SlideShare a Scribd company logo
PENGERTIAN
HIMPUNAN
CARA
MENYATAKAN
HIMPUNAN
KEANGGOTAAN
HIMPUNAN
OPERASI PADA
HIMPUNAN
MANFAAT
BELAJAR
HIMPUNAN
Himpunan adalah kumpulan benda-benda atau objek
yang dapat didefinisikan dengan jelas.
Contoh:
Himpunan mahasiswa keguruan UMSU
Himpunan hewan mamalia
1. TABULASI
meletakkan seluruh anggotanya didalam tanda dua
kurung kurawal dan disetiap anggotanya dipisah dengan
tanda koma
Example:
 A : {a,i,u,e,o}
 X : {meja,kursi,lemari,pintu,jendela}
menyebutkan syarat syarat anggotanya
Example:
Bilangan asli yang kurang dari 5
A:bilangan asli <5
Hewan yang melahirkan
H:hewan mamalia
Menuliskan ciri-ciri umum atau sifat-sifat umum yang
dimiliki anggotanya
Example:
 A adalah bilangan asli <6
A :{1,2,3,4,5}
lalu,
A : {A|A<6, A bilangan asli}
Dengan cara digambarkan,himpunan semesta “U”
atau “s”persegi empat dan yang lain dengan
lingkaran.
Exampel:
Keanggotaan himpunan disimbolkan dengan “”
Atau dibaca “elemen”
Exampel:
A:{1,2,3,4}
Jadi,1  A dan 2  A
5A atau dibaca “5 bukan elemen A”
1. Himpunan bagian (subset)
A. SUBHIMPUNAN (himpunan bagian)
Jika semua elemen dari A ada pada himpunan B maka A
disebut subhimpunan dari B atau lebih khusus lagi, A
adalah subhimpunan B berarti x ∑ A maka x ∑ B, maka
hubungan ini dapat dituliskan:
“A ⊂ B”
Contoh :
Himpunan C= {1,3,5} adalah subhimpunan dari D=
{5,4,3,2,1} krena tiap-tiap bilangan 1,3,5 ada di
himpunan “D”
Jika A adalah subhimpunan dari B, maka kita menyebut
B subhimpunan sejati dari A dengan syarat : ”B⊂ A dan
B ≠ A”
Contoh:
Misal A = { 1,2,3,4,5 }dan B ={ 2,4} maka
“ B ⊂ A”
Dan “A” adalah subhimpunan sejati
Sejumlah pengarang menggunakan simbol ⊂ dan ⊃ untuk masing-
masing mengindikasikan "subset" dan "superset", bukan dengan
simbol ⊆ dan ⊇, tetapi artinya sama.[2]Misalnya, bagi para
pengarang ini, adalah benar untuk setiap himpunan A bahwa A ⊂ A.
Para pengarang lain lebih suka menggunakan simbol ⊂ dan ⊃ untuk
masing-masing mengindikasikan subset dan superset wajar,
daripada ⊊ dan ⊋.[3] Penggunaan ini membuat ⊆ dan ⊂ analog
dengan simbol ketidaksamaan ≤ dan <. Misalnya,
jika x ≤ y maka x dapat sama dengan y, atau tidak sama, tetapi
jika x < y, maka x pasti tidak akan sama dengan y, dan pasti lebih
kecil dari y. Ini mirip dengan kaidah penggunaan ⊂ sebagai "subset
wajar", jika A ⊆ B, maka A dapat sama atau tidak sama dengan B,
tetapi jika A ⊂ B, maka A pasti tidak akan sama dengan B.
Adalah banyaknya anggota yang dimiliki dalam suatu
himpunan
Contoh:
 N: {1,2,3,4,5} kardinalitasnya 5
 Z: {1,2,4,6} kardinalitasnya 4
Himpunan yang tidak mempunyai kardinalitas
didalamnya atau tidak memiliki anggota.
Dinotasikan dengan “{}” atau ø (phi)
Jika dalam suatu himpunan “{0}” tidak dapat dikatakan
nullset karena “0” tersebut merupakan kardinalitas atau
anggota dalam himpunan tersebut.
Himpunan semesta biasanya dilambangkan dengan “U”
atau “S” (Universum) yang berarti himpunan yang
memuat semua anggota yang dibicarakan atau kata
lainya himpunan dari objek yang sedang dibicarakan.
Contoh:
Bila setiap anggota himpunan A juga merupakan anggota
himpunan B, begitu pula sebaliknya.di notasikan dengan
“A=B”
Syarat : Dua buah himpunan anggotanya harus sama.
Contoh: A:{s,i,n,g,a}
B:{s,i,a,n,g}
Jadi, himpunan A sama dengan himpunan B atau
dinotasikan “A=B”
Himpunan lepas adalah suatu himpunan yang anggota-
anggotanya tidak ada yang sama.
Dinotasikan dengan “//”
Contoh : C = {1, 3, 5, 7} dan D = {2, 4, 6}
Maka himpunan C dan himpunan D saling lepas.
Atau “C//D”
Himpunan komplemen dapat di nyatakan dengan notasi
“AC”.
Himpunan komplemen jika di misalkan S
= {1,2,3,4,5,6,7} dan A = {3,4,5} maka A ⊂ S.
Himpunan {1,2,6,7} juga merupakan komplemen, jadi
AC = {1,2,6,7}. Dengan notasi pembentuk himpunan
ditulis :
AC = {x│x Є U, x Є A}
Adalah himpunan yang mempunyai kardinalitas yang
sama dengan himpunan lainnya.
Contoh:
A = { w,x,y,z }→n (A) = 4
B = { r,s,t,u } →n (B) = 4
Maka n (A) =n (B) →A≈B
1. Gabungan (union)
adalah himpunan yang setiap anggotanya merupakan
anggota himpunan A atau himpunan B
Dinotasikan dengan lambang “ “
Contoh:
irisan (intersection) dari himpunan A dan B adalah
himpunan yang setiap anggotanya merupakan anggota
dari himpunan A dan anggota himpunan B.
Notasi : A ∩B = {x | x Є A dan x Є B}
Contoh:
Selisih himpunan A dan B adalah himpunan yang
anggotanya merupakan anggota himpunan A dan bukan
anggota himpunan B. Selisih himpunan A dan B adalah
komplemen himpunan B terhadap himpunan A.
Dinotasikan “A-B”
Notasi : A – B = {x | x Є A dan x  B}
Hasil kali kartesius himpunan A dan B, dinotasikan A x
B, adalah himpunan yang anggotanya semua pasangan
terurut (a,b) dimana a anggota A dan b anggota B
Secara matematis dituliskan :
A x B = {(a,b)| a Є A dan b Є B}
Contoh:
E. Beda Setangkup(Symmetric Difference)
1) Membantu setiap orang yang mempelajari logika
untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap,
tertib, metodis dan koheren.
2) Meningkatkan kemampuan berpikir secara
abstrak, cermat, dan objektif.
3) Menambah kecerdasan dan meningkatkan
kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
4) Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir
sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematis.
5) Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari
kesalahan-kesalahan berpikir, kekeliruan serta kesesatan.
6) Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.
1. Dalam sebuah kelas terdapat 40 orang siswa, 24
orang gemar musik 30 orang gemar olah raga dan 16
orang gemar keduanya. Tentukan banyaknya siswa
yang gemar musik saja dan yang gemar olahraga
saja?
answer :
Perhatikan dalam soal tersebut terdapat dua himpunan
siswa yaitu siswa yang gemar musik dan siswa yang gemar
olahraga. Siswa yang gemar keduanya sebanyak 16 orang.
Dalam konsep himpunan, anggota yang gemar keduanya
merupan anggota irisansehingga dapat dicari siswa yang
gemar musik saja dan siswa yang gemar olahraga saja.
Karena irisan siswa yang gemar keduanya sebanyak 16
orang sehingga siswa yang hanya gemar Musik dan olah
raga saja
yaitu :
Musik = 24 – 16 = 8
Olahraga = 30 – 16 = 14
Dengan demikian himpunan semestanya :
S = 8 + 14 +16 = 40 siswa.
himpunan

More Related Content

What's hot

Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IFerry Angriawan
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
RochimatulLaili
 
Polinomial tak tereduksi
Polinomial tak tereduksiPolinomial tak tereduksi
Polinomial tak tereduksi
Penny Charity Lumbanraja
 
Ppt
PptPpt
Ppt
nanasaf
 
Semigrup
SemigrupSemigrup
Teori Bilangan Pertemuan ke 6
Teori Bilangan Pertemuan ke 6Teori Bilangan Pertemuan ke 6
Teori Bilangan Pertemuan ke 6
Ngadiyono Ngadiyono
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
Nia Matus
 
relasi himpunan
relasi himpunanrelasi himpunan
relasi himpunan
anggi syahputra
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
Yadi Pura
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupKabhi Na Kehna
 
Grup permutasi
Grup permutasiGrup permutasi
Grup permutasi
pramithasari27
 
Logika dasr
Logika dasrLogika dasr
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikStepanyCristy
 
Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )
Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )
Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )
Kelinci Coklat
 

What's hot (20)

Rpp. barisan aritmetika
Rpp. barisan aritmetikaRpp. barisan aritmetika
Rpp. barisan aritmetika
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_I
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Bab 6 relasi
Bab 6 relasiBab 6 relasi
Bab 6 relasi
 
Operasi biner
Operasi binerOperasi biner
Operasi biner
 
Polinomial tak tereduksi
Polinomial tak tereduksiPolinomial tak tereduksi
Polinomial tak tereduksi
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Semigrup
SemigrupSemigrup
Semigrup
 
Teori Bilangan Pertemuan ke 6
Teori Bilangan Pertemuan ke 6Teori Bilangan Pertemuan ke 6
Teori Bilangan Pertemuan ke 6
 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
relasi himpunan
relasi himpunanrelasi himpunan
relasi himpunan
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
 
Grup permutasi
Grup permutasiGrup permutasi
Grup permutasi
 
Logika dasr
Logika dasrLogika dasr
Logika dasr
 
Bab 2 aljabar himpunan
Bab 2 aljabar himpunanBab 2 aljabar himpunan
Bab 2 aljabar himpunan
 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklik
 
Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )
Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )
Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )
 

Similar to himpunan

BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika EkonomiBMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
Mang Engkus
 
Diskret IV Himpunan
Diskret IV HimpunanDiskret IV Himpunan
Diskret IV Himpunan
Raden Maulana
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
maman wijaya
 
HIMPUNAN MATEMATIKA
HIMPUNAN MATEMATIKAHIMPUNAN MATEMATIKA
HIMPUNAN MATEMATIKA
AnnisaAmalia61
 
himpunan.pptx
himpunan.pptxhimpunan.pptx
himpunan.pptx
HeriAsbi1
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
emilia_dy
 
Bab ii pengantar topologi
Bab ii pengantar topologiBab ii pengantar topologi
Bab ii pengantar topologi
Mayawi Karim
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
02031972
 
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
PuspasariRamadhani
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 4A
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 4AKegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 4A
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 4A
Amphie Yuurisman
 
Rangkuman himpunan
Rangkuman himpunanRangkuman himpunan
Rangkuman himpunan
SMP Negeri 5 Malang
 
Ppt himpunan
Ppt himpunanPpt himpunan
Ppt himpunan
endah kurnia
 
matematika-i.ppt
matematika-i.pptmatematika-i.ppt
matematika-i.ppt
SarahAuliya2
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
Rahmad Wibowo
 
Himpunan SMP kelas 7 baru.pptx
Himpunan SMP kelas 7 baru.pptxHimpunan SMP kelas 7 baru.pptx
Himpunan SMP kelas 7 baru.pptx
Onadshop
 
Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan ok
MasfuahFuah
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
matematikaunindra
 

Similar to himpunan (20)

BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika EkonomiBMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
 
Diskret IV Himpunan
Diskret IV HimpunanDiskret IV Himpunan
Diskret IV Himpunan
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
1_2.pdf
1_2.pdf1_2.pdf
1_2.pdf
 
HIMPUNAN MATEMATIKA
HIMPUNAN MATEMATIKAHIMPUNAN MATEMATIKA
HIMPUNAN MATEMATIKA
 
himpunan.pptx
himpunan.pptxhimpunan.pptx
himpunan.pptx
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Bab ii pengantar topologi
Bab ii pengantar topologiBab ii pengantar topologi
Bab ii pengantar topologi
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 4A
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 4AKegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 4A
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 4A
 
Rangkuman himpunan
Rangkuman himpunanRangkuman himpunan
Rangkuman himpunan
 
Ppt himpunan
Ppt himpunanPpt himpunan
Ppt himpunan
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
matematika-i.ppt
matematika-i.pptmatematika-i.ppt
matematika-i.ppt
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan SMP kelas 7 baru.pptx
Himpunan SMP kelas 7 baru.pptxHimpunan SMP kelas 7 baru.pptx
Himpunan SMP kelas 7 baru.pptx
 
Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan ok
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 

Recently uploaded

power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
MuhamadsyakirbinIsma
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 

Recently uploaded (20)

power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 

himpunan

  • 1.
  • 3. Himpunan adalah kumpulan benda-benda atau objek yang dapat didefinisikan dengan jelas. Contoh: Himpunan mahasiswa keguruan UMSU Himpunan hewan mamalia
  • 4. 1. TABULASI meletakkan seluruh anggotanya didalam tanda dua kurung kurawal dan disetiap anggotanya dipisah dengan tanda koma Example:  A : {a,i,u,e,o}  X : {meja,kursi,lemari,pintu,jendela}
  • 5. menyebutkan syarat syarat anggotanya Example: Bilangan asli yang kurang dari 5 A:bilangan asli <5 Hewan yang melahirkan H:hewan mamalia
  • 6. Menuliskan ciri-ciri umum atau sifat-sifat umum yang dimiliki anggotanya Example:  A adalah bilangan asli <6 A :{1,2,3,4,5} lalu, A : {A|A<6, A bilangan asli}
  • 7. Dengan cara digambarkan,himpunan semesta “U” atau “s”persegi empat dan yang lain dengan lingkaran. Exampel:
  • 8. Keanggotaan himpunan disimbolkan dengan “” Atau dibaca “elemen” Exampel: A:{1,2,3,4} Jadi,1  A dan 2  A 5A atau dibaca “5 bukan elemen A”
  • 9. 1. Himpunan bagian (subset) A. SUBHIMPUNAN (himpunan bagian) Jika semua elemen dari A ada pada himpunan B maka A disebut subhimpunan dari B atau lebih khusus lagi, A adalah subhimpunan B berarti x ∑ A maka x ∑ B, maka hubungan ini dapat dituliskan: “A ⊂ B” Contoh : Himpunan C= {1,3,5} adalah subhimpunan dari D= {5,4,3,2,1} krena tiap-tiap bilangan 1,3,5 ada di himpunan “D”
  • 10. Jika A adalah subhimpunan dari B, maka kita menyebut B subhimpunan sejati dari A dengan syarat : ”B⊂ A dan B ≠ A” Contoh: Misal A = { 1,2,3,4,5 }dan B ={ 2,4} maka “ B ⊂ A” Dan “A” adalah subhimpunan sejati
  • 11. Sejumlah pengarang menggunakan simbol ⊂ dan ⊃ untuk masing- masing mengindikasikan "subset" dan "superset", bukan dengan simbol ⊆ dan ⊇, tetapi artinya sama.[2]Misalnya, bagi para pengarang ini, adalah benar untuk setiap himpunan A bahwa A ⊂ A. Para pengarang lain lebih suka menggunakan simbol ⊂ dan ⊃ untuk masing-masing mengindikasikan subset dan superset wajar, daripada ⊊ dan ⊋.[3] Penggunaan ini membuat ⊆ dan ⊂ analog dengan simbol ketidaksamaan ≤ dan <. Misalnya, jika x ≤ y maka x dapat sama dengan y, atau tidak sama, tetapi jika x < y, maka x pasti tidak akan sama dengan y, dan pasti lebih kecil dari y. Ini mirip dengan kaidah penggunaan ⊂ sebagai "subset wajar", jika A ⊆ B, maka A dapat sama atau tidak sama dengan B, tetapi jika A ⊂ B, maka A pasti tidak akan sama dengan B.
  • 12. Adalah banyaknya anggota yang dimiliki dalam suatu himpunan Contoh:  N: {1,2,3,4,5} kardinalitasnya 5  Z: {1,2,4,6} kardinalitasnya 4
  • 13. Himpunan yang tidak mempunyai kardinalitas didalamnya atau tidak memiliki anggota. Dinotasikan dengan “{}” atau ø (phi) Jika dalam suatu himpunan “{0}” tidak dapat dikatakan nullset karena “0” tersebut merupakan kardinalitas atau anggota dalam himpunan tersebut.
  • 14. Himpunan semesta biasanya dilambangkan dengan “U” atau “S” (Universum) yang berarti himpunan yang memuat semua anggota yang dibicarakan atau kata lainya himpunan dari objek yang sedang dibicarakan. Contoh:
  • 15.
  • 16. Bila setiap anggota himpunan A juga merupakan anggota himpunan B, begitu pula sebaliknya.di notasikan dengan “A=B” Syarat : Dua buah himpunan anggotanya harus sama. Contoh: A:{s,i,n,g,a} B:{s,i,a,n,g} Jadi, himpunan A sama dengan himpunan B atau dinotasikan “A=B”
  • 17. Himpunan lepas adalah suatu himpunan yang anggota- anggotanya tidak ada yang sama. Dinotasikan dengan “//” Contoh : C = {1, 3, 5, 7} dan D = {2, 4, 6} Maka himpunan C dan himpunan D saling lepas. Atau “C//D”
  • 18.
  • 19. Himpunan komplemen dapat di nyatakan dengan notasi “AC”. Himpunan komplemen jika di misalkan S = {1,2,3,4,5,6,7} dan A = {3,4,5} maka A ⊂ S. Himpunan {1,2,6,7} juga merupakan komplemen, jadi AC = {1,2,6,7}. Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis : AC = {x│x Є U, x Є A}
  • 20.
  • 21. Adalah himpunan yang mempunyai kardinalitas yang sama dengan himpunan lainnya. Contoh: A = { w,x,y,z }→n (A) = 4 B = { r,s,t,u } →n (B) = 4 Maka n (A) =n (B) →A≈B
  • 22. 1. Gabungan (union) adalah himpunan yang setiap anggotanya merupakan anggota himpunan A atau himpunan B Dinotasikan dengan lambang “ “ Contoh:
  • 23.
  • 24. irisan (intersection) dari himpunan A dan B adalah himpunan yang setiap anggotanya merupakan anggota dari himpunan A dan anggota himpunan B. Notasi : A ∩B = {x | x Є A dan x Є B} Contoh:
  • 25.
  • 26. Selisih himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya merupakan anggota himpunan A dan bukan anggota himpunan B. Selisih himpunan A dan B adalah komplemen himpunan B terhadap himpunan A. Dinotasikan “A-B” Notasi : A – B = {x | x Є A dan x  B}
  • 27.
  • 28. Hasil kali kartesius himpunan A dan B, dinotasikan A x B, adalah himpunan yang anggotanya semua pasangan terurut (a,b) dimana a anggota A dan b anggota B Secara matematis dituliskan : A x B = {(a,b)| a Є A dan b Є B} Contoh:
  • 29.
  • 31. 1) Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren. 2) Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif. 3) Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri. 4) Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematis.
  • 32. 5) Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpikir, kekeliruan serta kesesatan. 6) Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.
  • 33. 1. Dalam sebuah kelas terdapat 40 orang siswa, 24 orang gemar musik 30 orang gemar olah raga dan 16 orang gemar keduanya. Tentukan banyaknya siswa yang gemar musik saja dan yang gemar olahraga saja? answer :
  • 34. Perhatikan dalam soal tersebut terdapat dua himpunan siswa yaitu siswa yang gemar musik dan siswa yang gemar olahraga. Siswa yang gemar keduanya sebanyak 16 orang. Dalam konsep himpunan, anggota yang gemar keduanya merupan anggota irisansehingga dapat dicari siswa yang gemar musik saja dan siswa yang gemar olahraga saja. Karena irisan siswa yang gemar keduanya sebanyak 16 orang sehingga siswa yang hanya gemar Musik dan olah raga saja yaitu : Musik = 24 – 16 = 8 Olahraga = 30 – 16 = 14 Dengan demikian himpunan semestanya : S = 8 + 14 +16 = 40 siswa.