Dokumen tersebut membahas tentang gelombang cahaya dan konsep-konsep terkaitnya seperti interferensi, difraksi, polarisasi, dan hamburan. Secara khusus membahas tentang bagaimana interferensi cahaya dapat menghasilkan warna pada bulu burung merak, dan bagaimana difraksi terjadi ketika cahaya melewati celah tunggal atau kisi. Juga menjelaskan tentang polarisasi cahaya akibat pemantulan, pembiasan ganda,
Makalah ini membahas tentang interferensi gelombang, yaitu interaksi antar gelombang yang dapat bersifat membangun atau merusak tergantung perbedaan fase gelombang. Interferensi terjadi ketika dua sumber cahaya koheren berinteraksi dan menghasilkan pola gelap dan terang. Syarat agar interferensi terbentuk adalah sumber cahaya harus koheren dan memiliki perbedaan fase yang konstan.
Praktikum fisika dasar tentang resonansi gelombang suara menggunakan tabung resonansi. Percobaan mengukur kecepatan suara dan frekuensi dua garpu tala berbeda. Hasilnya adalah kecepatan suara rata-rata 342,833 m/s dan frekuensi rata-rata 695,921 Hz.
PERISTIWA RESONANSI ADALAH IKUT BERGETARNYA BENDA LAIN DENGAN SUMBERNYA. BERDASARKAN HASIL PERCOBAAN MENGGUNAKAN METODE EMPIRIS, CEPAT RAMBAT BUNYI DI UDARA YANG DIPEROLEH ADALAH 346,39 M/S. PERUBAHAN SUHU MEMPENGARUHI CEPAT RAMBAT BUNYI DI UDARA.
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzMuhammad Ridlo
Laporan ini membahas percobaan induksi elektromagnetik dan gaya Lorentz. Percobaan induksi elektromagnetik melibatkan pengaruh perubahan medan magnet terhadap arus listrik yang dihasilkan pada kumparan, sedangkan percobaan gaya Lorentz melibatkan pengaruh medan magnet terhadap penghantar yang dialiri arus."
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan difraksi dan interferensi gelombang permukaan air menggunakan ripple tank. Tujuan percobaan adalah untuk mengetahui pola difraksi dan interferensi pada celah tunggal dan ganda serta menentukan panjang gelombang. Percobaan dilakukan dengan mengatur frekuensi dan fase generator riak serta mengukur bentuk gelombang yang terbentuk."
Dokumen tersebut membahas tentang interferensi gelombang, yaitu kombinasi gelombang yang terpisah di medium yang sama dan menghasilkan gelombang baru. Terdapat interferensi konstruktif yang menguatkan dan interferensi destruktif yang melemahkan. Dokumen juga menjelaskan percobaan interferensi gelombang cahaya oleh Thomas Young, Fresnel, dan interferensi pada lapisan tipis serta cincin Newton.
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang cahaya dan konsep-konsep terkaitnya seperti interferensi, difraksi, polarisasi, dan hamburan. Secara khusus membahas tentang bagaimana interferensi cahaya dapat menghasilkan warna pada bulu burung merak, dan bagaimana difraksi terjadi ketika cahaya melewati celah tunggal atau kisi. Juga menjelaskan tentang polarisasi cahaya akibat pemantulan, pembiasan ganda,
Makalah ini membahas tentang interferensi gelombang, yaitu interaksi antar gelombang yang dapat bersifat membangun atau merusak tergantung perbedaan fase gelombang. Interferensi terjadi ketika dua sumber cahaya koheren berinteraksi dan menghasilkan pola gelap dan terang. Syarat agar interferensi terbentuk adalah sumber cahaya harus koheren dan memiliki perbedaan fase yang konstan.
Praktikum fisika dasar tentang resonansi gelombang suara menggunakan tabung resonansi. Percobaan mengukur kecepatan suara dan frekuensi dua garpu tala berbeda. Hasilnya adalah kecepatan suara rata-rata 342,833 m/s dan frekuensi rata-rata 695,921 Hz.
PERISTIWA RESONANSI ADALAH IKUT BERGETARNYA BENDA LAIN DENGAN SUMBERNYA. BERDASARKAN HASIL PERCOBAAN MENGGUNAKAN METODE EMPIRIS, CEPAT RAMBAT BUNYI DI UDARA YANG DIPEROLEH ADALAH 346,39 M/S. PERUBAHAN SUHU MEMPENGARUHI CEPAT RAMBAT BUNYI DI UDARA.
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzMuhammad Ridlo
Laporan ini membahas percobaan induksi elektromagnetik dan gaya Lorentz. Percobaan induksi elektromagnetik melibatkan pengaruh perubahan medan magnet terhadap arus listrik yang dihasilkan pada kumparan, sedangkan percobaan gaya Lorentz melibatkan pengaruh medan magnet terhadap penghantar yang dialiri arus."
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan difraksi dan interferensi gelombang permukaan air menggunakan ripple tank. Tujuan percobaan adalah untuk mengetahui pola difraksi dan interferensi pada celah tunggal dan ganda serta menentukan panjang gelombang. Percobaan dilakukan dengan mengatur frekuensi dan fase generator riak serta mengukur bentuk gelombang yang terbentuk."
Dokumen tersebut membahas tentang interferensi gelombang, yaitu kombinasi gelombang yang terpisah di medium yang sama dan menghasilkan gelombang baru. Terdapat interferensi konstruktif yang menguatkan dan interferensi destruktif yang melemahkan. Dokumen juga menjelaskan percobaan interferensi gelombang cahaya oleh Thomas Young, Fresnel, dan interferensi pada lapisan tipis serta cincin Newton.
Eksperimen ini menguji hubungan antara kecepatan gelombang, tegangan tali, dan rapat massa tali dengan melakukan percobaan gelombang stasioner pada tiga jenis tali dengan beban yang diubah."
Dokumen tersebut membahas tentang difraksi Fraunhofer, yaitu fenomena pelenturan gelombang cahaya ketika melewati celah sempit dengan lebar sebanding dengan panjang gelombang cahaya. Secara khusus dibahas tentang proses terjadinya difraksi Fraunhofer, syarat-syarat terjadinya, dan contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari seperti pada alat-alat optik. "
Laporan praktikum ini membahas pengukuran arus listrik menggunakan galvanometer. Terdapat empat rangkaian yang diuji untuk mengukur arus listrik dalam orde mikroampere dan menentukan hambatan galvanometer. Hasilnya dicatat dan dibandingkan dengan perhitungan teori.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang percobaan bandul fisis untuk menentukan percepatan gravitasi. Terdapat penjelasan teori bandul fisis, rumus-rumus yang digunakan, langkah-langkah percobaan, dan format tabel untuk merekam data hasil pengamatan.
Dokumen tersebut membahas lima jenis ikatan kristal, yaitu ikatan ionik, kovalen, logam, Van der Waals, dan hidrogen. Ikatan ionik terjadi karena gaya tarik-menarik antara ion positif dan negatif, memberikan sifat keras dan titik leleh tinggi. Ikatan kovalen terjadi karena berbagi elektron, sangat keras dengan titik leleh sangat tinggi. Ikatan logam disebabkan oleh gaya tarik antara ion logam dan awan elektron
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang mekanik, mencakup definisi gelombang secara umum, jenis gelombang (transversal dan longitudinal), sifat-sifat karakteristik gelombang seperti panjang gelombang, frekuensi, periode, dan kecepatan rambat, persamaan gelombang, contoh soal latihan mengenai gelombang, serta penjelasan singkat tentang gelombang stasioner.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep fisika tentang pusat massa, momentum linier, dan tumbukan untuk sistem partikel dan benda kontinu dalam 1 dan 2 dimensi. Di antaranya adalah definisi pusat massa, hukum Newton kedua untuk sistem partikel, definisi dan sifat-sifat momentum linier dan energi kinetik, serta hukum kekekalan momentum dan energi dalam tumbukan elastik dan inelastik.
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
(1) Laporan praktikum menguji Hukum Kirchoff menggunakan dua sumber tegangan dan tiga resistor;
(2) Hasil percobaan menunjukkan hubungan antara tegangan dan arus sesuai Hukum Ohm;
(3) Kesalahan terjadi pada amperemeter sehingga nilai arus tidak sesuai perhitungan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang interferensi dan difraksi cahaya melalui percobaan Young.
2. Percobaan Young menggunakan dua celah sejajar untuk menghasilkan dua sumber cahaya koheren dan menghasilkan pola interferensi gelap terang pada layar.
3. Analisis matematis menunjukkan bahwa perbedaan lintasan antara dua gelombang cahaya menghasilkan interferensi konstruktif atau destruktif yang menghasilkan
Dokumen tersebut membahas tentang interferensi dan difraksi cahaya. Interferensi terjadi ketika dua gelombang cahaya bertemu dan mempengaruhi satu sama lain, menghasilkan pola terang dan gelap. Difraksi adalah pembelokan cahaya ketika melalui celah sempit atau objek yang bergaris-garis halus. Kedua fenomena ini dapat digunakan untuk menentukan panjang gelombang cahaya.
Praktikum ini bertujuan memahami superposisi gelombang harmonik melalui pengukuran frekuensi dan amplitudo menggunakan osiloskop. Terdapat tiga eksperimen yaitu gelombang pelayangan, kompleks, dan pengukuran frekuensi dengan lisajous. Hasilnya dipengaruhi amplitudo, frekuensi, dan beda fasa gelombang.
Eksperimen ini menguji hubungan antara kecepatan gelombang, tegangan tali, dan rapat massa tali dengan melakukan percobaan gelombang stasioner pada tiga jenis tali dengan beban yang diubah."
Dokumen tersebut membahas tentang difraksi Fraunhofer, yaitu fenomena pelenturan gelombang cahaya ketika melewati celah sempit dengan lebar sebanding dengan panjang gelombang cahaya. Secara khusus dibahas tentang proses terjadinya difraksi Fraunhofer, syarat-syarat terjadinya, dan contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari seperti pada alat-alat optik. "
Laporan praktikum ini membahas pengukuran arus listrik menggunakan galvanometer. Terdapat empat rangkaian yang diuji untuk mengukur arus listrik dalam orde mikroampere dan menentukan hambatan galvanometer. Hasilnya dicatat dan dibandingkan dengan perhitungan teori.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang percobaan bandul fisis untuk menentukan percepatan gravitasi. Terdapat penjelasan teori bandul fisis, rumus-rumus yang digunakan, langkah-langkah percobaan, dan format tabel untuk merekam data hasil pengamatan.
Dokumen tersebut membahas lima jenis ikatan kristal, yaitu ikatan ionik, kovalen, logam, Van der Waals, dan hidrogen. Ikatan ionik terjadi karena gaya tarik-menarik antara ion positif dan negatif, memberikan sifat keras dan titik leleh tinggi. Ikatan kovalen terjadi karena berbagi elektron, sangat keras dengan titik leleh sangat tinggi. Ikatan logam disebabkan oleh gaya tarik antara ion logam dan awan elektron
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang mekanik, mencakup definisi gelombang secara umum, jenis gelombang (transversal dan longitudinal), sifat-sifat karakteristik gelombang seperti panjang gelombang, frekuensi, periode, dan kecepatan rambat, persamaan gelombang, contoh soal latihan mengenai gelombang, serta penjelasan singkat tentang gelombang stasioner.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep fisika tentang pusat massa, momentum linier, dan tumbukan untuk sistem partikel dan benda kontinu dalam 1 dan 2 dimensi. Di antaranya adalah definisi pusat massa, hukum Newton kedua untuk sistem partikel, definisi dan sifat-sifat momentum linier dan energi kinetik, serta hukum kekekalan momentum dan energi dalam tumbukan elastik dan inelastik.
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
(1) Laporan praktikum menguji Hukum Kirchoff menggunakan dua sumber tegangan dan tiga resistor;
(2) Hasil percobaan menunjukkan hubungan antara tegangan dan arus sesuai Hukum Ohm;
(3) Kesalahan terjadi pada amperemeter sehingga nilai arus tidak sesuai perhitungan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang interferensi dan difraksi cahaya melalui percobaan Young.
2. Percobaan Young menggunakan dua celah sejajar untuk menghasilkan dua sumber cahaya koheren dan menghasilkan pola interferensi gelap terang pada layar.
3. Analisis matematis menunjukkan bahwa perbedaan lintasan antara dua gelombang cahaya menghasilkan interferensi konstruktif atau destruktif yang menghasilkan
Dokumen tersebut membahas tentang interferensi dan difraksi cahaya. Interferensi terjadi ketika dua gelombang cahaya bertemu dan mempengaruhi satu sama lain, menghasilkan pola terang dan gelap. Difraksi adalah pembelokan cahaya ketika melalui celah sempit atau objek yang bergaris-garis halus. Kedua fenomena ini dapat digunakan untuk menentukan panjang gelombang cahaya.
Praktikum ini bertujuan memahami superposisi gelombang harmonik melalui pengukuran frekuensi dan amplitudo menggunakan osiloskop. Terdapat tiga eksperimen yaitu gelombang pelayangan, kompleks, dan pengukuran frekuensi dengan lisajous. Hasilnya dipengaruhi amplitudo, frekuensi, dan beda fasa gelombang.
1. Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang getaran dan gelombang, termasuk definisi, jenis, besaran yang terkait, serta contoh soal.
2. Ada dua jenis gelombang yaitu mekanik dan elektromagnetik. Gelombang mekanik terdiri atas transversal dan longitudinal, sementara sifat gelombang pada umumnya dapat merambat, memindahkan energi, dipantulkan, dibiaskan, dan mengalami interferensi.
3. Getaran adalah ger
Dokumen ini membahas tentang pengertian gelombang, macam-macam gelombang berdasarkan mediumnya, arah getar dan rambat, amplitudo, sifat-sifat gelombang seperti pemantulan, pembiasaan, dan paduan, serta pemanfaatan gelombang untuk komunikasi, memasak, dan kesehatan seperti USG.
Buku ini membahas tentang gelombang berjalan dan gelombang stasioner. Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya sama di setiap titik, sedangkan gelombang stasioner mempunyai amplitudo yang berubah-ubah. Gelombang stasioner dapat terbentuk dari pemantulan gelombang pada ujung tali yang terikat atau bebas. Tempat terbentuknya simpul dan perut gelombang stasioner bergantung pada jenis ujung
Dokumen tersebut membahas tentang teori gelombang dan hukum Melde. Gelombang adalah getaran yang merambat tanpa diikuti perpindahan partikel. Terdapat dua jenis gelombang yaitu gelombang elektromagnetik dan mekanik. Gelombang mekanik terdiri atas gelombang longitudinal dan transversal. Hukum Melde menyatakan bahwa cepat rambat gelombang berbanding lurus dengan akar tegangan tali dan panjang tali, serta berbanding terbalik dengan
Dokumen tersebut membahas tentang teori gelombang dan hukum Melde. Gelombang adalah getaran yang merambat tanpa diikuti perpindahan partikel. Terdapat dua jenis gelombang yaitu gelombang elektromagnetik dan mekanik. Gelombang mekanik terdiri atas gelombang longitudinal dan transversal. Hukum Melde menyatakan bahwa cepat rambat gelombang berbanding lurus dengan akar tegangan tali dan panjang tali, serta berbanding terbalik dengan
Teks tersebut menjelaskan pentingnya getaran dan gelombang dalam kehidupan makhluk hidup. Tanpa getaran dan gelombang, manusia tidak akan dapat hidup karena hal-hal seperti makan, minum, bernafas, penglihatan, pendengaran, dan proses fotosintesis tumbuhan membutuhkan energi yang dipindahkan melalui getaran dan gelombang.
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan gelombang cahaya secara tradisional, diantaranya untuk proses fotosintesis tumbuhan, proses terbentuknya warna, dan penglihatan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik gelombang, termasuk definisi gelombang, macam-macam gelombang berdasarkan medinya dan arah getarannya, sifat-sifat gelombang seperti pemantulan, pembiasaan, interferensi, dan contoh soal tentang gelombang.
Laporan praktikum ini membahas percobaan gelombang Melde untuk menentukan cepat rambat gelombang pada tali. Percobaan ini melibatkan pembentangan tali dan pemberian getaran pada salah satu ujungnya sehingga terbentuk gelombang stasioner di sepanjang tali.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Ppt interferensi gelombang
1. Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Interferensi Gelombang dan Mode Normal
Oleh
Kelompok 3
1. Lia Yulianti
2. Rini Fakhrunnisa
3. Rizka Septya Wulansari
Tadris fisika
1
2. A. SYARAT BATAS UNTUK DAWAI (
PEMANTULAN/REFLEKSI PADA BATAS)
Pemantulan (refleksi) sebuah gelombang bidang batas antara dua
medium yang berbeda.
contoh : pemantulan gelombang tali.Pada ujung tali tetap,jika gelombang
yang akan datang berbentuk bukit gelombang,maka yang akan
dipantulkan berbentuk lembah,sedangkan pada tali bebas jika yang
datang berbentuk lembah maka yang dipantulkan dalam bentuk
bukit.Begitu juga sebaliknya.Hukum Pemantulan berbunyi”sudut datang
(i) sama dengan sudut pantul (r) yg berlaku untuk semua jenis
gelombang”.
2
3. B. PRINSIP SUPERPOSISI
Apabila pulsa
gelombang yang
bergerak dengan
arah-arah yang
saling berlawanan
dengan tali
kemudian saling
berpapasan maka
pada titik itu terjadi
simpangan getaran
yang merupakan
paduan amplitudo
dua gelombang itu. 3
4. C. GELOMBANG BERDIRI PADA
DAWAI
Pola-pola gelombang
dinamakan gelombang
berdiri karena pola-pola
gelombang tersebut tidak
bergerak ke kiri atau
kekanan: lokasi-lokasi
maksima dan minima nya
tidak berubah.
Node(simpul) = titik yang
tidak bergetar sama sekali.
amplitude selalu nol
Antinode(titik perut) =
titik-titik yang bergetar
menghasilkan amplitudo
yang sangat besar
4
5. D. MODE NORMAL DAWAI
Senar mempunyai beberapa
pola getaran dasar, disebut
mode normal, setiap pola
mempunyai frekuensi tertentu
yang dapat dihitung dengan
mudah
Panjang gel mode normal
Frekuensi mode normal
5
6. E. GELOMBANG BERDIRI LONGITUDINAL
DAN MODE NORMAL
Gelombang berdiri hasil interferensi antara
gelombang suara longitudinal yang berjalan dalam
arah yang berlawanan.
Dalam pipa tertutup di salah satu ujung, ujung
tertutup merupakan perpindahan simpul karena
penghalang kaku di akhir ini tidak memungkinkan
gerak longitudinal udara. Karena tekanan gelombang
adalah 900 keluar dari fase dengan perpindahan
gelombang ujung tertutup dari kolom udara sesuai
dengan titik perut tekanan (yaitu, titik variasi tekanan
maksimum).
Ujung terbuka dari kolom udara merupakan
pendekatan sebuah perpindahan perut dan tekanan
simpul. Kita dapat memahami mengapa ada variasi
tekanan terjadi pada ujung terbuka dengan mencatat
bahwa pada ujung kolom udara terbuka ke atmosfer,
sehingga tekanan di ujung ini harus tetap konstan
6
7. F. INTERFERENSI GELOMBANG
Interferensi
Interferensi adalah istilah yang digunakan untuk
menjelaskan apa yang terjadi ketika dua atau lebih
gelombang saling bertumpang tindih.
Interferensi gelombang adalah perpaduan atau
superposisi gelombang ketika dua gelombang atau lebih
tiba di tempat yang sama pada saat yang sama.
interferensi maksimum
Interferensi dua gelombang dapat menghasilkan
gelombang yang amplitudonya saling menguatkan.
interferensi minimum
Interferensi dua gelombang dapat menghasilkan
gelombang yang amplitudonya saling melemahkan.
7
8. interferensi konstruktif
(saling menguatkan) terjadi
bila kedua gelombang yang
berpadu memiliki fase yang
sama. Amplitudo gelombang
paduan sama dengan dua kali
amplitudo tiap gelombang.
Interferensi destruktif
(saling meniadakan) terjadi
bila kedua gelombang yang
berpadu berlawanan fase.
Amplitudo gelombang paduan
sama dengan nol 8
10. G. RESONANSI
Resonansi merupakan suatu peristiwa ikut
bergetarnya benda karena pengaruh getaran benda
lain yang memiliki frekuensi yang sama. Frekuensi
resonansi biasanya untuk benda yang satu itu
merupakan keliatan benda yang lain.
Resonansi merupakan proses bergetarnya suatu
benda dikarenakan ada benda lain yang bergetar,
hal ini terjadi dikarenakan suatu benda bergetar
pada frekuensi yang sama dengan frekuensi benda
yang terpengaruhi.
Cth
apabila ada suatu gitar yang dipetik pada nada D,
pasti dawai ke-4 akan ikut bergetar juga.
karena dawai ke-4 gitar biasanya bernada D juga,
sehingga karena kesamaan frekwensi ini, maka
senar tersebut juga ikut bergetar walau tidak
9