1. PERANCANGAN SISTEM KENDALI PENGADUKAN DENGAN
PEMANTAUAN SUHU DAN KELEMBAPAN PADA PROSES DEKOMPOSISI
PUPUK BERBASIS Internet of Things (IoT)
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
DI SUSUN OLEH
M. ARIF S. DAULAY
NIM : 180150010
Dosen Penguji 1 :
Ezwarsyah, S.T, M.T
Dosen Penguji 2 :
Raihan Putri, S.T., M.Eng
Dosen Pembimbing :
Asri, S.T., M.T
3. 03 04
02
01
LATAR BELAKANG
Metode Berkeley merupakan salah satu
teknik pembuatan pupuk kompos yang
sering dipakai petani. Dimana material
pupuk akan dibalik.
Dengan memanfaatkan motor Servo dan
sensor DHT22 pembalikan material pupuk
dapat dilakukan secara otomatis dengan
pemantauan suhu dan kelembapan
berbasis Internet of Things (IoT).
Dalam pembuatan pupuk kompos suhu
dan kelembapan sangat berpengaruh
pada proses pembusukan.
Namun prosesnya memakai waktu lebih
lama karena petani harus kembali ke
tempat pembuatan pupuk. Penelitian ini
ingin membantu proses pembalikan
material agar dapat dilakukan secara
otomatis.
METODE PENELITIAN
KAJIAN PUSTAKA
PENDAHULUAN
4. 01
02
03
RUMUSAN MASALAH
Berapa kali motor servo dihidupkan untuk
mengaduk material pupuk.
Bagaimana hasil pengujian monitoring
suhu dan kelembapan material pupuk
saat menggunakan Internet of Thing.
Bagaimana hasil pengujian
pengontrolan kipas dan pompa
menggunakan Internet of Thing.
METODE PENELITIAN
KAJIAN PUSTAKA
PENDAHULUAN
01
02
Merancang motor servo untuk dapat
mengaduk tumpukan material pupuk
secara teratur.
Merancang sistem Internet of Things
(IoT) agar dapat memantau suhu dan
kelembapan.
TUJUAN PENELITIAN
5. 01
02
MANFAAT PENELITIAN
Meningkatkan perkembangan teknologi pada
pembuatan pupuk kompos.
Meningkatkan produktivitas dan efisiensi waktu
dalam pembuatan pupuk kompos.
METODE PENELITIAN
KAJIAN PUSTAKA
PENDAHULUAN
01
02
03
Penelitan ini dilakukan di lingkungan kos penulis
dengan kelengkapan WiFi yang stabil.
Peneliti hanya merancang alat untuk
membalik dan memantau tumpukan
dengan kapasitas kecil atau hanya berupa
prototype.
Bahan yang digunakan merupakan daun kering
yang memiliki tekstur tipis dan sudah dicacah
sampai berukuran kecil dan halus untuk
memudahkan proses dekomposisi.
BATASAN MASALAH
7. • Temperatur kompos dijaga antara 55-65 derajat
Celcius.
• Keseimbangan C: N (karbon: nitrogen) dalam
bahan pengomposan kira-kira 25-30: 1.
• Tinggi tumpukan kompos sekitar 1,5m.
• Jika bahan pengomposan mengandung karbon
tinggi, maka harus dihancurkan terlebih dahulu.
• Kompos dibalik dari luar ke dalam.
• Kompos dibuat dengan mencampur bahan-
bahan dan meletakkannya secara bergantian
antara lapisan tipis “hijau” dan “cokelat”.
Metode Berkeley
Diteliti di University of California, Berkeley,
metode ini telah terbukti sebagai teknik
pembuatan pupuk kompos yang cepat dan
efisien, mampu menghasilkan pupuk kompos
yang berkualitas dalam waktu 18 hari.
Terdapat ketentuan yang diterapkan saat
menggunakan proses Berkeley yaitu:
METODE PENELITIAN
KAJIAN PUSTAKA
PENDAHULUAN
8. Internet of Things selama beberapa tahun terakhir telah menjadi popular di dunia teknologi.
Pada kenyataannya, IoT di era transformasi digital seperti sekarang begitu diperlukan bisnis di
berbagai sektor industri. IoT adalah teknologi yang memungkinkan satu objek untuk mampu
berkirim data lewat koneksi tanpa bantuan komputer dan manusia. Sederhananya, IoT bekerja
dengan memanfaatkan instruksi pemrograman yang setiap perintahnya bisa menghasilkan
interaksi ke sesama perangkat terhubung secara otomatis tanpa adanya intervensi pengguna,
bahkan dalam jarak jauh sekali pun.
Internet of Things
(IoT)
METODE PENELITIAN
KAJIAN PUSTAKA
PENDAHULUAN
9. Blynk banyak digunakan dalam sistem Internet of Things (IoT). Blynk beroperasi melalui
internet, di mana proyek IoT pada Arduino Uno membutuhkan perangkat yang mendukung
internet seperti ESP8266 dan Raspberry Pi. Blynk adalah aplikasi iOS atau Android yang
digunakan untuk mengendalikan modul Arduino, Raspberry Pi, Wemos, dan modul sejenisnya
melalui internet. Blynk memungkinkan pengendalian perangkat keras dari jarak jauh,
menampilkan data sensor, dan menyimpan data.
Blynk
METODE PENELITIAN
KAJIAN PUSTAKA
PENDAHULUAN
12. Tahap - Tahap
Penelitian
Mulai
Selesai
Studi Literatur
Persiapan Alat
dan Bahan
Mendesain
Rangkaian
Perakitan dan
Pemograman
Alat
Analisa dan
Pembahasan
Pengambilan
Kesimpulan
Pengujian Alat
Apakah Ada
Error ?
YA
TIDAK
Diagram Alir
14. • Motor Servo MG996R berfungsi untuk
mengaduk material pupuk.
• Pompa Air digunakan untuk menyalurkan
air sehingga material pupuk tidak kering.
• Modul RTC berfungsi sebagai penghitung
waktu sehingga dapat membuat
penjadwalan pada pengadukan.
• Wemos D1R2 berfungsi sebagai
pengendali proses dalam sistem kerja alat.
• Power Supply berfungsi untuk
menyediakan daya langsung pada
komponen.
• Relay berfungsi sebagai saklar untuk
menghidupkan pompa air dan kipas.
• Sensor DHT22 sebagai pengukur suhu dan
kelembapan dalam pada alat.
Hardware
METODE PENELITIAN
KAJIAN PUSTAKA
PENDAHULUAN
Identifikasi Kebutuhan
Alat
Software
• Fritzing merupakan software untuk
mendesain rangkaian elektronik pada alat.
• Arduino IDE merupakan software yang
berfungsi untuk membuat program
menggunakan bahasa C yang kemudian di
upload ke Wemos D1R2 melalui
komputer/laptop.
• SketchUp merupakan software yang
digunakan untuk mendesain rancangan
mekanik pada alat.
20. Pengujian Pengadukan
No Jam RTC Motor Servo Keterangan
1 12/2/2023
14:30
12/2/2023
14:30
ON Bekerja
2 12/2/2023
15:00
12/2/2023
15:00
ON Bekerja
3 12/2/2023
15:30
12/2/2023
15:30
ON Bekerja
21. Pengujian Pemantauan
No Kondisi DHT22 Aplikasi Blynk Keterangan
Suhu Kelembapan Suhu Kelembapan
1 Normal 35 55 35 55 Sesuai
2 Kering 47 39 47 39 Sesuai
3 Basah 27 90 27 90 Sesuai
22. Pengujian Pengontrolan
No Aplikasi Blynk Alat Keterangan
Pompa Kipas Pompa Kipas
1 ON ON ON ON Sesuai
2 ON OFF ON OFF Sesuai
3 OFF ON OFF ON Sesuai
4 OFF OFF OFF OFF Sesuai
24. KESIMPULAN DAN SARAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
KAJIAN PUSTAKA
PENDAHULUAN METODE PENELITIAN KESIMPULAN DAN SARAN
25. • Pengadukan material pupuk sudah
berhasil dilakukan secara otomatis dengan
menggunakan motor servo dan modul rtc
yang bekerja pada jam 6 pagi, 12 siang
dan 6 sore.
• hasil pengukuran yang dilakukan dalam
seminggu mulai dari tanggal 12/2/2023
sampai tanggal 19/2/2023 dimana suhu
tertinggi dicapai pada tanggal 18/02/2023
dengan tingkat suhu 33⁰C. Tingkat suhu
terendah yaitu pada tanggal 19/02/2023
dengan tingkat suhu 26⁰C. kelembapan
tertinggi berada pada tanggal 14/02/2023
yaitu 89%. Tingkat kelembapan terendah
pada tanggal 12/02/2023 yaitu 80%.
Kesimpulan
METODE PENELITIAN
KAJIAN PUSTAKA
PENDAHULUAN
Kesimpulan dan Saran
Saran
• Diharapkan pada penelitian selanjutnya agar
menggunakan sensor Soil Moisture.