SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Fachroni Rahman
Pembimbing :
dr. Bambang Wuriatmodjo, Sp.PD
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
BAB I
• Ditemukannya insulin hampir 90 tahun yang lalu
• merupakan salah satu tonggak sejarah terbesar dalam bidang
kedokteran pada abad ke‐20
• insulin polikomponen menjadi monokomponen yang berasal dari
insulin binatang
• insulin manusia
• insulin analog
• diabetes melitus tipe 1 (DMT1) dan diabetes melitus tipe 2
(DMT2).
TINJAUAN PUSTAKA
Farmakokinetik Obat Insulin
Ditinjau dari asalnya,
terdapat insulin manusia
dan insulin analog
ditinjau dari segi kerjanya
terdapat insulin kerja
pendek (insulin manusia)
atau cepat (insulin analog),
kerja menengah (insulin
manusia), dan kerja
panjang (insulin analog)
• Insulin kerja pendek atau cepat
sering disebut dengan insulin
prandial
• insulin kerja menengah dan
panjang sering disebut insulin
basal
• Insulin campuran ini merupakan
campuran antara insulin kerja
pendek dan kerja menengah
(insulin manusia) atau insulin
kerja cepat dan kerja menengah
(insulin analog).
Tipe Insulin
Insulin dapat dibedakan atas dasar:
1. Waktu kerja insulin (onset), yaitu waktu mulai
timbulnya efek insulin sejak disuntikan.
2. Puncak kerja insulin, yaitu waktu tercapainya
puncak kerja insulin.
3. Lama kerja insulin (durasi), yaitu waktu dari
timbulnya efek insulin sampai hilangnya efek insulin.
1. Insulin Eksogen kerja cepat (short acting)
 Bentuknya berupa larutan jernih, mempunyai onset
cepat dan durasi pendek.
 Yang termasuk di sini adalah insulin regular (Crystal
Zinc Insulin / CZI ). Saat ini dikenal 2 macam insulin
CZI, yaitu dalam bentuk asam dan netral. Preparat
yang ada antara lain : Actrapid, Velosulin, Semilente.
 Insulin jenis ini diberikan 30 menit sebelum makan,
mencapai puncak setelah 1– 3 jam dan efeknya
dapat bertahan sampai 8 jam.
2. Insulin eksogen kerja menengah (intermediate-
acting)
Bentuknya terlihat keruh karena berbentuk hablur-
hablur kecil, dibuat dengan menambahkan bahan yang
dapat memperlama kerja obat dengan cara
memperlambat penyerapan insulin kedalam darah.
Yang dipakai saat ini adalah Netral Protamine
Hegedorn ( NPH ), MonotardÒ, InsulatardÒ.
Jenis ini awal kerjanya adalah 1.5 – 2.5 jam.
Puncaknya tercapai dalam 4 – 15 jam dan efeknya
dapat bertahan sampai dengan 24 jam.
3. Insulin Eksogen campur antara kerja cepat &
kerja sedang (Insulin premix)
 Yaitu insulin yang mengandung insulin kerja cepat
dan insulin kerja sedang. Insulin ini mempunyai onset
cepat dan durasi sedang (24 jam).
 Preparatnya: Mixtard 30 / 40
4. Insulin Eksogen kerja panjang (lebih dari 24 jam).
 Merupakan campuran dari insulin dan protamine,
diabsorsi dengan lambat dari tempat penyuntikan
sehingga efek yang dirasakan cukup lam, yaitu
sekitar 24 – 36 jam.
 Preparat: Protamine Zinc Insulin ( PZI ), Ultratard,
Insulin glargine (Lantus), Insulin detemir (Levemir)
Efek dan Manfaat Insulin
 efek metabolik terhadap metabolisme karbohidrat,
lipid dan protein
 berfungsi untuk memasukkan glukosa ke dalam sel
dan mencegah pelepasan glukosa oleh hati, mencegah
lipolisis, dan meningkatkan sintesis protein.
 efek anti inflamasi
 efek antiapoptosis
 protektif terhadap jantung
Manfaat Terapi Insulin
 Memperbaiki keadaan klinis pasien dengan
hiperglikemia
KONSEP INSULIN
BASAL
Mempertahankan kadar glukosa
darah puasa atau sebelum makan
selalu batas normal
< 100 mg/dl
Diberikan 1 -2 x sehari
PRANDIAL
Menekan kadar glukosa darah
setelah makan agar tetap dalam
batas normal
< 140 mg/dl
Setiap kali sebelum makan
Dosis dan rejimen terapi insulin pada DMT1
Diabetes Melitus Tipe 2
Strategi Terapi Insulin
Insulin Basal-plus dan Basal-bolus
Insulin Premixed
DMT 1 DMT 2
 Kurang di anjurkan karena
kurang flexibel
 Bisa digunakan karena masih
ada insulin endogen
 Digunakan apabila sudah
gagal dalam pemberian oral
dan insulin basal
Sasaran Terapi
Keadaan Yang Dipertimbangkan
 Lama diabetes
 o Usia/harapan hidup
 o Keadaan komorbid
 o Telah mempunyai komplikasi penyakit kardiovaskular atau
mikrovaskular lanjut
 o Hipoglikemia yang tidak disadari (unawareness)
 o Pertimbangan pasien
 • Pada individu tertentu, kendali glikemik bisa lebih atau kurang
ketat
 • Jika A1C belum mencapai sasaran, maka glukosa darah setelah
makan dapat dijadikan sasaran pengobatan walaupun sasaran
kadar glukosa darah sebelum makan telah tercapai.
Terapi Insulin pasien Hiperglikemia
Rawat Inap Kritis
 Terapi insulin di berikan
subkutan secara terprogram
( 3x prandial, 1-2x basal).
 Sasaran glukosa darah
sebelum makan <140 mg/dl
 Dosis terapi insulin di nilai
kembali jika <100 mg/dl
 sasaran glukosa darah 140‐180
mg/dL.
Pemberian dan Protokol Terapi Insulin
Terapi Insulin Pre Operatif
Keamanan dan Efek Samping Insulin
 Pada Wanita Hamil
 Hipoglikemia
 Peningkatan berat badan
 Edema insulin
 Lipoatrofi / lipohipertrofi
Teknik Penyuntikan dan
Penyimpanan Insulin
penyuntikan penyimpanan
 : membuat lipatan kulit,
suntikkan insulin perlahan
pada sudut 900 terhadap
permukaan lipatan kulit,
setelah plunger sepenuhnya
tertekan (pada pen) biarkan
jarum di kulit selama 10
detik, menarik jarum dari
kulit, melepaskan lipatan
kulit, membuang jarum
secara aman.
 Simpan insulin yang
digunakan (pen, cartridge
atau botol) pada suhu kamar
(maksimal 1 bulan setelah
pemakaian pertama, dan
belum kadaluwarsa)
 Simpan insulin yang belum
dibuka di dalam kulkas tetapi
jangan disimpan di dalam
freezer.
DAFTAR PUSTAKA
 American Diabetes Association. Standards of Medical Care in Diabetes—2010. Diabetes Care2010; 33: S11‐S61.
 Balasubramanyam A. Intensive Glycemic Control in the Intensive Care
Unit : Promises andPitfalls. J Clin Endocrinol Metab. February 2009;
94:416–417.
 Dandona P,Aljada A, Chaudhuri A, Mohanty P, Garg R. Metabolic
Syndrome. A ComprehensivePerspective Based on Interactions Between
Obesity,Diabetes, and Inflammation.Circulation2005; 111: 1448‐1454.Gisela
Del Carmen De La Rosa GDC, Donado JH, Restrepo AH,Quintero AM,
González LG,Saldarriaga NE, Bedoya M,Toro JM, Velásquez JB, Valencia JC,
Arango CM,Aleman PH, VasquezPM, Chavarriaga JC, Yepes A,Pulido W,
Cadavid CA and Grupo de Investigacion en Cuidadointensivo: GICIHPTU.
Strict glycaemic control in patients hospitalised in a mixedmedical
andsurgical intensive care unit: a randomised clinical trial. Critical Care
2008, 12:R120(doi:10.1186/cc7017).
 Griesdale DEG, de Souza RJ, van Dam RM,Heyland DK, Cook DJ, Malhotra
A, Dhaliwal R,Henderson WR, Chittock DR, Finfer S, Talmor D. Intensive
insulin therapy and mortality amongcritically illpatients: a meta‐analysis
including NICE‐SUGAR study data. CMAJ 2009;180:821‐827.

More Related Content

What's hot (20)

Analisis resep
Analisis resepAnalisis resep
Analisis resep
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
 
Antiinflamasi
AntiinflamasiAntiinflamasi
Antiinflamasi
 
Ppt antibiotik
Ppt antibiotikPpt antibiotik
Ppt antibiotik
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
Nutrisi enteral parenteral
Nutrisi enteral parenteralNutrisi enteral parenteral
Nutrisi enteral parenteral
 
Distribusi dan ikatan protein
Distribusi dan ikatan proteinDistribusi dan ikatan protein
Distribusi dan ikatan protein
 
MATERI INJEKSI 2
MATERI INJEKSI 2MATERI INJEKSI 2
MATERI INJEKSI 2
 
Terapi insulin
Terapi insulinTerapi insulin
Terapi insulin
 
Kasus pjk
Kasus pjkKasus pjk
Kasus pjk
 
Pemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darah
Pemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darahPemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darah
Pemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darah
 
Oral dosis tunggal
Oral dosis tunggalOral dosis tunggal
Oral dosis tunggal
 
Panduan Pengelolaan Dislipidemia
Panduan Pengelolaan DislipidemiaPanduan Pengelolaan Dislipidemia
Panduan Pengelolaan Dislipidemia
 
Artritis gout
Artritis goutArtritis gout
Artritis gout
 
General and specific protection
General and specific  protectionGeneral and specific  protection
General and specific protection
 
Sistem penghantaran obat
Sistem penghantaran obatSistem penghantaran obat
Sistem penghantaran obat
 
Dosis efek
Dosis efekDosis efek
Dosis efek
 
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananFarmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
 

Similar to Insulin dan Diabetes

SISTEM ENDOKRINA - Terapi Insulin
SISTEM ENDOKRINA - Terapi InsulinSISTEM ENDOKRINA - Terapi Insulin
SISTEM ENDOKRINA - Terapi InsulinMuhammad Nasrullah
 
Ceramah farmasi
Ceramah farmasiCeramah farmasi
Ceramah farmasiLee Oi Wah
 
Penyuntikkan insulin
Penyuntikkan insulinPenyuntikkan insulin
Penyuntikkan insulinLina Lubis
 
12. INTERAKSI OBAT DIABETES MELITUS DENGAN MAKANAN HERBAL (P).pptx
12. INTERAKSI OBAT DIABETES MELITUS DENGAN MAKANAN HERBAL (P).pptx12. INTERAKSI OBAT DIABETES MELITUS DENGAN MAKANAN HERBAL (P).pptx
12. INTERAKSI OBAT DIABETES MELITUS DENGAN MAKANAN HERBAL (P).pptxResdikaBrSimanjuntak1
 
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)Novita S
 
Cara penggunaan insulin.pptx
Cara penggunaan insulin.pptxCara penggunaan insulin.pptx
Cara penggunaan insulin.pptxAbiyogaPramana
 
Slide_Cara_Penyuntikan_Insulin.ppt
Slide_Cara_Penyuntikan_Insulin.pptSlide_Cara_Penyuntikan_Insulin.ppt
Slide_Cara_Penyuntikan_Insulin.pptTaufik Biya
 
Injeksi Insulin.pptx
Injeksi Insulin.pptxInjeksi Insulin.pptx
Injeksi Insulin.pptxRianGibran
 
ppt farmakologi kel 16 (1).pptx
ppt farmakologi kel 16 (1).pptxppt farmakologi kel 16 (1).pptx
ppt farmakologi kel 16 (1).pptxArifinHidayat11
 
6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx
6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx
6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptxAstriYuliaSariLubis1
 
Terapi insulin
Terapi insulinTerapi insulin
Terapi insulinulpheDr
 
DIABETES MELITUS VINA MARIANA ULFAH.pptx
DIABETES MELITUS VINA MARIANA ULFAH.pptxDIABETES MELITUS VINA MARIANA ULFAH.pptx
DIABETES MELITUS VINA MARIANA ULFAH.pptxVina Mariana Ulfah
 
13_Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus.PDF
13_Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus.PDF13_Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus.PDF
13_Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus.PDFHandrisSupriadi1
 
13 petunjuk praktis terapi insulin pada pasien diabetes melitus
13 petunjuk praktis terapi insulin pada pasien diabetes melitus13 petunjuk praktis terapi insulin pada pasien diabetes melitus
13 petunjuk praktis terapi insulin pada pasien diabetes melitusTira Maharani
 
13-petunjuk-praktis-terapi-insulin-pada-pasien-diabetes-melitus.pdf
13-petunjuk-praktis-terapi-insulin-pada-pasien-diabetes-melitus.pdf13-petunjuk-praktis-terapi-insulin-pada-pasien-diabetes-melitus.pdf
13-petunjuk-praktis-terapi-insulin-pada-pasien-diabetes-melitus.pdfTagelArya1
 

Similar to Insulin dan Diabetes (20)

Diabetes mellitus
Diabetes mellitusDiabetes mellitus
Diabetes mellitus
 
SISTEM ENDOKRINA - Terapi Insulin
SISTEM ENDOKRINA - Terapi InsulinSISTEM ENDOKRINA - Terapi Insulin
SISTEM ENDOKRINA - Terapi Insulin
 
Ceramah farmasi
Ceramah farmasiCeramah farmasi
Ceramah farmasi
 
Insulin
InsulinInsulin
Insulin
 
Penyuntikkan insulin
Penyuntikkan insulinPenyuntikkan insulin
Penyuntikkan insulin
 
12. INTERAKSI OBAT DIABETES MELITUS DENGAN MAKANAN HERBAL (P).pptx
12. INTERAKSI OBAT DIABETES MELITUS DENGAN MAKANAN HERBAL (P).pptx12. INTERAKSI OBAT DIABETES MELITUS DENGAN MAKANAN HERBAL (P).pptx
12. INTERAKSI OBAT DIABETES MELITUS DENGAN MAKANAN HERBAL (P).pptx
 
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)
 
Cara penggunaan insulin.pptx
Cara penggunaan insulin.pptxCara penggunaan insulin.pptx
Cara penggunaan insulin.pptx
 
Slide_Cara_Penyuntikan_Insulin.ppt
Slide_Cara_Penyuntikan_Insulin.pptSlide_Cara_Penyuntikan_Insulin.ppt
Slide_Cara_Penyuntikan_Insulin.ppt
 
Injeksi Insulin.pptx
Injeksi Insulin.pptxInjeksi Insulin.pptx
Injeksi Insulin.pptx
 
TERAPI INSULIN
TERAPI  INSULINTERAPI  INSULIN
TERAPI INSULIN
 
ppt farmakologi kel 16 (1).pptx
ppt farmakologi kel 16 (1).pptxppt farmakologi kel 16 (1).pptx
ppt farmakologi kel 16 (1).pptx
 
6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx
6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx
6. OBAT & TERAPI PADA PERSALINAN.pptx
 
Terapi insulin
Terapi insulinTerapi insulin
Terapi insulin
 
Dm 2
Dm 2Dm 2
Dm 2
 
DIABETES MELITUS VINA MARIANA ULFAH.pptx
DIABETES MELITUS VINA MARIANA ULFAH.pptxDIABETES MELITUS VINA MARIANA ULFAH.pptx
DIABETES MELITUS VINA MARIANA ULFAH.pptx
 
9-1-9.pdf
9-1-9.pdf9-1-9.pdf
9-1-9.pdf
 
13_Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus.PDF
13_Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus.PDF13_Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus.PDF
13_Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus.PDF
 
13 petunjuk praktis terapi insulin pada pasien diabetes melitus
13 petunjuk praktis terapi insulin pada pasien diabetes melitus13 petunjuk praktis terapi insulin pada pasien diabetes melitus
13 petunjuk praktis terapi insulin pada pasien diabetes melitus
 
13-petunjuk-praktis-terapi-insulin-pada-pasien-diabetes-melitus.pdf
13-petunjuk-praktis-terapi-insulin-pada-pasien-diabetes-melitus.pdf13-petunjuk-praktis-terapi-insulin-pada-pasien-diabetes-melitus.pdf
13-petunjuk-praktis-terapi-insulin-pada-pasien-diabetes-melitus.pdf
 

Recently uploaded

Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 

Recently uploaded (20)

Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 

Insulin dan Diabetes

  • 1. Fachroni Rahman Pembimbing : dr. Bambang Wuriatmodjo, Sp.PD KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
  • 3. • Ditemukannya insulin hampir 90 tahun yang lalu • merupakan salah satu tonggak sejarah terbesar dalam bidang kedokteran pada abad ke‐20 • insulin polikomponen menjadi monokomponen yang berasal dari insulin binatang • insulin manusia • insulin analog • diabetes melitus tipe 1 (DMT1) dan diabetes melitus tipe 2 (DMT2).
  • 5. Farmakokinetik Obat Insulin Ditinjau dari asalnya, terdapat insulin manusia dan insulin analog ditinjau dari segi kerjanya terdapat insulin kerja pendek (insulin manusia) atau cepat (insulin analog), kerja menengah (insulin manusia), dan kerja panjang (insulin analog) • Insulin kerja pendek atau cepat sering disebut dengan insulin prandial • insulin kerja menengah dan panjang sering disebut insulin basal • Insulin campuran ini merupakan campuran antara insulin kerja pendek dan kerja menengah (insulin manusia) atau insulin kerja cepat dan kerja menengah (insulin analog).
  • 6. Tipe Insulin Insulin dapat dibedakan atas dasar: 1. Waktu kerja insulin (onset), yaitu waktu mulai timbulnya efek insulin sejak disuntikan. 2. Puncak kerja insulin, yaitu waktu tercapainya puncak kerja insulin. 3. Lama kerja insulin (durasi), yaitu waktu dari timbulnya efek insulin sampai hilangnya efek insulin.
  • 7. 1. Insulin Eksogen kerja cepat (short acting)  Bentuknya berupa larutan jernih, mempunyai onset cepat dan durasi pendek.  Yang termasuk di sini adalah insulin regular (Crystal Zinc Insulin / CZI ). Saat ini dikenal 2 macam insulin CZI, yaitu dalam bentuk asam dan netral. Preparat yang ada antara lain : Actrapid, Velosulin, Semilente.  Insulin jenis ini diberikan 30 menit sebelum makan, mencapai puncak setelah 1– 3 jam dan efeknya dapat bertahan sampai 8 jam.
  • 8.
  • 9. 2. Insulin eksogen kerja menengah (intermediate- acting) Bentuknya terlihat keruh karena berbentuk hablur- hablur kecil, dibuat dengan menambahkan bahan yang dapat memperlama kerja obat dengan cara memperlambat penyerapan insulin kedalam darah. Yang dipakai saat ini adalah Netral Protamine Hegedorn ( NPH ), MonotardÒ, InsulatardÒ. Jenis ini awal kerjanya adalah 1.5 – 2.5 jam. Puncaknya tercapai dalam 4 – 15 jam dan efeknya dapat bertahan sampai dengan 24 jam.
  • 10.
  • 11. 3. Insulin Eksogen campur antara kerja cepat & kerja sedang (Insulin premix)  Yaitu insulin yang mengandung insulin kerja cepat dan insulin kerja sedang. Insulin ini mempunyai onset cepat dan durasi sedang (24 jam).  Preparatnya: Mixtard 30 / 40 4. Insulin Eksogen kerja panjang (lebih dari 24 jam).  Merupakan campuran dari insulin dan protamine, diabsorsi dengan lambat dari tempat penyuntikan sehingga efek yang dirasakan cukup lam, yaitu sekitar 24 – 36 jam.  Preparat: Protamine Zinc Insulin ( PZI ), Ultratard, Insulin glargine (Lantus), Insulin detemir (Levemir)
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. Efek dan Manfaat Insulin  efek metabolik terhadap metabolisme karbohidrat, lipid dan protein  berfungsi untuk memasukkan glukosa ke dalam sel dan mencegah pelepasan glukosa oleh hati, mencegah lipolisis, dan meningkatkan sintesis protein.  efek anti inflamasi  efek antiapoptosis  protektif terhadap jantung
  • 16.
  • 17. Manfaat Terapi Insulin  Memperbaiki keadaan klinis pasien dengan hiperglikemia
  • 18.
  • 19. KONSEP INSULIN BASAL Mempertahankan kadar glukosa darah puasa atau sebelum makan selalu batas normal < 100 mg/dl Diberikan 1 -2 x sehari PRANDIAL Menekan kadar glukosa darah setelah makan agar tetap dalam batas normal < 140 mg/dl Setiap kali sebelum makan
  • 20. Dosis dan rejimen terapi insulin pada DMT1
  • 21.
  • 24. Insulin Basal-plus dan Basal-bolus
  • 25. Insulin Premixed DMT 1 DMT 2  Kurang di anjurkan karena kurang flexibel  Bisa digunakan karena masih ada insulin endogen  Digunakan apabila sudah gagal dalam pemberian oral dan insulin basal
  • 27. Keadaan Yang Dipertimbangkan  Lama diabetes  o Usia/harapan hidup  o Keadaan komorbid  o Telah mempunyai komplikasi penyakit kardiovaskular atau mikrovaskular lanjut  o Hipoglikemia yang tidak disadari (unawareness)  o Pertimbangan pasien  • Pada individu tertentu, kendali glikemik bisa lebih atau kurang ketat  • Jika A1C belum mencapai sasaran, maka glukosa darah setelah makan dapat dijadikan sasaran pengobatan walaupun sasaran kadar glukosa darah sebelum makan telah tercapai.
  • 28.
  • 29. Terapi Insulin pasien Hiperglikemia Rawat Inap Kritis  Terapi insulin di berikan subkutan secara terprogram ( 3x prandial, 1-2x basal).  Sasaran glukosa darah sebelum makan <140 mg/dl  Dosis terapi insulin di nilai kembali jika <100 mg/dl  sasaran glukosa darah 140‐180 mg/dL.
  • 30. Pemberian dan Protokol Terapi Insulin
  • 31. Terapi Insulin Pre Operatif
  • 32.
  • 33. Keamanan dan Efek Samping Insulin  Pada Wanita Hamil  Hipoglikemia  Peningkatan berat badan  Edema insulin  Lipoatrofi / lipohipertrofi
  • 34. Teknik Penyuntikan dan Penyimpanan Insulin penyuntikan penyimpanan  : membuat lipatan kulit, suntikkan insulin perlahan pada sudut 900 terhadap permukaan lipatan kulit, setelah plunger sepenuhnya tertekan (pada pen) biarkan jarum di kulit selama 10 detik, menarik jarum dari kulit, melepaskan lipatan kulit, membuang jarum secara aman.  Simpan insulin yang digunakan (pen, cartridge atau botol) pada suhu kamar (maksimal 1 bulan setelah pemakaian pertama, dan belum kadaluwarsa)  Simpan insulin yang belum dibuka di dalam kulkas tetapi jangan disimpan di dalam freezer.
  • 35. DAFTAR PUSTAKA  American Diabetes Association. Standards of Medical Care in Diabetes—2010. Diabetes Care2010; 33: S11‐S61.  Balasubramanyam A. Intensive Glycemic Control in the Intensive Care Unit : Promises andPitfalls. J Clin Endocrinol Metab. February 2009; 94:416–417.  Dandona P,Aljada A, Chaudhuri A, Mohanty P, Garg R. Metabolic Syndrome. A ComprehensivePerspective Based on Interactions Between Obesity,Diabetes, and Inflammation.Circulation2005; 111: 1448‐1454.Gisela Del Carmen De La Rosa GDC, Donado JH, Restrepo AH,Quintero AM, González LG,Saldarriaga NE, Bedoya M,Toro JM, Velásquez JB, Valencia JC, Arango CM,Aleman PH, VasquezPM, Chavarriaga JC, Yepes A,Pulido W, Cadavid CA and Grupo de Investigacion en Cuidadointensivo: GICIHPTU. Strict glycaemic control in patients hospitalised in a mixedmedical andsurgical intensive care unit: a randomised clinical trial. Critical Care 2008, 12:R120(doi:10.1186/cc7017).  Griesdale DEG, de Souza RJ, van Dam RM,Heyland DK, Cook DJ, Malhotra A, Dhaliwal R,Henderson WR, Chittock DR, Finfer S, Talmor D. Intensive insulin therapy and mortality amongcritically illpatients: a meta‐analysis including NICE‐SUGAR study data. CMAJ 2009;180:821‐827.