pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
Seminar Delapan Komponen Inti WHO - Surveilans(1).pdf
1. 1
Costy Pandjaitan, CVRN., SKM.,MARS.,PhD.,
CP.NLP.,CPRM.,CPLM., CIPP
SURVEILANS
HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTION
Seminar
Delapan Komponen Inti Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
Tanggal 10 Desember 2022
2.
3. LATAR BELAKANG
Prevalensi HAIs di negara maju bervariasi
antara 3,5% dan 12% (WHO 2016)
Rate HAIs di RSJHK 2013
IAD 5.5 ‰, ISK 1.7‰, VAP 14.5‰, IDO 2.3 %
Data Nasional tidak ada
▪ Kurangnya Pemahaman
tentang PPI
▪ PPI dianggap sebagai
kebutuhan akreditasi
▪ Belum ada sistem
pelaporan
▪ Kuurangnya Pemahaman
tentang surveilans
Pencatatan dan
Pelaporan masih kurang
memadai
Tugas pokok IPCN
melakukan surveilans
bukan melakukan askep
WHO menyebutkan IPCP
(WHO 2020)
5. PENGERTIAN SURVEILANS
Surveilans adalah pengumpulan data kesehatan
yang penting secara terus menerus sistematis, analisis
dan interpretasi dan didesiminasikan kepada pihak
pihak yang berkepentingan secara berkala untuk
digunakan dalam perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi suatu tindakan pelayanan kesehatan (CDC)
6. TUJUAN SURVEILANS
1. Mendapatkan data HAIs
2. Kewaspadaan dini adanya KLB
3. Menilai standar mutu layanan
4. Menilai keberhasilan program PPI
5. Saran identifikasi adanya malpraktik
6. Meyakini klinisi (bukti)
MANFAAT SURVEILANS
Dapat menurunkan
insiden rate HAIs, dengan
melakukan perbaikan-
perbaikan terhadap
faktor-faktor penyebab
12. No Nama Pasien Tanggal pasang -
lepas
Lama hari pemakaian
alat
Keterangan
1 Ny Anida 05 Jan- 08 Jan 3
2 Ny. Brenda 06 Jan-10 Jan 4
3 Tn .Charlic 10 Jan-16 Jan 6 CAUTI
4 Tn Didit 12 Jan- 17 Jan 5
5 Ny Erna 16 Jan – 25 Jan 9 CAUTI
6 Ny. Floren 18 Jan-24 Jan 6
7 Tn.Guntur 20 Jan-26 Jan 6 CAUIT
8 Ny.Helen 25 Jan-29 Jan 4
9 Tn.Ikal 20 Jan-26 Jan 6
10 Tn. Jack 28 Jan-30 Jan 2
Total Hari pemakaian Alat 51
Cauti 3
Rate Infeksi
Numerator
------------------ x
Konstanta
Denominator
3
------ X 1000 =58.8 ‰
51
PENGUMPULAN DATA : NUMERATOR DAN DENOMINATOR CAUTI
Di ruang ICU Rumah Sakit YCKS pada bulan Januari 2021
Bundles Insersi Kepatuhan
Kaji kebutuhan 100 %
Petugas terampil 100 %
Kebersihan Tangan 70 %
Teknik Steril 75 %
Bundles Maintanen
Kebersihan tangan 70 5
Perawatan Kateter 80 %
Pemeliharaan Kateter 80 %
Dilepas jika tidak ada
indikasi
100 %
Data Penunjang
Kepatuhan Bundles Pemasangan
Kateter urine menetap
Kuman Penyebab CAUTI
Staphyllococcus Epidermidis 2
Pseudomonas aeruginosa 1
13. 0
10
20
30
40
50
60
70
CAUTI VAP CLABSI PLABSI
58,8 60,6
46,5
0
Per
1000
hari
pemakaian
alat
Jenis infeksi
Rate Healtcare Associated Infections
berdasarkan jenis infeksi di ruang ICU RS.
YCKS bulan Januari 2021
ANALISA
INTERPRETASI
REKOMENDASI
Dari grafik terlihat Rate HAIs tertinggi VAP 60.6‰,
kemudian CAUTI 58.8 ‰ dan CLABSI 46.5‰, data HAIs
masih tinggi jika disbanding dengan data nasional,
kemungkinan faktor Penyebab CAUTI karena masih
rendahnya kepatuhan Kebersihan tangan,sedangkan
penyebab VAP,masih rendahnya kepatuhan Kebersihan
tangan, posisi pasien sering supine, dan kepatuhan
Kebersihan mulut masih rendah, demikian juga pada
CLABSI masih rendahnya kepatuhan Kebersihan tangan
1. Tingkatkan kepatuhan Kebersihan tangan
2. Tingkatkan kepatuhan Kebersihan mulut pasien dengan
ventilasi mekanik
14. 58,8 60,6
46,5
0
23,2
39,2
20
0
0
20
40
60
80
CAUTI VAP CLABSI PLABSI
Per
1000
hari
pemakaian
alat
Jenis infeksi
Rate Healtcare Associated Infections berdasarkan
jenis infeksi di ruang ICU RS.YCKS bulan Januari-
Februari 2021
Jan Feb
ANALISA
INTERPRETASI
REKOMENDASI
Dari grafik terlihat Rate HAIs tertinggi VAP 60.6‰,
kemudian CAUTI 58.8 ‰ dan CLABSI 46.5‰, data HAIs
masih tinggi jika disbanding dengan data nasional,
kemungkinan faktor Penyebab CAUTI karena masih
rendahnya kepatuhan Kebersihan tangan,sedangkan
penyebab VAP,masih rendahnya kepatuhan Kebersihan
tangan, posisi pasien sering supine, dan kepatuhan
Kebersihan mulut masih rendah, demikian juga pada
CLABSI masih rendahnya kepatuhan Kebersihan tangan
1. Tingkatkan kepatuhan Kebersihan tangan
2. Tingkatkan kepatuhan Kebersihan mulut pasien dengan
ventilasi mekanik
15. 58,8
23,2
18,1
0
10
20
30
40
50
60
70
JA N F E B MA R
PER
1000
HARI
PEMAKAIAN
KATETER
URINE
MENETAP
BULAN
RATE CAUTI/ISKTK DI RUNAG ICU
RS YCKS TRIWULAN I TAHUN 2021
ANALISA INTERPRETASI
REKOMENDASI
Dari grafik tersebut terlihat trend penurunan CAUTI dari
bulan Feb dan Maret, hal dapat disebabkan karena adanya
peningkatan kepatuhan Kebersihan tangan mencapai 85 %,
dam perawatan kateter mencapai 85 %
Tingkatkan kepatuhan Kebersihan tangan dan perawatan
kateter mencapai 100 %
19. 0
1
2
3
4
5
6
App SC
per
100
kasus
operasi
Jenis Infeksi
InsidenRateIDOdi RSX berdasarkanjenisoperasipada
bulan April2016
App
SC
✓ Untuk survey infeksi Daerah Operasi
berdasarkan jenis Infeksi dan kategori Risk
✓ Kategori Risk meliputi ASA Score, Klasifikasi
Operasi, Durasi operasii
✓ Semakin tinggi kategori Risk semakin berisiko
terjadi Infeksi
✓ Nilai kategorik Risk 0-1-2-3
✓ ASA Score 1, 2, 3,4, 5
1, 2 score 0, 3. 4. 5. score 1
✓ Klasifikasi luka
B, BK score 0, Kontaminasi,
kotor score 1
✓ T. Time/T.point/durasi op
kurang dari t.time score 0
Lebih dari t.time score 1
20.
21. INTERPRETASI
5.6
8.7
5.2
3.6
4.6
9.8
4.5
5.9
4.6
2.5
1
2.6
0
2
4
6
8
10
12
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Des
per
1000
catheter
days
Bulan
Insiden rate UTI period Jan-Des2012 in NCC Harapan Kita
✓ Data harus di interpretasi dengan cepat
dan tepat, untuk mendapatkan informasi
apakah ada masalah Infeksi, yang
memerlukan penanggulangan
✓ Bandingkan dengan data sebelumnya
apakah ada penyimpangan, terjadi
kenaikan atau penurunan yang sangat
tajam
✓ Bandingkan kecenderungan menurut jenis
Infeksi, ruang perawatan dan pathogen
penyebab
✓ Jelaskan penyebab peningatan atau penurunan,
dengan data yang relevan mendukung
✓ Jika dibandingkan ke RS luar atau negara lain,
harus memiliki metoda, definisi, dan stratifikasi
yang sama
✓ Jika belum memiliki data bandingkan dengan data
NHSN ( National Healthcare Safety Network)
40
45
50
VAP IAD ISK
Per
1000
hari
pemakaian
alat
Jenis infeksi
Insiden rate HAIs bulan
Maret 2016 di ruang
PICU RS X
23. EVALUASI
✓ Evaluasi terhadap rekomendasi yang sudah diberika
dan ditindaklanjuti
✓ Evaluasi meliputi input-proses dan output
✓ Evaluasi proses setiap hari, evaluasi hasil dilakukan
setiap bulan, triwulan dan setiap tahun
✓ Evaluasi Outcome minimal sekali setahun
24. Insiden rate IDO berfluktuasi
sekitar 2-3 %, sesuai dengan
data NNIS , walaupun sudah
diterapkan Pencegahan Infeksi
IDO, hal ini karena kondisi
pasien yang sudah banyak
komplikasi sebelum dioperasi
dengan kategorik risk 2 - 3
Grafik 4 : Insiden rate IDO 2001-2013 di RSJHK
Sumber : Komite PPI RSJPDHK
28. No Rencana Kegiatan Tujuan Sasaran Strategik Pelaksana/PIC Waktu
1 Meningkatkan
Kebersihan tangan
Meningkatkan
Kepatuhan
Kebersihan
tangan
Tercapainya
peningkatan
kepatuhan
Kebersihan
Tangan dari 60 %
menjadi 85 %
pada triwulan II
Re-edukasi HH
Perlombaan
HH
Reward-
Punishment
Melakukan
audit secara
regular
Ka. Ruangan
IPCLN
Tim PPI
Satu bulan
2 Meningkatkan
kepatuhan Kebersihan
mulut
Meningkatkan
Kepatuhan
Kebersihan
mulut pasien
Tercapainya
peningkatan
kepatuhan
Kebersihan mulut
dari 60 % menjadi
90 % pada
triwulan II
Re- edukasi
Kebersihan
Mulut
Melakukan
audit secara
teratur
Ka. Ruangan
IPCLN
Tim PPI
Satu bulan
RENCANA TINDAK LANJUT
29. KESIMPULAN
• Surveilans merupakan bagian komponen inti dari program PPI
• Implementasi surveilans HAIs sangat menentukan keberhasilan program PPI
• Pelaksanaan surveilans harus dilakukan secara tepat dan benar oleh tenaga
yang kompeten, waktu dan metode yang tepat
• Dengan metode observasi langsung oleh tenaga yang kompeten dapat
diketahui faktor-faktor penyebab HAIs
• Mengetahui faktor-faktor penyebab dapat diambil langkah perencanaan
selanjutnya
30. References
▪ Petunjuk Praktis Surveilans Infeksi RS, Kemeknes RI 2011
▪ Permenkes no. 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
▪ Pengendalian Infeksi di Fasyankes.
▪ CDC/NHSN Surveillance Definitions for Specific Types of Infections Januari
2020
▪ PIDAC-IPC_Surveillance_ENGLISH_2014-06-23Best Practices for
Surveillance of Health Care-associated Infections in Patient and Resident
Populations, 3rd edition