1. Akad Jasa Keuangan
Bank Mega Syariah
By : Kelompok 6
1. Arjuna Leomas Tri Mulya (2307025003)
2. Syari’atud Dini (2307025019)
3. Fajriana Hayatun Nufus (2307025021)
Perbankan Syariah 2023 - UHAMKA
2. 2
Bank Mega Syariah adalah perusahaan di Indonesia
yang bergerak di bidang Perbankan Syariah. Bank ini
berpusat di Jakarta dan merupakan bagian dari CT Corp.
Bank Mega Syariah yang didirikan pada 24 Juli 2004 Bank
Mega Syariah memperoleh ijin untuk beroperasi sebagai
bank devisa. Dengan status tersebut, bank dapat melakukan
transaksi devisa dan terlibat dalam perdagangan
internasional Bank Mega Syariah memperoleh izin dari
Kementerian Agama RI sebagai bank penerima setoran biaya
penyelenggaraan ibadah haji (BPS BPIH).
Company Profile – Bank Mega Syariah
KCP. Arteri Pondok Indah
3. 3
Akad Jasa Keuangan Bank Syariah
Wakalah
wazan wakala-yakilu waklan
yang berarti menyerahkan
atau mewakilkan urusan
sedangkan wakalah adalah
pekerjaan wakil
Berasal dari kata al-daman
yang berarti jaminan. jaminan
yang diberikan oleh
penanggung (kafil) kepada
pihak ketiga untuk memenuhi
kewajiban pihak kedua atau
yang ditanggung.
hawala-yahwulu-haulan
yang artinya pindah.
Pemindahan
utang/piutang suatu
pihak kepada pihak yang
lain
Kafalah Hiwalah
4. Konsep Wakalah
Fatwa DSN-MUI : dalam mencapai suatu tujuan sering diperlukan pihak lain untuk mewakilinya melalui akad
wakalah, yaitu pelimpahan kekuasaan yang melibatkan hak dan kewajiban darisatu pihak kepada pihak lain dalam
hal-hal yang boleh diwakilkan oleh syariat islam
Ketentuan : harus ada ijab dan qabul dari pihak muwakkil dan wakil sehingga dapat dipertanggungjawabkan
dan apabila disertai dengan imbalan maka tidak boleh dibatalkan secara sepihak. Jika salah satu pihak tidak
melakukan kewajiban atau berselisih maka penyelesaian dilakukan melalui Badan Arbitasi Syariah.
Syarat & Rukun :
• Muwakkil adalah pemillik sah dan dapat bertindak atas sesuatu yang diwakilkan
• Wakil adalah orang berakal dan mengerti hukum atau hal yang telah diamanatkan kepadanya
Produk atau implementasi akad pada Bank Mega Syariah
1) Deposito & Investasi : Nasabah menempatkan dana dan memberikan wewenang kepada bank untuk
menggunakan & mengelolanya untuk investasi dan keuntungan akan dibagi sesuai kesepakatan.
2) Pembiayaan : Nasabah mewakili bank dalam pembelian suatu barang.
3) Asuransi Syariah : Bank akan mewakili nasabah untuk membayar premi asuransi.
4
5. SKEMA BANCASSURANCE - BMS
5
Wakalah
bil Ujrah
K
A L
W
A
A
Nasabah melakukan akad dengan
bank mega syariah dan nasabah
dapat menentukan besar iuran dan
mekanisme pembayaran yang
sesuai dengan kebutuhan. Masa
asuransi maksimal hingga nasabah
berumur 99 tahun
Nasabah membayarkan premi
per-tahun kepada bank dan bank
akan bekerja sama dengan
perusahaan asuransi untuk
mengelola uang nasabah dengan
cara menginvestasikannya
Jika nasabah mengalami
kecelakaan maka perusahaan
asuransi akan mewakili
nasabah untuk mebayar klaim
Pihak bank dan perusahaan
asuransi akan mendapatkan
fee (imbalan) atas pekerjaan
mereka sebagai wakil
Bank mega syariah bekerja
sama dengan PT PFI Mega
Life Insurance
H
Dan jika investasi mengalami kerugian
maka tidak mengurangi hak fee
mereka.
Link Brosur
7. Konsep Kafalah
Fatwa DSN-MUI : seseorang sering memerlukan penjaminan dari pihak lain melalui akad kafalah, yaitu jaminan
yang diberikan oleh penanggung kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban atau hutang pihak kedua atau
yang ditanggung
Ketentuan : harus ada ijab dan qabul dari seluruh pihak .Jika salah satu pihak tidak melakukan kewajiban atau
berselisih maka penyelesaian dilakukan melalui Badan Arbitasi Syariah.
Syarat & Rukun :
• Penjamin (kafiil) baligh, berakal sehat dan berhak melakukan Tindakan hukum pada hartanya dan rela
untuk menanggung kafalah tersebut.
• Orang yang Berhutang (ashiil) dikenal oleh penjamin dan sanggup menyerahkan tanggungannya.
• Orang yang Berpiutang (Makfuul Lahu) diketahui identitasnya dan memahami akad kafalah yang terjadi
• Objek penjaminan (makful Bihi) merupakan tanggunan ashiil dan dapat diaksanakan oleh kafiil dan
harus jelas nilai kewajiban.
Produk atau implementasi di Bank Mega Syariah
• Bank Garansi : jaminan dari bank terhadap risiko tertentu yang dapat membuat nasabah tidak dapat
menjalankan kewajiban atau cidera janji (wanprestasi) kepada pihak yang menerima jaminan. Biasanya
untuk haji/umrah bank mega menggunakan akad kafalah bil ujrah dan akad qardh.
7
8. Konsep Hiwalah
Fatwa DSN-MUI : bila seseorang tidak dapat membayar utangutangnya secara langsung; ia boleh memindahkan
penagihannya kepada pihak lain atau disebut hiwalah, yaitu akad pengalihan utang dari satu pihak yang berutang
kepada pihak lain yang wajib menanggung (membayar)-nya
Ketentuan : harus ada ijab dan qabul dari seluruh pihak. Jika salah satu pihak tidak melakukan kewajiban atau
berselisih maka penyelesaian dilakukan melalui Badan Arbitasi Syariah. Akad dituangkan secara tertulis dan
tegas, melalui korespondensi, atau menggunakan cara-cara komunikasi modern.
Syarat & Rukun :
• muhil yakni orang yang berhutang kepada muhal > (Nasabah)
• muhal atau muhtal yakni orang berpiutang (menghutangi) kepada muhil > (Debitur)
• muhal ‘alaih yakni orang yang melunasi hutang muhil dan wajib membayar utang kepada muhtal. > (Bank)
• Hawalah dilakukan harus dengan persetujuan muhil, muhal/muhtal, dan muhal ‘alaih.
• Jika transaksi hawalah telah dilakukan, pihak-pihak yang terlibat hanyalah muhtal dan muhal ‘alaih;
dan hak penagihan hutang kepada muhil berpindah kepada muhal ‘alaih.
8
9. 9
Akad Jasa Keuangan Bank Syariah
Rahn
Rahn berarti gadai atau
bisa juga disebut al-
habsu yaitu penahanan
suatu barang yang
dapat dijadikan sebagai
pembayaran
qarada – yaqridhu –
qardhan artinya memotong
atau terputus. Pinjaman
yang wajib dikembalikan
dengan jumlah yang sama
pada waktu yang
disepakati
Sharf berasal dari kata Sharafa
yang berarti membayar dengan
penambahan. transaksi valuta
asing disebut dengan kata al-
sharf, yang artinya adalah jual
beli valuta asing atau dalam
istilah Bahasa inggris yaitu
money changer
Qardh Sharf
10. Konsep Rahn
Fatwa DSN-MUI : Salah satu bentuk jasa pelayanan keuangan yang menjadi kebutuhan masyarakat adalah
pinjaman dengan menggadaikan barang sebagai jaminan utang
Ketentuan :
• Murtahin mempunyai hak untuk menahan Marhun (barang) sampai semua utang Rahin dilunasi.
• Marhun dan manfaatnya tetap menjadi milik Rahin. Pada prinsipnya, Marhun tidak boleh dimanfaatkan oleh
Murtahin kecuali seizin Rahin.
• Pemeliharaan dan penyimpanan Marhun pada dasarnya menjadi kewajiban Rahin, namun dapat dilakukan
juga oleh Murtahin, sedangkan biaya dan pemeliharaan penyimpanan tetap menjadi kewajiban Rahin.
• Besar biaya pemeliharaan dan penyimpanan Marhun tidak boleh ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman.
• Apabila Rahin tetap tidak dapat melunasi utangnya, maka Marhun dijual paksa/dieksekusi melalui lelang
sesuai syariah.
• Hasil penjualan Marhun digunakan untuk melunasi utang, biaya pemeliharaan dan penyimpanan yang belum
dibayar serta biaya penjualan
• Kelebihan hasil penjualan menjadi milik Rahin dan kekurangannya menjadi kewajiban Rahin.
10
11. Konsep Qardh
Fatwa DSN-MUI : salah satu sarana peningkatan perekonomian yang dapat dilakukan oleh LKS adalah penyaluran
dana melalui prinsip al-Qardh, yakni suatu akad pinjaman kepada nasabah dengan ketentuan bahwa nasabah wajib
mengembalikan dana yang diterimanya kepada LKS pada waktu yang telah disepakati oleh LKS dan nasabah.
Ketentuan Umum :
• Nasabah al-Qardh wajib mengembalikan jumlah pokok yang diterima pada waktu yang telah disepakati
bersama.
• Biaya administrasi dibebankan kepada nasabah.
• LKS dapat meminta jaminan kepada nasabah bilamana dipandang perlu.
• Nasabah al-Qardh dapat memberikan tambahan (sumbangan) dengan sukarela kepada LKS selama tidak
diperjanjikan dalam akad.
• Jika nasabah tidak dapat mengembalikan sebagian atau seluruh kewajibannya pada saat yang telah
disepakati dan LKS telah memastikan ketidakmampuannya, LKS dapat:
a. memperpanjang jangka waktu pengembalian, atau
b. menghapus (write off) sebagian atau seluruh kewajibannya.
11
12. Konsep Qardh
Ketentuan Sanksi :
• Dalam hal nasabah tidak menunjukkan keinginan mengembalikan sebagian atau seluruh kewajibannya dan
bukan karena ketidak-mampuannya, LKS dapat menjatuhkan sanksi kepada nasabah.
• Jika barang jaminan tidak mencukupi, nasabah tetap harus memenuhi kewajibannya secara penuh.
Sumber dana Qardh :
• Bagian modal LKS
• Keuntungan LKS yang disisihkan; dan
• Lembaga lain atau individu yang mempercayakan penyaluran infaqnya kepada LKS.
Akad qardh digunakan Bank Mega Syariah pada produk Bank Garansi
12
13. Konsep Sharf
Fatwa DSN-MUI : Dalam sejumlah kegiatan untuk memenuhi berbagai keperluan, seringkali diperlukan transaksi
jual-beli mata uang (al-sharf), baik antar mata uang sejenis maupun antar mata uang berlainan jenis.
Ketentuan Umum :
• Tidak untuk spekulasi (untung-untungan)
• Ada kebutuhan transaksi atau untuk berjaga-jaga (simpanan)
• Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis maka nilainya (Sawaan bi Sawain) harus sama
dan secara tunai (Yadan bi Yadin).
• Apabila berlainan jenis maka harus dilakukan dengan nilai tukar (kurs) yang berlaku pada saat transaksi
dilakukan dan secara tunai (Yadan bi Yadin).
Transaksi Valas yang di bolehkan yaitu Transaksi Spot
Transaksi pembelian dan penjualan valuta asing (valas) untuk penyerahan pada saat itu (over the counter)
atau penyelesaiannya paling lambat dalam jangka waktu dua hari. Hukumnya adalah boleh, karena dianggap
tunai, sedangkan waktu dua hari dianggap sebagai proses penyelesaian yang tidak bisa dihindari dan merupakan
transaksi internasional.
Produk Bank Mega Syariah yang menggunakan prinsip sharf
• Transfer Online Real Time
• Remittance Valuta asing yang sampai dihari yang sama, outgoing transfer akan dikonversikan ke USD 13
14. — Dokumentasi & Kesan
“Kami sangat terkesan dengan keramah-tamahan staf yang ada di
BMS KCP. Arteri pondok indah. Kami sangat berterima kasih akan hal
itu terutama kepada pak Lawindra sebagai leader dari tim Consumer
sales yang telah bersedia untuk membagikan ilmu yang bermanfaat
untuk kami. Semoga para staf beserta BMS KCP Arteri Pondok indah
semakin sukses dan berjaya #Aamiin🤗”
14