SlideShare a Scribd company logo
Assalamu’alaikum Wr.Wb. 
Interferensi Gelombang dan Mode Normal 
Oleh 
Kelompok 3 
1. Lia Yulianti 
2. Rini Fakhrunnisa 
3. Rizka Septya Wulansari 
Tadris fisika 
1
A. SYARAT BATAS UNTUK DAWAI ( 
PEMANTULAN/REFLEKSI PADA BATAS) 
Pemantulan (refleksi) sebuah gelombang bidang batas antara dua 
medium yang berbeda. 
contoh : pemantulan gelombang tali.Pada ujung tali tetap,jika gelombang 
yang akan datang berbentuk bukit gelombang,maka yang akan 
dipantulkan berbentuk lembah,sedangkan pada tali bebas jika yang 
datang berbentuk lembah maka yang dipantulkan dalam bentuk 
bukit.Begitu juga sebaliknya.Hukum Pemantulan berbunyi”sudut datang 
(i) sama dengan sudut pantul (r) yg berlaku untuk semua jenis 
gelombang”. 
2
B. PRINSIP SUPERPOSISI 
Apabila pulsa 
gelombang yang 
bergerak dengan 
arah-arah yang 
saling berlawanan 
dengan tali 
kemudian saling 
berpapasan maka 
pada titik itu terjadi 
simpangan getaran 
yang merupakan 
paduan amplitudo 
dua gelombang itu. 3
C. GELOMBANG BERDIRI PADA 
DAWAI 
Pola-pola gelombang 
dinamakan gelombang 
berdiri karena pola-pola 
gelombang tersebut tidak 
bergerak ke kiri atau 
kekanan: lokasi-lokasi 
maksima dan minima nya 
tidak berubah. 
Node(simpul) = titik yang 
tidak bergetar sama sekali. 
amplitude selalu nol 
Antinode(titik perut) = 
titik-titik yang bergetar 
menghasilkan amplitudo 
yang sangat besar 
4
D. MODE NORMAL DAWAI 
Senar mempunyai beberapa 
pola getaran dasar, disebut 
mode normal, setiap pola 
mempunyai frekuensi tertentu 
yang dapat dihitung dengan 
mudah 
Panjang gel mode normal 
Frekuensi mode normal 
5
E. GELOMBANG BERDIRI LONGITUDINAL 
DAN MODE NORMAL 
Gelombang berdiri hasil interferensi antara 
gelombang suara longitudinal yang berjalan dalam 
arah yang berlawanan. 
Dalam pipa tertutup di salah satu ujung, ujung 
tertutup merupakan perpindahan simpul karena 
penghalang kaku di akhir ini tidak memungkinkan 
gerak longitudinal udara. Karena tekanan gelombang 
adalah 900 keluar dari fase dengan perpindahan 
gelombang ujung tertutup dari kolom udara sesuai 
dengan titik perut tekanan (yaitu, titik variasi tekanan 
maksimum). 
Ujung terbuka dari kolom udara merupakan 
pendekatan sebuah perpindahan perut dan tekanan 
simpul. Kita dapat memahami mengapa ada variasi 
tekanan terjadi pada ujung terbuka dengan mencatat 
bahwa pada ujung kolom udara terbuka ke atmosfer, 
sehingga tekanan di ujung ini harus tetap konstan 
6
F. INTERFERENSI GELOMBANG 
Interferensi 
Interferensi adalah istilah yang digunakan untuk 
menjelaskan apa yang terjadi ketika dua atau lebih 
gelombang saling bertumpang tindih. 
Interferensi gelombang adalah perpaduan atau 
superposisi gelombang ketika dua gelombang atau lebih 
tiba di tempat yang sama pada saat yang sama. 
 interferensi maksimum 
Interferensi dua gelombang dapat menghasilkan 
gelombang yang amplitudonya saling menguatkan. 
 interferensi minimum 
Interferensi dua gelombang dapat menghasilkan 
gelombang yang amplitudonya saling melemahkan. 
7
interferensi konstruktif 
(saling menguatkan) terjadi 
bila kedua gelombang yang 
berpadu memiliki fase yang 
sama. Amplitudo gelombang 
paduan sama dengan dua kali 
amplitudo tiap gelombang. 
Interferensi destruktif 
(saling meniadakan) terjadi 
bila kedua gelombang yang 
berpadu berlawanan fase. 
Amplitudo gelombang paduan 
sama dengan nol 8
Animasi interferensi 
9
G. RESONANSI 
Resonansi merupakan suatu peristiwa ikut 
bergetarnya benda karena pengaruh getaran benda 
lain yang memiliki frekuensi yang sama. Frekuensi 
resonansi biasanya untuk benda yang satu itu 
merupakan keliatan benda yang lain. 
Resonansi merupakan proses bergetarnya suatu 
benda dikarenakan ada benda lain yang bergetar, 
hal ini terjadi dikarenakan suatu benda bergetar 
pada frekuensi yang sama dengan frekuensi benda 
yang terpengaruhi. 
Cth 
apabila ada suatu gitar yang dipetik pada nada D, 
pasti dawai ke-4 akan ikut bergetar juga. 
karena dawai ke-4 gitar biasanya bernada D juga, 
sehingga karena kesamaan frekwensi ini, maka 
senar tersebut juga ikut bergetar walau tidak 
9
TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN NYA 
WASSALAM MUALAIKUM Wr.Wb. 
10
12

More Related Content

What's hot

Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Tifa Fauziah
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
KLOTILDAJENIRITA
 
Difraksi franhoufer
Difraksi franhouferDifraksi franhoufer
Difraksi franhoufer
Sulistiyo Wibowo
 
LAPORAN GALVANOMETER
LAPORAN GALVANOMETERLAPORAN GALVANOMETER
LAPORAN GALVANOMETER
Sofia Christine Samosir
 
Gerak melingkar beraturan
Gerak melingkar beraturan Gerak melingkar beraturan
Gerak melingkar beraturan
Edric Zalukhu
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
GGM Spektafest
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ahmad Faisal Harish
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
umammuhammad27
 
3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik
Rachmat Syukur
 
Listrik arus searah
Listrik arus searahListrik arus searah
Listrik arus searah
Dody Rustyadi
 
Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum
khrisna pangeran
 
Kesetimbangan radioaktif riska
Kesetimbangan radioaktif riskaKesetimbangan radioaktif riska
Kesetimbangan radioaktif riska
riska fatimah
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
umammuhammad27
 
interferensi dan difraksi
interferensi dan difraksiinterferensi dan difraksi
interferensi dan difraksi
annisnuruli
 
Inferensi dan difraksi cahaya
Inferensi dan difraksi cahayaInferensi dan difraksi cahaya
Inferensi dan difraksi cahaya
Yoga Pratama
 
Ppt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetikPpt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetik
Stikes BTH Tasikmalaya
 
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1Annis Kenny
 
PPT SGH
PPT SGHPPT SGH
PPT SGH
cassrio
 

What's hot (20)

Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
 
Difraksi franhoufer
Difraksi franhouferDifraksi franhoufer
Difraksi franhoufer
 
LAPORAN GALVANOMETER
LAPORAN GALVANOMETERLAPORAN GALVANOMETER
LAPORAN GALVANOMETER
 
Gerak melingkar beraturan
Gerak melingkar beraturan Gerak melingkar beraturan
Gerak melingkar beraturan
 
Resonansi Bunyi
Resonansi BunyiResonansi Bunyi
Resonansi Bunyi
 
STATISTIK BOSE-EINSTEIN
STATISTIK BOSE-EINSTEINSTATISTIK BOSE-EINSTEIN
STATISTIK BOSE-EINSTEIN
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
 
3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik
 
Listrik arus searah
Listrik arus searahListrik arus searah
Listrik arus searah
 
Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum
 
Kesetimbangan radioaktif riska
Kesetimbangan radioaktif riskaKesetimbangan radioaktif riska
Kesetimbangan radioaktif riska
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
 
interferensi dan difraksi
interferensi dan difraksiinterferensi dan difraksi
interferensi dan difraksi
 
Inferensi dan difraksi cahaya
Inferensi dan difraksi cahayaInferensi dan difraksi cahaya
Inferensi dan difraksi cahaya
 
Ppt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetikPpt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetik
 
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
 
PPT SGH
PPT SGHPPT SGH
PPT SGH
 

Similar to Ppt interferensi gelombang

Fisika
FisikaFisika
Fisika
NurulAridha
 
Gejala Gelombang
Gejala GelombangGejala Gelombang
Gejala Gelombang
Reynes E. Tekay
 
Gelombang huda
Gelombang hudaGelombang huda
Gelombang huda
Hisbulloh Huda
 
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
latihan soal Gelombang   MTSN   4 jombanglatihan soal Gelombang   MTSN   4 jombang
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
Hisbulloh Huda
 
Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01
farhanagoel
 
Getaran gelombang
Getaran gelombangGetaran gelombang
Getaran gelombang
steven chrisdeo
 
Getaran MTSN 4 JOMBANG
Getaran  MTSN 4 JOMBANG Getaran  MTSN 4 JOMBANG
Getaran MTSN 4 JOMBANG
Hisbulloh Huda
 
Ppt mpf
Ppt mpfPpt mpf
Ppt mpf
fisikaunja
 
Bab 9 Gelombang Berjalan.pdf
Bab 9 Gelombang Berjalan.pdfBab 9 Gelombang Berjalan.pdf
Bab 9 Gelombang Berjalan.pdf
nurulaufa12
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
Operator Warnet Vast Raha
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
Operator Warnet Vast Raha
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
Operator Warnet Vast Raha
 
Getaran dan gelombang - FISIKA 1
Getaran dan gelombang - FISIKA 1Getaran dan gelombang - FISIKA 1
Getaran dan gelombang - FISIKA 1
Goodman Butar Butar
 
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
LarasFS1
 
Gambaran Kasar Gelombang dan sifatnya.pptx
Gambaran Kasar Gelombang dan sifatnya.pptxGambaran Kasar Gelombang dan sifatnya.pptx
Gambaran Kasar Gelombang dan sifatnya.pptx
ChandraYesaya
 
02 bab1
02 bab102 bab1
02 bab1
1habib
 
Pemanfaatan Gelombang Cahaya Secara Tradisional
Pemanfaatan Gelombang Cahaya Secara TradisionalPemanfaatan Gelombang Cahaya Secara Tradisional
Pemanfaatan Gelombang Cahaya Secara Tradisional
Komarudin Muhamad Zaelani
 
Karekteristik gelombang
Karekteristik gelombangKarekteristik gelombang
Karekteristik gelombang
Nurfitri Aizzatin
 
Laporan praktikum-fisika
Laporan praktikum-fisikaLaporan praktikum-fisika
Laporan praktikum-fisika
Zanie Yanie
 

Similar to Ppt interferensi gelombang (20)

Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Gejala Gelombang
Gejala GelombangGejala Gelombang
Gejala Gelombang
 
Gelombang huda
Gelombang hudaGelombang huda
Gelombang huda
 
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
latihan soal Gelombang   MTSN   4 jombanglatihan soal Gelombang   MTSN   4 jombang
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
 
Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01
 
Getaran gelombang
Getaran gelombangGetaran gelombang
Getaran gelombang
 
Getaran MTSN 4 JOMBANG
Getaran  MTSN 4 JOMBANG Getaran  MTSN 4 JOMBANG
Getaran MTSN 4 JOMBANG
 
Ppt mpf
Ppt mpfPpt mpf
Ppt mpf
 
Bab 9 Gelombang Berjalan.pdf
Bab 9 Gelombang Berjalan.pdfBab 9 Gelombang Berjalan.pdf
Bab 9 Gelombang Berjalan.pdf
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
 
Getaran dan gelombang - FISIKA 1
Getaran dan gelombang - FISIKA 1Getaran dan gelombang - FISIKA 1
Getaran dan gelombang - FISIKA 1
 
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
 
Gambaran Kasar Gelombang dan sifatnya.pptx
Gambaran Kasar Gelombang dan sifatnya.pptxGambaran Kasar Gelombang dan sifatnya.pptx
Gambaran Kasar Gelombang dan sifatnya.pptx
 
02 bab1
02 bab102 bab1
02 bab1
 
Pemanfaatan Gelombang Cahaya Secara Tradisional
Pemanfaatan Gelombang Cahaya Secara TradisionalPemanfaatan Gelombang Cahaya Secara Tradisional
Pemanfaatan Gelombang Cahaya Secara Tradisional
 
Karekteristik gelombang
Karekteristik gelombangKarekteristik gelombang
Karekteristik gelombang
 
Laporan praktikum-fisika
Laporan praktikum-fisikaLaporan praktikum-fisika
Laporan praktikum-fisika
 

Recently uploaded

SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 

Ppt interferensi gelombang

  • 1. Assalamu’alaikum Wr.Wb. Interferensi Gelombang dan Mode Normal Oleh Kelompok 3 1. Lia Yulianti 2. Rini Fakhrunnisa 3. Rizka Septya Wulansari Tadris fisika 1
  • 2. A. SYARAT BATAS UNTUK DAWAI ( PEMANTULAN/REFLEKSI PADA BATAS) Pemantulan (refleksi) sebuah gelombang bidang batas antara dua medium yang berbeda. contoh : pemantulan gelombang tali.Pada ujung tali tetap,jika gelombang yang akan datang berbentuk bukit gelombang,maka yang akan dipantulkan berbentuk lembah,sedangkan pada tali bebas jika yang datang berbentuk lembah maka yang dipantulkan dalam bentuk bukit.Begitu juga sebaliknya.Hukum Pemantulan berbunyi”sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r) yg berlaku untuk semua jenis gelombang”. 2
  • 3. B. PRINSIP SUPERPOSISI Apabila pulsa gelombang yang bergerak dengan arah-arah yang saling berlawanan dengan tali kemudian saling berpapasan maka pada titik itu terjadi simpangan getaran yang merupakan paduan amplitudo dua gelombang itu. 3
  • 4. C. GELOMBANG BERDIRI PADA DAWAI Pola-pola gelombang dinamakan gelombang berdiri karena pola-pola gelombang tersebut tidak bergerak ke kiri atau kekanan: lokasi-lokasi maksima dan minima nya tidak berubah. Node(simpul) = titik yang tidak bergetar sama sekali. amplitude selalu nol Antinode(titik perut) = titik-titik yang bergetar menghasilkan amplitudo yang sangat besar 4
  • 5. D. MODE NORMAL DAWAI Senar mempunyai beberapa pola getaran dasar, disebut mode normal, setiap pola mempunyai frekuensi tertentu yang dapat dihitung dengan mudah Panjang gel mode normal Frekuensi mode normal 5
  • 6. E. GELOMBANG BERDIRI LONGITUDINAL DAN MODE NORMAL Gelombang berdiri hasil interferensi antara gelombang suara longitudinal yang berjalan dalam arah yang berlawanan. Dalam pipa tertutup di salah satu ujung, ujung tertutup merupakan perpindahan simpul karena penghalang kaku di akhir ini tidak memungkinkan gerak longitudinal udara. Karena tekanan gelombang adalah 900 keluar dari fase dengan perpindahan gelombang ujung tertutup dari kolom udara sesuai dengan titik perut tekanan (yaitu, titik variasi tekanan maksimum). Ujung terbuka dari kolom udara merupakan pendekatan sebuah perpindahan perut dan tekanan simpul. Kita dapat memahami mengapa ada variasi tekanan terjadi pada ujung terbuka dengan mencatat bahwa pada ujung kolom udara terbuka ke atmosfer, sehingga tekanan di ujung ini harus tetap konstan 6
  • 7. F. INTERFERENSI GELOMBANG Interferensi Interferensi adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan apa yang terjadi ketika dua atau lebih gelombang saling bertumpang tindih. Interferensi gelombang adalah perpaduan atau superposisi gelombang ketika dua gelombang atau lebih tiba di tempat yang sama pada saat yang sama.  interferensi maksimum Interferensi dua gelombang dapat menghasilkan gelombang yang amplitudonya saling menguatkan.  interferensi minimum Interferensi dua gelombang dapat menghasilkan gelombang yang amplitudonya saling melemahkan. 7
  • 8. interferensi konstruktif (saling menguatkan) terjadi bila kedua gelombang yang berpadu memiliki fase yang sama. Amplitudo gelombang paduan sama dengan dua kali amplitudo tiap gelombang. Interferensi destruktif (saling meniadakan) terjadi bila kedua gelombang yang berpadu berlawanan fase. Amplitudo gelombang paduan sama dengan nol 8
  • 10. G. RESONANSI Resonansi merupakan suatu peristiwa ikut bergetarnya benda karena pengaruh getaran benda lain yang memiliki frekuensi yang sama. Frekuensi resonansi biasanya untuk benda yang satu itu merupakan keliatan benda yang lain. Resonansi merupakan proses bergetarnya suatu benda dikarenakan ada benda lain yang bergetar, hal ini terjadi dikarenakan suatu benda bergetar pada frekuensi yang sama dengan frekuensi benda yang terpengaruhi. Cth apabila ada suatu gitar yang dipetik pada nada D, pasti dawai ke-4 akan ikut bergetar juga. karena dawai ke-4 gitar biasanya bernada D juga, sehingga karena kesamaan frekwensi ini, maka senar tersebut juga ikut bergetar walau tidak 9
  • 11. TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN NYA WASSALAM MUALAIKUM Wr.Wb. 10
  • 12. 12