SlideShare a Scribd company logo
L/O/G/O 
PERAWATAN LUKA 
By: kelompok 3
Anggota kelompok: 
1. Eky Ugi Yartiwi Meileni 
2. F. Laksita Dewi 
3. Farida Purnama Sari 
4. Intan Mutia P 
5. Nurul Ismiati 
6. Nanda Agus Safitri Retnoningsih 
7. Rishan Muhammad Mahfud 
8. Ruti Emayanti 
9. Sholikah 
10.Susi Susanti 
www.themegallery.com
Pengertian Luka 
Luka adalah rusaknya 
kesatuan/komponen 
jaringan, dimana secara 
spesifik terdapat 
substansi jaringan yang 
rusak atau hilang. 
www.themegallery.com
Ketika luka timbul, beberapa efek akan 
muncul : 
1. Hilangnya seluruh atau sebagian 
fungsi organ 
2. Respon stres simpatis 
3. Perdarahan dan pembekuan darah 
4. Kontaminasi bakteri 
5. Kematian sel 
www.themegallery.com
Klasifikasi luka 
Proses 
penyembuhan 
Healing by primary 
intention 
Healing by secondary 
intention 
Delayed primary healing 
(tertiary healing) 
www.themegallery.com 
Lama 
penyembuhan 
Akut 
Kronis
Berdasarkan proses penyembuhan, dapat 
dikategorikan menjadi tiga, yaitu: 
a. Healing by primary intention 
Tepi luka bisa menyatu kembali, permukan bersih, 
biasanya terjadi karena suatu insisi, tidak ada jaringan 
yang hilang. 
b. Healing by secondary intention 
Terdapat sebagian jaringan yang hilang, proses 
penyembuhan akan berlangsung mulai dari 
pembentukan jaringan granulasi pada dasar luka dan 
sekitarnya. 
c. Delayed primary healing (tertiary healing) 
Penyembuhan luka berlangsung lambat, biasanya 
sering disertai dengan infeksi, diperlukan penutupan 
luka secara manual. 
www.thebmaegcalklery.com
berdasarkan lama penyembuhan bisa 
dibedakan menjadi dua yaitu: 
1. Luka dikatakan akut jika penyembuhan 
yang terjadi dalam jangka waktu 2-3 
minggu. 
2. Sedangkan luka kronis adalah segala 
jenis luka yang tidak tanda-tanda untuk 
sembuh dalam jangka lebih dari 4-6 
minggu. 
www.themegallery.com
Mekanisme terjadinya luka 
1. Luka insisi terjadi karena teriris oleh instrumen 
yang tajam. 
2. Luka memar terjadi akibat benturan oleh suatu 
tekanan. 
3. Luka lecet terjadi akibat kulit bergesekan dengan 
yang tidak tajam. 
4. Luka gores terjadi akibat benda yang 
tajam seperti oleh kaca atau oleh 
kawat. 
5. dll. 
www.themegallery.com
www.themegallery.com 
Proses Penyembuhan Luka 
Proses penyembuhan luka tergantung pada 
jenis jaringan yang rusak serta penyebab 
luka tersebut 
Fase 
inflamasi 
Fase 
proliferasi 
or 
Faseepitelisasi 
maturasi atau 
Fase 
Penyembuhan 
Luka
Fase inflamasi : 
• Hari ke 0-5 
• Respon segera setelah terjadi injuri 
• Pembekuan darah (Untuk mencegah 
kehilangan darah) 
• Karakteristik : tumor, rubor, dolor, color, 
functio laesa 
• Fase awal terjadi haemostasis 
• Fase akhir terjadi fagositosis 
• Lama fase ini bisa singkat jika tidak terjadi 
infeksi www.thebmaegcalklery.com
Fase proliferasi or epitelisasi 
• Hari 3 – 14 
• Disebut juga dengan fase granulasi adanya 
pembentukan jaringan granulasi pada luka 
• Luka nampak merah segar, mengkilat 
• Jaringan granulasi terdiri dari kombinasi : 
Fibroblasts, sel inflamasi, pembuluh darah yang 
baru,DLL. 
• Epitelisasi terjadi pada 24 jam pertama ditandai 
dengan penebalan lapisan epidermis pada tepian 
luka 
www.thebmaegcalklery.com
Fase maturasi atau remodelling 
• Berlangsung dari beberapa minggu sampai dengan 
2 tahun 
• Terbentuknya kolagen yang baru yang mengubah 
bentuk luka serta peningkatan kekuatan jaringan 
(tensile strength) 
• Terbentuk jaringan parut (scar tissue) 
• 50-80% sama kuatnya dengan jaringan sebelumnya 
• Terdapat pengurangan secara bertahap pada 
aktivitas selular and vaskularisasi jaringan yang 
mengalami perbaikan 
www.themegallery.com
Faktor yang mempengaruhi proses 
penyembuhan luka 
www.themegallery.com 
8. 
Pengobatan 
Steroid 
7. 
5. 
1. 
3. 
6. 
2. 
4. 
Usia 
Infeksi 
Hipovolemia 
Hematoma 
Diabetes 
Benda Asing 
Iskemia
Clean Wounds (Luka bersih) 
Merupakan luka bedah tak terinfeksi 
yang mana tidak terjadi proses 
peradangan (inflamasi) dan infeksi pada 
sistem pernafasan, pencernaan, genital 
dan urinari tidak terjadi. Luka bersih 
biasanya menghasilkan luka yang 
tertutup.Kemungkinan terjadinya infeksi 
luka sekitar 1% - 5%. 
www.themegallery.com
Perawatan Luka Bersih 
Perawatan luka bertujuan untuk meningkatkan proses 
penyembuhan jaringan juga untuk mencegah infeksi. 
Luka yang sering ditemui oleh bidan di klinik atau rumah 
sakit biasanya luka yang bersih tanpa kontaminasi misal 
luka operasi. Perawatan luka harus memperhatikan 
teknik steril, karena luka menjadi port de entre nya 
mikroorganisme yang dapat menginfeksi luka. 
www.themegallery.com 
1. • PERSIAPAN 
2. 
• MELAKUKAN PERAWATAN LUKA 
3. • DOKUMENTASI
PERSIAPAN 
1.Mencuci tangan 
2.Menyiapkan alat-alat dalam 
baki/trolley 
• Alat Steril dalam bak 
instrumen 
ü Pinset anatomis (2 buah) 
ü Pinset chirurgis (2 buah) 
ü Handscoon steril 
ü Kom steril (2 buah) 
ü Kassa dan kapas steril 
ü Gunting jaringan 
• Alat Lain: 
ü Gunting Verband/plester 
ü Plester 
ü Nierbekken (Bengkok) 
ü Lidi kapas 
ü Was bensin 
ü Alas / Perlak 
ü Selimut Mandi 
ü Kapas Alkohol 
ü Betadine dalam tempatnya 
ü Larutan (NaCL 0,9%) 
ü Lembar catatan klien 
3. Setelah lengkap bawa 
peralatan ke dekat klien 
www.thebmaegcalklery.com
MELAKUKAN PERAWATAN LUKA 
1. Mencuci tangan 
2. Intruksikan klien untuk tidak menyentuh area 
luka atau peralatan steril. 
3. Menjaga dan mengatur kenyamanan klien 
4. Atur posisi dan tutupi bagian tubuh selain 
bagian luka dengan selimut mandi. 
5. Siapkan plester untuk fiksasi (bila perlu) 
6. Pasang alas/perlak 
7. Dekatkan nierbekken 
8. Paket steril dibuka dengan benar 
9. Kenakan sarung tangan sekali pakai www.themegallery.com
Lanjutan… 
10. Membuka balutan lama 
o Basahi plester yang melekat dengan was bensin 
dengan lidi kapas. 
o Lepaskan plester menggunakan pinset anatomis 
11. Kaji Luka 
12. Membersihkan luka: 
Luka dibersihkan menggunakan kasa lembab dengan 
kassa terpisah untuk sekali usapan. Gunakan teknik dari 
area kurang terkontaminasi ke area terkontaminasi. 
13. Menutup Luka 
14. Alat-alat dibereskan 
15. Lepaskan sarung tangan dan buang ke tong sampah 
16. Bantu klien untuk berada dalam posisi yang nyaman 
17. Buang seluruh perlengkapan dan cuci tangan 
www.thebmaegcalklery.com
DOKUMENTASI 
1. Hasil observasi luka 
2. Balutan dan atau drainase 
3. Waktu melakukan penggantian 
balutan 
4. Respon klien 
www.themegallery.com
Kesimpulan 
Dari pemaparan diatas dapat kami simpulkan 
bahwa : 
Luka adalah terputusnya kontinuitas 
suatu jaringan oleh karena adanya cedera 
atau pembedahan. Luka merupakan rusaknya 
kesatuan/komponen jaringan, dimana secara 
spesifik terdapat substansi jaringan yang 
rusak atau hilang. Ada faktor tertentu yang 
mempengaruhi proses penyembuhan luka. 
Dan dibutuhkan keahlian khusus dalam 
melakukan perawatan luka, agar luka dapat 
segera disembuhkan. 
www.themegallery.com
Saran 
Sebaiknya dalam perawatan luka 
dilakukan dengan cara yang benar sesuai 
dengan prosedur, peralatan yang steril dan 
kemampuan yang bisa 
dipertanggungjawabkan. Agar luka tidak 
bertambah parah dan cepat disembuhkan. 
Untuk dinas kesehatan setempat sebaiknya 
mengadakan sosialisasi kepada masyarakat 
awam tentang pentingnya merawat luka 
agar meminimalisasi terjadinya penularan 
penyakit yang disebabkan oleh luka yang 
tidak dirawat dengan baik. 
www.themegallery.com
DAFTAR PUSTAKA 
• Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep 
dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba 
Medika 
• Bobak, K. Jensen. 2005. Perawatan Maternitas. Jakarta: 
EGC. 
• Dudley HAF, Eckersley JRT, Paterson-Brown S. 2000. 
Pedoman Tindakan Medik dan Bedah. Jakarta: EGC. 
• Effendy, Christantie dan Ag. Sri Oktri Hastuti. 2005. Kiat 
Sukses menghadapi Operasi. Yogyakarta: Sahabat Setia. 
• Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental 
Keperawatan. Jakarta: EGC 
www.themegallery.com
Y o u r B u s i n e s s C o m p a n y s l o g a n i n h e r e 
L/O/G/O 
www.themegallery.com

More Related Content

What's hot

Proses Penyembuhan luka
Proses Penyembuhan lukaProses Penyembuhan luka
Proses Penyembuhan luka
pjj_kemenkes
 
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Sulistia Rini
 
Pp perawatan luka
Pp perawatan lukaPp perawatan luka
Pp perawatan luka
depiheryanto
 
Pemilihan balutan
Pemilihan balutanPemilihan balutan
Pemilihan balutan
Operator Warnet Vast Raha
 
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral InhalasiTeknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
aulia rahmah
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Kampus-Sakinah
 
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Sulistia Rini
 
Warna dasar luka 2
Warna dasar luka 2Warna dasar luka 2
Warna dasar luka 2
Iwan Saputra
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safety
Vicky Thio
 
Prosedur pemasangan kateter slideshare
Prosedur pemasangan kateter slideshareProsedur pemasangan kateter slideshare
Prosedur pemasangan kateter slideshare
STIKES TELOGOREJO SEMARANG
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat
Prinsip dan tehnik pemberian obatPrinsip dan tehnik pemberian obat
Prinsip dan tehnik pemberian obat
STIKES GRAHA MEDIKA
 
teknik pemasangan Kateter
teknik pemasangan Kateterteknik pemasangan Kateter
teknik pemasangan Kateter
Fitri Nur Cahyanti
 
Wound care new
Wound care newWound care new
Wound care new
Irfan Hakim
 
Huknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendahHuknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendah
Operator Warnet Vast Raha
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksi
AULIA SHARA
 
Askep tetanus
Askep tetanusAskep tetanus
Seminar wound revise
Seminar wound reviseSeminar wound revise
Seminar wound reviseyudhasetya01
 
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratPembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
HenriantoKarolusSire
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
Maria Haryanthi Butar-Butar
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan Infeksi
Amee Hidayat
 

What's hot (20)

Proses Penyembuhan luka
Proses Penyembuhan lukaProses Penyembuhan luka
Proses Penyembuhan luka
 
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
 
Pp perawatan luka
Pp perawatan lukaPp perawatan luka
Pp perawatan luka
 
Pemilihan balutan
Pemilihan balutanPemilihan balutan
Pemilihan balutan
 
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral InhalasiTeknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
 
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
 
Warna dasar luka 2
Warna dasar luka 2Warna dasar luka 2
Warna dasar luka 2
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safety
 
Prosedur pemasangan kateter slideshare
Prosedur pemasangan kateter slideshareProsedur pemasangan kateter slideshare
Prosedur pemasangan kateter slideshare
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat
Prinsip dan tehnik pemberian obatPrinsip dan tehnik pemberian obat
Prinsip dan tehnik pemberian obat
 
teknik pemasangan Kateter
teknik pemasangan Kateterteknik pemasangan Kateter
teknik pemasangan Kateter
 
Wound care new
Wound care newWound care new
Wound care new
 
Huknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendahHuknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendah
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksi
 
Askep tetanus
Askep tetanusAskep tetanus
Askep tetanus
 
Seminar wound revise
Seminar wound reviseSeminar wound revise
Seminar wound revise
 
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratPembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan Infeksi
 

Viewers also liked

LUKA
LUKALUKA
PKES3053 PERTOLONGAN CEMAS
PKES3053 PERTOLONGAN CEMASPKES3053 PERTOLONGAN CEMAS
PKES3053 PERTOLONGAN CEMAS
Mary Lemok
 
Bab 2 peti pertolongan cemas
Bab 2 peti pertolongan cemasBab 2 peti pertolongan cemas
Bab 2 peti pertolongan cemas
Iqa Syafiqah
 
Power point pertolongan cemas
Power point  pertolongan cemasPower point  pertolongan cemas
Power point pertolongan cemas
Ü: Zulfadli Ghani
 
Konsep & Skop Program Kesihatan Sekolah
Konsep & Skop Program Kesihatan SekolahKonsep & Skop Program Kesihatan Sekolah
Konsep & Skop Program Kesihatan Sekolah
Muhammad Nasrullah
 
Jenis jenis balutan luka
Jenis jenis balutan lukaJenis jenis balutan luka
Jenis jenis balutan lukaSha Diea
 
Balutan
BalutanBalutan
Balutan
Aainaa Ruszah
 
Nota Pertolongan Cemas
Nota Pertolongan CemasNota Pertolongan Cemas
Nota Pertolongan Cemas
D'sya Famili
 
The AI Rush
The AI RushThe AI Rush

Viewers also liked (11)

LUKA
LUKALUKA
LUKA
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 
PKES3053 PERTOLONGAN CEMAS
PKES3053 PERTOLONGAN CEMASPKES3053 PERTOLONGAN CEMAS
PKES3053 PERTOLONGAN CEMAS
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 
Bab 2 peti pertolongan cemas
Bab 2 peti pertolongan cemasBab 2 peti pertolongan cemas
Bab 2 peti pertolongan cemas
 
Power point pertolongan cemas
Power point  pertolongan cemasPower point  pertolongan cemas
Power point pertolongan cemas
 
Konsep & Skop Program Kesihatan Sekolah
Konsep & Skop Program Kesihatan SekolahKonsep & Skop Program Kesihatan Sekolah
Konsep & Skop Program Kesihatan Sekolah
 
Jenis jenis balutan luka
Jenis jenis balutan lukaJenis jenis balutan luka
Jenis jenis balutan luka
 
Balutan
BalutanBalutan
Balutan
 
Nota Pertolongan Cemas
Nota Pertolongan CemasNota Pertolongan Cemas
Nota Pertolongan Cemas
 
The AI Rush
The AI RushThe AI Rush
The AI Rush
 

Similar to Perawatan luka bersih dan kotor

11. Perawatan Luka power point Ns.Heny-1.pptx
11. Perawatan Luka  power point Ns.Heny-1.pptx11. Perawatan Luka  power point Ns.Heny-1.pptx
11. Perawatan Luka power point Ns.Heny-1.pptx
fernaldoworiwun
 
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANANPENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
AstriYuliaSariLubis1
 
Askep vulnus luka
Askep vulnus lukaAskep vulnus luka
Askep vulnus luka
Operator Warnet Vast Raha
 
Perawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorPerawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotor
Khomsha Sholikhah
 
Perawatan luka
Perawatan luka Perawatan luka
Perawatan luka
Dent Yuli Onseven
 
Modul 3 kb 1 penanganan luka cedera
Modul 3 kb 1 penanganan luka cederaModul 3 kb 1 penanganan luka cedera
Modul 3 kb 1 penanganan luka cedera
pjj_kemenkes
 
Perawatan Luka Modern
Perawatan Luka ModernPerawatan Luka Modern
Perawatan Luka Modern
Ni Luh Darmayanti
 
Perawatan luka bencana
Perawatan luka bencanaPerawatan luka bencana
Perawatan luka bencana
Ridhaaa0
 
Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi
Alif Kartono
 
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Army Of God
 
Sap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpkSap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpk
Operator Warnet Vast Raha
 
PERAWATAN_LUKA.pptx
PERAWATAN_LUKA.pptxPERAWATAN_LUKA.pptx
PERAWATAN_LUKA.pptx
HardiansyahPutra17
 
Materi Luka Dasar.docx
Materi Luka Dasar.docxMateri Luka Dasar.docx
Materi Luka Dasar.docx
AnggerRizkaVirgianti
 
Perawatan luka dasar
Perawatan luka dasarPerawatan luka dasar
Perawatan luka dasar
icha582186
 
Modul 3 kb 2 proses penyembuhan luka
Modul 3 kb 2 proses penyembuhan lukaModul 3 kb 2 proses penyembuhan luka
Modul 3 kb 2 proses penyembuhan luka
pjj_kemenkes
 
Penyembuhanluka1 180402013348
Penyembuhanluka1 180402013348Penyembuhanluka1 180402013348
Penyembuhanluka1 180402013348
job Titri company
 
Luka pembedahan
Luka pembedahanLuka pembedahan
Luka pembedahan
Army Of God
 
Luka pembedahan
Luka pembedahanLuka pembedahan
Luka pembedahan
Army Of God
 

Similar to Perawatan luka bersih dan kotor (20)

Teknik perawatan luka
Teknik perawatan lukaTeknik perawatan luka
Teknik perawatan luka
 
11. Perawatan Luka power point Ns.Heny-1.pptx
11. Perawatan Luka  power point Ns.Heny-1.pptx11. Perawatan Luka  power point Ns.Heny-1.pptx
11. Perawatan Luka power point Ns.Heny-1.pptx
 
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANANPENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
 
Askep vulnus luka
Askep vulnus lukaAskep vulnus luka
Askep vulnus luka
 
Perawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorPerawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotor
 
Perawatan luka
Perawatan luka Perawatan luka
Perawatan luka
 
Modul 3 kb 1 penanganan luka cedera
Modul 3 kb 1 penanganan luka cederaModul 3 kb 1 penanganan luka cedera
Modul 3 kb 1 penanganan luka cedera
 
Perawatan Luka Modern
Perawatan Luka ModernPerawatan Luka Modern
Perawatan Luka Modern
 
Perawatan luka bencana
Perawatan luka bencanaPerawatan luka bencana
Perawatan luka bencana
 
Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi
 
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
 
Sap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpkSap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpk
 
PERAWATAN_LUKA.pptx
PERAWATAN_LUKA.pptxPERAWATAN_LUKA.pptx
PERAWATAN_LUKA.pptx
 
Materi Luka Dasar.docx
Materi Luka Dasar.docxMateri Luka Dasar.docx
Materi Luka Dasar.docx
 
Perawatan luka dasar
Perawatan luka dasarPerawatan luka dasar
Perawatan luka dasar
 
Modul 3 kb 2 proses penyembuhan luka
Modul 3 kb 2 proses penyembuhan lukaModul 3 kb 2 proses penyembuhan luka
Modul 3 kb 2 proses penyembuhan luka
 
Luka dan penyembuhan AKPER PEMKAB MUNA
Luka dan penyembuhan  AKPER PEMKAB MUNA Luka dan penyembuhan  AKPER PEMKAB MUNA
Luka dan penyembuhan AKPER PEMKAB MUNA
 
Penyembuhanluka1 180402013348
Penyembuhanluka1 180402013348Penyembuhanluka1 180402013348
Penyembuhanluka1 180402013348
 
Luka pembedahan
Luka pembedahanLuka pembedahan
Luka pembedahan
 
Luka pembedahan
Luka pembedahanLuka pembedahan
Luka pembedahan
 

More from Khomsha Sholikhah

Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidurIstirahat dan tidur
Istirahat dan tidur
Khomsha Sholikhah
 
penyakit paru obstruksi kronis
penyakit paru obstruksi kronispenyakit paru obstruksi kronis
penyakit paru obstruksi kronis
Khomsha Sholikhah
 
dilem etis keperawatan
dilem etis keperawatandilem etis keperawatan
dilem etis keperawatan
Khomsha Sholikhah
 
kebersamaan dalam pluralisme beragama
kebersamaan dalam pluralisme beragamakebersamaan dalam pluralisme beragama
kebersamaan dalam pluralisme beragama
Khomsha Sholikhah
 
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koronerPenyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner
Khomsha Sholikhah
 
bahaya HIV AIDS yang disebabkan pergaulan bebas
bahaya HIV AIDS yang disebabkan pergaulan bebasbahaya HIV AIDS yang disebabkan pergaulan bebas
bahaya HIV AIDS yang disebabkan pergaulan bebas
Khomsha Sholikhah
 
Pentingnya rasa nasionalisme bagi remaja
Pentingnya rasa  nasionalisme bagi remajaPentingnya rasa  nasionalisme bagi remaja
Pentingnya rasa nasionalisme bagi remaja
Khomsha Sholikhah
 
Remaja islam yang aktif, kreatif dan inovatif
Remaja islam yang aktif, kreatif dan inovatifRemaja islam yang aktif, kreatif dan inovatif
Remaja islam yang aktif, kreatif dan inovatif
Khomsha Sholikhah
 
jangan asal bercanda
jangan asal bercandajangan asal bercanda
jangan asal bercanda
Khomsha Sholikhah
 
sabar itu indah
sabar itu indahsabar itu indah
sabar itu indah
Khomsha Sholikhah
 
rahasia meraih husnul khotimah
rahasia meraih husnul khotimahrahasia meraih husnul khotimah
rahasia meraih husnul khotimah
Khomsha Sholikhah
 
Ya Allah..jauhkan aku dari Zina
Ya Allah..jauhkan aku dari ZinaYa Allah..jauhkan aku dari Zina
Ya Allah..jauhkan aku dari Zina
Khomsha Sholikhah
 
Sikap yg disukai dan tdk disukai manusia
Sikap yg disukai dan tdk disukai manusiaSikap yg disukai dan tdk disukai manusia
Sikap yg disukai dan tdk disukai manusia
Khomsha Sholikhah
 
Hijab syar'iku
Hijab syar'ikuHijab syar'iku
Hijab syar'iku
Khomsha Sholikhah
 
Keperawatan dalam dimensi islam
Keperawatan dalam dimensi islamKeperawatan dalam dimensi islam
Keperawatan dalam dimensi islam
Khomsha Sholikhah
 
Perkembangan perilaku individu
Perkembangan perilaku individuPerkembangan perilaku individu
Perkembangan perilaku individu
Khomsha Sholikhah
 
Haji dan umrah
Haji dan umrahHaji dan umrah
Haji dan umrah
Khomsha Sholikhah
 
Ilmu gizi lemak
Ilmu gizi lemakIlmu gizi lemak
Ilmu gizi lemak
Khomsha Sholikhah
 
Ilmu gizi lemak
Ilmu gizi lemakIlmu gizi lemak
Ilmu gizi lemak
Khomsha Sholikhah
 
Penyakit menurun pada manusia
Penyakit menurun pada manusiaPenyakit menurun pada manusia
Penyakit menurun pada manusia
Khomsha Sholikhah
 

More from Khomsha Sholikhah (20)

Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidurIstirahat dan tidur
Istirahat dan tidur
 
penyakit paru obstruksi kronis
penyakit paru obstruksi kronispenyakit paru obstruksi kronis
penyakit paru obstruksi kronis
 
dilem etis keperawatan
dilem etis keperawatandilem etis keperawatan
dilem etis keperawatan
 
kebersamaan dalam pluralisme beragama
kebersamaan dalam pluralisme beragamakebersamaan dalam pluralisme beragama
kebersamaan dalam pluralisme beragama
 
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koronerPenyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner
 
bahaya HIV AIDS yang disebabkan pergaulan bebas
bahaya HIV AIDS yang disebabkan pergaulan bebasbahaya HIV AIDS yang disebabkan pergaulan bebas
bahaya HIV AIDS yang disebabkan pergaulan bebas
 
Pentingnya rasa nasionalisme bagi remaja
Pentingnya rasa  nasionalisme bagi remajaPentingnya rasa  nasionalisme bagi remaja
Pentingnya rasa nasionalisme bagi remaja
 
Remaja islam yang aktif, kreatif dan inovatif
Remaja islam yang aktif, kreatif dan inovatifRemaja islam yang aktif, kreatif dan inovatif
Remaja islam yang aktif, kreatif dan inovatif
 
jangan asal bercanda
jangan asal bercandajangan asal bercanda
jangan asal bercanda
 
sabar itu indah
sabar itu indahsabar itu indah
sabar itu indah
 
rahasia meraih husnul khotimah
rahasia meraih husnul khotimahrahasia meraih husnul khotimah
rahasia meraih husnul khotimah
 
Ya Allah..jauhkan aku dari Zina
Ya Allah..jauhkan aku dari ZinaYa Allah..jauhkan aku dari Zina
Ya Allah..jauhkan aku dari Zina
 
Sikap yg disukai dan tdk disukai manusia
Sikap yg disukai dan tdk disukai manusiaSikap yg disukai dan tdk disukai manusia
Sikap yg disukai dan tdk disukai manusia
 
Hijab syar'iku
Hijab syar'ikuHijab syar'iku
Hijab syar'iku
 
Keperawatan dalam dimensi islam
Keperawatan dalam dimensi islamKeperawatan dalam dimensi islam
Keperawatan dalam dimensi islam
 
Perkembangan perilaku individu
Perkembangan perilaku individuPerkembangan perilaku individu
Perkembangan perilaku individu
 
Haji dan umrah
Haji dan umrahHaji dan umrah
Haji dan umrah
 
Ilmu gizi lemak
Ilmu gizi lemakIlmu gizi lemak
Ilmu gizi lemak
 
Ilmu gizi lemak
Ilmu gizi lemakIlmu gizi lemak
Ilmu gizi lemak
 
Penyakit menurun pada manusia
Penyakit menurun pada manusiaPenyakit menurun pada manusia
Penyakit menurun pada manusia
 

Recently uploaded

Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
hendityas
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
PramitaHertasning
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 

Recently uploaded (17)

Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 

Perawatan luka bersih dan kotor

  • 1. L/O/G/O PERAWATAN LUKA By: kelompok 3
  • 2. Anggota kelompok: 1. Eky Ugi Yartiwi Meileni 2. F. Laksita Dewi 3. Farida Purnama Sari 4. Intan Mutia P 5. Nurul Ismiati 6. Nanda Agus Safitri Retnoningsih 7. Rishan Muhammad Mahfud 8. Ruti Emayanti 9. Sholikah 10.Susi Susanti www.themegallery.com
  • 3. Pengertian Luka Luka adalah rusaknya kesatuan/komponen jaringan, dimana secara spesifik terdapat substansi jaringan yang rusak atau hilang. www.themegallery.com
  • 4. Ketika luka timbul, beberapa efek akan muncul : 1. Hilangnya seluruh atau sebagian fungsi organ 2. Respon stres simpatis 3. Perdarahan dan pembekuan darah 4. Kontaminasi bakteri 5. Kematian sel www.themegallery.com
  • 5. Klasifikasi luka Proses penyembuhan Healing by primary intention Healing by secondary intention Delayed primary healing (tertiary healing) www.themegallery.com Lama penyembuhan Akut Kronis
  • 6. Berdasarkan proses penyembuhan, dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu: a. Healing by primary intention Tepi luka bisa menyatu kembali, permukan bersih, biasanya terjadi karena suatu insisi, tidak ada jaringan yang hilang. b. Healing by secondary intention Terdapat sebagian jaringan yang hilang, proses penyembuhan akan berlangsung mulai dari pembentukan jaringan granulasi pada dasar luka dan sekitarnya. c. Delayed primary healing (tertiary healing) Penyembuhan luka berlangsung lambat, biasanya sering disertai dengan infeksi, diperlukan penutupan luka secara manual. www.thebmaegcalklery.com
  • 7. berdasarkan lama penyembuhan bisa dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Luka dikatakan akut jika penyembuhan yang terjadi dalam jangka waktu 2-3 minggu. 2. Sedangkan luka kronis adalah segala jenis luka yang tidak tanda-tanda untuk sembuh dalam jangka lebih dari 4-6 minggu. www.themegallery.com
  • 8. Mekanisme terjadinya luka 1. Luka insisi terjadi karena teriris oleh instrumen yang tajam. 2. Luka memar terjadi akibat benturan oleh suatu tekanan. 3. Luka lecet terjadi akibat kulit bergesekan dengan yang tidak tajam. 4. Luka gores terjadi akibat benda yang tajam seperti oleh kaca atau oleh kawat. 5. dll. www.themegallery.com
  • 9. www.themegallery.com Proses Penyembuhan Luka Proses penyembuhan luka tergantung pada jenis jaringan yang rusak serta penyebab luka tersebut Fase inflamasi Fase proliferasi or Faseepitelisasi maturasi atau Fase Penyembuhan Luka
  • 10. Fase inflamasi : • Hari ke 0-5 • Respon segera setelah terjadi injuri • Pembekuan darah (Untuk mencegah kehilangan darah) • Karakteristik : tumor, rubor, dolor, color, functio laesa • Fase awal terjadi haemostasis • Fase akhir terjadi fagositosis • Lama fase ini bisa singkat jika tidak terjadi infeksi www.thebmaegcalklery.com
  • 11. Fase proliferasi or epitelisasi • Hari 3 – 14 • Disebut juga dengan fase granulasi adanya pembentukan jaringan granulasi pada luka • Luka nampak merah segar, mengkilat • Jaringan granulasi terdiri dari kombinasi : Fibroblasts, sel inflamasi, pembuluh darah yang baru,DLL. • Epitelisasi terjadi pada 24 jam pertama ditandai dengan penebalan lapisan epidermis pada tepian luka www.thebmaegcalklery.com
  • 12. Fase maturasi atau remodelling • Berlangsung dari beberapa minggu sampai dengan 2 tahun • Terbentuknya kolagen yang baru yang mengubah bentuk luka serta peningkatan kekuatan jaringan (tensile strength) • Terbentuk jaringan parut (scar tissue) • 50-80% sama kuatnya dengan jaringan sebelumnya • Terdapat pengurangan secara bertahap pada aktivitas selular and vaskularisasi jaringan yang mengalami perbaikan www.themegallery.com
  • 13. Faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka www.themegallery.com 8. Pengobatan Steroid 7. 5. 1. 3. 6. 2. 4. Usia Infeksi Hipovolemia Hematoma Diabetes Benda Asing Iskemia
  • 14. Clean Wounds (Luka bersih) Merupakan luka bedah tak terinfeksi yang mana tidak terjadi proses peradangan (inflamasi) dan infeksi pada sistem pernafasan, pencernaan, genital dan urinari tidak terjadi. Luka bersih biasanya menghasilkan luka yang tertutup.Kemungkinan terjadinya infeksi luka sekitar 1% - 5%. www.themegallery.com
  • 15. Perawatan Luka Bersih Perawatan luka bertujuan untuk meningkatkan proses penyembuhan jaringan juga untuk mencegah infeksi. Luka yang sering ditemui oleh bidan di klinik atau rumah sakit biasanya luka yang bersih tanpa kontaminasi misal luka operasi. Perawatan luka harus memperhatikan teknik steril, karena luka menjadi port de entre nya mikroorganisme yang dapat menginfeksi luka. www.themegallery.com 1. • PERSIAPAN 2. • MELAKUKAN PERAWATAN LUKA 3. • DOKUMENTASI
  • 16. PERSIAPAN 1.Mencuci tangan 2.Menyiapkan alat-alat dalam baki/trolley • Alat Steril dalam bak instrumen ü Pinset anatomis (2 buah) ü Pinset chirurgis (2 buah) ü Handscoon steril ü Kom steril (2 buah) ü Kassa dan kapas steril ü Gunting jaringan • Alat Lain: ü Gunting Verband/plester ü Plester ü Nierbekken (Bengkok) ü Lidi kapas ü Was bensin ü Alas / Perlak ü Selimut Mandi ü Kapas Alkohol ü Betadine dalam tempatnya ü Larutan (NaCL 0,9%) ü Lembar catatan klien 3. Setelah lengkap bawa peralatan ke dekat klien www.thebmaegcalklery.com
  • 17. MELAKUKAN PERAWATAN LUKA 1. Mencuci tangan 2. Intruksikan klien untuk tidak menyentuh area luka atau peralatan steril. 3. Menjaga dan mengatur kenyamanan klien 4. Atur posisi dan tutupi bagian tubuh selain bagian luka dengan selimut mandi. 5. Siapkan plester untuk fiksasi (bila perlu) 6. Pasang alas/perlak 7. Dekatkan nierbekken 8. Paket steril dibuka dengan benar 9. Kenakan sarung tangan sekali pakai www.themegallery.com
  • 18. Lanjutan… 10. Membuka balutan lama o Basahi plester yang melekat dengan was bensin dengan lidi kapas. o Lepaskan plester menggunakan pinset anatomis 11. Kaji Luka 12. Membersihkan luka: Luka dibersihkan menggunakan kasa lembab dengan kassa terpisah untuk sekali usapan. Gunakan teknik dari area kurang terkontaminasi ke area terkontaminasi. 13. Menutup Luka 14. Alat-alat dibereskan 15. Lepaskan sarung tangan dan buang ke tong sampah 16. Bantu klien untuk berada dalam posisi yang nyaman 17. Buang seluruh perlengkapan dan cuci tangan www.thebmaegcalklery.com
  • 19. DOKUMENTASI 1. Hasil observasi luka 2. Balutan dan atau drainase 3. Waktu melakukan penggantian balutan 4. Respon klien www.themegallery.com
  • 20. Kesimpulan Dari pemaparan diatas dapat kami simpulkan bahwa : Luka adalah terputusnya kontinuitas suatu jaringan oleh karena adanya cedera atau pembedahan. Luka merupakan rusaknya kesatuan/komponen jaringan, dimana secara spesifik terdapat substansi jaringan yang rusak atau hilang. Ada faktor tertentu yang mempengaruhi proses penyembuhan luka. Dan dibutuhkan keahlian khusus dalam melakukan perawatan luka, agar luka dapat segera disembuhkan. www.themegallery.com
  • 21. Saran Sebaiknya dalam perawatan luka dilakukan dengan cara yang benar sesuai dengan prosedur, peralatan yang steril dan kemampuan yang bisa dipertanggungjawabkan. Agar luka tidak bertambah parah dan cepat disembuhkan. Untuk dinas kesehatan setempat sebaiknya mengadakan sosialisasi kepada masyarakat awam tentang pentingnya merawat luka agar meminimalisasi terjadinya penularan penyakit yang disebabkan oleh luka yang tidak dirawat dengan baik. www.themegallery.com
  • 22. DAFTAR PUSTAKA • Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika • Bobak, K. Jensen. 2005. Perawatan Maternitas. Jakarta: EGC. • Dudley HAF, Eckersley JRT, Paterson-Brown S. 2000. Pedoman Tindakan Medik dan Bedah. Jakarta: EGC. • Effendy, Christantie dan Ag. Sri Oktri Hastuti. 2005. Kiat Sukses menghadapi Operasi. Yogyakarta: Sahabat Setia. • Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC www.themegallery.com
  • 23. Y o u r B u s i n e s s C o m p a n y s l o g a n i n h e r e L/O/G/O www.themegallery.com