SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
EPISTEMOLOGIKELOMPOK 3
NAMA ANGGOTA KELOMPOK 3
● Herman Immanuel
● Sweet Angel Weismann
● Yosua Watung
● Ireine Tunas
● Andika Wongkaren
Epistemologi juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge).
Secara etimologi, istilah epistemologi berasal dari kata Yunani
episteme berarti pengetahuan, dan logos berarti teori.
Epistemologi dapat didefinisikan sebagai cabang filsafat yang
mempelajari asal mula atau sumber, struktur, metode dan sahnya
(validitasnya) pengetahuan.
EPISTEMOLOGI
1. Bagaimanakah manusia dapat mengetahui sesuatu?
2. Dari mana pengetahuan itu dapat diperoleh?
3. Bagaimanakah validitas pengetahuan a priori (pengetahuan
pra pengalaman) dengan pengetahuan a posteriori
(pengetahuan purna pengalaman)
PERSOALAN-PERSOALAN
DALAM EPISTIMOLOGI
1. William S.Sahakian dan Mabel Lewis Sahakian epistemologi merupakan
pembahasan mengenai bagaimana kita mendapatkan pengetahuan: apakah
sumber-sumber pengetahuan? apakah hakikat, jangkauan dan ruang lingkup
pengetahuan? Sampai tahap mana pengetahuan yang mungkin untuk ditangkap manuasia
2. Menurut Musa Asy’arie, epistemologi adalah cabang filsafat yang membicarakan
mengenai hakikat ilmu, dan ilmu sebagai proses adalah usaha yang sistematik dan
metodik untuk menemukan prinsip kebenaran yang terdapat pada suatu obyek
kajian ilmu.
3. P.Hardono Hadi menyatakan, bahwa epistemologi adalah cabang filsafat yang
mempelajari dan mencoba menentukan kodrat dan skope pengetahuan,
pengandaian-pengendaian dan dasarnya, serta pertanggungjawaban atas pernyataan
mengenai pengetahuan yang dimiliki.
EPISTIMOLOGI MENURUT BEBERAPA AHLI
4. Menurut D.W Hamlyn epistemologi sebagai cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat
dan lingkup pengetahuan, dasar dan pengendaian- pengendaiannya serta secara umum hal
itu dapat diandalkannya sebagai penegasan bahwa orang memiliki pengetahuan.
5. Menurut Dagobert Runes epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas sumber,
struktur, metode-metode dan validitas pengetahuan. Sementara itu, Azyumardi Azra
menambahkan, bahwa epistemologi sebagai “ilmu yang membahas tentang keasliam,
pengertian, struktur, metode dan validitas ilmu pengetahuan”. Kendati ada sedikit
perbedaan dari kedua pengertian tersebut, tetapi kedua pengertian ini sedikit perbedaan
dari kedua pengertian tersebut, tetapi kedua pengertian ini telah menyajikan pemaparan
yang relatif lebih mudah dipahami.
RUANG LINGKUP EPISTEMOLOGY
hakekat
sumber
Validitas pengetahuan
MENURUT
M.ARIFIN
Hakikat
unsur
macam
Tumpuan
Batas
Sasaran pengetahuan
MENURUT
MUDLOR ACHMAD
Namun, penyederhanaan makna epistemologi itu berfungsi
memudahkan pemahaman seseorang, terutama pada tahap
pemula untuk mengenali sistematika filsafat, khususnya bidang
epistemologi. Hanya saja, jika dia ingin mendalami dan
menajamkan pemahaman epistemologi, tentunya tidak bisa
hanya memegangi makna epistemologi sebatas metode
pengetahuan, akan tetapi epistemologi dapat menyentuh
pembahasan yang amat luas, yaitu komponen-komponen yang
terkait langsung dengan “bangunan” pengetahuan.
OBJEK
EPISTEMOLOGI
Menurut Jujun S.Suriasumatri objek epistemologis
berupa “segenap proses yang terlibat dalam usaha kita
untuk memperoleh pengetahuan.”Proses untuk
memperoleh pengetahuan inilah yang menjadi sasaran
teori pengetahuan dan sekaligus berfungsi
mengantarkan tercapainya tujuan, sebab sasaran itu
merupakan suatu tahap pengantara yang harus dilalui
dalam mewujudkan tujuan. Tanpa suatu sasaran,
mustahil tujuan bisa terealisir, sebaliknya tanpa suatu
tujuan, maka sasaran menjadi tidak terarah sama sekali.
Menurut Jacques Martain mengatakan: “Tujuan
epistemologi bukanlah hal yang utama untuk
menjawab pertanyaan, apakah saya dapat tahu,
tetapi untuk menemukan syarat-syarat yang
memungkinkan saya dapat tahu”. Hal ini
menunjukkan, bahwa epistemologi bukan untuk
memperoleh pengetahuan kendati pun keadaan ini
tak bisa dihindari, akan tetapi yang menjadi pusat
perhatian dari tujuan epistemologi adalah lebih
penting dari itu, yaitu ingin memiliki potensi untuk
memperoleh pengetahuan.
TUJUAN
EPISTEMOLOGI
LANDASAN EPISTEMOLOGI
landasan epistemologi metode ilmiah
yaitu cara yang dilakukan ilmu dalam
menyusun pengetahuan yang benar.
Metode ilmiah merupakan prosedur
dalam mendapatkan pengetahuan
yang disebut ilmu.
metode ilmiah merupakan penentu
layak tidaknya pengetahuan menjadi
ilmu, sehingga memiliki fungsi yang
sangat penting dalam bangunan ilmu
pengetahuan.
PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN
ILMU PENGETAHUAN
Pengetahuan adalah pengalaman atau
pengetahuan sehari-hari yang masih
berserakan
PENGETAHUAN
sedangkan ilmu pengetahuan adalah
pengetahuan yang telah diatur
berdasarkan metode ilmiah, sehingga
timbul sifat-sifat atau ciri-cirinya;
sistematis, objektif, logis dan empiris.
ILMU
PENGETAHUAN
JADI…..
Metode ilmiah berperan dalam tataran transformasi
dari wujud pengetahuan menuju ilmu pengetahuan.
Bisa tidaknya pengetahuan menjadi ilmu
pengetahuan yang bergantung pada metode ilmiah,
karena metode ilmiah menjadi standar untuk menilai
dan mengukur kelayakan suatu ilmu pengetahuan.
Sesuatu fenomena pengetahuan logis, tetapi tidak
empiris, juga tidak termasuk dalam ilmu
pengetahuan, melaikan termasuk wilayah filsafat.
Dengan demikian metode ilmiah selalu disokong oleh
dua pilar pengetahuan, yaitu rasio dan fakta secara
integrative.
Dari epistemologi, dilanjutkan dengan merinci pada
metodologi, yang biasanya terfokus pada metode atau tehnik.
Epistemologi itu sendiri adalah sub sistem dari filsafat, maka
metode sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari filsafat. Filsafat
mencakup bahasan epistemologi, epistemologi mencakup bahasan
metodologis, dan dari metodologi itulah akhirnya diperoleh
metode. Jadi, metode merupakan perwujudan dari metodologi,
sedangkan metodologi merupakan salah satu aspek yang tercakup
dalam epistemologi. Adapun epistemologi merupakan bagian dari
filsafat.
PENGARUH
EPISTEMOLOGI
Epistemologi juga membekali daya kritik
yang tinggi terhadap konsep- konsep atau
teori-teori yang ada
Epistemologi dapat memberikan pengayaan
gambaran proses terbentuknya pengetahuan
ilmiah. Akhirnya, epistemologi bisa menentukan
cara kerja ilmiah yang paling efektif dalam
memperoleh ilmu pengetahuan yang
kebenarannya terandalkan.
SECARA GLOBAL
berpengaruh
EPISTEMOLOGI PERADABAN MANUSIA
dibentuk
TEORI
PENGETAHUANNYA
Epistemologilah yang menentukan kemajuan sains dan
teknologi. Wujud sains dan teknologi yang maju disuatu negara,
karena didukung oleh penguasaan dan bahkan pengembangan
epistemologi. Tidak ada bangsa yang pandai merekayasa
fenomena alam, sehingga kemajuan sains dan teknologi tanpa
didukung oleh kemajuan epistemologi.
Berdasarkan pada manfaat epistemologi dalam
mempengaruhi kemajuan ilmiah maupun peradaban
tersebut, maka epistemologi bukan hanya mungkin,
melainkan mutlak perlu dikuasai.
CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
THANKS!
Do you have any questions?

More Related Content

What's hot

Ontologi epistemologi dan_aksiologi_ilmu
Ontologi epistemologi dan_aksiologi_ilmuOntologi epistemologi dan_aksiologi_ilmu
Ontologi epistemologi dan_aksiologi_ilmu
ecaishak
 
Jawaban Psikologi Pembelajaran
Jawaban Psikologi PembelajaranJawaban Psikologi Pembelajaran
Jawaban Psikologi Pembelajaran
Dedi Yulianto
 
Pengantar Filsafat Ilmu
Pengantar Filsafat IlmuPengantar Filsafat Ilmu
Pengantar Filsafat Ilmu
gueste97040
 

What's hot (20)

epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologi
 
dimensi keilmuan filsafat ilmu
dimensi keilmuan filsafat ilmudimensi keilmuan filsafat ilmu
dimensi keilmuan filsafat ilmu
 
Ontologi epistemologi dan_aksiologi_ilmu
Ontologi epistemologi dan_aksiologi_ilmuOntologi epistemologi dan_aksiologi_ilmu
Ontologi epistemologi dan_aksiologi_ilmu
 
Jawaban Psikologi Pembelajaran
Jawaban Psikologi PembelajaranJawaban Psikologi Pembelajaran
Jawaban Psikologi Pembelajaran
 
Epistemologi presentation eli
Epistemologi presentation eliEpistemologi presentation eli
Epistemologi presentation eli
 
Tubuh Pengetahuan
Tubuh PengetahuanTubuh Pengetahuan
Tubuh Pengetahuan
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Filsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - EpistemologiFilsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - Epistemologi
 
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu PendidikanPPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
Epistemologi ppt (1)
Epistemologi ppt (1)Epistemologi ppt (1)
Epistemologi ppt (1)
 
Pengantar Filsafat Ilmu
Pengantar Filsafat IlmuPengantar Filsafat Ilmu
Pengantar Filsafat Ilmu
 
Pengantar epistemologi
Pengantar epistemologiPengantar epistemologi
Pengantar epistemologi
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Struktur Ilmu Filsafat Ontologi dan Epistemologi
Struktur Ilmu Filsafat Ontologi dan EpistemologiStruktur Ilmu Filsafat Ontologi dan Epistemologi
Struktur Ilmu Filsafat Ontologi dan Epistemologi
 
Filsafat, ilmu, lingkup
Filsafat, ilmu, lingkupFilsafat, ilmu, lingkup
Filsafat, ilmu, lingkup
 
Aksiologi pengetahuan
Aksiologi pengetahuanAksiologi pengetahuan
Aksiologi pengetahuan
 
filsafat Ilmu
filsafat Ilmufilsafat Ilmu
filsafat Ilmu
 
perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi
 perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi
perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi
 

Similar to Epistemologi

S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
Cabang cabang falsafah
Cabang cabang falsafahCabang cabang falsafah
Cabang cabang falsafah
Kathal Paiya
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran ok
Rizal Fahmi
 

Similar to Epistemologi (20)

PPT Epitemologis.pptx
PPT Epitemologis.pptxPPT Epitemologis.pptx
PPT Epitemologis.pptx
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
 
PPT Filsafat.pptx
PPT Filsafat.pptxPPT Filsafat.pptx
PPT Filsafat.pptx
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
Makalah Filsafat
Makalah FilsafatMakalah Filsafat
Makalah Filsafat
 
Modul filsafat ilmu filsafat Ilmu
Modul filsafat ilmu filsafat IlmuModul filsafat ilmu filsafat Ilmu
Modul filsafat ilmu filsafat Ilmu
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
 
APA ITU ILMU
APA ITU ILMUAPA ITU ILMU
APA ITU ILMU
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
 
Epistemologi keilmuan Mahatma Tegar Abdillah_2022B.pptx
Epistemologi keilmuan Mahatma Tegar Abdillah_2022B.pptxEpistemologi keilmuan Mahatma Tegar Abdillah_2022B.pptx
Epistemologi keilmuan Mahatma Tegar Abdillah_2022B.pptx
 
Cabang cabang falsafah
Cabang cabang falsafahCabang cabang falsafah
Cabang cabang falsafah
 
Ilmu
IlmuIlmu
Ilmu
 
TEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptx
TEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptxTEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptx
TEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptx
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran ok
 

More from Sweet Angel Weismann

Kasus Pelanggaran Ham atas Penggunaan Sosmed dan Etika.
Kasus Pelanggaran Ham atas Penggunaan Sosmed dan Etika.Kasus Pelanggaran Ham atas Penggunaan Sosmed dan Etika.
Kasus Pelanggaran Ham atas Penggunaan Sosmed dan Etika.
Sweet Angel Weismann
 

More from Sweet Angel Weismann (20)

KOMPENEN PEMBENTUK RUANG LUAR (SIRKULASI)
KOMPENEN PEMBENTUK RUANG LUAR (SIRKULASI) KOMPENEN PEMBENTUK RUANG LUAR (SIRKULASI)
KOMPENEN PEMBENTUK RUANG LUAR (SIRKULASI)
 
RAGAM HIAS PADA MAKAM DAN MUKIM DI MINAHASA
RAGAM HIAS PADA MAKAM DAN MUKIM DI MINAHASARAGAM HIAS PADA MAKAM DAN MUKIM DI MINAHASA
RAGAM HIAS PADA MAKAM DAN MUKIM DI MINAHASA
 
PRESENTASI / KOMUNIKASI NON VERBAL
PRESENTASI / KOMUNIKASI NON VERBALPRESENTASI / KOMUNIKASI NON VERBAL
PRESENTASI / KOMUNIKASI NON VERBAL
 
TOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAAN
TOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAANTOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAAN
TOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAAN
 
5 POIN PIKIRAN DASAR ARSITEKTUR NUSANTARA MENURUT PROF. JOSEF PRIJOTOMO
5 POIN PIKIRAN DASAR ARSITEKTUR NUSANTARA MENURUT PROF. JOSEF PRIJOTOMO5 POIN PIKIRAN DASAR ARSITEKTUR NUSANTARA MENURUT PROF. JOSEF PRIJOTOMO
5 POIN PIKIRAN DASAR ARSITEKTUR NUSANTARA MENURUT PROF. JOSEF PRIJOTOMO
 
Analisis Aspek Tektonika Terhadap Rumah Adat Minahasa
Analisis Aspek Tektonika Terhadap Rumah Adat MinahasaAnalisis Aspek Tektonika Terhadap Rumah Adat Minahasa
Analisis Aspek Tektonika Terhadap Rumah Adat Minahasa
 
PERANCANGAN RUANG DALAM 2 Sekolah Taman Kanak Kanak (Sweet Angel Weismann)
PERANCANGAN RUANG DALAM 2 Sekolah Taman Kanak Kanak (Sweet Angel Weismann)PERANCANGAN RUANG DALAM 2 Sekolah Taman Kanak Kanak (Sweet Angel Weismann)
PERANCANGAN RUANG DALAM 2 Sekolah Taman Kanak Kanak (Sweet Angel Weismann)
 
PERANCANGAN RUANG DALAM KANTOR BANK BRI (Sweet Angel Weismann 19211002)
PERANCANGAN RUANG DALAM KANTOR BANK BRI (Sweet Angel Weismann 19211002)PERANCANGAN RUANG DALAM KANTOR BANK BRI (Sweet Angel Weismann 19211002)
PERANCANGAN RUANG DALAM KANTOR BANK BRI (Sweet Angel Weismann 19211002)
 
BANGUNAN IKONIK DI DUNIA
BANGUNAN IKONIK DI DUNIABANGUNAN IKONIK DI DUNIA
BANGUNAN IKONIK DI DUNIA
 
PEMROGRAMAN ARSITEKTUR - JOHN W WADE -
PEMROGRAMAN ARSITEKTUR - JOHN W WADE -PEMROGRAMAN ARSITEKTUR - JOHN W WADE -
PEMROGRAMAN ARSITEKTUR - JOHN W WADE -
 
Art Nouveau In Architecture
Art Nouveau In ArchitectureArt Nouveau In Architecture
Art Nouveau In Architecture
 
Alat-Alat BMKG Tondano
Alat-Alat BMKG TondanoAlat-Alat BMKG Tondano
Alat-Alat BMKG Tondano
 
Beban (Kontruksi Bangunan)
Beban (Kontruksi Bangunan)Beban (Kontruksi Bangunan)
Beban (Kontruksi Bangunan)
 
Rupa Dasar (Warna)
Rupa Dasar (Warna)Rupa Dasar (Warna)
Rupa Dasar (Warna)
 
Rupa Dasar Dwimatra
Rupa Dasar DwimatraRupa Dasar Dwimatra
Rupa Dasar Dwimatra
 
Arsitektur Dalam Konteks Budaya
Arsitektur Dalam Konteks BudayaArsitektur Dalam Konteks Budaya
Arsitektur Dalam Konteks Budaya
 
Sistem Pertahanan Tubuh (IMUN)
Sistem Pertahanan Tubuh (IMUN)Sistem Pertahanan Tubuh (IMUN)
Sistem Pertahanan Tubuh (IMUN)
 
Kasus Pelanggaran Ham atas Penggunaan Sosmed dan Etika.
Kasus Pelanggaran Ham atas Penggunaan Sosmed dan Etika.Kasus Pelanggaran Ham atas Penggunaan Sosmed dan Etika.
Kasus Pelanggaran Ham atas Penggunaan Sosmed dan Etika.
 
Sifat sifat kelarutan
Sifat sifat kelarutanSifat sifat kelarutan
Sifat sifat kelarutan
 
Perlawanan Peta Di Blitar
Perlawanan Peta Di BlitarPerlawanan Peta Di Blitar
Perlawanan Peta Di Blitar
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

Epistemologi

  • 2. NAMA ANGGOTA KELOMPOK 3 ● Herman Immanuel ● Sweet Angel Weismann ● Yosua Watung ● Ireine Tunas ● Andika Wongkaren
  • 3. Epistemologi juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Secara etimologi, istilah epistemologi berasal dari kata Yunani episteme berarti pengetahuan, dan logos berarti teori. Epistemologi dapat didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal mula atau sumber, struktur, metode dan sahnya (validitasnya) pengetahuan. EPISTEMOLOGI
  • 4. 1. Bagaimanakah manusia dapat mengetahui sesuatu? 2. Dari mana pengetahuan itu dapat diperoleh? 3. Bagaimanakah validitas pengetahuan a priori (pengetahuan pra pengalaman) dengan pengetahuan a posteriori (pengetahuan purna pengalaman) PERSOALAN-PERSOALAN DALAM EPISTIMOLOGI
  • 5. 1. William S.Sahakian dan Mabel Lewis Sahakian epistemologi merupakan pembahasan mengenai bagaimana kita mendapatkan pengetahuan: apakah sumber-sumber pengetahuan? apakah hakikat, jangkauan dan ruang lingkup pengetahuan? Sampai tahap mana pengetahuan yang mungkin untuk ditangkap manuasia 2. Menurut Musa Asy’arie, epistemologi adalah cabang filsafat yang membicarakan mengenai hakikat ilmu, dan ilmu sebagai proses adalah usaha yang sistematik dan metodik untuk menemukan prinsip kebenaran yang terdapat pada suatu obyek kajian ilmu. 3. P.Hardono Hadi menyatakan, bahwa epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari dan mencoba menentukan kodrat dan skope pengetahuan, pengandaian-pengendaian dan dasarnya, serta pertanggungjawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki. EPISTIMOLOGI MENURUT BEBERAPA AHLI
  • 6. 4. Menurut D.W Hamlyn epistemologi sebagai cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, dasar dan pengendaian- pengendaiannya serta secara umum hal itu dapat diandalkannya sebagai penegasan bahwa orang memiliki pengetahuan. 5. Menurut Dagobert Runes epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas sumber, struktur, metode-metode dan validitas pengetahuan. Sementara itu, Azyumardi Azra menambahkan, bahwa epistemologi sebagai “ilmu yang membahas tentang keasliam, pengertian, struktur, metode dan validitas ilmu pengetahuan”. Kendati ada sedikit perbedaan dari kedua pengertian tersebut, tetapi kedua pengertian ini sedikit perbedaan dari kedua pengertian tersebut, tetapi kedua pengertian ini telah menyajikan pemaparan yang relatif lebih mudah dipahami.
  • 7. RUANG LINGKUP EPISTEMOLOGY hakekat sumber Validitas pengetahuan MENURUT M.ARIFIN Hakikat unsur macam Tumpuan Batas Sasaran pengetahuan MENURUT MUDLOR ACHMAD
  • 8. Namun, penyederhanaan makna epistemologi itu berfungsi memudahkan pemahaman seseorang, terutama pada tahap pemula untuk mengenali sistematika filsafat, khususnya bidang epistemologi. Hanya saja, jika dia ingin mendalami dan menajamkan pemahaman epistemologi, tentunya tidak bisa hanya memegangi makna epistemologi sebatas metode pengetahuan, akan tetapi epistemologi dapat menyentuh pembahasan yang amat luas, yaitu komponen-komponen yang terkait langsung dengan “bangunan” pengetahuan.
  • 9. OBJEK EPISTEMOLOGI Menurut Jujun S.Suriasumatri objek epistemologis berupa “segenap proses yang terlibat dalam usaha kita untuk memperoleh pengetahuan.”Proses untuk memperoleh pengetahuan inilah yang menjadi sasaran teori pengetahuan dan sekaligus berfungsi mengantarkan tercapainya tujuan, sebab sasaran itu merupakan suatu tahap pengantara yang harus dilalui dalam mewujudkan tujuan. Tanpa suatu sasaran, mustahil tujuan bisa terealisir, sebaliknya tanpa suatu tujuan, maka sasaran menjadi tidak terarah sama sekali.
  • 10. Menurut Jacques Martain mengatakan: “Tujuan epistemologi bukanlah hal yang utama untuk menjawab pertanyaan, apakah saya dapat tahu, tetapi untuk menemukan syarat-syarat yang memungkinkan saya dapat tahu”. Hal ini menunjukkan, bahwa epistemologi bukan untuk memperoleh pengetahuan kendati pun keadaan ini tak bisa dihindari, akan tetapi yang menjadi pusat perhatian dari tujuan epistemologi adalah lebih penting dari itu, yaitu ingin memiliki potensi untuk memperoleh pengetahuan. TUJUAN EPISTEMOLOGI
  • 11. LANDASAN EPISTEMOLOGI landasan epistemologi metode ilmiah yaitu cara yang dilakukan ilmu dalam menyusun pengetahuan yang benar. Metode ilmiah merupakan prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu. metode ilmiah merupakan penentu layak tidaknya pengetahuan menjadi ilmu, sehingga memiliki fungsi yang sangat penting dalam bangunan ilmu pengetahuan.
  • 12. PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN ILMU PENGETAHUAN Pengetahuan adalah pengalaman atau pengetahuan sehari-hari yang masih berserakan PENGETAHUAN sedangkan ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang telah diatur berdasarkan metode ilmiah, sehingga timbul sifat-sifat atau ciri-cirinya; sistematis, objektif, logis dan empiris. ILMU PENGETAHUAN
  • 13. JADI….. Metode ilmiah berperan dalam tataran transformasi dari wujud pengetahuan menuju ilmu pengetahuan. Bisa tidaknya pengetahuan menjadi ilmu pengetahuan yang bergantung pada metode ilmiah, karena metode ilmiah menjadi standar untuk menilai dan mengukur kelayakan suatu ilmu pengetahuan. Sesuatu fenomena pengetahuan logis, tetapi tidak empiris, juga tidak termasuk dalam ilmu pengetahuan, melaikan termasuk wilayah filsafat. Dengan demikian metode ilmiah selalu disokong oleh dua pilar pengetahuan, yaitu rasio dan fakta secara integrative.
  • 14. Dari epistemologi, dilanjutkan dengan merinci pada metodologi, yang biasanya terfokus pada metode atau tehnik. Epistemologi itu sendiri adalah sub sistem dari filsafat, maka metode sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari filsafat. Filsafat mencakup bahasan epistemologi, epistemologi mencakup bahasan metodologis, dan dari metodologi itulah akhirnya diperoleh metode. Jadi, metode merupakan perwujudan dari metodologi, sedangkan metodologi merupakan salah satu aspek yang tercakup dalam epistemologi. Adapun epistemologi merupakan bagian dari filsafat.
  • 15. PENGARUH EPISTEMOLOGI Epistemologi juga membekali daya kritik yang tinggi terhadap konsep- konsep atau teori-teori yang ada Epistemologi dapat memberikan pengayaan gambaran proses terbentuknya pengetahuan ilmiah. Akhirnya, epistemologi bisa menentukan cara kerja ilmiah yang paling efektif dalam memperoleh ilmu pengetahuan yang kebenarannya terandalkan.
  • 16. SECARA GLOBAL berpengaruh EPISTEMOLOGI PERADABAN MANUSIA dibentuk TEORI PENGETAHUANNYA
  • 17. Epistemologilah yang menentukan kemajuan sains dan teknologi. Wujud sains dan teknologi yang maju disuatu negara, karena didukung oleh penguasaan dan bahkan pengembangan epistemologi. Tidak ada bangsa yang pandai merekayasa fenomena alam, sehingga kemajuan sains dan teknologi tanpa didukung oleh kemajuan epistemologi. Berdasarkan pada manfaat epistemologi dalam mempengaruhi kemajuan ilmiah maupun peradaban tersebut, maka epistemologi bukan hanya mungkin, melainkan mutlak perlu dikuasai.
  • 18. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik THANKS! Do you have any questions?