Dokumen tersebut membahas tentang hormon-hormon wanita khususnya esterogen dan progesteron, siklus menstruasi, dan berbagai jenis kontrasepsi hormonal seperti pil KB, suntik KB, dan implan. Secara khusus dijelaskan mengenai anatomi endometrium dan ovarium, disintesis dan fungsi esterogen dan progesteron, mekanisme kerja kontrasepsi hormonal, efek sampingnya, serta hubungan antara stres dengan siklus menstruasi.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi bayi dan anak, termasuk penilaian status gizi, kebutuhan gizi, masalah gizi, dan pemberian makanan seperti ASI, susu formula, dan makanan pendamping ASI. Dokumen ini juga menjelaskan tentang defisiensi vitamin tertentu seperti vitamin E dan K pada bayi.
1. Tablet Tambah Darah (TTD) merupakan suplemen gizi yang mengandung zat besi dan asam folat, yang diberikan kepada remaja putri untuk mencegah dan mengurangi anemia.
2. Anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam tubuh akibat pola makan yang kurang seimbang, dan berdampak pada penurunan produktivitas dan daya tahan tubuh.
3. Pemberian TTD secara teratur dapat mencegah terjadiny
Dokumen tersebut membahas tentang diet yang sehat bagi penderita diabetes dan hipertensi. Diet sehat untuk diabetes meliputi 5 kunci seperti diet seimbang, olahraga teratur, menghindari stres, melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara berkala, dan mencegah luka. Sedangkan diet untuk hipertensi bertujuan untuk menurunkan tekanan darah dan menghilangkan edema dengan membatasi konsumsi garam, protein hewani, dan makanan
Dislipidemia adalah gangguan metabolisme lemak seperti kolesterol dan trigliserida yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kematian. Untuk mengendalikannya, dianjurkan mengikuti diet seimbang dengan mengurangi asupan lemak hewani dan karbohidrat sederhana serta meningkatkan asupan serat dan ikan, serta rutin berolahraga aerobik.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi bayi dan anak, termasuk penilaian status gizi, kebutuhan gizi, masalah gizi, dan pemberian makanan seperti ASI, susu formula, dan makanan pendamping ASI. Dokumen ini juga menjelaskan tentang defisiensi vitamin tertentu seperti vitamin E dan K pada bayi.
1. Tablet Tambah Darah (TTD) merupakan suplemen gizi yang mengandung zat besi dan asam folat, yang diberikan kepada remaja putri untuk mencegah dan mengurangi anemia.
2. Anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam tubuh akibat pola makan yang kurang seimbang, dan berdampak pada penurunan produktivitas dan daya tahan tubuh.
3. Pemberian TTD secara teratur dapat mencegah terjadiny
Dokumen tersebut membahas tentang diet yang sehat bagi penderita diabetes dan hipertensi. Diet sehat untuk diabetes meliputi 5 kunci seperti diet seimbang, olahraga teratur, menghindari stres, melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara berkala, dan mencegah luka. Sedangkan diet untuk hipertensi bertujuan untuk menurunkan tekanan darah dan menghilangkan edema dengan membatasi konsumsi garam, protein hewani, dan makanan
Dislipidemia adalah gangguan metabolisme lemak seperti kolesterol dan trigliserida yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kematian. Untuk mengendalikannya, dianjurkan mengikuti diet seimbang dengan mengurangi asupan lemak hewani dan karbohidrat sederhana serta meningkatkan asupan serat dan ikan, serta rutin berolahraga aerobik.
Dokumen tersebut membahas prosedur penyuntikan yang aman, meliputi penggunaan alat suntik sekali pakai, teknik penyuntikan yang benar, pencegahan luka tusukan jarum, dan pemantauan kejadian ikutan pasca imunisasi."
Pasien perempuan berusia 31 tahun dirawat di rumah sakit karena gejala preeklampsia berat pada kehamilan minggu ke-37. Diagnosis dokter adalah preeklampsia berat berdasarkan tekanan darah tinggi dan pembengkakan kaki. Bayi lahir secara spontan pada hari kedua perawatan. Pengobatan yang diberikan mencakup magnesium sulfat, nifedipin, misoprostol, oksitosin, asam mefenamat, dan sulfat ferro.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Balita (usia 1-5 tahun) merupakan masa pertumbuhan yang kritis bagi perkembangan fisik dan mental. Pemberian gizi yang seimbang melalui ASI atau susu formula, daging, sayur, buah, dan karbohidrat penting untuk pertumbuhan yang sehat. Faktor lingkungan dan genetik mempengaruhi tumbuh kembang balita.
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaCandra Wiguna
Penjelasan mengenai apa itu alat kontrasepsi, apa manfaatnya, hingga jenis kontrasepsi dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya.
Download this file: http://adf.ly/OLY5D
Dokumen tersebut membahas tentang komplikasi yang dapat terjadi pada kehamilan, mulai dari trisemester pertama hingga masa nifas. Komplikasi utama yang dijelaskan antara lain hiperemesis gravidarum, kehamilan ektopik, anemia, penyakit trofoblast seperti mola hidatidosa, serta komplikasi pada trisemester pertama seperti yang dialami pasien yang mengeluh keluar darah dan sakit perut pada usia kehamilan 2
Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti implan, IUD, sterilisasi wanita (MOW), dan sterilisasi pria (MOP) merupakan metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan dalam jangka panjang. Namun, tingkat penggunaan MKJP di Indonesia masih rendah. Dokumen ini membahas berbagai jenis kontrasepsi termasuk MKJP beserta keuntungan dan kelemahannya dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat
Hormon alami seperti oksitosin dan prostaglandin memainkan peran penting dalam persalinan dengan merangsang kontraksi rahim, sementara hormon lain seperti endorfin dan prolaktin membantu mengurangi rasa sakit dan memproduksi ASI. Berbagai macam obat induksi persalinan seperti oksitosin dan prostaglandin digunakan dengan mempertimbangkan dosis dan indikasi untuk memulai dan memperkuat proses persalinan secara aman dan normal."
Dokumen tersebut membahas prosedur penyuntikan yang aman, meliputi penggunaan alat suntik sekali pakai, teknik penyuntikan yang benar, pencegahan luka tusukan jarum, dan pemantauan kejadian ikutan pasca imunisasi."
Pasien perempuan berusia 31 tahun dirawat di rumah sakit karena gejala preeklampsia berat pada kehamilan minggu ke-37. Diagnosis dokter adalah preeklampsia berat berdasarkan tekanan darah tinggi dan pembengkakan kaki. Bayi lahir secara spontan pada hari kedua perawatan. Pengobatan yang diberikan mencakup magnesium sulfat, nifedipin, misoprostol, oksitosin, asam mefenamat, dan sulfat ferro.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Balita (usia 1-5 tahun) merupakan masa pertumbuhan yang kritis bagi perkembangan fisik dan mental. Pemberian gizi yang seimbang melalui ASI atau susu formula, daging, sayur, buah, dan karbohidrat penting untuk pertumbuhan yang sehat. Faktor lingkungan dan genetik mempengaruhi tumbuh kembang balita.
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaCandra Wiguna
Penjelasan mengenai apa itu alat kontrasepsi, apa manfaatnya, hingga jenis kontrasepsi dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya.
Download this file: http://adf.ly/OLY5D
Dokumen tersebut membahas tentang komplikasi yang dapat terjadi pada kehamilan, mulai dari trisemester pertama hingga masa nifas. Komplikasi utama yang dijelaskan antara lain hiperemesis gravidarum, kehamilan ektopik, anemia, penyakit trofoblast seperti mola hidatidosa, serta komplikasi pada trisemester pertama seperti yang dialami pasien yang mengeluh keluar darah dan sakit perut pada usia kehamilan 2
Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti implan, IUD, sterilisasi wanita (MOW), dan sterilisasi pria (MOP) merupakan metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan dalam jangka panjang. Namun, tingkat penggunaan MKJP di Indonesia masih rendah. Dokumen ini membahas berbagai jenis kontrasepsi termasuk MKJP beserta keuntungan dan kelemahannya dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat
Hormon alami seperti oksitosin dan prostaglandin memainkan peran penting dalam persalinan dengan merangsang kontraksi rahim, sementara hormon lain seperti endorfin dan prolaktin membantu mengurangi rasa sakit dan memproduksi ASI. Berbagai macam obat induksi persalinan seperti oksitosin dan prostaglandin digunakan dengan mempertimbangkan dosis dan indikasi untuk memulai dan memperkuat proses persalinan secara aman dan normal."
Dokumen tersebut membahas tentang menopause, yaitu periode ketika fungsi reproduksi wanita berakhir dan tidak lagi mengalami haid. Menopause ditandai dengan berhentinya produksi hormon estrogen dan progesteron oleh ovarium yang menyebabkan berbagai gejala fisik dan psikologis. Untuk menangani gejala tersebut, dianjurkan gaya hidup sehat dan pengobatan seperti terapi pengganti hormon atau mengonsumsi fitoestrogen dari tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang obat dan terapi yang digunakan pada persalinan. Secara ringkas, dibahas tiga jenis agen uterotonika (oksitosin, alkaloid ergot dan derivatnya, serta prostaglandin) yang digunakan untuk merangsang kontraksi rahim, antihipertensi yang aman digunakan, dan magnesium sulfat sebagai anti kejang dan tokolitik.
Dokumen tersebut membahas tentang hormon estrogen, antiestrogen, dan progesteron. Estrogen merangsang pertumbuhan organ seks perempuan dan mengatur siklus haid. Progesteron berpengaruh pada siklus haid dan kehamilan dengan meningkatkan perubahan uterus dan mengurangi kontraksi rahim. Antiestrogen menghambat efek estrogen dengan cara menghalangi produksi atau pemanfaatan estrogen.
Dokumen ini membahas tentang obat-obatan yang merangsang kontraksi rahim seperti oksitosin, ergot alkaloid, dan prostaglandin. Oksitosin berasal dari hipofisis belakang dan digunakan untuk induksi persalinan, mengontrol perdarahan pasca persalinan, dan abortus terapeutik. Ergot alkaloid berasal dari jamur ergot dan memiliki efek samping seperti gangguan sirkulasi. Prostaglandin ditemukan di ovarium, miometrium, dan end
Dokumen tersebut membahas tiga fase keluarga berencana yang mencakup usia dan metode kontrasepsi prioritas. Juga dibahas berbagai jenis metode kontrasepsi modern seperti pil kombinasi, injeksi, IUD, dan kontrasepsi mantap beserta prinsip kerja dan efek sampingnya.
Ibu sedang menyusui bayi berusia 2 bulan dan meminta pil kontrasepsi. Pil yang diminta tidak dianjurkan karena mengandung estrogen yang dapat menurunkan produksi ASI. Metode kontrasepsi yang disarankan adalah mini pil, suntikan progestin, implan, atau alat kontrasepsi dalam rahim karena tidak mengandung estrogen.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip kontrasepsi dan organ reproduksi wanita yang menentukan kesuburan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan berbagai metode kontrasepsi seperti tanpa alat, menggunakan alat, dan sterilisasi. Selanjutnya dibahas tiga organ utama wanita yaitu ovarium, tuba falopi, dan rahim yang mempengaruhi proses reproduksi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai definisi dan jenis-jenis kontrasepsi hormonal seperti pil kombinasi, suntikan kombinasi, pil progestin, dan implan. Kontrasepsi hormonal bekerja dengan cara menekan ovulasi, mencegah implantasi, dan mengubah lendir serviks serta transportasi ovum.
6. Hormon Esterogen
Apakah
Esterogen
itu?
• Hormon steroid dengan 10 atom C
dan dibentuk terutama dari
17-ketosteroid androstendion
• Estrogen terpenting adalah
estradiol (E2), estron (E1), dan
estriol (E3)
• Esterogen paling aktif adalah estradiol
7. Hormon Esterogen
Disintesis
dimana?
- Ovarium - Jaringan lemak
- Adrenal - SSP (dlm jmlh kecil)
- Plasenta
Fungsinya??
Siklus menstruasi :
- Membentuk ketebalan endometrium
- Menjaga kualitas dan kuantitas
cairan cerviks dan vagina
9. Disintesis
dimana?
Korpus Luteum dalam Ovarium
Fungsinya??
Perkembangan sekresi
endometrium yang dapat
menampung implantasi
embrio yang baru terbentuk
Hormon Progesteron
10. MENGENAL SIKLUS MENSTRUASI
Menstruasi adalah perdarahan periodik
dari uterus yang dimulai
sekitar 14 hari setelah
ovulasi secara berkala akibat
terlepasnya lapisan endometrium uterus
Fungsi Fisiologis:
Menstruasi merupakan hasil interaksi antara
hipotalamus, hipofisis, dan ovarium
dengan perubahan-perubahan terkait pada jaringan
sasaran pada saluran reproduksi normal,
20. Pil
KB
A. Pil Kombinasi
Mengandung hormon estrogen dan progesteron
Contoh:
Pil KB kimia Farma
Pil KB Noriday
Pil KB ovastat
Pil KB Microgynon 30 (PT.Schering)
Pil KB Marvelon (PT.Organon)
Pil KB Nordette (Wyeth-Ayerst)
Planotab
21. Pil
KB
B.Pil KB tipe sekuensial
•Pil dibuat seperti urutan hormon yang dikeluar
ovariun pada tiap siklus
• Terdiri dari 14-15 pil KB/kontrasepsi oral yang
berisi derivat estrogen dan 7 pil berikutnya beri
kombinasi estrogen dan progestin
22. Pil
KB
C.Pil KB Tipe Pil Mini
•Pil mini yaitu pil KB yang hanya mengandung progesteron saja d
diminum sehari sekali
•Contoh pil mini, yaitu :
a. Micrinor, NOR-QD, noriday, norod (noretindro
b. Microval, noregeston, microlutl(levonogestro
c. Ourette, noegest (norgeestre)
d. Exluton (linestrenol)
e. Femulen (etinodial diassetat)
23. Pil
KB
D. Pil KB (Morning after pill)
•Merupakan pil yang mengandung hormon estrogen do
tinggi yang hanya diberikan untuk keadaan darurat saja
seperti kasus pemerkosaan dan kondom bocor.
•Berisi dietilstilbestrol 25 mg, diminum 2 kali sehari, da
waktu kurang dari 72 jam pascasanggama, selama 5 ha
berturut-turut.
24. Pil
KB
E. Once A Moth Pill
•Pil hormon yang mengandung estrogen yang ”
acting” yaitu pil yang diberikan untuk wanita ya
mempunyai Biological Half Life panjang.
•Jenis masih terbatas antara lain :
- Mifepristone
- Ormeloxifene (centchroman)
digunakan 1-2 kali per minggu dan hanya
tersedia di India.
25. Suntik
KB
KB Suntik per 1 Bulan
(Suntikan Kombinasi)
• Merupakan suntikan kombinasi,
yaitu injeksi yang berisi hormon
progesteron dan esterogen.
• Contoh
Cyclofem : 25 mg depo medroksi
progestron asetat dan
5 mg estradiol sipionat
26. Suntik
KB
KB Suntik per 3 bulan
(Suntikan Progesteron)
• Tersedia 2 jenis kontrasepsi suntikan
yang hanya mengandung progesteron
yaitu:
Depoprovera , diberikan setiap 3 bulan
dengan cara di suntik IM
Depo nerotisteron enantat (Depo noristerat),
diberikan setiap 2 bulan dengan cara di
suntik IM
28. SUSUK
KB
NORPLANT
Terdiri dari 6 kapsul silastik, dimana setiap
kapsulnya berisi levornorgestrel
sebanyak 36 mg.
Dipasang dibawah kulit pada lengan
kiri atas
37. KAPAN SUNTIK KB DILAKUKAN?
- 7 hari pertama masa haid dan akseptor
masih mengeluarkan darah
Mengapa?
Mencegah pelepasan telur, sehingga
tidak terjadi pembuahan
Menipiskan dinding rahim sehingga tidak
siap untuk kehamilan
Menghambat pematangan sel telur
38.
39. WARNA PIL KB
Kontrsepsi Oral (pil aktif / warna kuning)
Suplemen zat besi saat menstruasi (pil placebo / warna putih)
40. CARA MINUM PIL
Pil KB diminum di hari pertama haid
Pil KB harus diminum satu tablet setiap
hari pada waktu yang sama untuk
mengurangi kemungkinan efek
samping
Bila lupa minum 1 butir pil hormonal
(berwarna kuning) maka harus minum
2 butir pil hormonal segera
Apabila lupa meminum 2 butir atau lebih pil
hormonal (berwarna kuning), maka
dalam 7 hari gunakan kondom apabila
melakukan hubungan seksual atau
hindari hubungan seksual selama 7
hari
Apabila lupa meminum 1 butir pil
pengingat (berwarna putih) maka
buang pil pengingat yang terlupakan
41. TOLAK UKUR PEMILIHAN KONTRASEPSI
Faktor kesehatan
a. Status kesehatan
b. Riwayat haid
c. Riwayat keluarga
d. Pemeriksaan fisik
e. Pemeriksaan panggul
Faktor metode kontrasepsi
a. Efektivitas
b. Efek samping
c. Biaya
42. PIL KB
Siapa yang dapat mengkonsumsi Pil KB?
Secara umum, Pil KB dapat dikonsumsi oleh setiap wanita sehat dan aktif secara seksual.
Namun, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke bidan atau dokter
sebelum mengkonsumsi Pil KB.
Siapa yang tidak dapat mengkonsumsi Pil KB?
Wanita berusia lebih dari 35 tahun dan/atau merokok
Wanita hamil
Wanita menyusui
Wanita dengan sejarah penyakit jantung
Mempunyai resiko darah tinggi
Diabetes
Mempunyai sejarah depresi
43. SUNTIK KB
Indikasi
Klien menghendaki pemakaian kontrasepsi jangka panjang
Klien yang tidak ingin menggunakan kontrasepsi setiap hari
Klien dengan kontra indikasi pemakaian estrogen
Klien yang sedang menyusui
Klien yang mendekati masa menopause
Kontra Indikasi
Ibu yang menderita liver, kelainan jantung, varises,tekanan darah tinggi, kanker
payudara atau organ reproduksi dan menderita kencing manis.
Ibu hamil
Ibu yang merupakan perokok berat,
Sedang dalam persiapan operasi,
Pengeluaran darah dari vagina yang tidak diketahui sebabnya
44. HUBUNGAN STRESS DENGAN SIKLUS MENSTRUASI
1. Tubuh akan memproduksi hormon adrenalin, estrogen, progesteron serta
prostaglandin yang berlebihan.
2. Wanita yang mengalami stres, biasanya juga akan mengalami gangguan hormonal.
Hipothalamus saat stres CRF (corticotropin releasing factor) memproduksi
ACTH (adenocorticotrophic hormone kelenjar adrenal mensekresi hormon
kortisol.
Adanya sekresi hormon kortisol menimbulkan respon kewaspadaan yang merupakan
salah satu respon tubuh terhadap stres. Akibatnya produksi seks hormon (estrogen
dan progesteron) ditekan sedemikian rupa sehingga tidak berkompetisi
mendapatkan energi. Hal ini mengakibatkan tidak terjadinya ovulasi (oligomenore)
(Hager, 2002).