Fatwa DSN mengatur ketentuan umum tentang anjak piutang syariah yang meliputi pengalihan penyelesaian piutang jangka pendek dari pihak yang berpiutang ke pihak lain menggunakan akad wakalah bil ujrah dan qardh. Fatwa ini menjelaskan proses anjak piutang secara syariah serta sanksi bagi pihak yang tidak memenuhi kewajibannya.
Produk pembiayaan berbasis jual beli dalam perbankan syariah meliputi tiga produk utama, yaitu murabahah, salam, dan istishna'. Murabahah adalah jual beli barang dengan keuntungan yang disetujui di awal. Salam adalah pembelian barang dengan pembayaran di muka dan penyerahan ditangguhkan. Istishna' adalah pesanan barang dengan pembayaran yang dapat dilakukan di awal, pertengahan, atau akhir proy
Rangkuman dokumen tentang RIBA dalam 3 kalimat:
Riba didefinisikan sebagai tambahan pada pinjaman uang dan dilarang dalam Islam karena akan merusak ekonomi dan akhlak. Ada 4 jenis riba yaitu Fadal, Nasiah, Qardhi, dan Yad. Pelaku riba diancam hukuman di dunia dan akhirat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, dalil hukum, rukun, dan syarat pinjam-meminjam atau 'ariyah menurut pandangan para ulama. 2. Terdapat empat rukun 'ariyah yaitu orang yang meminjamkan, orang yang meminjam, barang yang dipinjam, dan lafal pinjaman. 3. Syarat-syarat 'ariyah antara lain kedua belah pihak harus berakal dan cakap serta barang yang dipinjam harus dapat
Makalah ini membahas tentang akad al-kafalah sebagai salah satu bentuk aktivitas ekonomi Islam. Al-kafalah adalah perjanjian pemberian jaminan oleh penanggung kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak yang ditanggung. Al-kafalah memiliki landasan hukum dalam Al-Quran, hadis, dan ijma ulama. Terdapat tiga unsur rukun al-kafalah yaitu pelaku, objek akad, dan ij
Produk pembiayaan berbasis jual beli dalam perbankan syariah meliputi tiga produk utama, yaitu murabahah, salam, dan istishna'. Murabahah adalah jual beli barang dengan keuntungan yang disetujui di awal. Salam adalah pembelian barang dengan pembayaran di muka dan penyerahan ditangguhkan. Istishna' adalah pesanan barang dengan pembayaran yang dapat dilakukan di awal, pertengahan, atau akhir proy
Rangkuman dokumen tentang RIBA dalam 3 kalimat:
Riba didefinisikan sebagai tambahan pada pinjaman uang dan dilarang dalam Islam karena akan merusak ekonomi dan akhlak. Ada 4 jenis riba yaitu Fadal, Nasiah, Qardhi, dan Yad. Pelaku riba diancam hukuman di dunia dan akhirat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, dalil hukum, rukun, dan syarat pinjam-meminjam atau 'ariyah menurut pandangan para ulama. 2. Terdapat empat rukun 'ariyah yaitu orang yang meminjamkan, orang yang meminjam, barang yang dipinjam, dan lafal pinjaman. 3. Syarat-syarat 'ariyah antara lain kedua belah pihak harus berakal dan cakap serta barang yang dipinjam harus dapat
Makalah ini membahas tentang akad al-kafalah sebagai salah satu bentuk aktivitas ekonomi Islam. Al-kafalah adalah perjanjian pemberian jaminan oleh penanggung kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak yang ditanggung. Al-kafalah memiliki landasan hukum dalam Al-Quran, hadis, dan ijma ulama. Terdapat tiga unsur rukun al-kafalah yaitu pelaku, objek akad, dan ij
1. Leasing syariah atau ijarah merupakan transaksi sewa menyewa barang dengan imbalan yang disepakati.
2. Terdapat beberapa produk pembiayaan syariah seperti pembiayaan konsumsi dan korporasi dengan skema murabahah dan ijarah.
3. Perusahaan leasing syariah seperti ALIF dan FIF Syariah menawarkan berbagai produk pembiayaan berdasarkan prinsip syariah.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep hiwalah dalam hukum Islam menurut mazhab Hanafi. Hiwalah adalah pemindahan tanggung jawab utang seseorang kepada orang lain. Dokumen ini mendefinisikan unsur-unsur hiwalah, kondisi sahnya, contoh penerapannya dalam transaksi perbankan modern, dan berakhirnya akad hiwalah.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang produk perbankan syariah yang meliputi produk penghimpunan dana (tabungan, deposito), produk pembiayaan (murabahah, salam, istishna, ijarah), serta jasa perbankan syariah (hiwalah, kafalah, wakalah, rahn, sharf)."
Murabahah adalah akad jual beli antara bank dan nasabah dimana bank membeli barang yang diinginkan nasabah kemudian menjualnya ke nasabah dengan harga jual yang meliputi harga pembelian ditambah keuntungan yang disepakati. Dokumen ini menjelaskan pengertian, rukun, syarat, jenis, skema, dan ketentuan-ketentuan murabahah menurut fatwa DSN-MUI.
Asuransi syariah adalah sistem saling tolong menolong antara para peserta melalui pembentukan dana yang dikelola secara syariah untuk menghadapi risiko tertentu. Dana peserta dikelola melalui akad-akad seperti tabarru', wakalah, dan mudharabah. Asuransi syariah memiliki prospek besar di Indonesia karena mayoritas penduduk muslim, tetapi tantangan utamanya adalah pemahaman masyarakat yang masih rendah terhadap asur
Dokumen tersebut membahas tentang transaksi yang dilarang dalam Syariah Islam. Terdapat tiga jenis transaksi yang dilarang yaitu: 1) transaksi yang objeknya haram, 2) transaksi yang memiliki unsur ketidakpastian atau penipuan, dan 3) transaksi yang melibatkan riba. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis riba seperti riba jual beli, riba hutang piutang, serta alasan larangan riba dalam Islam.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang visi, misi, dan program-program tabungan syariah yang ditawarkan oleh BSM. Visi BSM adalah menjadi bank syariah terpercaya bagi mitra usaha, sedangkan misinya adalah mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan, mengutamakan penghimpunan dana konsumer dan pembiayaan UMKM, serta merekrut pegawai profesional."
Dokumen tersebut membahas konsep perbankan syariah dan fungsi kegiatan ekonomi dalam Al-Quran. Ia menjelaskan bahwa meskipun istilah "bank" tidak disebutkan secara eksplisit, Al-Quran mengatur berbagai konsep seperti zakat, jual beli, hutang, dan harta yang berkaitan dengan fungsi ekonomi. Dokumen ini juga membandingkan sistem perbankan konvensional dan syariah serta menjelaskan produk dan operasi
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan prinsip-prinsip dasar bank syariah. Bank syariah didasarkan pada prinsip tidak adanya bunga dan spekulasi serta mengedepankan aspek keadilan dan keuntungan bersama. Bank syariah menerapkan akad-akad seperti mudharabah, musyarakah, murabahah dan lainnya dalam mengelola dana masyarakat.
1. Hutang piutang merupakan pemberian sesuatu kepada orang lain dengan perjanjian akan dikembalikan pada waktu tertentu
2. Hutang merupakan perwujudan sikap tolong menolong antar manusia sehingga orang mampu hendaknya mau memberikan hutang kepada yang membutuhkan
3. Orang yang berhutang memiliki kewajiban mengembalikan hutang sesuai waktu dan meminta maaf bila belum bisa mengembalikan
1. Leasing syariah atau ijarah merupakan transaksi sewa menyewa barang dengan imbalan yang disepakati.
2. Terdapat beberapa produk pembiayaan syariah seperti pembiayaan konsumsi dan korporasi dengan skema murabahah dan ijarah.
3. Perusahaan leasing syariah seperti ALIF dan FIF Syariah menawarkan berbagai produk pembiayaan berdasarkan prinsip syariah.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep hiwalah dalam hukum Islam menurut mazhab Hanafi. Hiwalah adalah pemindahan tanggung jawab utang seseorang kepada orang lain. Dokumen ini mendefinisikan unsur-unsur hiwalah, kondisi sahnya, contoh penerapannya dalam transaksi perbankan modern, dan berakhirnya akad hiwalah.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang produk perbankan syariah yang meliputi produk penghimpunan dana (tabungan, deposito), produk pembiayaan (murabahah, salam, istishna, ijarah), serta jasa perbankan syariah (hiwalah, kafalah, wakalah, rahn, sharf)."
Murabahah adalah akad jual beli antara bank dan nasabah dimana bank membeli barang yang diinginkan nasabah kemudian menjualnya ke nasabah dengan harga jual yang meliputi harga pembelian ditambah keuntungan yang disepakati. Dokumen ini menjelaskan pengertian, rukun, syarat, jenis, skema, dan ketentuan-ketentuan murabahah menurut fatwa DSN-MUI.
Asuransi syariah adalah sistem saling tolong menolong antara para peserta melalui pembentukan dana yang dikelola secara syariah untuk menghadapi risiko tertentu. Dana peserta dikelola melalui akad-akad seperti tabarru', wakalah, dan mudharabah. Asuransi syariah memiliki prospek besar di Indonesia karena mayoritas penduduk muslim, tetapi tantangan utamanya adalah pemahaman masyarakat yang masih rendah terhadap asur
Dokumen tersebut membahas tentang transaksi yang dilarang dalam Syariah Islam. Terdapat tiga jenis transaksi yang dilarang yaitu: 1) transaksi yang objeknya haram, 2) transaksi yang memiliki unsur ketidakpastian atau penipuan, dan 3) transaksi yang melibatkan riba. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis riba seperti riba jual beli, riba hutang piutang, serta alasan larangan riba dalam Islam.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang visi, misi, dan program-program tabungan syariah yang ditawarkan oleh BSM. Visi BSM adalah menjadi bank syariah terpercaya bagi mitra usaha, sedangkan misinya adalah mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan, mengutamakan penghimpunan dana konsumer dan pembiayaan UMKM, serta merekrut pegawai profesional."
Dokumen tersebut membahas konsep perbankan syariah dan fungsi kegiatan ekonomi dalam Al-Quran. Ia menjelaskan bahwa meskipun istilah "bank" tidak disebutkan secara eksplisit, Al-Quran mengatur berbagai konsep seperti zakat, jual beli, hutang, dan harta yang berkaitan dengan fungsi ekonomi. Dokumen ini juga membandingkan sistem perbankan konvensional dan syariah serta menjelaskan produk dan operasi
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan prinsip-prinsip dasar bank syariah. Bank syariah didasarkan pada prinsip tidak adanya bunga dan spekulasi serta mengedepankan aspek keadilan dan keuntungan bersama. Bank syariah menerapkan akad-akad seperti mudharabah, musyarakah, murabahah dan lainnya dalam mengelola dana masyarakat.
1. Hutang piutang merupakan pemberian sesuatu kepada orang lain dengan perjanjian akan dikembalikan pada waktu tertentu
2. Hutang merupakan perwujudan sikap tolong menolong antar manusia sehingga orang mampu hendaknya mau memberikan hutang kepada yang membutuhkan
3. Orang yang berhutang memiliki kewajiban mengembalikan hutang sesuai waktu dan meminta maaf bila belum bisa mengembalikan
Pelaksanaan atau pemberian pinjam meminjam dari satu pihak kepada pihak lain merupakan suatu usaha Taqarrub kepada Allah SWT. Dan merupakan hablun Minannas atau bentuk kasih sayang kepada manusia. Karena bagaimanapun kita tidak bisa hidup sendiri diatas bumi Allah. Dalam pinjaman itu memberikan banyak kemudahan dan keringanan kepada yang membutuhkannya.
Penamaan qiradh mempunyai 2 interpretasi. Menurut ahli Basrah dinamakan itu karena pemilik modal memotong hartanya dan potongan harta tersebut adalah dinamakan qiradh. Interpretasi kedua menurut penduduk baghdad adalah karena kedua belah pihak adalah son’an (pembuat / pengusaha), pemilik modal bertugas mengusahakan modal dan pekerja berusaha memberdayakan modal tersebut.
Dari jaman kenabian Qiradh tersebut berkembang seiring perkembangan jaman yang modern sampai sekarang ini. Para kalangan pengusaha seperti pemberian kredit dan pembiayaan seperti yang ada pada perbankkan syariah dan finance yang berdiri dan berkembang di indonesia.
Dari uraian singkat tersebut Qiradh sangatlah penting untuk kita pahami dan kaji secara mendalam dan terperinci, hingga penulis mengangkat judul makalah “Qirat” tersebut sebagai representatif untuk pendalam pengetahuan kita.
1. Tetangga memiliki pisau yang dibutuhkan untuk mengupas buah mangga
2. Meminta pinjam pisau kepada tetangga
3. Mengembalikan pisau setelah selesai mengupas buah
“Barangsiapa yang ruhnya terpisah dari jasadnya dan dia terbebas dari tiga hal: [1] sombong, [2] ghulul (khianat), dan [3] hutang, maka dia akan masuk surga”. (HR. Ibnu Majah no. 2412. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih).
Qardh dan Ariyah merupakan dua konsep dalam fiqih Islam tentang pinjaman uang dan barang. Qardh adalah pinjaman uang yang harus dikembalikan dalam jumlah yang sama, sedangkan Ariyah adalah pinjaman barang yang harus dikembalikan dalam bentuk yang sama. Keduanya dihalalkan dalam Islam dan memiliki hikmah untuk membantu orang yang membutuhkan serta memberikan pahala bagi yang memberikan pinjaman.
Makalah Jual Beli Yang Dilarang Dalam Islam Muhammad Iqbal
Makalah ini membahas tentang jual beli yang dilarang dalam Islam. Terdapat pengantar, daftar isi, bab pendahuluan yang membahas latar belakang, rumusan masalah dan tujuan. Bab selanjutnya membahas pengertian jual beli secara umum dan menurut Islam, hukum, rukun dan syarat jual beli yang sah. Terakhir membahas jenis-jenis jual beli yang dilarang dalam agama Islam.
Dokumen tersebut membahas sumber-sumber kaidah fiqhiyah dari berbagai mazhab. Terdapat lima paragraf yang menjelaskan sumber-sumber kaidah fiqhiyah dari mazhab Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hambali, serta kitab-kitab kaidah fiqhiyah modern. Dokumen ini juga membahas dua kitab kaidah fiqhiyah klasik yaitu Qawa'id al-Ahkam fi Mashalih al-Anam karya Izz
Produk asuransi syariah Prudential Unit Link Syariah menggunakan prinsip tabarru' dan wakalah untuk mengalokasikan kontribusi peserta dan membayar klaim secara berkelanjutan. Peserta akan menerima bagian surplus jika memenuhi syarat seperti tidak mengajukan klaim dan mempertahankan keikutsertaan.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa konsep ekonomi Islam seperti ijarah (sewa menyewa), pinjam meminjam (ariyah), dan ji'alah (hadiah atas prestasi). Ijarah dibagi menjadi sewa menyewa barang dan sewa jasa. Ariyah adalah pinjaman barang tanpa imbalan. Ji'alah adalah hadiah atas pencapaian tugas tertentu atau prestasi. Dokumen ini menjelaskan pengertian, landasan hukum, sy
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian asuransi menurut Islam, pendapat hukum asuransi dikalangan ulama, prinsip-prinsip dasar asuransi syariah, ciri-ciri asuransi syariah, dan manfaat asuransi syariah. Secara ringkas, asuransi syariah adalah usaha saling tolong menolong melalui investasi tabarru' yang memberikan pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu sesuai syariat.
Fiqih Muamalah - Luqatah, Hibah dan WakafFatkul Amri
Belajar fiqih bab muamalah yang membahas tentang luqatah (barang temuan), hibah (hadiah) dan wakaf. Semoga bermanfaat untuk kita semua dunia dan akherat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis perusahaan penjaminan kredit daerah serta pembiayaan syariah. PPKD bertindak sebagai penjamin yang menanggung risiko kredit bagi pelaku UMKM, dengan produk seperti penjaminan kredit umum dan mikro. Pembiayaan syariah meliputi bagi hasil, sewa, dan jual beli berdasarkan prinsip syariah.
Pakistan merupakan pelopor sistem perbankan syariah dengan menghapus bunga dan mensosialisasikan pinjaman tanpa bunga. Bank syariah pertama di Indonesia berkembang pesat dengan cabang di kota besar. Bank syariah beroperasi berdasarkan prinsip syariah Islam dengan menawarkan layanan pembiayaan dan pembayaran sesuai syariat.
Fatwa DSN MUI memberikan panduan tentang transaksi perbankan syariah yang meliputi giro, tabungan, deposito, murabahah, salam, istishna', dan pembiayaan mudharabah. Transaksi-transaksi tersebut harus didasarkan pada prinsip-prinsip syariah seperti tidak melibatkan unsur riba, tidak terkait barang haram, dan pembagian keuntungan berdasarkan prinsip mudharabah dan wadiah.
Akad qord merupakan pinjaman tanpa bunga dimana nasabah hanya perlu mengembalikan jumlah pokok pinjaman. Akad ini diperbolehkan dalam Islam berdasarkan Al-Quran dan hadis. Qord diterapkan di lembaga keuangan syariah untuk memberikan pinjaman kepada nasabah seperti talangan haji, kartu kredit, dan pinjaman untuk usaha kecil.
Dokumen tersebut membahas produk-produk perbankan syariah seperti tabungan, giro, deposito, dan kartu kredit/debit. Tabungan dan giro dapat berdasarkan prinsip wadiah atau mudharabah, sedangkan deposito hanya boleh mudharabah. Kartu kredit syariah berdasarkan kafalah, qardh, dan ijarah tanpa bunga. Semua produk harus sesuai prinsip syariah dan fatwa DSN-MUI.
Dokumen tersebut membahas tentang teori akad dan jenis-jenis akad dalam transaksi ekonomi syariah seperti akad jual beli, akad bagi hasil, dan akad sewa. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi akad dan janji, konsekuensi hukum jika tidak dilaksanakan, serta contoh-contoh akad tersebut dalam praktiknya.
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...rifaaa_092
Modul ini membahas tentang moratorium hutang (PKPU) dan BPR. PKPU adalah penundaan kewajiban pembayaran utang yang diatur dalam UU Kepailitan untuk memberikan kesempatan debitur mengajukan rencana pembayaran utang. BPR adalah bank yang menerima simpanan dan menyalurkan kredit kepada masyarakat, dengan lokasi dekat masyarakat. Modul ini menjelaskan prosedur PKPU, akibat hukum PKPU, serta alokasi
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
Hutang Piutang fiqh muamalah
1. Your Logo
HUTANG PIUTANG
ELLA RIZKY A 20120730028
SARIFATUL L 20120730069
RISDA YANTI 20120730081
KHOIRUL I 20120730101
2. Your Logo
FATWA
DEWAN SYARI'AH NASIONAL
NO: 19/DSN-MUI/IV/2001
MEMUTUSKAN
Menetapkan : FATWA TENTANG AL-QARDH
Pertama : Ketentuan Umum al-Qardh
1. Al-Qardh adalah pinjaman yang diberikan kepada nasabah (muqtaridh) yang
memerlukan.
2. Nasabah al-Qardh wajib mengembalikan jumlah pokok yang diterima pada waktu yang
telah disepakati bersama.
3. Biaya administrasi dibebankan kepada nasabah.
4. LKS dapat meminta jaminan kepada nasabah bilamana dipandang perlu.
5. Nasabah al-Qardh dapat memberikan tambahan (sumbangan) dengan sukarela kepada
LKS selama tidak diperjanjikan dalam akad.
6. Jika nasabah tidak dapat mengembalikan sebagian atau seluruh kewajibannya pada saat
yang telah disepakati dan LKS telah memastikan ketidakmampuannya, LKS dapat:
a. memperpanjang jangka waktu pengembalian, atau
b. menghapus (write off) sebagian atau seluruh kewajibannya.
3. Your Logo
Sanksi
1. Dalam hal nasabah tidak menunjukkan keinginan
mengembalikan sebagian atau seluruh kewajibannya dan bukan
karena ketidak-mampuannya, LKS dapat menjatuhkan sanksi
kepada nasabah.
2. Sanksi yang dijatuhkan kepada nasabah sebagaimana dimaksud
butir 1 dapat berupa --dan tidak terbatas pada-- penjualan barang
jaminan.
3. Jika barang jaminan tidak mencukupi, nasabah tetap harus
memenuhi kewajibannya secara penuh.
4. Your Logo
Sumber Dana
Dana al-Qardh dapat bersumber dari:
a. Bagian modal LKS;
b. Keuntungan LKS yang disisihkan; dan
c. Lembaga lain atau individu yang mempercayakan penyaluran
infaqnya kepada LKS.
1. Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika
terjadi perselisihan di antara para pihak, maka penyelesaiannya
dilakukan melalui Badan Arbitrasi Syari’ah setelah tidak tercapai
kesepakatan melalui musyawarah.
2. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan jika
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan
disempurnakan sebagaimana mestinya
5. Your Logo
FATWA
DEWAN SYARI’AH NASIONAL
NO: 17/DSN-MUI/IX/2000
SANKSI ATAS NASABAH MAMPU
YANG MENUNDA-NUNDA PEMBAYARAN
Ketentuan Umum
Dewan Syariah Nasional MUI
1. Sanksi yang disebut dalam fatwa ini adalah sanksi yang dikenakan LKS
kepada nasabah yang mampu membayar, tetapi menunda-nunda pembayaran
dengan disengaja.
2. Nasabah yang tidak/belum mampu membayar disebabkan force majeur tidak
boleh dikenakan sanksi.
3. Nasabah mampu yang menunda-nunda pembayaran dan/atau tidak
mempunyai kemauan dan itikad baik untuk membayar hutangnya boleh
dikenakan sanksi.
4. Sanksi didasarkan pada prinsip ta'zir, yaitu bertujuan agar
nasabah lebih disiplin dalam melaksanakan kewajibannya.
5. Sanksi dapat berupa denda sejumlah uang yang besarnya ditentukan atas
dasar kesepakatan dan dibuat saat akad ditandatangani.
6. Dana yang berasal dari denda diperuntukkan sebagai dana sosial.
6. Your Logo
Jika salah satu pihak tidak menunaikan
kewajibannya atau jika terjadi perselisihan
di antara kedua belah pihak, maka
penyelesaiannya dilakukan melalui Badan
Arbitrasi Syari’ah setelah tidak tercapai
kesepakatan melalui musyawarah.
Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan jika di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah
dan disempurnakan sebagaimana mestinya
7. Your Logo
FATWA
DEWAN SYARI’AH NASIONAL
Nomor: 31/DSN-MUI/VI/2002
PENGALIHAN UTANG
Ketentuan Umum
Dalam fatwa ini, yang dimaksud dengan:
a. Pengalihan utang adalah pemindahan utang nasabah dari
bank/lembaga keuangan konvensional ke bank/lembaga keuangan
syariah;
b. Al-Qardh adalah akad pinjaman dari LKS kepada nasabah dengan
ketentuan bahwa nasabah wajib mengembalikan pokok pinjaman yang
diterimanya kepada LKS pada waktu dan dengan cara pengembalian
yang telah disepakati.
c. Nasabah adalah (calon) nasabah LKS yang mempunyai kredit (utang)
kepada Lembaga Keuangan Konvensional (LKK) untuk pembelian
asset, yang ingin mengalihkan utangnya ke LKS.
d. Aset adalah aset nasabah yang dibelinya melalui kredit dari LKK dan
belum lunas pembayan kreditnya.
8. Your Logo
Ketentuan Akad
Akad dapat dilakukan melalui empat alternatif berikut:
Alternatif I
1. LKS memberikan qardh kepada nasabah. Dengan qardh
tersebut nasabah melunasi kredit (utang)-nya; dan dengan
demikian, asset yang dibeli dengan kredit tersebut menjadi
milik nasabah secara penuh
2. Nasabah menjual aset dimaksud angka 1kepada LKS, dan
dengan hasil penjualan itu nasabah melunasi qardh-nya
kepada LKS.
3. LKS menjual secara murabahah aset yang telah menjadi
miliknya tersebut kepada nasabah, dengan pembayaran secara
cicilan.
4. Fatwa DSN nomor: 19/DSN-MUI/IV/2001 tentang al-Qardh dan
Fatwa DSN nomor: 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang Murabahah
berlaku pula dalam pelaksanaan Pembiayaan Pengalihan Utang
sebagaimana dimaksud alternatif I ini.
9. Your Logo
Alternatif II
1. LKS membeli sebagian aset nasabah, dengan seizin
LKK; sehingga dengan demikian, terjadilah syirkah al-milk
antara LKS dan nasabah terhadap asset tersebut.
2. Bagian asset yang dibeli oleh LKS sebagaimana
dimaksud angka 1adalah bagian asset yang senilai dengan
utang (sisa cicilan) nasabah kepada LKK.
3. LKS menjual secara murabahahbagian asset yang menjadi
miliknya tersebut kepada nasabah, dengan pembayaran
secara cicilan.
4. Fatwa DSN nomor: 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang
Murabahah berlaku pula dalam pelaksanaan
Pembiayaan Pengalihan Utang sebagaimana dimaksud
dalam alternatif II ini.
10. Your Logo
Alternatif III
1. Dalam pengurusan untuk memperoleh kepemilikan
penuh atas aset, nasabah dapat melakukan akad
Ijarahdengan LKS, sesuai dengan Fatwa DSN-MUI
nomor 09/DSN-MUI/IV/2002.
2. Apabila diperlukan, LKS dapat membantu menalangi
kewajiban nasabah dengan menggunakan prinsip al-
Qardh sesuai Fatwa DSN-MUI nomor 19/DSN-
MUI/IV/2001.
3. Akad Ijarahsebagaimana dimaksudkan angka 1tidak boleh
dipersyaratkan dengan (harus terpisah dari) pemberian
talangan sebagaimana dimaksudkan angka 2.
4. Besar imbalan jasa Ijarah sebagaimana dimaksudkan
angka 1 tidak boleh didasarkan pada jumlah talangan
yang diberikan LKS kepada nasabah sebagaimana
dimaksudkan angka 2.
11. Your Logo
Alternatif IV
1. LKS memberikan qardh kepada nasabah. Dengan
qardhtersebut nasabah melunasi kredit (utang)-nya;
dan dengan demikian, asset yang dibeli dengan kredit
tersebut menjadi milik nasabah secara penuh .
Nasabah menjual aset dimaksud angka 1kepada LKS, dan
dengan hasil penjualan itu nasabah melunasi qardh-
nya kepada LKS.
3. LKS menyewakan asset yang telah menjadi miliknya
tersebut kepada nasabah, dengan akad al-Ijarah
alMuntahiyah bi al-Tamlik.
4. Fatwa DSN nomor: 19/DSN-MUI/IV/2001 tentang al-
Qardh dan Fatwa DSN nomor: 27/DSN-MUI/III/2002
tentang alIjarah al-Muntahiyah bi al-Tamlik berlaku
pula dalam pelaksanaan Pembiayaan Pengalihan Utang
sebagaimana dimaksud dalam alternatif IVini.
12. Your Logo
Ketentuan Penutup
1. Jika salah satu pihak tidak menunaikan
kewajibannya atau jika terjadi perselisihan di
antara pihak-pihak terkait, maka
penyelesaiannya dilakukan melalui Badan
Arbitrasi Syari’ah setelah tidak tercapai
kesepakatan melalui musyawarah.
2. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan jika di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan
disempurnakan sebagaimana mestinya.
13. Your Logo
FATWA
DEWAN SYARIAH NASIONAL
Nomor: 67/DSN-MUI/III/2008
ANJAK PIUTANG SYARIAH
Ketentuan Umum
Dalam fatwa ini, yang dimaksud dengan Anjak Piutang Secara
Syariah adalah pengalihan penyelesaian piutang atau tagihan
jangka pendek dari pihak yang berpiutang kepada pihak lain yang
kemudian menagih piutang tersebut kepada pihak yang berutang
atau pihak yang ditunjuk oleh pihak yang berutang sesuai prinsip
syariah.
14. Your Logo
Ketentuan Akad
1. Akad yang dapat digunakan dalam Anjak Piutang Secara Syariah adalah
Wakalah bil Ujrah.
2. Pihak yang berpiutang mewakilkan kepada pihak lain untuk melakukan
pengurusan dokumen-dokumen penjualan kemudian menagih piutang kepada
pihak yang berutang atau pihak lain yang ditunjuk oleh pihak yang berutang;
3. Pihak yang ditunjuk menjadi wakil dari yang berpiutang untuk melakukan
penagihan (collection) kepada pihak yang berutang atau pihak lain yang
ditunjuk oleh pihak yang berutang untuk membayar;
4. Pihak yang ditunjuk menjadi wakil dapat memberikan dana talangan (Qardh)
kepada pihak yang berpiutang sebesar nilai piutang;
5. Atas jasanya untuk melakukan penagihan piutang tersebut, pihak yang
ditunjuk menjadi wakil dapat memperoleh ujrah/fee;
6. Besar ujrah harus disepakati pada saat akad dan dinyatakan dalam bentuk
nominal, bukan dalam bentuk prosentase yang dihitung dari pokok piutang;
7. Pembayaran ujrah dapat diambil dari dana talangan atausesuai kesepakatan
dalam akad;
8. Antara akad Wakalah bil Ujrah dan akad Qardh, tidak dibolehkan adanya
keterkaitan (ta’alluq).
15. Your Logo
Ketentuan Penutup
1. Jika salah satu pihak tidak menunaikan
kewajibannya atau jika terjadi perselisihan di
antara para pihak, maka penyelesaiannya
dilakukan melalui Badan Arbitrasi Syariah atau
Pengadilan Agama setelah tidak tercapai
kesepakatanmelalui musyawarah.
2. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya
dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan, akan diubah
dandisempurnakan sebagai-mana mestinya.