SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
1) Pengertian
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti adalah pendidikan yang memberikan
pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik
dalam mengamalkan ajaran agama Islam, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya
melalui mata pelajaran pada semua jenjang pendidikan.
2) Rasional
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti menetapkan aqidah yang berisi tentang
ke-Maha-Esaan Tuhan sebagai sumber utama nilai-nilai kehidupan bagi manusia
dan alam semesta. Sumber utama lainnya adalah akhlak yang merupakan
manifestasi dari aqidah. Selain itu, akhlak juga merupakan landasan
pengembangan nilai-nilai karakter bangsa Indonesia. Dengan demikian, karakter
bangsa Indonesia didasarkan kepada nilai-nilai ke-Tuhanan Yang Maha Esa, yang
merupakan inti dari sila-sila lain yang ada dalam Pancasila. Sila Ketuhanan Yang
Maha Esa dapat mewujudkan nilai-nilai: kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, kerakyatan dan permusyawaratan, serta keadilan sosial bagi
seluruh Indonesia. Dengan demikian, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
adalah pendidikan yang ditujukan untuk dapat menserasikan, menselaraskan dan
menyeimbangkan antara Iman, Islam, dan Ihsan yang diwujudkan dalam:
a) Hubungan Manusia dengan Pencipta
Membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt
serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur.
b) Hubungan Manusia dengan Diri Sendiri
Menghargai dan menghormati diri sendiri yang berlandaskan pada nilai-nilai
keimanan dan ketakwaan.
c) Hubungan Manusia dengan Sesama
Menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama.
d) Hubungan Manusia dengan Lingkungan Alam
Penyesuaian mental keislaman terhadap lingkungan fisik dan sosial.
3) Tujuan
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti bertujuan untuk:
a) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta
pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah
swt demi mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat;
b) Mewujudkan peserta didik yang taat beragama, berakhlak mulia,
berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, santun,
disiplin, toleran, dan mengembangkan budaya Islami dalam komunitas
sekolah;
c) Membentuk peserta didik yang berkarakter melalui pengenalan, pemahaman,
dan pembiasaan norma-norma dan aturan-aturan yang Islami dalam
hubungannya dengan Tuhan, diri sendiri, sesama, dan lingkungan secara
harmonis; dan
d) Mengembangkan nalar dan sikap moral yang selaras dengan nilai-nilai Islami
dalam kehidupan sebagai warga masyarakat, warga negara, dan warga dunia.
4) Ruang Lingkup Materi
Ruang lingkup Materi Pendidikan Agama Islam meliputi:
a) Al-Quran - Al-Hadis, yang menekankan pada kemampuan membaca,
menulis, dan menterjemahkan serta menampilkan dan mengamalkan isi
kandungan Al-Quran-Al-Hadits dengan baik dan benar;
b) Akidah, yang menekankan pada kemampuan memahami dan
mempertahankan keyakinan, menghayati, serta meneladani dan
mengamalkan sifat-sifat Allah dan nilai-nilai keimanan dalam kehidupan
sehari-hari;
c) Akhlak dan Budi Pekerti, yang menekankan pada pengamalan sikap
terpuji dan menghindari akhlak tercela;
d) Fiqih, yang menekankan pada kemampuan untuk memahami, meneladani
dan mengamalkan ibadah dan mu’amalah yang baik dan benar; dan
e) Sejarah Peradaban Islam, yang menekankan pada kemampuan
mengambil pelajaran (ibrah) dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam),
meneladani tokoh-tokoh muslim yang berprestasi, dan mengaitkannya
dengan fenomena-fenomena sosial, untuk melestarikan dan
mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
5) Prinsip-prinsip Belajar, Pembelajaran, dan Asesmen
a) Prinsip Belajar dan Pembelajaran
Prinsip belajar dan pembelajaran dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti adalah sebagai berikut:
(1) Berpusat pada Peserta Didik
Pada prinsip ini, menekankan bahwa peserta didik yang belajar adalah
makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk individu, setiap
peserta didik memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya, dalam
minat (interest), kemampuan (ability), kesenangan (preference),
pengalaman (experience), dan gaya belajar (learning style). Sebagai
makhluk sosial, setiap peserta didik memilki kebutuhan berinteraksi
dengan orang lain. Berkaitan dengan ini, kegiatan pembelajaran, organisasi
kelas, materi pembelajaran, waktu belajar, alat bantu pembelajaran, bahan
ajar, dan cara penilaian perlu disesuaikan dengan karakteristik Peserta
didik.
(2) Belajar dengan Melakukan
Melakukan aktivitas adalah bentuk pernyataan diri. Oleh karena itu, proses
pembelajaran seyogyanya didesain untuk meningkatkan keterlibatan
peserta didik secara aktif. Dengan demikian, diharapkan peserta didik akan
memperoleh harga diri dan kegembiraan. Hal ini selaras dengan hasil
penelitian yang menyatakan bahwa peserta didik hanya belajar 10% dari
yang dibaca, 20% dari yang didengar, 30% dari yang dilihat, 50% dari
yang dilihat dan didengar, 70% dari yang dikatakan, dan 90% dari yang
dikatakan dan dilakukan (Wyatt & Looper, 1999).
(3) Mengembangkan Kemampuan Sosial
Pembelajaran juga harus diarahkan untuk mengasah peserta didik untuk
membangun hubungan baik dengan pihak lain. Oleh karena itu,
pembelajaran harus dikondisikan untuk memungkinkan peserta didik
melakukan interaksi dengan peserta didik lain, pendidik dan masyarakat.
(4) Mengembangkan Keingintahuan, Imajinasi dan Fitrah Bertuhan
Rasa ingin tahu (kuriositas) merupakan landasan bagi pencarian
pengetahuan. Dalam kerangka ini, kuriositas dan imajinasi harus diarahkan
kepada keimanan. Oleh karena itu, pembelajaran PAI merupakan
pengejawantahan dari fitrah bertuhan manusia.
(5) Mengembangkan Keterampilan Pemecahan Masalah
Tolok ukur kepandaian peserta didik banyak ditentukan oleh
kemampuannya untuk memecahkan masalah. Oleh karena itu, dalam
proses pembelajaran, perlu diciptakan situasi yang menantang kepada
pemecahan masalah agar Peserta didik peka, sehingga peserta didik bisa
belajar secara aktif.
(6) Mengembangkan Kreativitas Peserta Didik
Pendidik harus memahami bahwasanya setiap peserta didik memiliki
tingkat keragaman yang berbeda satu sama lain. Dalam konteks ini,
kegiatan pembelajaran seyogyanya didesain agar masing-masing peserta
didik dapat mengembangkan potensinya secara optimal, dengan
memberikan kesempatan dan kebebasan secara konstruktif. Ini merupakan
bagian dari pengembangan kreativitas Peserta didik.
(7) Mengembangkan Kemampuan Menggunakan Ilmu dan Teknologi
Agar peserta didik tidak gagap terhadap perkembangan ilmu dan
teknologi, pendidik hendaknya mengaitkan materi yang disampaikan
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini dapat
diciptakan dengan pemberian tugas yang mengharuskan peserta didik
berhubungan langsung dengan teknologi.
(8) Menumbuhkan Kesadaran sebagai Warga Negara yang Baik
Kegiatan pembelajaran ini perlu diciptakan untuk mengasah jiwa
nasionalisme peserta didik. Rasa cinta kepada tanah air dapat
diimplementasikan ke dalam beragam sikap.
(9) Belajar Sepanjang Hayat
Dalam Islam, menuntut ilmu diwajibkan bagi setiap orang, mulai dari
buaian hingga liang lahat. Berkaitan dengan ini, pendidik harus
mendorong anak didik untuk belajar sepanjang hayat.
(10) Perpaduan antara Kompetisi, Kerja Sama dan Solidaritas
Kegiatan pembelajaran perlu memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan semangat berkompetisi sehat, bekerja sama,
dan solidaritas. Untuk itu, kegiatan pembelajaran dapat dirancang dengan
strategi diskusi, kunjungan ke tempat-tempat yatim piatu, ataupun
pembuatan laporan secara berkelompok.
b) Penilaian (Assessment)
Penilaian merupakan suatu proses yang dilakukan melalui langkah-langkah
perencanaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi melalui
sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik,
pengolahan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar peserta didik.
Dalam PAI, penilaian yang dilakukan adalah penilaian proses dan outcome
yang dilaksanakan melalui berbagai cara, seperti penilaian unjuk kerja
(performance), penilaian sikap, penilaian tertulis (paper and pencil test),
penilaian proyek, penilaian produk, penilaian melalui kumpulan hasil
kerja/karya peserta didik (portfolio), dan penilaian diri.
(1) Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan
mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini
cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut
peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktek sholat, baca al-
Qu’ran, presentasi, diskusi, bermain peran, dll.
(2) Penilaian Tertulis
Penilaian secara tertulis dilakukan dengan tes tertulis. Tes Tertulis
merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan kepada peserta
didik dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal peserta didik tidak
selalu merespon dalam bentuk menulis jawaban tetapi dapat juga dalam
bentuk yang lain seperti memberi tanda, mewarnai, menggambar dan lain
sebagainya.
(3) Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang
harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa
suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data.
(4) Penilaian Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas
suatu produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta
didik membuat produk-produk teknologi dan seni, seperti hasil karya seni
kaligrafi Arab dan lain sebagainya.
(5) Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan
pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan
peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa
karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh
peserta didik, hasil tes (bukan nilai) atau bentuk informasi lain yang terkait
dengan kompetensi tertentu dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti, antara lain: seni kaligrafi Arab, resensi buku/literatur, laporan
kerja individu atau kelompok, dan lain sebagainya.
(6) Penilaian Diri (Self Assessment)
Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta
untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat
pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti. Teknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur
kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor.
6) Kompetensi
(Lihat KI dan KD PAI Kls 1 s.d. 12)

More Related Content

What's hot

Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakterpenggawa
 
pendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolahpendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolahemri ardi
 
JURNAL PENDIDIKAN KARAKTER
JURNAL PENDIDIKAN KARAKTERJURNAL PENDIDIKAN KARAKTER
JURNAL PENDIDIKAN KARAKTERkrista yayang
 
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTERPERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTERFAJAR MENTARI
 
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulum
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulumPengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulum
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulumsman 2 mataram
 
Menciptakan proses pembelajaran berbasis karakter
Menciptakan proses pembelajaran berbasis karakterMenciptakan proses pembelajaran berbasis karakter
Menciptakan proses pembelajaran berbasis karaktererna yuniar
 
Ppt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakterPpt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakterReni H_dika BK
 
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSAPresentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSANASuprawoto Sunardjo
 
Pembentukan karakter generasi muda melalui
Pembentukan  karakter generasi muda melaluiPembentukan  karakter generasi muda melalui
Pembentukan karakter generasi muda melaluiMinna Tiani
 
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013Tjoetnyak Izzatie
 
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013Bapake Icha Kukuh Andin
 
Makalah Pendidikan Karakter
Makalah Pendidikan KarakterMakalah Pendidikan Karakter
Makalah Pendidikan KarakterMutiaraJelita1
 

What's hot (16)

Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 
pendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolahpendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolah
 
JURNAL PENDIDIKAN KARAKTER
JURNAL PENDIDIKAN KARAKTERJURNAL PENDIDIKAN KARAKTER
JURNAL PENDIDIKAN KARAKTER
 
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTERPERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
 
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterMakalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakter
 
Makalah generasi muda
Makalah generasi mudaMakalah generasi muda
Makalah generasi muda
 
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulum
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulumPengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulum
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulum
 
Makalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakterMakalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakter
 
Menciptakan proses pembelajaran berbasis karakter
Menciptakan proses pembelajaran berbasis karakterMenciptakan proses pembelajaran berbasis karakter
Menciptakan proses pembelajaran berbasis karakter
 
Ppt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakterPpt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakter
 
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSAPresentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
 
Pembentukan karakter generasi muda melalui
Pembentukan  karakter generasi muda melaluiPembentukan  karakter generasi muda melalui
Pembentukan karakter generasi muda melalui
 
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013
 
Makalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakterMakalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakter
 
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
 
Makalah Pendidikan Karakter
Makalah Pendidikan KarakterMakalah Pendidikan Karakter
Makalah Pendidikan Karakter
 

Viewers also liked

Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa\
Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa\Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa\
Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa\paiumsby2020
 
Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa
Pendidikan Agama Islam dan Tugas MahasiswaPendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa
Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswapaiumsby2020
 
Filsafat ilmu-mohammad-muslih
Filsafat ilmu-mohammad-muslihFilsafat ilmu-mohammad-muslih
Filsafat ilmu-mohammad-muslihWiwin Prehati
 
Integration of naqli (revealed) knowledge and aqli (rational) knowledge in po...
Integration of naqli (revealed) knowledge and aqli (rational) knowledge in po...Integration of naqli (revealed) knowledge and aqli (rational) knowledge in po...
Integration of naqli (revealed) knowledge and aqli (rational) knowledge in po...Nurkhamimi Zainuddin
 
Ruang lingkup-filsafat-ilmu
Ruang lingkup-filsafat-ilmuRuang lingkup-filsafat-ilmu
Ruang lingkup-filsafat-ilmuMusrifin Padang
 
Bab. ii tauhid dalam islam powerpoint
Bab. ii tauhid dalam islam powerpointBab. ii tauhid dalam islam powerpoint
Bab. ii tauhid dalam islam powerpointmallaoktaviani
 
Hubungan Antara Iman, Islam Dan Ihsan
Hubungan Antara Iman, Islam Dan IhsanHubungan Antara Iman, Islam Dan Ihsan
Hubungan Antara Iman, Islam Dan Ihsanshofichofifah
 
01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemen01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemenahmad nawawi
 
Hadis 2 Arbain Nawawi. iman – islam – ihsan
Hadis 2 Arbain Nawawi. iman – islam – ihsanHadis 2 Arbain Nawawi. iman – islam – ihsan
Hadis 2 Arbain Nawawi. iman – islam – ihsanAbdul Muchith
 

Viewers also liked (20)

Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa\
Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa\Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa\
Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa\
 
Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa
Pendidikan Agama Islam dan Tugas MahasiswaPendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa
Pendidikan Agama Islam dan Tugas Mahasiswa
 
Ilmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agamaIlmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agama
 
Filsafat ilmu-mohammad-muslih
Filsafat ilmu-mohammad-muslihFilsafat ilmu-mohammad-muslih
Filsafat ilmu-mohammad-muslih
 
Pengertian islam
Pengertian islamPengertian islam
Pengertian islam
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Integration of naqli (revealed) knowledge and aqli (rational) knowledge in po...
Integration of naqli (revealed) knowledge and aqli (rational) knowledge in po...Integration of naqli (revealed) knowledge and aqli (rational) knowledge in po...
Integration of naqli (revealed) knowledge and aqli (rational) knowledge in po...
 
Ruang lingkup-filsafat-ilmu
Ruang lingkup-filsafat-ilmuRuang lingkup-filsafat-ilmu
Ruang lingkup-filsafat-ilmu
 
Bab. ii tauhid dalam islam powerpoint
Bab. ii tauhid dalam islam powerpointBab. ii tauhid dalam islam powerpoint
Bab. ii tauhid dalam islam powerpoint
 
Agama tauhid
Agama tauhidAgama tauhid
Agama tauhid
 
MATERI 1 - Pengantar Filsafat Ilmu
MATERI 1 - Pengantar Filsafat IlmuMATERI 1 - Pengantar Filsafat Ilmu
MATERI 1 - Pengantar Filsafat Ilmu
 
kerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islamkerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islam
 
Inisiasi 11
Inisiasi 11Inisiasi 11
Inisiasi 11
 
Hubungan Antara Iman, Islam Dan Ihsan
Hubungan Antara Iman, Islam Dan IhsanHubungan Antara Iman, Islam Dan Ihsan
Hubungan Antara Iman, Islam Dan Ihsan
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
filsafat ilmu logika
 filsafat ilmu  logika  filsafat ilmu  logika
filsafat ilmu logika
 
01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemen01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemen
 
filsafat ilmu
filsafat ilmufilsafat ilmu
filsafat ilmu
 
Hubungan iman, islam, dan ihsan
Hubungan iman, islam, dan ihsanHubungan iman, islam, dan ihsan
Hubungan iman, islam, dan ihsan
 
Hadis 2 Arbain Nawawi. iman – islam – ihsan
Hadis 2 Arbain Nawawi. iman – islam – ihsanHadis 2 Arbain Nawawi. iman – islam – ihsan
Hadis 2 Arbain Nawawi. iman – islam – ihsan
 

Similar to OPTIMALKAN PAI

MATERI PERSIAPAN IKM SERI KE-1 (1).pptx
MATERI PERSIAPAN IKM SERI KE-1 (1).pptxMATERI PERSIAPAN IKM SERI KE-1 (1).pptx
MATERI PERSIAPAN IKM SERI KE-1 (1).pptxaryahanggara2
 
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptxPembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptxhalimahnasution4
 
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013Nurul Fadilah
 
Ilham trivano ( pendidikan berkarakter )
Ilham trivano ( pendidikan berkarakter )Ilham trivano ( pendidikan berkarakter )
Ilham trivano ( pendidikan berkarakter )990619ilham
 
Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MA
Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MAKonsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MA
Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MAEndiElfaroby
 
Program kasek bagian 1
Program kasek bagian 1Program kasek bagian 1
Program kasek bagian 1Mas Arifin
 
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterMakalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterWarnet Raha
 
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER ASWAJA SEBAGAI STRATEGI DERADIKALISASI.docx
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER ASWAJA SEBAGAI STRATEGI DERADIKALISASI.docxPENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER ASWAJA SEBAGAI STRATEGI DERADIKALISASI.docx
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER ASWAJA SEBAGAI STRATEGI DERADIKALISASI.docxQoniahHilya
 
15. silabus pendidikan agama islam dan budi pekerti smp versi 120216
15. silabus pendidikan agama islam dan budi pekerti smp versi 12021615. silabus pendidikan agama islam dan budi pekerti smp versi 120216
15. silabus pendidikan agama islam dan budi pekerti smp versi 120216manstap
 
Kerangka Kurikulum_Profil Pelajar Pancasila-2yagi (1) (1).pdf
Kerangka Kurikulum_Profil Pelajar Pancasila-2yagi (1) (1).pdfKerangka Kurikulum_Profil Pelajar Pancasila-2yagi (1) (1).pdf
Kerangka Kurikulum_Profil Pelajar Pancasila-2yagi (1) (1).pdfAnonymous8pSaum8q
 
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptxPROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptxmustakinoffice365
 
Buku akidah akhlak Kurikulum 2013 untuk Guru
Buku akidah akhlak Kurikulum 2013 untuk GuruBuku akidah akhlak Kurikulum 2013 untuk Guru
Buku akidah akhlak Kurikulum 2013 untuk GuruTjoetnyak Izzatie
 
Tugas teknologi pendidikan kel 4
Tugas teknologi pendidikan kel 4Tugas teknologi pendidikan kel 4
Tugas teknologi pendidikan kel 4Viki Dita
 
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMuhammad Nuroni
 
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxEllyTrianaSariBian
 
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pdf
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pdfSosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pdf
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pdfviola883348
 

Similar to OPTIMALKAN PAI (20)

MATERI PERSIAPAN IKM SERI KE-1 (1).pptx
MATERI PERSIAPAN IKM SERI KE-1 (1).pptxMATERI PERSIAPAN IKM SERI KE-1 (1).pptx
MATERI PERSIAPAN IKM SERI KE-1 (1).pptx
 
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterMakalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakter
 
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptxPembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
 
Makalah karakter
Makalah karakterMakalah karakter
Makalah karakter
 
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013
 
Ilham trivano ( pendidikan berkarakter )
Ilham trivano ( pendidikan berkarakter )Ilham trivano ( pendidikan berkarakter )
Ilham trivano ( pendidikan berkarakter )
 
Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MA
Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MAKonsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MA
Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MA
 
Program kasek bagian 1
Program kasek bagian 1Program kasek bagian 1
Program kasek bagian 1
 
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterMakalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakter
 
Ilmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islamIlmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islam
 
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER ASWAJA SEBAGAI STRATEGI DERADIKALISASI.docx
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER ASWAJA SEBAGAI STRATEGI DERADIKALISASI.docxPENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER ASWAJA SEBAGAI STRATEGI DERADIKALISASI.docx
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER ASWAJA SEBAGAI STRATEGI DERADIKALISASI.docx
 
15. silabus pendidikan agama islam dan budi pekerti smp versi 120216
15. silabus pendidikan agama islam dan budi pekerti smp versi 12021615. silabus pendidikan agama islam dan budi pekerti smp versi 120216
15. silabus pendidikan agama islam dan budi pekerti smp versi 120216
 
Kerangka Kurikulum_Profil Pelajar Pancasila-2yagi (1) (1).pdf
Kerangka Kurikulum_Profil Pelajar Pancasila-2yagi (1) (1).pdfKerangka Kurikulum_Profil Pelajar Pancasila-2yagi (1) (1).pdf
Kerangka Kurikulum_Profil Pelajar Pancasila-2yagi (1) (1).pdf
 
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptxPROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
 
Lamp. permendikbud no. 65 tahun 2013
Lamp. permendikbud no. 65  tahun 2013Lamp. permendikbud no. 65  tahun 2013
Lamp. permendikbud no. 65 tahun 2013
 
Buku akidah akhlak Kurikulum 2013 untuk Guru
Buku akidah akhlak Kurikulum 2013 untuk GuruBuku akidah akhlak Kurikulum 2013 untuk Guru
Buku akidah akhlak Kurikulum 2013 untuk Guru
 
Tugas teknologi pendidikan kel 4
Tugas teknologi pendidikan kel 4Tugas teknologi pendidikan kel 4
Tugas teknologi pendidikan kel 4
 
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pdf
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pdfSosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pdf
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

More from Abdul Ghufron

Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_c
Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_cPower point show_-_bab_thaharah_-_tata_c
Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_cAbdul Ghufron
 
Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013
Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013
Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013Abdul Ghufron
 
Materi PAI SMP kelas 7
Materi PAI SMP kelas 7Materi PAI SMP kelas 7
Materi PAI SMP kelas 7Abdul Ghufron
 
Silabus agama islam smk
Silabus agama islam smkSilabus agama islam smk
Silabus agama islam smkAbdul Ghufron
 
Silabus pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013
Silabus pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013Silabus pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013
Silabus pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013Abdul Ghufron
 
Rumusan ki-kd--pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013
Rumusan ki-kd--pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013Rumusan ki-kd--pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013
Rumusan ki-kd--pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013Abdul Ghufron
 
Panduan umum penyusunan silabus 2013
Panduan umum penyusunan silabus 2013Panduan umum penyusunan silabus 2013
Panduan umum penyusunan silabus 2013Abdul Ghufron
 
Kd pai kelas 7 s.d. 10 allson 3 mei 2013
Kd pai  kelas 7 s.d. 10 allson 3 mei 2013Kd pai  kelas 7 s.d. 10 allson 3 mei 2013
Kd pai kelas 7 s.d. 10 allson 3 mei 2013Abdul Ghufron
 
09. silabus pai kls 09
09. silabus pai kls 09 09. silabus pai kls 09
09. silabus pai kls 09 Abdul Ghufron
 
08. silabus pai kls 8 2013
08. silabus pai kls 8 201308. silabus pai kls 8 2013
08. silabus pai kls 8 2013Abdul Ghufron
 
07. silabus pai kls 07
07. silabus pai kls 07 07. silabus pai kls 07
07. silabus pai kls 07 Abdul Ghufron
 

More from Abdul Ghufron (11)

Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_c
Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_cPower point show_-_bab_thaharah_-_tata_c
Power point show_-_bab_thaharah_-_tata_c
 
Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013
Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013
Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013
 
Materi PAI SMP kelas 7
Materi PAI SMP kelas 7Materi PAI SMP kelas 7
Materi PAI SMP kelas 7
 
Silabus agama islam smk
Silabus agama islam smkSilabus agama islam smk
Silabus agama islam smk
 
Silabus pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013
Silabus pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013Silabus pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013
Silabus pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013
 
Rumusan ki-kd--pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013
Rumusan ki-kd--pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013Rumusan ki-kd--pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013
Rumusan ki-kd--pai-sma-kls-x-xi-xii- 2013
 
Panduan umum penyusunan silabus 2013
Panduan umum penyusunan silabus 2013Panduan umum penyusunan silabus 2013
Panduan umum penyusunan silabus 2013
 
Kd pai kelas 7 s.d. 10 allson 3 mei 2013
Kd pai  kelas 7 s.d. 10 allson 3 mei 2013Kd pai  kelas 7 s.d. 10 allson 3 mei 2013
Kd pai kelas 7 s.d. 10 allson 3 mei 2013
 
09. silabus pai kls 09
09. silabus pai kls 09 09. silabus pai kls 09
09. silabus pai kls 09
 
08. silabus pai kls 8 2013
08. silabus pai kls 8 201308. silabus pai kls 8 2013
08. silabus pai kls 8 2013
 
07. silabus pai kls 07
07. silabus pai kls 07 07. silabus pai kls 07
07. silabus pai kls 07
 

Recently uploaded

WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDAprihatiningrum Hidayati
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfsrengseng1c
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxArdianAlaziz
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxWahyudinHioda
 

Recently uploaded (13)

WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
 

OPTIMALKAN PAI

  • 1. 1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran a. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 1) Pengertian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agama Islam, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran pada semua jenjang pendidikan. 2) Rasional Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti menetapkan aqidah yang berisi tentang ke-Maha-Esaan Tuhan sebagai sumber utama nilai-nilai kehidupan bagi manusia dan alam semesta. Sumber utama lainnya adalah akhlak yang merupakan manifestasi dari aqidah. Selain itu, akhlak juga merupakan landasan pengembangan nilai-nilai karakter bangsa Indonesia. Dengan demikian, karakter bangsa Indonesia didasarkan kepada nilai-nilai ke-Tuhanan Yang Maha Esa, yang merupakan inti dari sila-sila lain yang ada dalam Pancasila. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dapat mewujudkan nilai-nilai: kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan dan permusyawaratan, serta keadilan sosial bagi seluruh Indonesia. Dengan demikian, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti adalah pendidikan yang ditujukan untuk dapat menserasikan, menselaraskan dan menyeimbangkan antara Iman, Islam, dan Ihsan yang diwujudkan dalam: a) Hubungan Manusia dengan Pencipta Membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur. b) Hubungan Manusia dengan Diri Sendiri Menghargai dan menghormati diri sendiri yang berlandaskan pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan. c) Hubungan Manusia dengan Sesama Menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama. d) Hubungan Manusia dengan Lingkungan Alam Penyesuaian mental keislaman terhadap lingkungan fisik dan sosial. 3) Tujuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti bertujuan untuk:
  • 2. a) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah swt demi mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat; b) Mewujudkan peserta didik yang taat beragama, berakhlak mulia, berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, santun, disiplin, toleran, dan mengembangkan budaya Islami dalam komunitas sekolah; c) Membentuk peserta didik yang berkarakter melalui pengenalan, pemahaman, dan pembiasaan norma-norma dan aturan-aturan yang Islami dalam hubungannya dengan Tuhan, diri sendiri, sesama, dan lingkungan secara harmonis; dan d) Mengembangkan nalar dan sikap moral yang selaras dengan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sebagai warga masyarakat, warga negara, dan warga dunia. 4) Ruang Lingkup Materi Ruang lingkup Materi Pendidikan Agama Islam meliputi: a) Al-Quran - Al-Hadis, yang menekankan pada kemampuan membaca, menulis, dan menterjemahkan serta menampilkan dan mengamalkan isi kandungan Al-Quran-Al-Hadits dengan baik dan benar; b) Akidah, yang menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan, menghayati, serta meneladani dan mengamalkan sifat-sifat Allah dan nilai-nilai keimanan dalam kehidupan sehari-hari; c) Akhlak dan Budi Pekerti, yang menekankan pada pengamalan sikap terpuji dan menghindari akhlak tercela; d) Fiqih, yang menekankan pada kemampuan untuk memahami, meneladani dan mengamalkan ibadah dan mu’amalah yang baik dan benar; dan e) Sejarah Peradaban Islam, yang menekankan pada kemampuan mengambil pelajaran (ibrah) dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh muslim yang berprestasi, dan mengaitkannya
  • 3. dengan fenomena-fenomena sosial, untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam. 5) Prinsip-prinsip Belajar, Pembelajaran, dan Asesmen a) Prinsip Belajar dan Pembelajaran Prinsip belajar dan pembelajaran dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti adalah sebagai berikut: (1) Berpusat pada Peserta Didik Pada prinsip ini, menekankan bahwa peserta didik yang belajar adalah makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk individu, setiap peserta didik memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya, dalam minat (interest), kemampuan (ability), kesenangan (preference), pengalaman (experience), dan gaya belajar (learning style). Sebagai makhluk sosial, setiap peserta didik memilki kebutuhan berinteraksi dengan orang lain. Berkaitan dengan ini, kegiatan pembelajaran, organisasi kelas, materi pembelajaran, waktu belajar, alat bantu pembelajaran, bahan ajar, dan cara penilaian perlu disesuaikan dengan karakteristik Peserta didik. (2) Belajar dengan Melakukan Melakukan aktivitas adalah bentuk pernyataan diri. Oleh karena itu, proses pembelajaran seyogyanya didesain untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik secara aktif. Dengan demikian, diharapkan peserta didik akan memperoleh harga diri dan kegembiraan. Hal ini selaras dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa peserta didik hanya belajar 10% dari yang dibaca, 20% dari yang didengar, 30% dari yang dilihat, 50% dari yang dilihat dan didengar, 70% dari yang dikatakan, dan 90% dari yang dikatakan dan dilakukan (Wyatt & Looper, 1999). (3) Mengembangkan Kemampuan Sosial Pembelajaran juga harus diarahkan untuk mengasah peserta didik untuk membangun hubungan baik dengan pihak lain. Oleh karena itu, pembelajaran harus dikondisikan untuk memungkinkan peserta didik melakukan interaksi dengan peserta didik lain, pendidik dan masyarakat. (4) Mengembangkan Keingintahuan, Imajinasi dan Fitrah Bertuhan
  • 4. Rasa ingin tahu (kuriositas) merupakan landasan bagi pencarian pengetahuan. Dalam kerangka ini, kuriositas dan imajinasi harus diarahkan kepada keimanan. Oleh karena itu, pembelajaran PAI merupakan pengejawantahan dari fitrah bertuhan manusia. (5) Mengembangkan Keterampilan Pemecahan Masalah Tolok ukur kepandaian peserta didik banyak ditentukan oleh kemampuannya untuk memecahkan masalah. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran, perlu diciptakan situasi yang menantang kepada pemecahan masalah agar Peserta didik peka, sehingga peserta didik bisa belajar secara aktif. (6) Mengembangkan Kreativitas Peserta Didik Pendidik harus memahami bahwasanya setiap peserta didik memiliki tingkat keragaman yang berbeda satu sama lain. Dalam konteks ini, kegiatan pembelajaran seyogyanya didesain agar masing-masing peserta didik dapat mengembangkan potensinya secara optimal, dengan memberikan kesempatan dan kebebasan secara konstruktif. Ini merupakan bagian dari pengembangan kreativitas Peserta didik. (7) Mengembangkan Kemampuan Menggunakan Ilmu dan Teknologi Agar peserta didik tidak gagap terhadap perkembangan ilmu dan teknologi, pendidik hendaknya mengaitkan materi yang disampaikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini dapat diciptakan dengan pemberian tugas yang mengharuskan peserta didik berhubungan langsung dengan teknologi. (8) Menumbuhkan Kesadaran sebagai Warga Negara yang Baik Kegiatan pembelajaran ini perlu diciptakan untuk mengasah jiwa nasionalisme peserta didik. Rasa cinta kepada tanah air dapat diimplementasikan ke dalam beragam sikap. (9) Belajar Sepanjang Hayat Dalam Islam, menuntut ilmu diwajibkan bagi setiap orang, mulai dari buaian hingga liang lahat. Berkaitan dengan ini, pendidik harus mendorong anak didik untuk belajar sepanjang hayat.
  • 5. (10) Perpaduan antara Kompetisi, Kerja Sama dan Solidaritas Kegiatan pembelajaran perlu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan semangat berkompetisi sehat, bekerja sama, dan solidaritas. Untuk itu, kegiatan pembelajaran dapat dirancang dengan strategi diskusi, kunjungan ke tempat-tempat yatim piatu, ataupun pembuatan laporan secara berkelompok. b) Penilaian (Assessment) Penilaian merupakan suatu proses yang dilakukan melalui langkah-langkah perencanaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik, pengolahan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar peserta didik. Dalam PAI, penilaian yang dilakukan adalah penilaian proses dan outcome yang dilaksanakan melalui berbagai cara, seperti penilaian unjuk kerja (performance), penilaian sikap, penilaian tertulis (paper and pencil test), penilaian proyek, penilaian produk, penilaian melalui kumpulan hasil kerja/karya peserta didik (portfolio), dan penilaian diri. (1) Penilaian Unjuk Kerja Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktek sholat, baca al- Qu’ran, presentasi, diskusi, bermain peran, dll. (2) Penilaian Tertulis Penilaian secara tertulis dilakukan dengan tes tertulis. Tes Tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan kepada peserta didik dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal peserta didik tidak selalu merespon dalam bentuk menulis jawaban tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain seperti memberi tanda, mewarnai, menggambar dan lain sebagainya.
  • 6. (3) Penilaian Proyek Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. (4) Penilaian Produk Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk teknologi dan seni, seperti hasil karya seni kaligrafi Arab dan lain sebagainya. (5) Penilaian Portofolio Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didik, hasil tes (bukan nilai) atau bentuk informasi lain yang terkait dengan kompetensi tertentu dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, antara lain: seni kaligrafi Arab, resensi buku/literatur, laporan kerja individu atau kelompok, dan lain sebagainya. (6) Penilaian Diri (Self Assessment) Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Teknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor. 6) Kompetensi (Lihat KI dan KD PAI Kls 1 s.d. 12)