MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
PRESENTASIPENINGKATAN MUTU DAN PROFESIONALISME KEPALA SEKOLAH DI MASA NEW NORMAL PANDEMI COVID-19.pptx
1. MELALUI PENGALAMAN TERBAIK MENUJU PENINGKATAN MUTU DAN
PROFESIONALISME KEPALA SEKOLAH DI MASA NEW NORMAL
PANDEMI COVID-19
CAS (CHARGER ADAPTOR SMARTPHONE) PADA SEPEDA MOTOR
“SOLUSI CHARGE HANDPHONE PENUNJANG MOBILITAS”
2. Rumusan Masalah
(1)Strategi apa yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk
meningkatkan minat dan motivasi Siswa terhadap Program
Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor di SMK Negeri 20
Samarinda?
(1)Bagaimana upaya sekolah untuk menumbuhkan jiwa enterpreuership
kepada siswa melalui pemberdayaan unit produksi program keahlian Teknik
dan Bisnis Sepeda Motor untuk meningkatkan pendapatan siswa di SMK
Negeri 20 Samarinda ?
3. Tujuan
Meningkatkan minat dan motivasi Siswa terhadap Program Keahlian Teknik dan
Bisnis Sepeda Motor di SMK Negeri 20 Samarinda.
Menumbuhkan jiwa enterpreuership kepada siswa melalui pemberdayaan unit
produksi program keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor untuk meningkatkan
pendapatan siswa di SMK Negeri 20 Samarinda.
4. Manfaat
Untuk Siswa
• memiliki general life skill setelah
lulus
• Fokus pada kegiatan sekolah untuk
menghindari kenakalan sosial
Untuk Guru
• Dapat meningkatkan kreatifitas
dan inovasi dalam pengajaran dan
pendidikan Program Keahlian
• Semakin banyaknya tantangan
global di dunia pendidikan
Untuk Orang Tua
• Kontrol terhadap anak lebih
mudah
• Dengan biaya murah
mendapatkan pelayanan
pendidikan secara optimal
Untuk Masyarakat
• Memberikan sumbangan
dan masukan tentang
perkembangan ilmu
pengetahuan
Untuk Pemerintah
Sebagai bahan masukan,
perbandingan, dan
pertimbangan untuk
pengembangan sekolah –
sekolah ideal dan efektif di
wilayah kota Samarinda Untuk Pemerintah
Kerjasama menerima order
internal Jurusan dan semua
warga sekolah
5. ALASAN PEMILIHAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
Masalah tersebut di atas yang menjadi
alasan Tim Manajemen Sekolah untuk
mengimplementasikan Pembelajaran
Berbasis Project, karena dengan strategi ini
di harapkan dapat meningkatkan minat dan
motivasi Siswa serta menumbuhkan jiwa
enterpreuership kepada siswa melalui
pemberdayaan unit produksi pada Program
Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
di SMK Negeri 20 Samarinda.
6. Inovasi yang Sudah ada
disekolah
Charger Smartphone yang di
itregasikan pada sistem kelistrikan
sepeda motor yang kami namakan CAS
(Charger Adapter Smartphone)
7. Komponen dan Cara Kerja
Alat Komponen yang di gunakan:
1. Regulator penurun tegangan
2. Saklar switch on/off
3. Induktor
4. IC kaki tiga dengan kode 7805
5. Kabel secukupnya
6. Dioda
7. Casing
Cara Kerja Alat:
Cara kerja alat ini cukup sederhana
dan sama dengan charger handphone
biasa hanya beda di pemakaiannya.
Alat ini disambungkan langsung ke aki
sepeda motor yang memiliki tegangan
12 volt, dengan alat ini maka tegangan
diturunkan menjadi 5 volt sehingga
bisa digunakan untuk mengisi daya
handphone.Selama kendaraan dalam
keadaan ON/menyala, maka
pengisisan daya handphone dapat
dilakukan.
8. Keunggulan Produk
Alatnya simple Mudah digunakan
Bisa di
aplikasikan ke
berbagai jenis
motor
Memerlukan daya
listrik yang kecil
(aki 12v pada
sepeda motor)
Harga yang
terjangkau
9. FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG
a. RUANG PRAKTIK YANG MEMADAI
b. PERALATAN PRAKTIKUM MEMADAI
c. ADANYA KERJASAMA DENGAN DUNIA
USAHA/DUNIA INDUSTRI (PT. ASTRA MOTOR
KALTIM 2/HONDA)
10. FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT
1. Budaya kerja industri dalam diri siswa belum optimal.
2. Kurangnya kerjasama yang efektif dan efisien antar Tim
3. Penelusuran Minat dan Bakat Siswa
11. ALTERNATIF PENGEMBANGAN (TINDAK LANJUT)
■ Menjalin Kerja sama dengan IDUKA secara berkelanjutan tentang proses pembuatan inovasi
teknologi ini yang dimana ada pembagian kompetensi yang terstruktur antara sekolah dengan
mitra industri.
■ Mepromosikan hasil ke masyarakat melalui media sosial yang memiliki banyak pemakai.
■ Terbentuknya inovasi bisnis dalam lingkup sepeda motor, di samping mesin yang mencakup
inovasi teknologi yang menyertai perkembangannya dalam konteks digital. Berupa CAS (Charger
Adaptor Smartphone) yang berfungsi untuk mengisi daya Smartphone yang diaplikasikan pada
sepeda motor, dengan sasaran market utamanya pelaku ojek online yang aktivitasnya tidak telepas
dari sepeda motor dan Smartphone. Dengan terciptanya inovasi alat ini, diharapkan dapat
membantu peningkatan perekonomian masyarakat.
13. HARGA SATUAN ALAT CAS
N
o
Nama Komponen
Harga
Satuan
Komponen
Biaya
Modal
Harga
Jual
Keuntunga
n
1 Regulator
Penurun
Tegangan 2 USB
Rp. 35.000
Rp.
94.000
Rp.
110.000
Rp. 16.000
2 Saklar swicth
on/off
Rp. 2.000
3 IC kaki tiga kode
7805
Rp. 5.000
4 Kabel Rp. 5.000
5 Kabel USB Rp. 7,000
6 Casing Akrilik Rp. 40.000
N
o
Nama Komponen
Harga
Satuan
Komponen
Biaya
Modal
Harga
Jual
Keuntunga
n
1 Regulator
Penurun
Tegangan 1 USB
Rp. 30.000
Rp.
57.000
Rp.
75.000
Rp. 18.000
2 Saklar swicth
on/off
Rp. 2.000
3 IC kaki tiga kode
7805
Rp. 5.000
4 Kabel Rp. 5.000
5 Kabel USB Rp. 5,000
6 Casing Papan LJK Rp. 40.000
Harga Awal dengan Bahan Baku Cukup
Mahal
Harga Sekarang dengan Bahan Baku Lebih
Murah
15. Dukungan Dunia Kerja
Mitra Du/Di TBSM SMK Negeri 20
Samarinda:
1. PT. Astra Honda Motor
(Mencakup semua jaringan dealer/Ahass
Astra Honda Motor Seluruh Kalimantan Timur
khususnya kota Samarinda)
2. Plaza Motor
(Bengkel umum non Astra yang merupakan
salah satu bengkel sepeda motor terbesar di kota
Samamrinda)
3. Utama Motor
(Bengkel umum non Astra yang merupakan
salah satu bengkel sepeda motor terbesar di kota
Samamrinda)
4. Milla Motor
(Bengkel umum non Astra yang merupakan
salah satu bengkel sepeda motor terbesar di kota
Samamrinda)
16. SIMPULAN
1. Mencetak generasi baru yang mampu survive dalam pesatnya
perkembangan zaman, sehingga kedepannya tidak gagap teknologi.
2. Ikut mendukung dan terlibat dalam gerakan revolusi industri 4.0
yang dicanangkan pemerintah
3. Menunjang keberhasilan siswa dalam mencapai lulusan yang
memiliki kemampuan baik hardskill maupun softskill yang mampu
diterima oleh dunia kerja
4. Menjadi sekolah yang mampu membentuk brand image sebagai
pencetak lulusan terbaik siap kerja dan siap berwirausaha
17. SARAN
1. Sekolah perlu dilengkapi sarana prasarana yang memadai, sehingga
kegiatan pembelajaran bagi siswa maupun masyarakat dapat berjalan
dengan optimal sesuai dengan tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
2. Hendaknya semua warga sekolah dan stake holders saling menyadari
bahwa keberhasilan sekolah tidak hanya terletak pada kepala sekolah
saja, melainkan semua komponen terkait.
3. Dalam menerapkan program pembinaan profesional guru dan
menempatkan tenaga pendidik hendaknya memperhatikan kebutuhan
spesifik sekolah sesuai dengan MBS.
4. Agar semua pihak terutama Kepala Sekolah, guru, pegawai harus
memiliki komitmen dan tekat yang kuat untuk berubah ke arah yang
lebih baik.