Dokumen tersebut membahas tentang instrumen penelitian, termasuk definisi instrumen penelitian, jenis-jenis instrumen yang dapat digunakan seperti tes, angket dan wawancara, serta validitas dan reliabilitas instrumen penelitian.
Pengantar konsep kewirausahaan dan kewirausahaan dalam Islam, sebagai bahan studi bagi pelajar/mahasiswa serta pengembangan ilmiah studi ekonomi syariah.
Esensialisme menekankan pentingnya melestarikan budaya lama dan memberikan pengetahuan serta keterampilan kepada siswa agar dapat bermanfaat bagi masyarakat. Matematika, sains, dan pelajaran lain dianggap sebagai dasar substansi kurikulum yang berharga untuk hidup di masyarakat. Seperti perenialisme, esensialisme juga lebih berorientasi pada masa lalu.
Pengantar konsep kewirausahaan dan kewirausahaan dalam Islam, sebagai bahan studi bagi pelajar/mahasiswa serta pengembangan ilmiah studi ekonomi syariah.
Esensialisme menekankan pentingnya melestarikan budaya lama dan memberikan pengetahuan serta keterampilan kepada siswa agar dapat bermanfaat bagi masyarakat. Matematika, sains, dan pelajaran lain dianggap sebagai dasar substansi kurikulum yang berharga untuk hidup di masyarakat. Seperti perenialisme, esensialisme juga lebih berorientasi pada masa lalu.
Kuesioner ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pembelajaran mata kuliah tertentu oleh mahasiswa. Mahasiswa diminta memberikan penilaian terhadap berbagai aspek pembelajaran seperti metode pembelajaran dosen, sistem penilaian, bahan ajar, dan lain-lain. Dosen juga diminta untuk mengevaluasi silabus mata kuliah dan pelaksanaan proses pembelajaran. Lembaga penelitian menggunakan instrumen ini untuk memantau dan mengevaluasi pel
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Alfis Khisoli
Ontologi, epistemologi dan aksiologi merupakan cabang-cabang utama filsafat yang membahas tentang hakikat yang ada, sumber pengetahuan dan nilai. Ontologi berkaitan dengan teori keberadaan, epistemologi membahas tentang pengetahuan, sedangkan aksiologi mempelajari nilai. Ketiga cabang filsafat ini merupakan konsep dasar dalam memahami berbagai persoalan filsafat.
Proposal ini membahas upaya meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan membatik di PAUD Netna II Loeram. Peneliti mengamati bahwa perkembangan kreativitas anak belum mendapat perhatian optimal. Penelitian ini bertujuan mengembangkan kreativitas anak dengan kegiatan membatik."
Skripsi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/PBL) dibandingkan pendekatan konvensional. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain kelompok kontrol pretest-posttest dan menunjukkan hasil yang lebih baik untuk kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Kesimpulannya, pendekatan PBL efektif meningkatkan komunikasi matemat
Dokumen tersebut merupakan angket instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru. Angket terdiri dari tiga bagian utama yaitu kuesioner prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru yang masing-masing berisi pernyataan positif dan negatif untuk dijawab menggunakan skala Likert.
Dokumen tersebut merangkum prosedur penelitian yang meliputi:
1. Metode penelitian menggunakan survei dan deskriptif untuk mengumpulkan data dari lapangan.
2. Variabel penelitian terdiri atas kesiapsiagaan bencana.
3. Populasi dan sampel penelitian adalah siswa, guru dan kepala sekolah di 4 rayon Kota Bandung.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Dengan mengadakan penilaian, guru dapat mengetahui kelemahan siswa dan mengetahui sebab kelemahan tersebut. Dengan mengadakan penilaian maka mempermudah mencari cara untuk mengatasi kelemahan tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka teori dan kerangka konsep dalam penelitian. Kerangka teori menjelaskan hubungan antar variabel utama, subvariabel, atau masalah penelitian berdasarkan teori. Kerangka konsep menghubungkan konsep-konsep studi dan menjelaskan hubungan antar variabel penelitian. Dokumen ini memberikan panduan langkah-langkah penyusunan kerangka teori dan konsep serta contoh penerapannya.
Pedoman ini memberikan ringkasan tentang pemakaian huruf dan penulisan kata dalam bahasa Indonesia secara benar dan baik, serta menjelaskan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian instrumen penelitian, jenis-jenis instrumen penelitian seperti tes, angket, observasi, dan dokumentasi, langkah-langkah menyusun instrumen, validitas dan reliabilitas instrumen, serta pengujian validitas dan reliabilitas instrumen.
Kuesioner ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pembelajaran mata kuliah tertentu oleh mahasiswa. Mahasiswa diminta memberikan penilaian terhadap berbagai aspek pembelajaran seperti metode pembelajaran dosen, sistem penilaian, bahan ajar, dan lain-lain. Dosen juga diminta untuk mengevaluasi silabus mata kuliah dan pelaksanaan proses pembelajaran. Lembaga penelitian menggunakan instrumen ini untuk memantau dan mengevaluasi pel
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Alfis Khisoli
Ontologi, epistemologi dan aksiologi merupakan cabang-cabang utama filsafat yang membahas tentang hakikat yang ada, sumber pengetahuan dan nilai. Ontologi berkaitan dengan teori keberadaan, epistemologi membahas tentang pengetahuan, sedangkan aksiologi mempelajari nilai. Ketiga cabang filsafat ini merupakan konsep dasar dalam memahami berbagai persoalan filsafat.
Proposal ini membahas upaya meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan membatik di PAUD Netna II Loeram. Peneliti mengamati bahwa perkembangan kreativitas anak belum mendapat perhatian optimal. Penelitian ini bertujuan mengembangkan kreativitas anak dengan kegiatan membatik."
Skripsi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/PBL) dibandingkan pendekatan konvensional. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain kelompok kontrol pretest-posttest dan menunjukkan hasil yang lebih baik untuk kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Kesimpulannya, pendekatan PBL efektif meningkatkan komunikasi matemat
Dokumen tersebut merupakan angket instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru. Angket terdiri dari tiga bagian utama yaitu kuesioner prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru yang masing-masing berisi pernyataan positif dan negatif untuk dijawab menggunakan skala Likert.
Dokumen tersebut merangkum prosedur penelitian yang meliputi:
1. Metode penelitian menggunakan survei dan deskriptif untuk mengumpulkan data dari lapangan.
2. Variabel penelitian terdiri atas kesiapsiagaan bencana.
3. Populasi dan sampel penelitian adalah siswa, guru dan kepala sekolah di 4 rayon Kota Bandung.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Dengan mengadakan penilaian, guru dapat mengetahui kelemahan siswa dan mengetahui sebab kelemahan tersebut. Dengan mengadakan penilaian maka mempermudah mencari cara untuk mengatasi kelemahan tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka teori dan kerangka konsep dalam penelitian. Kerangka teori menjelaskan hubungan antar variabel utama, subvariabel, atau masalah penelitian berdasarkan teori. Kerangka konsep menghubungkan konsep-konsep studi dan menjelaskan hubungan antar variabel penelitian. Dokumen ini memberikan panduan langkah-langkah penyusunan kerangka teori dan konsep serta contoh penerapannya.
Pedoman ini memberikan ringkasan tentang pemakaian huruf dan penulisan kata dalam bahasa Indonesia secara benar dan baik, serta menjelaskan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian instrumen penelitian, jenis-jenis instrumen penelitian seperti tes, angket, observasi, dan dokumentasi, langkah-langkah menyusun instrumen, validitas dan reliabilitas instrumen, serta pengujian validitas dan reliabilitas instrumen.
Makalah ini membahas mengenai instrumen penelitian dan teknik pengumpulan data. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah definisi instrumen penelitian, jenis-jenis instrumen seperti tes, angket dan observasi, langkah penyusunan instrumen, validitas dan reliabilitas instrumen, serta teknik pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan metode penelitian kuantitatif yang mencakup konsep dasar, jenis-jenis, perbedaan dengan kualitatif, variabel, teori, populasi dan sampel, instrumen, validitas dan reliabilitas, serta analisis data.
sumber, metode, dan instrumen pengumpulan dataEver Dethan
Dokumen tersebut membahas sumber data primer dan sekunder, metode pengumpulan data seperti angket, wawancara, pengamatan, dan tes, serta instrumen pengumpulan data seperti angket, pedoman wawancara, lembar pengamatan, dan soal tes. Metode validitas dan reliabilitas juga dijelaskan untuk mengevaluasi kualitas instrumen penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya instrumen penelitian yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data penelitian. Instrumen penelitian harus mampu mengukur variabel dengan benar agar menghasilkan data yang akurat, sehingga dapat menguji hipotesis penelitian dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber data dan instrumen penelitian, termasuk jenis-jenisnya seperti wawancara, kuesioner, observasi, dokumentasi, serta uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui akurasi instrumen penelitian.
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.pptAlleriaWarmane
Dokumen tersebut membahas metode dan instrumen pengumpulan data dalam penelitian, termasuk:
1) Pengukuran variabel abstrak melalui indikator dan proksi yang dapat diamati secara empiris.
2) Kriteria instrumen penelitian yang baik yaitu valid, reliabel, sensitif, obyektif dan praktis.
3) Langkah penyusunan instrumen meliputi menentukan variabel, subvariabel, indikator dan butir pertanyaan.
4) Metode peng
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian kualitatif yang mencakup skala pengukuran, instrumen penelitian, validitas dan reliabilitas instrumen, serta teknik pengumpulan data seperti wawancara dan angket.
Dokumen tersebut membahas mengenai penyusunan instrumen penelitian pendidikan, termasuk jenis-jenis instrumen seperti tes, angket, observasi, dokumentasi, serta cara menyusun dan menguji coba instrumen untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya.
Dokumen tersebut membahas mengenai kebolehpercayaan dan kesahan instrumen pengukuran. Secara ringkas, kebolehpercayaan merujuk pada konsistensi hasil pengukuran, sedangkan kesahan menunjukkan sejauh mana instrumen mampu mengukur apa yang dimaksudkan. Terdapat beberapa cara untuk menilai kebolehpercayaan dan kesahan suatu instrumen, seperti mengukur stabilitas, kesetaraan, ketekalan internal, serta hubungan has
Dokumen tersebut membahas tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian. Terdapat empat jenis skala pengukuran yaitu nominal, ordinal, interval dan rasio yang menghasilkan data berbeda. Dokumen juga menjelaskan beberapa jenis skala sikap dan cara menyusun instrumen penelitian termasuk contoh judul dan instrumennya.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan instrumen penelitian kuantitatif dan kualitatif, termasuk macam-macam skala pengukuran, cara menyusun instrumen, contoh judul penelitian, dan pengujian validitas serta reliabilitas instrumen.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan instrumen penelitian kuantitatif dan kualitatif, termasuk macam-macam skala pengukuran, cara menyusun instrumen, contoh judul penelitian, dan pengujian validitas serta reliabilitas instrumen.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Instrumen dan teknik pengumpulan data kuantitatif & kualitatif
1. 1. Arimita Sari (10181022)
2. Fadilah Luthfiana (10181042)
PS3A
2. Instrumen:
suatu
alat
yang
digunakan
untuk
mengukur
fenomena alam/ fenomena sosial
yang diamati
Dalam Kuantitaif, jumlah instrumen
yang digunakan tergantung dari jumlah
variabel yang ditetapkan untuk diteliti.
Contoh: “Pengaruh kepemimpinan dan
iklim kerja lembaga terhadap produktivitas
kerja pegawai
3. Cara Menyusun Instrumen
Tentukan variabel Definisi Operasional indikator yang
akan diukur butir-butir pertanyaan
contoh: “pengaruh kekayaan terhadap kepercayaan
diri seseorang”, maka:
1. Variabel: - Kekayaan, - kepercayaan diri
2. Indikator: - Kekayaan: rumah, mobil, pendidikan, dll; Kepercayaan diri: blak-blakan, berani mengutarakan
pendapat, dll
3. Butir pertanyaan: -Kekayaan: rumah (berapa luas
rumahnya? Ada berapa rumahnya? Bagaimana bentuknya?
Dll); - kepercayaan diri (seberapa sering mengutarakan
pendapat? Apakah selalu aktif dalam tanya jawa?)
5. Validitas dan Reabilitas
Instrumen
-valid: instrumen digunakan untuk mengukur
apa yang memang seharusnya diukur
- reliabel: instrumen yang digunakan berapa
kali pun akan tetap menghasilkan data yang
sama pada objek yang sama
7. Teknik Pengumpulan Data
A. Interview (wawancara):
-
Wawancara terstruktur
-
Wawancara tidak terstruktur
B. Kuesioner (angket)
C. Observasi:
-
Observasi partisipan
-
Observasi non-partisipan:
1. Observasi terstruktur
2. Observasi tidak terstruktur
8. Instrumen Kualitatif
Dalam penelitian kualitatif, instrumen
utamanya adalah peneliti sendiri, namun
setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka
kemungkinan akan dikembangkan instrumen
penelitian sederhana, yang diharapkan dapat
melengkapi data yang telah ditemukan
melalui observasi atau wawancara
9. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi:
- Observasi partisipatif
- Observasi terus terang atau tersamar
- Observasi tak berstruktur
2. Wawancara:
- Wawancara terstruktur
- Wawancara semiterstruktur
- Wawancara tak berstruktur
3. Dokumen
4. Triangulasi