2. AGENDA
Jenis Riset dan Outputnya
Strategi hilirisasi hasil penelitian menjadi produk bernilai komersial
Contoh Hilirisasi Produk di TropBRC
Penutup
3. JENIS RISET DAN OUTPUTNYA
HILIRISASI HASIL-HASIL PENELITIAN MENJADI PRODUK BERNILAI KOMERSIAL
7. Riset Terapan
Riset
Pengembangan
Riset Dasar
Eksplorasi khasiat
Penelitian
:
Penentuan
senyawa aktif
bahan baku
Standarisasi
Institusi:
Trop BRC, dan IPB
diluar Trop BRC
Diseminasi
:
Masyarakat
Jurnal
Internasional
Penelitian
:
Standarisasi budidaya,
pasca panen,
peningkatan kadar
senyawa aktif
Penyediaan
ekstrak skala pilot
Uji khasiat dan Uji
toksisitas
Kerjasama:
Industri
(CPOTB),
BPOM
Diseminasi
:
SOP/ Kemtan
Paten dan Jurnal
Internasional
OT
Kerjasama
Industri
(CPOTB), BPOM
Penelitian
:
Ekstraksi dan
formulasi skala
pilot
Uji Khasiat dan
toksisitas sesuai
protokol BPOM
Uji pasar
kuantitaif
Diseminasi
:
OHT yang mempunyai niliai keekonomian tinggi
Paten dan Jurnal
Internasional
Farmakope
Indonesia
SOP/ Perusahaan
Produk Komersial dan
Riset Pengembangan
CONTOH ROADMAP
15. CONTOH HILIRISASI PRODUK DI
TROPBRC
HILIRISASI HASIL-HASIL PENELITIAN MENJADI PRODUK BERNILAI KOMERSIAL
16. BIOPHARMACA ANDTROPBRC
Biopharmaca → plants, animals, and microbes that have potential properties as
drugs, health food, functional food, and nutraceutical for human, animal, and plants.
BRC an organization belongs to Institute of Research and Community Services,
Bogor Agricultural University (IPB) a networking institution and coordinating
research on biopharmaca-related materials is working on biopharmaca
development, natural resources conservation, proposing bio-prospective policy and
regulation.
multidisciplinary expertise have the capability in exploration, conservation,
cultivation, extraction, chemical structure analysis, standardization, and efficacy
studies of the natural resources
17. ROADMAP LITBANGRAP (MASTERPLAN)
2013-2015 2016-2020 2021-2025
Sumber
daya
Pemuliaan
Konservasi
kelembagaan
Sosial
Ekonomi,
Budaya
1 variestas tanaman obat
semusim yang unggul
Koleksi mikroba endofit
Tumbuhan obat
5 varietas tanaman obat bahan
saintifikasi jamu yang unggul
Model kampung konservasi in
situ di Sul Teng
Studi ethnobiologi dan pengetahuan lokal
Kajian dan pengembangan kawasan biofarmaka Hulu-Hilir
Kajian dan implementasi kebijakan pengembangan industri biofarmaka
Karakter fisiologis tanaman obat
potensial prioritas
Replikasi Kampung konservasi in situ di 3
kawasan lain
18. ROADMAP LITBANGRAP (MASTERPLAN)
2013-2015 2016-2020 2021-2025
Teknologi
Pascapanen
Budidaya
Hewan model
Metode
analisis
GHP & GMP bahan baku industri obat bahan alam terpilih
GAP & GACP tanaman obat terpilih
Koleksi aksesi tanaman
obat prioritas
Koleksi benih sumber tanaman obat prioritas
Implementasi mikroba
endofit untuk produksi
bioaktif
Pengembangan hewan model untuk uji penyakit prioritas dan standardisasi metode in vivo
Pengembangan metode studi genetik dan biomolekuler
Pengembangan standar kualitas, metabolomik, fingerprint, mekanisme reaksi
Identifikasi, sintesis dan mekanisme senyawa aktif serta formulanya
Pengembangan metode analisis dan senyawa aktif/marker standar
Produksi benih sebar
tanaman obat terpilih
19. ROADMAP LITBANGRAP (MASTERPLAN)
2013-2015 2016-2020 2021-2025
Pas
ar
Pasar
Proses
dan
Produk
Produk
Formulasi
Ekstraksi dan
Isolasi
Toksisitas,
Dosis, dan
Khasiat
Kajian pasar dan pemasaran produk biofarmaka prioritas
Pangan fungsional berbasis Pengetahuan Lokal
Obat antipenyakit degeneratif:
antihipertensi, antidiabetes,
antihiperuresimia, hiperlipidemia,
obesitas
Produk untuk penyakit zoonosis
Produk untuk penyakit infeksius &
non infeksius pada manusia &
hewan
Produk Produk kecantikan & kebugaran
Bahan baku, ekstrak, dan formula terstandar
Produk pakan dan obat hewan
Metode standardisasi
26. HAL-HALYANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
PENGEMBANGAN OT, OHT DAN FITOFARMAKA:
❖ Penelitian didasarkan akan kebutuhan pasar
❖ Kerjasama dengan industri setelah memperoleh kandidat OT
❖ Penelitian didasarkan oleh kebutuhan industri dan kemauan industri
❖ Keterlibatan BPOM dari awal sampai komersialisasi
❖ Perhitungan ekonomi sejak penentuan bahan baku dan ekstrak
❖ Teknologi peningkatan senyawa aktif bahan baku dan ekstrak
❖ Keterlibatan dokter spesialis yang relevan dan apoteker sejak awal penelitian
❖ Pendampingan ahli hukum dalam penyusunan SPK sampai komersialisasi dan
pengembangan produk komersial