SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
ISSN 2685-4244 Jambura Journal of Informatics Vol. 5, No. 2, pp. 131-140
JAMBURA JOURNAL OF INFORMATICS
Volume 5, No. 2 | October 2023, 131-140
ISSN 2685-4244, doi: 10.37905/jji.v5i2.19415
Pengembangan aplikasi monitoring tambak ikan berbasis Internet of
Things
Raditia Dhamayanti, Glenny Chudra, Alfa Yohanis
Pradita University, Tangerang, Indonesia
Penulis Korespondensi:
Glenny Chudra,
Pradita University,
Tangerang, Indonesia.
Email: glenny.chudra.s2@student.pradita.ac.id
PENDAHULUAN
Ikan Bandeng merupakan salah satu komoditas ikan air tawar terbesar di Indonesia, salah satunya di
Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur (Kahfian, 2022). Fakta di lapangan menunjukkan budidaya bandeng
membutuhkan perawatan dan pemeliharaan yang ekstra (Alimuddin dkk., 2023). Lingkungan
merupakan salah faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas ikan bandeng. Ada
beberapa indikator kualitas air tambak bandeng antara lain suhu, kadar oksigen, dan tingkat keasaman
air (Juniarta dkk., 2016) (Natan dkk., 2019). Menurut Wagni dkk., (2019) ikan Bandeng tidak bisa
tumbuh karena perubahan suhu, dimana suhu air yang rendah menyebabkan pertumbuhan ikan
menjadi lambat, sedangkan suhu yang terlalu dingin menyebabkan nafsu makan ikan menurun.
Kelalaian dalam menjaga kualitas air sempat dapat merugikan petambak, dalam hal ini kualitas
tambak air merupakan kunci dalam keberhasilan karena ini merupakan syarat mutlak dalam
pemeliharaan budidaya ikan bandeng (Wahyuni dkk., 2020)
Riwayat Artikel:
Diterima 13 April 2023
Direvisi 1 Agustus 2023
Disetujui 30 Oktober 2023
Diterbitkan 31 Oktober 2023
ABSTRACT. Milkfish is the largest freshwater fish commodity in Indonesia.
Milkfish farming requires extra care and maintenance because these fish are
sensitive to the environment, which can affect the growth and quality of fish. One
important factor that affects milkfish growth is pond water quality, which can be
measured through indicators such as temperature, oxygen levels, and water
acidity. Today, water quality measurements are still traditionally done by coming
directly to the pool, which requires additional time and effort. The purpose of this
research is to develop e-chan as an Internet of Things-based innovation tool. The
development of e-Chan is made using the SDLC (Software Development
Lifecycle) method. The results showed the designed tool could be used to monitor
pond water quality in real-time and transmit data to users through the app.
ABSTRAK. Ikan bandeng merupakan komoditas ikan air tawar terbesar di
Indonesia. Budidaya bandeng membutuhkan perawatan dan pemeliharaan yang
ekstra karena ikan ini peka terhadap lingkungan yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan kualitas ikan. Satu faktor penting yang mempengaruhi
pertumbuhan ikan bandeng adalah kualitas air tambak, yang dapat diukur melalui
indikator seperti suhu, kadar oksigen, dan keasaman air. Saat ini, pengukuran
kualitas air umumnya masih dilakukan secara tradisional dengan datang langsung
ke kolam, yang membutuhkan waktu dan tenaga tambahan. Tujuan penelitian ini
adalah mengembangkan e-chan sebagai alat inovasi berbasis Internet of Things.
Pengembangan e-Chan dibuat dengan menggunakan metode SDLC (Software
Development Lifecycle). Hasil penelitian menunjukkan alat yang dirancang dapat
digunakan untuk memantau kualitas air tambak secara real-time dan mengirimkan
data kepada pengguna melalui aplikasi.
This is an open-access article under the CC–BY-SA license.
Kata Kunci:
Budidaya ikan bandeng
Internet of Things
Kualitas air
SDLC
Dhamayanti dkk. (Pengembangan aplikasi monitoring…. )
ISSN 2685-4244 Jambura Journal of Informatics Vol. 5, No. 2, pp. 131-140
132
Menurut Arfiati dkk., (2022) terdapat tiga cara budidaya ikan, yaitu: intensif, semi intensif dan
tradisional. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Faruq & Dedeng Hirawan, 2019) &
(Setyaningrum et al., 2019) bahwa jarak dan kualitas air adalah beberapa kendala dalam proses
membudidaya ikan. Kasus pada petani tambak di Sidoarjo, praktik penangkaran sehari-hari masih
melakukan pengecekan dan pengukuran kualitas air secara tradisional dengan datang langsung ke
kolam yang berjarak 30 menit dari rumahnya. Selain itu petambak tersebut juga perlu menambah
tenaga tambahan diluar pekerja harian hanya untuk mengecek semua kolam.
Dalam upaya mengatasi permasalahan monitoring tersebut akan dibuat suatu aplikasi dan alat yang
terhubung ke internet yang dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan perangkat lainnya yang
terhubung juga ke internet (Efendi, 2018) (Ariyanti et al., 2016) dengan memanfaatkan teknologi
Internet of Things (IoT). Aplikasi yang dikembangkan diberi nama e-Chan yang diambil dari nama
ikan. e-Chan sendiri dibuat dalam mengembangkan inovasi untuk monitoring tambak untuk
memonitoring suhu, kadar oksigen, dan keasaman air (pH). Dalam hal ini e-Chan dirancang untuk
dapat dengan mudah mengirimkan data secara realtime, melihat historis dari pengukuran tambak, dan
yang terakhir adalah memberikan feedback jika kadar oksigen, pH, dan suhu kurang atau lebih dari
angka yang sudah ditetapkan user.
METODE
Metode penelitian ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak SDLC (System
Development Life Cycle). SDLC dipilih sebagai metode untuk mengembangkan aplikasi e-Chan
disebabkan metode ini memiliki tahapan yang sangat detail. Terdapat empat tahapan dalam
membangun atau mengembangkan sistem informasi dengan menggunakan SDLC, yaitu: planning,
analysis, design, dan implementation (Budi dkk., 2017; Lucini dkk., 2021; Widarsono & Adhi
Saputra, 2021). Tahapan utama penelitian terlihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Tahapan Penelitian
Planning. Pada tahap ini dilakukan perencanaan pembuatan aplikasi.Tahapan ini dilakukan setelah
melakukan observasi dan wawancara, identifikasi masalah, analisa kebutuhan, serta penentuan tujuan
fitur-fitur aplikasi. Lokasi observasi di Sidoarjo yang terkenal dengan kota tambak udang, selain itu
dilakukan user requirement menggunakan platform zoom secara daring (dalam jaringan) untuk
pembentukan aplikasi ini sebagai solusi masalah yang dialami user. Wawancara kepada petani
tambak dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan 3W 1H, yaitu: What, Why, Who, dan
How (Gu et al., 2023) untuk men-developing aplikasi IoT, sebagai berikut: siapakah user atau
customer-nya, apa problem-nya? mengapa bisa mengalami problem itu? dan bagaimana caranya
mengatasi Problem tersebut?
Dhamayanti dkk. (Pengembangan aplikasi monitoring…. )
133
ISSN 2685-4244 Jambura Journal of Informatics Vol. 5, No. 2, pp. 131-140
Analysis. Tahapan ini dilakukan setelah melakukan planning. Pada tahap ini dilakukan analisa untuk
pembuatan aplikasi yang akan dibuat, seperti menentukan perangkat lunak, bahasa pemrograman, dan
database yang akan digunakan untuk pengembangan aplikasi. Selain itu, menentukan ruang lingkup
aplikasi dan fungsionalitas aplikasi.
Design. Pada tahapan ini dilakukan perancangan desain aplikasi yang akan dibuat, mulai dari
perancangan basis data sistem, perancangan proses kerja sistem, dan perancangan antarmuka sistem
Implementasi. Pada tahap ini, dilakukan implementasi dan pengembangan rancangan dan desain
yang sudah dibuat ke dalam program. Pada tahap implementasi, alat IoT menggunakan custom
mainboard dan menggunakan bahasa pemograman Arduino, sedangkan pada implementasi software
menggunakan Android Studio dan dikonesikan dengan basis data NoSQL yaitu Firebase.
Testing dan Maintenance. Pada tahap ini, dilakukan pengujian fungsionalitas dan performa aplikasi
yang sudah dikembangkan, langsung dilakukan ke tambak dan dibandingkan kesesuaian nilai dengan
pengukuran konvensional.
HASIL DAN DISKUSI
Hasil pengembangan aplikasi e-Chan berbasis IoT melalui tahapan SDLC adalah sebagai berikut:
Planning
Tahapan ini dimulai dengan wawancara dengan user tambak ikan bandeng yaitu pak lukman.
Wawancara dilakukan agar kita mengetahui requirement yang dibutuhkan dari user sehingga
memudahkan dalam mengerjakan tahapan- tahapan selanjutnya. Hasil wawancara yang dilakukan
mendapatkan hasil sebagai berikut:
• Kolam mempunyai beberapa parameter yang penting yaitu Suhu, Dissolved Oxygen (DO), dan
pH.
• Menggunakan tambak tradisional dengan ukuran tambak yang bervariasi yaitu sekitar 7000-
10.000 m^2
• Harus memperhatikan jika ada pergantian musim dikarenakan hujan dapat merubah pH air.
• User lebih senang menggunakan aplikasi handphone dibanding website.
Analysis
Setelah selesai mendapatkan informasi yang dibutuhkan, maka selanjutnya adalah tahapan analisis.
disini disimpulkan bahwa aplikasi yang ada dapat memiliki spesifikasi sebagai berikut:
• Aplikasi yang digunakan menggunakan android dikarenakan lebih mudah untuk bepergian
terutama di daerah tambak.
• Alat IoT akan mengukur 3 parameter yaitu Suhu, Dissolved Oxygen (DO), dan pH.
• Alat IoT dapat mengukur beberapa banyak kolam dan dapat ditampilkan di aplikasi sesuai dengan
penomoran kolam.
• Alat yang ada masih membutuhkan orang untuk maintenance dan operasional.
Design
Pada tahapan ini dilakukan design sebagai acuan dalam membuat aplikasi yang akan dibuat. Design
low fidelity dari design aplikasi e-chan ditunjukkan pada Gambar 2. Setelah membuat low fidelity
dan wireframe telah sesuai dengan yang diharapkan maka selanjutnya adalah pembuatan high fidelity
prototype yaitu prototype yang tampilannya sudah menarik. Design high-fidelity dari desain aplikasi
e-Chan ditunjukkan pada Gambar 3. Setelah design software selesai maka dibuat desain dari casing
sebagai pelindung luar device IoT. casing ini digunakan agar alat iot dapat terhindar dari cairan air
tambak ataupun air hujan. Contoh gambar casing terlihat pada Gambar 4.
Dhamayanti dkk. (Pengembangan aplikasi monitoring…. )
ISSN 2685-4244 Jambura Journal of Informatics Vol. 5, No. 2, pp. 131-140
134
Gambar 2. Low fidelity prototype e-Chan
Gambar 3. High-Fidelity Aplikasi E-chan
Gambar 4. Casing/mechanical design device e-Chan
Dhamayanti dkk. (Pengembangan aplikasi monitoring…. )
135
ISSN 2685-4244 Jambura Journal of Informatics Vol. 5, No. 2, pp. 131-140
Design dilanjutkan dengan menentukan keseluruhan device IoT. Gambar 5 menunjukkan desain dari
casing yang hendak dibuat:
Gambar 5. Desain device IoT e-Chan
Terakhir adalah design bagaimana pengambilan sistem dapat berkomunikasi dari device ke aplikasi.
e-chan. Gambar 6 menunjukkan cara komunikasi data e-Chan.
Gambar 6. Cara komunikasi data aplikasi e-Chan
Implementation
Pada tahap ini dilakukan implementasi dalam program Android Studio untuk Software, Arduino IDE
untuk logik microcontroller, dan untuk database kita menggunakan Firebase, MySQL, dan FlexIoT.
Pertama-tama adalah implementasi device IoT E-chan dengan pertama kali melakukan kalibrasi
sensor pH (Asam dan Basa), Dissolved Oxygen (DO) dan Suhu. Pada saat implementasi untuk
kalibrasi akan mengalami kesulitan adalah pH dan Dissolved Oxygen. Uji coba disini menggunakan
arduino sebelum nantinya dipindahkan ke ESP32.
Dhamayanti dkk. (Pengembangan aplikasi monitoring…. )
ISSN 2685-4244 Jambura Journal of Informatics Vol. 5, No. 2, pp. 131-140
136
Gambar 6. Sensor pH
Tahapan selanjutnya adalah sensor yang sudah dikalibrasi dipindahkan satu satu ke ESP32 dan
dilakukan integrasi menjadi satu dan tambahkan layar dan tombol. Jika semua integrasi selesai maka
selanjutnya adalah testing ulang sebelum dilakukan pengiriman data melalui Firebase dan MySQL.
Jika proses berhasil mengirim data maka selanjutnya sensor akan dimasukkan ke casing, sehingga
bentuk keseluruhan device IoT seperti ditunjukkan pada Gambar 7.
Gambar 7. Sensor pH.
Ketika implementasi device selesai selanjutnya dilakukan pembuatan aplikasi untuk menampilkan
value yang terdapat di device ke smartphone. Pertama kali adalah menghubungkan Firebase ke
Android Studio sehingga user bisa melakukan login (Gambar 8). Jika login berhasil maka akan
berpindah ke halaman dashboard, disini akan tampil nilai dari ketiga value yaitu Dissolved Oxygen,
Suhu, dan pH.
User juga dapat melakukan pengaturan batas atas dan batas bawah sehingga mereka dapat
pemberitahuan jika kolam melewati batas standar yang sudah ditetapkan. Jika batas standar kolam
dilewati maka di dashboard akan ada peringatan merah dan nilai yang melewati standar juga akan
berubah. Pada halaman history pengguna dapat melihat kolam dan waktu terakhir mereka uji, serta
mereka dapat melihat ketiga value yang diukur seperti terlihat pada Gambar 9.
Dhamayanti dkk. (Pengembangan aplikasi monitoring…. )
137
ISSN 2685-4244 Jambura Journal of Informatics Vol. 5, No. 2, pp. 131-140
Gambar 8. App e-Chan
Gambar 9. Contoh History kosong
Testing
Testing produk e-Chan dilakukan langsung di tambak user yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur,
Indonesia. Dari pelaksanaan Testing yang ada, terdapat hambatan yaitu dimana lokasi kolam tidak
terdapat sinyal sehingga data yang ada terlambat dikirim masuk ke API. Selain itu tampilan data yang
berada di dashboard aplikasi tidak berubah sesuai dengan data yang ada di device IoT. Kendala
tersebut kemudian dilakukan testing ulang ketika sampai dirumah yang memiliki internet memadai
dan hasilnya walaupun terbilang memiliki delay tetapi data dari device ke smartphone dapat
ditampilkan dengan tanpa ada masalah (Gambar 10).
Walaupun terdapat gangguan di testing tetapi ketika dilakukan POC (Proof of Concept) device dan
aplikasi berjalan dengan baik, dan memiliki pembuktian sebagai berikut:
1. Pemberian sampel data dan waktu terperinci dari data yang ada di aplikasi.
2. Batas parameter yang sudah dibentuk. Indikator warna merah pada aplikasi jika kurang atau
kelebihan dari parameter yang ada.
3. Device IoT dapat mengukur ketiga value ke banyak kolam.
Dhamayanti dkk. (Pengembangan aplikasi monitoring…. )
ISSN 2685-4244 Jambura Journal of Informatics Vol. 5, No. 2, pp. 131-140
138
Gambar 10. Hasil pengukuran di rumah
Dari testing ini, user juga memberi banyak statement terkait dengan perangkat maupun aplikasi IoT
E-chan, diantaranya adalah:
1. Akan sangat bagus untuk memastikan keakuratan perangkat. Mungkin bisa dilakukan dengan
membandingkannya dengan alat pengukur kualitas air lainnya.
2. Perangkat itu berfungsi dengan baik.
3. Satu-satunya masalah adalah perangkat tidak dapat mengirim data ke ponsel saya (user).
Untuk Nomor 3 terjadi karena adanya masalah sinyal yang sangat lambat di daerah tambak yang
membuat update data sangat terhambat yang sudah dibuktikan di proof of concept pada hardware.
Analisis SWOT Aplikasi
Tabel 1. Analisis penggunaan aplikasi menggunakan metode SWOT
Strength Weakness
• Efisiensi yang lebih tinggi dalam budidaya
ikan bandeng
• Keuntungan yang lebih tinggi yang dapat
diperoleh
• Potensi kerugian yang lebih sedikit dalam
pengembang biakan ikan bandeng.
• Metode pengembang biakan ikan bandeng
yang menjadi lebih mudah
• Dapat memonitoring ikan bandeng dari jarak
jauh
• Biaya investasi di awal yang sangat tinggi
• Kekurangan kemampuan, konektivitas, dan
pemahaman teknologi
Opportunity Threat
• Potensial untuk memasuki komoditas ikan
yang lebih besar seperti ikan nila dan udang
• Mengembangkan kerja sama dan
mendapatkan dukungan dari pemerintah
• Mengembangkan kerja sama dengan
perusahaan start-up teknologi pertanian atau
teknologi lain
• Meningkatkan dan memperbaiki layanan
setelah membangun layanan awal
menggunakan minimum variable products.
• Potensi permintaan pasar yang rendah
dikarenakan alat IoT lain.
• Elastisitas harga ikan bandeng.
Dhamayanti dkk. (Pengembangan aplikasi monitoring…. )
139
ISSN 2685-4244 Jambura Journal of Informatics Vol. 5, No. 2, pp. 131-140
KESIMPULAN
Pengembangan aplikasi e-Chan berbasis Internet of Things (IoT) merupakan solusi yang menjanjikan
untuk meningkatkan efisiensi dan keuntungan dalam budidaya bandeng. Dengan menggunakan
metode System Development Life Cycle (SDLC), aplikasi ini dapat memantau suhu, kadar oksigen,
dan keasaman air secara real-time, berkontribusi positif terhadap pemeliharaan tambak. Meskipun
menghadapi kendala seperti biaya investasi awal yang tinggi dan keterbatasan teknologi, pengujian
lapangan berhasil memvalidasi kinerja aplikasi dan perangkat IoT. Analisis SWOT menunjukkan
potensi untuk pengembangan lebih lanjut ke komoditas lain dan kerjasama dengan pemerintah atau
perusahaan teknologi. Namun, memperhatikan potensi permintaan pasar yang rendah dan elastisitas
harga ikan Bandeng sangat diperlukan. Dengan demikian, e-Chan menjanjikan untuk menjadi inovasi
yang dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam budidaya ikan Bandeng di Indonesia.
REFERENSI
Alimuddin, A., Masjudin, Vanessha, V., Wicaksana, C. A., Arafiyah, R., & Saraswati, I. (2023).
Monitoring system development of milkfish salinity on aquaponic at greenhouse. In Proceedings
of the 2nd International Conference for Smart Agriculture, Food, and Environment (ICSAFE
2021). 119–125. doi: 10.2991/978-94-6463-090-9_14
Arfiati, D., Safara, R., & Khofiffah, A. (2022). Dinamika kualitas air pada tambak ikan bandeng
dengan sumber air dari sisa pemeliharaan udang vanname. Jurnal Media Akuakultur Indonesia,
2(2), 139–146. doi: 10.29303/mediaakuakultur.v2i2.1736
Ariyanti, S., Kautsarina, Gultom, A. D., S, A. F., Ariansyah, K., Yuniarti, D., Pradono, W., Winarko,
B., Kusumawati, D., & Hamjen, H. (2016). Implementasi internet of things (IOT) untuk sektor
kesehatan. https://balitbangsdm.kominfo.go.id/publikasi_227_3_155
Budi, D. S., Siswa, T. A. Y., & Abijono, H. (2017). Analisis pemilihan penerapan proyek metodologi
pengembangan rekayasa perangkat lunak. Teknika, 5(1), 24–31. doi:10.34148/teknika.v5i1.48
Efendi, Y. (2018). Internet of things (IoT) sistem pengendalian lampu menggunakan raspberry pi
berbasis mobile. Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 4(2), 21–27. doi:10.35329/jiik.v4i2.41
Faruq, M., & Dedeng Hirawan. (2019). Sistem monitoring kualitas air pada tambak udang vaname di
kecamatan Tirtayasa menggunakan internet of things (IoT). http://elibrary.unikom.ac.id/1105/
Gu, S., Rong, G., Zhang, H., & Shen, H. (2023). Logging practices in software engineering: a
systematic mapping study. IEEE Transactions on Software Engineering, 49(2), 902–923.
doi:10.1109/TSE.2022.3166924
Juniarta, A., Hartoko, A., & Suryanti. (2016). Analisis produktivitas primer tambak ikan bandeng
(chanos chanos, forsskal) dengan data citra satelit ikonos di kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 5(1), 83–90. doi:
10.14710/marj.v5i1.10677
Kahfian, G. (2022). Perancangan wisata edukasi budidaya ikan bandeng intensif dengan pendekatan
arsitektur metafora di Sidoarjo. http://repository.untag-sby.ac.id/15061/
Lucini, M. M., Van Leeuwen, P. J., & Pulido, M. (2021). Implementasi software development life
cycle (SDLC) dalam penerapan pembangunan aplikasi perangkat lunak. SIAM-ASA Journal on
Uncertainty Quantification, 9(2), 681–707. doi:10.1137/19M1297300.
Natan, O., Gunawan, A. I., & Dewantara, B. S. B. (2019). Design and implementation of embedded
water quality control and monitoring system for indoor shrimp cultivation. EMITTER
International Journal of Engineering Technology, 7(1), 129–150. doi:
10.24003/emitter.v7i1.344
Setyaningrum, N., Sastranegara, M. H., Isdianto, F., & Sugiharto, S. (2019). Kualitas air dan
pertumbuhan ikan nilem (Osteochilus vittatus) pada sistem resirkulasi dengan media filtrasi
berbeda. Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal, 36(3), 139–146.
doi:10.20884/1.mib.2019.36.3.763
Dhamayanti dkk. (Pengembangan aplikasi monitoring…. )
ISSN 2685-4244 Jambura Journal of Informatics Vol. 5, No. 2, pp. 131-140
140
Wagni, G., Prayogo, S., & Sumintriyadi. (2019). Kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan
patin siam (Pangasius hypophthalmus) pada suhu media pemeliharaan yang berbeda. 14(2), 21–
28. doi: 10.31851/jipbp.v14i2.3487
Wahyuni, A. P., Firmansyah, M., Fattah, N., & Hastuti. (2020). Studi kualitas air untuk budidaya ikan
bandeng (Chanos chanos forsskal) di tambak kelurahan Samataring kecamatan Sinjai Timur.
Jurnal Agrominansia, 5(1). 106-113.
Widarsono, A., & Saputra, R. A. (2021). Analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi
penerimaan kas ke sekolah dengan menggunakan metode system development life cycle
(SDLC). Jurnal ASET (Akuntansi Riset), 4(2), 843-852. doi:10.17509/jaset.v4i2.8920

More Related Content

Similar to jurnalremote senisngsansbansbanbsnabnsbdnbn

CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMAFaza Zahrah
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMAFaza Zahrah
 
PPT SIDANG Arif.pptx
PPT SIDANG Arif.pptxPPT SIDANG Arif.pptx
PPT SIDANG Arif.pptxMArifSDaulay
 
Endah aryuningsih tri rahajeng thesis
Endah aryuningsih tri rahajeng  thesisEndah aryuningsih tri rahajeng  thesis
Endah aryuningsih tri rahajeng thesisAfianaCipruuts
 
Usability Testing Desain Antar Muka Aplikasi BCA Mobile Pada Android
Usability Testing Desain Antar Muka Aplikasi BCA Mobile Pada AndroidUsability Testing Desain Antar Muka Aplikasi BCA Mobile Pada Android
Usability Testing Desain Antar Muka Aplikasi BCA Mobile Pada AndroidInsan Cahya Setia
 
PPT SIDANG Arif.pptx
PPT SIDANG Arif.pptxPPT SIDANG Arif.pptx
PPT SIDANG Arif.pptxMArifSDaulay
 
Endah aryuningsih tri rahajeng thesis
Endah aryuningsih tri rahajeng  thesisEndah aryuningsih tri rahajeng  thesis
Endah aryuningsih tri rahajeng thesisAfianaCipruuts
 
Usability Testing Desain Antar Muka Aplikasi BCA Mobile Pada Android
Usability Testing Desain Antar Muka Aplikasi BCA Mobile Pada AndroidUsability Testing Desain Antar Muka Aplikasi BCA Mobile Pada Android
Usability Testing Desain Antar Muka Aplikasi BCA Mobile Pada AndroidInsan Cahya Setia
 
Dukumen b100 b600 project mandiri pengendali ketinggian air ganjar ih
Dukumen b100 b600 project mandiri pengendali ketinggian air ganjar ihDukumen b100 b600 project mandiri pengendali ketinggian air ganjar ih
Dukumen b100 b600 project mandiri pengendali ketinggian air ganjar ihGanjar Hakim
 
Dukumen b100 b600 project mandiri pengendali ketinggian air ganjar ih
Dukumen b100 b600 project mandiri pengendali ketinggian air ganjar ihDukumen b100 b600 project mandiri pengendali ketinggian air ganjar ih
Dukumen b100 b600 project mandiri pengendali ketinggian air ganjar ihGanjar Hakim
 
Sistem Water Level Controll Dengan Metode PID Menggunakan Arduino UNO
Sistem Water Level Controll Dengan Metode PID Menggunakan Arduino UNOSistem Water Level Controll Dengan Metode PID Menggunakan Arduino UNO
Sistem Water Level Controll Dengan Metode PID Menggunakan Arduino UNODanskyAji
 
Sistem Water Level Controll Dengan Metode PID Menggunakan Arduino UNO
Sistem Water Level Controll Dengan Metode PID Menggunakan Arduino UNOSistem Water Level Controll Dengan Metode PID Menggunakan Arduino UNO
Sistem Water Level Controll Dengan Metode PID Menggunakan Arduino UNODanskyAji
 
PPT Sempro Arif.pptx
PPT Sempro Arif.pptxPPT Sempro Arif.pptx
PPT Sempro Arif.pptxMArifSDaulay
 
PPT Sempro Arif.pptx
PPT Sempro Arif.pptxPPT Sempro Arif.pptx
PPT Sempro Arif.pptxMArifSDaulay
 
Proposal front end kms 10 12 17
Proposal front end kms 10 12 17Proposal front end kms 10 12 17
Proposal front end kms 10 12 17Reza Bagus Permana
 
Proposal front end kms 10 12 17
Proposal front end kms 10 12 17Proposal front end kms 10 12 17
Proposal front end kms 10 12 17Reza Bagus Permana
 
Sistem Pengaduan Kerusakan Fasilitas Ruang Kelas Berbasis Android
Sistem Pengaduan Kerusakan Fasilitas Ruang Kelas Berbasis AndroidSistem Pengaduan Kerusakan Fasilitas Ruang Kelas Berbasis Android
Sistem Pengaduan Kerusakan Fasilitas Ruang Kelas Berbasis AndroidSystematics Journal
 
Sistem Pengaduan Kerusakan Fasilitas Ruang Kelas Berbasis Android
Sistem Pengaduan Kerusakan Fasilitas Ruang Kelas Berbasis AndroidSistem Pengaduan Kerusakan Fasilitas Ruang Kelas Berbasis Android
Sistem Pengaduan Kerusakan Fasilitas Ruang Kelas Berbasis AndroidSystematics Journal
 

Similar to jurnalremote senisngsansbansbanbsnabnsbdnbn (20)

CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
 
PPT SIDANG Arif.pptx
PPT SIDANG Arif.pptxPPT SIDANG Arif.pptx
PPT SIDANG Arif.pptx
 
Endah aryuningsih tri rahajeng thesis
Endah aryuningsih tri rahajeng  thesisEndah aryuningsih tri rahajeng  thesis
Endah aryuningsih tri rahajeng thesis
 
Usability Testing Desain Antar Muka Aplikasi BCA Mobile Pada Android
Usability Testing Desain Antar Muka Aplikasi BCA Mobile Pada AndroidUsability Testing Desain Antar Muka Aplikasi BCA Mobile Pada Android
Usability Testing Desain Antar Muka Aplikasi BCA Mobile Pada Android
 
PPT SIDANG Arif.pptx
PPT SIDANG Arif.pptxPPT SIDANG Arif.pptx
PPT SIDANG Arif.pptx
 
Endah aryuningsih tri rahajeng thesis
Endah aryuningsih tri rahajeng  thesisEndah aryuningsih tri rahajeng  thesis
Endah aryuningsih tri rahajeng thesis
 
Usability Testing Desain Antar Muka Aplikasi BCA Mobile Pada Android
Usability Testing Desain Antar Muka Aplikasi BCA Mobile Pada AndroidUsability Testing Desain Antar Muka Aplikasi BCA Mobile Pada Android
Usability Testing Desain Antar Muka Aplikasi BCA Mobile Pada Android
 
Dukumen b100 b600 project mandiri pengendali ketinggian air ganjar ih
Dukumen b100 b600 project mandiri pengendali ketinggian air ganjar ihDukumen b100 b600 project mandiri pengendali ketinggian air ganjar ih
Dukumen b100 b600 project mandiri pengendali ketinggian air ganjar ih
 
Dukumen b100 b600 project mandiri pengendali ketinggian air ganjar ih
Dukumen b100 b600 project mandiri pengendali ketinggian air ganjar ihDukumen b100 b600 project mandiri pengendali ketinggian air ganjar ih
Dukumen b100 b600 project mandiri pengendali ketinggian air ganjar ih
 
Sistem Water Level Controll Dengan Metode PID Menggunakan Arduino UNO
Sistem Water Level Controll Dengan Metode PID Menggunakan Arduino UNOSistem Water Level Controll Dengan Metode PID Menggunakan Arduino UNO
Sistem Water Level Controll Dengan Metode PID Menggunakan Arduino UNO
 
Sistem Water Level Controll Dengan Metode PID Menggunakan Arduino UNO
Sistem Water Level Controll Dengan Metode PID Menggunakan Arduino UNOSistem Water Level Controll Dengan Metode PID Menggunakan Arduino UNO
Sistem Water Level Controll Dengan Metode PID Menggunakan Arduino UNO
 
PPT Sempro Arif.pptx
PPT Sempro Arif.pptxPPT Sempro Arif.pptx
PPT Sempro Arif.pptx
 
PPT Sempro Arif.pptx
PPT Sempro Arif.pptxPPT Sempro Arif.pptx
PPT Sempro Arif.pptx
 
Proposal front end kms 10 12 17
Proposal front end kms 10 12 17Proposal front end kms 10 12 17
Proposal front end kms 10 12 17
 
Proposal front end kms 10 12 17
Proposal front end kms 10 12 17Proposal front end kms 10 12 17
Proposal front end kms 10 12 17
 
Sistem Pengaduan Kerusakan Fasilitas Ruang Kelas Berbasis Android
Sistem Pengaduan Kerusakan Fasilitas Ruang Kelas Berbasis AndroidSistem Pengaduan Kerusakan Fasilitas Ruang Kelas Berbasis Android
Sistem Pengaduan Kerusakan Fasilitas Ruang Kelas Berbasis Android
 
Sistem Pengaduan Kerusakan Fasilitas Ruang Kelas Berbasis Android
Sistem Pengaduan Kerusakan Fasilitas Ruang Kelas Berbasis AndroidSistem Pengaduan Kerusakan Fasilitas Ruang Kelas Berbasis Android
Sistem Pengaduan Kerusakan Fasilitas Ruang Kelas Berbasis Android
 
Kak ets
Kak etsKak ets
Kak ets
 
Kak ets
Kak etsKak ets
Kak ets
 

More from Asri Renggo

Pembesaran Udang I_universitas hasanuddin
Pembesaran Udang I_universitas hasanuddinPembesaran Udang I_universitas hasanuddin
Pembesaran Udang I_universitas hasanuddinAsri Renggo
 
21039-Article Text-73598-2-10-20181119.pdf
21039-Article Text-73598-2-10-20181119.pdf21039-Article Text-73598-2-10-20181119.pdf
21039-Article Text-73598-2-10-20181119.pdfAsri Renggo
 
TSS_Total_Suspended_Soil_Analysis_Using_GEE_Google.pdf
TSS_Total_Suspended_Soil_Analysis_Using_GEE_Google.pdfTSS_Total_Suspended_Soil_Analysis_Using_GEE_Google.pdf
TSS_Total_Suspended_Soil_Analysis_Using_GEE_Google.pdfAsri Renggo
 
MATERI-05.pdfdsmdnsfdnbfdnbdbgbcvbnvvnbnvbaas
MATERI-05.pdfdsmdnsfdnbfdnbdbgbcvbnvvnbnvbaasMATERI-05.pdfdsmdnsfdnbfdnbdbgbcvbnvvnbnvbaas
MATERI-05.pdfdsmdnsfdnbfdnbdbgbcvbnvvnbnvbaasAsri Renggo
 
67179asnadsdsfdfdfdhgfdfgvcbvbcvnbcvbncbvbv
67179asnadsdsfdfdfdhgfdfgvcbvbcvnbcvbncbvbv67179asnadsdsfdfdfdhgfdfgvcbvbcvnbcvbncbvbv
67179asnadsdsfdfdfdhgfdfgvcbvbcvnbcvbncbvbvAsri Renggo
 
19415-61742-1-PBsasasasassasasaasasasaasas
19415-61742-1-PBsasasasassasasaasasasaasas19415-61742-1-PBsasasasassasasaasasasaasas
19415-61742-1-PBsasasasassasasaasasasaasasAsri Renggo
 
Tutorial how to download image from google earth
Tutorial how to download image from google earthTutorial how to download image from google earth
Tutorial how to download image from google earthAsri Renggo
 
Presentation remote sensing
Presentation remote sensingPresentation remote sensing
Presentation remote sensingAsri Renggo
 
If a tsunami causes the sea water rose as high as 50 m
If a tsunami causes the sea water rose as high as 50 mIf a tsunami causes the sea water rose as high as 50 m
If a tsunami causes the sea water rose as high as 50 mAsri Renggo
 
Tutorial how to use screengrab
Tutorial how to use screengrabTutorial how to use screengrab
Tutorial how to use screengrabAsri Renggo
 
spatial anaylisi using ilwis
spatial anaylisi using ilwisspatial anaylisi using ilwis
spatial anaylisi using ilwisAsri Renggo
 

More from Asri Renggo (13)

Pembesaran Udang I_universitas hasanuddin
Pembesaran Udang I_universitas hasanuddinPembesaran Udang I_universitas hasanuddin
Pembesaran Udang I_universitas hasanuddin
 
21039-Article Text-73598-2-10-20181119.pdf
21039-Article Text-73598-2-10-20181119.pdf21039-Article Text-73598-2-10-20181119.pdf
21039-Article Text-73598-2-10-20181119.pdf
 
TSS_Total_Suspended_Soil_Analysis_Using_GEE_Google.pdf
TSS_Total_Suspended_Soil_Analysis_Using_GEE_Google.pdfTSS_Total_Suspended_Soil_Analysis_Using_GEE_Google.pdf
TSS_Total_Suspended_Soil_Analysis_Using_GEE_Google.pdf
 
MATERI-05.pdfdsmdnsfdnbfdnbdbgbcvbnvvnbnvbaas
MATERI-05.pdfdsmdnsfdnbfdnbdbgbcvbnvvnbnvbaasMATERI-05.pdfdsmdnsfdnbfdnbdbgbcvbnvvnbnvbaas
MATERI-05.pdfdsmdnsfdnbfdnbdbgbcvbnvvnbnvbaas
 
67179asnadsdsfdfdfdhgfdfgvcbvbcvnbcvbncbvbv
67179asnadsdsfdfdfdhgfdfgvcbvbcvnbcvbncbvbv67179asnadsdsfdfdfdhgfdfgvcbvbcvnbcvbncbvbv
67179asnadsdsfdfdfdhgfdfgvcbvbcvnbcvbncbvbv
 
19415-61742-1-PBsasasasassasasaasasasaasas
19415-61742-1-PBsasasasassasasaasasasaasas19415-61742-1-PBsasasasassasasaasasasaasas
19415-61742-1-PBsasasasassasasaasasasaasas
 
dokumnt.docx
dokumnt.docxdokumnt.docx
dokumnt.docx
 
Tutorial how to download image from google earth
Tutorial how to download image from google earthTutorial how to download image from google earth
Tutorial how to download image from google earth
 
Assignment agus
Assignment agusAssignment agus
Assignment agus
 
Presentation remote sensing
Presentation remote sensingPresentation remote sensing
Presentation remote sensing
 
If a tsunami causes the sea water rose as high as 50 m
If a tsunami causes the sea water rose as high as 50 mIf a tsunami causes the sea water rose as high as 50 m
If a tsunami causes the sea water rose as high as 50 m
 
Tutorial how to use screengrab
Tutorial how to use screengrabTutorial how to use screengrab
Tutorial how to use screengrab
 
spatial anaylisi using ilwis
spatial anaylisi using ilwisspatial anaylisi using ilwis
spatial anaylisi using ilwis
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

jurnalremote senisngsansbansbanbsnabnsbdnbn

  • 1. ISSN 2685-4244 Jambura Journal of Informatics Vol. 5, No. 2, pp. 131-140 JAMBURA JOURNAL OF INFORMATICS Volume 5, No. 2 | October 2023, 131-140 ISSN 2685-4244, doi: 10.37905/jji.v5i2.19415 Pengembangan aplikasi monitoring tambak ikan berbasis Internet of Things Raditia Dhamayanti, Glenny Chudra, Alfa Yohanis Pradita University, Tangerang, Indonesia Penulis Korespondensi: Glenny Chudra, Pradita University, Tangerang, Indonesia. Email: glenny.chudra.s2@student.pradita.ac.id PENDAHULUAN Ikan Bandeng merupakan salah satu komoditas ikan air tawar terbesar di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur (Kahfian, 2022). Fakta di lapangan menunjukkan budidaya bandeng membutuhkan perawatan dan pemeliharaan yang ekstra (Alimuddin dkk., 2023). Lingkungan merupakan salah faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas ikan bandeng. Ada beberapa indikator kualitas air tambak bandeng antara lain suhu, kadar oksigen, dan tingkat keasaman air (Juniarta dkk., 2016) (Natan dkk., 2019). Menurut Wagni dkk., (2019) ikan Bandeng tidak bisa tumbuh karena perubahan suhu, dimana suhu air yang rendah menyebabkan pertumbuhan ikan menjadi lambat, sedangkan suhu yang terlalu dingin menyebabkan nafsu makan ikan menurun. Kelalaian dalam menjaga kualitas air sempat dapat merugikan petambak, dalam hal ini kualitas tambak air merupakan kunci dalam keberhasilan karena ini merupakan syarat mutlak dalam pemeliharaan budidaya ikan bandeng (Wahyuni dkk., 2020) Riwayat Artikel: Diterima 13 April 2023 Direvisi 1 Agustus 2023 Disetujui 30 Oktober 2023 Diterbitkan 31 Oktober 2023 ABSTRACT. Milkfish is the largest freshwater fish commodity in Indonesia. Milkfish farming requires extra care and maintenance because these fish are sensitive to the environment, which can affect the growth and quality of fish. One important factor that affects milkfish growth is pond water quality, which can be measured through indicators such as temperature, oxygen levels, and water acidity. Today, water quality measurements are still traditionally done by coming directly to the pool, which requires additional time and effort. The purpose of this research is to develop e-chan as an Internet of Things-based innovation tool. The development of e-Chan is made using the SDLC (Software Development Lifecycle) method. The results showed the designed tool could be used to monitor pond water quality in real-time and transmit data to users through the app. ABSTRAK. Ikan bandeng merupakan komoditas ikan air tawar terbesar di Indonesia. Budidaya bandeng membutuhkan perawatan dan pemeliharaan yang ekstra karena ikan ini peka terhadap lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas ikan. Satu faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan ikan bandeng adalah kualitas air tambak, yang dapat diukur melalui indikator seperti suhu, kadar oksigen, dan keasaman air. Saat ini, pengukuran kualitas air umumnya masih dilakukan secara tradisional dengan datang langsung ke kolam, yang membutuhkan waktu dan tenaga tambahan. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan e-chan sebagai alat inovasi berbasis Internet of Things. Pengembangan e-Chan dibuat dengan menggunakan metode SDLC (Software Development Lifecycle). Hasil penelitian menunjukkan alat yang dirancang dapat digunakan untuk memantau kualitas air tambak secara real-time dan mengirimkan data kepada pengguna melalui aplikasi. This is an open-access article under the CC–BY-SA license. Kata Kunci: Budidaya ikan bandeng Internet of Things Kualitas air SDLC
  • 2. Dhamayanti dkk. (Pengembangan aplikasi monitoring…. ) ISSN 2685-4244 Jambura Journal of Informatics Vol. 5, No. 2, pp. 131-140 132 Menurut Arfiati dkk., (2022) terdapat tiga cara budidaya ikan, yaitu: intensif, semi intensif dan tradisional. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Faruq & Dedeng Hirawan, 2019) & (Setyaningrum et al., 2019) bahwa jarak dan kualitas air adalah beberapa kendala dalam proses membudidaya ikan. Kasus pada petani tambak di Sidoarjo, praktik penangkaran sehari-hari masih melakukan pengecekan dan pengukuran kualitas air secara tradisional dengan datang langsung ke kolam yang berjarak 30 menit dari rumahnya. Selain itu petambak tersebut juga perlu menambah tenaga tambahan diluar pekerja harian hanya untuk mengecek semua kolam. Dalam upaya mengatasi permasalahan monitoring tersebut akan dibuat suatu aplikasi dan alat yang terhubung ke internet yang dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan perangkat lainnya yang terhubung juga ke internet (Efendi, 2018) (Ariyanti et al., 2016) dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT). Aplikasi yang dikembangkan diberi nama e-Chan yang diambil dari nama ikan. e-Chan sendiri dibuat dalam mengembangkan inovasi untuk monitoring tambak untuk memonitoring suhu, kadar oksigen, dan keasaman air (pH). Dalam hal ini e-Chan dirancang untuk dapat dengan mudah mengirimkan data secara realtime, melihat historis dari pengukuran tambak, dan yang terakhir adalah memberikan feedback jika kadar oksigen, pH, dan suhu kurang atau lebih dari angka yang sudah ditetapkan user. METODE Metode penelitian ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak SDLC (System Development Life Cycle). SDLC dipilih sebagai metode untuk mengembangkan aplikasi e-Chan disebabkan metode ini memiliki tahapan yang sangat detail. Terdapat empat tahapan dalam membangun atau mengembangkan sistem informasi dengan menggunakan SDLC, yaitu: planning, analysis, design, dan implementation (Budi dkk., 2017; Lucini dkk., 2021; Widarsono & Adhi Saputra, 2021). Tahapan utama penelitian terlihat pada Gambar 1. Gambar 1. Tahapan Penelitian Planning. Pada tahap ini dilakukan perencanaan pembuatan aplikasi.Tahapan ini dilakukan setelah melakukan observasi dan wawancara, identifikasi masalah, analisa kebutuhan, serta penentuan tujuan fitur-fitur aplikasi. Lokasi observasi di Sidoarjo yang terkenal dengan kota tambak udang, selain itu dilakukan user requirement menggunakan platform zoom secara daring (dalam jaringan) untuk pembentukan aplikasi ini sebagai solusi masalah yang dialami user. Wawancara kepada petani tambak dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan 3W 1H, yaitu: What, Why, Who, dan How (Gu et al., 2023) untuk men-developing aplikasi IoT, sebagai berikut: siapakah user atau customer-nya, apa problem-nya? mengapa bisa mengalami problem itu? dan bagaimana caranya mengatasi Problem tersebut?
  • 3. Dhamayanti dkk. (Pengembangan aplikasi monitoring…. ) 133 ISSN 2685-4244 Jambura Journal of Informatics Vol. 5, No. 2, pp. 131-140 Analysis. Tahapan ini dilakukan setelah melakukan planning. Pada tahap ini dilakukan analisa untuk pembuatan aplikasi yang akan dibuat, seperti menentukan perangkat lunak, bahasa pemrograman, dan database yang akan digunakan untuk pengembangan aplikasi. Selain itu, menentukan ruang lingkup aplikasi dan fungsionalitas aplikasi. Design. Pada tahapan ini dilakukan perancangan desain aplikasi yang akan dibuat, mulai dari perancangan basis data sistem, perancangan proses kerja sistem, dan perancangan antarmuka sistem Implementasi. Pada tahap ini, dilakukan implementasi dan pengembangan rancangan dan desain yang sudah dibuat ke dalam program. Pada tahap implementasi, alat IoT menggunakan custom mainboard dan menggunakan bahasa pemograman Arduino, sedangkan pada implementasi software menggunakan Android Studio dan dikonesikan dengan basis data NoSQL yaitu Firebase. Testing dan Maintenance. Pada tahap ini, dilakukan pengujian fungsionalitas dan performa aplikasi yang sudah dikembangkan, langsung dilakukan ke tambak dan dibandingkan kesesuaian nilai dengan pengukuran konvensional. HASIL DAN DISKUSI Hasil pengembangan aplikasi e-Chan berbasis IoT melalui tahapan SDLC adalah sebagai berikut: Planning Tahapan ini dimulai dengan wawancara dengan user tambak ikan bandeng yaitu pak lukman. Wawancara dilakukan agar kita mengetahui requirement yang dibutuhkan dari user sehingga memudahkan dalam mengerjakan tahapan- tahapan selanjutnya. Hasil wawancara yang dilakukan mendapatkan hasil sebagai berikut: • Kolam mempunyai beberapa parameter yang penting yaitu Suhu, Dissolved Oxygen (DO), dan pH. • Menggunakan tambak tradisional dengan ukuran tambak yang bervariasi yaitu sekitar 7000- 10.000 m^2 • Harus memperhatikan jika ada pergantian musim dikarenakan hujan dapat merubah pH air. • User lebih senang menggunakan aplikasi handphone dibanding website. Analysis Setelah selesai mendapatkan informasi yang dibutuhkan, maka selanjutnya adalah tahapan analisis. disini disimpulkan bahwa aplikasi yang ada dapat memiliki spesifikasi sebagai berikut: • Aplikasi yang digunakan menggunakan android dikarenakan lebih mudah untuk bepergian terutama di daerah tambak. • Alat IoT akan mengukur 3 parameter yaitu Suhu, Dissolved Oxygen (DO), dan pH. • Alat IoT dapat mengukur beberapa banyak kolam dan dapat ditampilkan di aplikasi sesuai dengan penomoran kolam. • Alat yang ada masih membutuhkan orang untuk maintenance dan operasional. Design Pada tahapan ini dilakukan design sebagai acuan dalam membuat aplikasi yang akan dibuat. Design low fidelity dari design aplikasi e-chan ditunjukkan pada Gambar 2. Setelah membuat low fidelity dan wireframe telah sesuai dengan yang diharapkan maka selanjutnya adalah pembuatan high fidelity prototype yaitu prototype yang tampilannya sudah menarik. Design high-fidelity dari desain aplikasi e-Chan ditunjukkan pada Gambar 3. Setelah design software selesai maka dibuat desain dari casing sebagai pelindung luar device IoT. casing ini digunakan agar alat iot dapat terhindar dari cairan air tambak ataupun air hujan. Contoh gambar casing terlihat pada Gambar 4.
  • 4. Dhamayanti dkk. (Pengembangan aplikasi monitoring…. ) ISSN 2685-4244 Jambura Journal of Informatics Vol. 5, No. 2, pp. 131-140 134 Gambar 2. Low fidelity prototype e-Chan Gambar 3. High-Fidelity Aplikasi E-chan Gambar 4. Casing/mechanical design device e-Chan
  • 5. Dhamayanti dkk. (Pengembangan aplikasi monitoring…. ) 135 ISSN 2685-4244 Jambura Journal of Informatics Vol. 5, No. 2, pp. 131-140 Design dilanjutkan dengan menentukan keseluruhan device IoT. Gambar 5 menunjukkan desain dari casing yang hendak dibuat: Gambar 5. Desain device IoT e-Chan Terakhir adalah design bagaimana pengambilan sistem dapat berkomunikasi dari device ke aplikasi. e-chan. Gambar 6 menunjukkan cara komunikasi data e-Chan. Gambar 6. Cara komunikasi data aplikasi e-Chan Implementation Pada tahap ini dilakukan implementasi dalam program Android Studio untuk Software, Arduino IDE untuk logik microcontroller, dan untuk database kita menggunakan Firebase, MySQL, dan FlexIoT. Pertama-tama adalah implementasi device IoT E-chan dengan pertama kali melakukan kalibrasi sensor pH (Asam dan Basa), Dissolved Oxygen (DO) dan Suhu. Pada saat implementasi untuk kalibrasi akan mengalami kesulitan adalah pH dan Dissolved Oxygen. Uji coba disini menggunakan arduino sebelum nantinya dipindahkan ke ESP32.
  • 6. Dhamayanti dkk. (Pengembangan aplikasi monitoring…. ) ISSN 2685-4244 Jambura Journal of Informatics Vol. 5, No. 2, pp. 131-140 136 Gambar 6. Sensor pH Tahapan selanjutnya adalah sensor yang sudah dikalibrasi dipindahkan satu satu ke ESP32 dan dilakukan integrasi menjadi satu dan tambahkan layar dan tombol. Jika semua integrasi selesai maka selanjutnya adalah testing ulang sebelum dilakukan pengiriman data melalui Firebase dan MySQL. Jika proses berhasil mengirim data maka selanjutnya sensor akan dimasukkan ke casing, sehingga bentuk keseluruhan device IoT seperti ditunjukkan pada Gambar 7. Gambar 7. Sensor pH. Ketika implementasi device selesai selanjutnya dilakukan pembuatan aplikasi untuk menampilkan value yang terdapat di device ke smartphone. Pertama kali adalah menghubungkan Firebase ke Android Studio sehingga user bisa melakukan login (Gambar 8). Jika login berhasil maka akan berpindah ke halaman dashboard, disini akan tampil nilai dari ketiga value yaitu Dissolved Oxygen, Suhu, dan pH. User juga dapat melakukan pengaturan batas atas dan batas bawah sehingga mereka dapat pemberitahuan jika kolam melewati batas standar yang sudah ditetapkan. Jika batas standar kolam dilewati maka di dashboard akan ada peringatan merah dan nilai yang melewati standar juga akan berubah. Pada halaman history pengguna dapat melihat kolam dan waktu terakhir mereka uji, serta mereka dapat melihat ketiga value yang diukur seperti terlihat pada Gambar 9.
  • 7. Dhamayanti dkk. (Pengembangan aplikasi monitoring…. ) 137 ISSN 2685-4244 Jambura Journal of Informatics Vol. 5, No. 2, pp. 131-140 Gambar 8. App e-Chan Gambar 9. Contoh History kosong Testing Testing produk e-Chan dilakukan langsung di tambak user yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia. Dari pelaksanaan Testing yang ada, terdapat hambatan yaitu dimana lokasi kolam tidak terdapat sinyal sehingga data yang ada terlambat dikirim masuk ke API. Selain itu tampilan data yang berada di dashboard aplikasi tidak berubah sesuai dengan data yang ada di device IoT. Kendala tersebut kemudian dilakukan testing ulang ketika sampai dirumah yang memiliki internet memadai dan hasilnya walaupun terbilang memiliki delay tetapi data dari device ke smartphone dapat ditampilkan dengan tanpa ada masalah (Gambar 10). Walaupun terdapat gangguan di testing tetapi ketika dilakukan POC (Proof of Concept) device dan aplikasi berjalan dengan baik, dan memiliki pembuktian sebagai berikut: 1. Pemberian sampel data dan waktu terperinci dari data yang ada di aplikasi. 2. Batas parameter yang sudah dibentuk. Indikator warna merah pada aplikasi jika kurang atau kelebihan dari parameter yang ada. 3. Device IoT dapat mengukur ketiga value ke banyak kolam.
  • 8. Dhamayanti dkk. (Pengembangan aplikasi monitoring…. ) ISSN 2685-4244 Jambura Journal of Informatics Vol. 5, No. 2, pp. 131-140 138 Gambar 10. Hasil pengukuran di rumah Dari testing ini, user juga memberi banyak statement terkait dengan perangkat maupun aplikasi IoT E-chan, diantaranya adalah: 1. Akan sangat bagus untuk memastikan keakuratan perangkat. Mungkin bisa dilakukan dengan membandingkannya dengan alat pengukur kualitas air lainnya. 2. Perangkat itu berfungsi dengan baik. 3. Satu-satunya masalah adalah perangkat tidak dapat mengirim data ke ponsel saya (user). Untuk Nomor 3 terjadi karena adanya masalah sinyal yang sangat lambat di daerah tambak yang membuat update data sangat terhambat yang sudah dibuktikan di proof of concept pada hardware. Analisis SWOT Aplikasi Tabel 1. Analisis penggunaan aplikasi menggunakan metode SWOT Strength Weakness • Efisiensi yang lebih tinggi dalam budidaya ikan bandeng • Keuntungan yang lebih tinggi yang dapat diperoleh • Potensi kerugian yang lebih sedikit dalam pengembang biakan ikan bandeng. • Metode pengembang biakan ikan bandeng yang menjadi lebih mudah • Dapat memonitoring ikan bandeng dari jarak jauh • Biaya investasi di awal yang sangat tinggi • Kekurangan kemampuan, konektivitas, dan pemahaman teknologi Opportunity Threat • Potensial untuk memasuki komoditas ikan yang lebih besar seperti ikan nila dan udang • Mengembangkan kerja sama dan mendapatkan dukungan dari pemerintah • Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan start-up teknologi pertanian atau teknologi lain • Meningkatkan dan memperbaiki layanan setelah membangun layanan awal menggunakan minimum variable products. • Potensi permintaan pasar yang rendah dikarenakan alat IoT lain. • Elastisitas harga ikan bandeng.
  • 9. Dhamayanti dkk. (Pengembangan aplikasi monitoring…. ) 139 ISSN 2685-4244 Jambura Journal of Informatics Vol. 5, No. 2, pp. 131-140 KESIMPULAN Pengembangan aplikasi e-Chan berbasis Internet of Things (IoT) merupakan solusi yang menjanjikan untuk meningkatkan efisiensi dan keuntungan dalam budidaya bandeng. Dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC), aplikasi ini dapat memantau suhu, kadar oksigen, dan keasaman air secara real-time, berkontribusi positif terhadap pemeliharaan tambak. Meskipun menghadapi kendala seperti biaya investasi awal yang tinggi dan keterbatasan teknologi, pengujian lapangan berhasil memvalidasi kinerja aplikasi dan perangkat IoT. Analisis SWOT menunjukkan potensi untuk pengembangan lebih lanjut ke komoditas lain dan kerjasama dengan pemerintah atau perusahaan teknologi. Namun, memperhatikan potensi permintaan pasar yang rendah dan elastisitas harga ikan Bandeng sangat diperlukan. Dengan demikian, e-Chan menjanjikan untuk menjadi inovasi yang dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam budidaya ikan Bandeng di Indonesia. REFERENSI Alimuddin, A., Masjudin, Vanessha, V., Wicaksana, C. A., Arafiyah, R., & Saraswati, I. (2023). Monitoring system development of milkfish salinity on aquaponic at greenhouse. In Proceedings of the 2nd International Conference for Smart Agriculture, Food, and Environment (ICSAFE 2021). 119–125. doi: 10.2991/978-94-6463-090-9_14 Arfiati, D., Safara, R., & Khofiffah, A. (2022). Dinamika kualitas air pada tambak ikan bandeng dengan sumber air dari sisa pemeliharaan udang vanname. Jurnal Media Akuakultur Indonesia, 2(2), 139–146. doi: 10.29303/mediaakuakultur.v2i2.1736 Ariyanti, S., Kautsarina, Gultom, A. D., S, A. F., Ariansyah, K., Yuniarti, D., Pradono, W., Winarko, B., Kusumawati, D., & Hamjen, H. (2016). Implementasi internet of things (IOT) untuk sektor kesehatan. https://balitbangsdm.kominfo.go.id/publikasi_227_3_155 Budi, D. S., Siswa, T. A. Y., & Abijono, H. (2017). Analisis pemilihan penerapan proyek metodologi pengembangan rekayasa perangkat lunak. Teknika, 5(1), 24–31. doi:10.34148/teknika.v5i1.48 Efendi, Y. (2018). Internet of things (IoT) sistem pengendalian lampu menggunakan raspberry pi berbasis mobile. Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 4(2), 21–27. doi:10.35329/jiik.v4i2.41 Faruq, M., & Dedeng Hirawan. (2019). Sistem monitoring kualitas air pada tambak udang vaname di kecamatan Tirtayasa menggunakan internet of things (IoT). http://elibrary.unikom.ac.id/1105/ Gu, S., Rong, G., Zhang, H., & Shen, H. (2023). Logging practices in software engineering: a systematic mapping study. IEEE Transactions on Software Engineering, 49(2), 902–923. doi:10.1109/TSE.2022.3166924 Juniarta, A., Hartoko, A., & Suryanti. (2016). Analisis produktivitas primer tambak ikan bandeng (chanos chanos, forsskal) dengan data citra satelit ikonos di kabupaten Pati, Jawa Tengah. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 5(1), 83–90. doi: 10.14710/marj.v5i1.10677 Kahfian, G. (2022). Perancangan wisata edukasi budidaya ikan bandeng intensif dengan pendekatan arsitektur metafora di Sidoarjo. http://repository.untag-sby.ac.id/15061/ Lucini, M. M., Van Leeuwen, P. J., & Pulido, M. (2021). Implementasi software development life cycle (SDLC) dalam penerapan pembangunan aplikasi perangkat lunak. SIAM-ASA Journal on Uncertainty Quantification, 9(2), 681–707. doi:10.1137/19M1297300. Natan, O., Gunawan, A. I., & Dewantara, B. S. B. (2019). Design and implementation of embedded water quality control and monitoring system for indoor shrimp cultivation. EMITTER International Journal of Engineering Technology, 7(1), 129–150. doi: 10.24003/emitter.v7i1.344 Setyaningrum, N., Sastranegara, M. H., Isdianto, F., & Sugiharto, S. (2019). Kualitas air dan pertumbuhan ikan nilem (Osteochilus vittatus) pada sistem resirkulasi dengan media filtrasi berbeda. Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal, 36(3), 139–146. doi:10.20884/1.mib.2019.36.3.763
  • 10. Dhamayanti dkk. (Pengembangan aplikasi monitoring…. ) ISSN 2685-4244 Jambura Journal of Informatics Vol. 5, No. 2, pp. 131-140 140 Wagni, G., Prayogo, S., & Sumintriyadi. (2019). Kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus) pada suhu media pemeliharaan yang berbeda. 14(2), 21– 28. doi: 10.31851/jipbp.v14i2.3487 Wahyuni, A. P., Firmansyah, M., Fattah, N., & Hastuti. (2020). Studi kualitas air untuk budidaya ikan bandeng (Chanos chanos forsskal) di tambak kelurahan Samataring kecamatan Sinjai Timur. Jurnal Agrominansia, 5(1). 106-113. Widarsono, A., & Saputra, R. A. (2021). Analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi penerimaan kas ke sekolah dengan menggunakan metode system development life cycle (SDLC). Jurnal ASET (Akuntansi Riset), 4(2), 843-852. doi:10.17509/jaset.v4i2.8920