1
Tablet Tambah Darah (TTD)
2
3
Pemberian Tablet Tambah Darah
Tablet Tambah Darah merupakan suplemen gizi
yang mengandung senyawa zat besi setara
dengan 60 mg besi elemental dan 400 mcg asam
folat (PMK No.88 tahun 2014)
Kriteria: Bulat/Lonjong, Merah Tua, Tablet Salut Gula, kemasan sachet/blister/botol
 PENERIMA:
1. REMATRI usia 12 – 18 tahun
2. WUS
3. Orang Tua dan Masyarakat
 LANDASAN HUKUM:
1. UU No. 36 2009  Perbaikan Gizi pada seluruh Siklus Kehidupan
2. Peraturan Presiden No, 42 2013  Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi 1000 HPK
3. SKB Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri
Dalam Negeri No. 6/X/PB/2014, No. 41 2014, No. 81 2014  Pembinaan dan
Pengembangan UKS/M
4. Permenkes No. 88 2014  Standar TTD bagi WUS dan ibu hamil
Sasaran Program TTD
4
Apa itu anemia?
• Keadaan kadar
hemoglobin/Hb didalam
darah lebih rendah dari yg
seharusnya/normal.
Penyebab:
• Produksi SDM tidak optimal ,
cth : karena zat besi yg
dibutuhkan untuk pembuatan
SDM didalam tubuh kurang;
• Kerusakan atau destruksi SDM
yg eksesif, misalnya pada
malaria;
• Kehilangan darah yg eksesif,
misalnya karena perdarahan
dan cacingan.
5
Anemia
• Di Negara berkembang termasuk di Indonesia penyebab
anemia paling banyak (63%) adalah kekurangan atau defisiensi
besi, yang merupakan akibat dari:
• Pola makan rendah zat besi.
• Mengandung cukup banyak zat besi tetapi yg diserap sangat sedikit
• Malaria di daerah endemis, yang menyebabkan destruksi sel darah
merah
• Cacingan, yang menyebabkan kehilangan darah jangka lama
• Faktor keturunan / penyakit-penyakit tertentu
• Kelompok paling rentan adalah anak-anak dan perempuan
6
Diagnosis Anemia
Kadar Hb Batas
Anemia
Anemia ringan Anemia
sedang
Anemia berat
Balita 11 g/dL 10.0-10.9 7.0-9.9 < 7.0
Anak 5-11 th 11.5 g/dL 11.0-11.4 8.0-10.9 < 8.0
Anak 12-14 th 12 g/dL 11.0-11.9 8.0-10.9 < 8.0
Perempuan >= 15 th 12 g/dL 11.0-11.9 8.0-10.9 < 8.0
Ibu Hamil 11 g/d L 10.0-10.9 7.0-9.9 < 7.0
Laki-laki >=15 th 13 g/dL 11.0-12.9 8.0-10.9 < 8.0
7
Dampak Defisiensi Besi dan Anemia pada Usia Dewasa
• Mudah 5 L ( lemah, letih, lesu,
lelah, lunglai )
• Kulit, mukosa mata, kuku serta
telapak tangan tampak pucat
• Penurunan konsentrasi belajar di
kelas
• Mudah mengantuk
• Pusing/ sakit kepala
8
Curiga
anemia?
Lakukan
test ini
9
Dampak Anemia
• Pada Dewasa
• Kapasitas darah untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh,
termasuk otak dan otot, juga rendah  konsentrasi belajar dan
produktivitas kerja juga turun
• Siswa/mahasiswa: konsentrasi belajar  prestasi
disekolah rendah atau tidak optimal
• Produktivitas kerja turun
• Imunitas lebih rendah sehingga lebih rentan thd penyakit infeksi;
10
Mengapa Remaja Puteri?
• Pertumbuhan cepat, kebutuhan meningkat
• Haid: kehilangan darah rutin dalam jumlah cukup
banyak
• Calon ibu:
• Periode usia melahirkan: kehilangan darah saat persalinan; jumlah persalinan; jarak
antar persalinan; usia melahirkan saat remaja;
• Bila ibu sudah hamil  “terlambat”, terutama untuk perkembangan
• organ yang memerlukan asam folat
• Pola makan untuk Jaga penampilan  efek psikologis
11
Remaja Puteri adalah Calon Ibu
• Kebutuhan besi meningkat tajam pd Trimester II
terutama pada Trimester III
• Jadi:
• Persediaan besi sebelum kehamilan harus cukup
untuk mobilisasi bila intake tak mencukupi, dan
• Suplementasi besi selama kehamilan, untuk atasi
anemia/def besi; dan u/kebutuhan selama hamil
12
PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH
• Minum TTD (mengandung 60 mg Besi Elemental dan Asam Folat
400 ug)
• Setiap remaja mendapat 48 kapsul untuk satu tahun
• Setiap remaja putri disarankan minum 1 (satu) tablet per
minggu selama 1 tahun
13
14
Bagaimana cara mengatasi Anemia ?
• Makan makanan sumber zat besi, seperti Telur, Ikan, Daging,
Ayam, Kacang hijau, Bayam dan sayuran hijau lainnya.
• Makan makanan sumber Vitamin C, seperti Jambu biji,
Pepaya, Jeruk, Mangga, Berri, Strawberry atau buah lainnya.
• Menghindari konsumsi zat penghambat penyerapan zat besi,
seperti Teh dan Kopi.
• Transfusi darah  cara terakhir
15
Makanan yang meningkatkan penyerapan zat besi
Untuk meningkatkan penyerapan zat besi
sebaiknya TTD dikonsumsi bersama dengan
buah-buahan sumber vitamin C, seperti :
jeruk, pepaya, mangga, jambu biji dll.
16
Makanan dan obat yang mengganggu
penyerapan zat besi
Hindari minum TTD bersama dengan:
Susu hewani karena umumnya mengandung kalsium dalam jumlah tinggi
shg dapat menurunkan penyerapan zat besi di mukosa lambung.
Teh dan Kopi karena mengandung fitat dan tanin yg dapat mengikat zat
besi menjadi senyawa kompleks shg tdk dapat diserap.
Tablet Kalsium (kalk) dosis tinggi dapat menghambat penyerapan zat besi.
Obat sakit maag yg berfungsi melapisi permukaan lambung shg penyerapan
zat besi terhambat.
Untuk itu bila ingin mengkonsumsi pangan atau obat tersebut, sebaiknya 2 jam sebelum atau 2
jam sesudah mengkonsumsi TTD
17

-Tablet-tambah-darah-ppt

  • 1.
  • 2.
  • 3.
    3 Pemberian Tablet TambahDarah Tablet Tambah Darah merupakan suplemen gizi yang mengandung senyawa zat besi setara dengan 60 mg besi elemental dan 400 mcg asam folat (PMK No.88 tahun 2014) Kriteria: Bulat/Lonjong, Merah Tua, Tablet Salut Gula, kemasan sachet/blister/botol
  • 4.
     PENERIMA: 1. REMATRIusia 12 – 18 tahun 2. WUS 3. Orang Tua dan Masyarakat  LANDASAN HUKUM: 1. UU No. 36 2009  Perbaikan Gizi pada seluruh Siklus Kehidupan 2. Peraturan Presiden No, 42 2013  Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi 1000 HPK 3. SKB Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 6/X/PB/2014, No. 41 2014, No. 81 2014  Pembinaan dan Pengembangan UKS/M 4. Permenkes No. 88 2014  Standar TTD bagi WUS dan ibu hamil Sasaran Program TTD 4
  • 5.
    Apa itu anemia? •Keadaan kadar hemoglobin/Hb didalam darah lebih rendah dari yg seharusnya/normal. Penyebab: • Produksi SDM tidak optimal , cth : karena zat besi yg dibutuhkan untuk pembuatan SDM didalam tubuh kurang; • Kerusakan atau destruksi SDM yg eksesif, misalnya pada malaria; • Kehilangan darah yg eksesif, misalnya karena perdarahan dan cacingan. 5
  • 6.
    Anemia • Di Negaraberkembang termasuk di Indonesia penyebab anemia paling banyak (63%) adalah kekurangan atau defisiensi besi, yang merupakan akibat dari: • Pola makan rendah zat besi. • Mengandung cukup banyak zat besi tetapi yg diserap sangat sedikit • Malaria di daerah endemis, yang menyebabkan destruksi sel darah merah • Cacingan, yang menyebabkan kehilangan darah jangka lama • Faktor keturunan / penyakit-penyakit tertentu • Kelompok paling rentan adalah anak-anak dan perempuan 6
  • 7.
    Diagnosis Anemia Kadar HbBatas Anemia Anemia ringan Anemia sedang Anemia berat Balita 11 g/dL 10.0-10.9 7.0-9.9 < 7.0 Anak 5-11 th 11.5 g/dL 11.0-11.4 8.0-10.9 < 8.0 Anak 12-14 th 12 g/dL 11.0-11.9 8.0-10.9 < 8.0 Perempuan >= 15 th 12 g/dL 11.0-11.9 8.0-10.9 < 8.0 Ibu Hamil 11 g/d L 10.0-10.9 7.0-9.9 < 7.0 Laki-laki >=15 th 13 g/dL 11.0-12.9 8.0-10.9 < 8.0 7
  • 8.
    Dampak Defisiensi Besidan Anemia pada Usia Dewasa • Mudah 5 L ( lemah, letih, lesu, lelah, lunglai ) • Kulit, mukosa mata, kuku serta telapak tangan tampak pucat • Penurunan konsentrasi belajar di kelas • Mudah mengantuk • Pusing/ sakit kepala 8
  • 9.
  • 10.
    Dampak Anemia • PadaDewasa • Kapasitas darah untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh, termasuk otak dan otot, juga rendah  konsentrasi belajar dan produktivitas kerja juga turun • Siswa/mahasiswa: konsentrasi belajar  prestasi disekolah rendah atau tidak optimal • Produktivitas kerja turun • Imunitas lebih rendah sehingga lebih rentan thd penyakit infeksi; 10
  • 11.
    Mengapa Remaja Puteri? •Pertumbuhan cepat, kebutuhan meningkat • Haid: kehilangan darah rutin dalam jumlah cukup banyak • Calon ibu: • Periode usia melahirkan: kehilangan darah saat persalinan; jumlah persalinan; jarak antar persalinan; usia melahirkan saat remaja; • Bila ibu sudah hamil  “terlambat”, terutama untuk perkembangan • organ yang memerlukan asam folat • Pola makan untuk Jaga penampilan  efek psikologis 11
  • 12.
    Remaja Puteri adalahCalon Ibu • Kebutuhan besi meningkat tajam pd Trimester II terutama pada Trimester III • Jadi: • Persediaan besi sebelum kehamilan harus cukup untuk mobilisasi bila intake tak mencukupi, dan • Suplementasi besi selama kehamilan, untuk atasi anemia/def besi; dan u/kebutuhan selama hamil 12
  • 13.
    PEMBERIAN TABLET TAMBAHDARAH • Minum TTD (mengandung 60 mg Besi Elemental dan Asam Folat 400 ug) • Setiap remaja mendapat 48 kapsul untuk satu tahun • Setiap remaja putri disarankan minum 1 (satu) tablet per minggu selama 1 tahun 13
  • 14.
  • 15.
    Bagaimana cara mengatasiAnemia ? • Makan makanan sumber zat besi, seperti Telur, Ikan, Daging, Ayam, Kacang hijau, Bayam dan sayuran hijau lainnya. • Makan makanan sumber Vitamin C, seperti Jambu biji, Pepaya, Jeruk, Mangga, Berri, Strawberry atau buah lainnya. • Menghindari konsumsi zat penghambat penyerapan zat besi, seperti Teh dan Kopi. • Transfusi darah  cara terakhir 15
  • 16.
    Makanan yang meningkatkanpenyerapan zat besi Untuk meningkatkan penyerapan zat besi sebaiknya TTD dikonsumsi bersama dengan buah-buahan sumber vitamin C, seperti : jeruk, pepaya, mangga, jambu biji dll. 16
  • 17.
    Makanan dan obatyang mengganggu penyerapan zat besi Hindari minum TTD bersama dengan: Susu hewani karena umumnya mengandung kalsium dalam jumlah tinggi shg dapat menurunkan penyerapan zat besi di mukosa lambung. Teh dan Kopi karena mengandung fitat dan tanin yg dapat mengikat zat besi menjadi senyawa kompleks shg tdk dapat diserap. Tablet Kalsium (kalk) dosis tinggi dapat menghambat penyerapan zat besi. Obat sakit maag yg berfungsi melapisi permukaan lambung shg penyerapan zat besi terhambat. Untuk itu bila ingin mengkonsumsi pangan atau obat tersebut, sebaiknya 2 jam sebelum atau 2 jam sesudah mengkonsumsi TTD 17