SlideShare a Scribd company logo
Hama Spodoptera litura dan Snellenius manila
Biologi Ulat Grayak (Spodoptera litura F.)
Menurut literature Balai Penelitian Tanaman Seralia (2011) Ulat Grayak dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Philum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Family : Noctuidae
Genus : Spodoptera
Spesies : Spodoptera litura Fabricius.
Telur berbentuk hampir bulat dengan bagian dasar melekat pada daun
(kadangkadang tersusun dua lapis), berwarna coklat kekuningan, diletakkan
berkelompok masing-masing 25−500 butir. Telur diletakkan pada bagian daun atau
bagian tanaman lainnya, baik pada tanaman inang maupun bukan inang. Bentuk telur
bervariasi. Kelompok telur tertutup bulu seperti beludru yang berasal dari bulu-bulu
tubuh bagian ujung ngengat betina, berwarna kuning kecoklatan (Marwoto dan
Suharsono, 2008).
Gambar. Telur Spodoptera litura F
Larva mempunyai warna yang bervariasi, memiliki kalung (bulan sabit)
berwarna hitam pada segmen abdomen keempat dan kesepuluh. Pada sisi lateral
dorsal terdapat garis kuning. Ulat yang baru menetas berwarna hijaumuda, bagian sisi
coklat tua atau hitam kecoklatan, dan hidup berkelompok . Beberapa hari setelah
menetas (bergantung ketersediaan makanan), larva menyebar dengan menggunakan
benang sutera dari mulutnya. Pada siang hari, larva bersembunyi di dalam tanah atau
tempat yang lembap dan menyerang tanaman pada malam hari atau pada intensitas
cahaya matahari yang rendah. Biasanya ulat berpindah ke tanaman lain secara
bergerombol dalam jumlah besar. Warna dan perilaku ulat instar terakhir mirip ulat
tanah Agrothis ipsilon, namun terdapat perbedaan yang cukup mencolok, yaitu pada
ulat grayak terdapat tanda bulan sabit berwarna hijau gelap dengan garis punggung
gelap memanjang. Pada umur 2 minggu, panjang ulat sekitar 5 cm (Marwoto dan
Suharsono, 2008).
Gambar. Larva Spodoptera litura
Ulat berkepompong di dalam tanah, membentuk pupa tanpa rumah pupa
(kokon), berwarna coklat kemerahan dengan panjang sekitar 1,60 cm. Siklus hidup
berkisar antara 30−60 hari (lama stadium telur 2−4 hari). Stadium larva terdiri atas 5
instar yang berlangsung selama 20−46 hari. Lama stadium pupa 8− 11 hari. Seekor
ngengat betina dapat meletakkan 2.000−3.000 telur (Marwoto dan Suharsono, 2008).
Gambar. Imago Spodoptera litura
Gejala Serangan
Larva yang masih muda merusak daun dengan meninggalkan sisa-sisa
epidermis bagian atas (transparan) dan tulang daun. Larva instar lanjut merusak
tulang daun dan kadang-kadang menyerang polong. Biasanya larva berada di
permukaan bawah daun dan menyerang secara serentak dan berkelompok. Serangan
berat menyebabkan tanaman gundul karena daun dan buah habis dimakan ulat.
Serangan berat pada umumnya terjadi pada musim kemarau, dan menyebabkan
defoliasi daun yang sangat berat (Marwoto dan Suharsono, 2008).
Gambar. Gejala serangan Sopodoptera litura
Biologi Snellenius manilae Ashmead.
Menurut literatur Kurniawaty (1998) Snellenius manilae dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Philum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hymenoptera
Family : Braconidae
Genus : Snellenius
Spesies : Snellenius manila Ashmead.
S. manilae mengalami metamorfosis sempurna. Telur dan larva parasitoid
berkembang didalam tubuh inang, dan selama perkembangan tersebut larva inang
tetap hidup (endoparasitoid kionobion). Parasitoid keluar dari tubuh inang setelah
menyelesaikan perkembangan larva dan membentuk kokon yang bisanya menempel
pada bagian ujung posterior abdomen inang. Inang yang terparasit mati satu sampai
dua hari setelah parasitoid keluar dari larva inang (Darwaty, 2012).
Imago betina S. manilae meletakkan satu sampai tiga atau lima telur ke dalam
tubuh inang. Telur S. manilae bertipe hymenipteriform. Stadium telur S. manilae
berlansung kurang dari dua hari (Darwaty, 2012).
Larva S. manilae terdiri dari empat instar. Stadia larva berlansung selama lima
hari. Stadium pupa dilewati dengan prapupa yaitu saat berumur parasitoid memasuki
hari ketujuh yakni ketika larva keluar dari tubuh inang untuk membentuk kokon.
Masa perkembangan parasitoid S. manilae berlansung selama 12 hari (Darwaty,
2012).
Gambar. Larva dan Imago Snellenius manilae
Imago keluar ketika kokon memasuki hari ke-5. Rata-rata imago berlansung
selama 4-6 hari. Pada imago yang diberi madu lama hidupnya bisa mencapai 9 hari.
Imago S. manilae mempunyai mata yang berambut dan pada sayap depan tidak
terdapat sel kosta. Pada sayap depan imago terdpat sel yang tertutup. Secara umum
parasitoid dewasa berwarna hitam dengan bagian pangkal metasoma (abdomen
bagian belakang) berwarna kuning kecoklatan. Imago jantan dan betina dibedakan
secara lansung dengan melihat bagian metasoma dan panjang antena. Metasoma
imago jantan dari arah ventral terlihat relatif lansing daripada imago betina dan
pangkal metasoma betina relatif lebih terang daripada jantan (Darwaty, 2012).

More Related Content

What's hot

Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Ankardiansyah Pandu Pradana
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
Moh Masnur
 
Seleksi Bibit Kelapa Sawit dembibitan
Seleksi Bibit Kelapa Sawit dembibitanSeleksi Bibit Kelapa Sawit dembibitan
Seleksi Bibit Kelapa Sawit dembibitan
Genting Plantation Nusantara
 
Hama dan penyakit cabai
Hama dan penyakit cabaiHama dan penyakit cabai
Hama dan penyakit cabai
Andrew Hutabarat
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
Andrew Hutabarat
 
Analisis pertumbuhan tanaman
Analisis pertumbuhan tanamanAnalisis pertumbuhan tanaman
Analisis pertumbuhan tanamanyogafatan
 
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANLAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
dilaaasf
 
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Ankardiansyah Pandu Pradana
 
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
sat rahayuwati
 
Skenario film manfaat pestisida nabati
Skenario film manfaat pestisida nabatiSkenario film manfaat pestisida nabati
Skenario film manfaat pestisida nabati
Muliadin Forester
 
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGARESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
Josua Sitorus
 
Penyakit blas padi
Penyakit blas padiPenyakit blas padi
Penyakit blas padi
University of Lampung
 
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daunLaporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
Sandi Purnama Jaya
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Tidar University
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
UNESA
 
Teknis perbanyakan agens hayati
Teknis perbanyakan  agens hayatiTeknis perbanyakan  agens hayati
Teknis perbanyakan agens hayati
pandirambo900
 

What's hot (20)

Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
 
Pupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukanPupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukan
 
Kakao
KakaoKakao
Kakao
 
Ppt ekologi tumbuhan
Ppt ekologi  tumbuhanPpt ekologi  tumbuhan
Ppt ekologi tumbuhan
 
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
 
Seleksi Bibit Kelapa Sawit dembibitan
Seleksi Bibit Kelapa Sawit dembibitanSeleksi Bibit Kelapa Sawit dembibitan
Seleksi Bibit Kelapa Sawit dembibitan
 
Hama dan penyakit cabai
Hama dan penyakit cabaiHama dan penyakit cabai
Hama dan penyakit cabai
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
 
Analisis pertumbuhan tanaman
Analisis pertumbuhan tanamanAnalisis pertumbuhan tanaman
Analisis pertumbuhan tanaman
 
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANLAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
 
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
 
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
 
Skenario film manfaat pestisida nabati
Skenario film manfaat pestisida nabatiSkenario film manfaat pestisida nabati
Skenario film manfaat pestisida nabati
 
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGARESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
 
Penyakit blas padi
Penyakit blas padiPenyakit blas padi
Penyakit blas padi
 
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daunLaporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
 
Teknis perbanyakan agens hayati
Teknis perbanyakan  agens hayatiTeknis perbanyakan  agens hayati
Teknis perbanyakan agens hayati
 

Similar to Hama Spodoptera litura dan Snellenius manila

2. pest data sheet Spodoptera frugiperda
2. pest data sheet Spodoptera frugiperda2. pest data sheet Spodoptera frugiperda
2. pest data sheet Spodoptera frugiperda
EvaMuthahara
 
Diagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: HamaDiagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: Hama
Nurma Fauzaniar
 
Tumbuhan paku
Tumbuhan pakuTumbuhan paku
Tumbuhan paku
Yashinta Sekarini
 
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTERLaporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
nurahlina08
 
Lalat BUah
Lalat BUahLalat BUah
Lalat BUah
AyuNurFitriyani
 
Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)
Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)
Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)
Andrew Hutabarat
 
6... yosua
6... yosua6... yosua
6... yosua
Dhamy Manesi
 
PPT EKTO (REVISI) (1).pptx
PPT  EKTO (REVISI) (1).pptxPPT  EKTO (REVISI) (1).pptx
PPT EKTO (REVISI) (1).pptx
ZionManu
 
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKERKLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKERAlfi Yuliyanti
 
Laporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum LalatLaporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum Lalat
Iswi Haniffah
 
Drosophilamelanogaster
DrosophilamelanogasterDrosophilamelanogaster
Drosophilamelanogaster
Aditya Lusca
 
Hama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman PadiHama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman Padi
Supianto Anto
 
Taksonomi tumbuhan i,kelompok 3, biologi 3
Taksonomi tumbuhan i,kelompok 3, biologi 3Taksonomi tumbuhan i,kelompok 3, biologi 3
Taksonomi tumbuhan i,kelompok 3, biologi 3Shenniati Arman
 
hamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptx
hamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptxhamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptx
hamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptx
AriffatchurFauzi3
 
PTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptxPTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptx
HeriS12
 
Modul Praktikum
Modul Praktikum Modul Praktikum
Modul Praktikum
arskafbr
 
Pteridophyta (tumbuhan paku)
Pteridophyta (tumbuhan paku)Pteridophyta (tumbuhan paku)
Pteridophyta (tumbuhan paku)
Zaim Ukhrawi
 
Jurnal DDPT Diptera
Jurnal DDPT DipteraJurnal DDPT Diptera
Jurnal DDPT Diptera
Surya Agus
 

Similar to Hama Spodoptera litura dan Snellenius manila (20)

2. pest data sheet Spodoptera frugiperda
2. pest data sheet Spodoptera frugiperda2. pest data sheet Spodoptera frugiperda
2. pest data sheet Spodoptera frugiperda
 
Diagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: HamaDiagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: Hama
 
Tumbuhan paku
Tumbuhan pakuTumbuhan paku
Tumbuhan paku
 
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTERLaporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
 
Lalat BUah
Lalat BUahLalat BUah
Lalat BUah
 
Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)
Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)
Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)
 
6... yosua
6... yosua6... yosua
6... yosua
 
PPT EKTO (REVISI) (1).pptx
PPT  EKTO (REVISI) (1).pptxPPT  EKTO (REVISI) (1).pptx
PPT EKTO (REVISI) (1).pptx
 
Pasca
PascaPasca
Pasca
 
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKERKLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
 
Laporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum LalatLaporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum Lalat
 
Drosophilamelanogaster
DrosophilamelanogasterDrosophilamelanogaster
Drosophilamelanogaster
 
Hama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman PadiHama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman Padi
 
Taksonomi tumbuhan i,kelompok 3, biologi 3
Taksonomi tumbuhan i,kelompok 3, biologi 3Taksonomi tumbuhan i,kelompok 3, biologi 3
Taksonomi tumbuhan i,kelompok 3, biologi 3
 
hamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptx
hamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptxhamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptx
hamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptx
 
Biologi Hama Nezara viridula
Biologi Hama Nezara viridulaBiologi Hama Nezara viridula
Biologi Hama Nezara viridula
 
PTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptxPTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptx
 
Modul Praktikum
Modul Praktikum Modul Praktikum
Modul Praktikum
 
Pteridophyta (tumbuhan paku)
Pteridophyta (tumbuhan paku)Pteridophyta (tumbuhan paku)
Pteridophyta (tumbuhan paku)
 
Jurnal DDPT Diptera
Jurnal DDPT DipteraJurnal DDPT Diptera
Jurnal DDPT Diptera
 

More from Rosma Susiwaty Situmeang (9)

Pengaruh Pupuk Nitrogen terhadap Gulma dan Efektivitas Herbisida
Pengaruh Pupuk Nitrogen terhadap Gulma dan Efektivitas HerbisidaPengaruh Pupuk Nitrogen terhadap Gulma dan Efektivitas Herbisida
Pengaruh Pupuk Nitrogen terhadap Gulma dan Efektivitas Herbisida
 
Pengendalian Hayati
Pengendalian HayatiPengendalian Hayati
Pengendalian Hayati
 
Proses pengolahan karet
Proses pengolahan karetProses pengolahan karet
Proses pengolahan karet
 
Aglaonema
AglaonemaAglaonema
Aglaonema
 
Jenis dan Ciri-Ciri Jamur
Jenis dan Ciri-Ciri JamurJenis dan Ciri-Ciri Jamur
Jenis dan Ciri-Ciri Jamur
 
Pengenalan Cendawan
Pengenalan CendawanPengenalan Cendawan
Pengenalan Cendawan
 
Mikroorganisme Selulotik
Mikroorganisme SelulotikMikroorganisme Selulotik
Mikroorganisme Selulotik
 
Nitrifikasi dan Denitrifikasi
Nitrifikasi dan DenitrifikasiNitrifikasi dan Denitrifikasi
Nitrifikasi dan Denitrifikasi
 
Etika dalam pemilihan subtansi/bahan penelitian
Etika dalam pemilihan subtansi/bahan penelitianEtika dalam pemilihan subtansi/bahan penelitian
Etika dalam pemilihan subtansi/bahan penelitian
 

Recently uploaded

Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
srihardiyanty17
 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
AlifMauliddina1
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 

Recently uploaded (20)

Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 

Hama Spodoptera litura dan Snellenius manila

  • 1. Hama Spodoptera litura dan Snellenius manila Biologi Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) Menurut literature Balai Penelitian Tanaman Seralia (2011) Ulat Grayak dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Animalia Philum : Arthropoda Kelas : Insecta Ordo : Lepidoptera Family : Noctuidae Genus : Spodoptera Spesies : Spodoptera litura Fabricius. Telur berbentuk hampir bulat dengan bagian dasar melekat pada daun (kadangkadang tersusun dua lapis), berwarna coklat kekuningan, diletakkan berkelompok masing-masing 25−500 butir. Telur diletakkan pada bagian daun atau bagian tanaman lainnya, baik pada tanaman inang maupun bukan inang. Bentuk telur bervariasi. Kelompok telur tertutup bulu seperti beludru yang berasal dari bulu-bulu tubuh bagian ujung ngengat betina, berwarna kuning kecoklatan (Marwoto dan Suharsono, 2008).
  • 2. Gambar. Telur Spodoptera litura F Larva mempunyai warna yang bervariasi, memiliki kalung (bulan sabit) berwarna hitam pada segmen abdomen keempat dan kesepuluh. Pada sisi lateral dorsal terdapat garis kuning. Ulat yang baru menetas berwarna hijaumuda, bagian sisi coklat tua atau hitam kecoklatan, dan hidup berkelompok . Beberapa hari setelah menetas (bergantung ketersediaan makanan), larva menyebar dengan menggunakan benang sutera dari mulutnya. Pada siang hari, larva bersembunyi di dalam tanah atau tempat yang lembap dan menyerang tanaman pada malam hari atau pada intensitas cahaya matahari yang rendah. Biasanya ulat berpindah ke tanaman lain secara bergerombol dalam jumlah besar. Warna dan perilaku ulat instar terakhir mirip ulat tanah Agrothis ipsilon, namun terdapat perbedaan yang cukup mencolok, yaitu pada ulat grayak terdapat tanda bulan sabit berwarna hijau gelap dengan garis punggung gelap memanjang. Pada umur 2 minggu, panjang ulat sekitar 5 cm (Marwoto dan Suharsono, 2008).
  • 3. Gambar. Larva Spodoptera litura Ulat berkepompong di dalam tanah, membentuk pupa tanpa rumah pupa (kokon), berwarna coklat kemerahan dengan panjang sekitar 1,60 cm. Siklus hidup berkisar antara 30−60 hari (lama stadium telur 2−4 hari). Stadium larva terdiri atas 5 instar yang berlangsung selama 20−46 hari. Lama stadium pupa 8− 11 hari. Seekor ngengat betina dapat meletakkan 2.000−3.000 telur (Marwoto dan Suharsono, 2008). Gambar. Imago Spodoptera litura Gejala Serangan
  • 4. Larva yang masih muda merusak daun dengan meninggalkan sisa-sisa epidermis bagian atas (transparan) dan tulang daun. Larva instar lanjut merusak tulang daun dan kadang-kadang menyerang polong. Biasanya larva berada di permukaan bawah daun dan menyerang secara serentak dan berkelompok. Serangan berat menyebabkan tanaman gundul karena daun dan buah habis dimakan ulat. Serangan berat pada umumnya terjadi pada musim kemarau, dan menyebabkan defoliasi daun yang sangat berat (Marwoto dan Suharsono, 2008). Gambar. Gejala serangan Sopodoptera litura Biologi Snellenius manilae Ashmead. Menurut literatur Kurniawaty (1998) Snellenius manilae dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Animalia Philum : Arthropoda Kelas : Insecta Ordo : Hymenoptera Family : Braconidae Genus : Snellenius
  • 5. Spesies : Snellenius manila Ashmead. S. manilae mengalami metamorfosis sempurna. Telur dan larva parasitoid berkembang didalam tubuh inang, dan selama perkembangan tersebut larva inang tetap hidup (endoparasitoid kionobion). Parasitoid keluar dari tubuh inang setelah menyelesaikan perkembangan larva dan membentuk kokon yang bisanya menempel pada bagian ujung posterior abdomen inang. Inang yang terparasit mati satu sampai dua hari setelah parasitoid keluar dari larva inang (Darwaty, 2012). Imago betina S. manilae meletakkan satu sampai tiga atau lima telur ke dalam tubuh inang. Telur S. manilae bertipe hymenipteriform. Stadium telur S. manilae berlansung kurang dari dua hari (Darwaty, 2012). Larva S. manilae terdiri dari empat instar. Stadia larva berlansung selama lima hari. Stadium pupa dilewati dengan prapupa yaitu saat berumur parasitoid memasuki hari ketujuh yakni ketika larva keluar dari tubuh inang untuk membentuk kokon. Masa perkembangan parasitoid S. manilae berlansung selama 12 hari (Darwaty, 2012). Gambar. Larva dan Imago Snellenius manilae
  • 6. Imago keluar ketika kokon memasuki hari ke-5. Rata-rata imago berlansung selama 4-6 hari. Pada imago yang diberi madu lama hidupnya bisa mencapai 9 hari. Imago S. manilae mempunyai mata yang berambut dan pada sayap depan tidak terdapat sel kosta. Pada sayap depan imago terdpat sel yang tertutup. Secara umum parasitoid dewasa berwarna hitam dengan bagian pangkal metasoma (abdomen bagian belakang) berwarna kuning kecoklatan. Imago jantan dan betina dibedakan secara lansung dengan melihat bagian metasoma dan panjang antena. Metasoma imago jantan dari arah ventral terlihat relatif lansing daripada imago betina dan pangkal metasoma betina relatif lebih terang daripada jantan (Darwaty, 2012).