Proyeksi adalah gambar bidang suatu benda yang dihasilkan dengan memotong garis-garis dari titik-titik sudut benda ke bidang proyeksi. Ada dua jenis proyeksi yaitu proyeksi miring dan proyeksi tegak. Proyeksi tegak membutuhkan minimal 3 gambar untuk menggambarkan suatu objek secara utuh.
Dokumen ini membahas standar ukuran etiket dan garis tepi menurut ISO untuk berbagai ukuran kertas, termasuk ukuran minimum garis tepi untuk kertas A0 hingga A4 dan posisi etiket yang tepat untuk kertas A4.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis proyeksi yang digunakan dalam menggambar, termasuk proyeksi aksonometri, isometri, dimetri, miring, dan perspektif. Proyeksi piktorial digunakan untuk menggambarkan benda tiga dimensi secara ilustratif dalam satu bidang gambar.
Modul ini membahas tentang mesin frais, termasuk definisi, jenis, bagian-bagian, dan parameter proses pengefraisan. Jenis mesin frais yang dijelaskan antara lain mesin frais tegak, horizontal, universal, dan khusus seperti copy dan hobbing. Bagian-bagian pokok mesin frais seperti kolom, lengan, meja, sadel, dan lutut juga diuraikan fungsinya.
Proyeksi adalah gambar bidang suatu benda yang dihasilkan dengan memotong garis-garis dari titik-titik sudut benda ke bidang proyeksi. Ada dua jenis proyeksi yaitu proyeksi miring dan proyeksi tegak. Proyeksi tegak membutuhkan minimal 3 gambar untuk menggambarkan suatu objek secara utuh.
Dokumen ini membahas standar ukuran etiket dan garis tepi menurut ISO untuk berbagai ukuran kertas, termasuk ukuran minimum garis tepi untuk kertas A0 hingga A4 dan posisi etiket yang tepat untuk kertas A4.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis proyeksi yang digunakan dalam menggambar, termasuk proyeksi aksonometri, isometri, dimetri, miring, dan perspektif. Proyeksi piktorial digunakan untuk menggambarkan benda tiga dimensi secara ilustratif dalam satu bidang gambar.
Modul ini membahas tentang mesin frais, termasuk definisi, jenis, bagian-bagian, dan parameter proses pengefraisan. Jenis mesin frais yang dijelaskan antara lain mesin frais tegak, horizontal, universal, dan khusus seperti copy dan hobbing. Bagian-bagian pokok mesin frais seperti kolom, lengan, meja, sadel, dan lutut juga diuraikan fungsinya.
Dokumen menjelaskan tentang proyeksi ortogonal yang terdiri dari tiga bidang proyeksi yang saling tegak lurus, membentuk ruang nyata. Dokumen juga menjelaskan cara membuat gambar proyeksi dari titik, garis, bidang, dan benda tiga dimensi dengan menggunakan koordinat dan bidang-bidang proyeksi.
Dokumen tersebut merupakan gambar teknik palu kaca yang terbuat dari bahan Mild Steel berukuran 1'x185mm dengan toleransi 0,05mm. Gambar tersebut memuat informasi tentang komponen palu kaca, ukuran-ukurannya, proses pembuatan, serta spesifikasi material.
Dokumen tersebut membahas aturan dan cara memberi ukuran pada gambar teknik, meliputi:
1) Aturan dasar memberi ukuran seperti penggunaan garis ukur dan bantu, tinggi dan arah angka ukuran
2) Cara-cara khusus memberi ukuran seperti ukuran linear, diameter, radius, bentuk tertentu, dan pemosisian ukuran
3) Contoh-contoh penerapan aturan dan cara memberi ukuran pada berbagai bentuk dan komponen
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfsriagunggb
Modul ini membahas tentang gambar teknik otomotif yang mencakup pengertian, fungsi, standar, peralatan, dan contoh soal untuk menilai pemahaman siswa tentang materi gambar teknik."
Dokumen tersebut membahas tentang tanda kekasaran permukaan dan tanda pengerjaan pada gambar teknik mesin dasar. Terdapat penjelasan tentang nilai kekasaran permukaan, simbol-simbol yang digunakan untuk menunjukkan nilai kekasaran dan arah bekas pengerjaan, serta contoh soal latihan dan sumber bahan ajar.
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XIKomariyanto Abu Alfit
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang fungsi perintah dalam perangkat lunak CAD. Tujuannya adalah agar siswa memahami dan dapat menggunakan perintah-perintah dasar dalam perangkat lunak CAD untuk membuat gambar. Pembelajaran dilakukan melalui ceramah, diskusi, dan praktik menggunakan perangkat lunak CAD.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ciri-ciri makhluk hidup melalui contoh-contoh gambar dan pernyataan. Ciri-ciri yang dijelaskan antara lain tumbuh dan berkembang, berkembang biak, peka terhadap rangsang, bernapas, bergerak, makan, dan mengeluarkan zat sisa. Siswa diminta mengidentifikasi ciri makhluk hidup mana yang ditunjukkan oleh gambar-gambar dan pernyataan-pernyata
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaNurul Shufa
Soal UN SMP IPA ini memberikan beberapa soal tentang konsep zat dan wujudnya, termasuk sifat-sifat zat padat, cair, dan gas. Ada juga soal yang menanyakan proses perubahan wujud seperti mencair, membeku, menguap, dan menyublim.
Ujian tengah semester mata kuliah Gambar Teknik membahas penggunaan standar gambar teknik dan proyeksi ortogonal. Mahasiswa diharuskan mengerjakan dua soal pilihan yang mencakup fungsi gambar teknik, standar ISO, jenis garis dan penggunaannya, lambang dan format kepala gambar, serta jenis proyeksi aksonometri. Mahasiswa dengan NPM ganjil atau genap juga diwajibkan menggambar komponen tertentu mengg
Dokumen tersebut membahas tentang aturan teknik gambar mesin dan tanda pengerjaan yang mencakup prinsip-prinsip penunjukan ukuran, macam-macam proyeksi, jenis gambar potongan, toleransi, dan simbol-simbol yang digunakan pada gambar teknik mesin.
Dokumen tersebut membahas mengenai alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu. Alat ukur panjang yang disebutkan meliputi mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Alat ukur massa yang disebutkan adalah neraca pasar, neraca dua lengan, dan neraca tiga lengan. Sedangkan alat ukur waktu yang disebutkan adalah stopwatch dan jam.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan berbagai jenis garis dalam menggambar teknik, termasuk garis gambar, garis sumbu, garis ukuran, garis potongan, garis bantu, dan garis arsiran. Dokumen tersebut juga menjelaskan teknik menggambar garis gores dan garis bertitik serta prioritas penggambaran garis yang berimpit.
Dokumen ini membahas tentang etiket gambar dan fungsinya. Etiket gambar berisi informasi penting tentang gambar seperti judul, ukuran kertas, skala, nama perusahaan, dan drafter. Komponen wajib dalam etiket adalah nama gambar, ukuran kertas, cara proyeksi, skala, nama perusahaan, dan nama drafter. Etiket gambar juga dapat berisi informasi penunjang seperti nomor gambar, material, dan jumlah.
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINDwi Ratna
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis sambungan yang digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian logam, termasuk sambungan keling, las, dan baut. Jenis-jenis sambungan dijelaskan beserta fungsi, prinsip kerja, dan contoh penerapannya dalam berbagai konstruksi.
Dokumen tersebut membahas tentang peralatan gambar, unsur-unsur gambar, jenis-jenis sudut, proyeksi gambar tiga dimensi pada bidang dua dimensi, proyeksi ortogonal, proyeksi Eropa dan Amerika, serta pandangan-pandangan gambar.
Dokumen menjelaskan tentang proyeksi ortogonal yang terdiri dari tiga bidang proyeksi yang saling tegak lurus, membentuk ruang nyata. Dokumen juga menjelaskan cara membuat gambar proyeksi dari titik, garis, bidang, dan benda tiga dimensi dengan menggunakan koordinat dan bidang-bidang proyeksi.
Dokumen tersebut merupakan gambar teknik palu kaca yang terbuat dari bahan Mild Steel berukuran 1'x185mm dengan toleransi 0,05mm. Gambar tersebut memuat informasi tentang komponen palu kaca, ukuran-ukurannya, proses pembuatan, serta spesifikasi material.
Dokumen tersebut membahas aturan dan cara memberi ukuran pada gambar teknik, meliputi:
1) Aturan dasar memberi ukuran seperti penggunaan garis ukur dan bantu, tinggi dan arah angka ukuran
2) Cara-cara khusus memberi ukuran seperti ukuran linear, diameter, radius, bentuk tertentu, dan pemosisian ukuran
3) Contoh-contoh penerapan aturan dan cara memberi ukuran pada berbagai bentuk dan komponen
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfsriagunggb
Modul ini membahas tentang gambar teknik otomotif yang mencakup pengertian, fungsi, standar, peralatan, dan contoh soal untuk menilai pemahaman siswa tentang materi gambar teknik."
Dokumen tersebut membahas tentang tanda kekasaran permukaan dan tanda pengerjaan pada gambar teknik mesin dasar. Terdapat penjelasan tentang nilai kekasaran permukaan, simbol-simbol yang digunakan untuk menunjukkan nilai kekasaran dan arah bekas pengerjaan, serta contoh soal latihan dan sumber bahan ajar.
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XIKomariyanto Abu Alfit
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang fungsi perintah dalam perangkat lunak CAD. Tujuannya adalah agar siswa memahami dan dapat menggunakan perintah-perintah dasar dalam perangkat lunak CAD untuk membuat gambar. Pembelajaran dilakukan melalui ceramah, diskusi, dan praktik menggunakan perangkat lunak CAD.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ciri-ciri makhluk hidup melalui contoh-contoh gambar dan pernyataan. Ciri-ciri yang dijelaskan antara lain tumbuh dan berkembang, berkembang biak, peka terhadap rangsang, bernapas, bergerak, makan, dan mengeluarkan zat sisa. Siswa diminta mengidentifikasi ciri makhluk hidup mana yang ditunjukkan oleh gambar-gambar dan pernyataan-pernyata
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaNurul Shufa
Soal UN SMP IPA ini memberikan beberapa soal tentang konsep zat dan wujudnya, termasuk sifat-sifat zat padat, cair, dan gas. Ada juga soal yang menanyakan proses perubahan wujud seperti mencair, membeku, menguap, dan menyublim.
Ujian tengah semester mata kuliah Gambar Teknik membahas penggunaan standar gambar teknik dan proyeksi ortogonal. Mahasiswa diharuskan mengerjakan dua soal pilihan yang mencakup fungsi gambar teknik, standar ISO, jenis garis dan penggunaannya, lambang dan format kepala gambar, serta jenis proyeksi aksonometri. Mahasiswa dengan NPM ganjil atau genap juga diwajibkan menggambar komponen tertentu mengg
Dokumen tersebut membahas tentang aturan teknik gambar mesin dan tanda pengerjaan yang mencakup prinsip-prinsip penunjukan ukuran, macam-macam proyeksi, jenis gambar potongan, toleransi, dan simbol-simbol yang digunakan pada gambar teknik mesin.
Dokumen tersebut membahas mengenai alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu. Alat ukur panjang yang disebutkan meliputi mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Alat ukur massa yang disebutkan adalah neraca pasar, neraca dua lengan, dan neraca tiga lengan. Sedangkan alat ukur waktu yang disebutkan adalah stopwatch dan jam.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan berbagai jenis garis dalam menggambar teknik, termasuk garis gambar, garis sumbu, garis ukuran, garis potongan, garis bantu, dan garis arsiran. Dokumen tersebut juga menjelaskan teknik menggambar garis gores dan garis bertitik serta prioritas penggambaran garis yang berimpit.
Dokumen ini membahas tentang etiket gambar dan fungsinya. Etiket gambar berisi informasi penting tentang gambar seperti judul, ukuran kertas, skala, nama perusahaan, dan drafter. Komponen wajib dalam etiket adalah nama gambar, ukuran kertas, cara proyeksi, skala, nama perusahaan, dan nama drafter. Etiket gambar juga dapat berisi informasi penunjang seperti nomor gambar, material, dan jumlah.
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINDwi Ratna
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis sambungan yang digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian logam, termasuk sambungan keling, las, dan baut. Jenis-jenis sambungan dijelaskan beserta fungsi, prinsip kerja, dan contoh penerapannya dalam berbagai konstruksi.
Dokumen tersebut membahas tentang peralatan gambar, unsur-unsur gambar, jenis-jenis sudut, proyeksi gambar tiga dimensi pada bidang dua dimensi, proyeksi ortogonal, proyeksi Eropa dan Amerika, serta pandangan-pandangan gambar.
1. Proyeksi merupakan dasar menggambar teknik untuk menyatakan bentuk dan ukuran suatu obyek.
2. Terdapat dua jenis proyeksi utama yaitu proyeksi piktorial yang menampilkan obyek 3D di bidang 2D, dan proyeksi ortogonal yang menampilkan obyek 2D dari beberapa sudut pandang.
3. Proyeksi ortogonal terdiri atas proyeksi Eropa dan Amerika, dengan perbedaan urutan pengamat
PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIKHimawanSutanto22
Fungsi Gambar Teknik Ada tiga :1. Menyampaikan informasi Saat ini antara perancang dan pembuat tidak lagi merupakan satuorang yang sama, tetapi menjadi dua pihak yang berbeda, sehinggaantara keduanya perlu alat informasi, disini peranan g ambar tekniksebagai penyampai informasi..2. Bahan dokumentasi. Gambar teknik merupakan dokumen yang sangat penting bagi dunia industri untuk digunakan sebagai informasi bagi pengembangan yang akan datang.3. Menuangkan gagasan untuk pengebangan. Gagasan seorang perancang untuk membuat benda-benda teknik mula-mula berupa konsep dalam pikirannya. Konsep abstrak itu kemudiandituangkan dalam bentuk gambar
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara proyeksi isometri dan ortogonal serta cara mengubah berbagai jenis proyeksi menjadi proyeksi Eropa atau Amerika. Proyeksi isometri memiliki sudut antara sumbu 120 derajat sedangkan proyeksi ortogonal memiliki bidang proyeksi tegak lurus terhadap proyektor. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah mengubah proyeksi isometri, dimetri,
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara proyeksi isometri dan ortogonal serta cara menggambar berbagai pandangan dari proyeksi satu ke proyeksi yang lain seperti dari proyeksi isometri ke proyeksi Eropa dan Amerika. Diberikan pula penjelasan tentang simbol dan anak panah yang digunakan pada gambar proyeksi.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara proyeksi isometri dan ortogonal serta cara menggambar berbagai pandangan dari proyeksi satu ke proyeksi yang lain seperti dari proyeksi isometri ke proyeksi Eropa dan Amerika.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang proyeksi aksonometri, termasuk definisi, karakteristik, contoh gambar, dan langkah-langkah menggambarnya. Proyeksi aksonometri menampilkan gambar pandangan atas, depan dan samping dalam satu gambar dengan menggunakan proyeksi paralel.
Materi Refleksi SMP Kelas 7 Kurikulum 2015Lusia Astuti
Cermin datar memantulkan cahaya sedemikian rupa sehingga jarak objek ke cermin sama dengan jarak bayangannya. Pencerminan terhadap cermin vertikal mempertahankan jarak objek ke sumbu y, sementara pencerminan terhadap cermin miring mengubah posisi bayangan menjadi simetris dengan objek terhadap garis cermin. Sifat-sifat pencerminan meliputi bentuk dan ukuran objek yang tidak berubah, serta jarak objek-cer
Dokumen tersebut membahas tentang teknik mendeteksi kebocoran arus listrik pada sepeda motor dengan melakukan pengukuran menggunakan amper meter serta volt meter. Langkah-langkahnya adalah mematikan seluruh beban listrik, melepaskan kabel baterai negatif, kemudian mengukur arus menggunakan amper meter dan tegangan menggunakan volt meter. Kebocoran arus idealnya kurang dari 20 mA, sedangkan tegangan
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan konstruksi baterai. Baterai berfungsi untuk menyimpan energi listrik melalui proses elektrokimia dan memberikan sumber listrik pada peralatan. Secara konstruksi, baterai terdiri dari beberapa sel yang masing-masing terdiri atas pelat positif dan negatif dari logam timbal berpori. Beberapa sel ini dihubungkan secara seri untuk menghasilkan tegangan yang lebih tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengisian baterai sepeda motor, yang dapat dilakukan secara normal dengan arus 10% dari kapasitas baterai, atau secara cepat dengan arus hingga 50% kapasitas. Pengisian dapat dilakukan untuk satu baterai atau lebih dengan merangkai secara paralel atau seri, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu.
Perawatan baterai bertujuan untuk memperpanjang umur baterai dengan kegiatan seperti membersihkan terminal, memeriksa jumlah elektrolit, dan mengisi elektrolit jika diperlukan. Jumlah elektrolit harus berada di antara tanda batas atas dan bawah, karena kadar elektrolit yang terlalu rendah atau tinggi dapat merusak baterai. Tegangan baterai dapat diukur menggunakan volt meter dengan memasang colokan u
1. Nur Hamid, S. Pd.
Mata Pelajaran GTO kelas X TBSM
Referensi: Modul TKR- Menginterpretasikan gambar teknik. Oleh: Ryan Fitrian Pahlevi
2.
3. Gambar Proyeksi
Proyeksi merupakan cara penggambaran suatu
benda, titik, garis, bidang, benda ataupun
pandangan suatu benda terhadap suatu bidang
gambar.
4. 1. Proyeksi Piktorial
Proyeksi piktorial/pandangan tunggal adalah
cara penyajian suatu gambar tiga dimensi
terhadap bidang dua dimensi.
Untuk menampilkan gambar-gambar tiga dimensi
pada sebuah bidang dua dimensi, dapat dilakukan
dengan beberapa macam cara proyeksi sesuai
dengan aturan menggambar. Beberapa macam cara
proyeksi antara lain:
A. Proyeksi Isometris
B. Proyeksi Dimetris
C. Proyeksi Miring
D. Proyeksi Perspektif
5. a. Proyeksi Isometris
Ciri pada sumbu
- Sumbu x dan sumbu y mempunyai sudut 30° terhadap garis
mendatar.
- Sudut antara sumbu satu dengan sumbu lainnya 120°.
Ciri pada ukurannya
Panjang gambar pada masing-masing sumbu sama dengan
panjang benda yang digambarnya.
Penyajian gambar dengan proyeksi isometri dapat dilakukan
dengan beberapa posisi (kedudukan), yaitu:
Posisi Normal Terbalik
Horisontal.
7. b. Proyeksi Dimetri
Proyeksi pada gambar dimana skala perpendekan dari dua
sisi dan dua sudut dengan garis horizontal sama, disebut
proyeksi dimetri.
Pada proyeksi dimetri terdapat beberapa ciri dan ketentuan
yang perlu diketahui, ciri dan ketentuan tersebut antara lain:
Ciri pada sumbu
Pada sumbu x mempunyai sudut 10°, sedangkan pada sumbu
y mempunyai sudut 40°.
Ketentuan ukuran
Perbandingan skala ukuran pada sumbu x = 1 : 1, dan skala
pada sumbu y = 1 : 2, sedangkan pada sumbu z = 1 : 1
9. c. Proyeksi Miring
Pada proyeksi miring, sumbu x berhimpit dengan
garis horisontal/mendatar dan sumbu y mempunyai
sudut 45° dengan garis mendatar. Skala pada
proyeksi miring sama dengan skala pada proyeksi
dimetri, yaitu skala pada sumbu x = 1 : 1, dan pada
sumbu y = 1 : 2, sedangkan pada sumbu z = 1 : 1.