SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Dosen : Fihris Sa’adah S.Ag, M.Ag 
 Muhammad Wisnu D R 
 M. Shony Hidayatullah 
 Iip Latifah 
 Maslihah Pengantar Studi Islam
Pendahuluan 
Dalam dunia pemikiran, epistemologi 
menempati posisi penting, sebab menentukan corak 
pemikiran dan pernyataan kebenaran yang di 
hasilkannya. Bangunan dasar epistemologi berbeda 
dari satu peradaban dengan yang lain. Perbedaan 
titik tekan dalam epistemologi memang sangat 
besar pengaruhnya dalam konstruksi bangunan 
pemikiran manusia secara utuh. Oleh karena itu, 
perlu pengembangan empirisme dalam satu 
keutuhan dimensi yang bermuatan spiritualitas dan 
moralitas.
 Apa pengertian epistemologi keilmuan Islam? 
 Bagaimana Model berpikir Bayani ? 
 Bagaimana Model berpikir Burhani ? 
 Bagaimana Model berpikir Irfani ?
• Pengertian Epistemologi 
Secara bahasa, kata epistemologi berasal 
dari bahasa yunani episteme dan logos. 
Episteme berarti pengetahuan, sedangkan logos 
berarti teori, uraian atau alasan. Dari gabungan 
dua kata ini dapat di ambil sebuah pengertian 
yang dimaksud epistemologi adalah sebuah 
teori tentang pengetahuan, atau theory of 
knowledge.
Epistemologi secara istilah, meminjam penjelasan 
Dagobert D. Runes dalam bukunya, Dictionary of Philoshopy, 
adalah cabang filsafat yang mnyelidiki tentang keaslian 
pengertian, struktur, mode dan validitas pengetahuan. 
Pendapat lain dikemukakan oleh D.W Hamlyn yang 
mendefinisikan epistemologi sebagai cabang filsafat yang 
berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, dasar 
dan pengandaian-pengandaiannya, serta secara umum hal 
itu dapat diandalkan sebagai penegasan bahwa orang 
memiliki pengetahuan. 
Dari dua definisi epistemologi ini, maka dapat kita 
pahami bahwa epistemologi merupakan sebuah ilmu yang 
mempelajari hal-hal yang bersangkutan dengan 
pengetahuan dan dipelajari secara substantif.
Oleh karena itu, epistemologi bersangkutan 
dengan masalah-masalah sebagai berikut: 
• Filsafat, yaitu sebagai cabang ilmu dalam 
mencari hakikat dan kebenaran pengetahuan. 
• Metode, memiliki tujuan untuk mengantarkan 
manusia mencapai pengetahuan. 
• Sistem, bertujuan memperoleh realitas 
kebenaran pengetahuan.
Dalam teori epistemologi terdapat beberapa aliran. Aliran-aliran 
tersebut mencoba menjawab pertanyaan bagaimana 
manusia memperoleh pengetahuan. 
Pertama, golongan yang mengemukakan asal atau sumber 
pengetahuan yaitu aliran: 
• Rasionalisme, yaitu aliran yang mengemukakan, bahwa 
sumber pengetahuan manusia ialah pikiran, rasio dan jiwa. 
• Empirisme, yaitu aliran yang mengatakan bahwa pengetahuan 
manusia berasal dari pengalaman manusia itu sendiri, melalui 
dunia luar yang ditangkap oleh panca inderanya. 
• Kritisme (transendentalisme), yaitu aliran yang berpendapat 
bahwa pengetahuan manusia itu berasal dari dunia luar dan 
dari jiwa atau pikiran manusia sendiri.
Kedua, golongan yang mengemukakan hakikat 
pengetahuan manusia inklusif di dalamnya aliran-aliran: 
• Realisme, yaitu aliran yang berpendirian bahwa 
pengetahuan manusia adalah gambaran yang baik dan 
tepat tentang kebenaran. Dalam pengetahuan yang baik 
tergambar kebenaran seperti sesungguhnya. 
• Idealisme, yaitu aliran yang berpendapat bahwa 
pengetahuan hanyalah kejadian dalam jiwa manusia, 
sedangkan kanyataan yang diketahui manusia semuanya 
terletak di luar dirinya.
Dalam pemikiran epistemologi keilmuan Islam 
terdapat juga beberapa aliran besar dalam kaitannya 
dengan teori pengetahuan (epistemologi). Setidaknya ada 
tiga model sistem berfikir dalam Islam, yakni burhani, 
bayani dan irfani, yang masing-masing mempunyai 
pandangan yang sama sekali berbeda tentang 
pengetahuan.
Secara etimologi al burhan dalam bahasa arab, adalah 
argumentasi yang kuat dan jelas (al-hujjat al-fashilat al bayyinat). 
Dalam bahasa inggris, al-burhan disebut demonstration, berasal 
dari bahasa latin demonstrage yang berarti isyaray, siafat, 
keterangan dan menampakkan. al-burhan dapat juga di artikan 
sebagai pembuktian yang tegas (decisiveproof) dan keterangan 
yang jelas. 
Burhani adalah pengetahuan yang diperoleh dari indra, 
percobaan dan hukum–hukum logika. Burhani atau pendekatan 
rasional argumentatif adalah pendekatan yang mendasarkan diri 
pada kekuatan rasio melalui instrumen logika (induksi, deduksi, 
abduksi, simbolik, proses, dll). dan metode diskursif 
(bathiniyyah). Pendekatan ini menjadikan realitas maupun tesk 
dan hubungan antaa kedua nya sebagai sumber kajian.
Secara bahasa, bayani bermakna sebagai penjelasan,pernyataan, 
ketetapan. Sedangkan secara terminologis, bayani berarti pola pikir yang 
bersumber pada nash, ijma’, dan ijtihad. 
Epitemologi Bayâni adalah pendekatan dengan cara menganalisis 
teks. Maka sumber epistemologi bayani adalah teks. Sumber teks dalam 
studi Islam dapat dikelompokkan secara umum menjadi dua, yakni: 
• Teks nash ( Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW). 
• Teks non nash berupa karya para ulama. 
Obyek kajian yang umum dengan pendekatan bayani adalah : 
• Gramatika dan sastra (nahwu dan balagah) 
• Hukum dan teori hukum (fiqh dan ushul fiqh) 
• Filologi 
• Teologi, dan 
• Dalam beberapa kasus di bidang ilmu-ilmu Al-Qur’an dan Hadist.
Irfani adalah pendekatan yang bersumber pada intuisi 
(kasf/ilham). Dari irfani muncul illuminasi. Prosedur penelitian 
irfaniah berdasarkan literatur tasawuf, secara garis besar langkah-langkah 
penelitian irfaniah sebagai berikut: 
• Takhliyah : pada tahap ini, peneliti mengkosongkan (tajarrud) 
perhatiannya dari makhluk dan memusatkan perhatian kepada 
(tawjih). 
• Tahliyah : pada tahap ini, peneliti memperbanyak amal sholeh 
dan melazimkan hubungan dengan al-Khaliq lewat ritus-ritus 
tertentu. 
• Tahliyah : pada tahap ini, peneliti menemukan jawaban batiniah 
terhadap persoalan-persoalan yang dihadapinya.
Burhani Bayani Irfani 
Sumber Rasio Teks Keagamaan/ 
Nash 
Ilham/ Intuisi 
Metodologi Tahlili (analitik), 
Diskursus 
Istinbat/ Istidlal Kasyf 
Pendekatan logika Linguistik Psikho-Gnostik 
Tema Sentral Essensi – Aksistensi 
Bahasa – Logika 
Ashl – Furu’ 
Kata – Makna 
Zahir – Bati 
Wilayah – Nubuwah 
Validitas 
Kebenaran 
Koherensi 
Konsistensi 
Korespondensi Intersubjektif 
Pendukung Para Filosof Kaum Teolog, 
ahli Fiqh, 
ahli Bahasa 
Kaum Sufi
Epistemoogi Keilmuan Islam

More Related Content

What's hot

Ppt filsafat islam
Ppt filsafat islamPpt filsafat islam
Ppt filsafat islam
Dewi_Sejarah
 
Hubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawuf
Hubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawufHubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawuf
Hubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawuf
M Danial
 
Makalah filsafat umum
Makalah filsafat umumMakalah filsafat umum
Makalah filsafat umum
Ayah Abeeb
 
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATHUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
Mutiara permatasari
 
pengenalan tarekat
pengenalan tarekatpengenalan tarekat
pengenalan tarekat
Lela Warni
 
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamSejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
oonx
 

What's hot (20)

Ppt filsafat islam
Ppt filsafat islamPpt filsafat islam
Ppt filsafat islam
 
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
 
Hubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawuf
Hubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawufHubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawuf
Hubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawuf
 
Epistemologi Bayani, Irfani, Burhani Al-Jabiri dan.pptx
Epistemologi Bayani, Irfani, Burhani Al-Jabiri dan.pptxEpistemologi Bayani, Irfani, Burhani Al-Jabiri dan.pptx
Epistemologi Bayani, Irfani, Burhani Al-Jabiri dan.pptx
 
islam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitianislam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitian
 
Pendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi IslamPendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi Islam
 
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam IslamModul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
 
Makalah filsafat umum
Makalah filsafat umumMakalah filsafat umum
Makalah filsafat umum
 
Ppt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'anPpt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'an
 
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATHUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
 
Asbabul wurud-ulumul hadits
Asbabul wurud-ulumul haditsAsbabul wurud-ulumul hadits
Asbabul wurud-ulumul hadits
 
Naskh mansukh
Naskh mansukhNaskh mansukh
Naskh mansukh
 
epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologi
 
Filsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al GhazaliFilsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al Ghazali
 
pengenalan tarekat
pengenalan tarekatpengenalan tarekat
pengenalan tarekat
 
KB 1 Tafsir, Takwil, Terjemah, Ayat-Ayat Muhkamat Dan Mutasyabihat
KB 1 Tafsir, Takwil, Terjemah, Ayat-Ayat Muhkamat Dan MutasyabihatKB 1 Tafsir, Takwil, Terjemah, Ayat-Ayat Muhkamat Dan Mutasyabihat
KB 1 Tafsir, Takwil, Terjemah, Ayat-Ayat Muhkamat Dan Mutasyabihat
 
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamSejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
 
Asy’ariyah
Asy’ariyahAsy’ariyah
Asy’ariyah
 
Pengantar Ushul Fikih
Pengantar Ushul FikihPengantar Ushul Fikih
Pengantar Ushul Fikih
 
EPISTEMOLOGI ISLAM BAYANI, BURHANI DAN IRFANI - Makalah Filsafat Ilmu
EPISTEMOLOGI ISLAM BAYANI, BURHANI DAN IRFANI - Makalah Filsafat IlmuEPISTEMOLOGI ISLAM BAYANI, BURHANI DAN IRFANI - Makalah Filsafat Ilmu
EPISTEMOLOGI ISLAM BAYANI, BURHANI DAN IRFANI - Makalah Filsafat Ilmu
 

Viewers also liked

Fiqh Awlawiyyat
Fiqh AwlawiyyatFiqh Awlawiyyat
Fiqh Awlawiyyat
dr2200s
 
Maqasid al shariah in islamic finance an overview
Maqasid al shariah in islamic finance an overviewMaqasid al shariah in islamic finance an overview
Maqasid al shariah in islamic finance an overview
MARA
 
Maqasid as shariah
Maqasid as shariahMaqasid as shariah
Maqasid as shariah
Mdm Fauziah Mohd Noor
 

Viewers also liked (15)

Maqasid Al Shariah in Management Strategy of islamic Tourism
Maqasid Al Shariah in Management Strategy of islamic TourismMaqasid Al Shariah in Management Strategy of islamic Tourism
Maqasid Al Shariah in Management Strategy of islamic Tourism
 
TOWARDS ACHIEVING A MAQASID SHARI’AH ORIENTED ISLAMIC BANKING
 TOWARDS ACHIEVING A MAQASID SHARI’AH ORIENTED ISLAMIC BANKING TOWARDS ACHIEVING A MAQASID SHARI’AH ORIENTED ISLAMIC BANKING
TOWARDS ACHIEVING A MAQASID SHARI’AH ORIENTED ISLAMIC BANKING
 
Exploring Islamic Banking based on Maqasid al shariah
Exploring Islamic Banking based on Maqasid al shariahExploring Islamic Banking based on Maqasid al shariah
Exploring Islamic Banking based on Maqasid al shariah
 
Application of Maqasid al-Shariah in Islamic Finance & Economics
Application of Maqasid al-Shariah in Islamic Finance & EconomicsApplication of Maqasid al-Shariah in Islamic Finance & Economics
Application of Maqasid al-Shariah in Islamic Finance & Economics
 
Productivity in Ramadan: Strategies for the Modern Muslim Work Environment
Productivity in Ramadan: Strategies for the Modern Muslim Work EnvironmentProductivity in Ramadan: Strategies for the Modern Muslim Work Environment
Productivity in Ramadan: Strategies for the Modern Muslim Work Environment
 
Fiqh Awlawiyyat
Fiqh AwlawiyyatFiqh Awlawiyyat
Fiqh Awlawiyyat
 
Maqasid al shariah in islamic finance an overview
Maqasid al shariah in islamic finance an overviewMaqasid al shariah in islamic finance an overview
Maqasid al shariah in islamic finance an overview
 
ProductiveMuslim Brand Personality
ProductiveMuslim Brand PersonalityProductiveMuslim Brand Personality
ProductiveMuslim Brand Personality
 
Maqashid al-Syariah
Maqashid al-SyariahMaqashid al-Syariah
Maqashid al-Syariah
 
Maqasid or Objectives of Shariah
Maqasid or Objectives of ShariahMaqasid or Objectives of Shariah
Maqasid or Objectives of Shariah
 
The Barakah Effect Workshop - Dallas, TX
The Barakah Effect Workshop - Dallas, TXThe Barakah Effect Workshop - Dallas, TX
The Barakah Effect Workshop - Dallas, TX
 
The Productive Muslim Guide to Procrastinators
The Productive Muslim Guide to ProcrastinatorsThe Productive Muslim Guide to Procrastinators
The Productive Muslim Guide to Procrastinators
 
Book Trailer - The Productive Muslim: Where Faith Meets Productivity
Book Trailer - The Productive Muslim: Where Faith Meets ProductivityBook Trailer - The Productive Muslim: Where Faith Meets Productivity
Book Trailer - The Productive Muslim: Where Faith Meets Productivity
 
Maqashid Syariah
Maqashid SyariahMaqashid Syariah
Maqashid Syariah
 
Maqasid as shariah
Maqasid as shariahMaqasid as shariah
Maqasid as shariah
 

Similar to Epistemoogi Keilmuan Islam

Islam dan ilmu pengetahuan
Islam dan ilmu pengetahuanIslam dan ilmu pengetahuan
Islam dan ilmu pengetahuan
Bun Faris
 
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfHUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
Roida1
 
Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.
Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.
Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.
Faseha 3
 
Filsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuanFilsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuan
vian rahayu
 
Tentang sumber filsafat
Tentang sumber filsafatTentang sumber filsafat
Tentang sumber filsafat
Riza Nisfu
 

Similar to Epistemoogi Keilmuan Islam (20)

Epistimologi bayani
Epistimologi bayaniEpistimologi bayani
Epistimologi bayani
 
makalah PSI kelompok 6
makalah PSI kelompok 6makalah PSI kelompok 6
makalah PSI kelompok 6
 
Tugas mandiri fki juliana rafiati
Tugas mandiri fki juliana rafiatiTugas mandiri fki juliana rafiati
Tugas mandiri fki juliana rafiati
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Islam dan ilmu pengetahuan
Islam dan ilmu pengetahuanIslam dan ilmu pengetahuan
Islam dan ilmu pengetahuan
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PPT FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfHUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
 
Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.
Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.
Jurnal. usuluddin.30.2009.09.basri.ilmu.
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
 
Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docx
Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docxPenjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docx
Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docx
 
Filsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuanFilsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuan
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnah
 
Filsafat sebagai landasan ilmu pengetahuan
Filsafat sebagai landasan ilmu pengetahuanFilsafat sebagai landasan ilmu pengetahuan
Filsafat sebagai landasan ilmu pengetahuan
 
Tentang sumber filsafat
Tentang sumber filsafatTentang sumber filsafat
Tentang sumber filsafat
 
Filsafat kelompok 3
Filsafat kelompok 3Filsafat kelompok 3
Filsafat kelompok 3
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
 
Cabang
CabangCabang
Cabang
 
TUGAS AKHIR FILSAFAT KEL 3.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KEL 3.pptxTUGAS AKHIR FILSAFAT KEL 3.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KEL 3.pptx
 
filsafat, ilmu dan pengetahuan
 filsafat, ilmu dan pengetahuan filsafat, ilmu dan pengetahuan
filsafat, ilmu dan pengetahuan
 

Epistemoogi Keilmuan Islam

  • 1. Dosen : Fihris Sa’adah S.Ag, M.Ag  Muhammad Wisnu D R  M. Shony Hidayatullah  Iip Latifah  Maslihah Pengantar Studi Islam
  • 2. Pendahuluan Dalam dunia pemikiran, epistemologi menempati posisi penting, sebab menentukan corak pemikiran dan pernyataan kebenaran yang di hasilkannya. Bangunan dasar epistemologi berbeda dari satu peradaban dengan yang lain. Perbedaan titik tekan dalam epistemologi memang sangat besar pengaruhnya dalam konstruksi bangunan pemikiran manusia secara utuh. Oleh karena itu, perlu pengembangan empirisme dalam satu keutuhan dimensi yang bermuatan spiritualitas dan moralitas.
  • 3.  Apa pengertian epistemologi keilmuan Islam?  Bagaimana Model berpikir Bayani ?  Bagaimana Model berpikir Burhani ?  Bagaimana Model berpikir Irfani ?
  • 4. • Pengertian Epistemologi Secara bahasa, kata epistemologi berasal dari bahasa yunani episteme dan logos. Episteme berarti pengetahuan, sedangkan logos berarti teori, uraian atau alasan. Dari gabungan dua kata ini dapat di ambil sebuah pengertian yang dimaksud epistemologi adalah sebuah teori tentang pengetahuan, atau theory of knowledge.
  • 5. Epistemologi secara istilah, meminjam penjelasan Dagobert D. Runes dalam bukunya, Dictionary of Philoshopy, adalah cabang filsafat yang mnyelidiki tentang keaslian pengertian, struktur, mode dan validitas pengetahuan. Pendapat lain dikemukakan oleh D.W Hamlyn yang mendefinisikan epistemologi sebagai cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, dasar dan pengandaian-pengandaiannya, serta secara umum hal itu dapat diandalkan sebagai penegasan bahwa orang memiliki pengetahuan. Dari dua definisi epistemologi ini, maka dapat kita pahami bahwa epistemologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari hal-hal yang bersangkutan dengan pengetahuan dan dipelajari secara substantif.
  • 6. Oleh karena itu, epistemologi bersangkutan dengan masalah-masalah sebagai berikut: • Filsafat, yaitu sebagai cabang ilmu dalam mencari hakikat dan kebenaran pengetahuan. • Metode, memiliki tujuan untuk mengantarkan manusia mencapai pengetahuan. • Sistem, bertujuan memperoleh realitas kebenaran pengetahuan.
  • 7. Dalam teori epistemologi terdapat beberapa aliran. Aliran-aliran tersebut mencoba menjawab pertanyaan bagaimana manusia memperoleh pengetahuan. Pertama, golongan yang mengemukakan asal atau sumber pengetahuan yaitu aliran: • Rasionalisme, yaitu aliran yang mengemukakan, bahwa sumber pengetahuan manusia ialah pikiran, rasio dan jiwa. • Empirisme, yaitu aliran yang mengatakan bahwa pengetahuan manusia berasal dari pengalaman manusia itu sendiri, melalui dunia luar yang ditangkap oleh panca inderanya. • Kritisme (transendentalisme), yaitu aliran yang berpendapat bahwa pengetahuan manusia itu berasal dari dunia luar dan dari jiwa atau pikiran manusia sendiri.
  • 8. Kedua, golongan yang mengemukakan hakikat pengetahuan manusia inklusif di dalamnya aliran-aliran: • Realisme, yaitu aliran yang berpendirian bahwa pengetahuan manusia adalah gambaran yang baik dan tepat tentang kebenaran. Dalam pengetahuan yang baik tergambar kebenaran seperti sesungguhnya. • Idealisme, yaitu aliran yang berpendapat bahwa pengetahuan hanyalah kejadian dalam jiwa manusia, sedangkan kanyataan yang diketahui manusia semuanya terletak di luar dirinya.
  • 9. Dalam pemikiran epistemologi keilmuan Islam terdapat juga beberapa aliran besar dalam kaitannya dengan teori pengetahuan (epistemologi). Setidaknya ada tiga model sistem berfikir dalam Islam, yakni burhani, bayani dan irfani, yang masing-masing mempunyai pandangan yang sama sekali berbeda tentang pengetahuan.
  • 10. Secara etimologi al burhan dalam bahasa arab, adalah argumentasi yang kuat dan jelas (al-hujjat al-fashilat al bayyinat). Dalam bahasa inggris, al-burhan disebut demonstration, berasal dari bahasa latin demonstrage yang berarti isyaray, siafat, keterangan dan menampakkan. al-burhan dapat juga di artikan sebagai pembuktian yang tegas (decisiveproof) dan keterangan yang jelas. Burhani adalah pengetahuan yang diperoleh dari indra, percobaan dan hukum–hukum logika. Burhani atau pendekatan rasional argumentatif adalah pendekatan yang mendasarkan diri pada kekuatan rasio melalui instrumen logika (induksi, deduksi, abduksi, simbolik, proses, dll). dan metode diskursif (bathiniyyah). Pendekatan ini menjadikan realitas maupun tesk dan hubungan antaa kedua nya sebagai sumber kajian.
  • 11. Secara bahasa, bayani bermakna sebagai penjelasan,pernyataan, ketetapan. Sedangkan secara terminologis, bayani berarti pola pikir yang bersumber pada nash, ijma’, dan ijtihad. Epitemologi Bayâni adalah pendekatan dengan cara menganalisis teks. Maka sumber epistemologi bayani adalah teks. Sumber teks dalam studi Islam dapat dikelompokkan secara umum menjadi dua, yakni: • Teks nash ( Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW). • Teks non nash berupa karya para ulama. Obyek kajian yang umum dengan pendekatan bayani adalah : • Gramatika dan sastra (nahwu dan balagah) • Hukum dan teori hukum (fiqh dan ushul fiqh) • Filologi • Teologi, dan • Dalam beberapa kasus di bidang ilmu-ilmu Al-Qur’an dan Hadist.
  • 12. Irfani adalah pendekatan yang bersumber pada intuisi (kasf/ilham). Dari irfani muncul illuminasi. Prosedur penelitian irfaniah berdasarkan literatur tasawuf, secara garis besar langkah-langkah penelitian irfaniah sebagai berikut: • Takhliyah : pada tahap ini, peneliti mengkosongkan (tajarrud) perhatiannya dari makhluk dan memusatkan perhatian kepada (tawjih). • Tahliyah : pada tahap ini, peneliti memperbanyak amal sholeh dan melazimkan hubungan dengan al-Khaliq lewat ritus-ritus tertentu. • Tahliyah : pada tahap ini, peneliti menemukan jawaban batiniah terhadap persoalan-persoalan yang dihadapinya.
  • 13. Burhani Bayani Irfani Sumber Rasio Teks Keagamaan/ Nash Ilham/ Intuisi Metodologi Tahlili (analitik), Diskursus Istinbat/ Istidlal Kasyf Pendekatan logika Linguistik Psikho-Gnostik Tema Sentral Essensi – Aksistensi Bahasa – Logika Ashl – Furu’ Kata – Makna Zahir – Bati Wilayah – Nubuwah Validitas Kebenaran Koherensi Konsistensi Korespondensi Intersubjektif Pendukung Para Filosof Kaum Teolog, ahli Fiqh, ahli Bahasa Kaum Sufi