Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai penggunaan insulin untuk pengobatan diabetes meliputi jenis-jenis insulin beserta lama kerjanya, pola farmakokinetik, indikasi penggunaan, tata cara penyuntikan, dan lokasi penyuntikan insulin.
2. Klasifikasi Insulin
Fungsi Kontrol BS
• Insulin prandial
• Insulin basal
Jenis Insulin
• Human insulin
• Insulin analog
• Insulin biosimilar
Lama Kerja
• Kerja
pendek/cepat
• Kerja menengah
• Kerja Panjang
• Insulin
campuran
(premixed)
7. Indikasi Insulin
Absolut
• DMT1
• DM gestasional yang tak terkontrol
Temporer
• Gagal mencapai sasaran dengan penggunaan kombinasi OHO dosis optimal
• Dekompensasi metabolik
• Terapi steroid dosis tinggi
• Recana operasi dimana gula darah harus segera diturunkan
• Kondisi tertentu (infeksi, penyakit hati kronik, gangguan fungsi ginjal)
8. Tata Cara Penyuntikkan Insulin
Gunakan insulin pada suhu kamar,
hindari penyuntikan pada akar rambut,
gunakan jarum lebih pendek dan
diameter lebih kecil, jarum baru
Masukkan jarum secara cepat melalui
kulit. Suntikkan perlahan dan pastikan
plunger telah sepenuhnya tertekan.
Hitung perlahan sampai 10 sebelum
menarik jarum.
Jarum 4 mm dan 5 mm dapat
digunakan oleh setiap pasien dewasa
termasuk pasien dengan obesitas.
Penyuntikkan dengan sudut 90o
terhadap permukaan kulit.
Ajarkan pasien memeriksa lokasi
penyuntikan dan mampu mendeteksi
lipohipertrofi
9. Urutan Pemberian Injeksi Insulin
1
• Suntikkan insulin perlahan dengan sudut tegak lurus terhadap permukaan lipatan kulit
2
• Setelah plunger sepenuhnya tertekan (pada pen), biarkan jarum di kulit selama 10 detik atau hitung 1 sampai 10
3
• Tarik jarum dari kulit
4
• Lepaskan lipatan kulit
5
• Lepaskan jarum dari pen
6
• Buang jarum
11. Lokasi penyuntikan
Cara penggunaan insulin yang benar yaitu dengan menyuntikkannya ke
dalam jaringan lemak di bawah kulit, atau subkutan.
Lokasi : perut, lengan bagian atas, paha, punggung bawah atau pinggul