Dokumen tersebut membahas tentang peralatan gambar, unsur-unsur gambar, jenis-jenis sudut, proyeksi gambar tiga dimensi pada bidang dua dimensi, proyeksi ortogonal, proyeksi Eropa dan Amerika, serta pandangan-pandangan gambar.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis proyeksi yang digunakan dalam menggambar, termasuk proyeksi aksonometri, isometri, dimetri, miring, dan perspektif. Proyeksi piktorial digunakan untuk menggambarkan benda tiga dimensi secara ilustratif dalam satu bidang gambar.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara proyeksi isometri dan ortogonal serta cara menggambar berbagai pandangan dari proyeksi satu ke proyeksi yang lain seperti dari proyeksi isometri ke proyeksi Eropa dan Amerika. Diberikan pula penjelasan tentang simbol dan anak panah yang digunakan pada gambar proyeksi.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara proyeksi isometri dan ortogonal serta cara menggambar berbagai pandangan dari proyeksi satu ke proyeksi yang lain seperti dari proyeksi isometri ke proyeksi Eropa dan Amerika.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara proyeksi isometri dan ortogonal serta cara mengubah berbagai jenis proyeksi menjadi proyeksi Eropa atau Amerika. Proyeksi isometri memiliki sudut antara sumbu 120 derajat sedangkan proyeksi ortogonal memiliki bidang proyeksi tegak lurus terhadap proyektor. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah mengubah proyeksi isometri, dimetri,
1. Proyeksi merupakan dasar menggambar teknik untuk menyatakan bentuk dan ukuran suatu obyek.
2. Terdapat dua jenis proyeksi utama yaitu proyeksi piktorial yang menampilkan obyek 3D di bidang 2D, dan proyeksi ortogonal yang menampilkan obyek 2D dari beberapa sudut pandang.
3. Proyeksi ortogonal terdiri atas proyeksi Eropa dan Amerika, dengan perbedaan urutan pengamat
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis proyeksi yang digunakan dalam menggambar, termasuk proyeksi aksonometri, isometri, dimetri, miring, dan perspektif. Proyeksi piktorial digunakan untuk menggambarkan benda tiga dimensi secara ilustratif dalam satu bidang gambar.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara proyeksi isometri dan ortogonal serta cara menggambar berbagai pandangan dari proyeksi satu ke proyeksi yang lain seperti dari proyeksi isometri ke proyeksi Eropa dan Amerika. Diberikan pula penjelasan tentang simbol dan anak panah yang digunakan pada gambar proyeksi.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara proyeksi isometri dan ortogonal serta cara menggambar berbagai pandangan dari proyeksi satu ke proyeksi yang lain seperti dari proyeksi isometri ke proyeksi Eropa dan Amerika.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara proyeksi isometri dan ortogonal serta cara mengubah berbagai jenis proyeksi menjadi proyeksi Eropa atau Amerika. Proyeksi isometri memiliki sudut antara sumbu 120 derajat sedangkan proyeksi ortogonal memiliki bidang proyeksi tegak lurus terhadap proyektor. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah mengubah proyeksi isometri, dimetri,
1. Proyeksi merupakan dasar menggambar teknik untuk menyatakan bentuk dan ukuran suatu obyek.
2. Terdapat dua jenis proyeksi utama yaitu proyeksi piktorial yang menampilkan obyek 3D di bidang 2D, dan proyeksi ortogonal yang menampilkan obyek 2D dari beberapa sudut pandang.
3. Proyeksi ortogonal terdiri atas proyeksi Eropa dan Amerika, dengan perbedaan urutan pengamat
Dokumen tersebut membahas tentang proyeksi Eropa, Aksonometri, dan Gambar Perspektif sebagai berbagai jenis gambar proyeksi dan perspektif yang berfungsi sebagai sarana komunikasi visual. Proyeksi Eropa menampilkan pandangan atas, depan, dan samping secara terpisah, sedangkan Aksonometri dan Perspektif menyatukan pandangan tersebut dalam satu gambar."
Dokumen menjelaskan tentang proyeksi ortogonal yang terdiri dari tiga bidang proyeksi yang saling tegak lurus, membentuk ruang nyata. Dokumen juga menjelaskan cara membuat gambar proyeksi dari titik, garis, bidang, dan benda tiga dimensi dengan menggunakan koordinat dan bidang-bidang proyeksi.
PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIKHimawanSutanto22
Fungsi Gambar Teknik Ada tiga :1. Menyampaikan informasi Saat ini antara perancang dan pembuat tidak lagi merupakan satuorang yang sama, tetapi menjadi dua pihak yang berbeda, sehinggaantara keduanya perlu alat informasi, disini peranan g ambar tekniksebagai penyampai informasi..2. Bahan dokumentasi. Gambar teknik merupakan dokumen yang sangat penting bagi dunia industri untuk digunakan sebagai informasi bagi pengembangan yang akan datang.3. Menuangkan gagasan untuk pengebangan. Gagasan seorang perancang untuk membuat benda-benda teknik mula-mula berupa konsep dalam pikirannya. Konsep abstrak itu kemudiandituangkan dalam bentuk gambar
PROYEKSI TITIK, GARIS DAN BIDANG revisi.pptxAcepSuhendar4
Dokumen tersebut membahas proyeksi unsur-unsur ruang dalam bangun ruang, dimulai dari pengertian proyeksi sebagai pencerminan suatu titik, garis, atau bidang pada objek sehingga menghasilkan bayangan. Kemudian dijelaskan proyeksi titik, garis, dan bidang ke garis maupun bidang beserta contoh ilustrasinya. Diakhiri dengan kutipan tentang kesamaan antara matematika dan cinta.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang beberapa konsep dasar geometri bidang meliputi titik, garis, sudut, bidang, dan simetri. Di antaranya dijelaskan bahwa titik adalah bentuk terkecil dalam geometri, garis terbentuk dari dua titik, sedangkan sudut dihasilkan oleh pertemuan dua garis. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis simetri pada bangun datar seperti simetri putar, lipat, dan sum
Dokumen tersebut membahas tentang bangun datar segi empat dan segitiga, termasuk pengertian, jenis-jenis segi empat seperti persegi panjang, persegi, jajargenjang, trapesium, layang-layang, dan belah ketupat serta sifat-sifatnya. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian segi tiga dan tujuan pembelajaran materi bangun datar tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang trigonometri, termasuk definisi sudut dalam derajat dan radian, identitas trigonometri, persamaan trigonometri, koordinat kutub dan cartesius, aplikasi trigonometri dalam perhitungan luas segitiga dan gerak benda, serta penggunaan grafik fungsi trigonometri untuk menggambarkan gejala fisika.
Dokumen tersebut membahas tentang proyeksi Eropa, Aksonometri, dan Gambar Perspektif sebagai berbagai jenis gambar proyeksi dan perspektif yang berfungsi sebagai sarana komunikasi visual. Proyeksi Eropa menampilkan pandangan atas, depan, dan samping secara terpisah, sedangkan Aksonometri dan Perspektif menyatukan pandangan tersebut dalam satu gambar."
Dokumen menjelaskan tentang proyeksi ortogonal yang terdiri dari tiga bidang proyeksi yang saling tegak lurus, membentuk ruang nyata. Dokumen juga menjelaskan cara membuat gambar proyeksi dari titik, garis, bidang, dan benda tiga dimensi dengan menggunakan koordinat dan bidang-bidang proyeksi.
PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIKHimawanSutanto22
Fungsi Gambar Teknik Ada tiga :1. Menyampaikan informasi Saat ini antara perancang dan pembuat tidak lagi merupakan satuorang yang sama, tetapi menjadi dua pihak yang berbeda, sehinggaantara keduanya perlu alat informasi, disini peranan g ambar tekniksebagai penyampai informasi..2. Bahan dokumentasi. Gambar teknik merupakan dokumen yang sangat penting bagi dunia industri untuk digunakan sebagai informasi bagi pengembangan yang akan datang.3. Menuangkan gagasan untuk pengebangan. Gagasan seorang perancang untuk membuat benda-benda teknik mula-mula berupa konsep dalam pikirannya. Konsep abstrak itu kemudiandituangkan dalam bentuk gambar
PROYEKSI TITIK, GARIS DAN BIDANG revisi.pptxAcepSuhendar4
Dokumen tersebut membahas proyeksi unsur-unsur ruang dalam bangun ruang, dimulai dari pengertian proyeksi sebagai pencerminan suatu titik, garis, atau bidang pada objek sehingga menghasilkan bayangan. Kemudian dijelaskan proyeksi titik, garis, dan bidang ke garis maupun bidang beserta contoh ilustrasinya. Diakhiri dengan kutipan tentang kesamaan antara matematika dan cinta.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang beberapa konsep dasar geometri bidang meliputi titik, garis, sudut, bidang, dan simetri. Di antaranya dijelaskan bahwa titik adalah bentuk terkecil dalam geometri, garis terbentuk dari dua titik, sedangkan sudut dihasilkan oleh pertemuan dua garis. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis simetri pada bangun datar seperti simetri putar, lipat, dan sum
Dokumen tersebut membahas tentang bangun datar segi empat dan segitiga, termasuk pengertian, jenis-jenis segi empat seperti persegi panjang, persegi, jajargenjang, trapesium, layang-layang, dan belah ketupat serta sifat-sifatnya. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian segi tiga dan tujuan pembelajaran materi bangun datar tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang trigonometri, termasuk definisi sudut dalam derajat dan radian, identitas trigonometri, persamaan trigonometri, koordinat kutub dan cartesius, aplikasi trigonometri dalam perhitungan luas segitiga dan gerak benda, serta penggunaan grafik fungsi trigonometri untuk menggambarkan gejala fisika.
2. Apakah Anda sudah memiliki Pensil?
Apakah Anda sudah memiliki Penghapus?
Apakah Anda sudah memiliki Penggaris?
Apakah Anda sudah memiliki Jangka?
Apakah Anda sudah memiliki Busur?
Apakah Anda sudah memiliki Media Gambar?
3. Titik
Garis lurus
Garis sejajar
Garis vertikal
Garis horizontal
Garis tegak lurus
6. menampilkan gambar-gambar tiga dimensi
pada sebuah bidang dua dimensi,
dapat dilakukan dengan beberapa macam
cara proyeksi sesuai dengan aturan
menggambar.
Proyeksi piktorial dimetri
Proyeksi piktorial miring
Proyeksi piktorial isometri (aksonometri)
perspektif
7. Ciri pada sumbu
Sumbu x dan sumbu y mempunyai sudut
30° terhadap garis mendatar.
Sudut antara sumbu satu dengan sumbu
lainnya 120°.
Ciri pada ukurannya
Panjang gambar pada masing-masing
sumbu sama dengan panjang benda yang
digambarnya.
8.
9. Ciri pada sumbu
Pada sumbu x mempunyai sudut 10°,
sedangkan pada sumbu y mempunyai
sudut 40°.
Ketentuan ukuran
Perbandingan
skala ukuran pada sumbu x = 1 : 1,
skala pada sumbu y = 1 : 2,
sedangkan pada sumbu z = 1 : 1
10.
11. Ciri pada sumbu
sumbu x berimpit dengan garis
horizontal/mendatar
sumbu y mempunyai sudut 45° dengan garis
mendatar.
Ciri pada ukuran
Skala ukuran untuk proyeksi miring ini
sama dengan skala pada proyeksi dimetris,
skala pada sumbu x 1:1, pada sumbu y = 1
: 2, dan skala pada sumbu z = 1:1
12.
13. Perspektif dengan satu titik hilang
Perspektif dengan dua titik hilang
Perspektif dengan tiga titik hilang
14. Proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi
yang bidang proyeksinya mempunyai sudut
tegak lurus terhadap proyektornya.
Garis-garis yang memproyeksikan benda
terhadap bidang proyeksi disebut proyektor.
Selain proyektor tegak lurus terhadap bidang
proyeksinya juga proyektor-proyektor
tersebut sejajar satu sama lain.
15.
16.
17.
18.
19. merupakan proyeksi yang digunakan untuk
memproyeksikan pandangan dari sebuah
gambar tiga dimensi terhadap bidang dua
dimensi.
• Proyeksi Eropa
Proyeksi amerika
20. Suatu ruang dibagi menjadi empat bagian
yang dibatasi oleh bidang-bidang depan,
bidang vertikal, dan bidang horizontal.
Ruang yang dibatasi tersebut dikenal dengan
sebutan kuadran.
Kuadran I
Kuadran II
Kuadran III
Kuadran IV
21.
22. Proyeksi Eropa disebut juga proyeksi sudut
pertama, juga ada yang menyebutkan
proyeksi kuadran I,
Dapat dikatakan bahwa Proyeksi Eropa ini
merupakan proyeksi yang letak bidangnya
terbalik dengan arah pandangannya
23.
24.
25.
26.
27. Proyeksi Amerika dikatakan juga proyeksi
sudut ketiga dan juga ada yang menyebutkan
proyeksi kuadran III.
Proyekasi Amerika merupakan proyeksi yang
letak bidangnya sama dengan arah
pandangannya