Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi dakwah dan politik dalam Islam. Secara etimologis, dakwah berarti memanggil orang lain untuk mencapai tujuan tertentu seperti menyebarkan agama. Politik berkaitan dengan kekuasaan dan hubungan antara yang memerintah dan diperintah. Islam membedakan politik kualitas tinggi yang bermanfaat bagi masyarakat dan sesuai tujuan dakwah, dari politik kualitas rendah
1. Sosiologi Dakwah
Komunikasi Konseling Islam 2013
Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Naufal Muzahib 20130710009
Quartin Qonita Q. 20130710037
2. Secara etimologis( bahasa), kata dakwah
adalah memanggil, menanamkan,
mengundang, mengajak, menyeru,
menyampaikan sesuatu kepada orang
lain untuk mencapai tujuan tertentu.
(menyiarkan agama)
3. Yunani Kuno= Politik berasal dari kata
“polis”
Berasal dari bahasa Inggris, Politia (yang
menunjukkan sifat pribadi atau
perbuatan).
Secara makna= politik berarti acting or
judging wisely, well judge, prudent.
Secara lughah, berasal dari kata
siyasasatan yang berarti mengurus
kepentingan seseorang.
4. Politik selalu berkaitan dengan
kekuasaan (Power) dan sebagaimana
dikatakan C.O Key Ir. Seorang pakar
ilmu sosial, politik terdiri dari hubungan
antar superordinal dan subordinasi,
antara dominasi dan submisi, antara
yang memerintah dan diperintah.
5. Amien Rais, dalam bukuya Cakrawala
Islam dituliskan bahwa bagi seorang
sekularis, pragmatis, suatu tindakan
politik adalah baik apabila dapat
memberi “benefit” praktis dan manfaat
materiil. Sedangkan bagi seorang
muslim, tindakan politik adalah baik
apabila tindakan tersebut bermanfaat
bagi seluruh rakyat sesuai dengan
rahmatan lil alamin.
6. Islam meninjau Politik ada 2 Jenis, yaitu
Politik Kualitas Tinggi (High Politics) dan
Politik Kualitas Rendah (Low Politics).
7. 1. Setiap jabatan politik hakekatnya
berupa amanah dari masyarakat yang
harus dipelihara sebaik-baiknya.
2. Setiap jabatan politik mengandung
dalam dirinya Masulliyah atau
pertanggungjawaban (accountability)
3. Kegiatan politik harus dikaitkan secara
kuat dengan prinsip ukhuwah
(brotherhood)
8. Berbeda dengan politik kualitas rendah yg
pada umumnya justru di masuki di
Negara-negara terbelakang bahkan
Negara Muslim. Apabila ditinjau dari
sudut pandang Islam, politik seperti ini
tidak sesuai dengan tujuan dakwah,
melainkan sebaliknya justru menjagal
dakwah, merusak rekonstruksi
masyarakat yang Islami.
9. Ciri-ciri politik Kualitas Rendah tersebut
dikutip pak Amien Rais dalam buku
Cakrawala Islam dari buku The Prince
karangan Machiavellis yang dikenal
dengan Politik Machiavellis.
Kualitas Politik Rendah ala Machiavellies
juga bicara sama sekali tentang
pertanggung jawaban manusia
dihadapan Allah SWT, dan tidak akan
berjalan paralel dengan tujuan dakwah
yang mengajak umat manusia berada di
jalan Allah SWT.
10. 1. Kekerasan (Violence)
2. Penaklukan mutlak atas musuh-musuh
politik nilai sebagai summum bu’mun
(kebajikan puncak).
3. Menjalankan kehidupan politik seorang
penguasa harus dapat bermain seperti
binatang buas.
11. Bagi setiap muslim, kegiatan politik harus
menjadi bagian integral dari kehidupan
yang utuh. Oleh karena itu, politik
adalah sebagai alat dakwah maka
aturan permainan yang harus ditaati
juga harus paralel dengan aturan
permainan dakwah.
12. Harus menunjang rekonstruksi masyarakat
berdasarkan ajaran-ajaran Islam.
Rekonstruksi masyarakat itu dapat
dilakukan dalam bidang ekonomi, sosial,
budaya, iptek, dan sudah tentu juga dalam
bidang politik.
Pengelolaan tugas kenegaraan di bidang
legislatif, eksekutis, yudikatif dan dalam
masyarakat luas harus bersendikan pada
tauhid dan diwarnaidengan semangat
dakwah karena Allah.