PLTN adalah pembangkit listrik yang menggunakan reaktor nuklir sebagai sumber panasnya. Proses kerjanya sama dengan Pembangkit Listrik Konvensional yaitu menggunakan uap air untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik, perbedaannya terletak pada sumber panasnya. Usaha pengamanan dilakukan untuk mencegah risiko kecelakaan nuklir dengan menggunakan penghalang ganda dan pertahanan berlapis.
Tegangan impuls diperlakukan dalam pengujian tegangan tinggi untuk mensimulasi terpaan akibat tegangan lebih dalam dan luar serta untuk meneliti mekanisme tembus. Umumnya tegangan impuls dibangkitkan dengan meliuahkan
muatan kapasitor tegangan tinggi (melalui sela) pada suatu rangkaian resistor dan
kapasitor, untuk itu sering digunakan rangkaian pengali tegangan. Nilai puncak dari tegangan impuls dapat ditentukan dengan bantuan sela ukur atau dengan rangkaianelektronik yang dikombinasikan dengan pembagi tegangan.
Pengertiaan Dielektrik dan Bahan yang digunakan atau dipakai untuk mengisolasi suatu benda tertentu dari suatu nilai besaran listrik.
Bahan Insulasi atau sering disebut dielektrik berfungsi sebagai pelindung konduktor, yang mempunyai beberapa fungsi seperti: menghalau sinyal radio frekuensi, mengurangi problem skin efek, isolasi tegangan.
Dieletrik adalah bahan non-konduktor, seperti : karet, gelas, waxed paper. Dielektrik yang sempurna adalah dielektik hampa udara, kemudian adalah dielektrik udara dan kemudian bahan dielekrik lain seperti: PVC, Plastic, FPE, PP, Teflon. Konstruksi dielektrik juga beragam – ragam mulai dari kabel memakai kombinasi teflon dan gelembung udara, tiap lembar konduktor yang diisolasikan kemudian di pelintir baru kemudian di beri jaket dielektrik dan masih banyak lagi.
Tegangan impuls diperlakukan dalam pengujian tegangan tinggi untuk mensimulasi terpaan akibat tegangan lebih dalam dan luar serta untuk meneliti mekanisme tembus. Umumnya tegangan impuls dibangkitkan dengan meliuahkan
muatan kapasitor tegangan tinggi (melalui sela) pada suatu rangkaian resistor dan
kapasitor, untuk itu sering digunakan rangkaian pengali tegangan. Nilai puncak dari tegangan impuls dapat ditentukan dengan bantuan sela ukur atau dengan rangkaianelektronik yang dikombinasikan dengan pembagi tegangan.
Pengertiaan Dielektrik dan Bahan yang digunakan atau dipakai untuk mengisolasi suatu benda tertentu dari suatu nilai besaran listrik.
Bahan Insulasi atau sering disebut dielektrik berfungsi sebagai pelindung konduktor, yang mempunyai beberapa fungsi seperti: menghalau sinyal radio frekuensi, mengurangi problem skin efek, isolasi tegangan.
Dieletrik adalah bahan non-konduktor, seperti : karet, gelas, waxed paper. Dielektrik yang sempurna adalah dielektik hampa udara, kemudian adalah dielektrik udara dan kemudian bahan dielekrik lain seperti: PVC, Plastic, FPE, PP, Teflon. Konstruksi dielektrik juga beragam – ragam mulai dari kabel memakai kombinasi teflon dan gelembung udara, tiap lembar konduktor yang diisolasikan kemudian di pelintir baru kemudian di beri jaket dielektrik dan masih banyak lagi.
Partial discharge (PD) atau biasa juga disebut dengan peluahan merupakan fenomena peluahan muatan elektrik yang bisa menjembatani system isolasi baik secara sebagian maupun menyeluruh di dalam suatu bahan dielektrik. Fenomena tersebut timbul diakibatkan oleh banyak factor diantaranya adalah kualitas bahan dielektrik, celah/rongga dalam bahan dielektrik, maupun adanya kerusakan ataupun ketidak sempurnaan dalam proses pengerjaan. Apabila fenomena partial discharge terjadi secara terus menerus maka akan menimbulkan panas berlebih pada daerah tertentu yang nantinya akan merusak bahan isolasi dan mengarah kepada terjadinya kegagalan system.
Pengertian korona berdasarkan American Standards Association adalah peluahan sebagian (partial discharge) ditandai dengan timbulnya cahaya violet karena terjadi ionisasi udara disekitar permukaan konduktor ketika gradien tegangan permukaan konduktor melebihi nilai kuat medan kritis disruptifnya. Terjadinya korona juga ditandai dengan suara mendesis (hissing) dan bau ozone (O3). Korona makin nyata kelihatan pada bagian yang kasar, runcing dan kotor. Peristiwa korona semakin sering terjadi jika pada saluran transmisi diterapkan tegangan yang lebih tinggi daripada tegangan kritis dan ketika udara yang lembab serta cuaca buruk. Peristiwa korona menimbulkan rugi-rugi penyaluran, merusak bahan isolasiserta gejala tegangan tinggi berupa Audible Noise (AN) dan Radio Interference (RI).
Jaringan distribusi adalah suatu saluran/ jaringan yang menghubungkan dari sumber daya listrik besar (gardu induk) dengan para konsumen/pemakai listrik baik itu pabrik,industri,atau rumah tangga.
Partial discharge (PD) atau biasa juga disebut dengan peluahan merupakan fenomena peluahan muatan elektrik yang bisa menjembatani system isolasi baik secara sebagian maupun menyeluruh di dalam suatu bahan dielektrik. Fenomena tersebut timbul diakibatkan oleh banyak factor diantaranya adalah kualitas bahan dielektrik, celah/rongga dalam bahan dielektrik, maupun adanya kerusakan ataupun ketidak sempurnaan dalam proses pengerjaan. Apabila fenomena partial discharge terjadi secara terus menerus maka akan menimbulkan panas berlebih pada daerah tertentu yang nantinya akan merusak bahan isolasi dan mengarah kepada terjadinya kegagalan system.
Pengertian korona berdasarkan American Standards Association adalah peluahan sebagian (partial discharge) ditandai dengan timbulnya cahaya violet karena terjadi ionisasi udara disekitar permukaan konduktor ketika gradien tegangan permukaan konduktor melebihi nilai kuat medan kritis disruptifnya. Terjadinya korona juga ditandai dengan suara mendesis (hissing) dan bau ozone (O3). Korona makin nyata kelihatan pada bagian yang kasar, runcing dan kotor. Peristiwa korona semakin sering terjadi jika pada saluran transmisi diterapkan tegangan yang lebih tinggi daripada tegangan kritis dan ketika udara yang lembab serta cuaca buruk. Peristiwa korona menimbulkan rugi-rugi penyaluran, merusak bahan isolasiserta gejala tegangan tinggi berupa Audible Noise (AN) dan Radio Interference (RI).
Jaringan distribusi adalah suatu saluran/ jaringan yang menghubungkan dari sumber daya listrik besar (gardu induk) dengan para konsumen/pemakai listrik baik itu pabrik,industri,atau rumah tangga.
1. P M ANGK L RIK T NAGA
E B IT IST E
NUK IR
L
(P T
L N)
Oleh
Nur Inayah
140310100037
Mentari Halimun
140310100042
2. PLTN
• PLTN adalah sebuah pembangkit daya thermal
yang menggunakan satu atau beberapa
reaktor nuklir sebagai sumber panasnya.
• Prinsip kerja sebuah PLTN = PLTU, dimana
menggunakan uap bertekanan tinggi untuk
memutar turbin.
3. • Nuklir (Nuclear) sebenarnya merujuk kepada
Nucleus, yaitu sebuah inti atom. Di dalam
reaktor nuklir, inti atom dibelah lebih
kecil (fisi).
• Dihasilkan
1. Energi panas mendidihkan air
Uap menggerakkan turbin listrik
4. 2. Pelepasan Neutron
• Sedangkan Neutron yang terlepas dalam
proses fisi tadi kemudian akan membelah
atom lagi secara mandiri, proses tersebut
terjadi berulang-ulang dan terus menerus
sehingga disebut reaksi berantai
6. Fisi dan Fusi
Reaksi Fisi Reaksi Fusi
• Reaksi fisi merupakan reaksi • Reaksi fusi merupakan reaksi
peleburan nuklida-nuklida ringan
pembelahan nuklida menjadi nuklida yang lebih berat.
menjadi dua atau lebih • reaksi fusi lebih menguntungkan
nuklida yang baru. daripada reaksi fisi karena dari
reaksi ini dihasilkan energi yang
• Energi fisi berupa: energi sangat besar, tapi pada
kinetik netron dan hasil fisi, pelaksanaanya hal itu sangat sulit
energi sinar gamma, dan dilakukan.
• Reaksi fusi merupakan sumber
berupa energi peluruhan energi matahari dan bintang-
beta bintang.
• Aplikasi: bom hidrogen
7. Reaksi Berantai
• Setiap reaksi fisi menghasilkan 2-4 netron
• Jika netron yang dihasilkan menembak inti lain
mis U-235 akan terjadi fisi lagi dan seterusnya
9. air di dalam boiler, di mana air kemudian akan mendidih dan
berubah bentuk menjadi uap. Uap yang mempunyai suhu tinggi
dan tekanan tinggi ini akan dialirkan ke turbin. Di dalam turbin,
uap akan melewati sudu-sudu turbin yang kemudian akan
memutar poros untuk menggerakkan generator dan
menghasilkan listrik. Uap yang telah melewati turbin selanjutnya
akan masuk ke dalam kondensor, di mana uap tersebut akan
didinginkan dan berubah bentuknya kembali menjadi cair. Air
dari kondenser selanjutnya akan dikembalikan ke dalam boiler
dengan menggunakan pompa umpan. Demikian seterusnya
proses tersebut berlangsung berulang-ulang. Karena proses
tersebut berulang dan menggunakan uap sebagai media untuk
memindahkan energi, maka proses ini disebut dengan istilah
siklus uap
13. Effisiensi dan Daya
• Dalam termodinamika, efisiensi dari setiap
mesin panas dapat dihitung dengan
berpatokan pada efisiensi carnot
• Daya yang dibangkitkan per unit pembangkit
berkisar dari 40MWe hingga 1000 MWe. Unit
baru yang sedang dibangun pada tahun 2005
mempunyai daya 600-1200 MWe.
14.
15. Kelebihan PLTN
• Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca
(selama operasi normal) - gas rumah
kacahanya dikeluarkan ketika Generator
Diesel Darurat dinyalakan dan hanya
sedikitmenghasilkan gas).
• Tidak mencemari udara - tidak menghasilkan
gas-gas berbahaya sepert karbon monoksida,
sulfur dioksida, aerosol, mercury, nitrogen
oksida, partikulate atau asap fotokimia.
17. • Sedikit menghasilkan limbah padat (selama
operasi normal).
• Biaya bahan bakar rendah - hanya sedikit
bahan bakar yang diperlukan.
• Ketersedian bahan bakar yang melimpah -
sekali lagi, karena sangat sedikit bahanbakar
yang diperlukan.
• Baterai nuklir - (lihat SSTAR).
18.
19. Kelemahan
• Risiko kecelakaan nuklir - kecelakaan nuklir
terbesar adalah kecelakaan Chernobyl(yang
tidak mempunyai containment building).
• Menimbulkan efek genetik pada dosis 25 –
150 rem.
Catatan : 1 rad = 100 erg/gram = 0,01 joule/kg terhadap jaringan sel
• Limbah nuklir - limbah radioaktif tingkat tinggi
yang dihasilkan dapat bertahan hinggaribuan
tahun
23. Kesimpulan
• Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
merupakan stasiun pembangkit listrik thermal
di mana panas yang dihasilkan diperoleh dari
satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit
listrik.
• Pada proses kerja dari PLTN = Pembangkit
Listrik Konvensional, yang membedakannya
adalah sumber panas yang digunakan. Pada
PLTN = reaksi nuklir.
24. • Usaha Pengamanan dilakukan untuk
kesehatan dan keselamatan masyarakat,yaitu
penghalang ganda dan pertahanan berlapis
• PLTN memiliki kelebihan dan kekurangan
salah satunya tidak menghasilkan emisi gas
rumah kaca. Dan kelemahannya adalah resiko
kecelakann nukli.