ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. Pendahuluan
Salah satu pelayanan kesehatan
preventif yang paling dasar
Banyak wanita harus menentukan
pilihan kontrasepsi yang sulit
Pendapat suami mengenai KB cukup
kuat pengaruhnya untuk menentukan
penggunaan metode KB oleh istri.
Faktor budaya, agama
3. Kontrasepsi
Kontra : mencegah atau melawan
Konsepsi : pertemuan antara sel telur
yang matang dan sel sperma yang
mengakibatkan kehamilan.
Kontrasepsi : menghindari/mencegah
terjadinya kehamilan sebagai akibat
pertemuan antara sel telur yang
matang dengan sel sperma tersebut.
4. Kontrasepsi sederhana
Kontrasepsi tanpa alat
dilakukan dengan LAM, senggama
terputus dan pantang berkala.
Kontrasepsi dengan alat/obat.
dilakukan dengan menggunakan
kondom, diafragma atau
cup, cream, jelly, atau tablet berbusa
(vaginal tablet).
6. Jenis-Jenis KOK
• MONOFASIK
• Semua pil mengandung Estrogen / Progestin (E/P)
dalam konsentrasi yang sama dalam 1 siklus
• BIFASIK
• 21 pil mengandung E/P dengan konsentrasi yang
berbeda dalam 2 periode yang berbeda (mis.
10/11) dalam 1 siklus
• TRIFASIK
• 21 pil mengandung 3 kombinasi E/P dengan
konsentrasi yang berbeda dalam 3 periode
berbeda (mis. 6/5/10) dalam 1 siklus
7. Cara Kerja KOK
Menekan ovulasi
Mengurangi transpor sperma di
bagian atas saluran genital (tuba
fallopii)
Mengganggu pertumbuhan
endometrium, sehingga
menyulitkan proses implantasi
Memperkental lendir serviks
(mencegah penetrasi sperma)
9. Kemasan
o 21 hari baik dari jenis mono atau bifasik
o 28 hari yang mungkin tergolong dalam jenis
monofasik, bifasik atau trifasik
10. Manfaat
Efektivitasnya tinggi jika di minum setiap hari (0.1- 51
kehamilan per 100 wanita selama pemakaian di tahun
pertama)
Segera efektif jika dimulai di hari yang sesuai pada
siklus menstruasi
Selama tampak sehat, tidak mutlak dilakukan periksa
dalam untuk memulai penggunaan
Tidak mengganggu hubungan seksual
11. Manfaat
Efek sampingnya sedikit
Nyaman dan mudah
digunakan
Penghentian penggunaan
dapat dilakukan setiap saat
Dapat didistribusikan oleh
petugas non-medis (PLKB)
yang terlatih
12. Pengguna Potensial
Perempuan:
Usia reproduksi dengan riwayat paritas yang perlu
perlindungan efektif terhadap kehamilan
Yang menyusui (6 bulan atau lebih pada masa
postpartum)
Dalam masa pascapersalinan dan tidak menyusui
(dimulai setelah minggu ketiga)
Pada masa pascakeguguran (dimulai segera atau dalam
7 hari sesudah keguguran)
13. Pengguna Potensial
Perempuan:
• Dengan anemia
• Dengan nyeri haid yang berat
• Dengan siklus menstruasi tidak
teratur
• Dengan riwayat kehamilan
ektopik
• Yang membutuhkan
kontrasepsi darurat
14. Metode Modern
1. KONTRASEPSI HORMONAL
a. KOMBINASi :
1. Oral
2. Injectables
b. PROGESTERON
1. Injectables
2. Susuk KB (Implant)
17. Pil Kombinasi
Tiap pil mengandung dua hormon
sintetis, yaitu hormon estrogen dan
progestin. Pil gabungan mengambil
manfaat dari cara kerja kedua
hormon yang mencegah kehamilan,
dan hampir 100% efektif bila
diminum secara teratur.
18. Mini Pil
Pil tunggal : mengandung dosis kecil bahan
progestin sintetis dan memiliki sifat
pencegah kehamilan, terutama dengan
mengubah mukosa dari leher rahim
(merubah sekresi pada leher rahim)
sehingga mempersulit pengangkutan
sperma. Selain itu, juga mengubah
lingkungan endometrium (lapisan dalam
rahim) sehingga menghambat perletakan
telur yang telah dibuahi.
19. Kontra indikasi
Kontra indikasi : wanita menderita
hepatitis, radang pembuluh darah, kanker
payudara atau kanker
kandungan, hipertensi, gangguan
jantung, varises, perdarahan abnormal
melalui vagina, kencing manis, pembesaran
kelenjar gondok (struma), penderita sesak
napas, eksim, dan migraine (sakit kepala
yang berat pada sebelah kepala).
Efek Samping : perdarahan di luar haid, rasa
mual, bercak hitam di pipi
(hiperpigmentasi), jerawat, penyakit jamur
pada liang vagina (candidiasis), nyeri
kepala, dan penambahan berat badan.
21. EFEK SAMPING PIL KB KOMBINASI
1. MUAL DAN PUSING
2. MUNTAH
3. MAMMAE TEGANG
4. PERDARAHAN BREAKTHROUGH
5. BERAT BADAN NAIK
6. SAKIT KEPALA
7. PUSING
8. CHLOASMA GRAVIDARUM
22. KEUNTUNGAN TAMBAHAN
1. MENAMBAH KEPADATAN TULANG
2. MENGURANGI PENGELUARAN DARAH
3. MENGURANGI RESIKO HAMIL DILUAR
KANDUNGAN
4. MENYEMBUHKAN DYSMENOREA KARENA
ENDOMETRIOSIS
5. MENGURANGI KELUHAN PREMENSTRUAL
6. MENGURANGI RESIKO KANKER
ENDOMETRIUM DAN OVARIUM
23. KEUNTUNGAN TAMBAHAN
6. MENGURANGI RESIKO KANKER
ENDOMETRIUM DAN OVARIUM
7. MENGURANGI PENYAKIT MAMMAE JINAK
8. MENCEGAH HIRSUTISME
9. MERINGANKAN ACNE
10. MENCEGAH ATHEROGENESIS
11. MENGURANGI INSIDENS DAN KEPARAHAN
SALPINGITIS AKUT
12. MERINGANKAN RHEUMATOID ARTHRITIS
24. Kontrasepsi suntikan
Pencegah kehamilan yang pemakaiannya
dilakukan dengan jalan menyuntikkan obat
tersebut pada wanita subur. Obat ini berisi
Depo Medorxi Progesterone Acetate
(DMPA). Penyuntikan dilakukan pada otot
(intra muskuler) di bokong (gluteus) yang
dalam atau pada pangkal lengan (deltoid).
Cara pemakaian Cara ini baik untuk wanita
yang menyusui dan dipakai segera setelah
melahirkan. Suntikan pertama dapat
diberikan dalam waktu empat minggu
setelah melahirkan. Suntikan kedua
diberikan setiap satu bulan atau tiga bulan
berikutnya.
25. Suntikan KB adalah suatu cairan berisi zat untuk
mencegah kehamilan selama jangka waktu tertentu
(antara 1 – 3 bulan). Cairan tersebut merupakan
hormon sistesis progesteron. Pada saat ini terdapat
dua macam suntikan KB, yaitu golongan progestin
seperti Depo-provera, Depo-geston, Depo
Progestin, dan Noristat, dan golongan kedua yaitu
campuran progestin dan estrogen propionat, misalnya
Cyclo Provera. Hormon ini akan membuat lendir rahim
menjadi kental, sehingga sel sperma tidak dapat
masuk ke rahim. Zat ini juga mencegah keluarnya sel
telur (ovulasi) dan membuat uterus (dinding rahim)
tidak siap menerima hasil pembuahan
26. KONTRA INDIKASI
Kontra indikasi Kontrasepsi suntikan
tidak diperbolehkan untuk wanita
yang menderita penyakit
jantung, hipertensi, hepatitis, kencing
manis, paru-paru, dan kelainan darah.
Efek samping kontrasepsi suntikan
Tidak datang haid (amenorrhoe)
Perdarahan yang mengganggu
Lain-lain: sakit
kepala, mual, muntah, rambut
rontok, jerawat, kenaikan berat
badan, hiperpigmentasi.
27. Cream, Jelly, atau Tablet Berbusa
Semua kontrasepsi tersebut masing-
masing dimasukkan ke dalam liang
vagina 10 menit sebelum melakukan
senggama, yaitu untuk menghambat
geraknya sel sperma atau dapat juga
membunuhnya.
Kurang populer di masyarakat dan
biasanya mengalami keluhan rasa
panas pada vagina dan terlalu banyak
cairan sehingga pria kurang puas.
28. Tisu KB
kertas tipis yang dapat hancur dalam liang
vagina perempuan, dan dapat dipakai untuk
mencegah kehamilan.
• Cara penggunaan:
– Tisu KB dipakai 2-5 menit sebelum koitus
– Cuci tangan, ambil tisu KB, lalu diremas menjadi
gumpalan kecil
– Masukan tisu KB ke dalam liang vagina dengan
mendorong menggunakan jari tengah sampai menyentuh
serviks, tunggu 2 sampai 5 menit agar tisu tersebut
hancur.
29. • Kelebihan:
– Tidak menganggu
– Tidak perlu resep dokter
– Mudah dipakai sendiri
• Kekurangan: harus selalu tersedia
• Kontraindikasi: alergi terhadap bahan tisu KB