Dokumen tersebut membahas metode dan instrumen pengumpulan data dalam penelitian, termasuk:
1) Pengukuran variabel abstrak melalui indikator dan proksi yang dapat diamati secara empiris.
2) Kriteria instrumen penelitian yang baik yaitu valid, reliabel, sensitif, obyektif dan praktis.
3) Langkah penyusunan instrumen meliputi menentukan variabel, subvariabel, indikator dan butir pertanyaan.
4) Metode peng
Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Pesisir - Prasetyo SunarioMudrikan Nacong
Dokumen ini membahas peran pemerintah dan pemerintah daerah dalam menjaga kualitas lingkungan wilayah pesisir untuk mendukung keberlanjutan masyarakat pesisir. Wilayah pesisir memiliki karakteristik unik yang perlu dijaga keseimbangannya, sehingga diperlukan pemantauan berkala atas kualitas lingkungan. Pemerintah dan pemerintah daerah berperan untuk memantau dan mengambil tindakan antisip
Dokumen tersebut membahas pengertian dan alur penelitian kuantitatif. Secara ringkas, penelitian kuantitatif melibatkan penentuan masalah penelitian, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data numerik, menganalisis data dengan statistik, dan melaporkan hasil untuk memberikan pemahaman yang lebih baik.
Dokumen tersebut membahas tentang variabel penelitian, termasuk definisi, jenis, dan pengukuran variabel penelitian. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi. Terdapat beberapa jenis variabel seperti variabel independen, variabel dependen, variabel moderator, dan variabel intervening. Pengukuran variabel dapat dilakukan dengan skala nominal, ordinal, interval, dan rasio.
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologiNajMah Usman
Dokumen tersebut membahas tentang skrining atau penapisan dalam epidemiologi. Ia menjelaskan definisi, prinsip, dan kriteria skrining kesehatan serta cara melakukan perhitungan sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif, dan nilai prediksi negatif. Dokumen ini juga memberikan contoh kasus skrining kanker serviks dan infeksi HIV.
Secara umum, standardisasi menjadi dua bagian yaitu standardisasi langsung dan standardisasi tidak langsung
STANDARDISASI LANGSUNG
Angka rata-rata spesifik umur/jenis kelamin per kelompok di populasi didalam study diaplikasikan ke populasi standar.
Hasilnya merupakan paket angka rata-rata yang terstandardisasi (standardized rates).
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Pesisir - Prasetyo SunarioMudrikan Nacong
Dokumen ini membahas peran pemerintah dan pemerintah daerah dalam menjaga kualitas lingkungan wilayah pesisir untuk mendukung keberlanjutan masyarakat pesisir. Wilayah pesisir memiliki karakteristik unik yang perlu dijaga keseimbangannya, sehingga diperlukan pemantauan berkala atas kualitas lingkungan. Pemerintah dan pemerintah daerah berperan untuk memantau dan mengambil tindakan antisip
Dokumen tersebut membahas pengertian dan alur penelitian kuantitatif. Secara ringkas, penelitian kuantitatif melibatkan penentuan masalah penelitian, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data numerik, menganalisis data dengan statistik, dan melaporkan hasil untuk memberikan pemahaman yang lebih baik.
Dokumen tersebut membahas tentang variabel penelitian, termasuk definisi, jenis, dan pengukuran variabel penelitian. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi. Terdapat beberapa jenis variabel seperti variabel independen, variabel dependen, variabel moderator, dan variabel intervening. Pengukuran variabel dapat dilakukan dengan skala nominal, ordinal, interval, dan rasio.
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologiNajMah Usman
Dokumen tersebut membahas tentang skrining atau penapisan dalam epidemiologi. Ia menjelaskan definisi, prinsip, dan kriteria skrining kesehatan serta cara melakukan perhitungan sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif, dan nilai prediksi negatif. Dokumen ini juga memberikan contoh kasus skrining kanker serviks dan infeksi HIV.
Secara umum, standardisasi menjadi dua bagian yaitu standardisasi langsung dan standardisasi tidak langsung
STANDARDISASI LANGSUNG
Angka rata-rata spesifik umur/jenis kelamin per kelompok di populasi didalam study diaplikasikan ke populasi standar.
Hasilnya merupakan paket angka rata-rata yang terstandardisasi (standardized rates).
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Model PRECEDE-PROCEED adalah model perencanaan program promosi kesehatan yang terdiri atas 9 fase, dimulai dari diagnosis sosial hingga evaluasi hasil. Model ini menekankan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remajapjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang penerapan komunikasi berdasarkan tingkat usia khususnya pada remaja. Pertama, dibahas mengenai karakteristik komunikasi pada remaja yang ditandai dengan kemampuan berdiskusi dan berpikir secara konseptual namun juga mudah merasa malu. Kedua, dibahas mengenai pentingnya sikap terapeutik seperti menjadi pendengar yang baik, memberikan dukungan, dan menjadi sahabat bagi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan
kepada Menteri Kesehatan (Menkes) untuk
meningkatkan pencegahan dan pengendalian zoonosis
(infeksi yang ditularkan di antara hewan vertebrata dan
manusia atau sebaliknya), resistensi antimikroba, dan
keamanan pangan.
Promosi adalah kegiatan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan melalui program, layanan, dan kebijakan yang efektif. Psikoedukasi merupakan salah satu contoh promosi kesehatan yang memberikan edukasi psikologis kepada individu atau kelompok untuk menambah pengetahuan tentang gangguan kesehatan tertentu dan mengembangkan keterampilan untuk mengelola gangguan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hipotesis, jenis-jenis hipotesis, langkah-langkah pengujian hipotesis, dan contoh soal pengujian hipotesis tentang rata-rata."
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
Penelitian ini mengkaji pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi, dan lingkungan kerja terhadap kepuasan dan kinerja pegawai di Kecamatan Kota Tarakan. Hasilnya menunjukkan ketiga faktor tersebut berpengaruh positif terhadap kepuasan dan kinerja pegawai, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui kepuasan kerja. Secara keseluruhan, kepemimpinan, budaya organisasi, lingkungan kerja, dan ke
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perilaku manusia, pembentukan perilaku, tujuan epidemiologi perilaku, teori Precede tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku, dan tahapan diagnosis perilaku epidemiologi seperti mengidentifikasi masalah kesehatan yang disebabkan oleh perilaku, mengembangkan faktor-faktor perilakunya, menentukan tingkatan perilaku, dan memilih target perilaku untuk program intervensi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, karakteristik, jenis, dan desain penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antar variabel dengan memberikan perlakuan/intervensi pada subjek penelitian dan mengukur hasilnya. Terdapat beberapa jenis penelitian eksperimen seperti true eksperimen, kuasi eksperimen, lapangan, dan laboratorium.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sehat dan sakit menurut beberapa ahli kesehatan dan agama. Pengertian sehat meliputi keseimbangan bio-psiko-sosial dan spiritual sedangkan sakit adalah gangguan fungsi normal yang menyebabkan aktivitas terganggu. Dokumen juga menjelaskan cara perawat memenuhi kebutuhan spiritual pasien seperti menganjurkan baca doa dan membaca Alkitab serta contoh rumah sakit yang menerapkannya.
Dokumen tersebut membahas tentang uji statistik yang dapat digunakan berdasarkan tipe data dan tujuan uji, meliputi:
1. Uji deskriptif dan normalitas untuk mengetahui distribusi data
2. Uji komparabilitas antara dua atau lebih kelompok baik berpasangan maupun tidak berpasangan
3. Uji hubungan antara dua variabel
Teks tersebut membahas tentang teori sistem dalam pelayanan kesehatan. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa sistem pelayanan kesehatan terdiri atas berbagai komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, dan keberhasilannya bergantung pada kerja sama antar tenaga kesehatan beserta faktor lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika penelitian kuantitatif dalam bidang kesehatan masyarakat. Terdapat 15 prinsip etika penelitian yang dijelaskan seperti kejujuran, objektivitas, integritas, ketelitian, keterbukaan, penghargaan hak kekayaan intelektual, kerahasiaan responden, publikasi yang terpercaya, pembinaan konstruktif, penghargaan terhadap rekan kerja, tanggung jawab sosial, tidak
Dokumen tersebut membahas evaluasi program promosi kesehatan, termasuk jenis-jenis evaluasi seperti evaluasi proses, dampak, dan hasil serta cara melakukan pengukuran terhadap komponen-komponen program promosi kesehatan seperti capaian target, kepuasan peserta, dan implementasi aktivitas program.
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
Dokumen tersebut membahas tentang konsep demografi, sejarah perkembangan ilmu demografi, teori-teori penduduk, dan pembagian ilmu demografi. John Graunt dikenal sebagai bapak demografi karena telah melakukan analisis kematian dan kelahiran menggunakan data catatan kematian. Beberapa teori penduduk yang dijelaskan adalah teori Malthusian, Neo-Malthusian, Marxist, dan Fisiologi. Demografi dibagi men
Dokumen tersebut membahas konsep dasar epidemiologi, termasuk definisi, prinsip, triad epidemiologi, manfaat, istilah terkait, riwayat alamiah penyakit, rantai infeksi, faktor yang menjelaskan distribusi penyakit, pola epidemi, dan indikator epidemiologi."
Dokumen tersebut membahas beberapa ukuran dasar demografi seperti bilangan absolut, bilangan relatif, perbandingan, dan rasio yang digunakan untuk mengukur struktur dan proses demografi suatu wilayah. Juga dibahas berbagai rasio penting seperti rasio jenis kelamin, rasio anak perempuan, rasio beban tanggungan, dan kepadatan penduduk."
MAKALAH KONSEP PERILAKU KESEHATAN
Perilaku kesehatan adalah semua aktivitas atau kegiatan seseorang, baik yang dapat diamati (observable) maupun yang tidak dapat diamati (unobservable), yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
Selengkapnya:
http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-konsep-dasar-perilaku-kesehatan.html
Model PRECEDE-PROCEED adalah model perencanaan program promosi kesehatan yang terdiri atas 9 fase, dimulai dari diagnosis sosial hingga evaluasi hasil. Model ini menekankan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remajapjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang penerapan komunikasi berdasarkan tingkat usia khususnya pada remaja. Pertama, dibahas mengenai karakteristik komunikasi pada remaja yang ditandai dengan kemampuan berdiskusi dan berpikir secara konseptual namun juga mudah merasa malu. Kedua, dibahas mengenai pentingnya sikap terapeutik seperti menjadi pendengar yang baik, memberikan dukungan, dan menjadi sahabat bagi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan
kepada Menteri Kesehatan (Menkes) untuk
meningkatkan pencegahan dan pengendalian zoonosis
(infeksi yang ditularkan di antara hewan vertebrata dan
manusia atau sebaliknya), resistensi antimikroba, dan
keamanan pangan.
Promosi adalah kegiatan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan melalui program, layanan, dan kebijakan yang efektif. Psikoedukasi merupakan salah satu contoh promosi kesehatan yang memberikan edukasi psikologis kepada individu atau kelompok untuk menambah pengetahuan tentang gangguan kesehatan tertentu dan mengembangkan keterampilan untuk mengelola gangguan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hipotesis, jenis-jenis hipotesis, langkah-langkah pengujian hipotesis, dan contoh soal pengujian hipotesis tentang rata-rata."
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
Penelitian ini mengkaji pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi, dan lingkungan kerja terhadap kepuasan dan kinerja pegawai di Kecamatan Kota Tarakan. Hasilnya menunjukkan ketiga faktor tersebut berpengaruh positif terhadap kepuasan dan kinerja pegawai, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui kepuasan kerja. Secara keseluruhan, kepemimpinan, budaya organisasi, lingkungan kerja, dan ke
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perilaku manusia, pembentukan perilaku, tujuan epidemiologi perilaku, teori Precede tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku, dan tahapan diagnosis perilaku epidemiologi seperti mengidentifikasi masalah kesehatan yang disebabkan oleh perilaku, mengembangkan faktor-faktor perilakunya, menentukan tingkatan perilaku, dan memilih target perilaku untuk program intervensi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, karakteristik, jenis, dan desain penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antar variabel dengan memberikan perlakuan/intervensi pada subjek penelitian dan mengukur hasilnya. Terdapat beberapa jenis penelitian eksperimen seperti true eksperimen, kuasi eksperimen, lapangan, dan laboratorium.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sehat dan sakit menurut beberapa ahli kesehatan dan agama. Pengertian sehat meliputi keseimbangan bio-psiko-sosial dan spiritual sedangkan sakit adalah gangguan fungsi normal yang menyebabkan aktivitas terganggu. Dokumen juga menjelaskan cara perawat memenuhi kebutuhan spiritual pasien seperti menganjurkan baca doa dan membaca Alkitab serta contoh rumah sakit yang menerapkannya.
Dokumen tersebut membahas tentang uji statistik yang dapat digunakan berdasarkan tipe data dan tujuan uji, meliputi:
1. Uji deskriptif dan normalitas untuk mengetahui distribusi data
2. Uji komparabilitas antara dua atau lebih kelompok baik berpasangan maupun tidak berpasangan
3. Uji hubungan antara dua variabel
Teks tersebut membahas tentang teori sistem dalam pelayanan kesehatan. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa sistem pelayanan kesehatan terdiri atas berbagai komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, dan keberhasilannya bergantung pada kerja sama antar tenaga kesehatan beserta faktor lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika penelitian kuantitatif dalam bidang kesehatan masyarakat. Terdapat 15 prinsip etika penelitian yang dijelaskan seperti kejujuran, objektivitas, integritas, ketelitian, keterbukaan, penghargaan hak kekayaan intelektual, kerahasiaan responden, publikasi yang terpercaya, pembinaan konstruktif, penghargaan terhadap rekan kerja, tanggung jawab sosial, tidak
Dokumen tersebut membahas evaluasi program promosi kesehatan, termasuk jenis-jenis evaluasi seperti evaluasi proses, dampak, dan hasil serta cara melakukan pengukuran terhadap komponen-komponen program promosi kesehatan seperti capaian target, kepuasan peserta, dan implementasi aktivitas program.
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
Dokumen tersebut membahas tentang konsep demografi, sejarah perkembangan ilmu demografi, teori-teori penduduk, dan pembagian ilmu demografi. John Graunt dikenal sebagai bapak demografi karena telah melakukan analisis kematian dan kelahiran menggunakan data catatan kematian. Beberapa teori penduduk yang dijelaskan adalah teori Malthusian, Neo-Malthusian, Marxist, dan Fisiologi. Demografi dibagi men
Dokumen tersebut membahas konsep dasar epidemiologi, termasuk definisi, prinsip, triad epidemiologi, manfaat, istilah terkait, riwayat alamiah penyakit, rantai infeksi, faktor yang menjelaskan distribusi penyakit, pola epidemi, dan indikator epidemiologi."
Dokumen tersebut membahas beberapa ukuran dasar demografi seperti bilangan absolut, bilangan relatif, perbandingan, dan rasio yang digunakan untuk mengukur struktur dan proses demografi suatu wilayah. Juga dibahas berbagai rasio penting seperti rasio jenis kelamin, rasio anak perempuan, rasio beban tanggungan, dan kepadatan penduduk."
MAKALAH KONSEP PERILAKU KESEHATAN
Perilaku kesehatan adalah semua aktivitas atau kegiatan seseorang, baik yang dapat diamati (observable) maupun yang tidak dapat diamati (unobservable), yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
Selengkapnya:
http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-konsep-dasar-perilaku-kesehatan.html
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian ilmiah, mulai dari definisi penelitian, tujuan penelitian, jenis data primer dan sekunder, validitas dan reliabilitas, metode pengumpulan data, pemilihan responden, sampai dengan analisis dan persiapan laporan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang proses penelitian ilmiah mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan hasil penelitian.
1. Dokumen tersebut membahas berbagai metode penelitian psikologi pendidikan seperti observasi, wawancara, evaluasi kurikulum, sejarah kurikulum dan prinsip kurikulum, fungsi kurikulum, landasan evaluasi kurikulum, dan metode penelitian seperti survei dan eksperimen.
Dokumen tersebut membahas tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian. Terdapat empat jenis skala pengukuran yaitu nominal, ordinal, interval dan rasio yang menghasilkan data berbeda. Dokumen juga menjelaskan beberapa jenis skala sikap dan cara menyusun instrumen penelitian termasuk contoh judul dan instrumennya.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan metode penelitian kuantitatif yang mencakup konsep dasar, jenis-jenis, perbedaan dengan kualitatif, variabel, teori, populasi dan sampel, instrumen, validitas dan reliabilitas, serta analisis data.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian yang digunakan dalam penelitian, termasuk waktu dan lokasi penelitian, desain penelitian, metode pengumpulan data, teknik analisis data, dan definisi operasional variabel penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan kuesioner dan skala Likert pada konsumen supermarket. Variabel penelitian terdiri atas variabel dependen keputusan pembelian dan variabel independ
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open sourceZaien Knight
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase penggunaan software open source di kalangan mahasiswa MIPA Universitas Lambung Mangkurat dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif melalui survei menggunakan kuesioner terhadap mahasiswa. Variabel yang diteliti adalah jenis software yang digunakan mahasiswa dan data dianalisis secara statistik.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik-teknik pengumpulan data dalam penelitian meliputi angket, wawancara, observasi, dan tes. Langkah-langkah penyusunan instrumen meliputi menentukan variabel, sub variabel, indikator, membuat kuisioner dengan komponen inti, serta kriteria instrumen yang baik seperti reliabilitas, validitas, dan objektivitas.
Dokumen tersebut membahas konsep dan metode pengembangan alat ukur atribut non-kognitif. Secara umum, dibahas mengenai pengukuran ranah afektif, psikomotorik, dan kinerja menggunakan berbagai skala seperti Likert, Thurstone, Guttman, dan diferensial. Langkah-langkah pengembangan instrumen juga dijelaskan untuk masing-masing ranah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang objek, metode, dan teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian tertentu.
2) Objek penelitian adalah pelaksanaan audit internal dan penerapan good corporate governance pada suatu perusahaan.
3) Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif untuk menjawab permasalahan penelitian.
Penelitian merupakan kegiatan menyelidiki masalah secara sistematis dan terstruktur untuk menemukan jawaban atau memecahkan permasalahan. Terdapat berbagai pengertian penelitian menurut para ahli, namun secara umum penelitian adalah kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data secara objektif untuk menguji hipotesis atau menjawab permasalahan penelitian. Metode penelitian meliputi meng
Dokumen tersebut membahas tentang skala bertingkat sebagai salah satu skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian kuantitatif untuk mengumpulkan data. Secara singkat, skala bertingkat menggunakan sistem angka yang disusun secara bertingkat untuk mengukur sikap, pandangan, atau nilai-nilai kualitatif secara kuantitatif. Contoh skala bertingkat juga diberikan untuk mengukur tingkat suka dari 1 untuk tidak
Similar to Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt (20)
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
2. 1 - 2
A. Kerangka Teoritik dan Pengukuran Construct (Variabel)
Bagaimana variabel diukur ??
Berbagai obyek dapat diukur dengan mudah :
Misalnya :
Berapa tinggi badan saudara?, Berapa lama saudara telah bekerja?
Apa jabatan saudara ?, Berapa usia saudara ?
Jawaban pertanyaan diatas :
memiliki alat pengukuran yang sesuai dan obyektif.
Bagaimana apabila pertanyaan :
• Bagaimana perasaan (feelings) anda setelah mengikuti kegiatan ini ?
• Bagaimana sikap (attitudes) mahasiswa gunadarma terhadap perubahan
proses pembelajaran?
• Bagaimana persepsi (perceptions) mahasiswa terhadap pengajarnya?
Pertanyaan diatas sukar untuk dijawab dan diukur karena bersifat abstrak.
3. 1 - 3
Salah satu cara yang dilakukan adalah mengurangi karakteristik yang
abstrak dari konsep-konsep seperti motivasi, keterlibatan (involvement),
kepuasan (Satisfactions), perilaku konsumen (consumer behavior) dll.
Misalnya :
Konsep kecenderungan perilaku konsumen dalam pembelian bersifat
abstrak. Tetapi kita dapat menduga kecenderungan perilaku tersebut dari
apa yang akan dilakukan konsumen.
Misalnya :
• Apakah konsumen tersebut mengatakan hal-hal positif mengenai produk
atau merk kepada orang lain ?
• Apakah konsumen merekomendasikan produk/merk tersebut kepada
orang yang meminta pendapatnya?
• Apakah mendorong teman-temannya atau kenalannya untuk membeli
produk tersebut?
• Apakah akan tetap memilih produk tersebut apabila harganya dinaikkan?
4. 1 - 4
Pengertian Pengukuran variabel
Pengukuran variabel (jika dipahami dari sisi variabel) adalah proses
menghubungkan konsep dengan fakta empirik (realitas). Jika
dipahami dari sisi fakta, pengukuran variabel adalah pemberian
bilangan atau simbol pada peristiwa empirik menurut aturan yang
ditetapkan. Misalnya :
Aturan : ‘P’ untuk pria dan ‘W’ untuk Wanita
Aturan : Beri ’5’ untuk sangat setuju, Beri ‘4’ untuk setuju
Beri ‘3’ untuk netral, Beri ‘2’ untuk tidak setuju
Beri ‘1’ untuk sangat tidak setuju
Pengukuran variabel lebih berguna untuk variabel yang bersifat abstrak
seperti sikap, motivasi, kinerja dll.
Untuk variabel seperti ini pengukuran tidak dapat secara langsung
terhadap variabelnya, melainkan secara tidak langsung melalui indikan
atau proksi-nya yang bisa diamati. Indikan atau proksi inilah yang
dinamakan sebagai ‘fakta atau realitas’.
5. 1 - 5
Contoh :
Untuk membedakan perusahaan yang melakukan perataan laba dan
yang tidak melakukan perataan laba, digunakan proksi ”Indeks Eckel
(1981)”, dikutip assih dan Gudono.
Kalau ingin mengetahui partisipasi penyusunan anggaran oleh manajer
diperlakukan pengukuran secara tidak langasung melalui indikan-indikan:
- Seberapa banyak keterlibatan manajer dalam penyusunan unsur-unsur
anggaran
- Kepuasan terhadap finalisasi anggaran
- Seberapa penting pendapat manajer dalam penyusunan anggaran
(Kren, 1992)
Pengukuran yang baik adalah pengukuran yang bisa menghasilkan
isomorphism yaitu terjadi kesamaan antara realitas atau fakta yang
diteliti dengan nilai yang diperoleh dari hasil pengukuran.
6. 1 - 6
Sebagai contoh:
Pengukuran variabel partisipasi penyusunan anggaran di atas terhadap 4
orang manajer digunakan instrumen berskala 7 (1,2,...7). Sedangkan
nilai partisipasi sesungguhnya adalah 1, 3, 6 dan 8. Pengukuran ini tidak
menghasilkan isomorphism, karena terdapat nilai 8 yang tidak ada dalam
instrumen pengukur.
Proses pengukuran di atas adalah melalui tahap-tahap mendefinisikan
konsep secara konstitutif dan operasional
Definisi konsep meliputi definisi konstitutif dan operasional
(Kerlinger, 1975).
Definisi konstitutif adalah mendefinisikan konsep dengan konstruk lain.
Contoh :
Partisipasi dalam penyusunan anggaran adalah seberapa jauh
keterlibatan manajer di dalam menyusun anggarannya sendiri
(Milani, 1975).
7. 1 - 7
Definisi operasional adalah memberikan pengertian terhadap konstruk
atau variabel dengan memspesifikasikan kegiatan atau tindakan
yang dperlukan peneliti untuk mengukur atau memanipulasinya.
Definisi operasional partisipasi:
Partisipasi penyusunan anggaran diukur dengan pemeringkatan diri (self-
rating) manajer pada skala pengukur tujuh point terhadap 6 unsur
partisipasi manajer dalam penyusunan anggaran, revisi anggaran,
diskusi dengan atasan atas inisiatif manajer, diskusi dengan atasan atas
inisiatif atasan manajer, penyusunan anggaran final dan kontribusi
manajer (Milani , 1975)
Definisi Operasional Eksperimental:
Definisi information asymetry oleh fisher et al (2002)
8. 1 - 8
Fisher et al mendefinisikan variabel tersebut sebagai tahu tidaknya
subyek eksperimen (bertindak sebagai bawahan) atas usulan dan
tanggapan usulan anggaran bawahan lain, tanggapan anggaran
supervisor (subyek ekspermen lain) kepada bawahan lain, dan jumlah
anggaran final bawahan lain dan kinerja selama sesi negosiasi.
Fisher et al menguraikan rincian tindakan dalam memanipulasi variabel
tersebut dengan membagi subyek eksperimen ke dalam subyek yang
memiliki information asymetry rendah dan subyek yang memiliki
information asymetry tinggi.
9. 1 - 9
B. Instrumen Pengukur Variabel
Sebagian besar langkah dalam proses penelitian dilakukan dengan
mengumpulkan informasi baik secara langsung (data primer) maupun
tidak langsung (sekunder, tertier).
Mekanisme pengumpulan informasi dalam penelitian sosial dilakukan
secara langsung dengan berbagai cara yang antara lain melalui teknik
wawancara (baik secara langsung maupun telepon), survey pengamatan
dan angket.
Teknik wawancara dilakukan dengan mendatangi secara langsung para
responden untuk dimintai keterangan mengenai sesuatu yang
diketahuinya (bisa mengenai suatu kejadian, fakta, maupun pendapat si
responden).
10. 1 - 10
B. Instrumen Pengukur Variabel
Teknik survey dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan yang
diajukan kepada responden. Kemudian responden didatangi oleh
pencacah untuk menanyakan informasi yang diminta serta dicatat dalam
daftar kuesioner yang telah disiapkan.
Teknik angket dilakukan dengan meminta informasi dari responden
mengenai sesuatu masalah dengan sukarela. (Perbedaan antara teknik
angket dan survey terletak pada penentuan responden yang memang
tidak akan sama).
Apapun teknik pengumpulan informasi yang dipilih, penelitian sosial yang
melibatkan banyak orang membutuhkan instrumen penelitian yang
akan digunakan dalam pengumpulan informasi dari responden.
11. 1 - 11
B. Instrumen Pengukur Variabel
Instrumen penelitian adalah segala peralatan yang dipergunakan untuk
memperoleh, mengolah dan mengintepretasikan informasi dari para
responden yang dilakukan dengan pola pengukuran yang sama.
Instrumen penelitian dirancang untuk satu tujuan penelitian dan tidak
akan bisa digunakan pada penelitian yang lain, karena setiap penelitian
memiliki ke-khas-an penelitian tersendiri.
Kegunaan instrumen penelitian:
1). Sebagai alat pencatat informasi yang disampaikan oleh responden,
2). Sebagai alat untuk mengorganisasi proses wawancara
3). Sebagai alat evaluasi performance pekerjaan staff peneliti.
12. 1 - 12
Instrumen pengukur variabel (instrumen) biasanya digunakan dalam
berbagai desain penelitian, kecuali dalam event studi, content analysis dan
sosiometri, karena ukuran variabel sudah berfungsi sebagai instrumen.
Instrumen secara garis besar bisa dibedakan ke dalam test dan skala
(kerlinger, 1973).
Test adalah suatu prosedur sistematis pengujian individu dengan pemberian
seperangkat rancangan stimuli dan pemberian bilangan atau seperangkat
bilangan terhadap respon yang timbul dari stimuli tersebut. (contoh:
projective test, intelegence test, aptitude test dll).
Skala adalah seperangkat simbol atau bilangan yan dirancang sedemikian
sehingga dengan simbol atau bilangan tersebut dapa diberikan berdasarkan
suatu aturan kepada individu atau perilakunya yang sedang diukur.
dilihat dari sisi cara subyek penelitian atau responden menjawab,
skala dapat digolongkan ke dalam skala penilaian, skala pemeringkatan
13. 1 - 13
C. Kriteria Instrumen yang baik
Kekuatan penelitian bisa diketahui dari validitas baik internal maupun
eksternalnya.
Validitas internal adalah keyakinan terhadap hubungan sebab akibat atau
pengaruh dalam desain penelitian yang dilakukan.
Validitas Eksternal adalah berkenaan dengan kemampuan
digeneralisasinya hasil penelitian pada lingkungan, orang, atau peristiwa
lain.
Ancaman yang mempengaruhi validitas internal adalah history effects,
maturity effect, testing effect, instrumentation effects, selection effects,
statistical regression, dan mortality. Ancaman yang mempengaruhi
validitas eksternal adalah perbedaan situasi lingkungan penelitian, dan
perbedaan subyek penelitian.
14. 1 - 14
Bagaimana membuat instrumen yang baik ??
Kriteria instrumen yang baik (Sevilla 1988) :
1. Reliabilitas
adalah derajat ketepatan, ketelitian atau akurasi yang
ditunjukkan oleh instrumen pengukuran. Reliabilitas menunjukkan
konsistensi dan stabilitas suatu skor dari suatu instrumen
pengukur.
2. Validitas
Adalah ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti
sebenarnya yang diukur. Suatu instrumen dikatakan valid apabila
memiliki kemampuan mengukur apa yang seharusnya diukur.
15. 1 - 15
Tiga macam Validitas Pengukuran
Macam Validitas Pengertian
Content validity Kemampuan butir-butir pernyataan dalam instrumen
mewakili semua unsur dimensi konsep yang sedang
diteliti
Construct validity
a. Convergent validity
a. Discriminat validity
Kesesuaian instrumen dengan teori tentang konsep
yang diteliti.
a.Tingkat korelasi antara dua instrumen pengukur
konsep yang sama
b.Kerendahan tingkat korelasi instrumen dengan konsep
yang diprediksi secara teori tidak berkorelasi
Criterion –related validity
a. Predictive validity
a. Concurrent validity
Kemampuan instrumen memprediksi criterion vriabel.
a.Kemampuan instrumen memprediksi criterion variable
asa datang
b.Kemampuan instrumen memprediksi criterion variable
yang diukur pada waktu yang sama dengan variabel
yang diteliti (instrumen dapat membedakan individu
yang diketahui memang berbeda
16. 1 - 16
Bagaimana membuat instrumen yang baik ??
3. Sensitivitas
Adalah sebagai kemampuan suatu instrumen untuk melakukan
diskriminasi yang diperlukan untuk masalah penelitian. (biasanya
terpenuhi bila derajat validitas dan reliabilitas instrumen tinggi)
4. Obyektivitas
Adalah derajat pengukuran instrumen bebas dari pendapat
penilaian subyektif, bebas dari bias, dan perasaan orang-orang yang
menggunakan tes.
5. Fisibilitas
Berkaitan dengan aspek-aspek ketrampilan, penggunaan
sumberdaya, dan waktu.
17. 1 - 17
Langkah penyusunan instrumen (Suharsimi, 1993)
1. Tentukan variabel yang terpakai dalam penelitian (terlihat dari judul).
2. Variabel tersebut dicarikan jabarannya dalam bentuk sub variabel
yang diketahui dari teori atau penelitian terdahulu.
Misalnya : variabel kepuasan kerja. Menurut teori atau pendapat
para ahli kepuasan kerja seorang karyawan ditentukan oleh lima
sub variabel yaitu: kepuasan terhadap mutu pekerjaan, promosi,
kepenyeliaan, hubungan dengan rekan sekerja dan gaji.
3. Sub variabel dicarikan jabarannya dalam bentuk indikator-indikator
jika ada.
Misalnya : sub variabel gaji. Indikatornya adalah gaji pokok,
tunjangan dan insentif
4. Indikator dicarikan jabarannya dalam bentuk sub indikator jika ada.
Misalnya : untuk indikator insentif sub indikator: insentif finansial dan
non finansial.
18. 1 - 18
Langkah penyusunan instrumen (Suharsimi, 1993)
5. Apabila jika sub indikator masih dapat dibagi lagi menjadi komponen
terkecil, maka komponen ini dijadikan sebagai butir-butir pertanyaan
dan sebaiknya tersusun menurut hierarki agar mudah dipakai dalam
analisis berikutnya
Seluruh butir pertanyaan yang telah selesai ditentukan, pada gilirannya
akan ditempatkan pada lembaran instrumen seperti angket (kuesioner).
19. 1 - 19
Metode /Teknik Pengumpulan Data
Jenis data dilihat dari cara memperolehnya:
Data Primer
Data Sekunder
Metode pengumpulan data yang dapat dilakukan peneliti:( Efferin, 2004)
• Wawancara (interview)
• Kuesioner (questionnaire)
• Dokumentasi (documentations)
• Observasi (observation)
20. 1 - 20
3.1 Wawancara (interview)
Jenis wawancara :
• Structured interview
• Unstructured interview
Materi yang ingin diketahui peneliti adalah materi yang memerlukan
pendapat pribadi, atau sesuatu yang memelukan klarifikasi dan
investigasi lebih jauh, sehingga peneliti memerlukan berbagai
pertanyaan pendahuluan (preliminary questions) terhadap setiap
responden yang bentuknya antara satu responden dengan yang
lainnya berbeda.
Fungsi preliminary questions adalah untuk membuka komunikasi
(ice breaking) serta mempersiapkan responden terhadap
pertanyaan utama yang akan dilakukan setelah peneliti
mendapatkan respon dari preliminary questions.
• Semi-structured interview
21. 1 - 21
3.2 Questionaire
Merupakan teknik yang paling sederhana. Peneliti perlu memperhatikan
hal -hal : berupaya sedapat mungkin mempersingkat questionnaire
(menanyakan hal yang penting), kmenggunakan kalimat yang sesuai
dengan situasi dan kondisi responden.
3.3 Documentation
Dokumentation adalah salah satu metode pengumpulan data dengan
cara melakukan analisis terhadap semua catatan dan dokumen yang
dimiliki oleh organisasi terpilih sebagai objek penelititan, atau data dari
individu sebagai objek penelititan.
3.4 Observation
Adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan
terhadap objek penelitian. Teknik ini mengharuskan peneliti melakukan
pengamatan secara langsung terhadap object penelitian, tanpa berusaha
melakukan intervensi terhadap keadaan dan kejadian yang sedang
berlaku pada objek.
22. 1 - 22
Metode pengumpulan data (Umar, 2001):
• Metode pengamatan
• Metode Metode test
• Metode Pertanyaan
Kriteria pertanyaan yang efektif menurut fox yang dikutip Sevilla (1988)
terdiri atas:
• Kejelasan bahasa yang digunakan
• Ketegasan isi dan periode waktu
• Bertujuan tunggal
• Bebas dari asumsi
• Bebas dari saran
• Kesempurnaan dan konsistensi tata bahasa
23. 1 - 23
4.Teknik membuat skala
Skala likert
Skala likert berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang
terhadap sesuatu, misalnya setuju - tidak setuju, senang - tidak senang,
dan baik - tidak baik. Responden diminta mengisi pernyataan dalam skala
ordinal berbentuk verbal dalam jumlah kategori tertentu bisa 3,5,7 (agar
dapat menampung kategori yang netral) atau memasukkan kategori “tidak
tahu”.
Langkah-langkah penyusunan skala likert:
1. Kumpulkan sejumlah pernyataan yang sesuai dengan sikap
yang akan diukur dan dapat diidentifikasikan dengan jelas
(positif atau tidak positif).
2. Berikan pernyataan-pernyataan di atas kepada sekelompok
responden untuk diisi dengan benar.
24. 1 - 24
Langkah-langkah penyusunan skala likert:
3. Respons dari tiap pernyataan dihitung dengan cara
menjumlahkan angka-angka dari setiap pernyataan
sedemikian rupa sehingga respon yang berada pada posisi
yang sama akan menerima secara konsisiten nilai angka yang
selalu sama.
4. Selanjutnya, mencari pernyataan-pernyataan yang tidak dapat
dipakai dalam penelitian, patokannya adalah : Pernyataan
yang tidak diisi lengkap oleh responden dan pernyataan
responden yang secara total tidak menunjukkan korelasi yang
substansial dengan nilai totalnya.
5. Pernyataan – pernyataan hasil saringan akhir akan
membentuk skala likert yang dapat dipakai untuk mengukur
skala sikap serta menjadi kuesioner baru untuk pengumpulan
data berikutnya.
25. 1 - 25
setuju Tidak setuju
Skor 4 3 2 1 Skor 4 3 2 1
4 x x x x 0 x x x x
3 x x x 1 x x x
2 x x 2 x x
1 x 3 x
0 4
Skala Guttman
Skala Guttman hanya mengukur satu dimensi dari suatu
variabel yang memiliki beberapa dimensi, selain itu skala
inipun merupakan bentuk skala yang kumulatif.
Skala Guttman mengatakan bahwa suatu atribut universal
mempunyai dimensi satu jika atribut ini menghasilkan suatu
skala kumulatif yang paling tidak mendekati perfek, yaitu jika
semua respon dapat diatur sama seperti pola berikut ini
Dalam skala guttman terdapat indikator untuk menujukkan
apakah skala ini dapat digunakan atau tidak. Indikator adalah
tersebut adalah Koefisien Reprodusibilitas dan Koefisien
skalabilitas.
26. 1 - 26
Rumus koef. reprodusibilitas
Kr = 1 – (e/n)
Kr = koefisien reprodusibilitas
e = jumlah error
n = total kemungkinan jawaban
Rumus koef skalabilitas
Ks = 1 – (e/p)
Ks = koefisien skalabilitas
e = jumlah error
p = jumlak kesalahan terjadi
Koefisien reprodusibilitas adalah suatu besaran yang mengukur derajat
ketepatan alat ukur yang dibuat (daftar pertanyaan) Skalan Guttman
menghendaki nilai koefisien reprodusibilitas > 0.90
Koefisien skalabilitas merupakan skala yang mengukur apakah
penyimpangan pada skala reprodusibilitas masih dalam batas yang dapat
ditaoleli. Skalan Guttman menghendaki nilai koefisien Skalabilitans > 0.60
27. 1 - 27
Responden Pertanyaan
5 4 2 3 1 Total
A1 X X
A2 X X
A3 X X
A4 X X X X
A5 X X X X
A6 X X X X X
A7 X X X X X
A8 X X X X X
A9 X X X X X
A10 X X X
Total ”ya” 9 8 7 7 6 37
Total error 1 1 1 0 0 3
Contoh Kasus:
1. Susunan pertanyaan:
•Apakah kebutuhan sosialisasi anda terpenuhi
•Apakah kebutuhan sandang, pangan, papan anda terpenuhi
• Apakah kebutuhan aktualisasi anda terpenuhi
•Apakah kebutuhan akan rasa aman anda terpenuhi
•Apakah kebutuhan akan penghargaan anda terpenuhi
2. Kumpulan jawaban dan susun dalam skala guttman
Kr = 0,94 (skala guttman
dapat digunakan krn kr >
0.90)
Ks = 0,64 (skala gutman
tidak dapat digunakan krn ks
< 0.60)
28. 1 - 28
Cara membuat kuesioner
Komponen inti kuesioner, Emory (1995):
• Subyek
• Adanya ajakan
• Adanya petunjuk pengisian kuesioner
• Adanya pertanyaan maupun pernyataan beserta tempat
mengisi jawaban, baik secara tertutup, semi tertutup ataupun
terbuka.
29. 1 - 29
Formulir
Formulir merupakan secarik kertas yang memiliki ruang untuk diisi,
berupa blangko-blangko untuk mencatat suatu transaksi. Formulir yang
telah diisi dan dijadikan arsip dinamakan dokumen.
Formulir dapat digolongkan berdasarkan tujuan penggunaannya,
misalnya minta dilakukannya tindakan, bukti permintaan, penawaran dll.
Kapan formulir diperlukan
• Jika kejadian harus dicatat
• Jika informasi tertentu harus dicatat berulang kali
• Jika berbagai informasi yang saling berhubungan perlu
disatukan dalam tempat yang sama
• Jika dibutuhkan untuk menetapkan tanggung jawab terjadinya
transaksi.
30. 1 - 30
Formulir
Faktor dalam merancang formulir.
a. siapa yang membutuhkan atau yang mendapatkan informasi dlm
formulir
b. adakah formulir lain yang sekarang digunakan memiliki informasi
yang sama
c. elemen apa yang hrs dicantumkan dlm formulir
d. apakah formulir tsb memerlukan tulisan tangan atau pemrosean
mesin
e. apakah formulir tersebut diisi dengan pinsil, tinta, mesin ketik dll
f. apakah formulir akan diarsip