SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
 Insulin dihasilkan oleh kalenjar pankreas pada tubuh
kita, hormon insulin yang diproduksi oleh tubuh kita
dikenal juga sebagai sebutan insulin endogen. Namun,
ketika kalenjar pankreas mengalami gangguan sekresi
guna memproduksi hormon insulin, disaat inilah
tubuh membutuhkan hormon insulin dari luar tubuh,
dapat berupa obat buatan manusia atau dikenal juga
sebagai sebutan insulin eksogen.
 Walaupun demikian, hanyalah sebagian
dari diabetesein yang membutuhkan insulin eksogen.
Seorang diabetesein yang menggunakan insulin
eksogen sedikit banyak akan memerlukan beberapa
informasi serba serbi insulin eksogen tersebut.
Mulai dari cara kerja insulin eksogen, mula kerjanya,
waktu tercapainya efek insulin eksogen paling kuat,
lama bekerjanya, dan waktu penyuntikan insulin
eksogen disamping pengetahuan cara pemberian
insulin eksogen dan cara penyimpanannya.
Keadaan Memerlukan Insulin Eksogen
 Semua diabetesein diabetes tipe 1 memerlukan insulin
eksogen karena produksi insulin oleh sel beta pada kalenjar
pankreas tidak ada ataupun hampir tidak ada.
Diabetesein diabetes tipe 2 mungkin membutuhkan insulin
eksogen apabila terapi jenis lain tidak dapat mengendalikan
kadar glukosa darah. Selain itu, ada beberapa keadaan lain
yang membutuhkan insulin eksogen :
 Keadaan stress berat, seperti infeksi berat, pembedahan,
serangan jantung, stroke.
 Diabetes yang timbul dikala kehamilan, bila pengaturan
makan saja tidak dapat mengendalikan kadar glukosa
darah.
 Keadaan ketoasidosis diabetik.
 Sindroma hiperglikemia hiperosmolar non-keotik.
 Gangguan fungsi hati atau ginjal yang berat.
 Kontraindikasi atau alergi terhadap Obat Hipoglikemik
Oral.
 Insulin menolong tubuh untuk menggunakan glukosa
yang berada di dalam darah. Kekurangan hormon
insulin akan menyebabkan kadar glukosa darah tinggi
(hiperglikemia), sedangkan kelebihan insulin dapat
menyebabkan kadar glukosa terlalu rendah
(hipoglikemia).
Tipe Insulin
Terdapat 4 buah insulin eksogen yang diproduksi dan
dikategorikan berdasarkan puncak dan jangka waktu
efeknya. Berikut keterangan jenis insulin eksogen :
 Insulin Eksogen kerja cepat.
 Insulin Eksogen kerja pendek.
 Insulin Eksogen kerja sedang.
 Insulin Eksogen campur antara kerja cepat & kerja
sedang.
 Insulin Eksogen kerja panjang.
Teknik Penyuntikan Insulin
Sebelum menggunakan insulin, diabetesein ataupun
keluarga tentunya perlu untuk diberikan pengetahuan
dan wawasan mengenai cara dan prosedur
menyuntikkan insulin eksogen;
 Sebelum menyuntikkan insulin, kedua tangan dan
daerah yang akan disuntik haruslah bersih.
Bersihkanlah dengan cairan alkohol 70% dengan
menggunakan kapas bersih dan steril.
 Tutup vial insulin harus diusap dengan cairan alkohol
70%.
 Untuk semua insulin, kecuali insulin kerja cepat, harus
digulung-gulung secara perlahan-lahan denga kedua
telapak tangan. Hal ini bertujuan untuk melarutkan
kembali suspensi. (JANGAN DIKOCOK).
 Ambillah udara sejumlah insulin yang akan diberikan.
Lalu suntikkanlah ke dalam vial untuk mencegah
terjadi ruang vakum dalam vial. Hal ini erutama
diperlukan bila akan dipakai campuran insulin.
 Bila mencampur insulin kerja cepat dengan
kerja cepat harus diambil terlebih dahulu.
 Setelah insulin masuk ke dalam alat suntik,
periksa apakah mengandung gelembung atau
tidak. Satu atau dua ketukan pada alat suntik
dalam posisi tegak akan dapat mengurangi
gelembung tersebut. Gelembung yang ada
sebenarnya tidaklah terlalu membahayakan,
namun dapat mengurangi dosis insulin.
 Penyuntikan dilakukan pada jaringan bawah
kulit (subkutan). Pada umumnya suntikan
dengan sudut 900. Pada pasien kurus dan
anak-anak, kulit dijepit dan insulin disuntikkan
dengan sudut 450 agar tidak terjadi
penyuntikkan otot (intra muskular).
 Perlu diperhatikan daerah mana saja yang dapat dijadikan
tempat menyuntikkan insulin. Bila kadar glukosa darah
tinggi, sebaiknya disuntikkan di daerah perut dimana
penyerapan akan lebih cepat. Namun bila kondisi kadar
glukosa pada darah rendah, hindarilah penyuntikkan
pada daerah perut.
Secara urutan, area proses penyerapan paling cepat adalah
dari perut, lengan atas dan paha. Insulin akan diserap lebih
cepat diserap apabila daerah suntikkan digerak-gerakkan.
Penyuntikkan insulin pada satu daerah yang sama dapat
mengurangi variasi penyerapan.
Penyuntikkan insulin selalu di daerah yang sama dapat
merangsang terjadinya perlemakan dan dan menyebabkan
gangguan penyerapan insulin. Daerah suntikkan sebaiknya
berjarak 1inchi (+ 2,5cm) dari daerah sebelumnya.
Lakukanlah rotasi di dalam satu daerah selama satu
minggu, lalu baru pindah ke daerah yang lain.
 Bila proses penyuntikkan terasa sakit atau mengalami
perdarahan setelah proses penyuntikkan, maka daerah
tersebut sebaiknya ditekan selama 5-8 detik. Untuk
mengurangi rasa sakit pada waktu penyuntikkan
dapat ditempuh usaha-usaha sebagai berikut:
 Menyuntik dengan suhu kamar
 Pastikan bahwa dalam alat suntik tidak terdapat
gelembung udara
 Tunggulah sampai alkohol kering sebelum menyuntik
 Usahakanlah agar otot daerah yang akan disuntik
tidak tegang
 Tusuklah kulit dengan cepat
 Jangan merubah arah suntikkan selama penyntikkan
atau mencabut suntikan
 Jangan menggunakan jarum yang sudah tampak
tumpul
Penyimpanan Insulin Eksogen
 Bila belum dipakai :
Sebaiknya disimpan 2-8 derajat celcius (jangan
sampai beku), di dalam gelap (seperti di lemari
pendingin, namun hindarifreezer.
Bila sedang dipakai :
Suhu ruang 25-30 derajat celcius cukup untuk
menyimpan selama beberapa minggu, tetapi
janganlah terkena sinar matahari.
Sinar matahari secara langsung dapat
mempengaruhi percepatan kehilangan aktifitas
biologik sampai 100 kai dari biasanya.
Suntikkan dalam bentuk pena dan insulin dalam
suntikkan tidak perlu disimpan di lemari
pendingin diantara 2 waktu pemberian suntikkan.
Bila tidak tersedia lemari pendingin, simpanlah
insulin eksogen di tempat yang teduh dan gelap

More Related Content

Viewers also liked

Caracteristicas s.informacion
Caracteristicas s.informacionCaracteristicas s.informacion
Caracteristicas s.informaciondamian989
 
Un Amigo Es Como Un Puente[1]...
Un Amigo Es Como Un Puente[1]...Un Amigo Es Como Un Puente[1]...
Un Amigo Es Como Un Puente[1]...Luis Lisjak
 
Cuadros guías para Planeación estratégica
Cuadros guías para Planeación estratégicaCuadros guías para Planeación estratégica
Cuadros guías para Planeación estratégicaByron Rabé
 
Desmedicalitzant les dones
Desmedicalitzant les donesDesmedicalitzant les dones
Desmedicalitzant les donesmarasempere
 
Blended Learning School Transformation
Blended Learning School TransformationBlended Learning School Transformation
Blended Learning School Transformationrthomashh
 
2017_PORTFOLIO_Hélène_BRIGLIA
2017_PORTFOLIO_Hélène_BRIGLIA 2017_PORTFOLIO_Hélène_BRIGLIA
2017_PORTFOLIO_Hélène_BRIGLIA Hélène BRIGLIA
 
600-i
600-i600-i
600-ibriwa
 
Alicia en el País de las Maravillas
Alicia en el País de las MaravillasAlicia en el País de las Maravillas
Alicia en el País de las Maravillasmaribel wan
 
Bloggaamisen abc, vloggaus eli tubettaminen ja videoiden käyttö 16.2.2016.
Bloggaamisen abc, vloggaus eli tubettaminen ja videoiden käyttö 16.2.2016.Bloggaamisen abc, vloggaus eli tubettaminen ja videoiden käyttö 16.2.2016.
Bloggaamisen abc, vloggaus eli tubettaminen ja videoiden käyttö 16.2.2016.Mediaruukki
 

Viewers also liked (17)

Lacasa~1
Lacasa~1Lacasa~1
Lacasa~1
 
Caracteristicas s.informacion
Caracteristicas s.informacionCaracteristicas s.informacion
Caracteristicas s.informacion
 
Un Amigo Es Como Un Puente[1]...
Un Amigo Es Como Un Puente[1]...Un Amigo Es Como Un Puente[1]...
Un Amigo Es Como Un Puente[1]...
 
DéCalogo
DéCalogoDéCalogo
DéCalogo
 
Cuadros guías para Planeación estratégica
Cuadros guías para Planeación estratégicaCuadros guías para Planeación estratégica
Cuadros guías para Planeación estratégica
 
Rescatando lo nuestro
Rescatando lo nuestroRescatando lo nuestro
Rescatando lo nuestro
 
Prueba Coef 1
Prueba Coef 1Prueba Coef 1
Prueba Coef 1
 
Desmedicalitzant les dones
Desmedicalitzant les donesDesmedicalitzant les dones
Desmedicalitzant les dones
 
BVPROMO FAUTEUIL EXECUTIVE
BVPROMO FAUTEUIL EXECUTIVEBVPROMO FAUTEUIL EXECUTIVE
BVPROMO FAUTEUIL EXECUTIVE
 
Presentacion supervision 177 - Proyecto CATIA
Presentacion supervision 177 - Proyecto CATIAPresentacion supervision 177 - Proyecto CATIA
Presentacion supervision 177 - Proyecto CATIA
 
FHS
FHSFHS
FHS
 
Blended Learning School Transformation
Blended Learning School TransformationBlended Learning School Transformation
Blended Learning School Transformation
 
Hojas De OtoñO
Hojas De OtoñOHojas De OtoñO
Hojas De OtoñO
 
2017_PORTFOLIO_Hélène_BRIGLIA
2017_PORTFOLIO_Hélène_BRIGLIA 2017_PORTFOLIO_Hélène_BRIGLIA
2017_PORTFOLIO_Hélène_BRIGLIA
 
600-i
600-i600-i
600-i
 
Alicia en el País de las Maravillas
Alicia en el País de las MaravillasAlicia en el País de las Maravillas
Alicia en el País de las Maravillas
 
Bloggaamisen abc, vloggaus eli tubettaminen ja videoiden käyttö 16.2.2016.
Bloggaamisen abc, vloggaus eli tubettaminen ja videoiden käyttö 16.2.2016.Bloggaamisen abc, vloggaus eli tubettaminen ja videoiden käyttö 16.2.2016.
Bloggaamisen abc, vloggaus eli tubettaminen ja videoiden käyttö 16.2.2016.
 

Similar to Insulin Eksogen Panduan

Terapi insulin
Terapi insulinTerapi insulin
Terapi insulinulpheDr
 
SISTEM ENDOKRINA - Terapi Insulin
SISTEM ENDOKRINA - Terapi InsulinSISTEM ENDOKRINA - Terapi Insulin
SISTEM ENDOKRINA - Terapi InsulinMuhammad Nasrullah
 
Ceramah farmasi
Ceramah farmasiCeramah farmasi
Ceramah farmasiLee Oi Wah
 
Injeksi Insulin.pptx
Injeksi Insulin.pptxInjeksi Insulin.pptx
Injeksi Insulin.pptxRianGibran
 
Slide_Cara_Penyuntikan_Insulin.ppt
Slide_Cara_Penyuntikan_Insulin.pptSlide_Cara_Penyuntikan_Insulin.ppt
Slide_Cara_Penyuntikan_Insulin.pptTaufik Biya
 
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)Novita S
 
Ceramah senaman
Ceramah senamanCeramah senaman
Ceramah senamanLee Oi Wah
 
Konsensus insulin
Konsensus insulinKonsensus insulin
Konsensus insulindian dian
 
Cara penggunaan insulin.pptx
Cara penggunaan insulin.pptxCara penggunaan insulin.pptx
Cara penggunaan insulin.pptxAbiyogaPramana
 
injeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptx
injeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptxinjeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptx
injeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptxDarmapoeteraMaulana
 
Sop peemberian insulin
Sop peemberian insulinSop peemberian insulin
Sop peemberian insulinDasuki Suke
 
Sop peemberian insulin
Sop peemberian insulinSop peemberian insulin
Sop peemberian insulinDasuki Suke
 
Sop peemberian insulin
Sop peemberian insulinSop peemberian insulin
Sop peemberian insulinDasuki Suke
 
Obat sistem endokrin
Obat sistem endokrin Obat sistem endokrin
Obat sistem endokrin Dedi Kun
 

Similar to Insulin Eksogen Panduan (20)

Terapi insulin
Terapi insulinTerapi insulin
Terapi insulin
 
Terapi insulin
Terapi insulinTerapi insulin
Terapi insulin
 
SISTEM ENDOKRINA - Terapi Insulin
SISTEM ENDOKRINA - Terapi InsulinSISTEM ENDOKRINA - Terapi Insulin
SISTEM ENDOKRINA - Terapi Insulin
 
Ceramah farmasi
Ceramah farmasiCeramah farmasi
Ceramah farmasi
 
Insulin
Insulin Insulin
Insulin
 
Diabetes mellitus
Diabetes mellitusDiabetes mellitus
Diabetes mellitus
 
Injeksi Insulin.pptx
Injeksi Insulin.pptxInjeksi Insulin.pptx
Injeksi Insulin.pptx
 
Slide_Cara_Penyuntikan_Insulin.ppt
Slide_Cara_Penyuntikan_Insulin.pptSlide_Cara_Penyuntikan_Insulin.ppt
Slide_Cara_Penyuntikan_Insulin.ppt
 
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)
 
Ceramah senaman
Ceramah senamanCeramah senaman
Ceramah senaman
 
Konsensus insulin
Konsensus insulinKonsensus insulin
Konsensus insulin
 
Cara penggunaan insulin.pptx
Cara penggunaan insulin.pptxCara penggunaan insulin.pptx
Cara penggunaan insulin.pptx
 
Insulin
InsulinInsulin
Insulin
 
injeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptx
injeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptxinjeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptx
injeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptx
 
Pemberian Oksitosin
Pemberian Oksitosin Pemberian Oksitosin
Pemberian Oksitosin
 
Sop peemberian insulin
Sop peemberian insulinSop peemberian insulin
Sop peemberian insulin
 
Sop peemberian insulin
Sop peemberian insulinSop peemberian insulin
Sop peemberian insulin
 
Sop peemberian insulin
Sop peemberian insulinSop peemberian insulin
Sop peemberian insulin
 
Obat sistem endokrin
Obat sistem endokrin Obat sistem endokrin
Obat sistem endokrin
 
Uterotonika
UterotonikaUterotonika
Uterotonika
 

Recently uploaded

Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 

Recently uploaded (20)

Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 

Insulin Eksogen Panduan

  • 1.
  • 2.
  • 3.  Insulin dihasilkan oleh kalenjar pankreas pada tubuh kita, hormon insulin yang diproduksi oleh tubuh kita dikenal juga sebagai sebutan insulin endogen. Namun, ketika kalenjar pankreas mengalami gangguan sekresi guna memproduksi hormon insulin, disaat inilah tubuh membutuhkan hormon insulin dari luar tubuh, dapat berupa obat buatan manusia atau dikenal juga sebagai sebutan insulin eksogen.  Walaupun demikian, hanyalah sebagian dari diabetesein yang membutuhkan insulin eksogen. Seorang diabetesein yang menggunakan insulin eksogen sedikit banyak akan memerlukan beberapa informasi serba serbi insulin eksogen tersebut. Mulai dari cara kerja insulin eksogen, mula kerjanya, waktu tercapainya efek insulin eksogen paling kuat, lama bekerjanya, dan waktu penyuntikan insulin eksogen disamping pengetahuan cara pemberian insulin eksogen dan cara penyimpanannya.
  • 4. Keadaan Memerlukan Insulin Eksogen  Semua diabetesein diabetes tipe 1 memerlukan insulin eksogen karena produksi insulin oleh sel beta pada kalenjar pankreas tidak ada ataupun hampir tidak ada. Diabetesein diabetes tipe 2 mungkin membutuhkan insulin eksogen apabila terapi jenis lain tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah. Selain itu, ada beberapa keadaan lain yang membutuhkan insulin eksogen :  Keadaan stress berat, seperti infeksi berat, pembedahan, serangan jantung, stroke.  Diabetes yang timbul dikala kehamilan, bila pengaturan makan saja tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah.  Keadaan ketoasidosis diabetik.  Sindroma hiperglikemia hiperosmolar non-keotik.  Gangguan fungsi hati atau ginjal yang berat.  Kontraindikasi atau alergi terhadap Obat Hipoglikemik Oral.
  • 5.  Insulin menolong tubuh untuk menggunakan glukosa yang berada di dalam darah. Kekurangan hormon insulin akan menyebabkan kadar glukosa darah tinggi (hiperglikemia), sedangkan kelebihan insulin dapat menyebabkan kadar glukosa terlalu rendah (hipoglikemia). Tipe Insulin Terdapat 4 buah insulin eksogen yang diproduksi dan dikategorikan berdasarkan puncak dan jangka waktu efeknya. Berikut keterangan jenis insulin eksogen :  Insulin Eksogen kerja cepat.  Insulin Eksogen kerja pendek.  Insulin Eksogen kerja sedang.  Insulin Eksogen campur antara kerja cepat & kerja sedang.  Insulin Eksogen kerja panjang.
  • 6. Teknik Penyuntikan Insulin Sebelum menggunakan insulin, diabetesein ataupun keluarga tentunya perlu untuk diberikan pengetahuan dan wawasan mengenai cara dan prosedur menyuntikkan insulin eksogen;  Sebelum menyuntikkan insulin, kedua tangan dan daerah yang akan disuntik haruslah bersih. Bersihkanlah dengan cairan alkohol 70% dengan menggunakan kapas bersih dan steril.  Tutup vial insulin harus diusap dengan cairan alkohol 70%.  Untuk semua insulin, kecuali insulin kerja cepat, harus digulung-gulung secara perlahan-lahan denga kedua telapak tangan. Hal ini bertujuan untuk melarutkan kembali suspensi. (JANGAN DIKOCOK).  Ambillah udara sejumlah insulin yang akan diberikan. Lalu suntikkanlah ke dalam vial untuk mencegah terjadi ruang vakum dalam vial. Hal ini erutama diperlukan bila akan dipakai campuran insulin.
  • 7.  Bila mencampur insulin kerja cepat dengan kerja cepat harus diambil terlebih dahulu.  Setelah insulin masuk ke dalam alat suntik, periksa apakah mengandung gelembung atau tidak. Satu atau dua ketukan pada alat suntik dalam posisi tegak akan dapat mengurangi gelembung tersebut. Gelembung yang ada sebenarnya tidaklah terlalu membahayakan, namun dapat mengurangi dosis insulin.  Penyuntikan dilakukan pada jaringan bawah kulit (subkutan). Pada umumnya suntikan dengan sudut 900. Pada pasien kurus dan anak-anak, kulit dijepit dan insulin disuntikkan dengan sudut 450 agar tidak terjadi penyuntikkan otot (intra muskular).
  • 8.  Perlu diperhatikan daerah mana saja yang dapat dijadikan tempat menyuntikkan insulin. Bila kadar glukosa darah tinggi, sebaiknya disuntikkan di daerah perut dimana penyerapan akan lebih cepat. Namun bila kondisi kadar glukosa pada darah rendah, hindarilah penyuntikkan pada daerah perut. Secara urutan, area proses penyerapan paling cepat adalah dari perut, lengan atas dan paha. Insulin akan diserap lebih cepat diserap apabila daerah suntikkan digerak-gerakkan. Penyuntikkan insulin pada satu daerah yang sama dapat mengurangi variasi penyerapan. Penyuntikkan insulin selalu di daerah yang sama dapat merangsang terjadinya perlemakan dan dan menyebabkan gangguan penyerapan insulin. Daerah suntikkan sebaiknya berjarak 1inchi (+ 2,5cm) dari daerah sebelumnya. Lakukanlah rotasi di dalam satu daerah selama satu minggu, lalu baru pindah ke daerah yang lain.
  • 9.  Bila proses penyuntikkan terasa sakit atau mengalami perdarahan setelah proses penyuntikkan, maka daerah tersebut sebaiknya ditekan selama 5-8 detik. Untuk mengurangi rasa sakit pada waktu penyuntikkan dapat ditempuh usaha-usaha sebagai berikut:  Menyuntik dengan suhu kamar  Pastikan bahwa dalam alat suntik tidak terdapat gelembung udara  Tunggulah sampai alkohol kering sebelum menyuntik  Usahakanlah agar otot daerah yang akan disuntik tidak tegang  Tusuklah kulit dengan cepat  Jangan merubah arah suntikkan selama penyntikkan atau mencabut suntikan  Jangan menggunakan jarum yang sudah tampak tumpul
  • 10. Penyimpanan Insulin Eksogen  Bila belum dipakai : Sebaiknya disimpan 2-8 derajat celcius (jangan sampai beku), di dalam gelap (seperti di lemari pendingin, namun hindarifreezer. Bila sedang dipakai : Suhu ruang 25-30 derajat celcius cukup untuk menyimpan selama beberapa minggu, tetapi janganlah terkena sinar matahari. Sinar matahari secara langsung dapat mempengaruhi percepatan kehilangan aktifitas biologik sampai 100 kai dari biasanya. Suntikkan dalam bentuk pena dan insulin dalam suntikkan tidak perlu disimpan di lemari pendingin diantara 2 waktu pemberian suntikkan. Bila tidak tersedia lemari pendingin, simpanlah insulin eksogen di tempat yang teduh dan gelap