Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan instrumen penelitian kuantitatif dan kualitatif, termasuk macam-macam skala pengukuran, cara menyusun instrumen, contoh judul penelitian, dan pengujian validitas serta reliabilitas instrumen.
Metode cluster random sampling melibatkan 3 tahapan: (1) membagi populasi menjadi sub-sub unit berukuran lebih kecil, (2) memilih sampel tahap pertama dari unit primer secara acak, dan (3) memilih sampel tahap kedua dari unit didalam unit primer terpilih. Metode ini digunakan untuk populasi besar dengan desain kombinasi stratifikasi dan klaster. Contohnya adalah survei cakupan imunisasi anak di suatu kabupaten menggunakan
Sample Simple Presentation Sidang TesisSeriwidodo St
1. Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan kerja dosen, kepuasan kerja dosen, dan kinerja dosen di Universitas Pamulang. Variabel-variabel tersebut diuji hubungannya secara parsial dan simultan menggunakan uji statistik.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja dosen dan kepuasan kerja dosen tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen, baik secara parsial maupun simultan.
3. Sar
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma penelitian kualitatif dan kuantitatif. Ia menjelaskan bahwa paradigma penelitian merupakan kerangka berpikir yang menunjukkan cara pandang peneliti terhadap fakta sosial. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses dan makna, sedangkan penelitian kuantitatif mengukur variabel dengan angka dan statistik. Terdapat perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitat
Dokumen tersebut membahas tentang skala Likert yang merupakan salah satu jenis skala pengukuran sikap yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang terhadap suatu gejala sosial. Skala Likert menyediakan kategori jawaban berjenjang yang dihubungkan dengan skor untuk kemudian menghitung skor total dan menentukan kategori sikap secara individu maupun kelompok.
The document discusses validity and reliability testing of a questionnaire instrument. It provides definitions of validity and reliability, as well as the steps to test for validity and reliability using SPSS software. The results of testing a 207 item questionnaire on 4 respondents found that only 2 items were valid based on a significance level of 0.05 or less. Reliability testing using Cronbach's alpha yielded a score of 0.645, which is considered too low to indicate reliability of the items given the small number of respondents. Further analysis of individual items was recommended to identify potentially unreliable items and improve the overall reliability score.
Metode cluster random sampling melibatkan 3 tahapan: (1) membagi populasi menjadi sub-sub unit berukuran lebih kecil, (2) memilih sampel tahap pertama dari unit primer secara acak, dan (3) memilih sampel tahap kedua dari unit didalam unit primer terpilih. Metode ini digunakan untuk populasi besar dengan desain kombinasi stratifikasi dan klaster. Contohnya adalah survei cakupan imunisasi anak di suatu kabupaten menggunakan
Sample Simple Presentation Sidang TesisSeriwidodo St
1. Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan kerja dosen, kepuasan kerja dosen, dan kinerja dosen di Universitas Pamulang. Variabel-variabel tersebut diuji hubungannya secara parsial dan simultan menggunakan uji statistik.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja dosen dan kepuasan kerja dosen tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen, baik secara parsial maupun simultan.
3. Sar
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma penelitian kualitatif dan kuantitatif. Ia menjelaskan bahwa paradigma penelitian merupakan kerangka berpikir yang menunjukkan cara pandang peneliti terhadap fakta sosial. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses dan makna, sedangkan penelitian kuantitatif mengukur variabel dengan angka dan statistik. Terdapat perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitat
Dokumen tersebut membahas tentang skala Likert yang merupakan salah satu jenis skala pengukuran sikap yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang terhadap suatu gejala sosial. Skala Likert menyediakan kategori jawaban berjenjang yang dihubungkan dengan skor untuk kemudian menghitung skor total dan menentukan kategori sikap secara individu maupun kelompok.
The document discusses validity and reliability testing of a questionnaire instrument. It provides definitions of validity and reliability, as well as the steps to test for validity and reliability using SPSS software. The results of testing a 207 item questionnaire on 4 respondents found that only 2 items were valid based on a significance level of 0.05 or less. Reliability testing using Cronbach's alpha yielded a score of 0.645, which is considered too low to indicate reliability of the items given the small number of respondents. Further analysis of individual items was recommended to identify potentially unreliable items and improve the overall reliability score.
Analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa rekrutmen dan penempatan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, sementara seleksi tidak berpengaruh. Secara simultan, rekrutmen, seleksi, dan penempatan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Uji Wilcoxon merupakan alternatif dari uji t sampel berpasangan jika asumsi normalitas tidak terpenuhi. Ia digunakan untuk variabel berpasangan dengan skala data minimal ordinal dan mempertimbangkan besarnya selisih nilai positif dan negatif. Langkah-langkahnya meliputi membuat ranking untuk selisih data tanpa memperhatikan tanda, menjumlahkan nilai ranking positif dan negatif, dan membandingkan nilai statistik Wilcoxon dengan nilai kritis.
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...rizka lailatul fitriya
BAB 2 dan 12 membahas proses penelitian kuantitatif, variabel, dan instrumen pengumpulan data. BAB 2 menjelaskan tentang sumber masalah penelitian, rumusan masalah, variabel independen dan dependen, serta paradigma penelitian. BAB 12 menjelaskan bahwa instrumen penelitian dan teknik pengumpulan data yang tepat diperlukan untuk menjawab permasalahan penelitian, seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, penelitian yang menggunakan sampel dan populasi, kriteria sampel yang baik, pertimbangan ukuran sampel, sumber kesalahan sampel, tahapan pemilihan sampel, dan metode pengambilan sampel.
2. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi populasi dan sampel, alasan penggunaan sampel dalam penelitian, faktor yang mempengaruhi ukuran sampel, serta met
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian taraf signifikansi dalam statistika. Taraf signifikansi
menunjukkan kemungkinan hasil penelitian yang didapat adalah benar dan bukan karena kebetulan. Semakin
kecil nilai taraf signifikasinya, semakin kuat bukti bahwa hasil penelitian tersebut benar dan tidak terjadi
secara kebetulan.
Variabel penelitian adalah hal-hal yang akan diukur dalam penelitian. Terdapat beberapa jenis variabel seperti variabel bebas yang mempengaruhi variabel lain, variabel tergantung yang dipengaruhi, dan variabel penengah yang mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan tergantung. Variabel dapat berupa kategori, angka, atau skala.
Makalah ini membahas metode penelitian kualitatif dengan menjelaskan paradigma, konsep dasar, pengertian, karakteristik, dan perbedaan dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif didasarkan pada paradigma post-positivisme dan pendekatan fenomenologis, interaksi simbolik, kebudayaan, serta etnometodologi. Ciri khasnya meliputi dilakukan di lingkungan alami, peneliti sebagai instrumen utama, bersif
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian mengenai pengaruh kesadaran wajib pajak, kegiatan sosialisasi perpajakan, dan pemeriksaan pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan di KPP Pratama Surabaya Sawahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketiga faktor tersebut secara individual maupun bersama-sama terhadap penerimaan pajak. Metode analisis yang digunakan adalah
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan penilaian dalam penelitian, mencakup jenis-jenis skala pengukuran, desain instrumen, validitas dan reliabilitas instrumen, serta uji validitas dan reliabilitas instrumen. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis skala pengukuran dan cara menguji validitas serta reliabilitas suatu instrumen penelitian.
Analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa rekrutmen dan penempatan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, sementara seleksi tidak berpengaruh. Secara simultan, rekrutmen, seleksi, dan penempatan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Uji Wilcoxon merupakan alternatif dari uji t sampel berpasangan jika asumsi normalitas tidak terpenuhi. Ia digunakan untuk variabel berpasangan dengan skala data minimal ordinal dan mempertimbangkan besarnya selisih nilai positif dan negatif. Langkah-langkahnya meliputi membuat ranking untuk selisih data tanpa memperhatikan tanda, menjumlahkan nilai ranking positif dan negatif, dan membandingkan nilai statistik Wilcoxon dengan nilai kritis.
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...rizka lailatul fitriya
BAB 2 dan 12 membahas proses penelitian kuantitatif, variabel, dan instrumen pengumpulan data. BAB 2 menjelaskan tentang sumber masalah penelitian, rumusan masalah, variabel independen dan dependen, serta paradigma penelitian. BAB 12 menjelaskan bahwa instrumen penelitian dan teknik pengumpulan data yang tepat diperlukan untuk menjawab permasalahan penelitian, seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, penelitian yang menggunakan sampel dan populasi, kriteria sampel yang baik, pertimbangan ukuran sampel, sumber kesalahan sampel, tahapan pemilihan sampel, dan metode pengambilan sampel.
2. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi populasi dan sampel, alasan penggunaan sampel dalam penelitian, faktor yang mempengaruhi ukuran sampel, serta met
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian taraf signifikansi dalam statistika. Taraf signifikansi
menunjukkan kemungkinan hasil penelitian yang didapat adalah benar dan bukan karena kebetulan. Semakin
kecil nilai taraf signifikasinya, semakin kuat bukti bahwa hasil penelitian tersebut benar dan tidak terjadi
secara kebetulan.
Variabel penelitian adalah hal-hal yang akan diukur dalam penelitian. Terdapat beberapa jenis variabel seperti variabel bebas yang mempengaruhi variabel lain, variabel tergantung yang dipengaruhi, dan variabel penengah yang mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan tergantung. Variabel dapat berupa kategori, angka, atau skala.
Makalah ini membahas metode penelitian kualitatif dengan menjelaskan paradigma, konsep dasar, pengertian, karakteristik, dan perbedaan dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif didasarkan pada paradigma post-positivisme dan pendekatan fenomenologis, interaksi simbolik, kebudayaan, serta etnometodologi. Ciri khasnya meliputi dilakukan di lingkungan alami, peneliti sebagai instrumen utama, bersif
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian mengenai pengaruh kesadaran wajib pajak, kegiatan sosialisasi perpajakan, dan pemeriksaan pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan di KPP Pratama Surabaya Sawahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketiga faktor tersebut secara individual maupun bersama-sama terhadap penerimaan pajak. Metode analisis yang digunakan adalah
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan penilaian dalam penelitian, mencakup jenis-jenis skala pengukuran, desain instrumen, validitas dan reliabilitas instrumen, serta uji validitas dan reliabilitas instrumen. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis skala pengukuran dan cara menguji validitas serta reliabilitas suatu instrumen penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian. Terdapat empat jenis skala pengukuran yaitu nominal, ordinal, interval dan rasio yang menghasilkan data berbeda. Dokumen juga menjelaskan beberapa jenis skala sikap dan cara menyusun instrumen penelitian termasuk contoh judul dan instrumennya.
Teks tersebut membahas tentang pengukuran, pengumpulan data, dan analisis data dalam penelitian. Topik utama yang dibahas meliputi berbagai skala pengukuran, validitas dan reliabilitas alat ukur, metode pengumpulan data, teknik sampling dan analisis data.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian kualitatif yang mencakup skala pengukuran, instrumen penelitian, validitas dan reliabilitas instrumen, serta teknik pengumpulan data seperti wawancara dan angket.
Makalah ini membahas mengenai instrumen penelitian dan teknik pengumpulan data. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah definisi instrumen penelitian, jenis-jenis instrumen seperti tes, angket dan observasi, langkah penyusunan instrumen, validitas dan reliabilitas instrumen, serta teknik pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif.
Dokumen tersebut membahas tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian. Secara singkat, dibahas empat jenis skala pengukuran yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio beserta contohnya. Kemudian dijelaskan pula beberapa jenis instrumen penelitian seperti kuesioner, alat ukur ilmiah, serta uji validitas dan reliabilitasnya. Terakhir dibahas prinsip-prinsip penyusunan kuesioner yang baik
Dokumen tersebut membahas tentang data dan pengukuran data, termasuk definisi data, syarat-syarat data yang baik, pengelompokan data berdasarkan cara memperoleh, waktu pengumpulan, dan sifatnya. Juga dibahas tentang metode pengumpulan data, skala pengukuran, instrumen penelitian, serta konsep populasi dan sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian instrumen penelitian, jenis-jenis instrumen penelitian seperti tes, angket, observasi, dan dokumentasi, langkah-langkah menyusun instrumen, validitas dan reliabilitas instrumen, serta pengujian validitas dan reliabilitas instrumen.
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah Assagaf
Dokumen tersebut membahas mengenai analisis data multivariate yang mencakup beberapa topik seperti regresi ganda, analisis diskriminan ganda, analisis faktor eksploratif, dan model persamaan struktural.
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021Aminullah Assagaf
Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data penelitian. Beberapa statistik deskriptif yang digunakan antara lain frekuensi, rata-rata, modus, mediana, dan simpangan baku untuk memberikan gambaran umum tentang data seperti distribusi dan kecenderungan tengahnya.
Teks tersebut menjelaskan cara menghitung uji validitas dan reliabilitas instrumen untuk skripsi kuantitatif menggunakan SPSS. Langkah-langkahnya meliputi menguji validitas dengan korelasi Pearson lebih besar dari 0,3 dan menghapus butir yang tidak valid, serta menghitung reliabilitas menggunakan alpha Cronbach di atas 0,8 untuk menyatakan instrumen reliabel.
Similar to Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif (20)
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
5. 1. SKALA LIKERT
Skala ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan prsepsi
seseorang atau kelompok orang tentang fenomena atau gejala sosial
yang terjadi
Dengan Skala Likert, maka variable yang akan diukur dijabarkan menjadi
indicator penelitian
Kemudian dijabarkan melalui dimensi-dimensi menjadi sub-variabel,
kemudian menjadi indicator yang dapat dijadikan tolak ukur untuk
menyusun item-item pertanyaan atau pernyataan yang berhubungan
dengan variabel penelitian (Iskandar, 2009:83).
6. LANJUTAN…..
Pertanyaan Positif (+)
Skor 1. Sangat (tidak setuju/buruk/kurang
sekali)
Skor 2. Tidak (setuju/baik/) atau kurang
Skor 3. Netral / Cukup
Skor 4. (Setuju/Baik/suka)
Skor 5. Sangat (setuju/Baik/Suka)
Pertanyaan Negatif (-)
Skor 1. Sangat (setuju/Baik/Suka)
Skor 2. (Setuju/Baik/suka)
Skor 3. Netral / Cukup
Skor 4. Tidak (setuju/baik/) atau kurang
Skor 5. Sangat (tidak setuju/buruk/kurang
sekali)
Untuk keperluan analisis KUANTITATIF, maka
jawaban dapat diberikan skor:
1. Setuju/selalu/sangat positif
5
2. Setuju/sering/positif
4
3. Ragu-ragu/kadang-kadang/netral
3
8. 2. SKALA GUTTMAN
Skala guttaman menggunakan dua jawaban yang tegas dan konsisten, yaitu ya-
tidak, postif-negatif, tinggi-rendah, yakin-tidak yakin, setuju-tidak setuju, dll.
(Sugiyono, 2016: 111)
Penelitian menggunakan skala Guttman dilakukan bila ingin mendapatkan
jawaban yang tegas terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan. (Sugiyono,
2016: 111)
CONTOH: Bagaimana pendapat Anda bila orang itu menjabat pimpinan di
perusahaan ini?
a. Setuju
b. Tidak setuju
9. 3. SEMANTIC DEFFERENSIAL
Dikembangkan oleh Osgood
Digunakan untuk mengukur
sikap, hanya bentuknya tidak
pilihan ganda maupun checklist,
tetapi tersusun dalam satu garis
kontinum yang jawabannya
“sangat positifnya” terletak di
bagian kanan garis, dan jawaban
yang “sangat negative” terletak
di bagian kiri garis, atau
sebaliknya. (Sugiyono: 2016:
112)
10. 4. RATING SCALE
Dari ketiga skala pengukuran tersebut, data yang diperoleh adalah data kualitatif yang kemudian
dikuantitatifkan. Tetapi dengan Rating Scale, data mentah yang diperoleh berupa angka
kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.
Yang penting bagi penyusun instrument dengan Rating-Scale adalah harus dapat mengartikan
setiap angka yang diberikan pada alternative jawaban pada setiap item instrument.
CONTOH: (Intrumen untuk Menjaring Data Interval)
Seberapa baik data ruang kerja yang ada di Perusahaan A?
Berilah jawaban dengan angka:
4. Bila tata ruang itu sangat baik
3. Bila tata ruang itu cukup baik
2. Bila tata ruang itu kurang baik
1. Bila tata ruang itu sangat tidak baik
11. LANJUTAN…
Misalkan: untuk Skor Tertinggi= 4; jumlah butir= 10; dan jumlah responden= 30
orang
Jumlah skor kriterium (bila setiap butir mendapat skor tertinggi) = 4 x 10 x 30 =
1200
Setelah disebarkan: didapatkan bahwa jumlah skor pengumpulan data= 818.
dengan demikian kualitas tata ruang kantor Lembaga A menurut persepsi 30
responden adalah 818:1200= 68% dari kriteri yang ditetapkan.
300
Sangat
tidak baik
600
Kurang
baik
900
Cukup baik
1200
Sangat baik
818
Nilai 818 termasuk kategori interval “Kurang Baik dan Cukup Baik”, tetapi
lebih mendekati “CUKUP BAIK”
12. LANJUTAN…
Selain instrument seperti di atas, ada intrumen yang digunakan untuk
mendapatkan data NOMINAL DAN ORDINAL
1. Intrumen untuk Menjaring Data Nominal 2. Intrumen untuk Menjaring Data Ordinal
a. Berapakah jumlah pegawai di
tempat Anda bekerja? …. Pegawai
b. Berapakah orang yang dapat
berbahasa Belanda? …. Orang
c. Berapakah orang pemimpin yang
Anda sukai? …. Orang
d. dll
Berilah ranking terhadap sepuluh
pegawai di bidang pelayanan rumah
sakit sebagai berikut.!
NAMA PEGAWAI RANGKING NOMOR
A …
B …
C …
13. INTRUMEN PENELITIAN
MENELITI = MENGUKUR
DIBUTUHKAN
ALAT UKUR
INSTRUMEN
PENELITIAN
Emory (1985) dalam Sugiyono (2016: 119)
Instrumen
untuk
Mengukur
Variabel
1. Ilmu Alam Panas= calorimeter; Panjang= meter; variable berat=
timbangan berat, dll
2. Ilmu Sosial
- Ada yang sudah tersedia, missal mengukur IQ,
motivasi berprestasi, dll
- Ada yang belum tersedia, sehingga peneliti harus
menyusun sendiri
Sugiyono (2016: 119)
14. CARA MENYUSUN INSTRUMEN PENELITIAN
Titik tolak dari penyusunan instrument adalah variable-variable penelitian
yang ditetapkan untuk diteliti. Dari variable-variable tersebut diberikan
definisi operasional, dan selanjutnya ditentukan indicator yang akan
diukur. Dari indicator kemudian dijabarkan menjadi butir-butir
pertanyaan atau pernyataan. Untuk memudahkan penyusunan
instrument, maka perlu digunakan “Matrik Pengembangan Instrumen”
atau “Kisi-Kisi Instrumen”.
(Sugiyono, 2016: 120)
Variabel
Penelitian
Definisi
Operasioanl
Indikator yg
akan diukur
Pertanyaan/
Pernyataan
Kisi-Kisi
Instrumen
15. VARIABEL: Tingkat Kekayaan
DEFINISI OPERASIONAL: definisi kekayaan menurut peneliti
INDIKATOR: Rumah, kendaraan, tempat belanja, Pendidikan, jenis makanan, jenis olahraga, dll
PERTANYAAN: untuk indicator RUMAH, dapat ditanyakan:
- Berapa jumlah rumahnya?
- Dimana letak rumahnya?
- Berapa luas masing-masing rumahnya?
Variabel
Penelitian
Definisi
Operasioanl
Indikator yg
akan diukur
Pertanyaan/
Pernyataan
Kisi-Kisi
Instrumen
“Untuk bisa menetapkan indicator-indicator dari setiap variable yang diteliti, maka
diperlukan wawasan yang luas dan mendalam tentang variable yang akan diteliti dan
teori-teori yang mendukungnya”, (Sugiyono: 2016:120)
CONTOH 1
16. CONTOH JUDUL PENELITIAN YANG DIKEMBANGKAN
JUDUL PENELITIAN: “Gaya dan Situasi Kepemimpinan serta Pengaruhnya Terhadap Iklim
Kerja Organisasi”
Judul tersebut terdiri dari Variabel Independen dan Dependen
Masing-masing instrumennya:
1. Instrumen untuk Mengukur Variabel GAYA KEPEMIMPINAN
2. Instrumen untuk Mengukur Variabel SITUASI KEPEMIMPINAN
3. Instrumen untuk Mengukur Variabel IKLIM KERJA ORGANISASI
Untuk memudahkan, perlu dibuat Kisi-Kisi Penelitian
18. LANJUTAN…
1. Intrumen yang dipergunakan untuk mengungkapkan
variable gaya kepemimpinan dari suatu unit kerja tertentu.
Sumber datanya adalah bawahan dari pimpinan yang
dinilai. Bentuk angketnya adalah multiple choice (pilihan
ganda)
2. Instrumen yang diperlukan untuk mengungkapkan variable
situasi kepemimpinan dari suatu lembaga,. Sumber
datanya adalah para pegawai. Bentuk instrumennya adalah
Check List. Untuk itu dapat digunakan sebagai pedoman
observasi, wawancara, maupun sebagai angket
3. Instrument untuk mengungkapkan variable iklim kerja
organisasi. Bentuk instrumennya Rating Scale. Dapat
digunakan untuk pedoman observasi, wawancara, dan
sebagai angket. Sumber data para pegawai.
19. VALIDITAS DAN RELIABILITAS INTRUMEN
Instrumen Valid (Validitas Instrumen) = instrument tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2016: 137)
Instrumen Reliabel (Reliabilitas Intrumen) = instrument yang apabila digunakan beberapa kali
untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2016: 137)
VALIDITY = ACCURACY RELIABILITY = CONSISTENCY
CONTOH
Meteran sebagai alat pengukur dapat digunakan untuk mengukur Panjang, bukan mengukur
berat, suhu, atau yang lain. (VALID)
Meteran sebagai alat ukur tidak terbuat dari karet atau memuai karena panas/dingin,
sehingga alat tersebut tetap konsisten digunakan kapanpun (RELIABEL)
“Intrumen yang reliabel belum tentu valid. Misal: Meteran yang hilang bagian ujungnya”
20. SKEMA INTRUMEN DAN CARA
PENGUJIAN VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
Pada dasarnya terdapat DUA MACAM
INSTRUMEN:
1. Intrumen yang berbentuk TES untuk
mengukur prestasi belajar. Jawabannya
adalah “Salah atau Benar”
2. Instrumen yang berbentuk NON-TES
untuk mengukur sikap. Jawabannya
adalah “Positif atau Negatif”
(Sugiyono, 2016: 138)
21. PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS
A. Pengujian Validitas Konstruksi
(Construct Validity)
B. Pengujian Validitas Isi (Content
Validity)
C. Pengujian Validitas Eksternal
1. Pengujian Validitas Instrumen
A. Eksternal
Test-Retest (stability), equivalent,
dan gabungan keduanya
B. Internal
Mencobakan instrument sekali saja,
kemudian menganalisis butir-butir
yang ada pada instrument dengan
Teknik tertentu
2. Pengujian Reliabilitas Instrumen
Kazdin (2003) dan Sugiyono
(2016)