SlideShare a Scribd company logo
BRAKE
SISTEM
Mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan.
Memungkinkan parkir ditempat yang menurun
Sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang
aman
Fungsi
KOMPONEN – KOMPONEN SISTEM REM
PRINSIP REM
PRINSIP DASAR SISTIM REM
Merubah energi gerak menjadi energi panas. Umumnya rem bekerja disebabkan
oleh adanya sistim gabungan penekanan melawan sistim gerak putar.
Efek pengereman diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua
benda
TIPE – TIPE REM
Rem yang digunakan pada kendaraan bermotor dapat digolongkan menjadi
beberapa tipe tergantung pada penggunaannya
~ Rem kaki ( Foot brake ), dioperasikannya menggunakan kaki untuk
mengontrol
kecepatan dan menghentikan kendaraan
~ Rem Parkir (Parking brake ) untuk menahan kendaraan supaya tidak mudah
bergerak pada saat parkir
~ Rem tambahan ( auxiliary brake ) untuk membantu rem kaki, umumnya
digunakan
pada kendaraan besar dan berat
REM KAKI
DIKELOMPOKKAN MENJADI 2
β€’ Hydrolis ( Hydraulic brake ),
Konstruksinya lebih sederhana tapi lebih responsive
β€’ Pneumatis ( Pneumatis Brake )
Konstruksinya rumit, karena harus menggunakan
kompresor
untuk menghasilkan udara bertekanan
PRINSIP DASAR KERJA REM
Berdasarkan hukum pascal :
Tekanan zat cair akan diteruskan ke segala arah dengan tekanan
yang sama besar
Tekanan dibangkitkan oleh
master silinder dan diteruskan
ke pipa – pipa saluran dan ke
silinder roda
CARA KERJA PEDAL REM
Didasarkan pada prinsip tuas yang merubah gaya penekanan pedal
yang kecil menjadi besar
A – Jarak pedal ke fulcrum
B – Jarak pushrod ke fulcrum
F1 – Gaya penekanan pedal
F2 – Gaya pushrod
TIPE DAN KONSTRUKSI MASTER SILINDER
Ada dua tipe master silinder
~ Tunggal
~ Ganda ( tandem )
CARA KERJA
Saat pedal rem tidak diinjak
Piston cup terletak diantara inlet port dan
compensating port. Sehingga terdapat dua
saluran antara cylinder dan resevoir tank
Saat pedal rem diinjak
Piston bergerak ke kanan dan piston cup
menutup compensating port, Sehingga
menyebabkan tekanan hydrolis didalam
silinder bertambah dan tekanan ini
diteruskan ke wheel silinder
WHEEL CYLINDER
Ada 2 macam wheel cylinder
~ Dengan satu piston untuk mendorong brake shoe
~ Dengan dua piston untuk mendorong brake shoe
SEPATU REM DAN KANVAS REM
Brake shoe
Bahan plat baja
Kanvas Rem
Bahan, Campuran fiber metalic,
brass, lead, Plastik , dll
Cara pemasangan pada sepatu rem
dengan cara di keling atau di lem
REM TROMOL
Komponen rem tromol :
Backing plate
Wheel cylinder
Brake shoe & linning
Brake drum
Catatan
Ketika brake linning bergesekan dengan
brake drum, panas yang ditimbulkan dapat
mencapai 200 ~ 300oC
TIPE – TIPE REM TROMOL
LEADING AND TRAILING
Satu wheel cylinder dengan dua piston yang mendorong brake shoe
bagian atas untuk menekan tromol
Catatan :
Pada bagian leading shoe lebih
cepat habis dibanding bagian
trailing shoe
TIPE – TIPE REM TROMOL
TWO LEADING
Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder
yang masing – masing memiliki satu
piston
Keuntungan :
Pada saat kendaraan bergerak maju
kedua sepatu rem, menjadi leading
sehingga rem menjadi lebih pakem
TIPE – TIPE REM TROMOL
TIPE DUAL TWO LEADING
Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder
yang masing – masing memiliki dua
piston
Efek pengereman yang terjadi sangat
baik pada saat kendaraan maju
maupun mundur
TIPE – TIPE REM TROMOL
UNI - SERVO Tipe ini mempunyai satu wheel
cylinder dengan satu piston dan pada
Adjusting silinder dapat bergerak
bebas.
Keuntungan :
Saat kendaraan maju kedua sepatu rem
menjadi leading
Kerugiannya :
Saat kendaraan mundur kedua sepatu rem
menjadi trailing
TIPE – TIPE REM TROMOL
DUO - SERVO
Tipe ini merupakan penyempurnaan dari tipe Uni servo
Jadi rem jenis ini menggunakan satu wheel cylinder
dengan dua piston dan adjusting cylinder yang dapat
bergerak bebas.
Sehingga pada saat kendaraan bergerak maju atau
mundur kedua sepatu rem berfungsi sebagai leading
shoe
TIPE – TIPE REM TROMOL
ANCHOR PIN
Tipe ini mempunyai satu wheel cylinder dengan dua
piston
Brake shoe bagian bawah diikat menggunakan pin.
Jika dilakukan pengereman dalam kondisi seperi
gambar ( arah panah ), maka primary shoe akan
bekerja sebagai leading shoe dan secondary shoe
akan bekerja sebagai trailing
CELAH SEPATU REM
Celah yang tidak tepat dapat menyebabkan :
~ Jika terlalu besar akan menyebabkan keterlambatan dalam pengereman
~ Jika terlalu kecil, rem akan macet
~ Jika tidak sama akan menyebabkan kendaraan tertarik kesatu arah
PENYETEL CELAH SEPATU REM OTOMATIS
CARA KERJA
Saat rem parkir bekerja, maka tuas tertarik ke kiri. Pada saat yang bersamaan, tuas
penyetel akan berputar searah jarum jam mengelilingi pin tempat sepatu rem terpasang,
memutarkan adjusting screw.
Pada saat celah mencapai harga standar ( celah sepatu rem dengan tromol +/- 0,5 mm,
maka adjusting lever hanya gerberak sedikit ( tidak dapat mengait gigi adjusting screw ).
Sehingga celah sepatu rem tetap.
REM CAKRAM ( DISC BRAKE )
Rem cakram ( disc brake ) terdiri dari :
1. Cakram ( rotor disc )
2. Disck Pad
3. Caliper
Daya pengereman dihasilkan karena gesekan
antara disc pad dan disc rotor
Keuntungan :
β€’ Radiasi panas lebih baik
β€’ Bila terkena air lebih cepat kering
β€’ Konstruksi lebih sederhana
β€’ Mudah dalam perawatan
Kerugian :
β€’ Self energinzing kecil
β€’ Membutuhkan tekanan hidraulis yang besar
TIPE – TIPE REM CAKRAM ( DISC BRAKE )
FIXED TYPE / DOUBLE PISTON
Pada tipe ini daya pengereman didapat bila pad ditekan piston secara
hidraulis dari kedua sisi disc
TIPE – TIPE REM CAKRAM ( DISC BRAKE )
FLOATING CALIPER TYPE
Pada tipe ini hanya terdapat satu piston. Tekanan hidrolis dari master cylinder
mendorong piston ( A ) dan selanjutnya menekan disc. Pada saat yang sama tekanan
hidraulis menekan sisi pad ( B ) menyebabkan caliper bergerak ke kanan dan
menjepit cakram dan terjadilah pengereman
PENYETEL OTOMATIS
Celah normal :
Bila rem dioperasikan, maka piston seal
membentuk elastis seperti gambar. Bila
pedal rem dilepas, piston seal akan
kembali ke bentuk semula. Dan menarik
piston kembali. Besarnya deformasi seal
sama dengan celah pad kit terhadap rotor
Celah terlalu besar :
Jika pad kita sudah aus, bila rem dioperasikan
maka gerakan piston akan lebih jauh, tetapi
besarnya deformasi seal tetap. Jika pedal
dilepaskan, maka piston akan kembali dengan
jarak yang sama besar dengan deformasi seal
dan celah celah rem telah disetel.
DISC BRAKE PAD
Bahan, campuran metalic fiber dan serbuk besi,
yang disebut semi metalic disc pad.
Celah pada disc brake, dimaksudkan untuk
menunjukkan batas ketebalan pad kit yang
diijinkan
Anti squel shim berfungsi untuk mencegah
bunyi menderit pada saat pengereman
ROTOR DISC
Bahan besi tuang
Ada 3 macam rotor disc
Solid disc type
Ventilated disc type
Berlubang lubang pada bagian tengahnya yang berfungsi sebagai
pendinginan agar tidak terjadi fading
Solid disc type with drum
Juga berfungsi sebagai tromol untuk rem parkir
PARKING BRAKE ( REM PARKIR )
Terbagi menjadi 2 tipe
~ Tipe roda belakang
~ Tipe center ( pada output transmisi )
Cara kerja
Dengan menarik tuas rem parkir, maka rem bekerja melalui parking brake cable,
intermadiate lever, pull rod, equalizer, parking brake cable kiri dan kanan
TIPE – TIPE TUAS REM PARKIR
Lever type
Biasanya digunakan pada kendaraan penumpang dan kendaraan commercial
Stick type
Biasanya digunakan pada kendaraan commercial
Pedal type
Biasanya digunakan pada kendaraan penumpang dan kendaraan mewah
Cara membebaskannya menggunakan pedal
TIPE – TIPE REM PARKIR
SHARING
Tipe ini digabung dengan rem kaki. Hubungannya dilakukan secara mekanik dengan
sepatu rem atau pad rem
Kendaraan dengan rem tromol.
Pada tipe rem parkir ini, sepatu rem akan
mengembang oleh brake lever dan shoe
strut
TIPE – TIPE REM PARKIR
SHARING
Mekanisme rem parkir disatukan dalam
caliper rem
Gerakan tuas menyebabkan levershaft
berputar, dan mengakibatkan spindle
menggerakkan piston untuk mendorong
pad menjepit disc
TIPE – TIPE REM PARKIR
DEVOTED
Rem parkir tipe devoted, digunakan pada mobil yang menggunakan rem belakang model
cakram
Pada tipe ini cara kerjanya sama dengan tipe rem parkir tromol.
TIPE – TIPE REM PARKIR
CENTER BRAKE
Tipe ini banyak digunakan pada kendaraan komesial ( niaga )
Tipe ini adalah salah satu tipe rem parkir tipe tromol yang dipasangkan
diantara transmisi dan propeller shaft.
BRAKE BOOSTER
Fungsi :
Untuk melipat gandakan daya penekanan pedal, sehingga daya pengereman menjadi lebih
besar
BRAKE BOOSTER
PRINSIP KERJA BOOSTER REM
Bila vacuum bekerja pada kedua sisi piston, maka piston akan terdorong ke kanan oleh pegas.
Bila tekanan atmosfir masuk ke ruang A, maka piston bergerak ke kiri menekan pegas karena
adanya perbedaan tekanan, menyebabkan batang piston menekan piston master silinder.
BRAKE BOOSTER
BRAKE BOOSTER
CARA KERJA KETIKA PEDAL BELUM DITEKAN
Air valve tertarik ke kanan
oleh air valve return
spring, bertemu dengan
kontrol valve sehingga
tertutup. Dan udara luar
tidak bisa masuk ke
variable pressure
chamber. Vacuum valve
terbuka menyebabkan
terjadinya kevacuuman
pada constant dan variable
pressure chamber. Piston
terdorong ke kanan oleh
pegas diapragma
BRAKE BOOSTER
CARA KERJA KETIKA PEDAL DITEKAN
Valve operating rod
mendorong air valve
control valve,
menyebabkan
vacuum valve
tertutup dan air valve
terbuka hal ini
menyebabkan udara
luar masuk ke
variable pressure
chamber. Perbedaan
tekanan antara
variable dan constant
pressure chamber
menyebabkan piston
bergerak ke kiri
KATUP PENYEIMBANG
Kendaraan yang mesinnya terletak didepan, bagian depannya lebih berat dibandingkan
dengan bagian belakangnya. Bila kendaraan di rem akan menyebabkan beban ban depan
bertambah dan beban ban belakang berkurang.
Bila daya cengkeram pengeremannya berlaku sama pada ke empat rodanya, maka roda
belakang yang memiliki beban lebih kecil cenderung akan mengunci lebih dulu sehingga
menyebabkan ngepot ( skid )
KATUP PENYEIMBANG
Dengan alasan beban berat kendaraan yang lebih berat pada bagian depan pada saat
terjadi pengereman, maka diperlukan proporsioning valve untuk mengurangi tekanan
hidraulis untuk silinder roda belakang, sehingga mencegah terjadinya terjadinya ngepot
Proporsioning valve ditempatkan pada pipa rem yang ke bagian belakang
JENIS – JENIS KATUP PENYEIMBANG (
PROPORSIONING VALVE )
PROPORTIONING AND BYPASS VALVE ( P & BV )
JENIS – JENIS KATUP PENYEIMBANG (
PROPORSIONING VALVE )
LOAD SENSING PROPORTIONING VALVE AND BYPASS VALVE ( LSPV & BV )
JENIS – JENIS KATUP PENYEIMBANG (
PROPORSIONING VALVE )
PROPORTIONING VALVE (P - VALVE )
PRINSIP KERJA PROPORSIONING VALVE
TEKANAN MASTER CYLINDER RENDAH
Tekanan hidraulis dari
master silinder
diteruskan dari ruang β€œAβ€œ
ke ruang β€œB” melaui
katup β€œC”. Tekanan di
ruang β€œA” dan β€œB”
menjadi samasama.
Tetapi luas permukaan
piston di ruang β€œB” lebih
besar dari pada ruang
β€œA” , menyebabkan
piston bergerak ke kiri.
Gerakan ini berlawanan
dengan pegas yang
mendorong piston dan
menyerap gerakan
piston bila mencapai titik
dimana daya pegas
seimbang dengan
tekanan hidraulis.
PROPORSIONING VALVE
PRINSIP KERJA PROPORSIONING VALVE
TEKANAN MASTER CYLINDER TINGGI
Piston makin bergerak ke kiri sampai katup β€œC” menutup.
Pada saat ini terjadi Split Point
Bila tekanan hidraulis pada ruang β€œA” dinaikkan lagi, piston bergerak ke kanan dan
membuka katup β€œC”. Karena tekanan di ruang β€œB” bertamabah, piston bergerak ke kiri
karena perbedaan luas penampang dan matutup katup β€œC”.
Prosesini terjadi secara berulang –ulang untuk mengatur tekanan yang bekerja di wheel
cylinder belakang
PRINSIP KERJA P&B VALVE
TEKANAN MASTER CYLINDER RENDAH
Cara kerja saat tekanan master cylinder rendah pada blend valve sama dengan cara kerja
saat tekanan master cylinder rendah pada proportioning valve
PRINSIP KERJA P&B VALVE
TEKANAN MASTER CYLINDER SEDANG
Cara kerja saat tekanan master
cylinder sedang pada blend
valve sama dengan cara kerja
saat tekanan master cylinder
tinggi pada proportioning valve
TEKANAN MASTER CYLINDER TINGGI
Ssaat tekanan master cylinder tinggi, by
pass valve bekerja, dimana tekanan minyak
rem mendorong piston melawan tegangan
pegas. Seal tidak menutup saluran,
sehingga tekanan hidraulis di master
cylinder sama dengan wheel cylinder.
Pada blend proportioning valve terdapat dua
split point
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

PowerPoint Sistem Transmisi
PowerPoint Sistem TransmisiPowerPoint Sistem Transmisi
PowerPoint Sistem TransmisiFirdika Arini
Β 
UNIT IV STEERING, BRAKES AND SUSPENSION SYSTEMS
UNIT IV    STEERING, BRAKES AND SUSPENSION SYSTEMS	UNIT IV    STEERING, BRAKES AND SUSPENSION SYSTEMS
UNIT IV STEERING, BRAKES AND SUSPENSION SYSTEMS
karthi keyan
Β 
Materi PPT Kopling.ppt
Materi PPT Kopling.pptMateri PPT Kopling.ppt
Materi PPT Kopling.ppt
Naufalfaris16
Β 
Gardan ppt
Gardan pptGardan ppt
Gardan ppt
Agus Darmono
Β 
Sistem suspensi
Sistem suspensiSistem suspensi
Sistem suspensi
Sinichi Kurosawa
Β 
Ban & pelek
Ban & pelekBan & pelek
Ban & pelek
dangso
Β 
Presentasi Kopling
Presentasi KoplingPresentasi Kopling
Presentasi Kopling
Agung Setiono
Β 
Antilock Brake System (ABS)
Antilock Brake System (ABS)Antilock Brake System (ABS)
Antilock Brake System (ABS)
HASANISMAIL20
Β 
Modul Perawatan Suspensi Sepeda Motor
Modul Perawatan Suspensi Sepeda MotorModul Perawatan Suspensi Sepeda Motor
Modul Perawatan Suspensi Sepeda Motor
jamilnurgiyanto84
Β 
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
Fathan Rosidi
Β 
Suspension system for any vehicle
Suspension system for any vehicleSuspension system for any vehicle
Suspension system for any vehicle
Study Hub
Β 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engine
Ahmad Faozi
Β 
Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem CakramPerawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem CakramGombel Slenge'an
Β 
Chassis kendaraan
Chassis kendaraanChassis kendaraan
Chassis kendaraan
eko jatmiko
Β 
Pertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptx
Pertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptxPertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptx
Pertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptx
Hafidh20
Β 
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
SMKN 36 JAKARTA UTARA
Β 
Antilock brake system
Antilock brake systemAntilock brake system
Antilock brake system
HairulKabri
Β 
Transmisi otomatis
Transmisi otomatisTransmisi otomatis
Transmisi otomatisaduyarpnamor
Β 
Module 2 - BMEE 0003 Lecture 13 - Suspension System.pptx
Module 2 - BMEE 0003 Lecture 13 - Suspension System.pptxModule 2 - BMEE 0003 Lecture 13 - Suspension System.pptx
Module 2 - BMEE 0003 Lecture 13 - Suspension System.pptx
DevanshKaushik22
Β 

What's hot (20)

PowerPoint Sistem Transmisi
PowerPoint Sistem TransmisiPowerPoint Sistem Transmisi
PowerPoint Sistem Transmisi
Β 
UNIT IV STEERING, BRAKES AND SUSPENSION SYSTEMS
UNIT IV    STEERING, BRAKES AND SUSPENSION SYSTEMS	UNIT IV    STEERING, BRAKES AND SUSPENSION SYSTEMS
UNIT IV STEERING, BRAKES AND SUSPENSION SYSTEMS
Β 
Materi PPT Kopling.ppt
Materi PPT Kopling.pptMateri PPT Kopling.ppt
Materi PPT Kopling.ppt
Β 
Gardan ppt
Gardan pptGardan ppt
Gardan ppt
Β 
Sistem suspensi
Sistem suspensiSistem suspensi
Sistem suspensi
Β 
Ban & pelek
Ban & pelekBan & pelek
Ban & pelek
Β 
Presentasi Kopling
Presentasi KoplingPresentasi Kopling
Presentasi Kopling
Β 
Antilock Brake System (ABS)
Antilock Brake System (ABS)Antilock Brake System (ABS)
Antilock Brake System (ABS)
Β 
Modul Perawatan Suspensi Sepeda Motor
Modul Perawatan Suspensi Sepeda MotorModul Perawatan Suspensi Sepeda Motor
Modul Perawatan Suspensi Sepeda Motor
Β 
Transmisi manual
Transmisi manualTransmisi manual
Transmisi manual
Β 
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
Β 
Suspension system for any vehicle
Suspension system for any vehicleSuspension system for any vehicle
Suspension system for any vehicle
Β 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engine
Β 
Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem CakramPerawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Β 
Chassis kendaraan
Chassis kendaraanChassis kendaraan
Chassis kendaraan
Β 
Pertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptx
Pertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptxPertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptx
Pertemuan 1-EMS (Sistem Pada Kendaraan).pptx
Β 
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
Β 
Antilock brake system
Antilock brake systemAntilock brake system
Antilock brake system
Β 
Transmisi otomatis
Transmisi otomatisTransmisi otomatis
Transmisi otomatis
Β 
Module 2 - BMEE 0003 Lecture 13 - Suspension System.pptx
Module 2 - BMEE 0003 Lecture 13 - Suspension System.pptxModule 2 - BMEE 0003 Lecture 13 - Suspension System.pptx
Module 2 - BMEE 0003 Lecture 13 - Suspension System.pptx
Β 

Similar to PPT sistem rem kls 12.pptx

dokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptx
dokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptxdokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptx
dokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptx
HendiFirdaus1
Β 
teori.pptx
teori.pptxteori.pptx
teori.pptx
yandha1
Β 
Sistem rem sepeda moto
Sistem rem sepeda motoSistem rem sepeda moto
Sistem rem sepeda moto
agus riyanto
Β 
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdfscribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
ssuserc213ed
Β 
Pengenalan sistem brek
Pengenalan sistem brekPengenalan sistem brek
Pengenalan sistem brekMohd Ikbal
Β 
Braking system
Braking systemBraking system
Braking system
WahyuAjiBagaskoro
Β 
Rem drum (rem teromol)
Rem drum (rem teromol)Rem drum (rem teromol)
Rem drum (rem teromol)
HairulKabri
Β 
Makalah sistem-rem-cbs-vario
Makalah sistem-rem-cbs-varioMakalah sistem-rem-cbs-vario
Makalah sistem-rem-cbs-vario
warsono poetra
Β 
New step 1 training manual ii
New step 1 training manual iiNew step 1 training manual ii
New step 1 training manual iiAduyarp Namor
Β 
New step 1 training manual ii
New step 1 training manual iiNew step 1 training manual ii
New step 1 training manual iiaduyarpnamor
Β 
Jurnal toro
Jurnal toroJurnal toro
Jurnal toro
Kuntoro Cilongok
Β 
Rem cakram
Rem cakramRem cakram
Rem cakram
vaniasrofi
Β 
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).pptPerawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
MuhammadRizki543854
Β 

Similar to PPT sistem rem kls 12.pptx (20)

komponen rem.ppt
komponen rem.pptkomponen rem.ppt
komponen rem.ppt
Β 
Brake sistem ruri
Brake sistem ruriBrake sistem ruri
Brake sistem ruri
Β 
Sistem rem
Sistem remSistem rem
Sistem rem
Β 
dokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptx
dokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptxdokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptx
dokumen.tips_materi -rem-tromol-ppt.pptx
Β 
teori.pptx
teori.pptxteori.pptx
teori.pptx
Β 
Sistem rem sepeda moto
Sistem rem sepeda motoSistem rem sepeda moto
Sistem rem sepeda moto
Β 
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdfscribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
Β 
Pengenalan sistem brek
Pengenalan sistem brekPengenalan sistem brek
Pengenalan sistem brek
Β 
Braking system
Braking systemBraking system
Braking system
Β 
Ali
AliAli
Ali
Β 
Rem drum (rem teromol)
Rem drum (rem teromol)Rem drum (rem teromol)
Rem drum (rem teromol)
Β 
Rem guru
Rem guruRem guru
Rem guru
Β 
Makalah sistem-rem-cbs-vario
Makalah sistem-rem-cbs-varioMakalah sistem-rem-cbs-vario
Makalah sistem-rem-cbs-vario
Β 
New step 1 training manual ii
New step 1 training manual iiNew step 1 training manual ii
New step 1 training manual ii
Β 
New step 1 training manual ii
New step 1 training manual iiNew step 1 training manual ii
New step 1 training manual ii
Β 
Jurnal toro
Jurnal toroJurnal toro
Jurnal toro
Β 
Sistem rem[1]
Sistem rem[1]Sistem rem[1]
Sistem rem[1]
Β 
Sistem rem[1]
Sistem rem[1]Sistem rem[1]
Sistem rem[1]
Β 
Rem cakram
Rem cakramRem cakram
Rem cakram
Β 
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).pptPerawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Β 

Recently uploaded

PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
Β 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
Β 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
Β 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
Β 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
Β 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
Β 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
Β 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
Β 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
Β 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
Β 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
Β 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Β 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
Β 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
Β 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
Β 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
Β 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
Β 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Β 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Β 

Recently uploaded (20)

PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Β 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
Β 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Β 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
Β 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Β 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Β 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Β 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Β 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Β 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
Β 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Β 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Β 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
Β 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
Β 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Β 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Β 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Β 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Β 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Β 

PPT sistem rem kls 12.pptx

  • 2. Mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan. Memungkinkan parkir ditempat yang menurun Sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman Fungsi
  • 4. PRINSIP REM PRINSIP DASAR SISTIM REM Merubah energi gerak menjadi energi panas. Umumnya rem bekerja disebabkan oleh adanya sistim gabungan penekanan melawan sistim gerak putar. Efek pengereman diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua benda
  • 5. TIPE – TIPE REM Rem yang digunakan pada kendaraan bermotor dapat digolongkan menjadi beberapa tipe tergantung pada penggunaannya ~ Rem kaki ( Foot brake ), dioperasikannya menggunakan kaki untuk mengontrol kecepatan dan menghentikan kendaraan ~ Rem Parkir (Parking brake ) untuk menahan kendaraan supaya tidak mudah bergerak pada saat parkir ~ Rem tambahan ( auxiliary brake ) untuk membantu rem kaki, umumnya digunakan pada kendaraan besar dan berat
  • 6. REM KAKI DIKELOMPOKKAN MENJADI 2 β€’ Hydrolis ( Hydraulic brake ), Konstruksinya lebih sederhana tapi lebih responsive β€’ Pneumatis ( Pneumatis Brake ) Konstruksinya rumit, karena harus menggunakan kompresor untuk menghasilkan udara bertekanan
  • 7. PRINSIP DASAR KERJA REM Berdasarkan hukum pascal : Tekanan zat cair akan diteruskan ke segala arah dengan tekanan yang sama besar Tekanan dibangkitkan oleh master silinder dan diteruskan ke pipa – pipa saluran dan ke silinder roda
  • 8. CARA KERJA PEDAL REM Didasarkan pada prinsip tuas yang merubah gaya penekanan pedal yang kecil menjadi besar A – Jarak pedal ke fulcrum B – Jarak pushrod ke fulcrum F1 – Gaya penekanan pedal F2 – Gaya pushrod
  • 9. TIPE DAN KONSTRUKSI MASTER SILINDER Ada dua tipe master silinder ~ Tunggal ~ Ganda ( tandem )
  • 10. CARA KERJA Saat pedal rem tidak diinjak Piston cup terletak diantara inlet port dan compensating port. Sehingga terdapat dua saluran antara cylinder dan resevoir tank Saat pedal rem diinjak Piston bergerak ke kanan dan piston cup menutup compensating port, Sehingga menyebabkan tekanan hydrolis didalam silinder bertambah dan tekanan ini diteruskan ke wheel silinder
  • 11. WHEEL CYLINDER Ada 2 macam wheel cylinder ~ Dengan satu piston untuk mendorong brake shoe ~ Dengan dua piston untuk mendorong brake shoe
  • 12. SEPATU REM DAN KANVAS REM Brake shoe Bahan plat baja Kanvas Rem Bahan, Campuran fiber metalic, brass, lead, Plastik , dll Cara pemasangan pada sepatu rem dengan cara di keling atau di lem
  • 13. REM TROMOL Komponen rem tromol : Backing plate Wheel cylinder Brake shoe & linning Brake drum Catatan Ketika brake linning bergesekan dengan brake drum, panas yang ditimbulkan dapat mencapai 200 ~ 300oC
  • 14. TIPE – TIPE REM TROMOL LEADING AND TRAILING Satu wheel cylinder dengan dua piston yang mendorong brake shoe bagian atas untuk menekan tromol Catatan : Pada bagian leading shoe lebih cepat habis dibanding bagian trailing shoe
  • 15. TIPE – TIPE REM TROMOL TWO LEADING Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder yang masing – masing memiliki satu piston Keuntungan : Pada saat kendaraan bergerak maju kedua sepatu rem, menjadi leading sehingga rem menjadi lebih pakem
  • 16. TIPE – TIPE REM TROMOL TIPE DUAL TWO LEADING Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder yang masing – masing memiliki dua piston Efek pengereman yang terjadi sangat baik pada saat kendaraan maju maupun mundur
  • 17. TIPE – TIPE REM TROMOL UNI - SERVO Tipe ini mempunyai satu wheel cylinder dengan satu piston dan pada Adjusting silinder dapat bergerak bebas. Keuntungan : Saat kendaraan maju kedua sepatu rem menjadi leading Kerugiannya : Saat kendaraan mundur kedua sepatu rem menjadi trailing
  • 18. TIPE – TIPE REM TROMOL DUO - SERVO Tipe ini merupakan penyempurnaan dari tipe Uni servo Jadi rem jenis ini menggunakan satu wheel cylinder dengan dua piston dan adjusting cylinder yang dapat bergerak bebas. Sehingga pada saat kendaraan bergerak maju atau mundur kedua sepatu rem berfungsi sebagai leading shoe
  • 19. TIPE – TIPE REM TROMOL ANCHOR PIN Tipe ini mempunyai satu wheel cylinder dengan dua piston Brake shoe bagian bawah diikat menggunakan pin. Jika dilakukan pengereman dalam kondisi seperi gambar ( arah panah ), maka primary shoe akan bekerja sebagai leading shoe dan secondary shoe akan bekerja sebagai trailing
  • 20. CELAH SEPATU REM Celah yang tidak tepat dapat menyebabkan : ~ Jika terlalu besar akan menyebabkan keterlambatan dalam pengereman ~ Jika terlalu kecil, rem akan macet ~ Jika tidak sama akan menyebabkan kendaraan tertarik kesatu arah
  • 21. PENYETEL CELAH SEPATU REM OTOMATIS CARA KERJA Saat rem parkir bekerja, maka tuas tertarik ke kiri. Pada saat yang bersamaan, tuas penyetel akan berputar searah jarum jam mengelilingi pin tempat sepatu rem terpasang, memutarkan adjusting screw. Pada saat celah mencapai harga standar ( celah sepatu rem dengan tromol +/- 0,5 mm, maka adjusting lever hanya gerberak sedikit ( tidak dapat mengait gigi adjusting screw ). Sehingga celah sepatu rem tetap.
  • 22. REM CAKRAM ( DISC BRAKE ) Rem cakram ( disc brake ) terdiri dari : 1. Cakram ( rotor disc ) 2. Disck Pad 3. Caliper Daya pengereman dihasilkan karena gesekan antara disc pad dan disc rotor Keuntungan : β€’ Radiasi panas lebih baik β€’ Bila terkena air lebih cepat kering β€’ Konstruksi lebih sederhana β€’ Mudah dalam perawatan Kerugian : β€’ Self energinzing kecil β€’ Membutuhkan tekanan hidraulis yang besar
  • 23. TIPE – TIPE REM CAKRAM ( DISC BRAKE ) FIXED TYPE / DOUBLE PISTON Pada tipe ini daya pengereman didapat bila pad ditekan piston secara hidraulis dari kedua sisi disc
  • 24. TIPE – TIPE REM CAKRAM ( DISC BRAKE ) FLOATING CALIPER TYPE Pada tipe ini hanya terdapat satu piston. Tekanan hidrolis dari master cylinder mendorong piston ( A ) dan selanjutnya menekan disc. Pada saat yang sama tekanan hidraulis menekan sisi pad ( B ) menyebabkan caliper bergerak ke kanan dan menjepit cakram dan terjadilah pengereman
  • 25. PENYETEL OTOMATIS Celah normal : Bila rem dioperasikan, maka piston seal membentuk elastis seperti gambar. Bila pedal rem dilepas, piston seal akan kembali ke bentuk semula. Dan menarik piston kembali. Besarnya deformasi seal sama dengan celah pad kit terhadap rotor Celah terlalu besar : Jika pad kita sudah aus, bila rem dioperasikan maka gerakan piston akan lebih jauh, tetapi besarnya deformasi seal tetap. Jika pedal dilepaskan, maka piston akan kembali dengan jarak yang sama besar dengan deformasi seal dan celah celah rem telah disetel.
  • 26. DISC BRAKE PAD Bahan, campuran metalic fiber dan serbuk besi, yang disebut semi metalic disc pad. Celah pada disc brake, dimaksudkan untuk menunjukkan batas ketebalan pad kit yang diijinkan Anti squel shim berfungsi untuk mencegah bunyi menderit pada saat pengereman
  • 27. ROTOR DISC Bahan besi tuang Ada 3 macam rotor disc Solid disc type Ventilated disc type Berlubang lubang pada bagian tengahnya yang berfungsi sebagai pendinginan agar tidak terjadi fading Solid disc type with drum Juga berfungsi sebagai tromol untuk rem parkir
  • 28. PARKING BRAKE ( REM PARKIR ) Terbagi menjadi 2 tipe ~ Tipe roda belakang ~ Tipe center ( pada output transmisi ) Cara kerja Dengan menarik tuas rem parkir, maka rem bekerja melalui parking brake cable, intermadiate lever, pull rod, equalizer, parking brake cable kiri dan kanan
  • 29. TIPE – TIPE TUAS REM PARKIR Lever type Biasanya digunakan pada kendaraan penumpang dan kendaraan commercial Stick type Biasanya digunakan pada kendaraan commercial Pedal type Biasanya digunakan pada kendaraan penumpang dan kendaraan mewah Cara membebaskannya menggunakan pedal
  • 30. TIPE – TIPE REM PARKIR SHARING Tipe ini digabung dengan rem kaki. Hubungannya dilakukan secara mekanik dengan sepatu rem atau pad rem Kendaraan dengan rem tromol. Pada tipe rem parkir ini, sepatu rem akan mengembang oleh brake lever dan shoe strut
  • 31. TIPE – TIPE REM PARKIR SHARING Mekanisme rem parkir disatukan dalam caliper rem Gerakan tuas menyebabkan levershaft berputar, dan mengakibatkan spindle menggerakkan piston untuk mendorong pad menjepit disc
  • 32. TIPE – TIPE REM PARKIR DEVOTED Rem parkir tipe devoted, digunakan pada mobil yang menggunakan rem belakang model cakram Pada tipe ini cara kerjanya sama dengan tipe rem parkir tromol.
  • 33. TIPE – TIPE REM PARKIR CENTER BRAKE Tipe ini banyak digunakan pada kendaraan komesial ( niaga ) Tipe ini adalah salah satu tipe rem parkir tipe tromol yang dipasangkan diantara transmisi dan propeller shaft.
  • 34. BRAKE BOOSTER Fungsi : Untuk melipat gandakan daya penekanan pedal, sehingga daya pengereman menjadi lebih besar
  • 35. BRAKE BOOSTER PRINSIP KERJA BOOSTER REM Bila vacuum bekerja pada kedua sisi piston, maka piston akan terdorong ke kanan oleh pegas. Bila tekanan atmosfir masuk ke ruang A, maka piston bergerak ke kiri menekan pegas karena adanya perbedaan tekanan, menyebabkan batang piston menekan piston master silinder.
  • 37. BRAKE BOOSTER CARA KERJA KETIKA PEDAL BELUM DITEKAN Air valve tertarik ke kanan oleh air valve return spring, bertemu dengan kontrol valve sehingga tertutup. Dan udara luar tidak bisa masuk ke variable pressure chamber. Vacuum valve terbuka menyebabkan terjadinya kevacuuman pada constant dan variable pressure chamber. Piston terdorong ke kanan oleh pegas diapragma
  • 38. BRAKE BOOSTER CARA KERJA KETIKA PEDAL DITEKAN Valve operating rod mendorong air valve control valve, menyebabkan vacuum valve tertutup dan air valve terbuka hal ini menyebabkan udara luar masuk ke variable pressure chamber. Perbedaan tekanan antara variable dan constant pressure chamber menyebabkan piston bergerak ke kiri
  • 39. KATUP PENYEIMBANG Kendaraan yang mesinnya terletak didepan, bagian depannya lebih berat dibandingkan dengan bagian belakangnya. Bila kendaraan di rem akan menyebabkan beban ban depan bertambah dan beban ban belakang berkurang. Bila daya cengkeram pengeremannya berlaku sama pada ke empat rodanya, maka roda belakang yang memiliki beban lebih kecil cenderung akan mengunci lebih dulu sehingga menyebabkan ngepot ( skid )
  • 40. KATUP PENYEIMBANG Dengan alasan beban berat kendaraan yang lebih berat pada bagian depan pada saat terjadi pengereman, maka diperlukan proporsioning valve untuk mengurangi tekanan hidraulis untuk silinder roda belakang, sehingga mencegah terjadinya terjadinya ngepot Proporsioning valve ditempatkan pada pipa rem yang ke bagian belakang
  • 41. JENIS – JENIS KATUP PENYEIMBANG ( PROPORSIONING VALVE ) PROPORTIONING AND BYPASS VALVE ( P & BV )
  • 42. JENIS – JENIS KATUP PENYEIMBANG ( PROPORSIONING VALVE ) LOAD SENSING PROPORTIONING VALVE AND BYPASS VALVE ( LSPV & BV )
  • 43. JENIS – JENIS KATUP PENYEIMBANG ( PROPORSIONING VALVE ) PROPORTIONING VALVE (P - VALVE )
  • 44. PRINSIP KERJA PROPORSIONING VALVE TEKANAN MASTER CYLINDER RENDAH Tekanan hidraulis dari master silinder diteruskan dari ruang β€œAβ€œ ke ruang β€œB” melaui katup β€œC”. Tekanan di ruang β€œA” dan β€œB” menjadi samasama. Tetapi luas permukaan piston di ruang β€œB” lebih besar dari pada ruang β€œA” , menyebabkan piston bergerak ke kiri. Gerakan ini berlawanan dengan pegas yang mendorong piston dan menyerap gerakan piston bila mencapai titik dimana daya pegas seimbang dengan tekanan hidraulis.
  • 46. PRINSIP KERJA PROPORSIONING VALVE TEKANAN MASTER CYLINDER TINGGI Piston makin bergerak ke kiri sampai katup β€œC” menutup. Pada saat ini terjadi Split Point Bila tekanan hidraulis pada ruang β€œA” dinaikkan lagi, piston bergerak ke kanan dan membuka katup β€œC”. Karena tekanan di ruang β€œB” bertamabah, piston bergerak ke kiri karena perbedaan luas penampang dan matutup katup β€œC”. Prosesini terjadi secara berulang –ulang untuk mengatur tekanan yang bekerja di wheel cylinder belakang
  • 47. PRINSIP KERJA P&B VALVE TEKANAN MASTER CYLINDER RENDAH Cara kerja saat tekanan master cylinder rendah pada blend valve sama dengan cara kerja saat tekanan master cylinder rendah pada proportioning valve
  • 48. PRINSIP KERJA P&B VALVE TEKANAN MASTER CYLINDER SEDANG Cara kerja saat tekanan master cylinder sedang pada blend valve sama dengan cara kerja saat tekanan master cylinder tinggi pada proportioning valve TEKANAN MASTER CYLINDER TINGGI Ssaat tekanan master cylinder tinggi, by pass valve bekerja, dimana tekanan minyak rem mendorong piston melawan tegangan pegas. Seal tidak menutup saluran, sehingga tekanan hidraulis di master cylinder sama dengan wheel cylinder. Pada blend proportioning valve terdapat dua split point