SlideShare a Scribd company logo
FENOMENA KUANTUM
Oleh:
Puji Utami
Renatha Deliana Putri Novita
Rendar Mahendra
Riffa Laudhia
Ripa Eka Nuraisyah
Kelas : XII Mipa 4
Konsep Dan
Fenomena Kuantum
Radiasi
benda
hitam
Foton
Efek
fotolistrik
Efek
compton
Radiasi Benda Hitam
Radiasi benda hitam adalah radiasi elektromagnetik yang
dipancarkan oleh sebuah benda hitam (Dapat memancarkan
dan menyerap radiasi dengan baik). Ketika suhu benda lebih
besar daripada suhu lingkungan, maka benda akan
memancarkan radiasi, sedangkan kebalikannya, ketika suhu
benda lebih kecil dari pada suhu lingkungan, maka benda akn
menyerap radiasi. Contoh dari radiasi benda hitam adalah
matahari, lampu pijar dan suhu tubuh manusia.
1. Hukum Stefan-Boltzmann
Pada tahun 1879 Josef Stefan melakukan eksperimen untuk mengetahui
karakter universal dari radiasi benda hitam. Ia menemukan bahwa daya total
per satuan luas yang dipancarkan pada semua frekuensi oleh suatu benda
hitam panas (intensitas total) adalah sebanding dengan pangkat empat dari
suhu mutlaknya. Sehingga dapat dirumuskan :
 Intensitas Radiasi
 Daya Radiasi P = σ . A . T4 .e
 Energi Radiasi W = P.t = σ . A . T4 . e . t
Dengan:
I = intensitas (J/m2.s atau W/m2)
W = Energi (joule)
P = Daya (Watt = J/s)
T = suhu mutlak benda (K)
σ = tetapan Stefan-Boltzman, yang bernilai 5,67 x 10-8
A = Luas Permukaan (m2)
t = Waktu (sekon)

A
P
I e. σ . T4
2. Hukum Pergeseran Wien
Spektrum radiasi benda hitam di selidiki oleh Wien, menurut Wien, jika
dipanaskan terus, benda hitam akan memancarkan radiasi kalor yang puncak
spektrumnya memberikan warna-warna tertentu. Warna spektrum
bergantung pada panjang gelombangnya, dan panjang gelombang ini akan
bergeser sesuai suhu benda. Makin tinggi suhu benda hitam maka panjang
gelombang maksimumm akan bergeser kearah yang lebih pendek.
Wien merumuskan bahwa panjang gelombang pada puncak spektrum ( λm )
berbanding terbalik dengan suhu mutlak benda, sesuai persamaan :
Dengan:
: panjang gelombang pada energi pancar maksimum
T : suhu dalam K
3. Teori Max Planck
Berdasarkan percobaan terhadap energi radiasi benda hitam,
Max Planck membuat hipotesis seperti berikut:"Radiasi hanya
dipancarkan (atau diserap) dalam bentuk satuan-
satuan/kuantum energi disebut foton yang besarnya
berbanding lurusdengan frekuensi radiasi".Energi total foton
(masa diam foton = 0):
E = n . h . F = n . h .
Dengan:
E = energi radiasi (joule)
h = konstanta Planck = 6.62 x 10-34 J.s
f = frekuensi radiasi (Hz)
n = jumlah foton, jadi energi cahaya adalah terkuantisasi
c = cepat rambat cahaya (m/s2) = 3 x 108 m/s2

c

FOTON
Foton adalah partikel elementer dalam fenomena
elektromagnetik. Biasanya foton dianggap sebagai
pembawa radiasi elektromagnetik, seperti cahaya,
gelombang radio, dan Sinar-X.
Sebagai gelombang, satu foton tunggal tersebar di
seluruh ruang dan menunjukkan fenomena
gelombang seperti pembiasan oleh lensa dan
interferensi destruktif ketika gelombang terpantulkan
saling memusnahkan satu sama lain.
Sebagai partikel, foton hanya dapat
berinteraksi dengan materi dengan
memindahkan energi sejumlah:
Keterangan :
E = Energi (Joule)
h = Konstanta Planck ( 6,63 x 10-34 Js )
c = Laju Cahaya ( 3 x 108 m/s )
= Panjang Gelombang ( m )


Dalam ruang hampa foton bergerak dengan
laju c (laju cahaya). Energinya E dan
momentum p dihubungkan dalam persamaan :
E = pc
Adapun energi foton yang dikaitkan
dengan massa (m) dapat dinyatakan dengan
persamaan sebagai berkut :
E2 = c2p2 + m2c4
Sifat – sifat fisik foton :
foton tidak bermassa
foton tidak memiliki muatan listrik
foton tidak meluruh secara spontan di ruang hampa
cahaya dapat sebagai gelombang dan cahaya dapat
bersifat sebagai partikel yang sering disebut sebagai
dualime gelombang cahaya.
Efek Fotolistrik
Efek fotolistrik adalah lepasnya elektron dari permukaan suatu
lempeng logam karena disinari oleh energi foton yang memiliki
frekuensi lebih besar dari frekuensi ambang.
Syarat terjadinya Efek Fotolistrik :
• W > W0
• f > f0
 
Efek Fotolistrik
f
0
f
W
0
Ekm
ax
θ
θ
h = tanθ =
-f f
0
Ekmax
h ( f - f0) = Ekmax
Ekmax = hf - hf0
tanθ = h = W
0f
0W0 = h . f0
Ek = h . f – h . f0
½ mv2 = h . f – h . f0
Dengan keterangan :
h = konstanta planck = 6,63 X 10-34
f = frekuensi foton (Hz)
f0 = frekuensi ambang (Hz)
Ekmax = Energi kinetik
maksimum (j)
W0 = E0 = Energi ambang (j)
E = Energi foton (j)
qe = muatan delektron = - 1,6 x
-19
• Stopping Potensial (Potensial Penghenti)
qe. Vs = h . f – h . f0
Vs = h . f – h . f0
qe
Efek Compton
Gejala compton merupakan gejala
hamburan (efek) dari penembakan suatu
materi dengan sinar-X. Efek ini ditemukan
oleh Arthur Holly Compton pada tahun 1923.
Jika sejumlah elektron dipancarkan
ditembak dengan sinar-X, maka sinar-X ini
akan terhambur. Hamburan sinar-X ini
memiliki frekuensi yang lebih kecil daripada
frekuensi semula.
Skema Percobaan Efek
Compton
Dengan menggunakan hukum kekekalan momentum dan
kekekalan energi Compton berhasil menunjukkan bahwa
perubahan panjang gelombang foton terhambur dengan panjang
gelombang semula, yang memenuhi persamaan :
dengan
perubahan panjang gelombang
λ = panjang gelombang sinar X sebelum tumbukan (m)
λ’ = panjang gelombang sinar X setelah tumbukan (m)
h = konstanta Planck (6,625 × 10-34 Js)
mo = massa diam elektron (9,1 × 10-31 kg)
c = kecepatan cahaya (3 × 108 ms-1)

More Related Content

What's hot

Fisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan RadioaktivitasFisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan Radioaktivitas
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasSri Wulan Hidayati
 
Spektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom HidrogenSpektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom Hidrogen
Yokhebed Fransisca
 
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek FotolistrikLaporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Prisilia Meifi Mondigir
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
Nabila Nursafera
 
Intensitas Radiasi
Intensitas RadiasiIntensitas Radiasi
Intensitas Radiasi
riyadi2995
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiinteraksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiDwi Karyani
 
Laporan Resmi Percobaan Konstanta planck
Laporan Resmi Percobaan Konstanta planckLaporan Resmi Percobaan Konstanta planck
Laporan Resmi Percobaan Konstanta planckLatifatul Hidayah
 
PPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptxPPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptx
WildanAngelou
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Muhammad Ridlo
 
TEORI RELATIVITAS KHUSUS
TEORI RELATIVITAS KHUSUSTEORI RELATIVITAS KHUSUS
TEORI RELATIVITAS KHUSUSshofia ranti
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
umammuhammad27
 
Hukum Gauss
Hukum Gauss Hukum Gauss
Hukum Gauss
jajakustija
 
Efek hall ugm2014
Efek hall ugm2014Efek hall ugm2014
Efek hall ugm2014
Erva Eriezt
 
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gamma
Laporan praktikum lanjutan  fisika inti spektroskopi sinar gammaLaporan praktikum lanjutan  fisika inti spektroskopi sinar gamma
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gamma
Mukhsinah PuDasya
 
Radiasi Gelombang Elektromagnetik
Radiasi Gelombang ElektromagnetikRadiasi Gelombang Elektromagnetik
Radiasi Gelombang Elektromagnetik
Yusrizal Azmi
 

What's hot (20)

Fisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan RadioaktivitasFisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan Radioaktivitas
 
Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitas
 
Spektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom HidrogenSpektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom Hidrogen
 
Peluruhan alfa
Peluruhan alfaPeluruhan alfa
Peluruhan alfa
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek FotolistrikLaporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
 
Intensitas Radiasi
Intensitas RadiasiIntensitas Radiasi
Intensitas Radiasi
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
 
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiinteraksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materi
 
Laporan Resmi Percobaan Konstanta planck
Laporan Resmi Percobaan Konstanta planckLaporan Resmi Percobaan Konstanta planck
Laporan Resmi Percobaan Konstanta planck
 
PPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptxPPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptx
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
 
TEORI RELATIVITAS KHUSUS
TEORI RELATIVITAS KHUSUSTEORI RELATIVITAS KHUSUS
TEORI RELATIVITAS KHUSUS
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
 
Hukum Gauss
Hukum Gauss Hukum Gauss
Hukum Gauss
 
Spektrum garis
Spektrum garisSpektrum garis
Spektrum garis
 
Efek hall ugm2014
Efek hall ugm2014Efek hall ugm2014
Efek hall ugm2014
 
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gamma
Laporan praktikum lanjutan  fisika inti spektroskopi sinar gammaLaporan praktikum lanjutan  fisika inti spektroskopi sinar gamma
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gamma
 
Radiasi Gelombang Elektromagnetik
Radiasi Gelombang ElektromagnetikRadiasi Gelombang Elektromagnetik
Radiasi Gelombang Elektromagnetik
 

Similar to Fenomena kuantum

Makalah fisika rbh
Makalah fisika rbhMakalah fisika rbh
Makalah fisika rbhSalsa Fariza
 
Benda hitam astronomi
Benda hitam astronomiBenda hitam astronomi
Benda hitam astronomi
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Radiasibendahitam -phpapp02
Radiasibendahitam -phpapp02Radiasibendahitam -phpapp02
Radiasibendahitam -phpapp02Nurasiah Jamil
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitamVJ Asenk
 
Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1 Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1
radar radius
 
Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2
radar radius
 
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Mira Sandrana
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
YuniartiUlfa1
 
Bab 7 radiasi benda hitam
Bab 7 radiasi benda hitamBab 7 radiasi benda hitam
Bab 7 radiasi benda hitam
Ariq Zmc
 
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Ismail Musthofa
 
Fisika Kuantum part 3
Fisika Kuantum part 3Fisika Kuantum part 3
Fisika Kuantum part 3
radar radius
 
Resume fisika seri 4 (materi sks)
Resume fisika seri 4 (materi sks)Resume fisika seri 4 (materi sks)
Resume fisika seri 4 (materi sks)
Syifa Dhila
 
Radiasi Benda Hitam,Dicky.pptx
Radiasi Benda Hitam,Dicky.pptxRadiasi Benda Hitam,Dicky.pptx
Radiasi Benda Hitam,Dicky.pptx
DickyRamadhansyah1
 
radiasi Benda hitam fisika sma
radiasi Benda hitam fisika smaradiasi Benda hitam fisika sma
radiasi Benda hitam fisika sma
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumHana Dango
 
Makalah 4
Makalah 4Makalah 4
Makalah 4
Nadyaokta
 
PPT_KEL-3_FISIKA KUANTUM.pptx
PPT_KEL-3_FISIKA KUANTUM.pptxPPT_KEL-3_FISIKA KUANTUM.pptx
PPT_KEL-3_FISIKA KUANTUM.pptx
Paris54
 
Dualisme gelombang - partikel.pptx
Dualisme gelombang - partikel.pptxDualisme gelombang - partikel.pptx
Dualisme gelombang - partikel.pptx
RisaUmami6
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
Wulan Oktaviany
 

Similar to Fenomena kuantum (20)

Makalah fisika rbh
Makalah fisika rbhMakalah fisika rbh
Makalah fisika rbh
 
Benda hitam astronomi
Benda hitam astronomiBenda hitam astronomi
Benda hitam astronomi
 
Radiasibendahitam -phpapp02
Radiasibendahitam -phpapp02Radiasibendahitam -phpapp02
Radiasibendahitam -phpapp02
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1 Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1
 
Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2
 
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Bab 7 radiasi benda hitam
Bab 7 radiasi benda hitamBab 7 radiasi benda hitam
Bab 7 radiasi benda hitam
 
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
 
Fisika Kuantum part 3
Fisika Kuantum part 3Fisika Kuantum part 3
Fisika Kuantum part 3
 
radiasi benda hitam
 radiasi benda hitam radiasi benda hitam
radiasi benda hitam
 
Resume fisika seri 4 (materi sks)
Resume fisika seri 4 (materi sks)Resume fisika seri 4 (materi sks)
Resume fisika seri 4 (materi sks)
 
Radiasi Benda Hitam,Dicky.pptx
Radiasi Benda Hitam,Dicky.pptxRadiasi Benda Hitam,Dicky.pptx
Radiasi Benda Hitam,Dicky.pptx
 
radiasi Benda hitam fisika sma
radiasi Benda hitam fisika smaradiasi Benda hitam fisika sma
radiasi Benda hitam fisika sma
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Makalah 4
Makalah 4Makalah 4
Makalah 4
 
PPT_KEL-3_FISIKA KUANTUM.pptx
PPT_KEL-3_FISIKA KUANTUM.pptxPPT_KEL-3_FISIKA KUANTUM.pptx
PPT_KEL-3_FISIKA KUANTUM.pptx
 
Dualisme gelombang - partikel.pptx
Dualisme gelombang - partikel.pptxDualisme gelombang - partikel.pptx
Dualisme gelombang - partikel.pptx
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 

Fenomena kuantum

  • 1. FENOMENA KUANTUM Oleh: Puji Utami Renatha Deliana Putri Novita Rendar Mahendra Riffa Laudhia Ripa Eka Nuraisyah Kelas : XII Mipa 4
  • 3. Radiasi Benda Hitam Radiasi benda hitam adalah radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh sebuah benda hitam (Dapat memancarkan dan menyerap radiasi dengan baik). Ketika suhu benda lebih besar daripada suhu lingkungan, maka benda akan memancarkan radiasi, sedangkan kebalikannya, ketika suhu benda lebih kecil dari pada suhu lingkungan, maka benda akn menyerap radiasi. Contoh dari radiasi benda hitam adalah matahari, lampu pijar dan suhu tubuh manusia.
  • 4. 1. Hukum Stefan-Boltzmann Pada tahun 1879 Josef Stefan melakukan eksperimen untuk mengetahui karakter universal dari radiasi benda hitam. Ia menemukan bahwa daya total per satuan luas yang dipancarkan pada semua frekuensi oleh suatu benda hitam panas (intensitas total) adalah sebanding dengan pangkat empat dari suhu mutlaknya. Sehingga dapat dirumuskan :  Intensitas Radiasi  Daya Radiasi P = σ . A . T4 .e  Energi Radiasi W = P.t = σ . A . T4 . e . t Dengan: I = intensitas (J/m2.s atau W/m2) W = Energi (joule) P = Daya (Watt = J/s) T = suhu mutlak benda (K) σ = tetapan Stefan-Boltzman, yang bernilai 5,67 x 10-8 A = Luas Permukaan (m2) t = Waktu (sekon)  A P I e. σ . T4
  • 5. 2. Hukum Pergeseran Wien Spektrum radiasi benda hitam di selidiki oleh Wien, menurut Wien, jika dipanaskan terus, benda hitam akan memancarkan radiasi kalor yang puncak spektrumnya memberikan warna-warna tertentu. Warna spektrum bergantung pada panjang gelombangnya, dan panjang gelombang ini akan bergeser sesuai suhu benda. Makin tinggi suhu benda hitam maka panjang gelombang maksimumm akan bergeser kearah yang lebih pendek. Wien merumuskan bahwa panjang gelombang pada puncak spektrum ( λm ) berbanding terbalik dengan suhu mutlak benda, sesuai persamaan : Dengan: : panjang gelombang pada energi pancar maksimum T : suhu dalam K
  • 6. 3. Teori Max Planck Berdasarkan percobaan terhadap energi radiasi benda hitam, Max Planck membuat hipotesis seperti berikut:"Radiasi hanya dipancarkan (atau diserap) dalam bentuk satuan- satuan/kuantum energi disebut foton yang besarnya berbanding lurusdengan frekuensi radiasi".Energi total foton (masa diam foton = 0): E = n . h . F = n . h . Dengan: E = energi radiasi (joule) h = konstanta Planck = 6.62 x 10-34 J.s f = frekuensi radiasi (Hz) n = jumlah foton, jadi energi cahaya adalah terkuantisasi c = cepat rambat cahaya (m/s2) = 3 x 108 m/s2  c 
  • 7. FOTON Foton adalah partikel elementer dalam fenomena elektromagnetik. Biasanya foton dianggap sebagai pembawa radiasi elektromagnetik, seperti cahaya, gelombang radio, dan Sinar-X. Sebagai gelombang, satu foton tunggal tersebar di seluruh ruang dan menunjukkan fenomena gelombang seperti pembiasan oleh lensa dan interferensi destruktif ketika gelombang terpantulkan saling memusnahkan satu sama lain.
  • 8. Sebagai partikel, foton hanya dapat berinteraksi dengan materi dengan memindahkan energi sejumlah: Keterangan : E = Energi (Joule) h = Konstanta Planck ( 6,63 x 10-34 Js ) c = Laju Cahaya ( 3 x 108 m/s ) = Panjang Gelombang ( m )  
  • 9. Dalam ruang hampa foton bergerak dengan laju c (laju cahaya). Energinya E dan momentum p dihubungkan dalam persamaan : E = pc Adapun energi foton yang dikaitkan dengan massa (m) dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berkut : E2 = c2p2 + m2c4
  • 10. Sifat – sifat fisik foton : foton tidak bermassa foton tidak memiliki muatan listrik foton tidak meluruh secara spontan di ruang hampa cahaya dapat sebagai gelombang dan cahaya dapat bersifat sebagai partikel yang sering disebut sebagai dualime gelombang cahaya.
  • 11. Efek Fotolistrik Efek fotolistrik adalah lepasnya elektron dari permukaan suatu lempeng logam karena disinari oleh energi foton yang memiliki frekuensi lebih besar dari frekuensi ambang. Syarat terjadinya Efek Fotolistrik : • W > W0 • f > f0  
  • 12. Efek Fotolistrik f 0 f W 0 Ekm ax θ θ h = tanθ = -f f 0 Ekmax h ( f - f0) = Ekmax Ekmax = hf - hf0 tanθ = h = W 0f 0W0 = h . f0 Ek = h . f – h . f0 ½ mv2 = h . f – h . f0 Dengan keterangan : h = konstanta planck = 6,63 X 10-34 f = frekuensi foton (Hz) f0 = frekuensi ambang (Hz) Ekmax = Energi kinetik maksimum (j) W0 = E0 = Energi ambang (j) E = Energi foton (j) qe = muatan delektron = - 1,6 x -19 • Stopping Potensial (Potensial Penghenti) qe. Vs = h . f – h . f0 Vs = h . f – h . f0 qe
  • 13. Efek Compton Gejala compton merupakan gejala hamburan (efek) dari penembakan suatu materi dengan sinar-X. Efek ini ditemukan oleh Arthur Holly Compton pada tahun 1923. Jika sejumlah elektron dipancarkan ditembak dengan sinar-X, maka sinar-X ini akan terhambur. Hamburan sinar-X ini memiliki frekuensi yang lebih kecil daripada frekuensi semula.
  • 15. Dengan menggunakan hukum kekekalan momentum dan kekekalan energi Compton berhasil menunjukkan bahwa perubahan panjang gelombang foton terhambur dengan panjang gelombang semula, yang memenuhi persamaan : dengan perubahan panjang gelombang λ = panjang gelombang sinar X sebelum tumbukan (m) λ’ = panjang gelombang sinar X setelah tumbukan (m) h = konstanta Planck (6,625 × 10-34 Js) mo = massa diam elektron (9,1 × 10-31 kg) c = kecepatan cahaya (3 × 108 ms-1)