SlideShare a Scribd company logo
Asuransi
Kelompok 8
1. Alamudin Ulul Azmi
2. Ifane Yuli Fadhila
3. Najmi Uminda
4. Umdatul Fadhilah
 Dalam Bahasa Arab, asuransi dikenal dengan istilah
at-ta’min, yang diambil dari “amana” dan berarti
memberi perlindungan, ketenangan, rasa aman,
bebas dari rasa takut.
 Jadi, at-ta’min ialah seseorang membayar /
menyerahkan uang cicilan agar ia atau ahli warisnya
mendapat sejumlah uang sebagaimana disepakati,
atau untuk mendapat ganti terhadap hartanya yang
hilang.
Pergunakanlah Lima Hal sebelum datangnya Lima
Perkara :
- Muda sebelum Tua
- Sehat sebelum Sakit
- Kaya sebelum Miskin
- Lapang sebelum Sempit
- Hidup sebelum Mati
Asuransi (Syariah) Asuransi Konvensional
Ada Dewan Pengawas Syariah, fungsinya mengawasi
Manajemen, Produk, dan Investasi dana
Tolong menolong (Takafuli)
Investasi dana berdasar syariah
dengan sistem bagi hasil (Mudharabah)
Dana yang terkumpul dari nasabah (Premi)
merupakan milik peserta, perusahaan hanya sebagai
pemegang amanah untuk
mengelolanya
Dari rekening tabarru (dana sosial)
seluruh peserta, yang sejak awal sudah
diikhlaskan oleh peserta untuk keperluan
tolong menolong bila terjadi musibah
Dibagi antara Perusahaan dengan Peserta (sesuai
prinsip Bagihasil/Mudharabah)
Tidak ada
Jual Beli (tabaduli)
Investasi Dana berdasarkan Bunga
(Riba)
Dana yang terkumpul dari nasabah
(Premi) menjadi milik Perusahaan.
Perusahaan bebas untuk
menentukan investasinya
Dari rekening Dana Perusahan
Seluruhnya menjadi milik
perusahaan
Dewan Pengawas Syariah
Akad
Investasi Dana
Kepemilikan Dana
Pembayaran Klaim
Keuntungan
1. Akad asuransi syari’ah adalah bersifat tabarru’, sumbangan yang diberikan tidak boleh
ditarik kembali. Atau jika tidak tabarru’, maka andil yang dibayarkan akan berupa
tabungan yang akan diterima jika terjadi peristiwa, atau akan diambil jika akad berhenti
sesuai dengan kesepakatan, dengan tidak kurang dan tidak lebih. Atau jika lebih maka
kelebihan itu adalah kentungan hasil mudhorobah bukan riba.
2. Akad asuransi ini bukan akad mulzim (perjanjian yang wajib dilaksanakan) bagi kedua
belah pihak. Karena pihak anggota ketika memberikan sumbangan tidak bertujuan
untuk mendapat imbalan, dan kalau ada imbalan, sesungguhnya imbalan tersebut
didapat melalui izin yang diberikan oleh jama?ah (seluruh peserta asuransi atau
pengurus yang ditunjuk bersama).
3. Dalam asuransi syari’ah (Investasi Keuangan Syariah) tidak ada pihak yang lebih kuat
karena semua keputusan dan aturan-aturan diambil menurut izin jama’ah seperti dalam
asuransi takaful.
4. Akad asuransi syariah bersih dari gharar dan riba.
5. Asuransi syariah (Keuangan Syariah) bernuansa kekeluargaan yang
kental.
• Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang diderita satu pihak.
• Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusus mengadakan pengamanan dan
pengawasan untuk memberikan perlindungan yang memakan banyak tenaga, waktu dan biaya.
• Pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya yang jumlahnya tertentu dan
tidak perlu mengganti/membayar sendiri kerugian yang timbul yang jumlahnya tidak tentu dan
tidak pasti.
• Dasar bagi pihak bank untuk memberikan kredit karena bank memerlukan jaminan perlindungan
atas agunan yang diberikan oleh peminjam uang.
• Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar kepada pihak asuransi akan dikembalikan dalam
jumlah yang lebih besar. Hal ini khusus berlaku untuk asuransi jiwa.
• Menutup Loss of Earning Power seseorang atau badan usaha pada saat ia tidak dapat berfungsi
(bekerja).
• Memberikan solusi dan pelayanan terbaik dalam perencanaan keuangan dan pengelolah risiko
bagi umat, dengan menawarkan jasa takaful dan keuangan syari’ah yang di kelolah secara
profesional, adil, tulus , amanah.
• Menjadi group asuransi terkemuka yang menawarkan jasa takaful dan keuangan syari’ah yang
komprehenship dengan jangkauan signifikan di seluruh Indonesia.
• Di indonesia, asuransi Islam sering dikenal dengan istilah takaful.
Kata takaful berasal dari kata takafalayatakafalu yang artinya
ialah “menjamin atau saling menanggung”.
• Menurut Fatwa DSN No.21/DSN-MUI/X/2001 bagian pertama
mengenai Ketentuan Umum angka 1 disebutkan bahwa
pengertian asuransi syari’ah (ta’min, takaful, atau tadhamun)
ialah usaha saling melindungi dan tolong menolong di antara
sejumlah orang/pihak melalui investasi bentuk asset dan atau
tabarru’ yang memberi pola pengembalian untuk menghadapi
risiko tertentu melalui akad (perikatan) sesuai dengan Syari’ah.
A. Hukum Islam
1. Al Qur’an
Surat Al-Maidah (5) : 2
‫االثم‬ ‫على‬ ‫ونوا‬ ‫تعا‬ ‫وال‬ ‫البروالتقوى‬ ‫وتعاونواعل‬‫والعدوان‬
“…dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa,dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran…”
2. Hadis Nabi Muhammad SAW
“Sesungguhnya seseorang yang beriman itu ialah barang siapa yang memberi
keselamatan dan perlindungan terhadap harta dan jiwa raga manusia” (H.R. Ibnu
Majah)
B. Hukum Operasional
1. Fatwa DSN No.21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syari’ah.
2. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 426/KMK.06/2003
tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi dan
Perusahaan Reasuransi.
3. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 424/KMK.06/2003
tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.
4. Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Nomor Kep.4499/LK/2000
tentang Jenis, Penilaian dan Pembatasan Investasi Perusahaan Asuransi dan
Perusahaan Reasuransi dengan Sistem Asuransi dan Reasuransi dengan prinsip
Syari’ah.
1. Asuransi/Investasi Syariah harus dibangun atas dasar taawun (kerja sama), tolong menolong,
saling menjamin, tidak berorentasi bisnis atau keuntungan materi semata. Allah SWT berfirman,
“Dan saling tolong menolonglah dalam kebaikan dan ketaqwaan dan jangan saling tolong menolong
dalam dosa dan permusuhan.”
2. Investasi Keuangan Syariah tidak bersifat mu’awadhoh, tetapi tabarru’ atau mudhorobah (Syariah
Jakarta).
3. Sumbangan (tabarru’) sama dengan hibah (pemberian), oleh karena itu haram hukumnya ditarik
kembali. Kalau terjadi peristiwa, maka diselesaikan menurut syariat (Keuangan Syariah).
4. Setiap anggota yang menyetor uangnya menurut jumlah yang telah ditentukan, harus disertai
dengan niat membantu demi menegakan prinsip ukhuwah. Kemudian dari uang yang terkumpul itu
diambilah sejumlah uang guna membantu orang yang sangat memerlukan.
5. Tidak dibenarkan seseorang menyetorkan sejumlah kecil uangnya dengan tujuan supaya ia
mendapat imbalan yang berlipat bila terkena suatu musibah. Akan tetapi ia diberi uang jamaah
sebagai ganti atas kerugian itu menurut izin yang diberikan oleh jamaah.
6. Apabila uang itu akan dikembangkan, maka harus dijalankan menurut aturan syar’i.
Antara lain :
• Principle of Insurable Interest
(Prinsip Kepentingan yang Dipertanggungkan)
• Principle of Utmost Good Faith
(Prinsip Kejujuran Sempurna)
• Principle of Indemnity (Prinsip Indemnitas)
• Principle of Subrogation (Prinsip Subrogasi)
• Principle of Contribution (Prinsip Kontribusi)
• Principle Proximate Cause (Prinsip Kausa Proksimal)
• Pendapat pertama : “Mengharamkan”
Dikemukakan oleh Sayyid Sabiq, Abdullah al-Qalqii (Mufti Yordania), Yusuf Qardhawi dan
Muhammad Bakhil al-Muth’I (Mufti Mesir). Alasannya :
1. Asuransi sama dengan judi
2. Mengandung unsur tidak pasti (gharar) dan riba
3. Termasuk jual beli atau tukar-menukar mata
uang tidak tunai
4. Hidup mati manusia menjadi objek bisnis
(mendahului takdir Allah)
5. Mengandung unsur pemerasan, diman pemegang polis akan
kehilangan premi yang sudah dibayar, atau dikurangi karena tidak
dapat melanjutkan pembayaran premi.
• Pendapat kedua : “Membolehkan”
Pendapat kedua ini dikemukakan oleh Abd. Wahab Khalaf, Mustafa Akhmad Zarqa (Guru
Besar Hukum Islam Fakultas Syari’ah Universitas Syria), Muhammad Yusuf Musa (Guru
Besar Hukum Islam Universitas Cairo Mesir), dan Abd. Rakhman Isa (Pengarang Kitab Al
Muamalah al-Haditsah wa Ahkamuha). Alasannya :
1. Tidak ada nash (Al-Qur’an dan Sunnah) yang melarang asuransi
2. Ada kesepakatan dan kerelaan kedua pihak
3. Saling menguntungkan kedua pihak
4.Asuransi termasuk akad mudharabah (bagi hasil)
5. Asuransi termasuk koperasi (Syirkah Ta’awuniyah)
6. Asuransi dianalogikan (diqiyaskan) sistem pensiun seperti taspen
• Pendapat ketiga :
“Asuransi sosial boleh, dan komersial haram”
Pendapat ini dianut oleh Muhammad Abdu Zahrah (Guru Besar
Hukum Islam Univ. Cairo).
Alasan kelompok ini sama dengan kelompok pertama dalam asuransi
yang bersifat komersial (haram), dan sama pula dengan alasan
kelompok dua dalam asuransi yang bersifat sosial (boleh).
• Produk asuransi syari’ah yang sering dipakai dalam operasional
sebuah perusahaan asuransi syar’ah secara garis besar antara lain :
1. Produk asuransi syari’ah dengan unsur saving : Menggunakan 2
buah rekening dalam setiap pembayaran premi, yaitu rekening
untuk dana Tabarru’ (sosial) dan dana saving (tabungan)
2. Produk asuransi syari’ah nonsaving Ialah kumpulan dana dari
peserta yang setelah dikurangi biaya pengelolaan dimasukkan ke
dalam rekening khusus (tabarru’ atau rekening dana sosial)
Harga pasar kendaraan sebesar Rp 100 juta rupiah,
mobil Fikri diasuransikan sebesar Rp 100 juta rupiah.
Terjadi kecelakaan sehingga kendaraan itu rusak, maka
Perusahaan Asuransi Syari’ah akan bertanggung jawab
terhadap biaya perbaikan, penggantian suku cadang,
dan ongkos kerja bengkel seluruhnya maksimal Rp 100
juta rupiah.
Asuransi ( Pendidikan Agama Islam ) kelas XI SMA
Asuransi ( Pendidikan Agama Islam ) kelas XI SMA

More Related Content

What's hot

Infaq, Shodaqoh, dan Zakat
Infaq, Shodaqoh, dan ZakatInfaq, Shodaqoh, dan Zakat
Infaq, Shodaqoh, dan Zakat
Safitri Era Globalisasi
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
IsmayantiYanti
 
PERBANKAN ISLAM DAN ASURANSI SYARIAH
PERBANKAN ISLAM DAN ASURANSI SYARIAHPERBANKAN ISLAM DAN ASURANSI SYARIAH
PERBANKAN ISLAM DAN ASURANSI SYARIAHHelda Delicia
 
Power Point Hutang
Power Point HutangPower Point Hutang
Power Point Hutang
syarafinaazzahra
 
Indahnya membangun mahligai rumah tangga
Indahnya membangun mahligai rumah tanggaIndahnya membangun mahligai rumah tangga
Indahnya membangun mahligai rumah tangga
AdeShoffafurqan
 
Fiqih jinayah
Fiqih jinayahFiqih jinayah
Fiqih jinayahAzat Net
 
4.1. akad dalam asuransi syariah
4.1. akad dalam asuransi syariah4.1. akad dalam asuransi syariah
4.1. akad dalam asuransi syariah
Junaris Rahman
 
Waris islam aul dan radd
Waris islam    aul dan raddWaris islam    aul dan radd
Waris islam aul dan radd
Septiono Rizqi
 
Maqashid Syariah
Maqashid SyariahMaqashid Syariah
Maqashid Syariah
guest4d5c082
 
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan MukhabarahMusaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Thony Fathoni
 
Indahnya membangun mahligahi rumah tangga
Indahnya membangun mahligahi rumah tanggaIndahnya membangun mahligahi rumah tangga
Indahnya membangun mahligahi rumah tangga
Cecep Azka Noberic
 
Materi 5 landasan normatif muhammadiyah
Materi 5  landasan normatif muhammadiyahMateri 5  landasan normatif muhammadiyah
Materi 5 landasan normatif muhammadiyahDewi Atin Surya
 
Khutbah tabligh dan_dakwah
Khutbah tabligh dan_dakwahKhutbah tabligh dan_dakwah
Khutbah tabligh dan_dakwah
awalsepta84
 
Power point bahan ajar pkn
Power point bahan ajar pknPower point bahan ajar pkn
Power point bahan ajar pknnuffiq ahmad
 
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
Johan Setiawan
 
Materi Al Qur'an
Materi Al Qur'anMateri Al Qur'an
Materi Al Qur'an
ayudya fitri
 
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
Khusnul Kotimah
 
Aqidah Akhlak - Minuman Keras dan Narkoba
Aqidah Akhlak - Minuman Keras dan NarkobaAqidah Akhlak - Minuman Keras dan Narkoba
Aqidah Akhlak - Minuman Keras dan Narkoba
hanakamilah4
 

What's hot (20)

Infaq, Shodaqoh, dan Zakat
Infaq, Shodaqoh, dan ZakatInfaq, Shodaqoh, dan Zakat
Infaq, Shodaqoh, dan Zakat
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
 
PERBANKAN ISLAM DAN ASURANSI SYARIAH
PERBANKAN ISLAM DAN ASURANSI SYARIAHPERBANKAN ISLAM DAN ASURANSI SYARIAH
PERBANKAN ISLAM DAN ASURANSI SYARIAH
 
Power Point Hutang
Power Point HutangPower Point Hutang
Power Point Hutang
 
Indahnya membangun mahligai rumah tangga
Indahnya membangun mahligai rumah tanggaIndahnya membangun mahligai rumah tangga
Indahnya membangun mahligai rumah tangga
 
Tugas makalah agama
Tugas makalah agamaTugas makalah agama
Tugas makalah agama
 
Fiqih jinayah
Fiqih jinayahFiqih jinayah
Fiqih jinayah
 
4.1. akad dalam asuransi syariah
4.1. akad dalam asuransi syariah4.1. akad dalam asuransi syariah
4.1. akad dalam asuransi syariah
 
Waris islam aul dan radd
Waris islam    aul dan raddWaris islam    aul dan radd
Waris islam aul dan radd
 
Makalah nikah beda agama
Makalah nikah beda agamaMakalah nikah beda agama
Makalah nikah beda agama
 
Maqashid Syariah
Maqashid SyariahMaqashid Syariah
Maqashid Syariah
 
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan MukhabarahMusaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
 
Indahnya membangun mahligahi rumah tangga
Indahnya membangun mahligahi rumah tanggaIndahnya membangun mahligahi rumah tangga
Indahnya membangun mahligahi rumah tangga
 
Materi 5 landasan normatif muhammadiyah
Materi 5  landasan normatif muhammadiyahMateri 5  landasan normatif muhammadiyah
Materi 5 landasan normatif muhammadiyah
 
Khutbah tabligh dan_dakwah
Khutbah tabligh dan_dakwahKhutbah tabligh dan_dakwah
Khutbah tabligh dan_dakwah
 
Power point bahan ajar pkn
Power point bahan ajar pknPower point bahan ajar pkn
Power point bahan ajar pkn
 
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
 
Materi Al Qur'an
Materi Al Qur'anMateri Al Qur'an
Materi Al Qur'an
 
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
 
Aqidah Akhlak - Minuman Keras dan Narkoba
Aqidah Akhlak - Minuman Keras dan NarkobaAqidah Akhlak - Minuman Keras dan Narkoba
Aqidah Akhlak - Minuman Keras dan Narkoba
 

Viewers also liked

Asuransi syariah
Asuransi syariahAsuransi syariah
Asuransi syariahholies
 
Materi kuliah asuransi syariah
Materi kuliah   asuransi syariahMateri kuliah   asuransi syariah
Materi kuliah asuransi syariahAsep Sahwani
 
Perbankan islam dan asuransi islam.ppt
Perbankan islam dan asuransi islam.pptPerbankan islam dan asuransi islam.ppt
Perbankan islam dan asuransi islam.ppt
Nur Anisah
 
9 Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
9 Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional9 Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
9 Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
Devi Azhar
 
makalah tentang asuransi syariah dengan asuransi konvesional
makalah tentang asuransi syariah dengan asuransi konvesionalmakalah tentang asuransi syariah dengan asuransi konvesional
makalah tentang asuransi syariah dengan asuransi konvesional
Isty Ingin SLamanya
 
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)
Kementerian Agama Kota Pontianak Kalbar / SMPN 3 Kota Pontianak Kalbar
 
asuransi syariah
 asuransi syariah asuransi syariah
asuransi syariahElla Aisah
 
Wawancara dengan perusahaan konveksi
Wawancara dengan perusahaan konveksiWawancara dengan perusahaan konveksi
Wawancara dengan perusahaan konveksiSanoma PriciLia
 
Materi Matriks..
Materi Matriks..Materi Matriks..
Materi Matriks..Abu Isral
 
Hutang Piutang fiqh muamalah
Hutang Piutang fiqh muamalahHutang Piutang fiqh muamalah
Hutang Piutang fiqh muamalah
Ella Aisah
 
Matematika Wajib : Relasi dan Fungsi
Matematika Wajib : Relasi dan FungsiMatematika Wajib : Relasi dan Fungsi
Matematika Wajib : Relasi dan Fungsi
David Kurniawan
 
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan SyariahPrinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
Dwi Wahyu
 
Sistem Kewangan Islam
Sistem Kewangan Islam Sistem Kewangan Islam
Sistem Kewangan Islam
m10ehebat
 
Relasi dan Fungsi
Relasi dan FungsiRelasi dan Fungsi
Relasi dan Fungsi
ghifapas
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
RoHim MohaMad
 
Instrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah Dasar
Instrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah DasarInstrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah Dasar
Instrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah Dasar
RoHim MohaMad
 
Perbankan islam
Perbankan islamPerbankan islam
Perbankan islam
Safarin Anuar
 
Perbankan Syariah (Bank Muamalat)
Perbankan Syariah (Bank Muamalat)Perbankan Syariah (Bank Muamalat)
Perbankan Syariah (Bank Muamalat)
Farhan Luqman Al-Hakim
 

Viewers also liked (20)

Asuransi syariah
Asuransi syariahAsuransi syariah
Asuransi syariah
 
Pengenalan asuransi syariah
Pengenalan asuransi syariahPengenalan asuransi syariah
Pengenalan asuransi syariah
 
Materi kuliah asuransi syariah
Materi kuliah   asuransi syariahMateri kuliah   asuransi syariah
Materi kuliah asuransi syariah
 
Perbankan islam dan asuransi islam.ppt
Perbankan islam dan asuransi islam.pptPerbankan islam dan asuransi islam.ppt
Perbankan islam dan asuransi islam.ppt
 
9 Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
9 Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional9 Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
9 Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
 
makalah tentang asuransi syariah dengan asuransi konvesional
makalah tentang asuransi syariah dengan asuransi konvesionalmakalah tentang asuransi syariah dengan asuransi konvesional
makalah tentang asuransi syariah dengan asuransi konvesional
 
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)
 
asuransi syariah
 asuransi syariah asuransi syariah
asuransi syariah
 
Wawancara dengan perusahaan konveksi
Wawancara dengan perusahaan konveksiWawancara dengan perusahaan konveksi
Wawancara dengan perusahaan konveksi
 
Materi Matriks..
Materi Matriks..Materi Matriks..
Materi Matriks..
 
Hutang Piutang fiqh muamalah
Hutang Piutang fiqh muamalahHutang Piutang fiqh muamalah
Hutang Piutang fiqh muamalah
 
Matematika Wajib : Relasi dan Fungsi
Matematika Wajib : Relasi dan FungsiMatematika Wajib : Relasi dan Fungsi
Matematika Wajib : Relasi dan Fungsi
 
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan SyariahPrinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
 
Sistem Kewangan Islam
Sistem Kewangan Islam Sistem Kewangan Islam
Sistem Kewangan Islam
 
Relasi dan Fungsi
Relasi dan FungsiRelasi dan Fungsi
Relasi dan Fungsi
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
 
Instrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah Dasar
Instrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah DasarInstrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah Dasar
Instrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah Dasar
 
Perbankan islam
Perbankan islamPerbankan islam
Perbankan islam
 
Perbankan Syariah (Bank Muamalat)
Perbankan Syariah (Bank Muamalat)Perbankan Syariah (Bank Muamalat)
Perbankan Syariah (Bank Muamalat)
 

Similar to Asuransi ( Pendidikan Agama Islam ) kelas XI SMA

Aqad dalam asuransi syariah.
Aqad dalam asuransi syariah.Aqad dalam asuransi syariah.
Aqad dalam asuransi syariah.asuransipaninlife
 
Perkembangan & pertumbuhan asuransi syariah life insurance di indonesia
Perkembangan & pertumbuhan asuransi syariah life insurance di indonesiaPerkembangan & pertumbuhan asuransi syariah life insurance di indonesia
Perkembangan & pertumbuhan asuransi syariah life insurance di indonesia
Wahyu Ketapang
 
PPT_ASURANSI_KONVENSIONAL_DAN_ASURANSI_S.pptx
PPT_ASURANSI_KONVENSIONAL_DAN_ASURANSI_S.pptxPPT_ASURANSI_KONVENSIONAL_DAN_ASURANSI_S.pptx
PPT_ASURANSI_KONVENSIONAL_DAN_ASURANSI_S.pptx
MuhammadSultanBianda
 
Asuransi Syariah
Asuransi SyariahAsuransi Syariah
Asuransi Syariah
Dwi Wahyu
 
Aqad dalam asuransi syariah
Aqad dalam asuransi syariahAqad dalam asuransi syariah
Aqad dalam asuransi syariah
asuransipaninlife
 
Beda asuransi syariah dan konvensional
Beda asuransi syariah dan konvensionalBeda asuransi syariah dan konvensional
Beda asuransi syariah dan konvensionalAhmad Jumirin
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
Nur Shofiyah
 
Asuransi dalam Islam
Asuransi dalam IslamAsuransi dalam Islam
Asuransi dalam Islam
shafirahany22
 
Asuranasi syariah
Asuranasi syariahAsuranasi syariah
Asuranasi syariah
IwanTaufik Hidayat
 
ASURANSI SYARIAH.pptx
ASURANSI SYARIAH.pptxASURANSI SYARIAH.pptx
ASURANSI SYARIAH.pptx
SofianAkbar
 
009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx
009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx
009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx
salmanabila44
 
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
fissilmikaffah1
 
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
Zukét Printing
 
ASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptx
ASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptxASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptx
ASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptx
KhasanudinAlmuza
 
fiqih muamalah
fiqih muamalahfiqih muamalah
fiqih muamalah
fafadeli
 
Prinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islam
Prinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islamPrinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islam
Prinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islam
Putri Aisyah
 
Asuransi dan gadai syariah
Asuransi dan gadai syariahAsuransi dan gadai syariah
Asuransi dan gadai syariah
Neyna Fazadiq
 
Ekonomi Syariah.pptx
Ekonomi Syariah.pptxEkonomi Syariah.pptx
Ekonomi Syariah.pptx
ImamTarmiji1
 
Asuransi syariah
Asuransi syariahAsuransi syariah
Asuransi syariah
Furqon DC
 
asuransi syariah
asuransi syariahasuransi syariah
asuransi syariah
Mahasiswa Kupu-kupu
 

Similar to Asuransi ( Pendidikan Agama Islam ) kelas XI SMA (20)

Aqad dalam asuransi syariah.
Aqad dalam asuransi syariah.Aqad dalam asuransi syariah.
Aqad dalam asuransi syariah.
 
Perkembangan & pertumbuhan asuransi syariah life insurance di indonesia
Perkembangan & pertumbuhan asuransi syariah life insurance di indonesiaPerkembangan & pertumbuhan asuransi syariah life insurance di indonesia
Perkembangan & pertumbuhan asuransi syariah life insurance di indonesia
 
PPT_ASURANSI_KONVENSIONAL_DAN_ASURANSI_S.pptx
PPT_ASURANSI_KONVENSIONAL_DAN_ASURANSI_S.pptxPPT_ASURANSI_KONVENSIONAL_DAN_ASURANSI_S.pptx
PPT_ASURANSI_KONVENSIONAL_DAN_ASURANSI_S.pptx
 
Asuransi Syariah
Asuransi SyariahAsuransi Syariah
Asuransi Syariah
 
Aqad dalam asuransi syariah
Aqad dalam asuransi syariahAqad dalam asuransi syariah
Aqad dalam asuransi syariah
 
Beda asuransi syariah dan konvensional
Beda asuransi syariah dan konvensionalBeda asuransi syariah dan konvensional
Beda asuransi syariah dan konvensional
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Asuransi dalam Islam
Asuransi dalam IslamAsuransi dalam Islam
Asuransi dalam Islam
 
Asuranasi syariah
Asuranasi syariahAsuranasi syariah
Asuranasi syariah
 
ASURANSI SYARIAH.pptx
ASURANSI SYARIAH.pptxASURANSI SYARIAH.pptx
ASURANSI SYARIAH.pptx
 
009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx
009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx
009-ASURANSI-dalam-Islam.pptx
 
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
 
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
 
ASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptx
ASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptxASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptx
ASURANSI_SYARI_AH_PPT.pptx
 
fiqih muamalah
fiqih muamalahfiqih muamalah
fiqih muamalah
 
Prinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islam
Prinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islamPrinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islam
Prinsip prinsip dan praktik ekonomi dalam islam
 
Asuransi dan gadai syariah
Asuransi dan gadai syariahAsuransi dan gadai syariah
Asuransi dan gadai syariah
 
Ekonomi Syariah.pptx
Ekonomi Syariah.pptxEkonomi Syariah.pptx
Ekonomi Syariah.pptx
 
Asuransi syariah
Asuransi syariahAsuransi syariah
Asuransi syariah
 
asuransi syariah
asuransi syariahasuransi syariah
asuransi syariah
 

Recently uploaded

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 

Recently uploaded (20)

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 

Asuransi ( Pendidikan Agama Islam ) kelas XI SMA

  • 1. Asuransi Kelompok 8 1. Alamudin Ulul Azmi 2. Ifane Yuli Fadhila 3. Najmi Uminda 4. Umdatul Fadhilah
  • 2.  Dalam Bahasa Arab, asuransi dikenal dengan istilah at-ta’min, yang diambil dari “amana” dan berarti memberi perlindungan, ketenangan, rasa aman, bebas dari rasa takut.  Jadi, at-ta’min ialah seseorang membayar / menyerahkan uang cicilan agar ia atau ahli warisnya mendapat sejumlah uang sebagaimana disepakati, atau untuk mendapat ganti terhadap hartanya yang hilang.
  • 3. Pergunakanlah Lima Hal sebelum datangnya Lima Perkara : - Muda sebelum Tua - Sehat sebelum Sakit - Kaya sebelum Miskin - Lapang sebelum Sempit - Hidup sebelum Mati
  • 4. Asuransi (Syariah) Asuransi Konvensional Ada Dewan Pengawas Syariah, fungsinya mengawasi Manajemen, Produk, dan Investasi dana Tolong menolong (Takafuli) Investasi dana berdasar syariah dengan sistem bagi hasil (Mudharabah) Dana yang terkumpul dari nasabah (Premi) merupakan milik peserta, perusahaan hanya sebagai pemegang amanah untuk mengelolanya Dari rekening tabarru (dana sosial) seluruh peserta, yang sejak awal sudah diikhlaskan oleh peserta untuk keperluan tolong menolong bila terjadi musibah Dibagi antara Perusahaan dengan Peserta (sesuai prinsip Bagihasil/Mudharabah) Tidak ada Jual Beli (tabaduli) Investasi Dana berdasarkan Bunga (Riba) Dana yang terkumpul dari nasabah (Premi) menjadi milik Perusahaan. Perusahaan bebas untuk menentukan investasinya Dari rekening Dana Perusahan Seluruhnya menjadi milik perusahaan Dewan Pengawas Syariah Akad Investasi Dana Kepemilikan Dana Pembayaran Klaim Keuntungan
  • 5. 1. Akad asuransi syari’ah adalah bersifat tabarru’, sumbangan yang diberikan tidak boleh ditarik kembali. Atau jika tidak tabarru’, maka andil yang dibayarkan akan berupa tabungan yang akan diterima jika terjadi peristiwa, atau akan diambil jika akad berhenti sesuai dengan kesepakatan, dengan tidak kurang dan tidak lebih. Atau jika lebih maka kelebihan itu adalah kentungan hasil mudhorobah bukan riba. 2. Akad asuransi ini bukan akad mulzim (perjanjian yang wajib dilaksanakan) bagi kedua belah pihak. Karena pihak anggota ketika memberikan sumbangan tidak bertujuan untuk mendapat imbalan, dan kalau ada imbalan, sesungguhnya imbalan tersebut didapat melalui izin yang diberikan oleh jama?ah (seluruh peserta asuransi atau pengurus yang ditunjuk bersama). 3. Dalam asuransi syari’ah (Investasi Keuangan Syariah) tidak ada pihak yang lebih kuat karena semua keputusan dan aturan-aturan diambil menurut izin jama’ah seperti dalam asuransi takaful. 4. Akad asuransi syariah bersih dari gharar dan riba. 5. Asuransi syariah (Keuangan Syariah) bernuansa kekeluargaan yang kental.
  • 6. • Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang diderita satu pihak. • Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusus mengadakan pengamanan dan pengawasan untuk memberikan perlindungan yang memakan banyak tenaga, waktu dan biaya. • Pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya yang jumlahnya tertentu dan tidak perlu mengganti/membayar sendiri kerugian yang timbul yang jumlahnya tidak tentu dan tidak pasti. • Dasar bagi pihak bank untuk memberikan kredit karena bank memerlukan jaminan perlindungan atas agunan yang diberikan oleh peminjam uang. • Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar kepada pihak asuransi akan dikembalikan dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini khusus berlaku untuk asuransi jiwa. • Menutup Loss of Earning Power seseorang atau badan usaha pada saat ia tidak dapat berfungsi (bekerja). • Memberikan solusi dan pelayanan terbaik dalam perencanaan keuangan dan pengelolah risiko bagi umat, dengan menawarkan jasa takaful dan keuangan syari’ah yang di kelolah secara profesional, adil, tulus , amanah. • Menjadi group asuransi terkemuka yang menawarkan jasa takaful dan keuangan syari’ah yang komprehenship dengan jangkauan signifikan di seluruh Indonesia.
  • 7. • Di indonesia, asuransi Islam sering dikenal dengan istilah takaful. Kata takaful berasal dari kata takafalayatakafalu yang artinya ialah “menjamin atau saling menanggung”. • Menurut Fatwa DSN No.21/DSN-MUI/X/2001 bagian pertama mengenai Ketentuan Umum angka 1 disebutkan bahwa pengertian asuransi syari’ah (ta’min, takaful, atau tadhamun) ialah usaha saling melindungi dan tolong menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi bentuk asset dan atau tabarru’ yang memberi pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) sesuai dengan Syari’ah.
  • 8. A. Hukum Islam 1. Al Qur’an Surat Al-Maidah (5) : 2 ‫االثم‬ ‫على‬ ‫ونوا‬ ‫تعا‬ ‫وال‬ ‫البروالتقوى‬ ‫وتعاونواعل‬‫والعدوان‬ “…dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa,dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran…” 2. Hadis Nabi Muhammad SAW “Sesungguhnya seseorang yang beriman itu ialah barang siapa yang memberi keselamatan dan perlindungan terhadap harta dan jiwa raga manusia” (H.R. Ibnu Majah)
  • 9. B. Hukum Operasional 1. Fatwa DSN No.21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syari’ah. 2. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 426/KMK.06/2003 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi. 3. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi. 4. Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Nomor Kep.4499/LK/2000 tentang Jenis, Penilaian dan Pembatasan Investasi Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi dengan Sistem Asuransi dan Reasuransi dengan prinsip Syari’ah.
  • 10. 1. Asuransi/Investasi Syariah harus dibangun atas dasar taawun (kerja sama), tolong menolong, saling menjamin, tidak berorentasi bisnis atau keuntungan materi semata. Allah SWT berfirman, “Dan saling tolong menolonglah dalam kebaikan dan ketaqwaan dan jangan saling tolong menolong dalam dosa dan permusuhan.” 2. Investasi Keuangan Syariah tidak bersifat mu’awadhoh, tetapi tabarru’ atau mudhorobah (Syariah Jakarta). 3. Sumbangan (tabarru’) sama dengan hibah (pemberian), oleh karena itu haram hukumnya ditarik kembali. Kalau terjadi peristiwa, maka diselesaikan menurut syariat (Keuangan Syariah). 4. Setiap anggota yang menyetor uangnya menurut jumlah yang telah ditentukan, harus disertai dengan niat membantu demi menegakan prinsip ukhuwah. Kemudian dari uang yang terkumpul itu diambilah sejumlah uang guna membantu orang yang sangat memerlukan. 5. Tidak dibenarkan seseorang menyetorkan sejumlah kecil uangnya dengan tujuan supaya ia mendapat imbalan yang berlipat bila terkena suatu musibah. Akan tetapi ia diberi uang jamaah sebagai ganti atas kerugian itu menurut izin yang diberikan oleh jamaah. 6. Apabila uang itu akan dikembangkan, maka harus dijalankan menurut aturan syar’i.
  • 11. Antara lain : • Principle of Insurable Interest (Prinsip Kepentingan yang Dipertanggungkan) • Principle of Utmost Good Faith (Prinsip Kejujuran Sempurna) • Principle of Indemnity (Prinsip Indemnitas) • Principle of Subrogation (Prinsip Subrogasi) • Principle of Contribution (Prinsip Kontribusi) • Principle Proximate Cause (Prinsip Kausa Proksimal)
  • 12. • Pendapat pertama : “Mengharamkan” Dikemukakan oleh Sayyid Sabiq, Abdullah al-Qalqii (Mufti Yordania), Yusuf Qardhawi dan Muhammad Bakhil al-Muth’I (Mufti Mesir). Alasannya : 1. Asuransi sama dengan judi 2. Mengandung unsur tidak pasti (gharar) dan riba 3. Termasuk jual beli atau tukar-menukar mata uang tidak tunai 4. Hidup mati manusia menjadi objek bisnis (mendahului takdir Allah) 5. Mengandung unsur pemerasan, diman pemegang polis akan kehilangan premi yang sudah dibayar, atau dikurangi karena tidak dapat melanjutkan pembayaran premi.
  • 13. • Pendapat kedua : “Membolehkan” Pendapat kedua ini dikemukakan oleh Abd. Wahab Khalaf, Mustafa Akhmad Zarqa (Guru Besar Hukum Islam Fakultas Syari’ah Universitas Syria), Muhammad Yusuf Musa (Guru Besar Hukum Islam Universitas Cairo Mesir), dan Abd. Rakhman Isa (Pengarang Kitab Al Muamalah al-Haditsah wa Ahkamuha). Alasannya : 1. Tidak ada nash (Al-Qur’an dan Sunnah) yang melarang asuransi 2. Ada kesepakatan dan kerelaan kedua pihak 3. Saling menguntungkan kedua pihak 4.Asuransi termasuk akad mudharabah (bagi hasil) 5. Asuransi termasuk koperasi (Syirkah Ta’awuniyah) 6. Asuransi dianalogikan (diqiyaskan) sistem pensiun seperti taspen
  • 14. • Pendapat ketiga : “Asuransi sosial boleh, dan komersial haram” Pendapat ini dianut oleh Muhammad Abdu Zahrah (Guru Besar Hukum Islam Univ. Cairo). Alasan kelompok ini sama dengan kelompok pertama dalam asuransi yang bersifat komersial (haram), dan sama pula dengan alasan kelompok dua dalam asuransi yang bersifat sosial (boleh).
  • 15. • Produk asuransi syari’ah yang sering dipakai dalam operasional sebuah perusahaan asuransi syar’ah secara garis besar antara lain : 1. Produk asuransi syari’ah dengan unsur saving : Menggunakan 2 buah rekening dalam setiap pembayaran premi, yaitu rekening untuk dana Tabarru’ (sosial) dan dana saving (tabungan) 2. Produk asuransi syari’ah nonsaving Ialah kumpulan dana dari peserta yang setelah dikurangi biaya pengelolaan dimasukkan ke dalam rekening khusus (tabarru’ atau rekening dana sosial)
  • 16. Harga pasar kendaraan sebesar Rp 100 juta rupiah, mobil Fikri diasuransikan sebesar Rp 100 juta rupiah. Terjadi kecelakaan sehingga kendaraan itu rusak, maka Perusahaan Asuransi Syari’ah akan bertanggung jawab terhadap biaya perbaikan, penggantian suku cadang, dan ongkos kerja bengkel seluruhnya maksimal Rp 100 juta rupiah.