SlideShare a Scribd company logo
i
ARISTOTELES
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH FILSAFAT
ILMU
DOSEN PENGAMPU :
Dr.MADE PRAMONO, M.Hum.
DISUSUN OLEH :
MOH.ELFAN MUI’ZZU ARRONY (16060484019)
PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2017
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini membahas ARISTOTELES dalam mata kuliah FILSAFAT ILMU
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu,
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang
setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan
untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Surabaya, 2 maret 2017
Moh.Elfan Mui’zzu Arrony
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................………………………….......... 1
B. Tujuan…………….........................…………………………. 1
C. Rumusan Masalah………...……………….......…………...... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Biografi Tokoh…………………......................................…... 2
B. Pemikiran..................................... ………………………........ 3
2.1 Pembagian filsafat menurut Aristoteles..………………….... 3
2.3 Hasil Pemikiran Aristoteles lainya........................................ 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan…......................................................................... .. 6
B. Daftar Pustaka......................................................................... 7
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Aristoteles adalah seorang filsuf besar yunani kuno. Tokoh pelopor logika dan juga
seorang ilmuwan yang menelaah biologi, fisiologi dan ilmu politik.kini diakui sebagai
ilmu filsuf yang pertama. Semua pengetahuan lainya secara logis mengandaikan atau
berdasarkan ilmu ini. Oleh karena itu ilmu ini dianggap sebagai ilmu filsafat yang
pertama. Kemuad definisi itu diperlengkapnya menjadi suatu ilmu yang menyelidiki
sebagai peradaan dan ciri-ciri yang tergolong pada objek ini berdasarkan sifat dasarnya
sendiri.
Oleh karenanya pembagian dan urutan Aristoteles Filsafat pertama terletak pad
sesudah fisika, maka pengetahuan filsafat itu kemudian disebutnya dan kini terkenal
sebagai metafisika. Kata meta berarti sesudah dan metafisika secara harfiah berarti
“sesudah fisika”. Pengetahuan fisika itu sendiri oleh Aristoteles diberi sebutan pula
sebagai filsafat kedua. Matematika, fisika dan metafisika telah berkembang pada masa
hidup Aristoteles.
B. Rumusan Masalah
1. Siapa Aristoteles ?
2. Apa saja pemikiran yang didapat Aristoteles ?
C. Tujuan
1. Agar kita mengetahui siapa Aristoteles
2. Agar kita dapat mengetahui dan mempelajari apa saja pemikiran dari Aristoteles
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. BIOGRAFI TOKOH
Aristoteles dilahirkan di kota Stagira, kota di wilayah Chalcidice, Thracia,
Macedonia tengah tahun 384 SM. Ayahnya yang benama Nicomacus adalah seorang
tabib pribadi Raja Amyntas III dari Macedonia. Aristoteles adalah seorang filsuf besar
yunani kuno. Tokoh pelopor logika dan juga seorang ilmuwan yang menelaah biologi,
fisiologi dan ilmu politik.kini diakui sebagai ilmu filsuf yang pertama. Semua
pengetahuan lainya secara logis mengandaikan atau berdasarkan ilmu ini. Oleh karena itu
ilmu ini dianggap sebagai ilmu filsafat yang pertama. Kemuad definisi itu
diperlengkapnya menjadi suatu ilmu yang menyelidiki sebagai peradaan dan ciri-ciri
yang tergolong pada objek ini berdasarkan sifat dasarnya sendiri.
Di tahun 335 SM, sesudah Alexander naik tahta kerajaan, Aristoteles kembali
ke Athena dan mendirikan semacam akademi di Lyceum. Di sinilah selama 12 tahun ia
memberikan kuliah, berpikir, mengadakan riset dan experimen serta membuat catatan-
catatan dengan tekun dan cermat. Dalam masa kepemimpinannya Alexander Agung
tidak meminta nasehat kepada bekas gurunya, tetapi ia berbaik hati menyediakan dana
bagi Aristoteles untuk Aristoteles; Biografi dan Pemikiran 2 melakukan riset dan
experimen. Hal ini mungkin menjadi contoh pertama dalam sejarah seorang ilmuan
menerima jumlah dana yang besar dari pemerintah untuk maksud penelitian atau
penyelidikan. Walaupun begitu, hubungan Aristoteles dengan Alexander Agung diliputi
oleh berbagai macam polemik. Aristoteles menolak secara prinsipil cara kediktatoran
Alexander, apalagi ketika Alexander menghukum mati sepupu Aristoteles dengan
tuduhan pengkhianatan. Alexander memandang Aristoteles terlalu demokratis hingga ia
memiliki fikiran untuk membunuhnya pula. Tetapi Aristoteles memiliki hubungan yang
erat dengannya dan sangat dipercaya oleh orang-orang Athena, sehingga Alexander
mengurungkan niatnya. Kemudian Alexander meninggal pada tahun 323 SM dan
golongan anti Macedonia memegang tampuk kekuasaan di Athena. Aristoteles didakwa
kurang ajar kepada dewa dikarenakan
3
penelitian-penelitian yang ia lakukan. Kerena takut di bunuh orang Yunani yang
membenci pengikut Alexander, Aristoteles akhirnya melarikan diri ke Chalcis. Satu
tahun setelah pelariannya ke kota itu, tepat pada tahun 322 SM, Aristoteles meninggal
pada usia 62 tahun
B. PEMIKIRAN
Menurut Aristoteles filsafat ilmu adalah sebab dan asas segala benda. Filsafat ilmu
merupakan ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya
ilmuilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik dan estetika. Dalam sejarah
pemikiran manusia terdapat tokoh pemikir ataupun filosof yang selalu saja muncul dari
zaman ke zaman dengan tema yang berbeda-beda
2.1. Pembagian Filsafat Menurut Aritoteles
1. Logika
Menurut Aristoteles, pengetahuan baru dapat dihasilkan melalui dua cara yaitu
induksi dan deduksi. Induksi yaitu bertolak dari kasus-kasus yang khusus
menghasilkan pengetahuan tentang yang umum. Sedangkan deduksi bertolak dari dua
kasus yang tidak disangsikan dan atas dasar itu menyimpulkan kebenaran yang ke
tiga. Cara deduksi inilah yang di sebut silogisme. Induksi tergantung pada
pengetahuan indrawi senngakan deduksi atau silogisme sama sekali lepas dari
pegetahuan indrawi. Itula sebabnya mengapa Aristoteles menganggap deduksi sebagai
cara sempurna menuju pengetahuan baru.
2. Filosofia teoritika
a. Fisika: Aritoteles beranggapan bahwa jagat raya terbatas, berbentuk bola dan
jagat raya tidak Aristoteles; Biografi dan Pemikiran 3 mempunyai permulaan
dlam waktu dan tidak mempunyai akhir (kekal). Sedangkan bumi dan isinya
terdiri dari empat unsur: api, udara, tanah dan air. Sedangkan selain bumi hanya
terdiri dari satu unsur yaitu aether. Penggerak pertama adalah yang tidak di
gerakkan.
b. Metafisika: yaitu berpusat pada persoalan barang dan bentuk. Bentuk
dikemukakan sebagai pengganti pengertian dari Dunia Idea Plato yang
ditolaknya. Berbeda dengan plato yang memisahkan idea dan kenyataan lahir,
4
Aristoteles beranggapan bahwa bentuk ikut serta memberikan kenyataan pada
benda. Benda dan bentuk tak dapat dipisahkan.
c. Matematika: yaitu tentang barang yang menurut kuantiasnya. Aristoteles
berprinsip bahwa ketidakhinggaan hanya ada di dalam konsep saja. Pemikiran ini
kemudian menjadi perdebatan pada generasi setelah beliau. Pemikiran Aristoteles
yang terbesar dalam matematika adalah tentang logika dan analisis. Aristoteles
berpendapat bahwa logika harus dureapkan pada semua bidang ilmu, termasuk
matematika
3. Filosofia praktika (tentang hidup kesusilaan)
a. Etika (kesusilaan dalam hidup perorangan) dan Ekonomi (kesusilaan dalam
hidup kekeluargaan)
Aristoteles memakai pendekatan biologis untuk menganalisa manusia.
Menurutnya, manusia adalah seekor binatang dengan unsur tertentu yang khas.
Tidak seperti binatang pada umumnya yang diatur oleh kebiasaan, manusia dapat
dengan sadar mengendalikan dorongan-dorongan non-rasionalnya. Memiliki
nafsu yang bermacam-macam, salah satu nafsu dari manusia adalah
bersosialisasi, baik berupa sekedar bersahabat atau urusan seksual
b. Politika (kesusilaan dalam hidup kenegaraan)
Aristoteles mengklasifikasikan sistem-sistem politik seperti di bawah ini:
• Monarki (kerajaan), diperintah oleh seorang raja untuk kepentingan semua, tapi
jika sebaliknya dapat berpotensi tirani
• Aristokrasi, diperintah beberapa orang untuk kepentingan bersama, jika
sebaliknya dapat berpotensi oligarki, memperkaya sekelompok orang saja.
• Polity, diperintah semua rakyat untuk kesejahteraan umum, jika sebaliknya,
mayoritas rakyat memerintah untuk kepentingan si miskin saja dapat
menjadi demokrasi.
5
2.2. Hasil Pemikiran Aristoteles Lainnya
1. Hule dan Morfe
Pemikiran aristoteles lainnya adalah hule yang merupakan unsur yang menjadi dasar
permacam-macaman, dan morfe yang merupakan unsur kesatuan. Tiap-tiap benda
yang konkrit terdiri dari hule dan morfe.
2. Aktus dan Potensia
Potensia adalah dasar suatu kemungkinan, sedangkan aktus adalah dasar
kesungguhannya. Sesuatu hal terjadi bisa dikarenakan karena potensinya dan dalam
hal tersebut sudah mengandung aktusnya.
3. Abstraksi
Idea tidaklah merupakan realitas tersendiri, melainkan sifat-sifat yang sama terdapat
pada hal-hal yang kongkrit. Oleh karena itu, jika beberapa hal memiliki sifatsifatnya
maka hal tersebut hal yang umum, jika beberapa hal diharuskan untuk memiliki sifat
yang lain dari umumnya, maka ia akan tetap tak berubah.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Filsafat Aristoteles bersifat naturalistis karena sifat empirisnya. Pengertian
naturalistis selanjutnya adalah ia percaya bahwa alam semesta terdiri dari sebuah
herarki, masing-masing dengan sebuah kodart atau hakikat. Pendangan naturalistisnya
mengenai alam semesta tidak tergantung pada kepercayaan-kepercayaan theologis.
Logika Aristoteles adalah suatu sistem berfikir deduktif (deductive reasioning), yang
bahkan sampai saat ini masih dianggap sebagai dasar dari setiap pelajaran tentang
logika formal. Meskipun demikian, dalam penelitian ilmiahnya ia menyadari pula
pentingnya obseevasi, experimen dan berfikir induktif (inductive thinking).
7
B. Daftar isi
https://afidburhanuddin.files.wordpress.com/2012/11/aristoteles_ed.pdf
the liang gie,pengantar filsafat ilmu,yogyakarta,1991

More Related Content

What's hot

Aliran kritisisme
Aliran kritisismeAliran kritisisme
Aliran kritisisme
Rizky Shinichi
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatRika Mouri
 
Dimensi Aksiologis
Dimensi AksiologisDimensi Aksiologis
Dimensi Aksiologis
Nurmahmudah M.Phil.
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Rohman Efendi
 
Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024
KementerianAgamaKabu
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuAbuy Thea
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
YuliaKartika6
 
Metode studi islam
Metode studi islamMetode studi islam
Metode studi islam
Shinta Ari Herdiana
 
Mata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmu
Mas Yono
 
Ppt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialismePpt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialisme
Fela Aziiza
 
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Ria Widia
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
Teguh Prasetyo
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Rendra Fahrurrozie
 
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Listia wati
 
Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islam
saiful anwar
 
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
Alvy Mayrina
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
Hamida ID
 
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuanpowerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
kikiismayanti
 
Kumpulan Soal jawab filsafat ilmu
Kumpulan Soal jawab filsafat ilmuKumpulan Soal jawab filsafat ilmu
Kumpulan Soal jawab filsafat ilmu
AbidaAnggun
 

What's hot (20)

Aliran kritisisme
Aliran kritisismeAliran kritisisme
Aliran kritisisme
 
Aliran realisme
Aliran realismeAliran realisme
Aliran realisme
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Dimensi Aksiologis
Dimensi AksiologisDimensi Aksiologis
Dimensi Aksiologis
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
 
Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmu
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
Metode studi islam
Metode studi islamMetode studi islam
Metode studi islam
 
Mata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmu
 
Ppt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialismePpt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialisme
 
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
 
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
 
Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islam
 
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
 
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuanpowerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
 
Kumpulan Soal jawab filsafat ilmu
Kumpulan Soal jawab filsafat ilmuKumpulan Soal jawab filsafat ilmu
Kumpulan Soal jawab filsafat ilmu
 

Similar to Makalah filsafat ilmu (aristoteles)

Aristoteles
AristotelesAristoteles
Aristoteles
Rafika Wildarini
 
Filsafat ilmu aristoteles
Filsafat ilmu aristotelesFilsafat ilmu aristoteles
Filsafat ilmu aristoteles
Elfan Elfan
 
Filsafat aristoteles
Filsafat aristotelesFilsafat aristoteles
Filsafat aristoteles
Isna Fitrotin
 
FALSAFAH ETIKA ARISTOTLE
FALSAFAH ETIKA ARISTOTLEFALSAFAH ETIKA ARISTOTLE
FALSAFAH ETIKA ARISTOTLE
Husna M
 
Filsafat ilmu ppt nauval
Filsafat ilmu ppt nauvalFilsafat ilmu ppt nauval
Filsafat ilmu ppt nauval
NauvalAziz1
 
Tokoh Pembaharu : Plato, Aristoteles, Ptolomeus
Tokoh Pembaharu : Plato, Aristoteles, PtolomeusTokoh Pembaharu : Plato, Aristoteles, Ptolomeus
Tokoh Pembaharu : Plato, Aristoteles, PtolomeusHariyatunnisa Ahmad
 
Hubungan ilmu pengetahuan filsafat
Hubungan ilmu pengetahuan filsafatHubungan ilmu pengetahuan filsafat
Hubungan ilmu pengetahuan filsafat
Dedi Yulianto
 
Aristoteles
AristotelesAristoteles
BUNGA RHAMASTA FISABILLILAH - B1A018305 - FIHK.pdf
BUNGA RHAMASTA FISABILLILAH - B1A018305 - FIHK.pdfBUNGA RHAMASTA FISABILLILAH - B1A018305 - FIHK.pdf
BUNGA RHAMASTA FISABILLILAH - B1A018305 - FIHK.pdf
bungarhamasta
 
Powerpoint chie noth
Powerpoint chie nothPowerpoint chie noth
Powerpoint chie noth
Chie NoTh
 
Powerpoint chie noth
Powerpoint chie nothPowerpoint chie noth
Powerpoint chie nothChie NoTh
 
Tokoh Filsafat Aristoteles
Tokoh Filsafat AristotelesTokoh Filsafat Aristoteles
Tokoh Filsafat Aristoteles
BellyndaWahyuDwyana
 
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman YunaniSejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman YunaniSuya Yahya
 
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yela
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YelaTugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yela
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yela
ArjunaMahardhika
 
Present aristoteles
Present aristotelesPresent aristoteles
Present aristoteles
Pet-pet
 
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdfTaksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
herzanetti
 
FILSAFAT YUNANI
FILSAFAT YUNANIFILSAFAT YUNANI
FILSAFAT YUNANI
Suya Yahya
 
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan AgamaHubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
AcintyaNasywa
 
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Grunge Cobain
 

Similar to Makalah filsafat ilmu (aristoteles) (20)

Aristoteles
AristotelesAristoteles
Aristoteles
 
Filsafat ilmu aristoteles
Filsafat ilmu aristotelesFilsafat ilmu aristoteles
Filsafat ilmu aristoteles
 
Filsafat aristoteles
Filsafat aristotelesFilsafat aristoteles
Filsafat aristoteles
 
FALSAFAH ETIKA ARISTOTLE
FALSAFAH ETIKA ARISTOTLEFALSAFAH ETIKA ARISTOTLE
FALSAFAH ETIKA ARISTOTLE
 
Filsafat ilmu ppt nauval
Filsafat ilmu ppt nauvalFilsafat ilmu ppt nauval
Filsafat ilmu ppt nauval
 
Tokoh Pembaharu : Plato, Aristoteles, Ptolomeus
Tokoh Pembaharu : Plato, Aristoteles, PtolomeusTokoh Pembaharu : Plato, Aristoteles, Ptolomeus
Tokoh Pembaharu : Plato, Aristoteles, Ptolomeus
 
Hubungan ilmu pengetahuan filsafat
Hubungan ilmu pengetahuan filsafatHubungan ilmu pengetahuan filsafat
Hubungan ilmu pengetahuan filsafat
 
Aristoteles
AristotelesAristoteles
Aristoteles
 
BUNGA RHAMASTA FISABILLILAH - B1A018305 - FIHK.pdf
BUNGA RHAMASTA FISABILLILAH - B1A018305 - FIHK.pdfBUNGA RHAMASTA FISABILLILAH - B1A018305 - FIHK.pdf
BUNGA RHAMASTA FISABILLILAH - B1A018305 - FIHK.pdf
 
Powerpoint chie noth
Powerpoint chie nothPowerpoint chie noth
Powerpoint chie noth
 
Powerpoint chie noth
Powerpoint chie nothPowerpoint chie noth
Powerpoint chie noth
 
Tokoh Filsafat Aristoteles
Tokoh Filsafat AristotelesTokoh Filsafat Aristoteles
Tokoh Filsafat Aristoteles
 
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman YunaniSejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani
 
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yela
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok YelaTugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yela
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Yela
 
Present aristoteles
Present aristotelesPresent aristoteles
Present aristoteles
 
fisuf zaman yunani kuno
fisuf zaman yunani kunofisuf zaman yunani kuno
fisuf zaman yunani kuno
 
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdfTaksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
 
FILSAFAT YUNANI
FILSAFAT YUNANIFILSAFAT YUNANI
FILSAFAT YUNANI
 
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan AgamaHubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
 
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 

Makalah filsafat ilmu (aristoteles)

  • 1. i ARISTOTELES DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH FILSAFAT ILMU DOSEN PENGAMPU : Dr.MADE PRAMONO, M.Hum. DISUSUN OLEH : MOH.ELFAN MUI’ZZU ARRONY (16060484019) PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2017
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas ARISTOTELES dalam mata kuliah FILSAFAT ILMU Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Surabaya, 2 maret 2017 Moh.Elfan Mui’zzu Arrony
  • 3. iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................... i KATA PENGANTAR ................................................................................. ii DAFTAR ISI................................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang......................………………………….......... 1 B. Tujuan…………….........................…………………………. 1 C. Rumusan Masalah………...……………….......…………...... 1 BAB II PEMBAHASAN A. Biografi Tokoh…………………......................................…... 2 B. Pemikiran..................................... ………………………........ 3 2.1 Pembagian filsafat menurut Aristoteles..………………….... 3 2.3 Hasil Pemikiran Aristoteles lainya........................................ 5 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan…......................................................................... .. 6 B. Daftar Pustaka......................................................................... 7
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Aristoteles adalah seorang filsuf besar yunani kuno. Tokoh pelopor logika dan juga seorang ilmuwan yang menelaah biologi, fisiologi dan ilmu politik.kini diakui sebagai ilmu filsuf yang pertama. Semua pengetahuan lainya secara logis mengandaikan atau berdasarkan ilmu ini. Oleh karena itu ilmu ini dianggap sebagai ilmu filsafat yang pertama. Kemuad definisi itu diperlengkapnya menjadi suatu ilmu yang menyelidiki sebagai peradaan dan ciri-ciri yang tergolong pada objek ini berdasarkan sifat dasarnya sendiri. Oleh karenanya pembagian dan urutan Aristoteles Filsafat pertama terletak pad sesudah fisika, maka pengetahuan filsafat itu kemudian disebutnya dan kini terkenal sebagai metafisika. Kata meta berarti sesudah dan metafisika secara harfiah berarti “sesudah fisika”. Pengetahuan fisika itu sendiri oleh Aristoteles diberi sebutan pula sebagai filsafat kedua. Matematika, fisika dan metafisika telah berkembang pada masa hidup Aristoteles. B. Rumusan Masalah 1. Siapa Aristoteles ? 2. Apa saja pemikiran yang didapat Aristoteles ? C. Tujuan 1. Agar kita mengetahui siapa Aristoteles 2. Agar kita dapat mengetahui dan mempelajari apa saja pemikiran dari Aristoteles
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN A. BIOGRAFI TOKOH Aristoteles dilahirkan di kota Stagira, kota di wilayah Chalcidice, Thracia, Macedonia tengah tahun 384 SM. Ayahnya yang benama Nicomacus adalah seorang tabib pribadi Raja Amyntas III dari Macedonia. Aristoteles adalah seorang filsuf besar yunani kuno. Tokoh pelopor logika dan juga seorang ilmuwan yang menelaah biologi, fisiologi dan ilmu politik.kini diakui sebagai ilmu filsuf yang pertama. Semua pengetahuan lainya secara logis mengandaikan atau berdasarkan ilmu ini. Oleh karena itu ilmu ini dianggap sebagai ilmu filsafat yang pertama. Kemuad definisi itu diperlengkapnya menjadi suatu ilmu yang menyelidiki sebagai peradaan dan ciri-ciri yang tergolong pada objek ini berdasarkan sifat dasarnya sendiri. Di tahun 335 SM, sesudah Alexander naik tahta kerajaan, Aristoteles kembali ke Athena dan mendirikan semacam akademi di Lyceum. Di sinilah selama 12 tahun ia memberikan kuliah, berpikir, mengadakan riset dan experimen serta membuat catatan- catatan dengan tekun dan cermat. Dalam masa kepemimpinannya Alexander Agung tidak meminta nasehat kepada bekas gurunya, tetapi ia berbaik hati menyediakan dana bagi Aristoteles untuk Aristoteles; Biografi dan Pemikiran 2 melakukan riset dan experimen. Hal ini mungkin menjadi contoh pertama dalam sejarah seorang ilmuan menerima jumlah dana yang besar dari pemerintah untuk maksud penelitian atau penyelidikan. Walaupun begitu, hubungan Aristoteles dengan Alexander Agung diliputi oleh berbagai macam polemik. Aristoteles menolak secara prinsipil cara kediktatoran Alexander, apalagi ketika Alexander menghukum mati sepupu Aristoteles dengan tuduhan pengkhianatan. Alexander memandang Aristoteles terlalu demokratis hingga ia memiliki fikiran untuk membunuhnya pula. Tetapi Aristoteles memiliki hubungan yang erat dengannya dan sangat dipercaya oleh orang-orang Athena, sehingga Alexander mengurungkan niatnya. Kemudian Alexander meninggal pada tahun 323 SM dan golongan anti Macedonia memegang tampuk kekuasaan di Athena. Aristoteles didakwa kurang ajar kepada dewa dikarenakan
  • 6. 3 penelitian-penelitian yang ia lakukan. Kerena takut di bunuh orang Yunani yang membenci pengikut Alexander, Aristoteles akhirnya melarikan diri ke Chalcis. Satu tahun setelah pelariannya ke kota itu, tepat pada tahun 322 SM, Aristoteles meninggal pada usia 62 tahun B. PEMIKIRAN Menurut Aristoteles filsafat ilmu adalah sebab dan asas segala benda. Filsafat ilmu merupakan ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmuilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik dan estetika. Dalam sejarah pemikiran manusia terdapat tokoh pemikir ataupun filosof yang selalu saja muncul dari zaman ke zaman dengan tema yang berbeda-beda 2.1. Pembagian Filsafat Menurut Aritoteles 1. Logika Menurut Aristoteles, pengetahuan baru dapat dihasilkan melalui dua cara yaitu induksi dan deduksi. Induksi yaitu bertolak dari kasus-kasus yang khusus menghasilkan pengetahuan tentang yang umum. Sedangkan deduksi bertolak dari dua kasus yang tidak disangsikan dan atas dasar itu menyimpulkan kebenaran yang ke tiga. Cara deduksi inilah yang di sebut silogisme. Induksi tergantung pada pengetahuan indrawi senngakan deduksi atau silogisme sama sekali lepas dari pegetahuan indrawi. Itula sebabnya mengapa Aristoteles menganggap deduksi sebagai cara sempurna menuju pengetahuan baru. 2. Filosofia teoritika a. Fisika: Aritoteles beranggapan bahwa jagat raya terbatas, berbentuk bola dan jagat raya tidak Aristoteles; Biografi dan Pemikiran 3 mempunyai permulaan dlam waktu dan tidak mempunyai akhir (kekal). Sedangkan bumi dan isinya terdiri dari empat unsur: api, udara, tanah dan air. Sedangkan selain bumi hanya terdiri dari satu unsur yaitu aether. Penggerak pertama adalah yang tidak di gerakkan. b. Metafisika: yaitu berpusat pada persoalan barang dan bentuk. Bentuk dikemukakan sebagai pengganti pengertian dari Dunia Idea Plato yang ditolaknya. Berbeda dengan plato yang memisahkan idea dan kenyataan lahir,
  • 7. 4 Aristoteles beranggapan bahwa bentuk ikut serta memberikan kenyataan pada benda. Benda dan bentuk tak dapat dipisahkan. c. Matematika: yaitu tentang barang yang menurut kuantiasnya. Aristoteles berprinsip bahwa ketidakhinggaan hanya ada di dalam konsep saja. Pemikiran ini kemudian menjadi perdebatan pada generasi setelah beliau. Pemikiran Aristoteles yang terbesar dalam matematika adalah tentang logika dan analisis. Aristoteles berpendapat bahwa logika harus dureapkan pada semua bidang ilmu, termasuk matematika 3. Filosofia praktika (tentang hidup kesusilaan) a. Etika (kesusilaan dalam hidup perorangan) dan Ekonomi (kesusilaan dalam hidup kekeluargaan) Aristoteles memakai pendekatan biologis untuk menganalisa manusia. Menurutnya, manusia adalah seekor binatang dengan unsur tertentu yang khas. Tidak seperti binatang pada umumnya yang diatur oleh kebiasaan, manusia dapat dengan sadar mengendalikan dorongan-dorongan non-rasionalnya. Memiliki nafsu yang bermacam-macam, salah satu nafsu dari manusia adalah bersosialisasi, baik berupa sekedar bersahabat atau urusan seksual b. Politika (kesusilaan dalam hidup kenegaraan) Aristoteles mengklasifikasikan sistem-sistem politik seperti di bawah ini: • Monarki (kerajaan), diperintah oleh seorang raja untuk kepentingan semua, tapi jika sebaliknya dapat berpotensi tirani • Aristokrasi, diperintah beberapa orang untuk kepentingan bersama, jika sebaliknya dapat berpotensi oligarki, memperkaya sekelompok orang saja. • Polity, diperintah semua rakyat untuk kesejahteraan umum, jika sebaliknya, mayoritas rakyat memerintah untuk kepentingan si miskin saja dapat menjadi demokrasi.
  • 8. 5 2.2. Hasil Pemikiran Aristoteles Lainnya 1. Hule dan Morfe Pemikiran aristoteles lainnya adalah hule yang merupakan unsur yang menjadi dasar permacam-macaman, dan morfe yang merupakan unsur kesatuan. Tiap-tiap benda yang konkrit terdiri dari hule dan morfe. 2. Aktus dan Potensia Potensia adalah dasar suatu kemungkinan, sedangkan aktus adalah dasar kesungguhannya. Sesuatu hal terjadi bisa dikarenakan karena potensinya dan dalam hal tersebut sudah mengandung aktusnya. 3. Abstraksi Idea tidaklah merupakan realitas tersendiri, melainkan sifat-sifat yang sama terdapat pada hal-hal yang kongkrit. Oleh karena itu, jika beberapa hal memiliki sifatsifatnya maka hal tersebut hal yang umum, jika beberapa hal diharuskan untuk memiliki sifat yang lain dari umumnya, maka ia akan tetap tak berubah.
  • 9. 6 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Filsafat Aristoteles bersifat naturalistis karena sifat empirisnya. Pengertian naturalistis selanjutnya adalah ia percaya bahwa alam semesta terdiri dari sebuah herarki, masing-masing dengan sebuah kodart atau hakikat. Pendangan naturalistisnya mengenai alam semesta tidak tergantung pada kepercayaan-kepercayaan theologis. Logika Aristoteles adalah suatu sistem berfikir deduktif (deductive reasioning), yang bahkan sampai saat ini masih dianggap sebagai dasar dari setiap pelajaran tentang logika formal. Meskipun demikian, dalam penelitian ilmiahnya ia menyadari pula pentingnya obseevasi, experimen dan berfikir induktif (inductive thinking).