2. Anggota Tim :
• Nasaruddin
(30156122059)
• Nur Filzah
(301561220)
3. Secara etimologis istilah Madzahibut at-tafsir merupakan bentuk susunan idhafah
dari kata “madzahib” dan “at-Tafsir”. Kata Madzahib adalah bentuk jamak dari
Madzhab, yang berarti aliran, pemikiran, pendapat atau teori. Sedangkan At-Tafsir
secara garis besar adalah hasil pemahaman manusia terhadap al-qur’an dengan
menggunakan metode atau pendekatan tertentu yang dipilih oleh seorang mufassir.
Ungkapan Madzahibut tafsir berasal dari bahasa Arab, secara harfiah dapat diartikan
aliran-aliran penafsiran ( al-Qur’an).
PENGERTIAN MADZAHIB TAFSIR
4. Adapun beberapa faktor yang melatar belakangi munculnya
corak dan aliran Tafsir. Secara umum berbagain corak dan aliran
tafsir muncul, karena dua faktor, yaitu faktor internal (al-awamil
al-dakhiliyyah) dan faktor eksternal (al-awamil al-khaarijiyyah)
PENGERTIAN MADZAHIB TAFSIR
5. FAKTOR-FAKTOR
• Faktor Internal (al-awamil al-dakhiliyyah)
⚬ Kondisi obyektif teks al-Qur’an yang
memungkinkan dan membuka peluang
untuk dibaca secara beragam.
⚬ Kondisi obyektif dari kata-kata dalam al-
Qur’an yang membuka peluang bagi
penafsiran yang beragam
⚬ Kondisi obyektif dari adanya ambigius
makna dalam al-Qur’an, karena banyak
terdapat kata- kata musytarak (bermakna
ganda)
• Faktor Eksternal (al-awamil al-kharijiyyah)
⚬ Faktor Politik
⚬ Faktor teologis (kepercayaan) semata
⚬ Faktor Keahlian dan Kedalaman Ilmu
yang dikuasai
⚬ Faktor Persinggungan Dunia Islam
dengan dunia diluar Islam.
⚬ Faktor Tekanan Situasi dan Kondisi
yang dihadapi mufassir.
6. Berbagai corak tafsir berkembang kemudian menjadi aliran-aliran tafsir yang besar
dapat dikelompokan menjadi tujuh macam aliran tafsir sebagai berikut:
• Aliran Tafsir dengan kecenderungan kebahasaan yang dikenal dengan Tafsir
Lughawi.
• Aliran tafsir dengan kecenderungan ilmu kalam/ilmu tauhid.
• Aliran tafsir dengan kecenderungan hukum/fiqh.
• Aliran tafsir dengan kecenderungan tasawwuf (tafsir sufi).
• Aliran tafsir dengan kecenderungan pendekatan sains/ilmu pengetahuan (tafsir
ilmi).
• Aliran tafsir dengan kecenderungan pendekatan filsafat (tafsir falsafi).
• Aliran tafsir dengan kecenderungan pendekatan sosial budaya kemasyarakatan
(tafsir adabi ijtima’i).
KATAGORI PENGELOMPOKAN CORAK
DAN ALIRAN TAFSIR AL-QUR’AN.
7. URGENSI MADZAHAB TAFSIR
Urgensi tafsir terkait dengan kedudukan, sistem, tujuan, serta keutamaannya,
juga kaitannya dengan kompetensi praktis-religius maupun pragmatis.
Kedudukan tafsir dapat dipahami sebagai kunci representatif untuk membuka
tabir rahasia makna Al-Qur’an.
Kajian terhadap Mazhab Tafsir secara aksiologis, memiliki arti yangk sangat
penting, terutama bagi mahasiswa peminat studi al-Qur’an dan umat islam.
Mengkaji mazhab tafsir berarti juga mengkaji sejarah pertumbuhan dan
perkembangan penafsiran Al-Qur’an, serta meniliti bagaimana seseorang
memahami dan menafsirkan al-Qur’an.