SlideShare a Scribd company logo
Mata Kuliah: Filsafat Ilmu
Oleh: Nurmahmudah, M.Phil.
Pengertian Filsafat dalam bahasa Inggris
philosophy; Yunani philosophia (cinta akan
kebijaksanaan);
Filsafat secara harfiah berarti cinta akan
kebijaksanaan. Nama itu sendiri menunjukkan
bahwa manusia tidak pernah secara sempurna
memiliki pengertian yang menyeluruh tentang
apa yang dimaksud dengan kebijaksanaan,
namun terus berusaha mencarinya.
ï‚ž Filsafat adalah pengetahuan yang dimiliki rasio
manusia yang menembusi dasar-dasar terakhir dari
segala sesuatu (Bagus, 2005: 242-243)
ï‚žPengetahuan
dimulai dari
rasa ingin
tahu,
kepastian
dimulai
dengan rasa
ragu-ragu,
dan filsafat
dimulai
dengan
keduanya.
Filsafat
sebagai
Peneratas
pengetahuan
ï‚ž Karakteristik berpikir filsafat adalah: 1.menyeluruh:
hakikat ilmu dalam konstelasi pengetahuan yang
lainnya (moral dan agama); 2.mendasar: mengapa
ilmu itu dapat disebut benar, bagaimana proses
penilaian berdasarkan kriteria tsb.? Apakah kriteria itu
sendiri sudah benar? Benar sendiri itu apa?; dan
3.spekulatif tidak yakin pada titik awal yang menjadi
jangkar pemikiran, artinya hasil pemikirannya selalu
dimaksudkan sebagai dasar untuk menjelajahi
pengetahuan yang baru.
ï‚ž 1. Segala masalah yang mungkin dapat ditelaah
manusia 2.pertanyaan yang berkisar tentang ada (exp.
bertujuan kah hidup ini?),3.epistemologi dan bahasa
(kekeliruan dalam bahasa dapat melahirkan
kekeliruan dalam berpikir)
ï‚ž Mengumpulkan pengetahaun manusia
sebanyak mungkin, mengajukan kritik dan
menilai pengetahuan ini, menemukan
hakekatnya, dan menerbitkan serta mengatur
semuanya itu ke dalam bentuk yang
sistematis, Contoh kasus Socrates yang
dihukum mati.
ï‚ž Ciri-ciri pikiran filsafat: 1.Bagan yg
konsepsional; 2. Saling berhubungan antar
jawaban-jawaban kefilsafatan; 3.koheren
atau runtut (jika dan maka); 4. Rasional;
5.menyeluruh (komprehensif); 6. Suatu
pandangan dunia; tentang dunia dan semua
hal yang ada di dalamnya; 6. Definisi
pendahuluan
ï‚ž Maka Filsafat membicarakan fakta-fakta
dengan dua cara: Kritik atas makna yang
dikandung fakta-fakta, dan menarik
kesimpulan-kesimpulan yang bersifat umum
dari fakta-fakta.
ï‚ž Surajiyo(2007: 15): menyeluruh, mendasar,
spekulatif
ï‚ž Ali Mudhofir (1996: 13-15): radikal (berpikir
sampai pada akar-akarnya, hakikat atau
esensi), umum, konseptual (hasil generalisasi
dari pengalaman tentang hal-hal atau proses
individual), koheren artinya tidak mengandung
kontradiksi dan konsisten, sesuai dengan
kaidah-kaidah berpikir (logis), sistematik
(beruhubungan secara teratur dan terkandung
adanya maksud atau tujuan tertentu),
komprehensif (keseluruhan), bebas dan
bertanggung jawab.
ï‚ž Pendobrak (mitos ke rasio), pembebas (picik kepada
yang mendalam dan luas), dan pembimbing (benar
dan salah).
ï‚ž Kegunaan filsafat: ada dua secara sistematik: 1.
menawarkan berbagai metode mutakhir untuk
menangani masalah-masalah mendalam manusia,
tentang hakikat kebenaran dan pengetahuan, baik
biasa maupun ilmiah, tentang tanggung jawab dan
keadilan, dsb.; dan 2. historis: belajar untuk
menanggapi, serta belajar dari jawaban-jawaban
yang sampai sekarang ditawarkan oleh para pemikir
dan filusuf terkemuka.
ï‚ž Pembagian cabang-cabang filsafat: Filsafat
sistematis dan sejarah filsafat.
• Pengetahuan/al-’ilmu/knowledge
ilmu/science
• Pengetahuan itu sendiri diperoleh dari 2 cara:
tanpa motif dan dengan motif
ï‚ž Formula pengetahuan ilmiah/sains: harus
berdasarkan logika dan didukung bukti empiris,
misal kentongan yang menghilangkan gerhana
matahari, tanpa kentong pun akan hilang sendirinya
gerhana tersebut.
ï‚ž Teori-teori sains inilah yang diturunkan dalam
teknologi. Teknologi bukan sains tapi lebih kepada
penerapan teori sains atau bisa disebut juga teknologi
merupakan sains terapan. Paradigmanya disebut
paradigma sains dan metodenya metode ilmiah.
• Orang awam: kebetulan, hukum kebetulan; para
ahli: ada karena aturan atau hukum yang sudah
mengatur;(pengetahuan filsafat berbicara):
hukum ini tidak ada, tidak empiris namun tetap
bekerja, akal pun menjawab bahwa hukum itu
ada dan bekerja.
• Kebenaran filsafat hanya dapat dinilai
kebenarannya dan dapat
dipertanggungjawabkan secara rasional.
Kebenarannya tidak pernah dapat dibuktikan
secara empiris. Bila rasional dan empiris maka
ia berubah menjadi pengetahuan sains.
• Kemudian ada sekelompok kecil lagi yang
menanyakan siapa yang membuat hukum
tersebut? 1. alam itu sendiri yang membuatnya
secara kebetulan, 2. oleh Yang Maha Pintar, ini
logis dalam arti supra rasional, teori ini masuk
dalam ranah filsafat.
A. Hakikat pengetahuan sains: Masalah empiris,
hipotesis ini diuji kebenarannya mengikuti prosedur
metode ilmiah, setelah terbukti maka hipotesis ini
berubah menjadi teori.
B. Struktr sains:
sains kealaman: astronimi, fisika, kimia, ilmu bumi,
ilmu hayat, exp. biofisika, botani, zoologi.
sains sosial: sosiologi, antropologi , psikologi, ekonomi,
politik, termasuk humaniora (seni, hukum, filsafat,
bahsa, agama, sejarah).
B. Epistemologi sains: semua objek yang empiris
Cara mendapatkannya: Humanisme-rasionalisme-
empirisme-positivisme-metode ilmiah (buktikan
logis; ajukan hipotesis dan buktikan hipotesis
tersebut menjadi metode riset, cara ini akhirnya
menghasilkan model-model penelitian).
Ukuran kebenaran sains tetap pada logisnya
saja, karena secara logika sudah benar, jadi tanpa
empiris pun sudah benar. Di sini diketahui bahwa
kelogisan suatu hipotesis (juga teori) lebih
penting ketimbang bukti empirisnya (terutama
untuk kajian filsafat).
ï‚ž Akisologi sains: yaitu sebagai alat
eksplanasi, alat prediksi atau
meramal kemudian alat pengontrol
atau antisipasi.
ï‚ž Cara sains menyelesaikan maslah:
identifikasi masalah dan mencari
teori baru untuk menyelesaikan
masalah.
ï‚ž apabila sains gagal maka filsafatlah
yang menjawab dan membantu, cara
terbaik adalah terpadunya sains dan
filsafat.
ï‚ž Hakikatnya: memikirkan sesuatu secara
mendalam dengan akal, yang logis tidak empiris.
ï‚ž Strukturnya: terdiri dari 3 cabang; ontologi,
epistemologi dan aksiologi.
ï‚ž Kapan pengetahuan itu dikatakan mendalam?
Ketika berhenti pada pertanyaan. Ukuran
kebenarannya logis pada argumennya argumen
ini menjadi kesatuan dengan konklusi
kebenaran, konklusi ditentukan 100% oleh
argumennya.
ï‚ž Kegunaannya sebagai kumpulan teori, sebagai teori
pemecah masalah, sebagai pandangan hidup.
Contoh: tidak senang terhadap komunisme anda
harus tahu marxisme karena teori komunis ada pada
marxisme, dan dunia ini dibentuk oleh teori-teori
tersebut.
pengetahuan objek paradigma metode kriteria
sains empiris sains Metode
ilmiah
Rasional-
empiris
filsafat Abstrak-
rasional
Rasional
(terkadang
suprarasiona
l)
Metode
rasional
rasional
Agama wahyu
ï‚ž Ciri berpikir secara filosofis, yaitu: radikal
(komprehensif atau universal), konsisten,
dan sistematik. Maka pada perbedaannya
dengan ilmu pengetahuannya, salah satunya
adl: filsafat mengkaji manusia dilakukan
secara menyeluruh, adapun ilmu
pengetahuan mengkajinya dengan satu aspek
saja (maka ilmu pengetahuan bersifat
spesialisasi).
ï‚ž Filsafat dan agama bisa dilihat dari
sumbernya yaitu rasio dan wahyu (dari
Tuhan), namun dalam Islam sendiri
penggunaan rasio sangat dianjurkan
• Anshari, Endang Saifuddin. 1987. Ilmu, Filsafat dan Agama. Surabaya: Bina
Ilmu.
• Hadiwijono, Harun. 1990. Sari Sejarah Filsafat 1. Yogyakarta: Kanisisus.
• Russell, Bertrand. 2007. Sejarah Filsafat Barat, cetakan 3. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
• Salam, Burhanuddin. 2012. Pengantar Filsafat. Jakarta: Bumi Aksara.
• Bakhtiar, Amsal. 1997. Filsafat Agama 1. Jakarta: Logos Wacana Ilmu
• Peterson, M., Hasker, W., Reichenbach, B., Basingen, D., 1996. Philosophy
of religion: Selected Readings. New York: Oxford University Press.
• Dister, Nico Syukur. 1982. Pengalaman dan Motivasi Beragama. Jakarta:
Leppenas.
• O’collins, Gerald dan Farrugia, Edward G. 1996. Kamus Teologi. Terj.
Suharyo I. Yogyakarta: Kanisius.
• James, William. 1987. Writings 1902-1910: The Varieties of Religion
Expresience, Pragmatism, a Pluralistic Universe, The Meaning of Truth,
Some Problems of Philosophy, Essays. New York: The Library of America.
• Tafsir, Ahmad. 2004. Filsafat Ilmu. PT. Remaja Rosda karya, Bandung.

More Related Content

What's hot

Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu Ram Dhany
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
Nurmahmudah M.Phil.
 
Filsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - EpistemologiFilsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - Epistemologi
Wulandari Rima Kumari
 
ARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docx
ARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docxARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docx
ARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docx
MhdTaajuddin
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Rendra Fahrurrozie
 
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuanpowerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
kikiismayanti
 
Hubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafatHubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafatSusi Yanti
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Mentari Nita
 
Ppt filsafat yunanii kuno
Ppt filsafat yunanii kunoPpt filsafat yunanii kuno
Ppt filsafat yunanii kuno
NabillahKarimah
 
Contoh qodhiyah dalam ilmu mantiq
Contoh qodhiyah dalam ilmu mantiqContoh qodhiyah dalam ilmu mantiq
Contoh qodhiyah dalam ilmu mantiq
Isna Fitrotin
 
Hakekat Filsafat
Hakekat FilsafatHakekat Filsafat
Hakekat Filsafat
T. Astari
 
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptFilsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
ari susanto
 
Epistemologi Bayani, Irfani, Burhani Al-Jabiri dan.pptx
Epistemologi Bayani, Irfani, Burhani Al-Jabiri dan.pptxEpistemologi Bayani, Irfani, Burhani Al-Jabiri dan.pptx
Epistemologi Bayani, Irfani, Burhani Al-Jabiri dan.pptx
AchmadZuhri5
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Alfis Khisoli
 
Filsafat zaman modern
Filsafat zaman modernFilsafat zaman modern
Filsafat zaman modern
Rossalia I. Kartika Sari
 
Filsafat kontemporer
Filsafat kontemporerFilsafat kontemporer
Filsafat kontemporer
Mahrus Ali
 
Epistemologi makna dan kebenaran
Epistemologi makna dan kebenaranEpistemologi makna dan kebenaran
Epistemologi makna dan kebenaran
Nurmahmudah M.Phil.
 
Metode kefilsafatan
Metode kefilsafatanMetode kefilsafatan
Metode kefilsafatan
Nurmahmudah M.Phil.
 
Hubungan filsafat dengan ilmu lain
Hubungan filsafat dengan ilmu  lainHubungan filsafat dengan ilmu  lain
Hubungan filsafat dengan ilmu lain
Nick V
 
Berpikir ilmiah
Berpikir ilmiahBerpikir ilmiah
Berpikir ilmiahhiriza
 

What's hot (20)

Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Filsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - EpistemologiFilsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - Epistemologi
 
ARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docx
ARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docxARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docx
ARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docx
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
 
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuanpowerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
 
Hubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafatHubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafat
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif
 
Ppt filsafat yunanii kuno
Ppt filsafat yunanii kunoPpt filsafat yunanii kuno
Ppt filsafat yunanii kuno
 
Contoh qodhiyah dalam ilmu mantiq
Contoh qodhiyah dalam ilmu mantiqContoh qodhiyah dalam ilmu mantiq
Contoh qodhiyah dalam ilmu mantiq
 
Hakekat Filsafat
Hakekat FilsafatHakekat Filsafat
Hakekat Filsafat
 
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptFilsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
 
Epistemologi Bayani, Irfani, Burhani Al-Jabiri dan.pptx
Epistemologi Bayani, Irfani, Burhani Al-Jabiri dan.pptxEpistemologi Bayani, Irfani, Burhani Al-Jabiri dan.pptx
Epistemologi Bayani, Irfani, Burhani Al-Jabiri dan.pptx
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
 
Filsafat zaman modern
Filsafat zaman modernFilsafat zaman modern
Filsafat zaman modern
 
Filsafat kontemporer
Filsafat kontemporerFilsafat kontemporer
Filsafat kontemporer
 
Epistemologi makna dan kebenaran
Epistemologi makna dan kebenaranEpistemologi makna dan kebenaran
Epistemologi makna dan kebenaran
 
Metode kefilsafatan
Metode kefilsafatanMetode kefilsafatan
Metode kefilsafatan
 
Hubungan filsafat dengan ilmu lain
Hubungan filsafat dengan ilmu  lainHubungan filsafat dengan ilmu  lain
Hubungan filsafat dengan ilmu lain
 
Berpikir ilmiah
Berpikir ilmiahBerpikir ilmiah
Berpikir ilmiah
 

Viewers also liked

Filsafat ilmu-mohammad-muslih
Filsafat ilmu-mohammad-muslihFilsafat ilmu-mohammad-muslih
Filsafat ilmu-mohammad-muslihWiwin Prehati
 
Ruang lingkup-filsafat-ilmu
Ruang lingkup-filsafat-ilmuRuang lingkup-filsafat-ilmu
Ruang lingkup-filsafat-ilmu
Musrifin Padang
 
filsafat ilmu logika
 filsafat ilmu  logika  filsafat ilmu  logika
filsafat ilmu logika
KuliahMandiri.org
 
Manajemen Proyek it
Manajemen Proyek itManajemen Proyek it
Manajemen Proyek it
Universitas Bina Darma Palembang
 
Perbedaan Ilmu Alam dan Sosial
Perbedaan Ilmu Alam dan SosialPerbedaan Ilmu Alam dan Sosial
Perbedaan Ilmu Alam dan Sosial
Nurmahmudah M.Phil.
 
Makalah filsafat ilmu (aristoteles)
Makalah filsafat ilmu (aristoteles)Makalah filsafat ilmu (aristoteles)
Makalah filsafat ilmu (aristoteles)
Elfan Elfan
 
Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa\
Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa\Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa\
Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa\
paiumsby2020
 
Pengantar umum silabus pai 2013
Pengantar umum silabus pai  2013Pengantar umum silabus pai  2013
Pengantar umum silabus pai 2013
Abdul Ghufron
 
Ppt silogisme.pptx [autosaved]
Ppt silogisme.pptx [autosaved]Ppt silogisme.pptx [autosaved]
Ppt silogisme.pptx [autosaved]
Rika Ceriia
 
Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa
Pendidikan Agama Islam dan Tugas MahasiswaPendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa
Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa
paiumsby2020
 
Filsafat ilmu pengetahuan agama
Filsafat ilmu pengetahuan agamaFilsafat ilmu pengetahuan agama
Filsafat ilmu pengetahuan agama
rara wibowo
 
Pengertian islam
Pengertian islamPengertian islam
Pengertian islam
Khairunnisa Nazhifah
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
1. metafisika islam
1. metafisika islam1. metafisika islam
1. metafisika islamLela Warni
 
Integration of naqli (revealed) knowledge and aqli (rational) knowledge in po...
Integration of naqli (revealed) knowledge and aqli (rational) knowledge in po...Integration of naqli (revealed) knowledge and aqli (rational) knowledge in po...
Integration of naqli (revealed) knowledge and aqli (rational) knowledge in po...
Nurkhamimi Zainuddin
 
Dwi n
Dwi nDwi n
Dwi n
taufiq99
 
Etika dan Filsafat
Etika dan FilsafatEtika dan Filsafat
Etika dan Filsafat
Faishal Nur'alim
 
Bab. ii tauhid dalam islam powerpoint
Bab. ii tauhid dalam islam powerpointBab. ii tauhid dalam islam powerpoint
Bab. ii tauhid dalam islam powerpoint
mallaoktaviani
 
Makalah metafisika
Makalah metafisikaMakalah metafisika
Makalah metafisikaErna Mariana
 
Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2
KuliahMandiri.org
 

Viewers also liked (20)

Filsafat ilmu-mohammad-muslih
Filsafat ilmu-mohammad-muslihFilsafat ilmu-mohammad-muslih
Filsafat ilmu-mohammad-muslih
 
Ruang lingkup-filsafat-ilmu
Ruang lingkup-filsafat-ilmuRuang lingkup-filsafat-ilmu
Ruang lingkup-filsafat-ilmu
 
filsafat ilmu logika
 filsafat ilmu  logika  filsafat ilmu  logika
filsafat ilmu logika
 
Manajemen Proyek it
Manajemen Proyek itManajemen Proyek it
Manajemen Proyek it
 
Perbedaan Ilmu Alam dan Sosial
Perbedaan Ilmu Alam dan SosialPerbedaan Ilmu Alam dan Sosial
Perbedaan Ilmu Alam dan Sosial
 
Makalah filsafat ilmu (aristoteles)
Makalah filsafat ilmu (aristoteles)Makalah filsafat ilmu (aristoteles)
Makalah filsafat ilmu (aristoteles)
 
Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa\
Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa\Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa\
Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa\
 
Pengantar umum silabus pai 2013
Pengantar umum silabus pai  2013Pengantar umum silabus pai  2013
Pengantar umum silabus pai 2013
 
Ppt silogisme.pptx [autosaved]
Ppt silogisme.pptx [autosaved]Ppt silogisme.pptx [autosaved]
Ppt silogisme.pptx [autosaved]
 
Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa
Pendidikan Agama Islam dan Tugas MahasiswaPendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa
Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa
 
Filsafat ilmu pengetahuan agama
Filsafat ilmu pengetahuan agamaFilsafat ilmu pengetahuan agama
Filsafat ilmu pengetahuan agama
 
Pengertian islam
Pengertian islamPengertian islam
Pengertian islam
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
1. metafisika islam
1. metafisika islam1. metafisika islam
1. metafisika islam
 
Integration of naqli (revealed) knowledge and aqli (rational) knowledge in po...
Integration of naqli (revealed) knowledge and aqli (rational) knowledge in po...Integration of naqli (revealed) knowledge and aqli (rational) knowledge in po...
Integration of naqli (revealed) knowledge and aqli (rational) knowledge in po...
 
Dwi n
Dwi nDwi n
Dwi n
 
Etika dan Filsafat
Etika dan FilsafatEtika dan Filsafat
Etika dan Filsafat
 
Bab. ii tauhid dalam islam powerpoint
Bab. ii tauhid dalam islam powerpointBab. ii tauhid dalam islam powerpoint
Bab. ii tauhid dalam islam powerpoint
 
Makalah metafisika
Makalah metafisikaMakalah metafisika
Makalah metafisika
 
Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2
 

Similar to Ilmu, filsafat, dan agama

Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat
AnggiChaca
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat IlmuAfifah Asra
 
Filsafat kelompok 3
Filsafat kelompok 3Filsafat kelompok 3
Filsafat kelompok 3
DevinaDetryoza
 
Artikel FKI.docx
Artikel FKI.docxArtikel FKI.docx
Artikel FKI.docx
AzizahFebriana1
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
NovritaLeedya
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
Annisa Fauzia
 
Cabang
CabangCabang
Cabang
Annisa Fauzia
 
Intro To Philosophy
Intro To PhilosophyIntro To Philosophy
Intro To Philosophygueste97040
 
Introtophilosophy 100104004216-phpapp01
Introtophilosophy 100104004216-phpapp01Introtophilosophy 100104004216-phpapp01
Introtophilosophy 100104004216-phpapp01Shelly Azahra
 
Tugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat IlmuTugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat Ilmu
KristinaMala
 
Bahan ajar dr valen lumowa
Bahan ajar dr valen lumowaBahan ajar dr valen lumowa
Bahan ajar dr valen lumowa
Rain Sualang
 
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
febry66
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnah
Iska Nangin
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuayu Naoman
 
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskjfilsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
AfifahNuri
 
Pengertian filsafat
Pengertian filsafatPengertian filsafat
Pengertian filsafatAdrian Hulu
 
pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024
pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024
pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024
muhammadrezza14
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
aidadwiinizuka.blogspot.com
 

Similar to Ilmu, filsafat, dan agama (20)

Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Filsafat kelompok 3
Filsafat kelompok 3Filsafat kelompok 3
Filsafat kelompok 3
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Artikel FKI.docx
Artikel FKI.docxArtikel FKI.docx
Artikel FKI.docx
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
 
Cabang
CabangCabang
Cabang
 
P
PP
P
 
Intro To Philosophy
Intro To PhilosophyIntro To Philosophy
Intro To Philosophy
 
Introtophilosophy 100104004216-phpapp01
Introtophilosophy 100104004216-phpapp01Introtophilosophy 100104004216-phpapp01
Introtophilosophy 100104004216-phpapp01
 
Tugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat IlmuTugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat Ilmu
 
Bahan ajar dr valen lumowa
Bahan ajar dr valen lumowaBahan ajar dr valen lumowa
Bahan ajar dr valen lumowa
 
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnah
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmu
 
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskjfilsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
 
Pengertian filsafat
Pengertian filsafatPengertian filsafat
Pengertian filsafat
 
pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024
pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024
pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 

More from Nurmahmudah M.Phil.

Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)
Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)
Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)
Nurmahmudah M.Phil.
 
Beberapa corak sistem
Beberapa corak sistemBeberapa corak sistem
Beberapa corak sistem
Nurmahmudah M.Phil.
 
Lapangan penyelidikan kefilsafatan
Lapangan penyelidikan kefilsafatanLapangan penyelidikan kefilsafatan
Lapangan penyelidikan kefilsafatan
Nurmahmudah M.Phil.
 
Bahasa dalam kefilsafatan
Bahasa dalam kefilsafatanBahasa dalam kefilsafatan
Bahasa dalam kefilsafatan
Nurmahmudah M.Phil.
 
Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)
Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)
Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)
Nurmahmudah M.Phil.
 
Ilmu dan Teknologi
Ilmu dan TeknologiIlmu dan Teknologi
Ilmu dan Teknologi
Nurmahmudah M.Phil.
 
Struktur Ilmu
Struktur IlmuStruktur Ilmu
Struktur Ilmu
Nurmahmudah M.Phil.
 
Aturan permainan Ilmu-ilmu Alam
Aturan permainan Ilmu-ilmu AlamAturan permainan Ilmu-ilmu Alam
Aturan permainan Ilmu-ilmu Alam
Nurmahmudah M.Phil.
 
Dimensi Aksiologis
Dimensi AksiologisDimensi Aksiologis
Dimensi Aksiologis
Nurmahmudah M.Phil.
 
Dimensi Epistemologi
Dimensi EpistemologiDimensi Epistemologi
Dimensi Epistemologi
Nurmahmudah M.Phil.
 
Hakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat IlmuHakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat Ilmu
Nurmahmudah M.Phil.
 
Filsafat Pengetahuan
Filsafat PengetahuanFilsafat Pengetahuan
Filsafat Pengetahuan
Nurmahmudah M.Phil.
 

More from Nurmahmudah M.Phil. (12)

Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)
Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)
Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)
 
Beberapa corak sistem
Beberapa corak sistemBeberapa corak sistem
Beberapa corak sistem
 
Lapangan penyelidikan kefilsafatan
Lapangan penyelidikan kefilsafatanLapangan penyelidikan kefilsafatan
Lapangan penyelidikan kefilsafatan
 
Bahasa dalam kefilsafatan
Bahasa dalam kefilsafatanBahasa dalam kefilsafatan
Bahasa dalam kefilsafatan
 
Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)
Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)
Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)
 
Ilmu dan Teknologi
Ilmu dan TeknologiIlmu dan Teknologi
Ilmu dan Teknologi
 
Struktur Ilmu
Struktur IlmuStruktur Ilmu
Struktur Ilmu
 
Aturan permainan Ilmu-ilmu Alam
Aturan permainan Ilmu-ilmu AlamAturan permainan Ilmu-ilmu Alam
Aturan permainan Ilmu-ilmu Alam
 
Dimensi Aksiologis
Dimensi AksiologisDimensi Aksiologis
Dimensi Aksiologis
 
Dimensi Epistemologi
Dimensi EpistemologiDimensi Epistemologi
Dimensi Epistemologi
 
Hakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat IlmuHakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat Ilmu
 
Filsafat Pengetahuan
Filsafat PengetahuanFilsafat Pengetahuan
Filsafat Pengetahuan
 

Recently uploaded

Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 

Recently uploaded (20)

Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 

Ilmu, filsafat, dan agama

  • 1. Mata Kuliah: Filsafat Ilmu Oleh: Nurmahmudah, M.Phil.
  • 2. Pengertian Filsafat dalam bahasa Inggris philosophy; Yunani philosophia (cinta akan kebijaksanaan); Filsafat secara harfiah berarti cinta akan kebijaksanaan. Nama itu sendiri menunjukkan bahwa manusia tidak pernah secara sempurna memiliki pengertian yang menyeluruh tentang apa yang dimaksud dengan kebijaksanaan, namun terus berusaha mencarinya. ï‚ž Filsafat adalah pengetahuan yang dimiliki rasio manusia yang menembusi dasar-dasar terakhir dari segala sesuatu (Bagus, 2005: 242-243)
  • 3. ï‚žPengetahuan dimulai dari rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu, dan filsafat dimulai dengan keduanya.
  • 5. ï‚ž Karakteristik berpikir filsafat adalah: 1.menyeluruh: hakikat ilmu dalam konstelasi pengetahuan yang lainnya (moral dan agama); 2.mendasar: mengapa ilmu itu dapat disebut benar, bagaimana proses penilaian berdasarkan kriteria tsb.? Apakah kriteria itu sendiri sudah benar? Benar sendiri itu apa?; dan 3.spekulatif tidak yakin pada titik awal yang menjadi jangkar pemikiran, artinya hasil pemikirannya selalu dimaksudkan sebagai dasar untuk menjelajahi pengetahuan yang baru. ï‚ž 1. Segala masalah yang mungkin dapat ditelaah manusia 2.pertanyaan yang berkisar tentang ada (exp. bertujuan kah hidup ini?),3.epistemologi dan bahasa (kekeliruan dalam bahasa dapat melahirkan kekeliruan dalam berpikir)
  • 6. ï‚ž Mengumpulkan pengetahaun manusia sebanyak mungkin, mengajukan kritik dan menilai pengetahuan ini, menemukan hakekatnya, dan menerbitkan serta mengatur semuanya itu ke dalam bentuk yang sistematis, Contoh kasus Socrates yang dihukum mati.
  • 7. ï‚ž Ciri-ciri pikiran filsafat: 1.Bagan yg konsepsional; 2. Saling berhubungan antar jawaban-jawaban kefilsafatan; 3.koheren atau runtut (jika dan maka); 4. Rasional; 5.menyeluruh (komprehensif); 6. Suatu pandangan dunia; tentang dunia dan semua hal yang ada di dalamnya; 6. Definisi pendahuluan ï‚ž Maka Filsafat membicarakan fakta-fakta dengan dua cara: Kritik atas makna yang dikandung fakta-fakta, dan menarik kesimpulan-kesimpulan yang bersifat umum dari fakta-fakta.
  • 8. ï‚ž Surajiyo(2007: 15): menyeluruh, mendasar, spekulatif ï‚ž Ali Mudhofir (1996: 13-15): radikal (berpikir sampai pada akar-akarnya, hakikat atau esensi), umum, konseptual (hasil generalisasi dari pengalaman tentang hal-hal atau proses individual), koheren artinya tidak mengandung kontradiksi dan konsisten, sesuai dengan kaidah-kaidah berpikir (logis), sistematik (beruhubungan secara teratur dan terkandung adanya maksud atau tujuan tertentu), komprehensif (keseluruhan), bebas dan bertanggung jawab.
  • 9. ï‚ž Pendobrak (mitos ke rasio), pembebas (picik kepada yang mendalam dan luas), dan pembimbing (benar dan salah). ï‚ž Kegunaan filsafat: ada dua secara sistematik: 1. menawarkan berbagai metode mutakhir untuk menangani masalah-masalah mendalam manusia, tentang hakikat kebenaran dan pengetahuan, baik biasa maupun ilmiah, tentang tanggung jawab dan keadilan, dsb.; dan 2. historis: belajar untuk menanggapi, serta belajar dari jawaban-jawaban yang sampai sekarang ditawarkan oleh para pemikir dan filusuf terkemuka. ï‚ž Pembagian cabang-cabang filsafat: Filsafat sistematis dan sejarah filsafat.
  • 10. • Pengetahuan/al-’ilmu/knowledge ilmu/science • Pengetahuan itu sendiri diperoleh dari 2 cara: tanpa motif dan dengan motif
  • 11. ï‚ž Formula pengetahuan ilmiah/sains: harus berdasarkan logika dan didukung bukti empiris, misal kentongan yang menghilangkan gerhana matahari, tanpa kentong pun akan hilang sendirinya gerhana tersebut. ï‚ž Teori-teori sains inilah yang diturunkan dalam teknologi. Teknologi bukan sains tapi lebih kepada penerapan teori sains atau bisa disebut juga teknologi merupakan sains terapan. Paradigmanya disebut paradigma sains dan metodenya metode ilmiah.
  • 12. • Orang awam: kebetulan, hukum kebetulan; para ahli: ada karena aturan atau hukum yang sudah mengatur;(pengetahuan filsafat berbicara): hukum ini tidak ada, tidak empiris namun tetap bekerja, akal pun menjawab bahwa hukum itu ada dan bekerja. • Kebenaran filsafat hanya dapat dinilai kebenarannya dan dapat dipertanggungjawabkan secara rasional. Kebenarannya tidak pernah dapat dibuktikan secara empiris. Bila rasional dan empiris maka ia berubah menjadi pengetahuan sains. • Kemudian ada sekelompok kecil lagi yang menanyakan siapa yang membuat hukum tersebut? 1. alam itu sendiri yang membuatnya secara kebetulan, 2. oleh Yang Maha Pintar, ini logis dalam arti supra rasional, teori ini masuk dalam ranah filsafat.
  • 13. A. Hakikat pengetahuan sains: Masalah empiris, hipotesis ini diuji kebenarannya mengikuti prosedur metode ilmiah, setelah terbukti maka hipotesis ini berubah menjadi teori. B. Struktr sains: sains kealaman: astronimi, fisika, kimia, ilmu bumi, ilmu hayat, exp. biofisika, botani, zoologi. sains sosial: sosiologi, antropologi , psikologi, ekonomi, politik, termasuk humaniora (seni, hukum, filsafat, bahsa, agama, sejarah).
  • 14. B. Epistemologi sains: semua objek yang empiris Cara mendapatkannya: Humanisme-rasionalisme- empirisme-positivisme-metode ilmiah (buktikan logis; ajukan hipotesis dan buktikan hipotesis tersebut menjadi metode riset, cara ini akhirnya menghasilkan model-model penelitian). Ukuran kebenaran sains tetap pada logisnya saja, karena secara logika sudah benar, jadi tanpa empiris pun sudah benar. Di sini diketahui bahwa kelogisan suatu hipotesis (juga teori) lebih penting ketimbang bukti empirisnya (terutama untuk kajian filsafat).
  • 15. ï‚ž Akisologi sains: yaitu sebagai alat eksplanasi, alat prediksi atau meramal kemudian alat pengontrol atau antisipasi. ï‚ž Cara sains menyelesaikan maslah: identifikasi masalah dan mencari teori baru untuk menyelesaikan masalah. ï‚ž apabila sains gagal maka filsafatlah yang menjawab dan membantu, cara terbaik adalah terpadunya sains dan filsafat.
  • 16. ï‚ž Hakikatnya: memikirkan sesuatu secara mendalam dengan akal, yang logis tidak empiris. ï‚ž Strukturnya: terdiri dari 3 cabang; ontologi, epistemologi dan aksiologi. ï‚ž Kapan pengetahuan itu dikatakan mendalam? Ketika berhenti pada pertanyaan. Ukuran kebenarannya logis pada argumennya argumen ini menjadi kesatuan dengan konklusi kebenaran, konklusi ditentukan 100% oleh argumennya.
  • 17. ï‚ž Kegunaannya sebagai kumpulan teori, sebagai teori pemecah masalah, sebagai pandangan hidup. Contoh: tidak senang terhadap komunisme anda harus tahu marxisme karena teori komunis ada pada marxisme, dan dunia ini dibentuk oleh teori-teori tersebut.
  • 18. pengetahuan objek paradigma metode kriteria sains empiris sains Metode ilmiah Rasional- empiris filsafat Abstrak- rasional Rasional (terkadang suprarasiona l) Metode rasional rasional Agama wahyu
  • 19. ï‚ž Ciri berpikir secara filosofis, yaitu: radikal (komprehensif atau universal), konsisten, dan sistematik. Maka pada perbedaannya dengan ilmu pengetahuannya, salah satunya adl: filsafat mengkaji manusia dilakukan secara menyeluruh, adapun ilmu pengetahuan mengkajinya dengan satu aspek saja (maka ilmu pengetahuan bersifat spesialisasi). ï‚ž Filsafat dan agama bisa dilihat dari sumbernya yaitu rasio dan wahyu (dari Tuhan), namun dalam Islam sendiri penggunaan rasio sangat dianjurkan
  • 20. • Anshari, Endang Saifuddin. 1987. Ilmu, Filsafat dan Agama. Surabaya: Bina Ilmu. • Hadiwijono, Harun. 1990. Sari Sejarah Filsafat 1. Yogyakarta: Kanisisus. • Russell, Bertrand. 2007. Sejarah Filsafat Barat, cetakan 3. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. • Salam, Burhanuddin. 2012. Pengantar Filsafat. Jakarta: Bumi Aksara. • Bakhtiar, Amsal. 1997. Filsafat Agama 1. Jakarta: Logos Wacana Ilmu • Peterson, M., Hasker, W., Reichenbach, B., Basingen, D., 1996. Philosophy of religion: Selected Readings. New York: Oxford University Press. • Dister, Nico Syukur. 1982. Pengalaman dan Motivasi Beragama. Jakarta: Leppenas. • O’collins, Gerald dan Farrugia, Edward G. 1996. Kamus Teologi. Terj. Suharyo I. Yogyakarta: Kanisius. • James, William. 1987. Writings 1902-1910: The Varieties of Religion Expresience, Pragmatism, a Pluralistic Universe, The Meaning of Truth, Some Problems of Philosophy, Essays. New York: The Library of America. • Tafsir, Ahmad. 2004. Filsafat Ilmu. PT. Remaja Rosda karya, Bandung.