SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
PENGERTIAN

     JENIS

   PENYEBAB

    DAMPAK

PENANGGULANGAN
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau
    lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di
       atmosfer dalam jumlah yang dapat
       membahayakan kesehatan mahkluk
         hidup, mengganggu estetika dan
      kenyamanan, atau merusak properti.
   Pencemaran udara adalah masuknya, atau
 tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam
  atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya
kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan
    manusia secara umum serta menurunkan
               kualitas lingkungan.
BENTUK       TEMPAT      GANGGUAN        ASAL
• Gas        • Indoor    KESEHATAN       • Primer
• Partikel   • Outdoor   •   Iritansia   • Sekunder
                         •   Asfiksia
                         •   Anetesia
                         •   Toksis
 Golongan       Belerang : Sulfur   Dioksida
  (SO2), Hidrogen Sulfida (H2S) dan Sulfat
  Aerosol
 Golongan      Nitrogen : Nitrogen Oksida
  (N2O), Nitrogen Monoksida (NO), Amoniak
  (NH3) dan Nitrogen Dioksida (NO2)
 Golongan       Karbon : Karbon Dioksida
  (CO2), Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon
 Golongan Gas Berbahaya : Benzen, Vinyl
  Klorida, air raksa uap
 Mineral ( Anorganik)
  - Air raksa
  - Timah
 Organik
  - Ikatan hidrokarbon, klorinasi alkan, Benzen
 Makhluk Hidup
  - Bakteri
  - Virus
  - Telur cacing
   Sumber Pencemaran udara bebas :
    > Alamiah : letusan gunung
    berapi, pembusukan, dll.
    > Kegiatan manusia : kegiatan industri, rumah
    tangga, asap kendaraan, dll.
Berupa pencemaran udara didalam ruangan yang
  berasal dari pemukiman, perkantoran ataupun
                  gedung tinggi.
Polutan ini bersifat korosif. Merangsang proses
   peradangan hanya pada saluran pernapasan
 bagian atas, yaitu saluran pernapasan mulai dari
           hidung hingga tenggorokkan.
        Misalnya Sulfur Dioksida, Sulfur
   Trioksida,Amoniak, debu. Iritasi terjadi pada
  saluran pernapasan bagian atas dan juga dapat
           mengenai paru-paru sendiri.
Disebabkan oleh berkurangnya kemampuan tubuh
   dalam menangkap oksigen atau mengakibatkan
    kadar O2 menjadi berkurang. Keracunan gas
    Karbon Monoksida mengakibatkan CO akan
    mengikat hemoglobin sehingga kemampuan
        hemoglobin mengikat O2 berkurang
                terjadilah Asfiksia.
 Yang termasuk golongan ini adalah gas Nitrogen,
     Oksida, Metan, Gas Hidrogen dan Helium.
Bersifat menekan susunan syaraf pusat sehingga
                 kehilangan kesadaran.
Misalnya aeter, aetilene, propane dan alkohol alifatis.
Titik tangkap terjadinya berbagai jenis, yaitu :
 Menimbulkan gangguan pada sistem pembuatan
   darah.
   Misalnya benzene, fenol, toluen dan xylene.
 Keracunan terhadap susunan syaraf.
   Misalnya karbon disulfid, metil alkohol.
Polutan yang bentuk dan komposisinya sama dengan
                 ketika dipancarkan.
 Lazim disebut sebagai pencemar primer, antara lain
         CO, CO2, hidrokarbon, SO, Nitrogen
      Oksida, dan Ozon serta berbagai partikel.
Pencemar hasil reaksi antar bahan pencemar
       disebut sebagai Pencemar Sekunder.
Contoh pencemar sekunder adalah Ozon (O3 yg
  langsung sampai ke bumi), formal dehida, dan
           Peroxy Acyl Nitrate (PAN).
   Diperkirakan 70 %
    pencemaran yang terjadi
    adalah akibat adanya
    kendaraan bermotor
   Limbah asap pabrik/industri
   Pemakaian alat yang
    mengandung CFC
   Pembakaran hutan untuk
    membuka lahan
   Penebangan hutan secara liar
   Pembuangan gas metana dan
    asap rokok
   Pengolahan sampah dengan
    pembakaran
-   Penipisan Ozon
-   Pemanasan Global (Global
    Warming)
-   Penyakit pernapasan, misalnya :
    jantung, paru-paru dan tenggorokan
-   Terganggunya fungsi reproduksi
-   Stres dan penurunan tingkat
    produktivitas
-   Kesehatan dan penurunan
    kemampuan mental anak-anak
-   Penurunan tingkat kecerdasan (IQ)
    anak-anak
-   Terganggunya kelangsungan
    ekosistem
NO   BAHAN PENCEMAR                     SUMBER                            DAMPAK/AKIBAT PADA
                                                                         INDIVIDU/MASYARAKAT

1.   Sulfur Dioksida (SO2)   Batu bara atau bahan bakar      Menimbulkan efek iritasi pada saluran nafas sehingga
                             minyak yang mengandung          menimbulkan gejala batuk dan sesak nafas.
                             Sulfur.
                             Pembakaran limbah pertanah.
                             Proses dalam industri.
2.   Hidrogen Sulfa (H2S)    Dari kawah gunung yang masih    Menimbulkan bau yang tidak sedap, dapat merusak
                             aktif.                          indera penciuman (nervus olfactory)
3.   Nitrogen Oksida         Berbagai jenis pembakaran.      Menggangu sistem pernapasan.
     (N2O)                   Gas buang kendaran bermotor.    Melemahkan sistem pernapasan paru dan saluran
     Nitrogen Monoksida      Peledak, pabrik pupuk.          nafas sehingga paru mudah terserang infeksi.
     (NO)
     Nitrogen Dioksida
     (NO2)
4.   Amoniak (NH3)           Proses Industri                 Menimbulkan bau yang tidak sedap/menyengat.
                                                             Menyebabkan sistem pernapasan, Bronchitis,
                                                             merusak indera penciuman.
5.   Karbon Dioksida         Semua hasil pembakaran.Proses Menimbulkan efek sistematik, karena meracuni
     (CO2)                   Industri                      tubuh dengan cara pengikatan hemoglobin yang
     Karbon Monoksida        .                             amat vital bagi oksigenasi jaringan tubuh akaibatnya
     (CO)                                                  apabila otak kekurangan oksigen dapat menimbulkan
     Hidrokarbon                                           kematian.
                                                           Dalam jumlah kecil dapat menimbulkan gangguan
                                                           berfikir, gerakan otot, gangguan jantung.
NO       BAHAN                   SUMBER                       DAMPAK/AKIBAT PADA
       PENCEMAR                                              INDIVIDU/MASYARAKAT
1.   Debu - partikel   Debu domestik maupun dari      Menimbulkan iritasi mukosa, Bronchitis,
                       industri                       menimbulkan fibrosis paru.
                       Gas buang kendaraan bermotor   Dampak yang di timbulkan amat
                       Peleburan timah hitamPabrik    membahayakan, karena dapat meracuni
                       battere                        sistem pembentukan darah merah .
                                                      Menimbulkan gangguan pembentukan sel
                                                      darah merahPada anak kecil
                                                      menimbulkan penurunan kemampuan
                                                      otakPada orang dewasa menimbulkan
                                                      anemia dan gangguan tekanan darah
                                                      tinggi.
2    Benzen            Kendaraan bermotor.            Menimbulkan gangguan syaraf pusat.
                       Daerah industri.
3    Partikel polutan Daerah yang kurang bersih       Pada pencemaran udara ruangan yang
     bersifat biologis lingkungannya                  ber AC dijumpai beberapa jenis bakteri
     berupa : Bakteri,                                yang mengakibatkan penyakit pernapasan.
     jamur, virus,
     telur cacing.
   Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industri yang melakukan
    pencemaran udara
   Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui diantaranya Fuel Cell
    dan Solar Cell
   Menghemat Energi yang digunakan
   Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal
   Melakukan reboisasi
   Pengolahan/daur ulang atau penyaringan limbah asap industri
   Mengurangi jumlah kendaraan bermotor
Kendaraan
Bermotor




            Sepeda
NO     BAHAN PENCEMAR           PENANGGULANGAN                          KETERANGAN

1.    Sulfur Dioksida (SO2)     Absorbsi          Dalam proses adsorbsi dipergunakan bahan padat yang dapat
      Hidrogen Suldfida (H2S)                     menyerap polutan. Berbagai tipe adsorben yang dipergunakan
      Nitrogen Oksida (N2O)                       antara lain karbon aktif dan silikat. Adsorben mempunyai daya
                                                  kejenuhan sehingga selalu diperlukan pergantian, bersifat
      Nitrogen Monoksida (NO)
                                                  disposal (sekali pakai buang) atau dibersihkan kemudian
      Nitrogen Dioksida (NO2)
                                                  dipakai kembali.
      Amoniak (NH3)
      Karbondioksida (CO2)
      Karbon Monoksida (CO)
      Hidrokarbon

                                Pembakaran        Mempergunakan proses oksidasi panas untuk menghancurkan
                                                  gas hidrokarbon yang terdapat didalam polutan. Hasil
                                                  pembakaran berupa (CO2) dan (H2O). Alat pembakarannya
                                                  adalah Burner dengan berbagai tipe dan temperaturnya adalah
                                                  1200o—1400o F
                                Reaksi Kimia      Banyak dipergunakan pada emisi golongan Nitrogen dan
                                                  golongan Belerang. Biasanya cara kerja ini merupakan
                                                  kombinasi dengan cara - cara lain, hanya dalam pembersihan
                                                  polutan udara dengan reaksi kimia yang dominan.
                                                  Membersihkan gas golongan nitrogen , caranya dengan
                                                  diinjeksikan Amoniak (NH3) yang akan bereaksi kimia dengan
                                                  Nox dan membentuk bahan padat yang mengendap. Untuk
                                                  menjernihkan golongan belerang dipergunakan Copper
                                                  Oksid atau kapur dicampur arang.
NO          BAHAN                   SUMBER                     DAMPAK/AKIBAT PADA
          PENCEMAR                                            INDIVIDU/MASYARAKAT
    1.   Debu - partikel    Debu domestik maupun         Menimbulkan iritasi mukosa,
                            dari industri                Bronchitis, menimbulkan fibrosis paru.
                            Gas buang kendaraan          Dampak yang di timbulkan amat
                            bermotor                     membahayakan, karena dapat meracuni
                            Peleburan timah hitam        sistem pembentukan darah merah .
                            Pabrik battere               Menimbulkan gangguan pembentukan
                                                         sel darah merahPada anak kecil
                                                         menimbulkan penurunan kemampuan
                                                         otakPada orang dewasa menimbulkan
                                                         anemia dan gangguan tekanan darah
                                                         tinggi.

2        Benzen             Kendaraan bermotor.          Menimbulkan gangguan syaraf pusat.
                            Daerah industri.

3        Partikel polutan    Daerah yang kurang bersih   Pada pencemaran udara ruangan yang
         bersifat biologis   lingkungannya               ber AC dijumpai beberapa jenis bakteri
         berupa : Bakteri,                               yang mengakibatkan penyakit
         jamur, virus, telur                             pernapasan.
         cacing.
AIR POLLUTION

More Related Content

What's hot

PENCEMARAN UDARA
PENCEMARAN UDARAPENCEMARAN UDARA
PENCEMARAN UDARAMawar 99
 
Presentation pencemaran udara
Presentation pencemaran udaraPresentation pencemaran udara
Presentation pencemaran udaraTaruna Eka
 
11 lembar data keselamatan bahan
11 lembar data keselamatan bahan11 lembar data keselamatan bahan
11 lembar data keselamatan bahanAgus Candra
 
Makalah Polusi
Makalah PolusiMakalah Polusi
Makalah Polusigevillea
 
ATMOSFER DAN PENCEMARAN UDARA
ATMOSFER DAN PENCEMARAN UDARAATMOSFER DAN PENCEMARAN UDARA
ATMOSFER DAN PENCEMARAN UDARANesTi Nafi'ah
 
Pencemaran (bahan bangunan) ok [compatibility mode]
Pencemaran (bahan bangunan) ok [compatibility mode]Pencemaran (bahan bangunan) ok [compatibility mode]
Pencemaran (bahan bangunan) ok [compatibility mode]aryastanaputu
 
Atmosfer dan pencemaran udara
Atmosfer dan pencemaran udaraAtmosfer dan pencemaran udara
Atmosfer dan pencemaran udaraHotnida D'kanda
 
Mesin andianto
Mesin andiantoMesin andianto
Mesin andiantoRus Dhy
 
Skenario pembuatan video
Skenario pembuatan videoSkenario pembuatan video
Skenario pembuatan videositilestaridewi
 

What's hot (13)

Perokok
PerokokPerokok
Perokok
 
PENCEMARAN UDARA
PENCEMARAN UDARAPENCEMARAN UDARA
PENCEMARAN UDARA
 
Presentation pencemaran udara
Presentation pencemaran udaraPresentation pencemaran udara
Presentation pencemaran udara
 
11 lembar data keselamatan bahan
11 lembar data keselamatan bahan11 lembar data keselamatan bahan
11 lembar data keselamatan bahan
 
Makalah Polusi
Makalah PolusiMakalah Polusi
Makalah Polusi
 
ATMOSFER DAN PENCEMARAN UDARA
ATMOSFER DAN PENCEMARAN UDARAATMOSFER DAN PENCEMARAN UDARA
ATMOSFER DAN PENCEMARAN UDARA
 
Jenis xenebiotik menuut sumbernya
Jenis xenebiotik menuut sumbernyaJenis xenebiotik menuut sumbernya
Jenis xenebiotik menuut sumbernya
 
Ppt pu
Ppt puPpt pu
Ppt pu
 
Pencemaran (bahan bangunan) ok [compatibility mode]
Pencemaran (bahan bangunan) ok [compatibility mode]Pencemaran (bahan bangunan) ok [compatibility mode]
Pencemaran (bahan bangunan) ok [compatibility mode]
 
Atmosfer dan pencemaran udara
Atmosfer dan pencemaran udaraAtmosfer dan pencemaran udara
Atmosfer dan pencemaran udara
 
Makalah ilmu alamiah dasar
Makalah ilmu alamiah dasarMakalah ilmu alamiah dasar
Makalah ilmu alamiah dasar
 
Mesin andianto
Mesin andiantoMesin andianto
Mesin andianto
 
Skenario pembuatan video
Skenario pembuatan videoSkenario pembuatan video
Skenario pembuatan video
 

Similar to Pencemaran Udara dan Penanggulangannya

Dampak pencemaran udara dan penanggulangannya
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannyaDampak pencemaran udara dan penanggulangannya
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannyaNoviayuana Putri
 
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIKMAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIKmery gita
 
Identifikasi polutan gas
Identifikasi polutan gasIdentifikasi polutan gas
Identifikasi polutan gasAgus Aktawan
 
Health Talk polusi udara.pptx, polusi udara
Health Talk polusi udara.pptx, polusi udaraHealth Talk polusi udara.pptx, polusi udara
Health Talk polusi udara.pptx, polusi udaraAdityaPrambudhi1
 
Pengetahuan lingkungan industri polutan udara
Pengetahuan lingkungan industri   polutan udaraPengetahuan lingkungan industri   polutan udara
Pengetahuan lingkungan industri polutan udaraWildan Wafiyudin
 
polusi kendaraan bermotor menurut biologi
polusi kendaraan bermotor menurut biologipolusi kendaraan bermotor menurut biologi
polusi kendaraan bermotor menurut biologirajameksiko3
 

Similar to Pencemaran Udara dan Penanggulangannya (20)

Prolabir 1
Prolabir 1Prolabir 1
Prolabir 1
 
pencemaran udara
pencemaran udarapencemaran udara
pencemaran udara
 
lingkungan hidup
lingkungan hiduplingkungan hidup
lingkungan hidup
 
Pencemaran udara
Pencemaran udaraPencemaran udara
Pencemaran udara
 
pencemaran udara
pencemaran udarapencemaran udara
pencemaran udara
 
pencemaran udara
 pencemaran udara pencemaran udara
pencemaran udara
 
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannya
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannyaDampak pencemaran udara dan penanggulangannya
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannya
 
Polutan udara
Polutan udaraPolutan udara
Polutan udara
 
GAS BERACUN
GAS BERACUNGAS BERACUN
GAS BERACUN
 
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIKMAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
 
Identifikasi polutan gas
Identifikasi polutan gasIdentifikasi polutan gas
Identifikasi polutan gas
 
Pencemaran dan pelstarian lingkungan
Pencemaran dan pelstarian lingkunganPencemaran dan pelstarian lingkungan
Pencemaran dan pelstarian lingkungan
 
Tugas makalah bhs
Tugas makalah bhsTugas makalah bhs
Tugas makalah bhs
 
Health Talk polusi udara.pptx, polusi udara
Health Talk polusi udara.pptx, polusi udaraHealth Talk polusi udara.pptx, polusi udara
Health Talk polusi udara.pptx, polusi udara
 
Pengetahuan lingkungan industri polutan udara
Pengetahuan lingkungan industri   polutan udaraPengetahuan lingkungan industri   polutan udara
Pengetahuan lingkungan industri polutan udara
 
Fikriya beres
Fikriya beresFikriya beres
Fikriya beres
 
pencemaran lingkungan.pdf
pencemaran lingkungan.pdfpencemaran lingkungan.pdf
pencemaran lingkungan.pdf
 
polusi kendaraan bermotor menurut biologi
polusi kendaraan bermotor menurut biologipolusi kendaraan bermotor menurut biologi
polusi kendaraan bermotor menurut biologi
 
Tugas makalahku
Tugas makalahkuTugas makalahku
Tugas makalahku
 
Polusi Udara
Polusi UdaraPolusi Udara
Polusi Udara
 

Pencemaran Udara dan Penanggulangannya

  • 1.
  • 2. PENGERTIAN JENIS PENYEBAB DAMPAK PENANGGULANGAN
  • 3. Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.
  • 4. BENTUK TEMPAT GANGGUAN ASAL • Gas • Indoor KESEHATAN • Primer • Partikel • Outdoor • Iritansia • Sekunder • Asfiksia • Anetesia • Toksis
  • 5.
  • 6.  Golongan Belerang : Sulfur Dioksida (SO2), Hidrogen Sulfida (H2S) dan Sulfat Aerosol  Golongan Nitrogen : Nitrogen Oksida (N2O), Nitrogen Monoksida (NO), Amoniak (NH3) dan Nitrogen Dioksida (NO2)  Golongan Karbon : Karbon Dioksida (CO2), Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon  Golongan Gas Berbahaya : Benzen, Vinyl Klorida, air raksa uap
  • 7.  Mineral ( Anorganik) - Air raksa - Timah  Organik - Ikatan hidrokarbon, klorinasi alkan, Benzen  Makhluk Hidup - Bakteri - Virus - Telur cacing
  • 8. Sumber Pencemaran udara bebas : > Alamiah : letusan gunung berapi, pembusukan, dll. > Kegiatan manusia : kegiatan industri, rumah tangga, asap kendaraan, dll.
  • 9. Berupa pencemaran udara didalam ruangan yang berasal dari pemukiman, perkantoran ataupun gedung tinggi.
  • 10. Polutan ini bersifat korosif. Merangsang proses peradangan hanya pada saluran pernapasan bagian atas, yaitu saluran pernapasan mulai dari hidung hingga tenggorokkan. Misalnya Sulfur Dioksida, Sulfur Trioksida,Amoniak, debu. Iritasi terjadi pada saluran pernapasan bagian atas dan juga dapat mengenai paru-paru sendiri.
  • 11. Disebabkan oleh berkurangnya kemampuan tubuh dalam menangkap oksigen atau mengakibatkan kadar O2 menjadi berkurang. Keracunan gas Karbon Monoksida mengakibatkan CO akan mengikat hemoglobin sehingga kemampuan hemoglobin mengikat O2 berkurang terjadilah Asfiksia. Yang termasuk golongan ini adalah gas Nitrogen, Oksida, Metan, Gas Hidrogen dan Helium.
  • 12. Bersifat menekan susunan syaraf pusat sehingga kehilangan kesadaran. Misalnya aeter, aetilene, propane dan alkohol alifatis.
  • 13. Titik tangkap terjadinya berbagai jenis, yaitu :  Menimbulkan gangguan pada sistem pembuatan darah. Misalnya benzene, fenol, toluen dan xylene.  Keracunan terhadap susunan syaraf. Misalnya karbon disulfid, metil alkohol.
  • 14. Polutan yang bentuk dan komposisinya sama dengan ketika dipancarkan. Lazim disebut sebagai pencemar primer, antara lain CO, CO2, hidrokarbon, SO, Nitrogen Oksida, dan Ozon serta berbagai partikel.
  • 15. Pencemar hasil reaksi antar bahan pencemar disebut sebagai Pencemar Sekunder. Contoh pencemar sekunder adalah Ozon (O3 yg langsung sampai ke bumi), formal dehida, dan Peroxy Acyl Nitrate (PAN).
  • 16. Diperkirakan 70 % pencemaran yang terjadi adalah akibat adanya kendaraan bermotor  Limbah asap pabrik/industri  Pemakaian alat yang mengandung CFC  Pembakaran hutan untuk membuka lahan  Penebangan hutan secara liar  Pembuangan gas metana dan asap rokok  Pengolahan sampah dengan pembakaran
  • 17. - Penipisan Ozon - Pemanasan Global (Global Warming) - Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan tenggorokan - Terganggunya fungsi reproduksi - Stres dan penurunan tingkat produktivitas - Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak - Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak - Terganggunya kelangsungan ekosistem
  • 18. NO BAHAN PENCEMAR SUMBER DAMPAK/AKIBAT PADA INDIVIDU/MASYARAKAT 1. Sulfur Dioksida (SO2) Batu bara atau bahan bakar Menimbulkan efek iritasi pada saluran nafas sehingga minyak yang mengandung menimbulkan gejala batuk dan sesak nafas. Sulfur. Pembakaran limbah pertanah. Proses dalam industri. 2. Hidrogen Sulfa (H2S) Dari kawah gunung yang masih Menimbulkan bau yang tidak sedap, dapat merusak aktif. indera penciuman (nervus olfactory) 3. Nitrogen Oksida Berbagai jenis pembakaran. Menggangu sistem pernapasan. (N2O) Gas buang kendaran bermotor. Melemahkan sistem pernapasan paru dan saluran Nitrogen Monoksida Peledak, pabrik pupuk. nafas sehingga paru mudah terserang infeksi. (NO) Nitrogen Dioksida (NO2) 4. Amoniak (NH3) Proses Industri Menimbulkan bau yang tidak sedap/menyengat. Menyebabkan sistem pernapasan, Bronchitis, merusak indera penciuman. 5. Karbon Dioksida Semua hasil pembakaran.Proses Menimbulkan efek sistematik, karena meracuni (CO2) Industri tubuh dengan cara pengikatan hemoglobin yang Karbon Monoksida . amat vital bagi oksigenasi jaringan tubuh akaibatnya (CO) apabila otak kekurangan oksigen dapat menimbulkan Hidrokarbon kematian. Dalam jumlah kecil dapat menimbulkan gangguan berfikir, gerakan otot, gangguan jantung.
  • 19. NO BAHAN SUMBER DAMPAK/AKIBAT PADA PENCEMAR INDIVIDU/MASYARAKAT 1. Debu - partikel Debu domestik maupun dari Menimbulkan iritasi mukosa, Bronchitis, industri menimbulkan fibrosis paru. Gas buang kendaraan bermotor Dampak yang di timbulkan amat Peleburan timah hitamPabrik membahayakan, karena dapat meracuni battere sistem pembentukan darah merah . Menimbulkan gangguan pembentukan sel darah merahPada anak kecil menimbulkan penurunan kemampuan otakPada orang dewasa menimbulkan anemia dan gangguan tekanan darah tinggi. 2 Benzen Kendaraan bermotor. Menimbulkan gangguan syaraf pusat. Daerah industri. 3 Partikel polutan Daerah yang kurang bersih Pada pencemaran udara ruangan yang bersifat biologis lingkungannya ber AC dijumpai beberapa jenis bakteri berupa : Bakteri, yang mengakibatkan penyakit pernapasan. jamur, virus, telur cacing.
  • 20. Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industri yang melakukan pencemaran udara  Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell  Menghemat Energi yang digunakan  Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal  Melakukan reboisasi  Pengolahan/daur ulang atau penyaringan limbah asap industri  Mengurangi jumlah kendaraan bermotor
  • 22. NO BAHAN PENCEMAR PENANGGULANGAN KETERANGAN 1. Sulfur Dioksida (SO2) Absorbsi Dalam proses adsorbsi dipergunakan bahan padat yang dapat Hidrogen Suldfida (H2S) menyerap polutan. Berbagai tipe adsorben yang dipergunakan Nitrogen Oksida (N2O) antara lain karbon aktif dan silikat. Adsorben mempunyai daya kejenuhan sehingga selalu diperlukan pergantian, bersifat Nitrogen Monoksida (NO) disposal (sekali pakai buang) atau dibersihkan kemudian Nitrogen Dioksida (NO2) dipakai kembali. Amoniak (NH3) Karbondioksida (CO2) Karbon Monoksida (CO) Hidrokarbon Pembakaran Mempergunakan proses oksidasi panas untuk menghancurkan gas hidrokarbon yang terdapat didalam polutan. Hasil pembakaran berupa (CO2) dan (H2O). Alat pembakarannya adalah Burner dengan berbagai tipe dan temperaturnya adalah 1200o—1400o F Reaksi Kimia Banyak dipergunakan pada emisi golongan Nitrogen dan golongan Belerang. Biasanya cara kerja ini merupakan kombinasi dengan cara - cara lain, hanya dalam pembersihan polutan udara dengan reaksi kimia yang dominan. Membersihkan gas golongan nitrogen , caranya dengan diinjeksikan Amoniak (NH3) yang akan bereaksi kimia dengan Nox dan membentuk bahan padat yang mengendap. Untuk menjernihkan golongan belerang dipergunakan Copper Oksid atau kapur dicampur arang.
  • 23. NO BAHAN SUMBER DAMPAK/AKIBAT PADA PENCEMAR INDIVIDU/MASYARAKAT 1. Debu - partikel Debu domestik maupun Menimbulkan iritasi mukosa, dari industri Bronchitis, menimbulkan fibrosis paru. Gas buang kendaraan Dampak yang di timbulkan amat bermotor membahayakan, karena dapat meracuni Peleburan timah hitam sistem pembentukan darah merah . Pabrik battere Menimbulkan gangguan pembentukan sel darah merahPada anak kecil menimbulkan penurunan kemampuan otakPada orang dewasa menimbulkan anemia dan gangguan tekanan darah tinggi. 2 Benzen Kendaraan bermotor. Menimbulkan gangguan syaraf pusat. Daerah industri. 3 Partikel polutan Daerah yang kurang bersih Pada pencemaran udara ruangan yang bersifat biologis lingkungannya ber AC dijumpai beberapa jenis bakteri berupa : Bakteri, yang mengakibatkan penyakit jamur, virus, telur pernapasan. cacing.
  • 24.