NITRIFIKASI dan DENITRIFIKASI

Periode I & II
Disediakan tanah dari
4 lokasi yang berbeda
yaitu:
A
Helvetia
B
Tanjung Gusta
C
Kampus
D
Gaperta

Dimasukan tanah A dan B kedalam
aqua cup ukuran sebanyak 25 gr
masing-masing cup.

Dipotong separuh
botol aqua ukuran 600
ml sebanyak 4 buah.

Ditutup dengan plastik bagian
atas yang terbuka dan diikat
dengan karet gelang.

Dimasukan masing-masing
100 gr tanah ke dalam botol
yang terpisah.
Dilubangi plastik
bagian atas yang tidak
terikat.
Ditambahkan 1 gr
KNO3 ke dalam
masing-masing tanah.
Diinkubasi selama 1
minggu.
Diamati perubahan
warna yang terjadi.

Diteteskan
Reagen
Nesttler

Diteteskan
pada cawan
porselin

Ditambah aquadest
hingga Jenuh.

Periode II
Disaring suspensi tanah
dengan kertas saring.
Dipotong 1/3 bagian dari
atas botol infus sebanyak
8 buah (1/2 lingkaran).

Dimasukan kapas kira-kira
setebal 5 cmkedalam setiap
botol.

Dimasukan tanah dengan
kode
A: Helvetia
B: Tanjung Gusta
C: Kampus
D: Gaperta
Sebanyak 10 gr setiap
botolnya ke dalam botol
yang terpisah (setiap jenis
tanah ada 2 botol)

Ditambahkan (NH4)2SO4
sebanyak 1 gr ke dalam 4
botol dengan 4 jenis tanah
yang berbeda. Sedangkan
4 botol sisanya tidak
ditambahkan apa-apa.

Ditutup dengan plastik
bagian botol yang terbuka
lalu diikat dengan karet
gelang.

Diteteskan
suspensi tanah
pada cawan
porselin
dengan selang
infus.

Ditambahkan
Reagen Nesttler
Periode IV

Disatukan ke 8
botol infus dengan
tali plastik dan
diletakan pada meja
lab.

Ditambahkan
aquadest ± 25
ml

Diinkubasi selama
1 minggu.

Diamati perubahan warna
yang terjadi.
Dipotong separuh botol
infus dibuang bagian
bawahnya sebanyak 8
buah.

Dipisah 4 botol untuk
perlakuan tanpa glukosa dan 4
botol untuk perlakuan glukosa.

Diberi label “aerobik” untuk
tanah A dan C dan
“anaerobik” untuk tanah B dan
D (Untuk semua perlakuan).

Dimasukan masingmasing 10 gr tanah yang
berbeda ke dalam botol
yang terpisah (setiap
jenis tanah ada 2 botol).

Untuk perlakuan glukosa,
ditambahkan 1 gr glukosa.

- Untuk perlakuan aerob
dibiarkan selama 1
minggu.
- Untuk perlakuan
anaerobik
ditambahkan air
sampai keadaan jenuh,
lalu dibiarkan selama
1 minggu.

Ditambahkan aquadest
hingga jenuh.

Disaring larutan tanah
dengan menggunakan
kertas saring.

Diteteskan larutan tanah
pada cawan porselin.

Diteteskan Reagen
Nesttler pada suspensi.

Diamati perubahan warna
yang terjadi.

Nitrifikasi dan Denitrifikasi

  • 1.
    NITRIFIKASI dan DENITRIFIKASI PeriodeI & II Disediakan tanah dari 4 lokasi yang berbeda yaitu: A Helvetia B Tanjung Gusta C Kampus D Gaperta Dimasukan tanah A dan B kedalam aqua cup ukuran sebanyak 25 gr masing-masing cup. Dipotong separuh botol aqua ukuran 600 ml sebanyak 4 buah. Ditutup dengan plastik bagian atas yang terbuka dan diikat dengan karet gelang. Dimasukan masing-masing 100 gr tanah ke dalam botol yang terpisah. Dilubangi plastik bagian atas yang tidak terikat. Ditambahkan 1 gr KNO3 ke dalam masing-masing tanah. Diinkubasi selama 1 minggu. Diamati perubahan warna yang terjadi. Diteteskan Reagen Nesttler Diteteskan pada cawan porselin Ditambah aquadest hingga Jenuh. Periode II Disaring suspensi tanah dengan kertas saring.
  • 2.
    Dipotong 1/3 bagiandari atas botol infus sebanyak 8 buah (1/2 lingkaran). Dimasukan kapas kira-kira setebal 5 cmkedalam setiap botol. Dimasukan tanah dengan kode A: Helvetia B: Tanjung Gusta C: Kampus D: Gaperta Sebanyak 10 gr setiap botolnya ke dalam botol yang terpisah (setiap jenis tanah ada 2 botol) Ditambahkan (NH4)2SO4 sebanyak 1 gr ke dalam 4 botol dengan 4 jenis tanah yang berbeda. Sedangkan 4 botol sisanya tidak ditambahkan apa-apa. Ditutup dengan plastik bagian botol yang terbuka lalu diikat dengan karet gelang. Diteteskan suspensi tanah pada cawan porselin dengan selang infus. Ditambahkan Reagen Nesttler Periode IV Disatukan ke 8 botol infus dengan tali plastik dan diletakan pada meja lab. Ditambahkan aquadest ± 25 ml Diinkubasi selama 1 minggu. Diamati perubahan warna yang terjadi.
  • 3.
    Dipotong separuh botol infusdibuang bagian bawahnya sebanyak 8 buah. Dipisah 4 botol untuk perlakuan tanpa glukosa dan 4 botol untuk perlakuan glukosa. Diberi label “aerobik” untuk tanah A dan C dan “anaerobik” untuk tanah B dan D (Untuk semua perlakuan). Dimasukan masingmasing 10 gr tanah yang berbeda ke dalam botol yang terpisah (setiap jenis tanah ada 2 botol). Untuk perlakuan glukosa, ditambahkan 1 gr glukosa. - Untuk perlakuan aerob dibiarkan selama 1 minggu. - Untuk perlakuan anaerobik ditambahkan air sampai keadaan jenuh, lalu dibiarkan selama 1 minggu. Ditambahkan aquadest hingga jenuh. Disaring larutan tanah dengan menggunakan kertas saring. Diteteskan larutan tanah pada cawan porselin. Diteteskan Reagen Nesttler pada suspensi. Diamati perubahan warna yang terjadi.