SlideShare a Scribd company logo
NASIONALISME DAN
PATRIOTISME
OLEH :
KOL INF. MARTONO
Nasionalisme Indonesia pada awalnya muncul sebagai
jawaban atas kolonialisme. Pengalaman penderitaan
bersama sebagai kaum terjajah melahirkan semangat
solidaritas sebagai satu komunitas yang mesti bangkit
dan hidup menjadi bangsa merdeka. Semangat tersebut
oleh para pejuang kemerdekaan dihidupi tidak hanya
dalam batas waktu tertentu, tetapi terus-menerus hingga
kini dan masa mendatang. Salah satu perwujudan
nasionalisme adalah dibentuknya Boedi Oetomo (1908)
yang menjadi awal kebangkitan nasionalisme bangsa
Indonesia oleh kaum cendekiawan. Selain berdirinya
Boedi Oetomo, yang menjadi tonggak perwujudan rasa
nasionalismebangsa Indonesia adalah semangat Sumpah
Pemuda 1928. Nasionalisme yang bertekad kuat tanpa
memandang perbedaan agama, ras, etnik, atau bahasa.
ARTI NASIONALISME :
YAITU SIKAP KESETIAAN TERTINGGI
SESEORANG HARUS DIBERIKAN KEPADA
NEGARA DAN BANGSANYA.
YAITU SIKAP RELA BERKORBAN DEMI
BANGSA DAN NEGARA
ARTI PATRIOTISME :
Nasionalisme dan
patriotisme berkaitan erat,
keduanya sama-sama
mengedepankan
kepentingan bangsa dan
negara diatas kepentingann
individu, membela,
melindungi tanah air dari
ancaman dan gangguan.
SIKAP YANG SESUAI DENGAN
NASIONALISME DAN PATRIOTISME
ā€¢ MENJAGA PERSATUAN DAN KESATUAN
BANGSA.
ā€¢ SETIA MEMAKAI PRODUKSI DALAM NEGERI.
ā€¢ RELA BERKORBAN DEMI BANGSA DAN
NEGARA.
ā€¢ BANGGA SEBAGAI BANGSA DAN
BERNEGARA INDONESIA.
ā€¢ MENDAHULUKAN KEPENTINGAN NEGARA DAN
BANGSA DIATAS KEPENTINGAN PRIBADI
ā€¢ MENJAGA NAMA BAIK BANGSA DAN NEGARA.
ā€¢ BERPRESTASI DALAM BERBAGAI BIDANG
UNTUK MENGHARUMKAN NAMA BANGSA DAN
NEGARA.
ā€¢ SETIA KEPADA BANGSA DAN NEGARA
TERUTAMA DALAM MENGHADAPI MASUKNYA
DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI KE INDONESIA
Nasionalisme berarti menyatakan keunggulan suatu
aktivitas kelompok yang didasarkan atas kesamaan
bahasa, budaya, dan wilayah. Di Indonesia, nasionalisme
melahirkan Pancasila sebagai ideologi negara.
Patriotisme atau kepahlawanan adalah watak untuk rela
berkorban demi tugas besar dan cita-cita besar
membela tanah air. Tugas besar dan cita-cita besar
rakyat Indonesia itu tidak lain adalah hidup merdeka,
bernegara berkebangsaan, dan bermartabat sejajar
dengan bangsa-bangsa lain.
Pada prinsipnya nasionalisme Pancasila adalah
pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia thd
bangsa dan tanah airnya yg didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila.
Agar bangsa Indonesia senantiasa:
a. Menempatkan persatuan kesatuan, kepentingan dan
keselamatanbangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi atau kepentingan golongan.
b. Menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan
bangsa dan negara.
c. Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air
Indonesia serta tidak merasa rendah diri.
d. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak &
kewajiban antara sesama manusia & sesama bangsa.
e. Menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia.
f. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
g. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
h. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
i. Senantiasa menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
j. Berani membela kebenaran dan keadilan.
k. Merasa bahwa bangsa Indonesia merupakan bagian dari
seluruh umat manusia.
l. Menganggap pentingnya sikap saling menghormati dan
bekerja sama dengan bangsa lain.
Nasionalisme kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil)
adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh
kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatnya,
"kehendak rakyat"; "perwakilan politik".
Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme di mana
negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal
atau etnis sebuah masyarakat. Dibangun oleh Johan
Gottfried von Herder, yang memperkenalkan konsep Volk
(bahasa Jerman untuk "rakyat").
Nasionalisme romantik (juga disebut nasionalisme organik,
nasionalisme identitas) adalah lanjutan dari nasionalisme
etnis dimana negara memperoleh kebenaran politik secara
semulajadi ("organik") hasil dari bangsa atau ras menurut
semangat romantisme.
Nasionalisme budaya adalah sejenis nasionalisme
dimana negara memperoleh kebenaran politik dari
budaya bersama dan bukannya "sifat keturunan"
seperti warna kulit, ras dan sebagainya.
Nasionalisme kenegaraan ialah variasi nasionalisme
kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan
nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah
kuat sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak
universal dan kebebasan.
Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme
dimana negara memperoleh legitimasi politik dari
persamaan agama. Walaupun begitu, lazimnya
nasionalisme etnis adalah dicampuradukkan dengan
nasionalisme keagamaan.
Ada 3 hal yang harus kita lakukan untuk
membina nasionalisme Indonesia:
ļ¶ Mengembangkanpersamaan diantara suku-
suku bangsa penghuni nusantara.
ļ¶ Mengembangkan sikap toleransi.
ļ¶ Memiliki rasa senasib dan sepenanggungan
diantara sesama bangsa Indonesia.
SIKAP YANG TIDAK SESUAI DENGAN
NASIONALISME DAN PATRIOTISME :
ā€¢ EGOISME :
Sikap mementingkan diri sendiri.
ā€¢ EKSTRIMISME :
Sikap keras mempertahankan pendirian dgn
menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan pribadi.
ā€¢ TERORISME :
Adalah tindakan sistematis yang bertujuan menciptakan
kepanikan, keresahan dan suasana tidak aman dalam
masyarakat.
ā€¢ PRIMORDIALISME
sikap mementingkan daerah, suku, agama ,ras ,antar
golongan sendiri .
ā€¢ SEPARATISME :
Sikap yang ingin memisahkan diri dari NKRI
ā€¢ PROPINSIONALISME :
Sikap yang hanya mementingkan propinsinya
sendiri dan tidak mempedulikan kepentingan
propinsi lain.
ļ‚§ Tahap terbentuknya masyarakat kecil yang terikat oleh
kesatuan geografis.
ļ‚§ Terbentuknya suku-suku yang lebih luas yang
merupakan bagian masyarakat Indonesia.
ļ‚§ Terbentuknya masyarakat bangsa seperti sekarang ini.
ļ‚§ Terbentuknya bangsa Indonesia tidak lepas dari
sejarah perjalanan bangsa Indonesia semenjak
kebangkitan nasional kemudian dilanjutkan dengan
sumpah pemuda dan terakhir puncaknya pada
proklamasi 17 agustus 1945.
Dalam kehidupan keluarga:
ā€¢ Menyaksikan film perjuangan.
ā€¢ Membaca buku bertema perjuangan.
ā€¢ Mengibarkan bendera merah puti pada hari-hari tertentu.
Dalam kehidupan sekolah:
ā€¢ Melaksanakan upacara bendera.
ā€¢ Mengkaitkan materi pelajaran dengan nilaiu-nilai perjuangan.
ā€¢ Belajar dengan sungguh sungguh untuk kemajuan.
Dalam kehidupan masyarakat:
ā€¢ Mengembangkan sikap kesetiakawanan sosial dilingkungannya.
ā€¢ Memelihara kerukunan diantara sesama warga.
Dalam kehidupan berbangsa:
ā€¢Meningkatkan persatuan dan kesatuan.
ā€¢Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945.
ā€¢Mendukung kebijakan pemerintah.
ā€¢Mengembangkan kegiatan usaha produktif.
ā€¢Mencintai dan memakai produk dalam negeri.
ā€¢Mematuhi peraturan hukum.
ā€¢Tidak main hakim sendiri.
ā€¢Menghormati dan menjungjung tinggi supremasi
hukum.
ļ¶ Menggunakan produk-produk dalam negeri, shg dpt mā€™katkan
kreatifitas bangsa utk membuat sesuatu yang tidak kalah
menarik dg produk2 luar negeri & akan mā€™ciptakan pendapatan
ekonomi dikalangan masyarakat.
ļ¶ Teruslah membuat suatu prestasi-prestasi yang membanggakan
baik dalam bidang science, olahraga, teknologi & sebagainya,
karena dengan prestasi tersebut akan membuat negara ini
disegani oleh negara2 lain didunia shg tdk lagi dianggap sbg
negara para pecundang.
ļ¶ Jangan melupakan para pahlawan bangsa, karena
kemerdekaan yang sekarang kita nikmati adalah berkat mereka
para pahlawan yang berjuang.
Penguatan peran lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan
dalam ikut membangun semangat nasionalisme & patriotisme,
terutama di kalangan generasi muda. (Gerakan Pramuka)
Generasi muda adalah elemen strategis di masa depan.
Penguatan semangat nasionalisme dan patriotisme pd
masyarakat yang tinggal di wilayah2 yg dlm perspektif
kepentingan nasional dinilai strategis.
Penguatan semangat nasionalisme & patriotisme pd
masyarakat yg hidup di daerah rawan pangan (miskin), rawan
konflik, & rawan bencana alam.
Peningkatan apresiasi thd anggota atau kelompok masyarakat
yg berusaha melestarikan & mengembangkan kekayaan budaya
bangsa, maupun yg berhasil mencapai prestasi yg
membanggakan di dunia internasional.
Semangat Sumpah Pemuda sbg Pemersatu
Di Indonesia tidak mengenal adanya perbedaan etnis,
siapakah dia dan dari rumpun manakah dia berasal
yang jelas itulah Indonesia, yang melalui Kongres
Pemuda Tahun 1928 di Jakarta diikat dengan
semangat Sumpah Pemuda. Ber Tanah Air yang Satu,
Tanah Air Indonesia. Berbangsa yang Satu, Bangsa
Indonesia. Dan Berbahasa yang Satu, Bahasa
Indonesia.
Filterisasi Pengaruh Globalisasi thd Nilai2
Nasionalisme.
Dilihat dari globalisasi politik ļƒ  pemerintahan dijalankan secara
terbuka dan demokratis.
Dari aspek globalisasi ekonomi ļƒ  terbukanya pasar internasional,
meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa
negara. Semakin terbukanya pasar internasional ini akan
membuka peluang besar kerja sama dalam sektor perekonomian
nasional.
Pengaruh adanya globalisasi dalam sektor sosial budaya ļƒ  kita
dapat meniru pola berpikir yang baik. Seperti membangun etos
kerja yang tinggi dan disiplin, serta meniru Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (Iptek) dari bangsa lain yang sudah maju untuk
meningkatkan kemajuan bangsa. Pada akhirnya, akan membawa
kemajuan bangsa serta mempertebal rasa nasionalisme kita
terhadap bangsa.
Apakah nasionalisme Indonesia pun akan segera berakhir?
ļ¶ Tidak cukup hanya hasrat untuk bersatu.
Nasionalisme Indonesia, yakni sebuah penegasan akan identitas diri versus
kolonialisme-imperialisme.
ļƒ¼ Beberapa pengalaman kolektif seharusnya menjadi ā€œroh baruā€
pembangkit semangat nasionalisme Indonesia.
ļƒ¼ Negara Indonesia sangat plural. Identifikasi sebuah kelompok etnis atau
agama pada identitas kolektif sebagai bangsa hanya mungkin terjadi
kalau negara mengakui, menerima, menghormati, dan menjamin hak
hidup mereka.
Masyarakat akan merasa lebih aman dan diterima dalam kelompok etnis
atau agamanya ketika negara gagal menjamin kebebasan beragama
termasuk kebebasan beribadah dan mendirikan rumah ibadah, persamaan
di hadapan hukum, hak mendapatkan pendidikan yang murah dan
berkualitas, hak memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak, dan
sebagainya.
ļ¶ Nasionalisme harus bersifat liberal.
Nasionalisme bisa dipraktikkan dalam sebuah sistem pemerintahan
sosialis, komunis, ultranasionalis, etnis, atau liberal-demokratis.
Masyarakat Indonesia yang sangat plural ini akan menjadi ancaman
serius bagi nasionalisme jika negara kebangsaan yang kita bangun
bersifat sosialis, ultranasionalis ala nazisme Jerman dan fasisme
Italia, atau komunis.
Tantangan bagi nasionalisme Indonesia ke depan adalah
bagaimana kita mewujudkan sebuah negara kebangsaan yang
bersifat liberal-demokratis di mana hak2 dasar setiap warga negara
diakui, dihormati, dan dijamin, di mana hukum ditegakkan secara
pasti dan adil. Itulah alasan dasar tekad para pemuda 78 tahun
yang lalu, yakni menjadi satu Indonesia demi mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur.
ļ‚§ Patriotisme merupakan wujud sikap cinta tanah air.
Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang menyentuh
aspek jiwa pada pelajar.
ļ‚§ Patriotisme membawa kemajuan bangsa apalagi dalam
bidang pendidikan. Sikap patriotisme, nasionalisme, dan
hidup mandiri merupakan hal yang sangat penting dlm
membawa kemakmuran dan kemajuan suatu bangsa.
ļ‚§ Nasionalisme harus ditanamkan pada anak sejak dini agar
dpt memberikan dasar pengetahuan secara spiritual,
emosional, dan intelektual dalam mencapai potensi yang
optimal shg generasi penerus kita mampu bertindak sesuai
dg nuraninya dan mampu membangun bangsa tanpa
tergantung pada bangsa lain.
ļ¶ Pengorbanan
Keistimewaan terbesar para pahlawan adalah pada hal ini, pengorbanan. Betapa
banyaknya pertempuran yang telah terjadi dan memakan korban jiwa yang besar
demi kemerdekaan bangsa dan negara kita ini. Seorang pahlawan dapat
mengesampingkan ego, kepentingan pribadinya sendiri demi kepentingan banyak
orang di bawah naungan Garuda. Hal ini tentu patut kita teladani dalam kehidupan
kita sehari-hari dalam mengisi kemerdekaan negeri ini.
ļ¶ Kejujuran
Suatu bentuk kepahlawanan yang lain adalah kejujuran, yang banyak dianggap
sepele namun memiliki arti yang sungguh besar bagi kelangsungan hidup bangsa
dan negara. Pahlawan adalah manusia yang jujur, jujur pada dirinya sendiri dan jujur
pada khayalak umum. Jujur pada diri sendiri dalam arti bahwa ia akan membela
bangsanya dengan cara apapun sesuai dengan kemampuannya.
ļ¶ Peduli lingkungan.
Lingkungan berpengaruh besar terhadap kepribadian seseorang, tak terkecuali bagi
para pahlawan. Secara sosial, pahlawan adalah orang yang berwawasan luas dan
global, bertindak secara nyata dalam memperbaiki lingkungannya serta selalu ingin
memberi yang terbaik bagi masyarakat sekitarnya. Dengan begitu semangat
patriotisme dan nasionalisme akan tumbuh membawa benih-benih cinta tanah air.
Hanjar nasionalisme

More Related Content

What's hot

Konflik amerika latin
Konflik amerika latinKonflik amerika latin
Konflik amerika latin
University Of Tarbiyah
Ā 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
Dadang Solihin
Ā 
Pendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaPendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesia
abd_
Ā 
Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945Choi Fatma
Ā 
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Nita Kurniasih
Ā 
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiasejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
Johan Setiawan
Ā 
Proses perumusan pancasila sbg dasar negara
Proses perumusan pancasila sbg dasar negaraProses perumusan pancasila sbg dasar negara
Proses perumusan pancasila sbg dasar negaraAna Fitrotunnisa
Ā 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Abiyu Muhammad Akmal
Ā 
Ppt teladan para tokoh persatuan
Ppt  teladan para tokoh persatuanPpt  teladan para tokoh persatuan
Ppt teladan para tokoh persatuan
University Of Tarbiyah
Ā 
Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pancasila dan Negara Kesatuan Republik IndonesiaPancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Lestari Moerdijat
Ā 
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptxA. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
guruppkn11
Ā 
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasila
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasilaHak asasi manusia dalam prespektif pancasila
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasila
yantowiyulyanto
Ā 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negara
putrireza
Ā 
Pk persatuan dan kesatuan
Pk   persatuan dan kesatuanPk   persatuan dan kesatuan
Pk persatuan dan kesatuan
Hartono Prayitno
Ā 
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptxPPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
DesyFitriana5
Ā 
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalPOWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
Zulfira Farah Nubua
Ā 
PPT PKN Demokrasi di Indonesia
PPT PKN Demokrasi di IndonesiaPPT PKN Demokrasi di Indonesia
PPT PKN Demokrasi di Indonesia
wisnuwms
Ā 
Pertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarangPertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarang
Era Hami
Ā 

What's hot (20)

Konflik amerika latin
Konflik amerika latinKonflik amerika latin
Konflik amerika latin
Ā 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
Ā 
Pendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaPendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesia
Ā 
Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945
Ā 
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Ā 
Identitas nasional dan globalisasi
Identitas nasional dan globalisasiIdentitas nasional dan globalisasi
Identitas nasional dan globalisasi
Ā 
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiasejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
Ā 
Proses perumusan pancasila sbg dasar negara
Proses perumusan pancasila sbg dasar negaraProses perumusan pancasila sbg dasar negara
Proses perumusan pancasila sbg dasar negara
Ā 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Ā 
Ppt teladan para tokoh persatuan
Ppt  teladan para tokoh persatuanPpt  teladan para tokoh persatuan
Ppt teladan para tokoh persatuan
Ā 
PKn Kelas X
PKn Kelas XPKn Kelas X
PKn Kelas X
Ā 
Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pancasila dan Negara Kesatuan Republik IndonesiaPancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Ā 
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptxA. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
Ā 
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasila
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasilaHak asasi manusia dalam prespektif pancasila
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasila
Ā 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negara
Ā 
Pk persatuan dan kesatuan
Pk   persatuan dan kesatuanPk   persatuan dan kesatuan
Pk persatuan dan kesatuan
Ā 
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptxPPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
Ā 
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalPOWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
Ā 
PPT PKN Demokrasi di Indonesia
PPT PKN Demokrasi di IndonesiaPPT PKN Demokrasi di Indonesia
PPT PKN Demokrasi di Indonesia
Ā 
Pertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarangPertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarang
Ā 

Similar to Hanjar nasionalisme

3. materi mpls kesadaran berbangsa dan bernegara
3. materi mpls kesadaran berbangsa dan bernegara3. materi mpls kesadaran berbangsa dan bernegara
3. materi mpls kesadaran berbangsa dan bernegara
TeukuMahawira
Ā 
11984379.ppt
11984379.ppt11984379.ppt
11984379.ppt
lalalaksana
Ā 
Nasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati Ayus
Nasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati AyusNasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati Ayus
Nasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati Ayus
Intsiawati Ayus
Ā 
PKN_BAB_4_KLS_8_REVISI_2017_SEMANGAT_KEB.pptx
PKN_BAB_4_KLS_8_REVISI_2017_SEMANGAT_KEB.pptxPKN_BAB_4_KLS_8_REVISI_2017_SEMANGAT_KEB.pptx
PKN_BAB_4_KLS_8_REVISI_2017_SEMANGAT_KEB.pptx
MTSSMALNUPUSATMENES
Ā 
Sila ke 3 dan ke-4
Sila ke 3 dan ke-4Sila ke 3 dan ke-4
Sila ke 3 dan ke-4
dzakiaziz
Ā 
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalismeMakalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
KhairulAnwarGenaliwe
Ā 
nasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politik
nasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politiknasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politik
nasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politik
abdul rouf
Ā 
Modul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaanModul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaan
Fitri Yusmaniah
Ā 
Character Building Nasionalisme
Character Building NasionalismeCharacter Building Nasionalisme
Character Building Nasionalisme
Isaka Yoga
Ā 
KELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docx
KELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docxKELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docx
KELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docx
devvypertiwi
Ā 
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAANIMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IWAN SUKMA NURICHT
Ā 
Lanjutan bangsa dan negara1
Lanjutan bangsa dan negara1Lanjutan bangsa dan negara1
Lanjutan bangsa dan negara1
Titikbudiarti
Ā 
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINATXI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
sebelasipaxxx
Ā 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
Widodo Imanly
Ā 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
Widodo Imanly
Ā 
Lanjutan bangsa dan negara
Lanjutan bangsa dan negaraLanjutan bangsa dan negara
Lanjutan bangsa dan negara
Titikbudiarti
Ā 
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAANMEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
Dwi Bawa
Ā 
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptxIntergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
BargasPratama
Ā 

Similar to Hanjar nasionalisme (20)

3. materi mpls kesadaran berbangsa dan bernegara
3. materi mpls kesadaran berbangsa dan bernegara3. materi mpls kesadaran berbangsa dan bernegara
3. materi mpls kesadaran berbangsa dan bernegara
Ā 
11984379.ppt
11984379.ppt11984379.ppt
11984379.ppt
Ā 
Nasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati Ayus
Nasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati AyusNasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati Ayus
Nasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati Ayus
Ā 
PKN_BAB_4_KLS_8_REVISI_2017_SEMANGAT_KEB.pptx
PKN_BAB_4_KLS_8_REVISI_2017_SEMANGAT_KEB.pptxPKN_BAB_4_KLS_8_REVISI_2017_SEMANGAT_KEB.pptx
PKN_BAB_4_KLS_8_REVISI_2017_SEMANGAT_KEB.pptx
Ā 
Sila ke 3 dan ke-4
Sila ke 3 dan ke-4Sila ke 3 dan ke-4
Sila ke 3 dan ke-4
Ā 
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalismeMakalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Ā 
3304118 makalah
3304118 makalah3304118 makalah
3304118 makalah
Ā 
nasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politik
nasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politiknasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politik
nasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politik
Ā 
Modul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaanModul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaan
Ā 
Character Building Nasionalisme
Character Building NasionalismeCharacter Building Nasionalisme
Character Building Nasionalisme
Ā 
KELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docx
KELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docxKELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docx
KELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docx
Ā 
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAANIMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
Ā 
Lanjutan bangsa dan negara1
Lanjutan bangsa dan negara1Lanjutan bangsa dan negara1
Lanjutan bangsa dan negara1
Ā 
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINATXI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
Ā 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
Ā 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
Ā 
Lanjutan bangsa dan negara
Lanjutan bangsa dan negaraLanjutan bangsa dan negara
Lanjutan bangsa dan negara
Ā 
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAANMEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
Ā 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
Ā 
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptxIntergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Ā 

Recently uploaded

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
Ā 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Mirza Sohirin
Ā 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
Ā 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
Ā 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
Ā 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
Ā 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
MuhamadIkbalThola1
Ā 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
Ā 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
Ā 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
Ā 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
Ā 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
Ā 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
Ā 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
Ā 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
Ā 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
Ā 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
Ā 

Recently uploaded (17)

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
Ā 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Ā 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
Ā 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
Ā 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
Ā 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Ā 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Ā 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Ā 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Ā 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
Ā 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Ā 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Ā 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
Ā 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Ā 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Ā 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
Ā 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Ā 

Hanjar nasionalisme

  • 2. Nasionalisme Indonesia pada awalnya muncul sebagai jawaban atas kolonialisme. Pengalaman penderitaan bersama sebagai kaum terjajah melahirkan semangat solidaritas sebagai satu komunitas yang mesti bangkit dan hidup menjadi bangsa merdeka. Semangat tersebut oleh para pejuang kemerdekaan dihidupi tidak hanya dalam batas waktu tertentu, tetapi terus-menerus hingga kini dan masa mendatang. Salah satu perwujudan nasionalisme adalah dibentuknya Boedi Oetomo (1908) yang menjadi awal kebangkitan nasionalisme bangsa Indonesia oleh kaum cendekiawan. Selain berdirinya Boedi Oetomo, yang menjadi tonggak perwujudan rasa nasionalismebangsa Indonesia adalah semangat Sumpah Pemuda 1928. Nasionalisme yang bertekad kuat tanpa memandang perbedaan agama, ras, etnik, atau bahasa.
  • 3. ARTI NASIONALISME : YAITU SIKAP KESETIAAN TERTINGGI SESEORANG HARUS DIBERIKAN KEPADA NEGARA DAN BANGSANYA. YAITU SIKAP RELA BERKORBAN DEMI BANGSA DAN NEGARA ARTI PATRIOTISME :
  • 4. Nasionalisme dan patriotisme berkaitan erat, keduanya sama-sama mengedepankan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingann individu, membela, melindungi tanah air dari ancaman dan gangguan.
  • 5. SIKAP YANG SESUAI DENGAN NASIONALISME DAN PATRIOTISME ā€¢ MENJAGA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA. ā€¢ SETIA MEMAKAI PRODUKSI DALAM NEGERI. ā€¢ RELA BERKORBAN DEMI BANGSA DAN NEGARA. ā€¢ BANGGA SEBAGAI BANGSA DAN BERNEGARA INDONESIA.
  • 6. ā€¢ MENDAHULUKAN KEPENTINGAN NEGARA DAN BANGSA DIATAS KEPENTINGAN PRIBADI ā€¢ MENJAGA NAMA BAIK BANGSA DAN NEGARA. ā€¢ BERPRESTASI DALAM BERBAGAI BIDANG UNTUK MENGHARUMKAN NAMA BANGSA DAN NEGARA. ā€¢ SETIA KEPADA BANGSA DAN NEGARA TERUTAMA DALAM MENGHADAPI MASUKNYA DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI KE INDONESIA
  • 7. Nasionalisme berarti menyatakan keunggulan suatu aktivitas kelompok yang didasarkan atas kesamaan bahasa, budaya, dan wilayah. Di Indonesia, nasionalisme melahirkan Pancasila sebagai ideologi negara. Patriotisme atau kepahlawanan adalah watak untuk rela berkorban demi tugas besar dan cita-cita besar membela tanah air. Tugas besar dan cita-cita besar rakyat Indonesia itu tidak lain adalah hidup merdeka, bernegara berkebangsaan, dan bermartabat sejajar dengan bangsa-bangsa lain.
  • 8. Pada prinsipnya nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia thd bangsa dan tanah airnya yg didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Agar bangsa Indonesia senantiasa: a. Menempatkan persatuan kesatuan, kepentingan dan keselamatanbangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan. b. Menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. c. Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri.
  • 9. d. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak & kewajiban antara sesama manusia & sesama bangsa. e. Menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia. f. Mengembangkan sikap tenggang rasa. g. Tidak semena-mena terhadap orang lain. h. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. i. Senantiasa menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. j. Berani membela kebenaran dan keadilan. k. Merasa bahwa bangsa Indonesia merupakan bagian dari seluruh umat manusia. l. Menganggap pentingnya sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
  • 10. Nasionalisme kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil) adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatnya, "kehendak rakyat"; "perwakilan politik". Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. Dibangun oleh Johan Gottfried von Herder, yang memperkenalkan konsep Volk (bahasa Jerman untuk "rakyat"). Nasionalisme romantik (juga disebut nasionalisme organik, nasionalisme identitas) adalah lanjutan dari nasionalisme etnis dimana negara memperoleh kebenaran politik secara semulajadi ("organik") hasil dari bangsa atau ras menurut semangat romantisme.
  • 11. Nasionalisme budaya adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya "sifat keturunan" seperti warna kulit, ras dan sebagainya. Nasionalisme kenegaraan ialah variasi nasionalisme kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. Walaupun begitu, lazimnya nasionalisme etnis adalah dicampuradukkan dengan nasionalisme keagamaan.
  • 12. Ada 3 hal yang harus kita lakukan untuk membina nasionalisme Indonesia: ļ¶ Mengembangkanpersamaan diantara suku- suku bangsa penghuni nusantara. ļ¶ Mengembangkan sikap toleransi. ļ¶ Memiliki rasa senasib dan sepenanggungan diantara sesama bangsa Indonesia.
  • 13. SIKAP YANG TIDAK SESUAI DENGAN NASIONALISME DAN PATRIOTISME : ā€¢ EGOISME : Sikap mementingkan diri sendiri. ā€¢ EKSTRIMISME : Sikap keras mempertahankan pendirian dgn menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan pribadi. ā€¢ TERORISME : Adalah tindakan sistematis yang bertujuan menciptakan kepanikan, keresahan dan suasana tidak aman dalam masyarakat. ā€¢ PRIMORDIALISME sikap mementingkan daerah, suku, agama ,ras ,antar golongan sendiri .
  • 14. ā€¢ SEPARATISME : Sikap yang ingin memisahkan diri dari NKRI ā€¢ PROPINSIONALISME : Sikap yang hanya mementingkan propinsinya sendiri dan tidak mempedulikan kepentingan propinsi lain.
  • 15. ļ‚§ Tahap terbentuknya masyarakat kecil yang terikat oleh kesatuan geografis. ļ‚§ Terbentuknya suku-suku yang lebih luas yang merupakan bagian masyarakat Indonesia. ļ‚§ Terbentuknya masyarakat bangsa seperti sekarang ini. ļ‚§ Terbentuknya bangsa Indonesia tidak lepas dari sejarah perjalanan bangsa Indonesia semenjak kebangkitan nasional kemudian dilanjutkan dengan sumpah pemuda dan terakhir puncaknya pada proklamasi 17 agustus 1945.
  • 16. Dalam kehidupan keluarga: ā€¢ Menyaksikan film perjuangan. ā€¢ Membaca buku bertema perjuangan. ā€¢ Mengibarkan bendera merah puti pada hari-hari tertentu. Dalam kehidupan sekolah: ā€¢ Melaksanakan upacara bendera. ā€¢ Mengkaitkan materi pelajaran dengan nilaiu-nilai perjuangan. ā€¢ Belajar dengan sungguh sungguh untuk kemajuan. Dalam kehidupan masyarakat: ā€¢ Mengembangkan sikap kesetiakawanan sosial dilingkungannya. ā€¢ Memelihara kerukunan diantara sesama warga.
  • 17. Dalam kehidupan berbangsa: ā€¢Meningkatkan persatuan dan kesatuan. ā€¢Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945. ā€¢Mendukung kebijakan pemerintah. ā€¢Mengembangkan kegiatan usaha produktif. ā€¢Mencintai dan memakai produk dalam negeri. ā€¢Mematuhi peraturan hukum. ā€¢Tidak main hakim sendiri. ā€¢Menghormati dan menjungjung tinggi supremasi hukum.
  • 18. ļ¶ Menggunakan produk-produk dalam negeri, shg dpt mā€™katkan kreatifitas bangsa utk membuat sesuatu yang tidak kalah menarik dg produk2 luar negeri & akan mā€™ciptakan pendapatan ekonomi dikalangan masyarakat. ļ¶ Teruslah membuat suatu prestasi-prestasi yang membanggakan baik dalam bidang science, olahraga, teknologi & sebagainya, karena dengan prestasi tersebut akan membuat negara ini disegani oleh negara2 lain didunia shg tdk lagi dianggap sbg negara para pecundang. ļ¶ Jangan melupakan para pahlawan bangsa, karena kemerdekaan yang sekarang kita nikmati adalah berkat mereka para pahlawan yang berjuang.
  • 19. Penguatan peran lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan dalam ikut membangun semangat nasionalisme & patriotisme, terutama di kalangan generasi muda. (Gerakan Pramuka) Generasi muda adalah elemen strategis di masa depan. Penguatan semangat nasionalisme dan patriotisme pd masyarakat yang tinggal di wilayah2 yg dlm perspektif kepentingan nasional dinilai strategis. Penguatan semangat nasionalisme & patriotisme pd masyarakat yg hidup di daerah rawan pangan (miskin), rawan konflik, & rawan bencana alam. Peningkatan apresiasi thd anggota atau kelompok masyarakat yg berusaha melestarikan & mengembangkan kekayaan budaya bangsa, maupun yg berhasil mencapai prestasi yg membanggakan di dunia internasional.
  • 20. Semangat Sumpah Pemuda sbg Pemersatu Di Indonesia tidak mengenal adanya perbedaan etnis, siapakah dia dan dari rumpun manakah dia berasal yang jelas itulah Indonesia, yang melalui Kongres Pemuda Tahun 1928 di Jakarta diikat dengan semangat Sumpah Pemuda. Ber Tanah Air yang Satu, Tanah Air Indonesia. Berbangsa yang Satu, Bangsa Indonesia. Dan Berbahasa yang Satu, Bahasa Indonesia.
  • 21. Filterisasi Pengaruh Globalisasi thd Nilai2 Nasionalisme. Dilihat dari globalisasi politik ļƒ  pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Dari aspek globalisasi ekonomi ļƒ  terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Semakin terbukanya pasar internasional ini akan membuka peluang besar kerja sama dalam sektor perekonomian nasional. Pengaruh adanya globalisasi dalam sektor sosial budaya ļƒ  kita dapat meniru pola berpikir yang baik. Seperti membangun etos kerja yang tinggi dan disiplin, serta meniru Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa. Pada akhirnya, akan membawa kemajuan bangsa serta mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
  • 22. Apakah nasionalisme Indonesia pun akan segera berakhir? ļ¶ Tidak cukup hanya hasrat untuk bersatu. Nasionalisme Indonesia, yakni sebuah penegasan akan identitas diri versus kolonialisme-imperialisme. ļƒ¼ Beberapa pengalaman kolektif seharusnya menjadi ā€œroh baruā€ pembangkit semangat nasionalisme Indonesia. ļƒ¼ Negara Indonesia sangat plural. Identifikasi sebuah kelompok etnis atau agama pada identitas kolektif sebagai bangsa hanya mungkin terjadi kalau negara mengakui, menerima, menghormati, dan menjamin hak hidup mereka. Masyarakat akan merasa lebih aman dan diterima dalam kelompok etnis atau agamanya ketika negara gagal menjamin kebebasan beragama termasuk kebebasan beribadah dan mendirikan rumah ibadah, persamaan di hadapan hukum, hak mendapatkan pendidikan yang murah dan berkualitas, hak memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak, dan sebagainya.
  • 23. ļ¶ Nasionalisme harus bersifat liberal. Nasionalisme bisa dipraktikkan dalam sebuah sistem pemerintahan sosialis, komunis, ultranasionalis, etnis, atau liberal-demokratis. Masyarakat Indonesia yang sangat plural ini akan menjadi ancaman serius bagi nasionalisme jika negara kebangsaan yang kita bangun bersifat sosialis, ultranasionalis ala nazisme Jerman dan fasisme Italia, atau komunis. Tantangan bagi nasionalisme Indonesia ke depan adalah bagaimana kita mewujudkan sebuah negara kebangsaan yang bersifat liberal-demokratis di mana hak2 dasar setiap warga negara diakui, dihormati, dan dijamin, di mana hukum ditegakkan secara pasti dan adil. Itulah alasan dasar tekad para pemuda 78 tahun yang lalu, yakni menjadi satu Indonesia demi mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
  • 24. ļ‚§ Patriotisme merupakan wujud sikap cinta tanah air. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang menyentuh aspek jiwa pada pelajar. ļ‚§ Patriotisme membawa kemajuan bangsa apalagi dalam bidang pendidikan. Sikap patriotisme, nasionalisme, dan hidup mandiri merupakan hal yang sangat penting dlm membawa kemakmuran dan kemajuan suatu bangsa. ļ‚§ Nasionalisme harus ditanamkan pada anak sejak dini agar dpt memberikan dasar pengetahuan secara spiritual, emosional, dan intelektual dalam mencapai potensi yang optimal shg generasi penerus kita mampu bertindak sesuai dg nuraninya dan mampu membangun bangsa tanpa tergantung pada bangsa lain.
  • 25. ļ¶ Pengorbanan Keistimewaan terbesar para pahlawan adalah pada hal ini, pengorbanan. Betapa banyaknya pertempuran yang telah terjadi dan memakan korban jiwa yang besar demi kemerdekaan bangsa dan negara kita ini. Seorang pahlawan dapat mengesampingkan ego, kepentingan pribadinya sendiri demi kepentingan banyak orang di bawah naungan Garuda. Hal ini tentu patut kita teladani dalam kehidupan kita sehari-hari dalam mengisi kemerdekaan negeri ini. ļ¶ Kejujuran Suatu bentuk kepahlawanan yang lain adalah kejujuran, yang banyak dianggap sepele namun memiliki arti yang sungguh besar bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara. Pahlawan adalah manusia yang jujur, jujur pada dirinya sendiri dan jujur pada khayalak umum. Jujur pada diri sendiri dalam arti bahwa ia akan membela bangsanya dengan cara apapun sesuai dengan kemampuannya. ļ¶ Peduli lingkungan. Lingkungan berpengaruh besar terhadap kepribadian seseorang, tak terkecuali bagi para pahlawan. Secara sosial, pahlawan adalah orang yang berwawasan luas dan global, bertindak secara nyata dalam memperbaiki lingkungannya serta selalu ingin memberi yang terbaik bagi masyarakat sekitarnya. Dengan begitu semangat patriotisme dan nasionalisme akan tumbuh membawa benih-benih cinta tanah air.