SlideShare a Scribd company logo
1
BAB I ( MANFAAT BELAJAR FILSAFAT BAGI MAHASISWA)
SOAL: 1. Apa yang menjamin filsafat bagi kehidupan mahasiswa
2. mengapa belajar filsafat ilmu sangat penting bagi mahasiswa
3. Apa manfaat filsafat ilmu bagi mahasiswa
JAWAB:
1. Mahasiswa dapat membiasakan diri untuk bersikap logis-rasional dalam opini dan
argumentasi yang di kemukakan.
2. Dengan belajar filsafat mahasiswa menjadi,mahasiswa yang wutuh,yakni yang
mampu berfikir mendalam, rasional, komunikatif.
3. Setelah mahasiswa lulu dan bekerja mereka pasti berhadapan dengan berbagai
masalah dalam pekerjaanya. Untuk memecah masalah di perlukan kemampuan
berpikir kritis dalam menganalisis berbagai hal yang berhubungan dengan masalah
yang dihadapi.
BAB II (APA ITU FILSAFAT ILMU)
SOAL:
1. Dalam perkembanganya filsafat ilmu mengarahkan pandanganya kepada?
2. Menurut Peter Caw filsafat ilmu ialah?
3. Jujun S, Suriasumantri menjelaskan bahwa filsafat ilmu merupakan suatu
pengetahuan atau epistimologi yang mencoba menjelaskan tentang?
JAWAB:
1. Strategi pengembangan ilmu yang menyangkut etik dan heuristic.
2. Suatu bagian filsafat yang mencoba berbuat bagi ilmu apa yang filsafat umumnya
melalukan pada seluruh pengalaman manusia.filsafat melakukan dua macam hal di
satu pihak, ini membangun teori-teori tentang manusia dan alam semesta, dan
menyajikanya landasan bagi keyakinan dan tidak di pihak lain, filsafat memeriksa
secara kritis segala hal yang dapat di sajikan sebagai suatu landasan bagi tindakan
2
termasuk teori- teorinya sendiri dengan harapan dan penghapusan tidak ajegan dan
kesalahan.
3. Menjelaskan tentang rahasia alam agar gejala alamiah tak lagi merupakan misteri,
secara garis besar, jujun menggolongkan pengetahuan menjadi tiga kategori
umum,yakni
- Pengetahuan tentang yang baik dan yang buruk yang disebut juga dengan
etika.
- Pengetahuan tentang indah dan jelek, yang disebut dengan estetika atau seni.
- Pengetahuan tentang yang benar dan salah,yang disebut dengan logika.
BAB III (SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU FILSAFAT)
SOAL:
1. Bagaimana sejarah perkembangan filsafat ilmu pada zaman yunani kuno?
2. bagaimana sejarah perkembangan filsafat ilmu pada zaman kontenporer?
3. Para filsuf islam kerap di anggap hanya ‘’ terjemahan’’ filsuf yunani , tidak punya
gagasan sendiri,anggapan meremehkan ini di anut seperti?
JAWAB :
1. Pada waktu itu sekitar abad VI SM di wilayah Yunani muncul pemikir-
pemikir yang disebut filsof alam. Dinamakan demikian karena objek yang
dijadikan pokok persoalan adalah mengenai alam (cosmos). Tujuan filsof
mereka adalah memikirkan soal alam besar.
2. Filsafat kontemporer di awali pada awal abad ke-20, ditandai oleh variasi
pemikiran filsafat yang sangat beragam dan kaya. Mulai dari analisis
bahasa,kebudayaan (antara lain, Posmodernisme), kritik social, metodologi
(fenomenologi,heremeutika,
Tema-tema filsafat yang banyak dibahas oleh para filsuf dari periode ini
antara lain tentang manusia dan bahasa manusia, ilmu pengetahuan,
kesetaraan gender, kuasa dan struktur yang mengungkung hidup manusia,
3
dan isu-isu actual yang berkaitan dengan budaya, social, politik,
ekonomi,teknologi, moral, ilmu pengetahuan, dan hak asasi manusia.
3. misalnya dianut oleh Ernest Renan (1823 – 1892 M) dan Pierre Duhem
(1861 – 1916 M).
BAB IV (FILSAFAT ILMU DAN PENGETAHUAN)
SOAL :
1. Apa yang di maksud dengan pengetahuan?
2. Secara terminologi,para filsuf berbeda-beda pendapat dalam memberikan definisi,
sehingga dalam makalah ini penulis cukuplah memaparkan tiga definisi, yaitu?
3. Yang dimaksud genealogi ilmu pengetahuan disini adalah?
JAWAB :
1. suatu istilah yang digunakan untuk menuturkan apabila seseorang mengenal tentang
sesuatu. Suatu hal yang menjadi pengetahuannya adalah selalu terdiri atas unsur yang
mengetahui dan yang diketahui serta kesadaran mengenai hal yang ingin diketahuinya
itu.
2. a. Menurut Plato Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha meraih kebenaran
yang asli dan murni. Plato juga mengatakan bahwa filsafat adalah penyelidikan tentang
sebab-sebab dan asas yang paling akhir dari segala sesuatu yang ada.
b. Menurut Al farabi, filsafat adalah ilmu yang menyelidiki hakikat yang sebenarnya
dari segala yang ada.
c. Sedangkan menurut Sidi Gazalba, filsafat adalah system kebenaran tentang segala
sesuatu yang dipersoalkan sebagai hasil dari berpikir secara radikal, sistematis dan
universal.
3. sejarah atau asal usul ilmu pengetahuan. Seperti telah disinggung pada pembahasan
pengertian ilmu dan pengetahuan di atas, telah kita pahami bahwa pengetahuan adalah
hasil tahu manusia terhadap sesuatu, atau segala perbuatan manusia untuk memahami
suatu obyek yang dihadapinya, atau hasil usaha manusia untuk memahami suatu obyek
tertentu, dan yang menjadi sumbernya adalah hasil penyelidikan dengan pengalaman
(empirik) dan percobaan (eksperimen) yang kemudian diolah dengan pikiran.
BAB V (LOGIKA BERFIKIR)
4
SOAL:
1. Apa yang dimaksud logika menurut Louis O, kattsoff.
2.mengapa perporsisi yang benar menentukan kebenaran?
3.Bagaimana sesuatu pernyataan tersebut di katakana benar menurut teori prakmatisme?
JAWAB :
1. Logika ialah ilmunpengetahuan mengenai penyimpulan yang lurus. Ilmu pengetahuan
ini menguraikan tentang aturan aturan serta cara untuk mencapai kesimpulan, setelah
di dahului oleh suatu perangkat premis. Contoh penerapan ilmu logika dalam kehidupan
misalnya: - kata manusiA yang mengalami penyakit serak pada tenggorokan maka
pengobatanya dapat dilakukan dengan minum air mineral.
2. Proposisi maksudnya adalah makna yang dikandung dalam suatu peryataan atau
stretment. Dan, jika subjek menyatakan kebenaran bahwa proposisi yang di uji itu pasti
memiliki kualitas, sifat atau karakteristik, hubungan dan nilai. Hal yang demikian itu
karna kebenaran tidak dapat begitu saja terlepas dari kebenaran, sifat, hubungan dan
nilai itu sendiri.
3. Suatu peryataan adalah benar, jika peryataan itu mempunyai kegunaan di dalam
kehidupan manusia kebenaran tidak di ukur dengan adanya hubungan atau kesesuaian
antara peryataan dan lainya. Kebenaran berada dalam fungsi dan kegunaan. Benar
sesuatu itu jika berfungsi dan berguna, tidak benar jika tidak berfungsi dan berguna.
BAB VII (FILSAFAT MANUSIA)
SOAL :
1. Apa pengertan filsafat manusia.
2. Mengapa manusia dalam kehadiranya tidak dapat dipisahkan dengan dunianya.
3. Sebutkan unsur tunda mental yang ada pada manusia ! bagaimana jika manusia tidak
memiliki ke empat unsure tersebut?
JAWAB:
1. Filsafat manusia adalah ilmu filsafat yang membahas tentang manusia yang mencakup
seluruh dimensinya yaitu, membahas tentang fisik manusia, mental manusia, nilai ,
5
makna, tujuan hidup dan segLA HAL yang berhubungan dengan eksistensi hidup
seseorang manusia.
2. Memahami hakikat manusia dan kesadarannya dan tidak dapat di pisahkan dengan
dunianya. Hubunganmausia harus dan selalu di kaitkan dengan dunia dia berada. Dunia
bagi manusia adalah bersifat tersendiri. Manusia dalam kehadiranya tidak pernah
terpisah dari dunia dan hubunganya dengan manusia itu bersifat unik.
3. Mensius menunjukan kebaikan manusia dan empat unsure funasar dari rasa damental
khas yang ada pada manusia. Ke empat unsure tersebut ialah
1. Simpati. Menurutnya rasa simpati merupakan dasar dari kemanusiaan.
2. Malu dan segan. Rasa malu da segan merupakan dasar dari kenalaran dan keadilan.
3. Rendah hati dan kerelaan. Perasaan rendah hati dan kerelaan merupakan dasar dari
kesusilaan atau kesopanan.
4. Setiap manusia didalam dirinya mampu memahami dan membedakan apa yang
benar dan apa yang salah.memahami apa yang benar dan apa yang salah merupakan
dasar dari kebijaksaan atau kearifan.
Apabila empat unsur fundamental ini tidak ada dalam diri manusia, maka orang tersebut
karna manusia normal. Keempat unsure inilah yang membedakan manusia dengan binatang
karna binatang tidak memiliki empat unsure tersebut. Keempat unsure fundamental yang
hanya dimiliki manusia ini melekat kuat dalam hati manusia.
BAB VI (TEORI KEBENARAN ILMIAH)
SOAL :
1. Apa yang dimaksud dengan teori ?
2. Kualitas pengetahuan dapat dibagi dalam empat macam, yaitu ?
3. Kebenaran ilmiah memiliki tiga sifat dasar, yakni?
JAWAB :
1. Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil
yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan
sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan
antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel,
dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.
2. a. Pengetahuan biasa: sifatnya subjektif, artinya amat terikat
pada subjek yang mengenal; memiliki sifat selalu benar, sejauh
6
sarana untuk memeperoleh pengetahuan bersifat normal atau
tidak ada penyimpangan.
b. Pengetahuan ilmiah: bersifat realtif, artinya kandungan
kebenaran ini selalu mendapatkan revisi atau diperkaya oleh
hasil penemuan yang paling mutakhir.
c. Pengetahuan filsafati: bersifat absolut-intersubjektif, artinya
selalu merupakan pendapat yang selalu melekat pada pandangan
filsafat seorang pemikir filsafat itu serta selalu mendapt
pembenaran dari filsuf kemudian yang mengunakan metodologi
pemikiran yang sama pula.Pengetahuan agama: bersifat
dogmatis, artinya pernyataan dalam agama selalu dihampiri oleh
keyakinan yang telah tertentu sehingga pernyataan-pernyataan
dalam kitab-kitab suci agama memiliki nilai kebenaran sesuai
dengan keyakinan yang digunakan untuk memahaminya itu.
3. a. Struktur yang rasional-logis. Kebenaran dapat dicapai
berdasarkan kesimpulan logis atau rasional dari proposisi atau
premis tertentu. Karena kebenaran ilmiah bersifat rasional, maka
semua orang yang rasional (yaitu yang dapat menggunakan akal
budinya secara baik), dapat memahami kebenaran ilmiah. Oleh
sebab itu kebenaran ilmiah kemudian dianggap sebagai
kebenaran universal.
b. Isi empiris. Kebenaran ilmiah perlu diuji dengan kenyataan
yang ada, bahkan sebagian besar pengetahuan dan kebenaran
ilmiah, berkaitan dengan kenyataan empiris di alam ini. Hal ini
tidak berarti bahwa dalam kebenaran ilmiah, spekulasi tetap ada
namun sampai tingkat tertentu spekulasi itu bisa dibayangkan
sebagai nyata atau tidak karena sekalipun suatu pernyataan
dianggap benar secara logis, perlu dicek apakah pernyataan
tersebut juga benar secara empiris.
c. Dapat diterapkan (pragmatis). Sifat pragmatis, berusaha
menggabungkan kedua sifat kebenaran sebelumnya (logis dan
empiris). Maksudnya, jika suatu “pernyataan benar” dinyatakan
“benar” secara logis dan empiris, maka pernyataan tersebut juga
harus berguna bagi kehidupan manusia. Berguna, berarti dapat
7
untuk membantu manusia memecahkan berbagai persoalan
dalam hidupnya.
BAB VIII (ETIKA DAN MORAL)
SOAL :
1. Apa pengertian etika Araskar dan David (1978)?
2. aimana hubungan etika dalam moral dan filsafat?
3. Mengapa pada jaman sekarang morAl memiliki sifat empilis ?
JAWAB :
1. Bahwa etika berarti kebiasaan atau model perilaku, atau standar yang diharapkan dan
criteria tertentu untuk suatu tindakan, dapat diartikan segala seuatu yang berhubungan
dengan pertimbangan pembuatan keputusan, benar atau tidaknya suatu perbuatan.
2. Karena banyak orang yang mempunyai moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang
yang sempit. Moral itu sifat dasar yang diajarkan disekolah sekolah dan manusia harus
mempunyai moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya. Moral adalah niai keabsolutan
dalam kehidupan bermasyarakatan secara utuh. Penilaian moral diukur terhadap
kebudayaan masyarakat tersempat.
3. Etika adalah aturan atau polah tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia moral sesuai
yang umum diteima tentang tindakan manusia, mana yang baik mana yang wajar. Antara
etika dan moral memmang memiliki kesamaan. Namun, adapula perbedaannya yakni etika
lebih banyak bersifat teori, sesdangkan moral lebih banyak bersifat praktis.
BAB IX (TATARAN ILMU PENGETAHUAN)
SOAL :
1. Bagaimana teori ontology menurut Suriah Sumantri (1985)?
2. Apa definisi epistimologi ?
3. Mengapa ilmu sangat penting pada manusia ?
JAWAB :
1. Ontologi membahas tentang apa yang kita ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu atau,
dengan kata lain suatu pengkajian tentang teori “ada”. Telaah ontology seakan menjawab
pertanyan – pertanyaan:
8
a) Apakah objek ilmu yang akan ditelaah
b) Bagaimana wujud yang hakiki dari oobjek tersebut
c) Bagaimana hubungan antara objek tadi dengan daya tangkap manusia (seperti berfikir,
merasa, dan mengindra)
2. Epistimologi adalah cabang ilmu filsafat yang menengarai masalah – masalah filosofilkal
yang mengitari teori ilmu pengetahuan. Epistimologi berkaitan dengan definisi dan konsep
– konsep ilmu, ragam ilmu yang bersifat nisbi dan niscaya, dan relasi eksak antara ‘ alim
(subjek) dan maklum (objek). Atau dengan kata lain, epistimologi adalah bagian filsafat
yang meneliti asal usul asumsi dasar, sifat – sifat, dan bagaimana memperoleh pengetahuan
menjadi penentu penting dalam menentukan model filsafat.
3. Karena dengan ilmu semua keperluan dan kebuuthan manusia bisa terpenuhi secara lebih
cepat dan lebih mudah.
BAB X (FILSAFAT PANCASILA)
SOAL :
1) Pancasila bersifat abstrak, atas hal itu bagaimana kita bisa menunjukkan keberadaan
pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia. Jelaskan !
2) Sebutkan apa saja prinsip filsafat pancasila?
3) Kenapa pancasila digunakan sebagai dasar negara bagi NKRI ?
4) Berikan contoh bentuk implementasi dalam kehidupan sehari – hari dari sila sila
pancasila ?
JAWAB :
1) Dengan cara menanamkan dan mengamalkan nilai nilai pancasila di setiap aspek bidang
kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai pandangan hidup / ideologi negara
Indonesia
2) Kausa material, kausa formalis, kausa finalis, kausa efisien
3) Karena pancasila memenuhi syarat sebagai berikut :
9
 Pancasila memiliki potensi menampung keadaan pluralistik yang dialami
bangsa Indonesia
 Pancasila memberikan jaminan terealisasinya kehidupan yang pluralistik
 Pancasila memiliki potensi menjamin keutuhan NKRI
 Pancasila memberikan jaminan berlangsungnya demokrasi dan hak asasi
manusia
 Pancasila menjamin terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera
 Pancasila menjamin kebebasan bagi warganegara untuk beribadah sesuai
dengan agama dan keyakinannya
4) Sila pertama : Keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta
Sila kedua : Kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai nilai moral hidup
bersama atas dasar tuntutan hati nurani
Sila ketiga : Usaha kearah bersatu dalam kedaulatan rakyat untuk membina rasa
nasionalis dalam NKRI
Sila keempat : Pemerintah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat dengan cara
musyawarah mufakat melalui lembaga – lembaga perwakilan
Sila kelima : Sebagai dasar sekaligus tujuan yaitu tercapainya masyarakat adil dan
makmur secara lahiriah maupun batiniah
BAB XI (FILSAFAT KARYA ILMIAH)
SOAL :
1. Apa pengertian mahasiswa menurut Sarwono (1978)? Dan apa saja peran mahsiswa
?
2. Bagaimana mahasiswa menjalankan perannya ?
3. Mengapa mahasiswa mempunyai tuntutan dan tanggungan yang besar dibanding
kaum pelajar di tingkatan lainnya ?
JAWAB :
1. Menurut Sarwono (1978) mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar
untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun.
Peran mahasiswa sebagai berikut ;
a) Peran moral
10
Mahasiswa yang dalam kehidupannya tidak dapat memberikan contoh dan
keteladanan yang baik berarti telah meninggalkan amanah dan tanggung jawab
sebagai kaum terpelajar.
b) Peran sosial
Mahasiswa harus menumbuhkan jiwa jiwa sosial yang dalam atau dengan kata
lain solidaritas sosial. Solidaritas yang tidak dibatasi oleh sekat sekat kelompok,
namun solidaritas yang universal secara menyeluruh serta dapat melepaskan
keangkutan dan kesombongan.
c) Peran akademik
Sebaik apapun mahasiswa, turun kejalan m turun ke rakyat dengan aksi
sisoalnya, sebanyak apapun agenda aktivitasnya jangan sampai membuat
mahasiswa lupa bahwaadalah insan akademik
d) Peran politik
Peran politik adalah peran yang paling berbahaya karena disini mahasiswa
berfungsi sebagai preseur group (group penekan) bagi pemerintah yang dzolim.
2. Mahasiswa harus tetao menjaga idealismenya sebagai agen kontrol sosial(agent of
social control) dan agent perubahan(agent of change). Sejak era pra kemerdekaan
sampai era reformasi, mahasiswa mampu mengambil peran strategis bagi perubahan
sosial, politik, dan ekonomi.
3. Karena mahasiswa menjalankan 2 peran sekaligus, peratama sebagai kaum terpelajar
yang kedua sebagai anggota dari masyarakat. Mahasiswa mempunyai kekuatan daya
nalar dan keilmuannya dalam menyelesaikan masalah bangsa. Namun, unsur penting
dari ilmu dan daya pikir itu adalah entitas nilai moral yang harus dijunjung tinggi.
Sperti yang disampaikan oleh KH. Idham Cholid, bahwa ilmu bukan untuk ilmu, tapi
ilmu untuk diamalkan. Yang menjadi tugas mahasiswa adalah mengmalkan ilmiu yang
di dapatkan dikampus nantinya untuk kepentingan dalam bermasyarakat baik dalam
hal ikut andil dalam memberikan tawaran solusi dari sbuah masalah yang dihadapi,
peningkatan SDM, ataupun yang lain.

More Related Content

What's hot

Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanFilsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
EkoBowo2
 
Bahan ajar dr valen lumowa
Bahan ajar dr valen lumowaBahan ajar dr valen lumowa
Bahan ajar dr valen lumowa
Rain Sualang
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
AlwiAssegaf
 
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Listia wati
 
Hakekat Filsafat
Hakekat FilsafatHakekat Filsafat
Hakekat Filsafat
T. Astari
 
makalah filsafat
makalah filsafatmakalah filsafat
makalah filsafat
Najah Cweety
 
Makalah hubungan filsafat dengan ilmu fitri diana astuti
Makalah hubungan filsafat dengan ilmu fitri diana astutiMakalah hubungan filsafat dengan ilmu fitri diana astuti
Makalah hubungan filsafat dengan ilmu fitri diana astutiOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah filsafat umum
Makalah filsafat umumMakalah filsafat umum
Makalah filsafat umumAyah Abeeb
 
Jawaban mid
Jawaban midJawaban mid
Jawaban mid
windarti aja
 
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKAUAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
META GUNAWAN
 
Makalah Substansi Filsafat Ilmu
Makalah Substansi Filsafat IlmuMakalah Substansi Filsafat Ilmu
Makalah Substansi Filsafat Ilmu
sayid bukhari
 
Dasar filsafat
Dasar filsafatDasar filsafat

What's hot (17)

Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanFilsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan
 
Bahan ajar dr valen lumowa
Bahan ajar dr valen lumowaBahan ajar dr valen lumowa
Bahan ajar dr valen lumowa
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
 
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
 
Hakekat Filsafat
Hakekat FilsafatHakekat Filsafat
Hakekat Filsafat
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
makalah filsafat
makalah filsafatmakalah filsafat
makalah filsafat
 
Makalah hubungan filsafat dengan ilmu fitri diana astuti
Makalah hubungan filsafat dengan ilmu fitri diana astutiMakalah hubungan filsafat dengan ilmu fitri diana astuti
Makalah hubungan filsafat dengan ilmu fitri diana astuti
 
Tugas 2 filsafat ilmu
Tugas 2 filsafat ilmuTugas 2 filsafat ilmu
Tugas 2 filsafat ilmu
 
Makalah filsafat umum
Makalah filsafat umumMakalah filsafat umum
Makalah filsafat umum
 
Jawaban mid
Jawaban midJawaban mid
Jawaban mid
 
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKAUAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
 
Makalah Substansi Filsafat Ilmu
Makalah Substansi Filsafat IlmuMakalah Substansi Filsafat Ilmu
Makalah Substansi Filsafat Ilmu
 
Dasar filsafat
Dasar filsafatDasar filsafat
Dasar filsafat
 
Filsafat umum
Filsafat umumFilsafat umum
Filsafat umum
 

Similar to Makalah filsafat

Makalah filsafat pak sigit
Makalah filsafat pak sigitMakalah filsafat pak sigit
Makalah filsafat pak sigit
DwiAyu41
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
Annisa Fauzia
 
Cabang
CabangCabang
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
Septian Muna Barakati
 
Tugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat IlmuTugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat Ilmu
KristinaMala
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMU
SeptiTirta
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
NovritaLeedya
 
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YolandaTugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Yolandaday1
 
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YolandaTugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Yolandaday1
 
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YolandaTugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Yolandaday1
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMU
SeptiTirta
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
aidadwiinizuka.blogspot.com
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
Warnet Raha
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
Warnet Raha
 
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
febry66
 
Ilmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agamaIlmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agama
Nurmahmudah M.Phil.
 
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yela
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YelaTugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yela
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yela
ArjunaMahardhika
 
Filsafat_Ilmu_dalam_Kehidupan_PPT_kelomp.pptx
Filsafat_Ilmu_dalam_Kehidupan_PPT_kelomp.pptxFilsafat_Ilmu_dalam_Kehidupan_PPT_kelomp.pptx
Filsafat_Ilmu_dalam_Kehidupan_PPT_kelomp.pptx
Arif642407
 

Similar to Makalah filsafat (20)

Makalah filsafat pak sigit
Makalah filsafat pak sigitMakalah filsafat pak sigit
Makalah filsafat pak sigit
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
 
Cabang
CabangCabang
Cabang
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 
Tugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat IlmuTugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat Ilmu
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMU
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
 
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YolandaTugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
 
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YolandaTugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
 
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YolandaTugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yolanda
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMU
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
Ilmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agamaIlmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agama
 
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yela
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YelaTugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yela
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yela
 
Filsafat_Ilmu_dalam_Kehidupan_PPT_kelomp.pptx
Filsafat_Ilmu_dalam_Kehidupan_PPT_kelomp.pptxFilsafat_Ilmu_dalam_Kehidupan_PPT_kelomp.pptx
Filsafat_Ilmu_dalam_Kehidupan_PPT_kelomp.pptx
 

Recently uploaded

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 

Makalah filsafat

  • 1. 1 BAB I ( MANFAAT BELAJAR FILSAFAT BAGI MAHASISWA) SOAL: 1. Apa yang menjamin filsafat bagi kehidupan mahasiswa 2. mengapa belajar filsafat ilmu sangat penting bagi mahasiswa 3. Apa manfaat filsafat ilmu bagi mahasiswa JAWAB: 1. Mahasiswa dapat membiasakan diri untuk bersikap logis-rasional dalam opini dan argumentasi yang di kemukakan. 2. Dengan belajar filsafat mahasiswa menjadi,mahasiswa yang wutuh,yakni yang mampu berfikir mendalam, rasional, komunikatif. 3. Setelah mahasiswa lulu dan bekerja mereka pasti berhadapan dengan berbagai masalah dalam pekerjaanya. Untuk memecah masalah di perlukan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis berbagai hal yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi. BAB II (APA ITU FILSAFAT ILMU) SOAL: 1. Dalam perkembanganya filsafat ilmu mengarahkan pandanganya kepada? 2. Menurut Peter Caw filsafat ilmu ialah? 3. Jujun S, Suriasumantri menjelaskan bahwa filsafat ilmu merupakan suatu pengetahuan atau epistimologi yang mencoba menjelaskan tentang? JAWAB: 1. Strategi pengembangan ilmu yang menyangkut etik dan heuristic. 2. Suatu bagian filsafat yang mencoba berbuat bagi ilmu apa yang filsafat umumnya melalukan pada seluruh pengalaman manusia.filsafat melakukan dua macam hal di satu pihak, ini membangun teori-teori tentang manusia dan alam semesta, dan menyajikanya landasan bagi keyakinan dan tidak di pihak lain, filsafat memeriksa secara kritis segala hal yang dapat di sajikan sebagai suatu landasan bagi tindakan
  • 2. 2 termasuk teori- teorinya sendiri dengan harapan dan penghapusan tidak ajegan dan kesalahan. 3. Menjelaskan tentang rahasia alam agar gejala alamiah tak lagi merupakan misteri, secara garis besar, jujun menggolongkan pengetahuan menjadi tiga kategori umum,yakni - Pengetahuan tentang yang baik dan yang buruk yang disebut juga dengan etika. - Pengetahuan tentang indah dan jelek, yang disebut dengan estetika atau seni. - Pengetahuan tentang yang benar dan salah,yang disebut dengan logika. BAB III (SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU FILSAFAT) SOAL: 1. Bagaimana sejarah perkembangan filsafat ilmu pada zaman yunani kuno? 2. bagaimana sejarah perkembangan filsafat ilmu pada zaman kontenporer? 3. Para filsuf islam kerap di anggap hanya ‘’ terjemahan’’ filsuf yunani , tidak punya gagasan sendiri,anggapan meremehkan ini di anut seperti? JAWAB : 1. Pada waktu itu sekitar abad VI SM di wilayah Yunani muncul pemikir- pemikir yang disebut filsof alam. Dinamakan demikian karena objek yang dijadikan pokok persoalan adalah mengenai alam (cosmos). Tujuan filsof mereka adalah memikirkan soal alam besar. 2. Filsafat kontemporer di awali pada awal abad ke-20, ditandai oleh variasi pemikiran filsafat yang sangat beragam dan kaya. Mulai dari analisis bahasa,kebudayaan (antara lain, Posmodernisme), kritik social, metodologi (fenomenologi,heremeutika, Tema-tema filsafat yang banyak dibahas oleh para filsuf dari periode ini antara lain tentang manusia dan bahasa manusia, ilmu pengetahuan, kesetaraan gender, kuasa dan struktur yang mengungkung hidup manusia,
  • 3. 3 dan isu-isu actual yang berkaitan dengan budaya, social, politik, ekonomi,teknologi, moral, ilmu pengetahuan, dan hak asasi manusia. 3. misalnya dianut oleh Ernest Renan (1823 – 1892 M) dan Pierre Duhem (1861 – 1916 M). BAB IV (FILSAFAT ILMU DAN PENGETAHUAN) SOAL : 1. Apa yang di maksud dengan pengetahuan? 2. Secara terminologi,para filsuf berbeda-beda pendapat dalam memberikan definisi, sehingga dalam makalah ini penulis cukuplah memaparkan tiga definisi, yaitu? 3. Yang dimaksud genealogi ilmu pengetahuan disini adalah? JAWAB : 1. suatu istilah yang digunakan untuk menuturkan apabila seseorang mengenal tentang sesuatu. Suatu hal yang menjadi pengetahuannya adalah selalu terdiri atas unsur yang mengetahui dan yang diketahui serta kesadaran mengenai hal yang ingin diketahuinya itu. 2. a. Menurut Plato Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha meraih kebenaran yang asli dan murni. Plato juga mengatakan bahwa filsafat adalah penyelidikan tentang sebab-sebab dan asas yang paling akhir dari segala sesuatu yang ada. b. Menurut Al farabi, filsafat adalah ilmu yang menyelidiki hakikat yang sebenarnya dari segala yang ada. c. Sedangkan menurut Sidi Gazalba, filsafat adalah system kebenaran tentang segala sesuatu yang dipersoalkan sebagai hasil dari berpikir secara radikal, sistematis dan universal. 3. sejarah atau asal usul ilmu pengetahuan. Seperti telah disinggung pada pembahasan pengertian ilmu dan pengetahuan di atas, telah kita pahami bahwa pengetahuan adalah hasil tahu manusia terhadap sesuatu, atau segala perbuatan manusia untuk memahami suatu obyek yang dihadapinya, atau hasil usaha manusia untuk memahami suatu obyek tertentu, dan yang menjadi sumbernya adalah hasil penyelidikan dengan pengalaman (empirik) dan percobaan (eksperimen) yang kemudian diolah dengan pikiran. BAB V (LOGIKA BERFIKIR)
  • 4. 4 SOAL: 1. Apa yang dimaksud logika menurut Louis O, kattsoff. 2.mengapa perporsisi yang benar menentukan kebenaran? 3.Bagaimana sesuatu pernyataan tersebut di katakana benar menurut teori prakmatisme? JAWAB : 1. Logika ialah ilmunpengetahuan mengenai penyimpulan yang lurus. Ilmu pengetahuan ini menguraikan tentang aturan aturan serta cara untuk mencapai kesimpulan, setelah di dahului oleh suatu perangkat premis. Contoh penerapan ilmu logika dalam kehidupan misalnya: - kata manusiA yang mengalami penyakit serak pada tenggorokan maka pengobatanya dapat dilakukan dengan minum air mineral. 2. Proposisi maksudnya adalah makna yang dikandung dalam suatu peryataan atau stretment. Dan, jika subjek menyatakan kebenaran bahwa proposisi yang di uji itu pasti memiliki kualitas, sifat atau karakteristik, hubungan dan nilai. Hal yang demikian itu karna kebenaran tidak dapat begitu saja terlepas dari kebenaran, sifat, hubungan dan nilai itu sendiri. 3. Suatu peryataan adalah benar, jika peryataan itu mempunyai kegunaan di dalam kehidupan manusia kebenaran tidak di ukur dengan adanya hubungan atau kesesuaian antara peryataan dan lainya. Kebenaran berada dalam fungsi dan kegunaan. Benar sesuatu itu jika berfungsi dan berguna, tidak benar jika tidak berfungsi dan berguna. BAB VII (FILSAFAT MANUSIA) SOAL : 1. Apa pengertan filsafat manusia. 2. Mengapa manusia dalam kehadiranya tidak dapat dipisahkan dengan dunianya. 3. Sebutkan unsur tunda mental yang ada pada manusia ! bagaimana jika manusia tidak memiliki ke empat unsure tersebut? JAWAB: 1. Filsafat manusia adalah ilmu filsafat yang membahas tentang manusia yang mencakup seluruh dimensinya yaitu, membahas tentang fisik manusia, mental manusia, nilai ,
  • 5. 5 makna, tujuan hidup dan segLA HAL yang berhubungan dengan eksistensi hidup seseorang manusia. 2. Memahami hakikat manusia dan kesadarannya dan tidak dapat di pisahkan dengan dunianya. Hubunganmausia harus dan selalu di kaitkan dengan dunia dia berada. Dunia bagi manusia adalah bersifat tersendiri. Manusia dalam kehadiranya tidak pernah terpisah dari dunia dan hubunganya dengan manusia itu bersifat unik. 3. Mensius menunjukan kebaikan manusia dan empat unsure funasar dari rasa damental khas yang ada pada manusia. Ke empat unsure tersebut ialah 1. Simpati. Menurutnya rasa simpati merupakan dasar dari kemanusiaan. 2. Malu dan segan. Rasa malu da segan merupakan dasar dari kenalaran dan keadilan. 3. Rendah hati dan kerelaan. Perasaan rendah hati dan kerelaan merupakan dasar dari kesusilaan atau kesopanan. 4. Setiap manusia didalam dirinya mampu memahami dan membedakan apa yang benar dan apa yang salah.memahami apa yang benar dan apa yang salah merupakan dasar dari kebijaksaan atau kearifan. Apabila empat unsur fundamental ini tidak ada dalam diri manusia, maka orang tersebut karna manusia normal. Keempat unsure inilah yang membedakan manusia dengan binatang karna binatang tidak memiliki empat unsure tersebut. Keempat unsure fundamental yang hanya dimiliki manusia ini melekat kuat dalam hati manusia. BAB VI (TEORI KEBENARAN ILMIAH) SOAL : 1. Apa yang dimaksud dengan teori ? 2. Kualitas pengetahuan dapat dibagi dalam empat macam, yaitu ? 3. Kebenaran ilmiah memiliki tiga sifat dasar, yakni? JAWAB : 1. Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. 2. a. Pengetahuan biasa: sifatnya subjektif, artinya amat terikat pada subjek yang mengenal; memiliki sifat selalu benar, sejauh
  • 6. 6 sarana untuk memeperoleh pengetahuan bersifat normal atau tidak ada penyimpangan. b. Pengetahuan ilmiah: bersifat realtif, artinya kandungan kebenaran ini selalu mendapatkan revisi atau diperkaya oleh hasil penemuan yang paling mutakhir. c. Pengetahuan filsafati: bersifat absolut-intersubjektif, artinya selalu merupakan pendapat yang selalu melekat pada pandangan filsafat seorang pemikir filsafat itu serta selalu mendapt pembenaran dari filsuf kemudian yang mengunakan metodologi pemikiran yang sama pula.Pengetahuan agama: bersifat dogmatis, artinya pernyataan dalam agama selalu dihampiri oleh keyakinan yang telah tertentu sehingga pernyataan-pernyataan dalam kitab-kitab suci agama memiliki nilai kebenaran sesuai dengan keyakinan yang digunakan untuk memahaminya itu. 3. a. Struktur yang rasional-logis. Kebenaran dapat dicapai berdasarkan kesimpulan logis atau rasional dari proposisi atau premis tertentu. Karena kebenaran ilmiah bersifat rasional, maka semua orang yang rasional (yaitu yang dapat menggunakan akal budinya secara baik), dapat memahami kebenaran ilmiah. Oleh sebab itu kebenaran ilmiah kemudian dianggap sebagai kebenaran universal. b. Isi empiris. Kebenaran ilmiah perlu diuji dengan kenyataan yang ada, bahkan sebagian besar pengetahuan dan kebenaran ilmiah, berkaitan dengan kenyataan empiris di alam ini. Hal ini tidak berarti bahwa dalam kebenaran ilmiah, spekulasi tetap ada namun sampai tingkat tertentu spekulasi itu bisa dibayangkan sebagai nyata atau tidak karena sekalipun suatu pernyataan dianggap benar secara logis, perlu dicek apakah pernyataan tersebut juga benar secara empiris. c. Dapat diterapkan (pragmatis). Sifat pragmatis, berusaha menggabungkan kedua sifat kebenaran sebelumnya (logis dan empiris). Maksudnya, jika suatu “pernyataan benar” dinyatakan “benar” secara logis dan empiris, maka pernyataan tersebut juga harus berguna bagi kehidupan manusia. Berguna, berarti dapat
  • 7. 7 untuk membantu manusia memecahkan berbagai persoalan dalam hidupnya. BAB VIII (ETIKA DAN MORAL) SOAL : 1. Apa pengertian etika Araskar dan David (1978)? 2. aimana hubungan etika dalam moral dan filsafat? 3. Mengapa pada jaman sekarang morAl memiliki sifat empilis ? JAWAB : 1. Bahwa etika berarti kebiasaan atau model perilaku, atau standar yang diharapkan dan criteria tertentu untuk suatu tindakan, dapat diartikan segala seuatu yang berhubungan dengan pertimbangan pembuatan keputusan, benar atau tidaknya suatu perbuatan. 2. Karena banyak orang yang mempunyai moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit. Moral itu sifat dasar yang diajarkan disekolah sekolah dan manusia harus mempunyai moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya. Moral adalah niai keabsolutan dalam kehidupan bermasyarakatan secara utuh. Penilaian moral diukur terhadap kebudayaan masyarakat tersempat. 3. Etika adalah aturan atau polah tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia moral sesuai yang umum diteima tentang tindakan manusia, mana yang baik mana yang wajar. Antara etika dan moral memmang memiliki kesamaan. Namun, adapula perbedaannya yakni etika lebih banyak bersifat teori, sesdangkan moral lebih banyak bersifat praktis. BAB IX (TATARAN ILMU PENGETAHUAN) SOAL : 1. Bagaimana teori ontology menurut Suriah Sumantri (1985)? 2. Apa definisi epistimologi ? 3. Mengapa ilmu sangat penting pada manusia ? JAWAB : 1. Ontologi membahas tentang apa yang kita ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu atau, dengan kata lain suatu pengkajian tentang teori “ada”. Telaah ontology seakan menjawab pertanyan – pertanyaan:
  • 8. 8 a) Apakah objek ilmu yang akan ditelaah b) Bagaimana wujud yang hakiki dari oobjek tersebut c) Bagaimana hubungan antara objek tadi dengan daya tangkap manusia (seperti berfikir, merasa, dan mengindra) 2. Epistimologi adalah cabang ilmu filsafat yang menengarai masalah – masalah filosofilkal yang mengitari teori ilmu pengetahuan. Epistimologi berkaitan dengan definisi dan konsep – konsep ilmu, ragam ilmu yang bersifat nisbi dan niscaya, dan relasi eksak antara ‘ alim (subjek) dan maklum (objek). Atau dengan kata lain, epistimologi adalah bagian filsafat yang meneliti asal usul asumsi dasar, sifat – sifat, dan bagaimana memperoleh pengetahuan menjadi penentu penting dalam menentukan model filsafat. 3. Karena dengan ilmu semua keperluan dan kebuuthan manusia bisa terpenuhi secara lebih cepat dan lebih mudah. BAB X (FILSAFAT PANCASILA) SOAL : 1) Pancasila bersifat abstrak, atas hal itu bagaimana kita bisa menunjukkan keberadaan pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia. Jelaskan ! 2) Sebutkan apa saja prinsip filsafat pancasila? 3) Kenapa pancasila digunakan sebagai dasar negara bagi NKRI ? 4) Berikan contoh bentuk implementasi dalam kehidupan sehari – hari dari sila sila pancasila ? JAWAB : 1) Dengan cara menanamkan dan mengamalkan nilai nilai pancasila di setiap aspek bidang kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai pandangan hidup / ideologi negara Indonesia 2) Kausa material, kausa formalis, kausa finalis, kausa efisien 3) Karena pancasila memenuhi syarat sebagai berikut :
  • 9. 9  Pancasila memiliki potensi menampung keadaan pluralistik yang dialami bangsa Indonesia  Pancasila memberikan jaminan terealisasinya kehidupan yang pluralistik  Pancasila memiliki potensi menjamin keutuhan NKRI  Pancasila memberikan jaminan berlangsungnya demokrasi dan hak asasi manusia  Pancasila menjamin terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera  Pancasila menjamin kebebasan bagi warganegara untuk beribadah sesuai dengan agama dan keyakinannya 4) Sila pertama : Keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta Sila kedua : Kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai nilai moral hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani Sila ketiga : Usaha kearah bersatu dalam kedaulatan rakyat untuk membina rasa nasionalis dalam NKRI Sila keempat : Pemerintah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga – lembaga perwakilan Sila kelima : Sebagai dasar sekaligus tujuan yaitu tercapainya masyarakat adil dan makmur secara lahiriah maupun batiniah BAB XI (FILSAFAT KARYA ILMIAH) SOAL : 1. Apa pengertian mahasiswa menurut Sarwono (1978)? Dan apa saja peran mahsiswa ? 2. Bagaimana mahasiswa menjalankan perannya ? 3. Mengapa mahasiswa mempunyai tuntutan dan tanggungan yang besar dibanding kaum pelajar di tingkatan lainnya ? JAWAB : 1. Menurut Sarwono (1978) mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun. Peran mahasiswa sebagai berikut ; a) Peran moral
  • 10. 10 Mahasiswa yang dalam kehidupannya tidak dapat memberikan contoh dan keteladanan yang baik berarti telah meninggalkan amanah dan tanggung jawab sebagai kaum terpelajar. b) Peran sosial Mahasiswa harus menumbuhkan jiwa jiwa sosial yang dalam atau dengan kata lain solidaritas sosial. Solidaritas yang tidak dibatasi oleh sekat sekat kelompok, namun solidaritas yang universal secara menyeluruh serta dapat melepaskan keangkutan dan kesombongan. c) Peran akademik Sebaik apapun mahasiswa, turun kejalan m turun ke rakyat dengan aksi sisoalnya, sebanyak apapun agenda aktivitasnya jangan sampai membuat mahasiswa lupa bahwaadalah insan akademik d) Peran politik Peran politik adalah peran yang paling berbahaya karena disini mahasiswa berfungsi sebagai preseur group (group penekan) bagi pemerintah yang dzolim. 2. Mahasiswa harus tetao menjaga idealismenya sebagai agen kontrol sosial(agent of social control) dan agent perubahan(agent of change). Sejak era pra kemerdekaan sampai era reformasi, mahasiswa mampu mengambil peran strategis bagi perubahan sosial, politik, dan ekonomi. 3. Karena mahasiswa menjalankan 2 peran sekaligus, peratama sebagai kaum terpelajar yang kedua sebagai anggota dari masyarakat. Mahasiswa mempunyai kekuatan daya nalar dan keilmuannya dalam menyelesaikan masalah bangsa. Namun, unsur penting dari ilmu dan daya pikir itu adalah entitas nilai moral yang harus dijunjung tinggi. Sperti yang disampaikan oleh KH. Idham Cholid, bahwa ilmu bukan untuk ilmu, tapi ilmu untuk diamalkan. Yang menjadi tugas mahasiswa adalah mengmalkan ilmiu yang di dapatkan dikampus nantinya untuk kepentingan dalam bermasyarakat baik dalam hal ikut andil dalam memberikan tawaran solusi dari sbuah masalah yang dihadapi, peningkatan SDM, ataupun yang lain.