SlideShare a Scribd company logo
1 of 92
22 Februari 2023
Subkor Yankes Primer & Tradisional
Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Kab. Indramayu
PERTEMUAN
PEMBINAAN MUTU PELAYANAN
INDIKATOR NASIONAL MUTU
PUSKESMAS
MONITORING INM PUSKESMAS TAHUN 2022
Per 25 Januari 2023
NO
Target 85% 100% 100% 90% 100% 76.61%
Puskesmas KKT APD IDENTIFIKASI
KEBERHASILAN
PENGOBATAN (TB
Sensitif Obat)
PELAYANAN ANC
SESUAI STANDAR
KEPUASAN
PENGGUNA
LAYANAN
1 ANJATAN 88.87 100 96.09 85 0.7 70.68
2 BABADAN 99.47 99.85 99.35 100 100 77.7
3 BALONGAN 98.15 100 96.12 0 0 82.01
4 BANGODUA 99.94 100 99.85 16.67 95 84.35
5 BONGAS 99.03 99.24 63.36 0 100 0
6 BUGIS 99.94 99.66 100 100 100 74.23
7 CANTIGI 53.71 99.79 100 100 100 81.64
8 CEMARA 100 100 16.67 0 0 0
9 CIDEMPET 91.36 100 100 41.18 100 88.82
10 CIKEDUNG 92.69 85.61 88.46 37.5 44.93 79.43
11 CIPANCUH 93.08 100 100 100 0 77.31
12 DRUNTEN WETAN 74.51 100 100 0 100 0
13 GABUSWETAN 110.71 100 100 100 92.86 79.23
14 GANTAR 97.67 98.71 96.91 11.11 100 88.44
15 HAURGEULIS 92.53 100 69.57 0 15.84 93.95
16 JATI BARANG 98.84 98.77 89.47 0 100 83.69
17 JATISAWIT 72.23 85.8 98.51 100 99.04 90.68
18 JUNTINYUAT 95 77.78 28.21 91.67 66.67 82.78
MONITORING INM PUSKESMAS TAHUN 2022
Per 25 Januari 2023
NO
Target 85% 100% 100% 90% 100% 76.61%
Puskesmas KKT APD IDENTIFIKASI
KEBERHASILAN
PENGOBATAN (TB
Sensitif Obat)
PELAYANAN ANC
SESUAI STANDAR
KEPUASAN
PENGGUNA LAYANAN
19 KANDANG HAUR 87.32 26.72 99.55 0 85.5 81.78
20 KAPLONGAN 99.82 99.02 100 80 100 0
21 KARANGAMPEL 98.65 98.15 100 100 97.39 81.61
22 KEDOKANBUNDER 98.6 99.79 98.89 64.71 76.59 79.38
23 KEDUNGWUNGU 95.06 94.3 97.62 100 98.94 84.6
24 KERTASEMAYA 93.45 98.32 100 62.5 100 79.36
25 KERTAWINANGUN 92.5 100 54.24 0 38.46 81.32
26 KERTICALA 118.98 99.82 92.33 50 100 79.15
27 KIAJARAN WETAN 68.78 58.12 81.59 100 0 85.68
28 KRANGKENG 88.89 100 100 95.45 0 83.89
29 KROYA 76.13 100 84.09 0 100 76.18
30 LELEA 97.31 78.13 86.44 10 6.59 79.93
31 LOH BENER 99.45 100 97.02 83.33 100 95.46
32 LOSARANG 95.65 100 48.3 14.29 80.43 84.56
33 MARGADADI 89.79 32.4 85.11 40.91 65.49 80.59
34 PASEKAN 98.78 97.7 100 14.29 98.3 80.96
35 PATROL 97.14 100 100 60 100 80.51
36 PLUMBON 97.53 100 73.51 0 89 85.08
MONITORING INM PUSKESMAS TAHUN 2022
Per 25 Januari 2023
NO
Target 85% 100% 100% 90% 100% 76.61%
Puskesmas KKT APD IDENTIFIKASI
KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(TB Sensitif Obat)
PELAYANAN ANC
SESUAI STANDAR
KEPUASAN PENGGUNA
LAYANAN
37 PONDOH 90.86 58.49 100 0 73.97 79.45
38 SIDAMULYA 100 100 95.83 0 0 0
39 SINDANG 94.03 89.87 100 66.67 100 79.8
40 SLIYEG 99.76 99.75 38.47 0 0 89.05
41 SUKAGUMIWANG 100 100 0 0 93.75 76.92
42 SUKRA 100 99.7 100 0 100 81.67
43 TAMBI 61.15 75 0 0 0 77.49
44 TEMIYANG 99.05 98.21 100 100 0 80.73
45 TERISI 99.31 92.04 100 100 89.78 80.5
46 TUGU 98.93 99.66 78.48 25 96.88 87.88
47 TUKDANA 100 0 0 0 100 0
48 WANAKAYA 98.62 100 100 0 0 82.56
49 WIDASARI 99.34 99.42 86.68 0 88.64 78.12
Perlu mendapat perhatian, untuk segera diperbaiki
OUTLINE
1.Pendahuluan.
2.Profil Indikator.
3.INM Kepatuhan Kebersihan Tangan.
4.INM Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri.
5.INM Kepatuhan Identifikasi Pasien.
6.INM Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus
Sensitif Obat (SO)
7.INM Ibu Hamil Yang Mendapatkan Pelayanan ANC Sesuai
Standar.
8.INM Kepuasan Pasien.
PMK 30 Tahun 2022 - INM
Ttd 12 Okt 2022
PERHATIAN
Surat per 31 Januari 2023
Pengiriman dengan klik menu:
KIRIM LAPORAN
Maksimal tanggal 10 setiap Bulan.
PERHATIAN
Surat per 21 Februari 2023
Pengiriman dengan klik menu:
KIRIM LAPORAN
Batas kirim dilonggarkan akhir Februari
2023 (Selasa 28 Feb)
INM Puskesmas
… pengukuran INM
… koordinasi pemenuhan Indikator Mutu
…PROFIL INDIKATOR MUTU
…Pengumpulan data dgn Formulir bantu
… validasi data
… analisis data
… pelaporan dan komunikasi
INDIKATOR MUTU
Z
INDIKATOR
MANDATORI
INDIKATOR
NON
MANDATORI
INDIKATOR NASIONAL
MUTU
INDIKATOR MUTU
PRIORITAS FKTP
INDIKATOR MUTU DI
MASING2 PELAYANAN
INDIKATOR
MUTU
 PUSKESMAS
 KLINIK
 RS
 LABKES
 UTD
 TPMD
• DISUSUN BERDASARKAN
PRIORITAS MASALAH YANG
DITEMUI DI FKTP
• DI PUSKESMAS DISEBUT IMPP
(INDIKATOR MUTU PRIORITAS
PUSKESMAS)
INDIKATOR INI DISESUAIKAN
DENGAN KONDISI DI MASING2
FASYANKES PRIMER DAN SD YANG
TERSEDIA.
CONTOH
DI PUSKESMAS ADALAH INDIKATOR
MUTU PELAYANAN FARMASI.
Judul Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur tanpa
menyebutkan satuan pengukuran.
Dasar Pemikiran Dasar pemilihan indikator, yang berasal dari ketentuan peraturan, literatur, data,
analisis situasi.
Dimensi Mutu 1. Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan, meliputi efektif
(effective), keselamatan pasien (safe), berorientasi kepada pasien (people-
centred), tepat-waktu (timely), efisien (efficient), adil (Equitable) dan terintegrasi
(Integrated).
2. Setiap indicator mewakili 1 atau 3 dimensi mutu.
Tujuan Hasil yang ingin dicapai dengan melakukan indikator mutu
Definisi Operasional Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran indikator
untuk menghindari kerancuan
Jenis Indikator Input : untuk menilai apakah faskes memiliki kemampuan sumber daya yang cukup
untuk memberikan pelayanan.
Proses :untuk menilai apa yang dikerjakan staf fasilitas pelayanan kesehatan dan
bagaimana pelaksanaan pekerjaanya.
Output : untuk menilai hasil dari proses yang dilaksanakan.
Outcome: untuk menilai dampak pelayanan yang diberikan terhadap pengguna layanan
Satuan Pengukuran Standar atau dasar ukuran yang digunakan, antara lain: jumlah, prsentase, dan satuan
waktu.
Numerator (pembilang) Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau sampel yang
memiliki karakteristik tertentu
Denominator (penyebut) Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel
Target Pencapaian Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai
PROFIL
INDIKATOR
Kriteria Inklusi: karakteristik subjek yang memenuhi kriteria yang ditentukan.
Eksklusi: Batasan yang mengakibatkan subjek tidak dapat diikutkan dalam
pengukuran.
Formula Rumus untuk menghasilkan nilai indikator
Metode Pengumpulan
Data
Observasional (Retrospektif, Prospektif), Survei
Sumber Data Asal data yang diukur, contoh rekam medis dan formulir observasi
Jenis sumber data ; Data Primer dan Data Sekunder
Instrumen Pengumpulan
Data
Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar pengukuran menjadi representatif.
Menyesuaikan kaidah statistik.
Cara Pengambilan Sampel Cara memilih sampel dari populasi untuk mengumpulkan informasi /data yang
menggambarkan sifat atau ciri yang dimiliki populasi.
Secara umum: Probability Sampling dan Non Probability Sampling
Periode Pengumpulan
Data
Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan pengumpulan data, contohnya
tiap bulan.
Penyajian Data Cara menampilkan data, Contoh; tabel, runchart, grafik.
Periode Analisis dan
Pelaporan Data
Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis dan pelaporan data ,
contoh: setiap bulan dan setiap triwulan.
Penanggung Jawab Petugas yang bertanggung jawab untuk mengkoordinir upaya pencapaian
target yang ditetapkan.
PROFIL
INDIKATOR
24
INM
KEPATUHAN
KEBERSIHAN TANGAN
• KEBERSIHAN TANGAN DILAKUKAN OLEH SEMUA PETUGAS PEMBERI PELAYANAN
• PEMBERI PELAYANAN TERDIRI DARI TENAGA MEDIS DAN TENAGA KESEHATAN
INDIKATOR NASIONAL MUTU KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN
(KKT)
Kepatuhan kebersihan tangan dilakukan dengan 5 Indikasi (five moment)
kebersihan tangan (2 sebelum 3 sesudah)
• Sebelum kontak dengan pasien
• Sesudah kontak dengan pasien
• Sebelum melakukan prosedur aseptik
• Setelah bersentuhan dengan cairan tubuh pasien
• Setelah bersentuhan dengan lingkungan pasien
• Penilaian pengamatan KKT dilakukan di setiap ruang pelayanan
• Mekanisme pemilihan petugas ditetapkan oleh Puskesmas, fokus pada
“jumlah peluang” KKT
• Jumlah pemberi pelayanan yang diobservasi pada waktu observasi tidak
boleh lebih dari 3 orang agar dapat mencatat semua indikasi kegiatan yang
dilakukan
SIMULASI
INDIKASI & PELUANG
KEBERSIHAN
TANGAN
Tehnik
Aturan Pengamatan Hand Hygiene
•Observasi langsung dengan metode terkini
•Observer terlatih  paham terhadap metode dan alat observasi.
•Observasi dilakukan secara terbuka, tanpa menganggu jam kerja, namun
tetap menjaga kerahasiaan.
•Kepatuhan berdasarkan pendekatan “5 Moments HH” dari WHO.
Sax H et al. Journal Hospital Infection 2007
Pendekatan “My 5
Moments for Hand
Hygiene ”
HH segera saat mendekati
pasien, sebelum menyentuh
pasien, dilakukan di antara kontak
dengan area perawatan dan
kontak dengan pasien.
HH segera sebelum menyentuh bagian
tubuh pasien yang berisiko infeksi.
Dilakukan setelah kontak dengan area
perawatan dan zona pasien (termasuk
pasien dan lingkungannya), dan prosedur
lain yang kontak langsung maupun tidak
langsung dengan membrane mucosa, kulit
non intak atau alat invasif.
HH segera setelah
menyentuh cairan tubuh
(dan setelah melepas sarung
tangan).
setelah menyentuh pasien,
sebelum menyentuh
lingkungan di area
perawatan.
setelah menyentuh objek apapun atau furniture
di sekitar pasien (tanpa menyentuh pasien)
sebelum menyentuh objek di area perawatan.
Hand hygiene yang dilihat observer
Lingkungan perawatan pasien dapat dibagi menjadi dua wilayah, yaitu zona
pasien dan area perawatan
•Zona Pasien meliputi: pasien dan benda-benda di sekitar pasien, termasuk
permukaan benda di sekitar pasien seperti tempat tidur, meja di samping tempat
tidur, sprei, tabung infus dan peralatan medis lainnya.
•Area perawatan meliputi seluruh permukaan di dalam ruang perawatan
diluar zona pasien X, termasuk pasien lain dan zona pasien lainnya tersebut. Di
area perawatan ini banyak terdapat berbagai mikroorganisme, termasuk
mikroorganisme yang multi-resisten.
AREA PERAWATAN
ZONA PASIEN
Konsep Risiko Transmisi
Lokasi kritis
dengan risiko
infeksi pada
pasien
Lokasi kritis
dengan risiko
pajanan cairan
tubuh
Hand Hygiene yang OPTIMAL
POINT-OF-CARE
Point-of-care – adalah tempat dimana 3 elemen terjadi bersama: pasien, petugas
kesehatan, dan perawatan pasien yang melibatkan kontak (dalam zona pasien)
AUDIT HAND HYGIENE
Definisi point-of-care
• Point-of-care – adalah tempat dimana 3 elemen terjadi bersama:
pasien, petugas kesehatan, dan
perawatan pasien yang melibatkan kontak (dalam zona pasien)
• Konsepnya adalah melakukan Hand Hygiene di saat yang tepat
sewaktu melakukan perawatan
• Hal ini membutuhkan produk Hand Hygiene yang mudah
diakses dan sedekat mungkin dengan area perawatan  tanpa
meninggalkan pasien.
Ruang Cenderawasih Puskesmas X
Dokter melakukan
pemeriksaan fisik
pasien
Dokter melakukan
pemeriksaan fisik
pasien
Dokter melakukan
pemeriksaan fisik
pasien
Dokter melakukan
pemeriksaan fisik
pasien
A B C D
SIMULASI CARA MENGHITUNG KKT
Jumlah tindakan kebersihan tangan yang dilakukan
Jumlah total peluang kebersihan tangan yang seharusnya
dilakukan dalam periode observasi
X 100%
8 action
-------------------- x 100 % = 100%
8 opportunity
5 action
-------------------- x 100 % = 100 %
5 opportunity
SALAH
BENAR
Ruang Cenderawasih Puskesmas X
Dokter melakukan
pemeriksaan fisik
pasien
Dokter melakukan
pemeriksaan fisik
pasien
Dokter melakukan
pemeriksaan fisik
pasien
Dokter melakukan
pemeriksaan fisik
pasien
Dokter menulis
hasil visite ke-4
pasien pada status
pasien
A B C D
SIMULASI CARA MENGHITUNG KKT
Jumlah tindakan kebersihan tangan yang dilakukan
Jumlah total peluang kebersihan tangan yang seharusnya
dilakukan dalam periode observasi
X 100%
9 Action
-------------------- x 100 % = 100%
9 opportunity
6 Action
-------------------- x 100 % = 100 %
6 opportunity
SALAH
BENAR
Ruang Cenderawasih Puskesmas X
Dokter melakukan
pemeriksaan fisik
pasien
Dokter melakukan
pemeriksaan fisik
pasien, dilanjutkan
dengan
membersihkan pus
pada bekas luka
jahitan
Dokter melakukan
pemeriksaan fisik
pasien
Dokter melakukan
pemeriksaan fisik
pasien
Dokter menulis
hasil visite ke-4
pasien pada status
pasien
A B C D
Jumlah tindakan kebersihan tangan yang dilakukan
Jumlah total peluang kebersihan tangan yang seharusnya
dilakukan dalam periode observasi
X 100%
11 Action
-------------------- x 100 % = 100%
11 opportunity
7 Action
-------------------- x 100 % = 100 %
7 opportunity
SALAH
BENAR
SIMULASI CARA MENGHITUNG KKT
Observation Form
Detailed instructions
are available on the
back of the form, to be
consulted during
observation
The grid of the Observation Form
 Masing-masing kolom diperuntukkan untuk 1 orang
yang diobservasi
 Lakukan observasi pada petugas yang kontak langsung
dengan pasien
 Tidak mengobservasi lebih dari 3 petugas dalam waktu
bersamaan.
 KODE : diisi oleh petugas entry data
 WAKTU OBSERVASI : diisi waktu memulai observasi di
ruangan terpilih, sampai dengan waktu selesai
melakukan observasi (10-20 menit )


















47
INM
KEPATUHAN
PENGGUNAAN APD
54
INM
IDENTIFIKASI PASIEN
60
INM
KEBERHASILAN
PENGOBATAN PASIEN TB
SEMUA KASUS SENSITIF
OBAT
TB SO TUJUAN
• TB Sensitif Obat (SO) adalah penderita
TB yang berdasarkan hasil
pemeriksaan bakteriologis atau Tes
Cepat Molekuler (TCM) menunjukkan
hasil masih sensitif terhadap Obat
Anti Tuberculosis (OAT) lini 1
(pertama).
• OAT lini 1 adalah obat anti
tuberculosis yang terdiri dari Isoniazid
(H), Rifampisin (R), Pirazinamid (Z),
Etambutol (E) dan Streptomisin (S).
Untuk mengetahui jumlah
keberhasilan pengobatan
pasien TB semua kasus
sensitif obat dan
mengurangi angka
penularan penyakit TB
INDIKATOR NASIONAL MUTU PUSKESMAS
KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB SEMUA KASUS SENSITIF OBAT
INDIKATOR NASIONAL MUTU PUSKESMAS
KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB SEMUA KASUS
SENSITIF OBAT
• Pemeriksaan dahak
• Pemberian KIE
• Pemberian regimen
& dosis obat
UPAYA PENINGKATAN MUTU KEBERHASILAN
PENGOBATAN TB
Adalah pasien TB paru dengan hasil pemeriksaan
bakteriologis positif pada awal pengobatan yang hasil
pemeriksaan bakteriologis pada akhir pengobatan
menjadi negatif dan pada salah satu pemeriksaan
sebelumnya
SEMBUH
Adalah penderita TB yang berdasarkan hasil
pemeriksaan uji kepekaan atau Tes Cepat Molekuler
(TCM) menunjukan hasil masih sensitif terhadap
Obat Anti Tuberculosis (OAT) lini 1 (pertama).
TB SENSITIF OBAT (SO)
KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB
90%
TARGET
Adalah angka yang menunjukkan persentase semua
pasien TB yang sembuh di antara semua pasien TB
yang diobati dan dilaporkan sesuai dengan
periodisasi waktu pengobatan TB
• Pemantauan kemajuan
pengobatan & efek
samping obat
• Pencatatan rekam medis
INDIKATOR NASIONAL MUTU
KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB SEMUA KASUS SENSITIF OBAT
FORMULA KRITERIA
INKLUSI
SEMUA PASIEN TB SO YANG
DINYATAKAN SEMBUH DAN
MENJALANI PENGOBATAN SECARA
LENGKAP DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PADA TAHUN BERJALAN.
Jumlah semua pasien TB SO yang sembuh & pengobatan
lengkap pada tahun berjalan di wilayah kerja Puskesmas
Jumlah semua kasus TB SO yang diobati pada tahun berjalan di
wilayah kerja Puskesmas
x 100 %
METODE PENGUMPULAN DATA
RETROSPEKTIF
INSTRUMEN PENGAMBILAN
DATA
FORMULIR TB/SITB
PERIODE PENGUMPULAN
DATA
BULANAN
PENYAJIAN DATA
• TABEL ATAU
• RUN CHART
PERIODE ANALISIS &
PELAPORAN DATA
BULANAN, TRIWULANAN, TAHUNAN
SUMBER DATA
FORM TB
BESAR SAMPEL
TOTAL SAMPEL (bridging dengan SITB)
CARA PENGAMBILAN DATA
TOTAL SAMPEL
EKSKLUSI
1. PASIEN TB PINDAHAN YANG TIDAK
DILENGKAPI DENGAN TB.09 DAN
HASIL PENGOBATAN PASIEN TB
PINDAHAN DENGAN TB.10
2. PASIEN TB DENGAN HASIL POSITIF
PADA BULAN KE 5 ATAU BULAN KE 6
3. PASIEN TB MENINGGAL SEBELUM
BERAKHIR MASA PENGOBATAN
pada tahun berjalan di wilayah kerja Puskesmas
64
INM
IBU HAMIL
MENDAPATKAN
PELAYANAN ANC
SESUAI STANDAR
INDIKATOR NASIONAL MUTU PUSKESMAS
IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN ANC
SESUAI STANDAR
PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR
 PERMENKES 21 TH. 2021
 JIKA IBU HAMIL MENDAPATKAN
PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR, MAKA
RISIKO PADA KEHAMILAN DAPAT SEJAK
AWAL DIKETAHUI DAN DILAKUKAN TATA
LAKSANA, SEHINGGA FAKTOR RISIKO
DAPAT DIKURANGI AGAR TIDAK TERJADI
KOMPLIKASI
 ANC SANGAT PENTING DILAKUKAN
UNTUK KELANGSUNGAN HIDUP BAIK
BAGI IBU MAUPUN BAYI SERTA BAYI
DAPAT LAHIR SEHAT, BERKUALITAS DAN
TERCEGAH DARI RISIKO STUNTING
TUJUAN
• MENDORONG PENURUNAN
ANGKA KEMATIAN IBU DI
INDONESIA
• MENDAPATKAN GAMBARAN
PELAYANAN ANC YANG SESUAI
STANDAR
INDIKATOR NASIONAL MUTU PUSKESMAS
IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN ANC
SESUAI STANDAR
1. Tiimbang BB & TB
2. Ukur TD
3. Ukur LILA
4. Ukur TFU
5. Tentukan
presentasi janin
dan denyut
jantung bayi
WAKTU PEMERIKSAAN 10T
Mengikuti daftar pemeriksaan ANC sesuai
ketentuan yang berlaku )
Adalah pelayanan antenatal yang memenuhi 10T
STANDAR KUALITAS
Adalah ibu hamil yang telah bersalin serta yang
mendapatkan pelayanan ANC lengkap sesuai
dengan standar kuantitas dan standar kualitas
selama periode kehamilan di wilayah kerja
Puskesmas pada tahun berjalan ).
IBU HAMIL YG MENDAPATKAN PELAYANAN ANS SESUAI
STANDAR
STANDAR KUANTITAS
100%
TARGET
Adalah kunjungan 6 kali selama periode kehamilan
(K4) terdiri dari:
a) 1 kali pada trimester ke-1 (0-12 minggu)
b) 2 kali pada trimester ke-2 (>12 minggu-24
minggu)
c) 3 kali pada trimester ke-3 ( >24 minggu sampai
kelahirannya)
6. Imunisasi TT
7. Pemberian Tab. FE
8. Pemeriksanaan Lab
9. Tata laksana
10. Temu wicara/konseling
INDIKATOR NASIONAL MUTU PUSKESMAS
IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN ANC SESUAI
STANDAR
FORMULA KRITERIA
INKLUSI
SELURUH IBU HAMIL YANG TELAH
BERSALIN DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PADA TAHUN
BERJALAN
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC lengkap sesuai
standar di wilayah kerja Puskesmas pada tahun berjalan
Jumlah semua ibu hamil yang telah bersalin yang mendapatkan
pelayanan ANC di wilayah kerja Puskesmas pada tahun berjalan
x 100 %
METODE PENGUMPULAN DATA
OBSERVASIONAL RETROSPEKTIF
INSTRUMEN PENGAMBILAN
DATA
DATA SEKUNDER
PERIODE PENGUMPULAN
DATA
BULANAN
PENYAJIAN DATA
• TABEL ATAU
• RUN CHART
PERIODE ANALISIS &
PELAPORAN DATA
BULANAN, TRIWULANAN, TAHUNAN
SUMBER DATA
• KOHORT IBU, KARTU IBU, PWS KIA, BUKU
REGISTER IBU
• E-KOHORT (saat ini proses bridging)
BESAR SAMPEL
TOTAL SAMPEL (BRIDGING DENGAN E-KOHORT)
CARA PENGAMBILAN DATA
TOTAL SAMPEL
EKSKLUSI
1. IBU HAMIL DENGAN K1 BUKAN DI TRIMESTER 1
2. IBU HAMIL YANG PINDAH DOMISILI (DROP OUT)
3. IBU HAMIL YANG TIDAK MENYELESAIKAN MASA
KEHAMILAN (ABORTUS)
4. IBU HAMIL PINDAHAN YANG TIDAK MEMILIKI
CATATAN RIWAYAT KEHAMILAN LENGKAP
5. IBU HAMIL MENINGGAL SEBELUM BERSALIN
6. IBU HAMIL YANG BERSALIN SEBELUM
MENYELESAIKAN K4 (PREMATURE)
68
INM
KEPUASAN
PASIEN
www.yankes.kemkes.go.id www.facebook.com/ditjen.yankes @ditjenyankes
@ditjenyankes
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmKlinikSubanmedika
 
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxNIKEN70
 
5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx
5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx
5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docxAhmadJazuli36
 
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxPDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxProdukHerbalDXN
 
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdfBab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdfssuserc3081c
 
441799647-PERMENKES-43-TAHUN-2019-pptx (1).pptx
441799647-PERMENKES-43-TAHUN-2019-pptx (1).pptx441799647-PERMENKES-43-TAHUN-2019-pptx (1).pptx
441799647-PERMENKES-43-TAHUN-2019-pptx (1).pptxSPMetlit
 
LAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL PENDAFTARAN.docx
LAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL PENDAFTARAN.docxLAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL PENDAFTARAN.docx
LAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL PENDAFTARAN.docxSuMarni41
 
Contoh audit plan dan instrumen audit pkm
Contoh audit plan dan instrumen audit pkmContoh audit plan dan instrumen audit pkm
Contoh audit plan dan instrumen audit pkmNovieta Parman
 
PRESENTASI MAYONG 2 REAKREDITASI SEPTEMBER 2019.ppt
PRESENTASI MAYONG 2 REAKREDITASI SEPTEMBER 2019.pptPRESENTASI MAYONG 2 REAKREDITASI SEPTEMBER 2019.ppt
PRESENTASI MAYONG 2 REAKREDITASI SEPTEMBER 2019.pptSunuAnggit
 
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN yesintabella
 
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdfSaptoSutardi2
 
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmasRangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmasZakiah dr
 
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfPEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfRiaKenangasari
 
#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptx
#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptx#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptx
#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptxThoriqWbs1
 

What's hot (20)

Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
 
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
 
5.1 Mutu akre
 5.1 Mutu akre 5.1 Mutu akre
5.1 Mutu akre
 
5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx
5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx
5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx
 
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxPDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
 
Contoh indikator ukm
Contoh indikator ukmContoh indikator ukm
Contoh indikator ukm
 
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdfBab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
 
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
 
441799647-PERMENKES-43-TAHUN-2019-pptx (1).pptx
441799647-PERMENKES-43-TAHUN-2019-pptx (1).pptx441799647-PERMENKES-43-TAHUN-2019-pptx (1).pptx
441799647-PERMENKES-43-TAHUN-2019-pptx (1).pptx
 
LAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL PENDAFTARAN.docx
LAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL PENDAFTARAN.docxLAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL PENDAFTARAN.docx
LAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL PENDAFTARAN.docx
 
Bab 5 mutu
Bab 5 mutuBab 5 mutu
Bab 5 mutu
 
Contoh audit plan dan instrumen audit pkm
Contoh audit plan dan instrumen audit pkmContoh audit plan dan instrumen audit pkm
Contoh audit plan dan instrumen audit pkm
 
5.1 PMP.pdf
5.1 PMP.pdf5.1 PMP.pdf
5.1 PMP.pdf
 
PRESENTASI MAYONG 2 REAKREDITASI SEPTEMBER 2019.ppt
PRESENTASI MAYONG 2 REAKREDITASI SEPTEMBER 2019.pptPRESENTASI MAYONG 2 REAKREDITASI SEPTEMBER 2019.ppt
PRESENTASI MAYONG 2 REAKREDITASI SEPTEMBER 2019.ppt
 
Manual mutu puskesmas
Manual mutu puskesmasManual mutu puskesmas
Manual mutu puskesmas
 
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN
 
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
 
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmasRangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
 
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfPEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
 
#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptx
#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptx#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptx
#1 TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK.pptx
 

Similar to INDIKATOR KEBERSIHAN TANGAN

#2 Sosialisasi INM 24-25 Feb 22.pptx
#2 Sosialisasi INM 24-25 Feb 22.pptx#2 Sosialisasi INM 24-25 Feb 22.pptx
#2 Sosialisasi INM 24-25 Feb 22.pptxanis1110121
 
sosialisasi-inm (2).pptx
sosialisasi-inm (2).pptxsosialisasi-inm (2).pptx
sosialisasi-inm (2).pptxTrisy SY
 
7. PLAN INM PKM.pptx
7. PLAN INM PKM.pptx7. PLAN INM PKM.pptx
7. PLAN INM PKM.pptxRAHMA674539
 
Kebijakan dan Alur Pemeriksan TBC Menggunakan Kartrid XDR.pdf
Kebijakan dan Alur Pemeriksan TBC Menggunakan Kartrid XDR.pdfKebijakan dan Alur Pemeriksan TBC Menggunakan Kartrid XDR.pdf
Kebijakan dan Alur Pemeriksan TBC Menggunakan Kartrid XDR.pdfarmiza1985
 
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docxSANTOSA15
 
identifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptxidentifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptxMarlindaZulita
 
2-tkm_inm-update-3-des-2020_update.docx
2-tkm_inm-update-3-des-2020_update.docx2-tkm_inm-update-3-des-2020_update.docx
2-tkm_inm-update-3-des-2020_update.docxMadediahsukmaMahatri
 
USER MANUAL INM- NEW.pdf
USER MANUAL INM- NEW.pdfUSER MANUAL INM- NEW.pdf
USER MANUAL INM- NEW.pdfYoungky Putra
 
Profil INM 2022.docx
Profil INM 2022.docxProfil INM 2022.docx
Profil INM 2022.docxChenRyu
 
7. Plan_INM di Puskesmas.pdf
7. Plan_INM di Puskesmas.pdf7. Plan_INM di Puskesmas.pdf
7. Plan_INM di Puskesmas.pdfRidwanMeito
 
PLAN INM PUSKESMAS.pptx
PLAN INM PUSKESMAS.pptxPLAN INM PUSKESMAS.pptx
PLAN INM PUSKESMAS.pptxThantyAzalea
 
Indikator Nasional Mutu LabKes.pptx
Indikator Nasional Mutu LabKes.pptxIndikator Nasional Mutu LabKes.pptx
Indikator Nasional Mutu LabKes.pptxGustiWahyuAdinanther
 
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNKPPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNKUserTank2
 
Seminar Delapan Komponen Inti WHO - Surveilans(1).pdf
Seminar Delapan Komponen Inti WHO - Surveilans(1).pdfSeminar Delapan Komponen Inti WHO - Surveilans(1).pdf
Seminar Delapan Komponen Inti WHO - Surveilans(1).pdfyustinabudi
 

Similar to INDIKATOR KEBERSIHAN TANGAN (20)

#2 Sosialisasi INM 24-25 Feb 22.pptx
#2 Sosialisasi INM 24-25 Feb 22.pptx#2 Sosialisasi INM 24-25 Feb 22.pptx
#2 Sosialisasi INM 24-25 Feb 22.pptx
 
sosialisasi-inm (2).pptx
sosialisasi-inm (2).pptxsosialisasi-inm (2).pptx
sosialisasi-inm (2).pptx
 
PLAN INM PKM.pptx
PLAN INM PKM.pptxPLAN INM PKM.pptx
PLAN INM PKM.pptx
 
7. PLAN INM PKM.pdf
7. PLAN INM PKM.pdf7. PLAN INM PKM.pdf
7. PLAN INM PKM.pdf
 
PAPARAN RKA-2020.pptx
PAPARAN RKA-2020.pptxPAPARAN RKA-2020.pptx
PAPARAN RKA-2020.pptx
 
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNITPENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
 
7. PLAN INM PKM.pptx
7. PLAN INM PKM.pptx7. PLAN INM PKM.pptx
7. PLAN INM PKM.pptx
 
Kebijakan dan Alur Pemeriksan TBC Menggunakan Kartrid XDR.pdf
Kebijakan dan Alur Pemeriksan TBC Menggunakan Kartrid XDR.pdfKebijakan dan Alur Pemeriksan TBC Menggunakan Kartrid XDR.pdf
Kebijakan dan Alur Pemeriksan TBC Menggunakan Kartrid XDR.pdf
 
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
 
identifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptxidentifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptx
 
2-tkm_inm-update-3-des-2020_update.docx
2-tkm_inm-update-3-des-2020_update.docx2-tkm_inm-update-3-des-2020_update.docx
2-tkm_inm-update-3-des-2020_update.docx
 
USER MANUAL INM- NEW.pdf
USER MANUAL INM- NEW.pdfUSER MANUAL INM- NEW.pdf
USER MANUAL INM- NEW.pdf
 
Profil INM 2022.docx
Profil INM 2022.docxProfil INM 2022.docx
Profil INM 2022.docx
 
7. Plan_INM di Puskesmas.pdf
7. Plan_INM di Puskesmas.pdf7. Plan_INM di Puskesmas.pdf
7. Plan_INM di Puskesmas.pdf
 
PLAN INM PUSKESMAS.pptx
PLAN INM PUSKESMAS.pptxPLAN INM PUSKESMAS.pptx
PLAN INM PUSKESMAS.pptx
 
7-221129093441-07c0f65d.pdf
7-221129093441-07c0f65d.pdf7-221129093441-07c0f65d.pdf
7-221129093441-07c0f65d.pdf
 
Indikator Nasional Mutu LabKes.pptx
Indikator Nasional Mutu LabKes.pptxIndikator Nasional Mutu LabKes.pptx
Indikator Nasional Mutu LabKes.pptx
 
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNKPPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
 
Seminar Delapan Komponen Inti WHO - Surveilans(1).pdf
Seminar Delapan Komponen Inti WHO - Surveilans(1).pdfSeminar Delapan Komponen Inti WHO - Surveilans(1).pdf
Seminar Delapan Komponen Inti WHO - Surveilans(1).pdf
 
INM_Ed 270323_Papay.pptx
INM_Ed 270323_Papay.pptxINM_Ed 270323_Papay.pptx
INM_Ed 270323_Papay.pptx
 

Recently uploaded

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 

Recently uploaded (8)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 

INDIKATOR KEBERSIHAN TANGAN

  • 1. 22 Februari 2023 Subkor Yankes Primer & Tradisional Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Indramayu PERTEMUAN PEMBINAAN MUTU PELAYANAN
  • 3.
  • 4. MONITORING INM PUSKESMAS TAHUN 2022 Per 25 Januari 2023 NO Target 85% 100% 100% 90% 100% 76.61% Puskesmas KKT APD IDENTIFIKASI KEBERHASILAN PENGOBATAN (TB Sensitif Obat) PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN 1 ANJATAN 88.87 100 96.09 85 0.7 70.68 2 BABADAN 99.47 99.85 99.35 100 100 77.7 3 BALONGAN 98.15 100 96.12 0 0 82.01 4 BANGODUA 99.94 100 99.85 16.67 95 84.35 5 BONGAS 99.03 99.24 63.36 0 100 0 6 BUGIS 99.94 99.66 100 100 100 74.23 7 CANTIGI 53.71 99.79 100 100 100 81.64 8 CEMARA 100 100 16.67 0 0 0 9 CIDEMPET 91.36 100 100 41.18 100 88.82 10 CIKEDUNG 92.69 85.61 88.46 37.5 44.93 79.43 11 CIPANCUH 93.08 100 100 100 0 77.31 12 DRUNTEN WETAN 74.51 100 100 0 100 0 13 GABUSWETAN 110.71 100 100 100 92.86 79.23 14 GANTAR 97.67 98.71 96.91 11.11 100 88.44 15 HAURGEULIS 92.53 100 69.57 0 15.84 93.95 16 JATI BARANG 98.84 98.77 89.47 0 100 83.69 17 JATISAWIT 72.23 85.8 98.51 100 99.04 90.68 18 JUNTINYUAT 95 77.78 28.21 91.67 66.67 82.78
  • 5. MONITORING INM PUSKESMAS TAHUN 2022 Per 25 Januari 2023 NO Target 85% 100% 100% 90% 100% 76.61% Puskesmas KKT APD IDENTIFIKASI KEBERHASILAN PENGOBATAN (TB Sensitif Obat) PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN 19 KANDANG HAUR 87.32 26.72 99.55 0 85.5 81.78 20 KAPLONGAN 99.82 99.02 100 80 100 0 21 KARANGAMPEL 98.65 98.15 100 100 97.39 81.61 22 KEDOKANBUNDER 98.6 99.79 98.89 64.71 76.59 79.38 23 KEDUNGWUNGU 95.06 94.3 97.62 100 98.94 84.6 24 KERTASEMAYA 93.45 98.32 100 62.5 100 79.36 25 KERTAWINANGUN 92.5 100 54.24 0 38.46 81.32 26 KERTICALA 118.98 99.82 92.33 50 100 79.15 27 KIAJARAN WETAN 68.78 58.12 81.59 100 0 85.68 28 KRANGKENG 88.89 100 100 95.45 0 83.89 29 KROYA 76.13 100 84.09 0 100 76.18 30 LELEA 97.31 78.13 86.44 10 6.59 79.93 31 LOH BENER 99.45 100 97.02 83.33 100 95.46 32 LOSARANG 95.65 100 48.3 14.29 80.43 84.56 33 MARGADADI 89.79 32.4 85.11 40.91 65.49 80.59 34 PASEKAN 98.78 97.7 100 14.29 98.3 80.96 35 PATROL 97.14 100 100 60 100 80.51 36 PLUMBON 97.53 100 73.51 0 89 85.08
  • 6. MONITORING INM PUSKESMAS TAHUN 2022 Per 25 Januari 2023 NO Target 85% 100% 100% 90% 100% 76.61% Puskesmas KKT APD IDENTIFIKASI KEBERHASILAN PENGOBATAN (TB Sensitif Obat) PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN 37 PONDOH 90.86 58.49 100 0 73.97 79.45 38 SIDAMULYA 100 100 95.83 0 0 0 39 SINDANG 94.03 89.87 100 66.67 100 79.8 40 SLIYEG 99.76 99.75 38.47 0 0 89.05 41 SUKAGUMIWANG 100 100 0 0 93.75 76.92 42 SUKRA 100 99.7 100 0 100 81.67 43 TAMBI 61.15 75 0 0 0 77.49 44 TEMIYANG 99.05 98.21 100 100 0 80.73 45 TERISI 99.31 92.04 100 100 89.78 80.5 46 TUGU 98.93 99.66 78.48 25 96.88 87.88 47 TUKDANA 100 0 0 0 100 0 48 WANAKAYA 98.62 100 100 0 0 82.56 49 WIDASARI 99.34 99.42 86.68 0 88.64 78.12 Perlu mendapat perhatian, untuk segera diperbaiki
  • 7. OUTLINE 1.Pendahuluan. 2.Profil Indikator. 3.INM Kepatuhan Kebersihan Tangan. 4.INM Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri. 5.INM Kepatuhan Identifikasi Pasien. 6.INM Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus Sensitif Obat (SO) 7.INM Ibu Hamil Yang Mendapatkan Pelayanan ANC Sesuai Standar. 8.INM Kepuasan Pasien.
  • 8.
  • 9. PMK 30 Tahun 2022 - INM Ttd 12 Okt 2022
  • 10. PERHATIAN Surat per 31 Januari 2023 Pengiriman dengan klik menu: KIRIM LAPORAN Maksimal tanggal 10 setiap Bulan.
  • 11. PERHATIAN Surat per 21 Februari 2023 Pengiriman dengan klik menu: KIRIM LAPORAN Batas kirim dilonggarkan akhir Februari 2023 (Selasa 28 Feb)
  • 14. … koordinasi pemenuhan Indikator Mutu
  • 16.
  • 17. …Pengumpulan data dgn Formulir bantu
  • 20. … pelaporan dan komunikasi
  • 21. INDIKATOR MUTU Z INDIKATOR MANDATORI INDIKATOR NON MANDATORI INDIKATOR NASIONAL MUTU INDIKATOR MUTU PRIORITAS FKTP INDIKATOR MUTU DI MASING2 PELAYANAN INDIKATOR MUTU  PUSKESMAS  KLINIK  RS  LABKES  UTD  TPMD • DISUSUN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH YANG DITEMUI DI FKTP • DI PUSKESMAS DISEBUT IMPP (INDIKATOR MUTU PRIORITAS PUSKESMAS) INDIKATOR INI DISESUAIKAN DENGAN KONDISI DI MASING2 FASYANKES PRIMER DAN SD YANG TERSEDIA. CONTOH DI PUSKESMAS ADALAH INDIKATOR MUTU PELAYANAN FARMASI.
  • 22. Judul Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur tanpa menyebutkan satuan pengukuran. Dasar Pemikiran Dasar pemilihan indikator, yang berasal dari ketentuan peraturan, literatur, data, analisis situasi. Dimensi Mutu 1. Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan, meliputi efektif (effective), keselamatan pasien (safe), berorientasi kepada pasien (people- centred), tepat-waktu (timely), efisien (efficient), adil (Equitable) dan terintegrasi (Integrated). 2. Setiap indicator mewakili 1 atau 3 dimensi mutu. Tujuan Hasil yang ingin dicapai dengan melakukan indikator mutu Definisi Operasional Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran indikator untuk menghindari kerancuan Jenis Indikator Input : untuk menilai apakah faskes memiliki kemampuan sumber daya yang cukup untuk memberikan pelayanan. Proses :untuk menilai apa yang dikerjakan staf fasilitas pelayanan kesehatan dan bagaimana pelaksanaan pekerjaanya. Output : untuk menilai hasil dari proses yang dilaksanakan. Outcome: untuk menilai dampak pelayanan yang diberikan terhadap pengguna layanan Satuan Pengukuran Standar atau dasar ukuran yang digunakan, antara lain: jumlah, prsentase, dan satuan waktu. Numerator (pembilang) Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau sampel yang memiliki karakteristik tertentu Denominator (penyebut) Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel Target Pencapaian Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai PROFIL INDIKATOR
  • 23. Kriteria Inklusi: karakteristik subjek yang memenuhi kriteria yang ditentukan. Eksklusi: Batasan yang mengakibatkan subjek tidak dapat diikutkan dalam pengukuran. Formula Rumus untuk menghasilkan nilai indikator Metode Pengumpulan Data Observasional (Retrospektif, Prospektif), Survei Sumber Data Asal data yang diukur, contoh rekam medis dan formulir observasi Jenis sumber data ; Data Primer dan Data Sekunder Instrumen Pengumpulan Data Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk mengumpulkan data. Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar pengukuran menjadi representatif. Menyesuaikan kaidah statistik. Cara Pengambilan Sampel Cara memilih sampel dari populasi untuk mengumpulkan informasi /data yang menggambarkan sifat atau ciri yang dimiliki populasi. Secara umum: Probability Sampling dan Non Probability Sampling Periode Pengumpulan Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan pengumpulan data, contohnya tiap bulan. Penyajian Data Cara menampilkan data, Contoh; tabel, runchart, grafik. Periode Analisis dan Pelaporan Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis dan pelaporan data , contoh: setiap bulan dan setiap triwulan. Penanggung Jawab Petugas yang bertanggung jawab untuk mengkoordinir upaya pencapaian target yang ditetapkan. PROFIL INDIKATOR
  • 25.
  • 26. • KEBERSIHAN TANGAN DILAKUKAN OLEH SEMUA PETUGAS PEMBERI PELAYANAN • PEMBERI PELAYANAN TERDIRI DARI TENAGA MEDIS DAN TENAGA KESEHATAN
  • 27.
  • 28.
  • 29. INDIKATOR NASIONAL MUTU KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN (KKT) Kepatuhan kebersihan tangan dilakukan dengan 5 Indikasi (five moment) kebersihan tangan (2 sebelum 3 sesudah) • Sebelum kontak dengan pasien • Sesudah kontak dengan pasien • Sebelum melakukan prosedur aseptik • Setelah bersentuhan dengan cairan tubuh pasien • Setelah bersentuhan dengan lingkungan pasien • Penilaian pengamatan KKT dilakukan di setiap ruang pelayanan • Mekanisme pemilihan petugas ditetapkan oleh Puskesmas, fokus pada “jumlah peluang” KKT • Jumlah pemberi pelayanan yang diobservasi pada waktu observasi tidak boleh lebih dari 3 orang agar dapat mencatat semua indikasi kegiatan yang dilakukan
  • 31. Tehnik Aturan Pengamatan Hand Hygiene •Observasi langsung dengan metode terkini •Observer terlatih  paham terhadap metode dan alat observasi. •Observasi dilakukan secara terbuka, tanpa menganggu jam kerja, namun tetap menjaga kerahasiaan. •Kepatuhan berdasarkan pendekatan “5 Moments HH” dari WHO.
  • 32. Sax H et al. Journal Hospital Infection 2007 Pendekatan “My 5 Moments for Hand Hygiene ”
  • 33. HH segera saat mendekati pasien, sebelum menyentuh pasien, dilakukan di antara kontak dengan area perawatan dan kontak dengan pasien. HH segera sebelum menyentuh bagian tubuh pasien yang berisiko infeksi. Dilakukan setelah kontak dengan area perawatan dan zona pasien (termasuk pasien dan lingkungannya), dan prosedur lain yang kontak langsung maupun tidak langsung dengan membrane mucosa, kulit non intak atau alat invasif. HH segera setelah menyentuh cairan tubuh (dan setelah melepas sarung tangan). setelah menyentuh pasien, sebelum menyentuh lingkungan di area perawatan. setelah menyentuh objek apapun atau furniture di sekitar pasien (tanpa menyentuh pasien) sebelum menyentuh objek di area perawatan.
  • 34. Hand hygiene yang dilihat observer Lingkungan perawatan pasien dapat dibagi menjadi dua wilayah, yaitu zona pasien dan area perawatan •Zona Pasien meliputi: pasien dan benda-benda di sekitar pasien, termasuk permukaan benda di sekitar pasien seperti tempat tidur, meja di samping tempat tidur, sprei, tabung infus dan peralatan medis lainnya. •Area perawatan meliputi seluruh permukaan di dalam ruang perawatan diluar zona pasien X, termasuk pasien lain dan zona pasien lainnya tersebut. Di area perawatan ini banyak terdapat berbagai mikroorganisme, termasuk mikroorganisme yang multi-resisten.
  • 35. AREA PERAWATAN ZONA PASIEN Konsep Risiko Transmisi Lokasi kritis dengan risiko infeksi pada pasien Lokasi kritis dengan risiko pajanan cairan tubuh
  • 36. Hand Hygiene yang OPTIMAL POINT-OF-CARE Point-of-care – adalah tempat dimana 3 elemen terjadi bersama: pasien, petugas kesehatan, dan perawatan pasien yang melibatkan kontak (dalam zona pasien) AUDIT HAND HYGIENE
  • 37. Definisi point-of-care • Point-of-care – adalah tempat dimana 3 elemen terjadi bersama: pasien, petugas kesehatan, dan perawatan pasien yang melibatkan kontak (dalam zona pasien) • Konsepnya adalah melakukan Hand Hygiene di saat yang tepat sewaktu melakukan perawatan • Hal ini membutuhkan produk Hand Hygiene yang mudah diakses dan sedekat mungkin dengan area perawatan  tanpa meninggalkan pasien.
  • 38. Ruang Cenderawasih Puskesmas X Dokter melakukan pemeriksaan fisik pasien Dokter melakukan pemeriksaan fisik pasien Dokter melakukan pemeriksaan fisik pasien Dokter melakukan pemeriksaan fisik pasien A B C D SIMULASI CARA MENGHITUNG KKT Jumlah tindakan kebersihan tangan yang dilakukan Jumlah total peluang kebersihan tangan yang seharusnya dilakukan dalam periode observasi X 100% 8 action -------------------- x 100 % = 100% 8 opportunity 5 action -------------------- x 100 % = 100 % 5 opportunity SALAH BENAR
  • 39. Ruang Cenderawasih Puskesmas X Dokter melakukan pemeriksaan fisik pasien Dokter melakukan pemeriksaan fisik pasien Dokter melakukan pemeriksaan fisik pasien Dokter melakukan pemeriksaan fisik pasien Dokter menulis hasil visite ke-4 pasien pada status pasien A B C D SIMULASI CARA MENGHITUNG KKT Jumlah tindakan kebersihan tangan yang dilakukan Jumlah total peluang kebersihan tangan yang seharusnya dilakukan dalam periode observasi X 100% 9 Action -------------------- x 100 % = 100% 9 opportunity 6 Action -------------------- x 100 % = 100 % 6 opportunity SALAH BENAR
  • 40. Ruang Cenderawasih Puskesmas X Dokter melakukan pemeriksaan fisik pasien Dokter melakukan pemeriksaan fisik pasien, dilanjutkan dengan membersihkan pus pada bekas luka jahitan Dokter melakukan pemeriksaan fisik pasien Dokter melakukan pemeriksaan fisik pasien Dokter menulis hasil visite ke-4 pasien pada status pasien A B C D Jumlah tindakan kebersihan tangan yang dilakukan Jumlah total peluang kebersihan tangan yang seharusnya dilakukan dalam periode observasi X 100% 11 Action -------------------- x 100 % = 100% 11 opportunity 7 Action -------------------- x 100 % = 100 % 7 opportunity SALAH BENAR SIMULASI CARA MENGHITUNG KKT
  • 41.
  • 42.
  • 43. Observation Form Detailed instructions are available on the back of the form, to be consulted during observation
  • 44. The grid of the Observation Form  Masing-masing kolom diperuntukkan untuk 1 orang yang diobservasi  Lakukan observasi pada petugas yang kontak langsung dengan pasien  Tidak mengobservasi lebih dari 3 petugas dalam waktu bersamaan.  KODE : diisi oleh petugas entry data  WAKTU OBSERVASI : diisi waktu memulai observasi di ruangan terpilih, sampai dengan waktu selesai melakukan observasi (10-20 menit )
  • 46.
  • 48.
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 55.
  • 56.
  • 57.
  • 58.
  • 59.
  • 61. TB SO TUJUAN • TB Sensitif Obat (SO) adalah penderita TB yang berdasarkan hasil pemeriksaan bakteriologis atau Tes Cepat Molekuler (TCM) menunjukkan hasil masih sensitif terhadap Obat Anti Tuberculosis (OAT) lini 1 (pertama). • OAT lini 1 adalah obat anti tuberculosis yang terdiri dari Isoniazid (H), Rifampisin (R), Pirazinamid (Z), Etambutol (E) dan Streptomisin (S). Untuk mengetahui jumlah keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus sensitif obat dan mengurangi angka penularan penyakit TB INDIKATOR NASIONAL MUTU PUSKESMAS KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB SEMUA KASUS SENSITIF OBAT
  • 62. INDIKATOR NASIONAL MUTU PUSKESMAS KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB SEMUA KASUS SENSITIF OBAT • Pemeriksaan dahak • Pemberian KIE • Pemberian regimen & dosis obat UPAYA PENINGKATAN MUTU KEBERHASILAN PENGOBATAN TB Adalah pasien TB paru dengan hasil pemeriksaan bakteriologis positif pada awal pengobatan yang hasil pemeriksaan bakteriologis pada akhir pengobatan menjadi negatif dan pada salah satu pemeriksaan sebelumnya SEMBUH Adalah penderita TB yang berdasarkan hasil pemeriksaan uji kepekaan atau Tes Cepat Molekuler (TCM) menunjukan hasil masih sensitif terhadap Obat Anti Tuberculosis (OAT) lini 1 (pertama). TB SENSITIF OBAT (SO) KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB 90% TARGET Adalah angka yang menunjukkan persentase semua pasien TB yang sembuh di antara semua pasien TB yang diobati dan dilaporkan sesuai dengan periodisasi waktu pengobatan TB • Pemantauan kemajuan pengobatan & efek samping obat • Pencatatan rekam medis
  • 63. INDIKATOR NASIONAL MUTU KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB SEMUA KASUS SENSITIF OBAT FORMULA KRITERIA INKLUSI SEMUA PASIEN TB SO YANG DINYATAKAN SEMBUH DAN MENJALANI PENGOBATAN SECARA LENGKAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADA TAHUN BERJALAN. Jumlah semua pasien TB SO yang sembuh & pengobatan lengkap pada tahun berjalan di wilayah kerja Puskesmas Jumlah semua kasus TB SO yang diobati pada tahun berjalan di wilayah kerja Puskesmas x 100 % METODE PENGUMPULAN DATA RETROSPEKTIF INSTRUMEN PENGAMBILAN DATA FORMULIR TB/SITB PERIODE PENGUMPULAN DATA BULANAN PENYAJIAN DATA • TABEL ATAU • RUN CHART PERIODE ANALISIS & PELAPORAN DATA BULANAN, TRIWULANAN, TAHUNAN SUMBER DATA FORM TB BESAR SAMPEL TOTAL SAMPEL (bridging dengan SITB) CARA PENGAMBILAN DATA TOTAL SAMPEL EKSKLUSI 1. PASIEN TB PINDAHAN YANG TIDAK DILENGKAPI DENGAN TB.09 DAN HASIL PENGOBATAN PASIEN TB PINDAHAN DENGAN TB.10 2. PASIEN TB DENGAN HASIL POSITIF PADA BULAN KE 5 ATAU BULAN KE 6 3. PASIEN TB MENINGGAL SEBELUM BERAKHIR MASA PENGOBATAN pada tahun berjalan di wilayah kerja Puskesmas
  • 65. INDIKATOR NASIONAL MUTU PUSKESMAS IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR  PERMENKES 21 TH. 2021  JIKA IBU HAMIL MENDAPATKAN PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR, MAKA RISIKO PADA KEHAMILAN DAPAT SEJAK AWAL DIKETAHUI DAN DILAKUKAN TATA LAKSANA, SEHINGGA FAKTOR RISIKO DAPAT DIKURANGI AGAR TIDAK TERJADI KOMPLIKASI  ANC SANGAT PENTING DILAKUKAN UNTUK KELANGSUNGAN HIDUP BAIK BAGI IBU MAUPUN BAYI SERTA BAYI DAPAT LAHIR SEHAT, BERKUALITAS DAN TERCEGAH DARI RISIKO STUNTING TUJUAN • MENDORONG PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DI INDONESIA • MENDAPATKAN GAMBARAN PELAYANAN ANC YANG SESUAI STANDAR
  • 66. INDIKATOR NASIONAL MUTU PUSKESMAS IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR 1. Tiimbang BB & TB 2. Ukur TD 3. Ukur LILA 4. Ukur TFU 5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung bayi WAKTU PEMERIKSAAN 10T Mengikuti daftar pemeriksaan ANC sesuai ketentuan yang berlaku ) Adalah pelayanan antenatal yang memenuhi 10T STANDAR KUALITAS Adalah ibu hamil yang telah bersalin serta yang mendapatkan pelayanan ANC lengkap sesuai dengan standar kuantitas dan standar kualitas selama periode kehamilan di wilayah kerja Puskesmas pada tahun berjalan ). IBU HAMIL YG MENDAPATKAN PELAYANAN ANS SESUAI STANDAR STANDAR KUANTITAS 100% TARGET Adalah kunjungan 6 kali selama periode kehamilan (K4) terdiri dari: a) 1 kali pada trimester ke-1 (0-12 minggu) b) 2 kali pada trimester ke-2 (>12 minggu-24 minggu) c) 3 kali pada trimester ke-3 ( >24 minggu sampai kelahirannya) 6. Imunisasi TT 7. Pemberian Tab. FE 8. Pemeriksanaan Lab 9. Tata laksana 10. Temu wicara/konseling
  • 67. INDIKATOR NASIONAL MUTU PUSKESMAS IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR FORMULA KRITERIA INKLUSI SELURUH IBU HAMIL YANG TELAH BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADA TAHUN BERJALAN Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC lengkap sesuai standar di wilayah kerja Puskesmas pada tahun berjalan Jumlah semua ibu hamil yang telah bersalin yang mendapatkan pelayanan ANC di wilayah kerja Puskesmas pada tahun berjalan x 100 % METODE PENGUMPULAN DATA OBSERVASIONAL RETROSPEKTIF INSTRUMEN PENGAMBILAN DATA DATA SEKUNDER PERIODE PENGUMPULAN DATA BULANAN PENYAJIAN DATA • TABEL ATAU • RUN CHART PERIODE ANALISIS & PELAPORAN DATA BULANAN, TRIWULANAN, TAHUNAN SUMBER DATA • KOHORT IBU, KARTU IBU, PWS KIA, BUKU REGISTER IBU • E-KOHORT (saat ini proses bridging) BESAR SAMPEL TOTAL SAMPEL (BRIDGING DENGAN E-KOHORT) CARA PENGAMBILAN DATA TOTAL SAMPEL EKSKLUSI 1. IBU HAMIL DENGAN K1 BUKAN DI TRIMESTER 1 2. IBU HAMIL YANG PINDAH DOMISILI (DROP OUT) 3. IBU HAMIL YANG TIDAK MENYELESAIKAN MASA KEHAMILAN (ABORTUS) 4. IBU HAMIL PINDAHAN YANG TIDAK MEMILIKI CATATAN RIWAYAT KEHAMILAN LENGKAP 5. IBU HAMIL MENINGGAL SEBELUM BERSALIN 6. IBU HAMIL YANG BERSALIN SEBELUM MENYELESAIKAN K4 (PREMATURE)
  • 69.
  • 70.
  • 71.
  • 72.
  • 73.
  • 74.
  • 75.
  • 76.
  • 77.
  • 78.
  • 79.
  • 80.
  • 81.
  • 82.
  • 83.
  • 84.
  • 85.
  • 86.
  • 87.
  • 88.
  • 89.
  • 90.
  • 91.
  • 92. www.yankes.kemkes.go.id www.facebook.com/ditjen.yankes @ditjenyankes @ditjenyankes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan TERIMA KASIH