Dokumen tersebut membahas rencana membuka usaha jasa servis motor yang dapat datang ke lokasi pelanggan. Rencana ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa yang malas membawa motor ke bengkel karena berbagai kendala. Rencana usaha ini diharapkan dapat menghasilkan keuntungan dengan modal awal Rp. 7 juta dan pendapatan Rp. 1,5 juta per bulan.

1. TUGAS UAS
KEWIRAUSAHAAN
MEMBUKA JASA SERVICE MOTOR
Budi Rachman

2. Latar Belakang
Karena jumlah pertumbuhan manusia di Indonesia
semakin meningkat hal ini juga berdampak pada
peningkatan jumlah kendaraan transportasi di
indonesia khususnya dibandung. Sebagian terbesar
jumlah pengguna motor merupakan
mahasiswa, angka kepadatan sepeda motor pun
terdapat dipusat-pusat pendidikan seperti
Polaban, Poltekpos dan UPI .

3. Latar Belakang
setiap kendaraan pasti membutuhkan perwatan
yang berkala untuk menjaga
performasi, keamanan dan kenyamanan kendaraan
yang maksimal. Biasanya mahasiswa malas untuk
membawa kendaraan nya kebengkel untuk
diservice karena waktu tunggu, tempat bengkel
yang jauh serta antrian service yang penuh,

4. Latar Belakang
pada akhirnya motor mereka tidak pernah
diservice jika tidak mengalami kerusakan . Ketika
terjadi kerusakan pada saat digunakaan (mogok)
banyak orang tidak bisa untuk memperbaikinya
karena pengetahuan tentang kendaraanya yang
minim. Maka ini adalah suatu peluang usaha yang
dapat dimanfaatkan untuk membuka jasa layanan
service motor yang dapat dipanggil ketempat
kejadian khususnya untuk daerah
Sarijadi, Ciwaruga dan Gerlong.

5. Alternatif Solusi
o Membuka bengkel disekitar daerah
kampus dengan fasilitas Café dan Wifi.
o Meminta izin ke kampus untuk mendirikan
stand bengkel diarea parkir.
o Membuka jasa service yang dapat datang
ketempat (“Service On Call”).
o Mengadakan seminar/pelatihan untuk
service motor.
o Membuat manual hand book service motor
bagi pemula.

6. Solusi yang diambil
Solusi uang diambil yaitu membuka jasa
service motor yang dapat datang ke
tempat baik untuk service maupun
perbaikaan pada kendaraan, hal ini
dikarenakan :
 Modal yang tidak terlalu besar
 Tidak membutuhkan lahan atau tempat
 Perizinan yang tidak terlalu susah
 Tidak perlu membeli peralatan berat

7. Kajian Teknis
Melihat dari banyak nya pengguna motor
didaerah kampus serta malasnya
mahasiswa untuk meng-service motornya
ke bengkel karena berbagai alasan. Cara
pemasaran jasanya bisa menggunakan :
Pemasaran dari mulut ke mulut
Membagikan brousur
Service geratis
Pembayaran setengah harga

8. Kajian Ekonomis
Peralatan dan bahan yang dibutuhkan :
No Nama Barang Jumlah Harga
1 Kunci Pas 1 set 1 Rp. 100.000.00
2 Kunci Ring 1 set 1 Rp. 150.000.00
3 Kunci Socket 1 set 1 Rp. 230.000.00
4 Obeng (+) (-) 2 Rp. 50.000.00
5 Palu (martil dan
karet)
2 Rp. 80.000.00
6 Tang 1 set 1 Rp. 100.000.00
7 Kabel gulung 1 Rp. 50.000.00
8 Carburator VC 1 Rp. 35.000.00

9. Kajian Ekonomis
Peralatan dan bahan yang dibutuhkan :
No Nama Barang Jumlah Harga
9 Busi 3 Rp. 75.000.00
10 Kunci busi 1 Rp. 20.000.00
11 Majun Secukupnya Rp. 20.000.00
12 Sepeda motor 1 Rp. 6.000.000.00
13 Tool box Sepeda
Motor
1 Rp. 300.000.00
Total = Rp. 7.210.000.00

10. Kajian Ekonomis
Modal awal =Rp. 7.210.000.00
Pendapatan/ hari =Rp. 135.000.00
Pengeluaran/hari =Rp. 80.000.00
Pendapatan/bulan =Rp. 4.050.000.00
Pengeluaran/bulan =Rp. 2.550.000.00 _
=Rp. 1.500.000.00
Hasil keuntungan /bulan =Rp, 1.500.000.00

11. Kajian Ekonomis
Pendapatan tiap hari meliputi:
Dapat order service motor 10
4 motor diantarnaya service dan ganti busi
Pengeluaran tiap hari meliputi:
Biaya makan
Biaya beli bensin
Biaya beli Busi
Pendapatan tiap bulan meliputi:
Hasil dari jasa service dengan ganti busi dikalikan 30
Pengeluaran tiap bulan meliputi:
Biaya pengeluaran dikalikan 30
Tambahkan Rp. 105.000.00 karena biaya pembelian
karburator vacum cleaner.

12. Kajian Sosial Budaya
Dengan adanya bisnis ini tidak akan ada
dampak pada budaya karena bisnis ini
berjalan dibidang teknologi namun akan
terjadi persaingan dalam kajian sosial
karena banyak nya bengkel yang
memberikan service dan kenyamanan yang
klimaks.

13. Kendala yang mungkin
dihadapi
Modal awal
Pelanggan yang tak menentu
Peralatan service rusak
Manage waktu
Disiplin

14. TERIMA KASIH
@rachman11