Perawatan baterai bertujuan untuk memperpanjang umur baterai dengan kegiatan seperti membersihkan terminal, memeriksa jumlah elektrolit, dan mengisi elektrolit jika diperlukan. Jumlah elektrolit harus berada di antara tanda batas atas dan bawah, karena kadar elektrolit yang terlalu rendah atau tinggi dapat merusak baterai. Tegangan baterai dapat diukur menggunakan volt meter dengan memasang colokan u
2. Sesuai dengan tujuan perawatan,
perawatan baterai bertujuan untuk
memperoleh umur atau masa penggunaan
baterai yang lebih lama. Dalam
melaksanakan perawatan kendaraan, baik
untuk kendaraan ringan maupun untuk
kendaraan berat, perawatan baterai
merupakan salah satu kegiatan yang
dilakukan secara rutin.
3.
4. Besar Self Discharge dipengaruhi oleh:
1. Adanya bahan aktif yang rusak dan
menempel antar sel
2. Ketidak murnian logam seperti besi atau
magnesium yang bercampur dengan
elektrolit. Ini salah satu alasan menggapa
menambah elektrolit harus menggunakan air
suling atau air yang tidak mengandung logam
3. Bahan aktif baterai
4. Temperatur elektrolit baterai
5. Kegiatan yang dilakukan dapat perawatan baterai
meliputi:
1. Membersihkan terminal baterai dari karat
atau kotoran yang lain
2. Memeriksa jumlah dan berat jenis elektrolit
3. Melakukan pengisian
8. Jumlah elektrolit baterai harus selalu
dikontrol, jumlah yang baik adalah diantara
tanda batas Upper Level dengan Lower
Level. Jumlah elektrolit yang kurang
menyebabkan sel baterai cepat rusak,
sedang jumlah elektrolit berlebihan
menyebabkan tumpahnya elektrolit saat
batarai panas akibat pengisian atau
pengosongan berlebihan. Akibat proses
penguapan saat pengisian memungkinkan
jumlah elektrolit berkurang.
9. Pada setiap sell baterai menghasilkan
tegangan 2,1 volt. Apabila baterai mempunyai
6 buah sel maka baterai akan menghasilkan
tegangan 12,6 volt. Untuk pemeriksaan
tegangan baterai dapat dilakukan dengan
menggunakan volt meter. Prosedur
pengukurannya adalah dengan memasang
colok ukur pada terminal baterai dan
avometer akan menunjukkan tegangan
baterai.