SlideShare a Scribd company logo
INDOOR AIR POLLUTION
        PENCEMAR UDARA UTAMA (INDOOR)
2.   CO
3.   FORMALDEHYDE
4.   ASBESTOS
5.   RADON
6.   CHLOROFORM & TRICHLOROFORM
7.   CD
8.   PENYEGAR & DESINFEKTAN RUANGAN
9.   ASAP ROKOK
CO (KARBON MONOKSIDA)
• SUMBER UTAMA:
  - Rokok
  - Oven
  - Kompor minyak: 4 kompor menyala
    bersama ½ jam  CO = 40 ppm
    Sumbu penuh jelaga/minyak tercampur
    air  CO meningkat
  - Kompor gas
PENGENDALIAN :
- Mengapa masih juga merokok ?
- Memasang “ overhead fan “
- Ventilasi yang memadai.
RADON
- Elemen Radioaktif, terdapat di :
   atmosfer, tanah, batu-batuan, air tanah
   dan batu bara.
- Gas radioaktif alam, secara perlahan
  menembus fondasi bangunan (baru)
  masuk ke ruangan.
- Penyebab leukemia, kanker ginjal & kulit
  ( mayoritas pada anak2)
FORMALDEHYDE
- SUMBER :
  - Dinding Bangunan
  - Plywood & Particleboard
- PENYEBAB DARI :
  - Sakit kepala
  - Sakit saluran pernapasan atas
Terutama pada bangunan baru & kedap
  udara
ASAP ROKOK
Pencemar Personal  Pencemar Sosial
Perokok aktif  Perokok pasif.

NICOTINE :
- Menyebabkan kegagalan respirasi
- Diabsorbsi lewat setiap permukaan mucosa &
  lewat kulit
- Alkaloid tembakau : cair, tdk berwarna,sangat
  toksis.
MERKURI / Hg
- Uap Hg  berdifusi lewat paru²
  darahotak.
- Tertimbun dlm pusat² : kepribadian,
  penglihatan & keseimbangan.
- Menimbulkan :
  abnormalitas pembelahan sel
  meningkatkan perusakan kromosom
METILMERKURI
- Menghambat enzim :
  glutation reduktase
  seric phosphoglucose isomerase serum
- Terakumulasi & merusak neuron pd otak :
  lobus frontalis ( pusat kepribadian )
  lobus occipitalis ( pusat penglihatan )
  cerebellum ( pusat keseimbangan ).
Jumlah maksimum logam berat
per 70 Kg berat badan yg diizinkan
per minggu :
 - Hg ( air raksa ) :
   200 ppm metil raksa
   300 ppm raksa total
- CD ( Kadmium ) :
   400 ppm
- Pb ( timah hitam ) :
   700 ppm
Debu halus Asbestos
- alas seterika
- alas kompor listrik
- sepatu rem
- bagian bangunan

PENYEBAB : Asbestosis
ALERGI
Reaksi yg disebabkan antibodi khusus atau tipe
  tertentu korpuskula darah putih setelah
  persentuhan dgn substansi albumen asing
  ( antigen ).
Alergen terpenting :
polen, kutu ( 0,1 mm ), rambut hewan, jamur ( 20 -
  28ºC )
bau, melekat pd plastik,wool,tekstil,rambut,kulit.
SUMBER PENCEMARAN
    SICK BUILDING SYNDROME
• SUMBER                 • PERSENTASE
2. pencemaran dr alat²     17 %
   dlm gedung
4. Pencemaran dr luar     11 %
    gedung
5. penc.akibat bahan       3 %
    bangunan
6. penc. Mikroba            5 %
7. Gangguan ventilasi      52 %
6. Tdk diketahui           12 %
GEJALA SICK BUILDING
          SYNDROME
- Kepala pusing, kerongkongan kering,
  hidung tersumbat, mata kering/gatal,
  badan sakit pd punggung/bahu/leher,
  berkeringat, batuk kering, kulit
  kering/gatal, mual, badan lesu/lemah,
  perubahan suasana hati, kerusakan ginjal/
  hati, kanker.
“TIPS” PENCEGAHAN
   SICK BUILDING SYNDROME
1. Hindari penggunaan B3
• Kamar kecil, dapur,ruang
   makan,kantin,ruang fotokopi  pisahkan
   dr AC sentral.
3. Rumah  jangan gunakan AC sentral
4. Tetap pertahankan jendela lebar unt
   udara bebas keluar masuk.
TEKNOSTRES

• Teror lingkungan artifisial akibat
  penerapan piranti teknologi dan rekayasa
  canggih.
• Di dalam ruangan modern terdiri dari :
  - teknostres udara
  - teknostres elektromagnetik
  - teknostres akustik & warna
GELOMBANG
        ELEKTROMAGNETIK
• Terdapat didalam a.l :
  - hair dryer, microwave, vacuum cleaner,
    seterika, televisi, video. Komputer, HP.
TELEPON SELULER :
  - Pemakaian jangka panjang :
    kanker otak, leukemia, kemandulan,
    katarak  BUKTI ?
SUARA / KEBISINGAN
• SUMBER :
  - printer komputer, mesin ketik listrik,
  suara dari pembicaraan sesama
  penghuni teriakan²  bila di ruangan dg
  sistem akustik jelek  kebisingan ter-
  pantul² kesana kemari.
PENGARUH :
  stres, sesak napas, ketegangan otot,
  banyak keringat.
WARNA
• Yang paling “ aman “ :
  warna abu-abu
  yang paling banyak mengandung racun :
  warna kuning.
REPETITIVE SRESS INJURIES
            ( RSI )
sindrome yg disebabkan kerja rutin terlalu
 lama.
Misal : operator komputer  otot jari,
 tangan
        bahu sakit  lemah  lumpuh.
        dlm waktu sangat lama : CTS ( carpal
        tunnel syndrome )
Karpet dan wallpaper
- Mudah lembab & berjamur
- Dalam ruang ber AC  sirkulasi udara dpat
  hanya 80 %  penyakit² bakterial &
  viral yg tersebar lewat udara
PENCEMARAN MIKROBA :
Dari AC ditemukan bakteri Legionella
  pneumophylla. Penyebab penyakit legionaire.
Gejala: spt peneumonia.jg menyerang ginjal, sal.
  Pencernaan dan saraf.
DALAM RUANG BER -AC
•   Sirkulasi udara hanya 0,091 m/detik
•   ( normal : 0,15 – 1,5 m/dtk )
•   Kadar CO2 : 400 – 800 ppm
•   (normal : 100 ppm)
•   Kadar partikel > 150 µg/m³
•   (normal : 150 µg/m³)

More Related Content

Similar to Indoor Air Pollution

Why We Choose Lampe Berger Business?
Why We Choose Lampe Berger Business?Why We Choose Lampe Berger Business?
Why We Choose Lampe Berger Business?titutmulyono
 
Presentasi rokok
Presentasi rokokPresentasi rokok
Presentasi rokok
alvianbulango
 
018. TOKSIKOLOGI.ppt
018. TOKSIKOLOGI.ppt018. TOKSIKOLOGI.ppt
018. TOKSIKOLOGI.ppt
ijaljalil1
 
TOKSIKOLOGI industri keselamatan dan kesehatan kerja
TOKSIKOLOGI  industri keselamatan dan kesehatan kerjaTOKSIKOLOGI  industri keselamatan dan kesehatan kerja
TOKSIKOLOGI industri keselamatan dan kesehatan kerja
GevaniaArantza
 
Indoor Pollution
Indoor PollutionIndoor Pollution
Indoor Pollution
Alivia Salma
 
BAHAN PENCEMARAN DAN PEPARU
BAHAN PENCEMARAN DAN PEPARUBAHAN PENCEMARAN DAN PEPARU
BAHAN PENCEMARAN DAN PEPARU
salasiah bt yahaya clifford
 
PPT-UEU-Toksilogi-Lingkungan-Pertemuan-11 (1).pptx
PPT-UEU-Toksilogi-Lingkungan-Pertemuan-11 (1).pptxPPT-UEU-Toksilogi-Lingkungan-Pertemuan-11 (1).pptx
PPT-UEU-Toksilogi-Lingkungan-Pertemuan-11 (1).pptx
gitadiandra
 
4.gangguan dalam sitem_respirasi
4.gangguan dalam sitem_respirasi4.gangguan dalam sitem_respirasi
4.gangguan dalam sitem_respirasi
Muhammad Khoirul Zed
 
KIMIA_LINGKUNGAN.ppt
KIMIA_LINGKUNGAN.pptKIMIA_LINGKUNGAN.ppt
KIMIA_LINGKUNGAN.ppt
Marniati7
 
materi Kuliah KIMIA LINGKUNGAN Prodi teknik lingkungan
materi Kuliah KIMIA LINGKUNGAN Prodi teknik lingkunganmateri Kuliah KIMIA LINGKUNGAN Prodi teknik lingkungan
materi Kuliah KIMIA LINGKUNGAN Prodi teknik lingkungan
indradarmawan40
 
KIMIA+LINGKUNGAN.ppt
KIMIA+LINGKUNGAN.pptKIMIA+LINGKUNGAN.ppt
KIMIA+LINGKUNGAN.ppt
naanibagea
 
PARU_KERJA.pptx
PARU_KERJA.pptxPARU_KERJA.pptx
PARU_KERJA.pptx
amrullah25
 
BEBERAPA BAHAYA MEROKOK UNTUK MANUSIA.pptx
BEBERAPA BAHAYA MEROKOK UNTUK MANUSIA.pptxBEBERAPA BAHAYA MEROKOK UNTUK MANUSIA.pptx
BEBERAPA BAHAYA MEROKOK UNTUK MANUSIA.pptx
SiajasmineSaptanu
 
Limbah Elektronik (e-Waste)
Limbah Elektronik (e-Waste)Limbah Elektronik (e-Waste)
Limbah Elektronik (e-Waste)
Alvira Noer Effendi
 
pencemaran lingkungan.pdf
pencemaran lingkungan.pdfpencemaran lingkungan.pdf
pencemaran lingkungan.pdf
safrilumarashiddiqi1
 

Similar to Indoor Air Pollution (20)

Why We Choose Lampe Berger Business?
Why We Choose Lampe Berger Business?Why We Choose Lampe Berger Business?
Why We Choose Lampe Berger Business?
 
pencemaran udara
pencemaran udarapencemaran udara
pencemaran udara
 
Presentasi rokok
Presentasi rokokPresentasi rokok
Presentasi rokok
 
018. TOKSIKOLOGI.ppt
018. TOKSIKOLOGI.ppt018. TOKSIKOLOGI.ppt
018. TOKSIKOLOGI.ppt
 
TOKSIKOLOGI industri keselamatan dan kesehatan kerja
TOKSIKOLOGI  industri keselamatan dan kesehatan kerjaTOKSIKOLOGI  industri keselamatan dan kesehatan kerja
TOKSIKOLOGI industri keselamatan dan kesehatan kerja
 
Indoor Pollution
Indoor PollutionIndoor Pollution
Indoor Pollution
 
BAHAN PENCEMARAN DAN PEPARU
BAHAN PENCEMARAN DAN PEPARUBAHAN PENCEMARAN DAN PEPARU
BAHAN PENCEMARAN DAN PEPARU
 
Prolabir 1
Prolabir 1Prolabir 1
Prolabir 1
 
NAB.ppt
NAB.pptNAB.ppt
NAB.ppt
 
NAB.ppt
NAB.pptNAB.ppt
NAB.ppt
 
PPT-UEU-Toksilogi-Lingkungan-Pertemuan-11 (1).pptx
PPT-UEU-Toksilogi-Lingkungan-Pertemuan-11 (1).pptxPPT-UEU-Toksilogi-Lingkungan-Pertemuan-11 (1).pptx
PPT-UEU-Toksilogi-Lingkungan-Pertemuan-11 (1).pptx
 
Penyakit paru
Penyakit paruPenyakit paru
Penyakit paru
 
4.gangguan dalam sitem_respirasi
4.gangguan dalam sitem_respirasi4.gangguan dalam sitem_respirasi
4.gangguan dalam sitem_respirasi
 
KIMIA_LINGKUNGAN.ppt
KIMIA_LINGKUNGAN.pptKIMIA_LINGKUNGAN.ppt
KIMIA_LINGKUNGAN.ppt
 
materi Kuliah KIMIA LINGKUNGAN Prodi teknik lingkungan
materi Kuliah KIMIA LINGKUNGAN Prodi teknik lingkunganmateri Kuliah KIMIA LINGKUNGAN Prodi teknik lingkungan
materi Kuliah KIMIA LINGKUNGAN Prodi teknik lingkungan
 
KIMIA+LINGKUNGAN.ppt
KIMIA+LINGKUNGAN.pptKIMIA+LINGKUNGAN.ppt
KIMIA+LINGKUNGAN.ppt
 
PARU_KERJA.pptx
PARU_KERJA.pptxPARU_KERJA.pptx
PARU_KERJA.pptx
 
BEBERAPA BAHAYA MEROKOK UNTUK MANUSIA.pptx
BEBERAPA BAHAYA MEROKOK UNTUK MANUSIA.pptxBEBERAPA BAHAYA MEROKOK UNTUK MANUSIA.pptx
BEBERAPA BAHAYA MEROKOK UNTUK MANUSIA.pptx
 
Limbah Elektronik (e-Waste)
Limbah Elektronik (e-Waste)Limbah Elektronik (e-Waste)
Limbah Elektronik (e-Waste)
 
pencemaran lingkungan.pdf
pencemaran lingkungan.pdfpencemaran lingkungan.pdf
pencemaran lingkungan.pdf
 

More from NURSAPTIA PURWA ASMARA

MUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOMMUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOM
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANGKROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Penyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan AirPenyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan Air
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Difusi dan Osmosis
Difusi dan OsmosisDifusi dan Osmosis
Difusi dan Osmosis
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Transpirasi
TranspirasiTranspirasi
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Hubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan TanamanHubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan Tanaman
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Anatomi Fisiologi Batang
Anatomi Fisiologi BatangAnatomi Fisiologi Batang
Anatomi Fisiologi Batang
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Siklus Nitrogen
Siklus NitrogenSiklus Nitrogen
Siklus Nitrogen
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Pertumbuhan Buah
Pertumbuhan BuahPertumbuhan Buah
Pertumbuhan Buah
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Pengaruh Lingkungan Terhadap Respon Tumbuhan
Pengaruh Lingkungan Terhadap Respon TumbuhanPengaruh Lingkungan Terhadap Respon Tumbuhan
Pengaruh Lingkungan Terhadap Respon Tumbuhan
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Gerak pada Tumbuhan
Gerak pada TumbuhanGerak pada Tumbuhan
Gerak pada Tumbuhan
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Fisiologi Biji
Fisiologi  BijiFisiologi  Biji
Fisiologi Biji
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Hara Mineral
Hara MineralHara Mineral
Sistem Endokrin
Sistem EndokrinSistem Endokrin
Sistem Endokrin
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Sistem Digesti
Sistem DigestiSistem Digesti
Sistem Digesti
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Fisiologi Kulit
Fisiologi KulitFisiologi Kulit
Fisiologi Kulit
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Sistem Respirasi
Sistem RespirasiSistem Respirasi
Sistem Respirasi
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Sistem Reproduksi
Sistem ReproduksiSistem Reproduksi
Sistem Reproduksi
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 

More from NURSAPTIA PURWA ASMARA (20)

MUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOMMUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOM
 
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANGKROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
 
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
 
Penyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan AirPenyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan Air
 
Difusi dan Osmosis
Difusi dan OsmosisDifusi dan Osmosis
Difusi dan Osmosis
 
Transpirasi
TranspirasiTranspirasi
Transpirasi
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Hubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan TanamanHubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan Tanaman
 
Anatomi Fisiologi Batang
Anatomi Fisiologi BatangAnatomi Fisiologi Batang
Anatomi Fisiologi Batang
 
Siklus Nitrogen
Siklus NitrogenSiklus Nitrogen
Siklus Nitrogen
 
Pertumbuhan Buah
Pertumbuhan BuahPertumbuhan Buah
Pertumbuhan Buah
 
Pengaruh Lingkungan Terhadap Respon Tumbuhan
Pengaruh Lingkungan Terhadap Respon TumbuhanPengaruh Lingkungan Terhadap Respon Tumbuhan
Pengaruh Lingkungan Terhadap Respon Tumbuhan
 
Gerak pada Tumbuhan
Gerak pada TumbuhanGerak pada Tumbuhan
Gerak pada Tumbuhan
 
Fisiologi Biji
Fisiologi  BijiFisiologi  Biji
Fisiologi Biji
 
Hara Mineral
Hara MineralHara Mineral
Hara Mineral
 
Sistem Endokrin
Sistem EndokrinSistem Endokrin
Sistem Endokrin
 
Sistem Digesti
Sistem DigestiSistem Digesti
Sistem Digesti
 
Fisiologi Kulit
Fisiologi KulitFisiologi Kulit
Fisiologi Kulit
 
Sistem Respirasi
Sistem RespirasiSistem Respirasi
Sistem Respirasi
 
Sistem Reproduksi
Sistem ReproduksiSistem Reproduksi
Sistem Reproduksi
 

Recently uploaded

SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 

Recently uploaded (20)

SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 

Indoor Air Pollution

  • 1. INDOOR AIR POLLUTION PENCEMAR UDARA UTAMA (INDOOR) 2. CO 3. FORMALDEHYDE 4. ASBESTOS 5. RADON 6. CHLOROFORM & TRICHLOROFORM 7. CD 8. PENYEGAR & DESINFEKTAN RUANGAN 9. ASAP ROKOK
  • 2. CO (KARBON MONOKSIDA) • SUMBER UTAMA: - Rokok - Oven - Kompor minyak: 4 kompor menyala bersama ½ jam  CO = 40 ppm Sumbu penuh jelaga/minyak tercampur air  CO meningkat - Kompor gas
  • 3. PENGENDALIAN : - Mengapa masih juga merokok ? - Memasang “ overhead fan “ - Ventilasi yang memadai.
  • 4. RADON - Elemen Radioaktif, terdapat di : atmosfer, tanah, batu-batuan, air tanah dan batu bara. - Gas radioaktif alam, secara perlahan menembus fondasi bangunan (baru) masuk ke ruangan. - Penyebab leukemia, kanker ginjal & kulit ( mayoritas pada anak2)
  • 5. FORMALDEHYDE - SUMBER : - Dinding Bangunan - Plywood & Particleboard - PENYEBAB DARI : - Sakit kepala - Sakit saluran pernapasan atas Terutama pada bangunan baru & kedap udara
  • 6. ASAP ROKOK Pencemar Personal  Pencemar Sosial Perokok aktif  Perokok pasif. NICOTINE : - Menyebabkan kegagalan respirasi - Diabsorbsi lewat setiap permukaan mucosa & lewat kulit - Alkaloid tembakau : cair, tdk berwarna,sangat toksis.
  • 7. MERKURI / Hg - Uap Hg  berdifusi lewat paru² darahotak. - Tertimbun dlm pusat² : kepribadian, penglihatan & keseimbangan. - Menimbulkan : abnormalitas pembelahan sel meningkatkan perusakan kromosom
  • 8. METILMERKURI - Menghambat enzim : glutation reduktase seric phosphoglucose isomerase serum - Terakumulasi & merusak neuron pd otak : lobus frontalis ( pusat kepribadian ) lobus occipitalis ( pusat penglihatan ) cerebellum ( pusat keseimbangan ).
  • 9. Jumlah maksimum logam berat per 70 Kg berat badan yg diizinkan per minggu : - Hg ( air raksa ) : 200 ppm metil raksa 300 ppm raksa total - CD ( Kadmium ) : 400 ppm - Pb ( timah hitam ) : 700 ppm
  • 10. Debu halus Asbestos - alas seterika - alas kompor listrik - sepatu rem - bagian bangunan PENYEBAB : Asbestosis
  • 11. ALERGI Reaksi yg disebabkan antibodi khusus atau tipe tertentu korpuskula darah putih setelah persentuhan dgn substansi albumen asing ( antigen ). Alergen terpenting : polen, kutu ( 0,1 mm ), rambut hewan, jamur ( 20 - 28ºC ) bau, melekat pd plastik,wool,tekstil,rambut,kulit.
  • 12. SUMBER PENCEMARAN SICK BUILDING SYNDROME • SUMBER • PERSENTASE 2. pencemaran dr alat² 17 % dlm gedung 4. Pencemaran dr luar 11 % gedung 5. penc.akibat bahan 3 % bangunan 6. penc. Mikroba 5 % 7. Gangguan ventilasi 52 % 6. Tdk diketahui 12 %
  • 13. GEJALA SICK BUILDING SYNDROME - Kepala pusing, kerongkongan kering, hidung tersumbat, mata kering/gatal, badan sakit pd punggung/bahu/leher, berkeringat, batuk kering, kulit kering/gatal, mual, badan lesu/lemah, perubahan suasana hati, kerusakan ginjal/ hati, kanker.
  • 14. “TIPS” PENCEGAHAN SICK BUILDING SYNDROME 1. Hindari penggunaan B3 • Kamar kecil, dapur,ruang makan,kantin,ruang fotokopi  pisahkan dr AC sentral. 3. Rumah  jangan gunakan AC sentral 4. Tetap pertahankan jendela lebar unt udara bebas keluar masuk.
  • 15. TEKNOSTRES • Teror lingkungan artifisial akibat penerapan piranti teknologi dan rekayasa canggih. • Di dalam ruangan modern terdiri dari : - teknostres udara - teknostres elektromagnetik - teknostres akustik & warna
  • 16. GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK • Terdapat didalam a.l : - hair dryer, microwave, vacuum cleaner, seterika, televisi, video. Komputer, HP. TELEPON SELULER : - Pemakaian jangka panjang : kanker otak, leukemia, kemandulan, katarak  BUKTI ?
  • 17. SUARA / KEBISINGAN • SUMBER : - printer komputer, mesin ketik listrik, suara dari pembicaraan sesama penghuni teriakan²  bila di ruangan dg sistem akustik jelek  kebisingan ter- pantul² kesana kemari. PENGARUH : stres, sesak napas, ketegangan otot, banyak keringat.
  • 18. WARNA • Yang paling “ aman “ : warna abu-abu yang paling banyak mengandung racun : warna kuning.
  • 19. REPETITIVE SRESS INJURIES ( RSI ) sindrome yg disebabkan kerja rutin terlalu lama. Misal : operator komputer  otot jari, tangan bahu sakit  lemah  lumpuh. dlm waktu sangat lama : CTS ( carpal tunnel syndrome )
  • 20. Karpet dan wallpaper - Mudah lembab & berjamur - Dalam ruang ber AC  sirkulasi udara dpat hanya 80 %  penyakit² bakterial & viral yg tersebar lewat udara PENCEMARAN MIKROBA : Dari AC ditemukan bakteri Legionella pneumophylla. Penyebab penyakit legionaire. Gejala: spt peneumonia.jg menyerang ginjal, sal. Pencernaan dan saraf.
  • 21. DALAM RUANG BER -AC • Sirkulasi udara hanya 0,091 m/detik • ( normal : 0,15 – 1,5 m/dtk ) • Kadar CO2 : 400 – 800 ppm • (normal : 100 ppm) • Kadar partikel > 150 µg/m³ • (normal : 150 µg/m³)