SlideShare a Scribd company logo
1 | P a g e
KARYA TULIS
PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER
BAGI GENERASI MUDA INDONESIA
Disusun Oleh :
Nama : Istikomah
NIM : K3513026
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN
KOMPUTER
PENDIDIKAN TEKNIK KEJURUAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
2 | P a g e
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-
Nya sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan, untuk memenuhi tugas akhir
semester satu.
Penulisan karya tulis ini dapat terlaksana atas dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya, disampaikan terima
kasih kepada yang terhormat :
1. Yant Mujiyanto selaku dosen Bahasa Indonesia yang telah
memberikan izin pelaksanaan tugas akhir karya tulis.
2. Taufiq Lilo AS, ST, MT selaku ketua program studi Pendidikan
Teknik Informatika dan Komputer.
3. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis
ini. Semoga segala amal kebaikan yang telah diberikan tersebut
mendapat imbalan dari Allah SWT.
Karya ilmiah ini dalam penyusunannya masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan demi perkembangan ilmu pendidikan.
Surakarta, 22 Desember 2013
Penulis
3 | P a g e
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
KATA PENGANTAR ............................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Tujuan Penulisan ................................................................... 2
C. Manfaat Penulisan ................................................................. 2
D. Rumusan Masalah.................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................ 4
A. Pengertian Pendidikan dan Pendidikan Karakter .................. 4
B. Pentingnya Pendidikan Karakter ........................................... 5
C. Tujuan Pendidikan Karakter ................................................. 6
D. Nilai-Nilai Dalam pendidikan Karakter................................. 6
BAB III PENUTUP ................................................................................. 9
A. Kesimpulan .............................................................................. 9
B. Saran ......................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 10
4 | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah hal yang penting bagi manusia dimanapun ia berada.
Dalam pendidikan kita dikenalkan pada segala aspek tentang ilmu pengetahuan
dan teknologi. Namun pendidikan yang berisikan ilmu pengetahuan, sejarah,
teknologi dan teori-teori pengetahuan lainnya tidaklah cukup. Akhir-akhir ini
sangat banyak kasus kriminal salah satunya korupsi dan sangat ironis karena
tindakan tidak bermoral seperti itu dilakukan oleh kalangan berpendidikan dan
sekaligus pemangku amanah negara.
Persoalan degradasi moral dan karakter bangsa kini menjadi sorotan tajam
masyarakat. Sorotan itu mengenai berbagai aspek kehidupan, tertuang dalam
berbagai tulisan di media cetak, wawancara, dialog, dan gelar wicara di media
elektronik. Selain di media massa, para pemuka masyarakat, para ahli, dan para
pengamat pendidikan, dan pengamat sosial berbicara mengenai persoalan budaya
dan karakter bangsa di berbagai forum seminar, baik pada tingkat lokal, nasional,
maupun internasional. Persoalan yang muncul di masyarakat seperti korupsi,
kekerasan, kejahatan seksual, perusakan, perkelahian massa, kehidupan ekonomi
yang konsumtif, kehidupn politik yang tidak produktif, dan sebagainya menjadi
topik pembahasan hangat di media massa, seminar, dan di berbagai kesempatan.
Berbagai alternatif penyelesaian diajukan seperti peraturan, undang-undang,
peningkatan upaya pelaksanaan dan penerapan hukum yang lebih kuat.
Untuk mengatasi, paling tidak mengurangi, masalah karakter bangsa yang
dibicarakan itu adalah pendidikan. Pendidikan dianggap sebagai alternatif yang
bersifat preventif karena pendidikan membangun generasi baru bangsa yang lebih
baik. Sebagai alternatif yang bersifat preventif, pendidikan diharapkan dapat
mengembangkan kualitas generasi muda bangsa dalam berbagai aspek yang dapat
5 | P a g e
memperkecil dan mengurangi penyebab berbagai masalah karakter bangsa.
Memang diakui bahwa hasil dari pendidikan akan terlihat dampaknya dalam
waktu yang tidak segera, tetapi memiliki daya tahan dan dampak yang kuat di
masyarakat.
Oleh karena itu dibutuhkan suatu pendidikan moral bagi seluruh generasi
muda saat ini. Agar nantinya tidak terjadi peristiwa-peristiwa tidak bermoral yang
dilakukan generasi muda Indonesia. Pendidikan karakter sangatlah penting untuk
generasi muda kita untuk membentuk karakter bangsa yang dapat bertanggung
jawab terhadap amanah yang akan diberikan oleh bangsa ini kelak.
Pendidikan karakter perlu diberikan sejak dini dengan tujuan karakter
yang dibentuk saat anak masih kecil lebih baik dari pada membentuk karakter
anak yang sudah besar. Dengan adanya pendidikan karakter diharapkan seorang
anak tidak hanya cerdas secara intelektual saja namun juga cerdas secara moral
dan perilaku.
Pendidikan karakter bangsa dimaknai sebagai pendidikan yang
mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik
sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya,
menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota
masyarakat, dan warganegara yang religius, nasionalis, produktif dan kreatif .
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah :
1. Mengungkapkan pentingnya pendidikan karakter untuk generasi muda
Indonesia saat ini.
2. Menjabarkan peranan pendidikan karakter bagi pembentukan karakter
bangsa melalui karakter generasi muda.
C. Manfaat Penulisan
6 | P a g e
Manfaat karya ilmiah ini adalah :
1. Sebagai pemenuhan tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia.
2. Memberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan karakter bagi
generasi muda Indonesia.
3. Memberikan pemahaman pada masyarakat tentang peran dan fungsi
pendidikan karakter untuk membentuk karakter bangsa.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan karya tulis ini adalah :
1. Apakah pendidikan karakter penting bagi generasi muda Indonesia ?
2. Bagaimana cara memberikan pendidikan karakter pada generasi muda
Indonesia ?
3. Siapa saja yang perlu mendapatkan pendidikan karakter ?
4. Kapankah pendidikan karakter harus diberikan ?
5. Dimana tempat yang paling tepat untuk pelaksanaan pendidikan karakter ?
7 | P a g e
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan dan Pendidikan Karakter
Dalam arti sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia
untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan
kebudayaan. Dalam perkembangannya, istilah pendidikan atau paedagogie berarti
bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa
kepada anak-anak agar ia menjadi dewasa .1
Pendidikan adalah suatu upaya sadar untuk mengembangkan potensi peserta
didik secara optimal. Usaha sadar itu tidak boleh dilepaskan dari lingkungan
peserta didik berada, terutama dari lingkungan budayanya, karena peserta didik
hidup tak terpishkan dalam lingkungannya dan bertindak sesuai dengan kaidah-
kaidah budayanya. Pendidikan yang tidak dilandasi oleh prinsip itu akan
menyebabkan peserta didik tercerabut dari akar budayanya. Ketika hal ini terjadi,
maka mereka tidak akan mengenal budayanya dengan baik sehingga ia menjadi
orang “asing” dalam lingkungan budayanya. Selain menjadi orang asing, yang
lebih mengkhawatirkan adalah dia menjadi orang yang tidak menyukai
budayanya.2
Pendidikan karakter bangsa dapat diartikan sebagai pendidikan yang
mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik
sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya,
menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota
masyarakat, dan warganegara yang religius, nasionalis, produktif dan kreatif.
1
Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, 2005, hlm.1
2
Said Hasan, Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, 2010, hlm. 3.
8 | P a g e
Pengembangan karakter sangat strategis bagi keberlangsungan dan
keunggulan bangsa di masa mendatang. Pengembangan itu harus dilakukan
melalui perencanaan yang baik, pendekatan yang sesuai, dan metode belajar serta
pembelajaran yang efektif. Sesuai dengan sifat suatu nilai, pendidikan budaya dan
karakter bangsa adalah usaha bersama sekolah; oleh karenanya harus dilakukan
secara bersama oleh semua guru dan pemimpin sekolah, melalui semua mata
pelajaran, dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya sekolah.
B. Pentingnya Pendidikan Karakter Untuk Generasi Muda Indonesia
Pendidikan karakter sangat penting untuk generasi muda Indonesia terutama
para pemuda. Karena generasi muda ini nantinya akan menjadi tombak
pembangunan bangsa. Sebagai penerus bangsa diharapkan para generasi muda
dapat memberikan teladan baik sikap dan tingkah lakunya. Mereka bukan hanya
harus pandai dan cerdas secara intelektual namun juga harus pintar dan cerdas
dalam moralnya. Dengan terus mengembangkan rasa ingin tahu maka anak sangat
akrab dengan khasanah ilmu.
Pendidikan karakter dapat dilaksanakan dalam sekolah formal maupun
nonformal mengingat pendidikan adalah cara yang efektif dalam pembentukan
karakter generasi muda Indonesia.Sebenarnya pendidikan karakter tidak hanya
diberikan kepada generasi muda saja namun juga harus diberikan kepada seluruh
warga negara Indonesia demi tercapainya karakter bangsa yang sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila.
Pendidikan karakter perlu diberikan sejak anak masih usia dini. Ketika mereka
masih usia dini akan lebih mudah membentuk karakter baik yang diharapkan akan
menjadi karakternya kelak dari pada memberikan pendidikan karakter kepada
anak yang mulai tumbuh remaja. Namun pada intinya pendidikan karakter harus
diberikan secara berkelanjutan dan saling berhubungan di tiap jenjang pendidikan.
Oleh karena itu pendidikan karakter perlu diberikan mulai tingkat PAUD, SD,
SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi.
9 | P a g e
Fungsi karakter bangsa adalah:
1. Pengembangan: pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi pribadi
berperilaku baik; ini bagi peserta didik yang telah memiliki sikap dan perilaku
yang mencerminkan budaya dan karakter bangsa;
2. Perbaikan: memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk bertanggung jawab
dalam pengembangan potensi peserta didik yang lebih bermartabat; dan
3. Penyaring: untuk menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain
yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang bermartabat.
C. Tujuan Pendidikan Karakter Bangsa
Tujuan pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah:
1. Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia
dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa;
2. Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan
dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius;
3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai
generasi penerus bangsa;
4. Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri,
kreatif, berwawasan kebangsaan; dan
5. Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar
yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa
kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan (dignity).
D. Nilai-nilai dalam Karakter Bangsa
Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan karakter bangsa
diidentifikasi dari sumber-sumber berikut ini.
1. Agama: masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama. Oleh karena
itu, kehidupan individu, masyarakat, dan bangsa selalu didasari pada
ajaran agama dan kepercayaannya. Secara politis, kehidupan kenegaraan
pun didasari pada nilai-nilai yang berasal dari agama. Atas dasar
10 | P a g e
pertimbangan itu, maka nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa
harus didasarkan pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama.
2. Pancasila: negara kesatuan Republik Indonesia ditegakkan atas prinsip-
prinsip kehidupan kebangsaan dan kenegaraan yang disebut Pancasila.
Pancasila terdapat pada Pembukaan UUD 1945 dan dijabarkan lebih lanjut
dalam pasal-pasal yang terdapat dalam UUD 1945. Artinya, nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila menjadi nilai-nilai yang intinya
mengatur kehidupan politik, hukum, ekonomi, kemasyarakatan, budaya,
dan seni. Pendidikan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan peserta
didik menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang
memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilainilai Pancasila
dalam kehidupannya sebagai warga negara.
3. Budaya: sebagai suatu kebenaran bahwa tidak ada manusia yang hidup
bermasyarakat yang tidak didasari oleh nilai-nilai budaya yang diakui
masyarakat itu. Nilai-nilai budaya itu dijadikan dasar dalam pemberian
makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi antaranggota
masyarakat itu. Posisi budaya yang demikian penting dalam kehidupan
masyarakat mengharuskan budaya menjadi sumber nilai dalam pendidikan
budaya dan karakter bangsa.
4. Tujuan Pendidikan Nasional: sebagai rumusan kualitas yang harus
dimiliki setiap warga negara Indonesia, dikembangkan oleh berbagai
satuan pendidikan di berbagai jenjang dan jalur. Tujuan pendidikan
nasional memuat berbagai nilai kemanusiaan yang harus dimiliki warga
negara Indonesia. Oleh karena itu, tujuan pendidikan nasional adalah
sumber yang paling operasional dalam pengembangan pendidikan karakter
bangsa.
Nilai-nilai yang harus dikembangkan dalam pendidikan karakter untuk
generasi muda Indonesia saat ini diantaranya adalah :
a. Religius adalah sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain,
dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
11 | P a g e
b. Jujur merupakan perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan.
c. Toleransi adalah sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,
suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari
dirinya.
d. Disiplin adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh
pada berbagai ketentuan dan peraturan.
e. Kerja Keras adalah perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh
dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
f. Kreatif merupakan berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan
cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
g. Mandiri Sikap adalah perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang
lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
h. Demokratis adalah cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai
sama hak dan kewajiban irinya dan orang lain.
i. Rasa Ingin Tahu adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk
mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya,
dilihat, dan didengar.
j. Semangat Kebangsaan merupakan cara berpikir, bertindak, dan
berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas
kepentingan diri dan kelompoknya.
k. Cinta Tanah Air merupakan cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi
terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik
bangsa.
l. Menghargai Prestasi adalah sikap dan tindakan yang mendorong dirinya
untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan
mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
12 | P a g e
m. Bersahabat/ Komuniktif adalah tindakan yang memperlihatkan rasa
senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
n. Cinta Damai merupakan sikap, perkataan, dan tindakan yang
menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
o. Gemar Membaca merupakan kebiasaan menyediakan waktu untuk
membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
p. Peduli Lingkungan adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya
mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan
mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang
sudah terjadi.
q. Peduli Sosial adalah sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi
bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
r. Tanggung-jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri
sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan
Tuhan Yang Maha Esa.
13 | P a g e
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari karya tulis tentang pentingnya pendidikan karakter untuk
generasi muda Indonesia ini adalah :
1. Pendidikan karakter bangsa dapat diartikan sebagai pendidikan yang
mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta
didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter
dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai
anggota masyarakat, dan warganegara yang religius, nasionalis, produktif
dan kreatif.
2. Pendidikan karakter perlu diberikan sejak anak masih usia dini. Ketika
mereka masih usia dini akan lebih mudah membentuk karakter baik yang
diharapkan akan menjadi karakternya kelak dari pada memberikan
pendidikan karakter kepada anak yang mulai tumbuh remaja.
3. Pendidikan karakter dapat dilaksanakan dalam sekolah formal maupun
nonformal mengingat pendidikan adalah cara yang efektif dalam
pembentukan karakter generasi muda Indonesia.Sebenarnya pendidikan
karakter tidak hanya diberikan kepada generasi muda saja namun juga
harus diberikan kepada seluruh warga negara Indonesia demi tercapainya
karakter bangsa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
B. Saran-saran
Saran yang ingin penulis sampaikan pada karya tulis ini adalah:
1. Kepada pemerintah agar lebih memperhatikan tentang pendidikan karakter
untuk generasi muda Indonesia dengan menyisipkan pelajaran tentang
pendidikan karakter di sekolah ataupun instansi pendidikan lainnya.
14 | P a g e
2. Kepada generasi muda seharusnya dapat memahami pentingnya
pendidikan karakter untuk pembentukan karakter bangsa dengan cara
berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pendidikan karakter di Indonesia.
Dalam penulisan karya ilmiah ini masih banyak terdapat kekurangan dan
penulis berharap agar di kemudian hari ada yang berminat untuk meneliti tenteng
pentingnya pendidikan karakter untuk generasi muda, tentunya dengan tinjauan
yang lebih luas dan lebih mendalam.
15 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Hamid, Sholeh. 2011. Metode Edutainment. Yogyakarta : Diva Press.
Hasan, Said. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.
Jakarta :
Kemendiknas.
Hasbullah. 2005. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : RajaGrafindo Persada.
Mujiyanto, Yant. 2013. Gurindam : Dengan Pendidikan Karakter Plus. Surakarta.
Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Suprijanto. 2007. Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta : Bumi Aksara.
From http://pendidikan.com/model-pendidikan-nonformal/ diakses 15/12/2013.
From http://gayahidupalami.wordpress.com/pendidikan/karakter/ diakses
20/12/2013.
Langeveld. 1971. Paedagogiek Teoritis. Jakarta : FIP-IKIP.

More Related Content

What's hot

Makalah pembuatan tahu
Makalah pembuatan tahuMakalah pembuatan tahu
Makalah pembuatan tahu
Ayang Ayg
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASFirdika Arini
 
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remajaMakalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
Warnet Raha
 
Contoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaContoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasa
Sukardi Juniardi
 
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
Muhamad Yogi
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
noortuby
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Trie Nakita Sabrina
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
etto kono
 
PPT Perilaku Menyimpang Dikalangan Remaja
PPT Perilaku Menyimpang Dikalangan RemajaPPT Perilaku Menyimpang Dikalangan Remaja
PPT Perilaku Menyimpang Dikalangan Remajakaika93
 
Susunan acara apel pagi
Susunan acara apel pagiSusunan acara apel pagi
Susunan acara apel pagi
ryanborneo31
 
Tawuran antar Pelajar ppt
Tawuran antar Pelajar pptTawuran antar Pelajar ppt
Tawuran antar Pelajar ppt
Reny Wahyuni
 
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSITUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
AyuOkta8
 
Soal tertulis Ujian Perangkat Desa
Soal tertulis Ujian Perangkat DesaSoal tertulis Ujian Perangkat Desa
Soal tertulis Ujian Perangkat DesaStrobillus Found
 
Pergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaPergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaAnna Septiyani
 
PROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docx
PROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docxPROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docx
PROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docx
BatikMegono
 
Keindonesiaan
KeindonesiaanKeindonesiaan
Keindonesiaan
Dewi Nur Kholisah
 
Contoh proposal turnamen sepak bola
Contoh proposal turnamen sepak bolaContoh proposal turnamen sepak bola
Contoh proposal turnamen sepak bola
om makplus
 
Sikap positif terhadap sila pertama
Sikap positif terhadap sila pertamaSikap positif terhadap sila pertama
Sikap positif terhadap sila pertamaManHandsome Cool
 

What's hot (20)

Makalah pembuatan tahu
Makalah pembuatan tahuMakalah pembuatan tahu
Makalah pembuatan tahu
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
 
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remajaMakalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
 
Contoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaContoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasa
 
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
PPT Perilaku Menyimpang Dikalangan Remaja
PPT Perilaku Menyimpang Dikalangan RemajaPPT Perilaku Menyimpang Dikalangan Remaja
PPT Perilaku Menyimpang Dikalangan Remaja
 
Susunan acara apel pagi
Susunan acara apel pagiSusunan acara apel pagi
Susunan acara apel pagi
 
Tawuran antar Pelajar ppt
Tawuran antar Pelajar pptTawuran antar Pelajar ppt
Tawuran antar Pelajar ppt
 
Makalah Sepak Bola
Makalah Sepak BolaMakalah Sepak Bola
Makalah Sepak Bola
 
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSITUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
 
Soal tertulis Ujian Perangkat Desa
Soal tertulis Ujian Perangkat DesaSoal tertulis Ujian Perangkat Desa
Soal tertulis Ujian Perangkat Desa
 
Pergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaPergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remaja
 
Pidato pendidikan moral
Pidato pendidikan moralPidato pendidikan moral
Pidato pendidikan moral
 
PROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docx
PROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docxPROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docx
PROPOSAL RENOVASI MUSHOLA AL-HIKMAH.docx
 
Keindonesiaan
KeindonesiaanKeindonesiaan
Keindonesiaan
 
Contoh proposal turnamen sepak bola
Contoh proposal turnamen sepak bolaContoh proposal turnamen sepak bola
Contoh proposal turnamen sepak bola
 
Sikap positif terhadap sila pertama
Sikap positif terhadap sila pertamaSikap positif terhadap sila pertama
Sikap positif terhadap sila pertama
 

Similar to Pendidikan karakter untuk generasi muda

Materi teks ceramah
Materi teks ceramahMateri teks ceramah
Materi teks ceramah
KaniaRismayanti
 
Pendidikan.docx
Pendidikan.docxPendidikan.docx
Pendidikan.docx
Zukét Printing
 
Pendidikan.pdf
Pendidikan.pdfPendidikan.pdf
Pendidikan.pdf
Zukét Printing
 
Kelas08 pendidikan kewarganegaraan-dadang
Kelas08 pendidikan kewarganegaraan-dadangKelas08 pendidikan kewarganegaraan-dadang
Kelas08 pendidikan kewarganegaraan-dadangAchmad Junaidi
 
1. Resume Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif - Bimtek.docx
1. Resume Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif - Bimtek.docx1. Resume Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif - Bimtek.docx
1. Resume Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif - Bimtek.docx
AnggraeniRatnaWinant
 
Tugas Makalah
Tugas MakalahTugas Makalah
Tugas Makalah
Tiray Winandasari
 
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraanBuku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
mushaebi ashar
 
Modul PKN 2012
Modul PKN 2012Modul PKN 2012
Modul PKN 2012
HelvyEffendi
 
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraanBuku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
mitaqurrataaini1
 
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraanBuku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
Rusmianty
 
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraanBuku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
Rusmianty
 
PKN SMP Kelas 7
PKN SMP Kelas 7PKN SMP Kelas 7
PKN SMP Kelas 7
Riyan Ibanezty
 
Makalah pendidikan berkarakter 2
Makalah pendidikan berkarakter 2Makalah pendidikan berkarakter 2
Makalah pendidikan berkarakter 2
Warnet Raha
 
Pendidikan Karakter
Pendidikan KarakterPendidikan Karakter
Pendidikan Karakter
Ulfiyah Gustiani
 
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf
getmy1
 
analisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docx
analisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docxanalisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docx
analisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docx
Bunga Bunga
 
4. MODEL LAYANAN BK SMK PUSAT KEUNGGULAN.pdf
4. MODEL LAYANAN BK SMK PUSAT KEUNGGULAN.pdf4. MODEL LAYANAN BK SMK PUSAT KEUNGGULAN.pdf
4. MODEL LAYANAN BK SMK PUSAT KEUNGGULAN.pdf
yadimulyadi70
 

Similar to Pendidikan karakter untuk generasi muda (20)

Materi teks ceramah
Materi teks ceramahMateri teks ceramah
Materi teks ceramah
 
Pendidikan.docx
Pendidikan.docxPendidikan.docx
Pendidikan.docx
 
Pendidikan.pdf
Pendidikan.pdfPendidikan.pdf
Pendidikan.pdf
 
Ptk propos
Ptk proposPtk propos
Ptk propos
 
Kelas08 pendidikan kewarganegaraan-dadang
Kelas08 pendidikan kewarganegaraan-dadangKelas08 pendidikan kewarganegaraan-dadang
Kelas08 pendidikan kewarganegaraan-dadang
 
1. Resume Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif - Bimtek.docx
1. Resume Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif - Bimtek.docx1. Resume Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif - Bimtek.docx
1. Resume Guru Belajar Seri Pendidikan Inklusif - Bimtek.docx
 
Tugas Makalah
Tugas MakalahTugas Makalah
Tugas Makalah
 
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraanBuku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
 
Modul PKN 2012
Modul PKN 2012Modul PKN 2012
Modul PKN 2012
 
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraanBuku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
 
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraanBuku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
 
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraanBuku modul-kuliah-kewarganegaraan
Buku modul-kuliah-kewarganegaraan
 
Ptk1
Ptk1Ptk1
Ptk1
 
Proposal ptk br
Proposal ptk brProposal ptk br
Proposal ptk br
 
PKN SMP Kelas 7
PKN SMP Kelas 7PKN SMP Kelas 7
PKN SMP Kelas 7
 
Makalah pendidikan berkarakter 2
Makalah pendidikan berkarakter 2Makalah pendidikan berkarakter 2
Makalah pendidikan berkarakter 2
 
Pendidikan Karakter
Pendidikan KarakterPendidikan Karakter
Pendidikan Karakter
 
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf
 
analisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docx
analisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docxanalisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docx
analisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docx
 
4. MODEL LAYANAN BK SMK PUSAT KEUNGGULAN.pdf
4. MODEL LAYANAN BK SMK PUSAT KEUNGGULAN.pdf4. MODEL LAYANAN BK SMK PUSAT KEUNGGULAN.pdf
4. MODEL LAYANAN BK SMK PUSAT KEUNGGULAN.pdf
 

More from istiqma

Revisi tendensi sentral dan variabilitas
Revisi tendensi sentral dan variabilitasRevisi tendensi sentral dan variabilitas
Revisi tendensi sentral dan variabilitas
istiqma
 
Landasan teori ekonomi
Landasan teori ekonomiLandasan teori ekonomi
Landasan teori ekonomi
istiqma
 
Hardisk dan perkembangannya
Hardisk dan perkembangannyaHardisk dan perkembangannya
Hardisk dan perkembangannya
istiqma
 
landasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaran
landasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaranlandasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaran
landasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaran
istiqma
 
Tugas presentasi kelompok 6 kelas b landasan teori ekonomi
Tugas presentasi kelompok 6 kelas b  landasan teori ekonomiTugas presentasi kelompok 6 kelas b  landasan teori ekonomi
Tugas presentasi kelompok 6 kelas b landasan teori ekonomiistiqma
 
Landasan teori ekonomi dalam Teknologi Pembelajaran
 Landasan teori ekonomi dalam Teknologi Pembelajaran Landasan teori ekonomi dalam Teknologi Pembelajaran
Landasan teori ekonomi dalam Teknologi Pembelajaranistiqma
 

More from istiqma (6)

Revisi tendensi sentral dan variabilitas
Revisi tendensi sentral dan variabilitasRevisi tendensi sentral dan variabilitas
Revisi tendensi sentral dan variabilitas
 
Landasan teori ekonomi
Landasan teori ekonomiLandasan teori ekonomi
Landasan teori ekonomi
 
Hardisk dan perkembangannya
Hardisk dan perkembangannyaHardisk dan perkembangannya
Hardisk dan perkembangannya
 
landasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaran
landasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaranlandasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaran
landasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaran
 
Tugas presentasi kelompok 6 kelas b landasan teori ekonomi
Tugas presentasi kelompok 6 kelas b  landasan teori ekonomiTugas presentasi kelompok 6 kelas b  landasan teori ekonomi
Tugas presentasi kelompok 6 kelas b landasan teori ekonomi
 
Landasan teori ekonomi dalam Teknologi Pembelajaran
 Landasan teori ekonomi dalam Teknologi Pembelajaran Landasan teori ekonomi dalam Teknologi Pembelajaran
Landasan teori ekonomi dalam Teknologi Pembelajaran
 

Recently uploaded

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 

Recently uploaded (20)

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 

Pendidikan karakter untuk generasi muda

  • 1. 1 | P a g e KARYA TULIS PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GENERASI MUDA INDONESIA Disusun Oleh : Nama : Istikomah NIM : K3513026 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER PENDIDIKAN TEKNIK KEJURUAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013
  • 2. 2 | P a g e KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah- Nya sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan, untuk memenuhi tugas akhir semester satu. Penulisan karya tulis ini dapat terlaksana atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya, disampaikan terima kasih kepada yang terhormat : 1. Yant Mujiyanto selaku dosen Bahasa Indonesia yang telah memberikan izin pelaksanaan tugas akhir karya tulis. 2. Taufiq Lilo AS, ST, MT selaku ketua program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer. 3. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini. Semoga segala amal kebaikan yang telah diberikan tersebut mendapat imbalan dari Allah SWT. Karya ilmiah ini dalam penyusunannya masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi perkembangan ilmu pendidikan. Surakarta, 22 Desember 2013 Penulis
  • 3. 3 | P a g e DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................ i KATA PENGANTAR ............................................................................. ii DAFTAR ISI ............................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1 B. Tujuan Penulisan ................................................................... 2 C. Manfaat Penulisan ................................................................. 2 D. Rumusan Masalah.................................................................. 3 BAB II PEMBAHASAN ........................................................................ 4 A. Pengertian Pendidikan dan Pendidikan Karakter .................. 4 B. Pentingnya Pendidikan Karakter ........................................... 5 C. Tujuan Pendidikan Karakter ................................................. 6 D. Nilai-Nilai Dalam pendidikan Karakter................................. 6 BAB III PENUTUP ................................................................................. 9 A. Kesimpulan .............................................................................. 9 B. Saran ......................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 10
  • 4. 4 | P a g e BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hal yang penting bagi manusia dimanapun ia berada. Dalam pendidikan kita dikenalkan pada segala aspek tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun pendidikan yang berisikan ilmu pengetahuan, sejarah, teknologi dan teori-teori pengetahuan lainnya tidaklah cukup. Akhir-akhir ini sangat banyak kasus kriminal salah satunya korupsi dan sangat ironis karena tindakan tidak bermoral seperti itu dilakukan oleh kalangan berpendidikan dan sekaligus pemangku amanah negara. Persoalan degradasi moral dan karakter bangsa kini menjadi sorotan tajam masyarakat. Sorotan itu mengenai berbagai aspek kehidupan, tertuang dalam berbagai tulisan di media cetak, wawancara, dialog, dan gelar wicara di media elektronik. Selain di media massa, para pemuka masyarakat, para ahli, dan para pengamat pendidikan, dan pengamat sosial berbicara mengenai persoalan budaya dan karakter bangsa di berbagai forum seminar, baik pada tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Persoalan yang muncul di masyarakat seperti korupsi, kekerasan, kejahatan seksual, perusakan, perkelahian massa, kehidupan ekonomi yang konsumtif, kehidupn politik yang tidak produktif, dan sebagainya menjadi topik pembahasan hangat di media massa, seminar, dan di berbagai kesempatan. Berbagai alternatif penyelesaian diajukan seperti peraturan, undang-undang, peningkatan upaya pelaksanaan dan penerapan hukum yang lebih kuat. Untuk mengatasi, paling tidak mengurangi, masalah karakter bangsa yang dibicarakan itu adalah pendidikan. Pendidikan dianggap sebagai alternatif yang bersifat preventif karena pendidikan membangun generasi baru bangsa yang lebih baik. Sebagai alternatif yang bersifat preventif, pendidikan diharapkan dapat mengembangkan kualitas generasi muda bangsa dalam berbagai aspek yang dapat
  • 5. 5 | P a g e memperkecil dan mengurangi penyebab berbagai masalah karakter bangsa. Memang diakui bahwa hasil dari pendidikan akan terlihat dampaknya dalam waktu yang tidak segera, tetapi memiliki daya tahan dan dampak yang kuat di masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan suatu pendidikan moral bagi seluruh generasi muda saat ini. Agar nantinya tidak terjadi peristiwa-peristiwa tidak bermoral yang dilakukan generasi muda Indonesia. Pendidikan karakter sangatlah penting untuk generasi muda kita untuk membentuk karakter bangsa yang dapat bertanggung jawab terhadap amanah yang akan diberikan oleh bangsa ini kelak. Pendidikan karakter perlu diberikan sejak dini dengan tujuan karakter yang dibentuk saat anak masih kecil lebih baik dari pada membentuk karakter anak yang sudah besar. Dengan adanya pendidikan karakter diharapkan seorang anak tidak hanya cerdas secara intelektual saja namun juga cerdas secara moral dan perilaku. Pendidikan karakter bangsa dimaknai sebagai pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat, dan warganegara yang religius, nasionalis, produktif dan kreatif . B. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah : 1. Mengungkapkan pentingnya pendidikan karakter untuk generasi muda Indonesia saat ini. 2. Menjabarkan peranan pendidikan karakter bagi pembentukan karakter bangsa melalui karakter generasi muda. C. Manfaat Penulisan
  • 6. 6 | P a g e Manfaat karya ilmiah ini adalah : 1. Sebagai pemenuhan tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia. 2. Memberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda Indonesia. 3. Memberikan pemahaman pada masyarakat tentang peran dan fungsi pendidikan karakter untuk membentuk karakter bangsa. D. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penulisan karya tulis ini adalah : 1. Apakah pendidikan karakter penting bagi generasi muda Indonesia ? 2. Bagaimana cara memberikan pendidikan karakter pada generasi muda Indonesia ? 3. Siapa saja yang perlu mendapatkan pendidikan karakter ? 4. Kapankah pendidikan karakter harus diberikan ? 5. Dimana tempat yang paling tepat untuk pelaksanaan pendidikan karakter ?
  • 7. 7 | P a g e BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pendidikan dan Pendidikan Karakter Dalam arti sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalam perkembangannya, istilah pendidikan atau paedagogie berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa kepada anak-anak agar ia menjadi dewasa .1 Pendidikan adalah suatu upaya sadar untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal. Usaha sadar itu tidak boleh dilepaskan dari lingkungan peserta didik berada, terutama dari lingkungan budayanya, karena peserta didik hidup tak terpishkan dalam lingkungannya dan bertindak sesuai dengan kaidah- kaidah budayanya. Pendidikan yang tidak dilandasi oleh prinsip itu akan menyebabkan peserta didik tercerabut dari akar budayanya. Ketika hal ini terjadi, maka mereka tidak akan mengenal budayanya dengan baik sehingga ia menjadi orang “asing” dalam lingkungan budayanya. Selain menjadi orang asing, yang lebih mengkhawatirkan adalah dia menjadi orang yang tidak menyukai budayanya.2 Pendidikan karakter bangsa dapat diartikan sebagai pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat, dan warganegara yang religius, nasionalis, produktif dan kreatif. 1 Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, 2005, hlm.1 2 Said Hasan, Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, 2010, hlm. 3.
  • 8. 8 | P a g e Pengembangan karakter sangat strategis bagi keberlangsungan dan keunggulan bangsa di masa mendatang. Pengembangan itu harus dilakukan melalui perencanaan yang baik, pendekatan yang sesuai, dan metode belajar serta pembelajaran yang efektif. Sesuai dengan sifat suatu nilai, pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah usaha bersama sekolah; oleh karenanya harus dilakukan secara bersama oleh semua guru dan pemimpin sekolah, melalui semua mata pelajaran, dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya sekolah. B. Pentingnya Pendidikan Karakter Untuk Generasi Muda Indonesia Pendidikan karakter sangat penting untuk generasi muda Indonesia terutama para pemuda. Karena generasi muda ini nantinya akan menjadi tombak pembangunan bangsa. Sebagai penerus bangsa diharapkan para generasi muda dapat memberikan teladan baik sikap dan tingkah lakunya. Mereka bukan hanya harus pandai dan cerdas secara intelektual namun juga harus pintar dan cerdas dalam moralnya. Dengan terus mengembangkan rasa ingin tahu maka anak sangat akrab dengan khasanah ilmu. Pendidikan karakter dapat dilaksanakan dalam sekolah formal maupun nonformal mengingat pendidikan adalah cara yang efektif dalam pembentukan karakter generasi muda Indonesia.Sebenarnya pendidikan karakter tidak hanya diberikan kepada generasi muda saja namun juga harus diberikan kepada seluruh warga negara Indonesia demi tercapainya karakter bangsa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pendidikan karakter perlu diberikan sejak anak masih usia dini. Ketika mereka masih usia dini akan lebih mudah membentuk karakter baik yang diharapkan akan menjadi karakternya kelak dari pada memberikan pendidikan karakter kepada anak yang mulai tumbuh remaja. Namun pada intinya pendidikan karakter harus diberikan secara berkelanjutan dan saling berhubungan di tiap jenjang pendidikan. Oleh karena itu pendidikan karakter perlu diberikan mulai tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi.
  • 9. 9 | P a g e Fungsi karakter bangsa adalah: 1. Pengembangan: pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi pribadi berperilaku baik; ini bagi peserta didik yang telah memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan budaya dan karakter bangsa; 2. Perbaikan: memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk bertanggung jawab dalam pengembangan potensi peserta didik yang lebih bermartabat; dan 3. Penyaring: untuk menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang bermartabat. C. Tujuan Pendidikan Karakter Bangsa Tujuan pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah: 1. Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa; 2. Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius; 3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa; 4. Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan; dan 5. Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan (dignity). D. Nilai-nilai dalam Karakter Bangsa Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan karakter bangsa diidentifikasi dari sumber-sumber berikut ini. 1. Agama: masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama. Oleh karena itu, kehidupan individu, masyarakat, dan bangsa selalu didasari pada ajaran agama dan kepercayaannya. Secara politis, kehidupan kenegaraan pun didasari pada nilai-nilai yang berasal dari agama. Atas dasar
  • 10. 10 | P a g e pertimbangan itu, maka nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa harus didasarkan pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama. 2. Pancasila: negara kesatuan Republik Indonesia ditegakkan atas prinsip- prinsip kehidupan kebangsaan dan kenegaraan yang disebut Pancasila. Pancasila terdapat pada Pembukaan UUD 1945 dan dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal yang terdapat dalam UUD 1945. Artinya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi nilai-nilai yang intinya mengatur kehidupan politik, hukum, ekonomi, kemasyarakatan, budaya, dan seni. Pendidikan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilainilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara. 3. Budaya: sebagai suatu kebenaran bahwa tidak ada manusia yang hidup bermasyarakat yang tidak didasari oleh nilai-nilai budaya yang diakui masyarakat itu. Nilai-nilai budaya itu dijadikan dasar dalam pemberian makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi antaranggota masyarakat itu. Posisi budaya yang demikian penting dalam kehidupan masyarakat mengharuskan budaya menjadi sumber nilai dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa. 4. Tujuan Pendidikan Nasional: sebagai rumusan kualitas yang harus dimiliki setiap warga negara Indonesia, dikembangkan oleh berbagai satuan pendidikan di berbagai jenjang dan jalur. Tujuan pendidikan nasional memuat berbagai nilai kemanusiaan yang harus dimiliki warga negara Indonesia. Oleh karena itu, tujuan pendidikan nasional adalah sumber yang paling operasional dalam pengembangan pendidikan karakter bangsa. Nilai-nilai yang harus dikembangkan dalam pendidikan karakter untuk generasi muda Indonesia saat ini diantaranya adalah : a. Religius adalah sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
  • 11. 11 | P a g e b. Jujur merupakan perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. c. Toleransi adalah sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. d. Disiplin adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. e. Kerja Keras adalah perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. f. Kreatif merupakan berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. g. Mandiri Sikap adalah perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. h. Demokratis adalah cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban irinya dan orang lain. i. Rasa Ingin Tahu adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. j. Semangat Kebangsaan merupakan cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. k. Cinta Tanah Air merupakan cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. l. Menghargai Prestasi adalah sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
  • 12. 12 | P a g e m. Bersahabat/ Komuniktif adalah tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain. n. Cinta Damai merupakan sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya. o. Gemar Membaca merupakan kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya. p. Peduli Lingkungan adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. q. Peduli Sosial adalah sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. r. Tanggung-jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
  • 13. 13 | P a g e BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan dari karya tulis tentang pentingnya pendidikan karakter untuk generasi muda Indonesia ini adalah : 1. Pendidikan karakter bangsa dapat diartikan sebagai pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat, dan warganegara yang religius, nasionalis, produktif dan kreatif. 2. Pendidikan karakter perlu diberikan sejak anak masih usia dini. Ketika mereka masih usia dini akan lebih mudah membentuk karakter baik yang diharapkan akan menjadi karakternya kelak dari pada memberikan pendidikan karakter kepada anak yang mulai tumbuh remaja. 3. Pendidikan karakter dapat dilaksanakan dalam sekolah formal maupun nonformal mengingat pendidikan adalah cara yang efektif dalam pembentukan karakter generasi muda Indonesia.Sebenarnya pendidikan karakter tidak hanya diberikan kepada generasi muda saja namun juga harus diberikan kepada seluruh warga negara Indonesia demi tercapainya karakter bangsa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. B. Saran-saran Saran yang ingin penulis sampaikan pada karya tulis ini adalah: 1. Kepada pemerintah agar lebih memperhatikan tentang pendidikan karakter untuk generasi muda Indonesia dengan menyisipkan pelajaran tentang pendidikan karakter di sekolah ataupun instansi pendidikan lainnya.
  • 14. 14 | P a g e 2. Kepada generasi muda seharusnya dapat memahami pentingnya pendidikan karakter untuk pembentukan karakter bangsa dengan cara berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pendidikan karakter di Indonesia. Dalam penulisan karya ilmiah ini masih banyak terdapat kekurangan dan penulis berharap agar di kemudian hari ada yang berminat untuk meneliti tenteng pentingnya pendidikan karakter untuk generasi muda, tentunya dengan tinjauan yang lebih luas dan lebih mendalam.
  • 15. 15 | P a g e DAFTAR PUSTAKA Hamid, Sholeh. 2011. Metode Edutainment. Yogyakarta : Diva Press. Hasan, Said. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta : Kemendiknas. Hasbullah. 2005. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : RajaGrafindo Persada. Mujiyanto, Yant. 2013. Gurindam : Dengan Pendidikan Karakter Plus. Surakarta. Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Suprijanto. 2007. Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta : Bumi Aksara. From http://pendidikan.com/model-pendidikan-nonformal/ diakses 15/12/2013. From http://gayahidupalami.wordpress.com/pendidikan/karakter/ diakses 20/12/2013. Langeveld. 1971. Paedagogiek Teoritis. Jakarta : FIP-IKIP.