Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Insulin dan Diabetes
1. Fachroni Rahman
Pembimbing :
dr. Bambang Wuriatmodjo, Sp.PD
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
3. • Ditemukannya insulin hampir 90 tahun yang lalu
• merupakan salah satu tonggak sejarah terbesar dalam bidang
kedokteran pada abad ke‐20
• insulin polikomponen menjadi monokomponen yang berasal dari
insulin binatang
• insulin manusia
• insulin analog
• diabetes melitus tipe 1 (DMT1) dan diabetes melitus tipe 2
(DMT2).
5. Farmakokinetik Obat Insulin
Ditinjau dari asalnya,
terdapat insulin manusia
dan insulin analog
ditinjau dari segi kerjanya
terdapat insulin kerja
pendek (insulin manusia)
atau cepat (insulin analog),
kerja menengah (insulin
manusia), dan kerja
panjang (insulin analog)
• Insulin kerja pendek atau cepat
sering disebut dengan insulin
prandial
• insulin kerja menengah dan
panjang sering disebut insulin
basal
• Insulin campuran ini merupakan
campuran antara insulin kerja
pendek dan kerja menengah
(insulin manusia) atau insulin
kerja cepat dan kerja menengah
(insulin analog).
6. Tipe Insulin
Insulin dapat dibedakan atas dasar:
1. Waktu kerja insulin (onset), yaitu waktu mulai
timbulnya efek insulin sejak disuntikan.
2. Puncak kerja insulin, yaitu waktu tercapainya
puncak kerja insulin.
3. Lama kerja insulin (durasi), yaitu waktu dari
timbulnya efek insulin sampai hilangnya efek insulin.
7. 1. Insulin Eksogen kerja cepat (short acting)
Bentuknya berupa larutan jernih, mempunyai onset
cepat dan durasi pendek.
Yang termasuk di sini adalah insulin regular (Crystal
Zinc Insulin / CZI ). Saat ini dikenal 2 macam insulin
CZI, yaitu dalam bentuk asam dan netral. Preparat
yang ada antara lain : Actrapid, Velosulin, Semilente.
Insulin jenis ini diberikan 30 menit sebelum makan,
mencapai puncak setelah 1– 3 jam dan efeknya
dapat bertahan sampai 8 jam.
8.
9. 2. Insulin eksogen kerja menengah (intermediate-
acting)
Bentuknya terlihat keruh karena berbentuk hablur-
hablur kecil, dibuat dengan menambahkan bahan yang
dapat memperlama kerja obat dengan cara
memperlambat penyerapan insulin kedalam darah.
Yang dipakai saat ini adalah Netral Protamine
Hegedorn ( NPH ), MonotardÒ, InsulatardÒ.
Jenis ini awal kerjanya adalah 1.5 – 2.5 jam.
Puncaknya tercapai dalam 4 – 15 jam dan efeknya
dapat bertahan sampai dengan 24 jam.
10.
11. 3. Insulin Eksogen campur antara kerja cepat &
kerja sedang (Insulin premix)
Yaitu insulin yang mengandung insulin kerja cepat
dan insulin kerja sedang. Insulin ini mempunyai onset
cepat dan durasi sedang (24 jam).
Preparatnya: Mixtard 30 / 40
4. Insulin Eksogen kerja panjang (lebih dari 24 jam).
Merupakan campuran dari insulin dan protamine,
diabsorsi dengan lambat dari tempat penyuntikan
sehingga efek yang dirasakan cukup lam, yaitu
sekitar 24 – 36 jam.
Preparat: Protamine Zinc Insulin ( PZI ), Ultratard,
Insulin glargine (Lantus), Insulin detemir (Levemir)
12.
13.
14.
15. Efek dan Manfaat Insulin
efek metabolik terhadap metabolisme karbohidrat,
lipid dan protein
berfungsi untuk memasukkan glukosa ke dalam sel
dan mencegah pelepasan glukosa oleh hati, mencegah
lipolisis, dan meningkatkan sintesis protein.
efek anti inflamasi
efek antiapoptosis
protektif terhadap jantung
19. KONSEP INSULIN
BASAL
Mempertahankan kadar glukosa
darah puasa atau sebelum makan
selalu batas normal
< 100 mg/dl
Diberikan 1 -2 x sehari
PRANDIAL
Menekan kadar glukosa darah
setelah makan agar tetap dalam
batas normal
< 140 mg/dl
Setiap kali sebelum makan
25. Insulin Premixed
DMT 1 DMT 2
Kurang di anjurkan karena
kurang flexibel
Bisa digunakan karena masih
ada insulin endogen
Digunakan apabila sudah
gagal dalam pemberian oral
dan insulin basal
27. Keadaan Yang Dipertimbangkan
Lama diabetes
o Usia/harapan hidup
o Keadaan komorbid
o Telah mempunyai komplikasi penyakit kardiovaskular atau
mikrovaskular lanjut
o Hipoglikemia yang tidak disadari (unawareness)
o Pertimbangan pasien
• Pada individu tertentu, kendali glikemik bisa lebih atau kurang
ketat
• Jika A1C belum mencapai sasaran, maka glukosa darah setelah
makan dapat dijadikan sasaran pengobatan walaupun sasaran
kadar glukosa darah sebelum makan telah tercapai.
28.
29. Terapi Insulin pasien Hiperglikemia
Rawat Inap Kritis
Terapi insulin di berikan
subkutan secara terprogram
( 3x prandial, 1-2x basal).
Sasaran glukosa darah
sebelum makan <140 mg/dl
Dosis terapi insulin di nilai
kembali jika <100 mg/dl
sasaran glukosa darah 140‐180
mg/dL.
33. Keamanan dan Efek Samping Insulin
Pada Wanita Hamil
Hipoglikemia
Peningkatan berat badan
Edema insulin
Lipoatrofi / lipohipertrofi
34. Teknik Penyuntikan dan
Penyimpanan Insulin
penyuntikan penyimpanan
: membuat lipatan kulit,
suntikkan insulin perlahan
pada sudut 900 terhadap
permukaan lipatan kulit,
setelah plunger sepenuhnya
tertekan (pada pen) biarkan
jarum di kulit selama 10
detik, menarik jarum dari
kulit, melepaskan lipatan
kulit, membuang jarum
secara aman.
Simpan insulin yang
digunakan (pen, cartridge
atau botol) pada suhu kamar
(maksimal 1 bulan setelah
pemakaian pertama, dan
belum kadaluwarsa)
Simpan insulin yang belum
dibuka di dalam kulkas tetapi
jangan disimpan di dalam
freezer.
35. DAFTAR PUSTAKA
American Diabetes Association. Standards of Medical Care in Diabetes—2010. Diabetes Care2010; 33: S11‐S61.
Balasubramanyam A. Intensive Glycemic Control in the Intensive Care
Unit : Promises andPitfalls. J Clin Endocrinol Metab. February 2009;
94:416–417.
Dandona P,Aljada A, Chaudhuri A, Mohanty P, Garg R. Metabolic
Syndrome. A ComprehensivePerspective Based on Interactions Between
Obesity,Diabetes, and Inflammation.Circulation2005; 111: 1448‐1454.Gisela
Del Carmen De La Rosa GDC, Donado JH, Restrepo AH,Quintero AM,
González LG,Saldarriaga NE, Bedoya M,Toro JM, Velásquez JB, Valencia JC,
Arango CM,Aleman PH, VasquezPM, Chavarriaga JC, Yepes A,Pulido W,
Cadavid CA and Grupo de Investigacion en Cuidadointensivo: GICIHPTU.
Strict glycaemic control in patients hospitalised in a mixedmedical
andsurgical intensive care unit: a randomised clinical trial. Critical Care
2008, 12:R120(doi:10.1186/cc7017).
Griesdale DEG, de Souza RJ, van Dam RM,Heyland DK, Cook DJ, Malhotra
A, Dhaliwal R,Henderson WR, Chittock DR, Finfer S, Talmor D. Intensive
insulin therapy and mortality amongcritically illpatients: a meta‐analysis
including NICE‐SUGAR study data. CMAJ 2009;180:821‐827.