1. 1. Alga Defarina K. (03)
2. Farid Wibisono (08)
3. M. Dienulloh Ulil A. (14)
4. Mutiara Karunia (15)
5. Yuliana Novitasari (32)
2. Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Asas Kewarganegaraan
Peran Warga Negara
3. • Warga negara merupakan terjemahan kata citizens (bhs Inggris) yang
mempunyai arti warganegara, petunjuk dari sebuah kota, sesama
warga negara , sesama penduduk, orang setanah air; bawahan atau
kaula
• Warga mengandung arti peserta, anggota atau warga dari suatu
organisasi atau perkumpulan. Warga negara artinya warga atau
anggota dari organisasi yg bernama negara
• Ada istilah rakyat, penduduk dan warga negara. Rakyat lebih
merupakan konsep politis. Rakyat menunjuk pada orang-orang yang
berada dibawah satu pemerintahan dan tunduk pada pemerintahan itu.
Istilah rakyat umumnya dilawankan dengan penguasa. Penduduk adalah
orang-orang yang bertempat tinggal di suatu wilayah negara dalam
kurun waktu tertentu
4.
5. Bagan Penghuni Suatu Negara
PENGHUNI
NEGARA
Penduduk
Bukan penduduk
Orang asing
Warga negara
6. Bukan Penduduk
Bukan Penduduk, adalah mereka yang berada di dalam suatu
wilayah negara hanya untuk sementara waktu (tidak menetap).
Contoh : para turis mancanegara atau tamu-tamu instansi tertentu di
dalam suatu negara.
7. Orang Asing
Bukan Warga Negara (orang asing), adalah mereka yang berada pada
suatu negara tetapi secara hukum tidak menjadi anggota negara yang
bersangkutan, namun tunduk pada pemerintah di mana mereka berada.
Contoh : Duta Besar, Konsuler, Kontraktor Asing, dan sebagainya).
8. Asas Kewarganegaraan di bagi menjadi 2, yaitu menurut Kelahiran dan Perkawinan.
Menurut Kelahiran di bagi menjadi Ius Soli dan Ius Sanguinis.
Sedangkan menurut Perkawinan di bagi menjadi Asas Kesatuan Hukum dan Persamaan Derajat
9. Ius Soli
Asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut daerah atau negara tempat di mana ia
dilahirkan.
Contoh: Seseorang yang dilahirkan di negara A maka ia akan menjadi warga negara A, walaupun
orang tuanya adalah warga negara B.
Asas ini dianut oleh negara Inggris, Mesir, Amerika
Ius Sanguinis
Asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut pertalian darah atau keturunan dari
orang yang bersangkutan. Jadi, yang menentukan kewarganegaraan seseorang ialah kewarganegaraan
orang tuanya, dengan tidak mengindahkan di mana ia sendiri dan orang tuanya berada dan dilahirkan.
Contoh: Seseorang yang dilahirkan di negara A, tetapi orang tuanya warga negara B,
maka orang tersebut tetap menjadi warga negara B (dianut oleh negara RRC).
10. Asas Kesatuan Hukum
Mendasarkan pada paradigma bahwa suami-istri ataupun ikatan keluarga merupakan inti masyarakat
yang membutuhkan kesejahteraan, kebahagiaan dan keutuhan dalam keluarga.
Contohnya : keluargaA tunduk hukum yg sama keluarga tetap utuh.
Asas Persamaan Derajat :
Mendasarkan pada suatu paradigma, bahwa suatu perkawinan tidak menyebabkan perubahan status
kewarganegaraan masing-masing pihak.
Contohnya : suami-istri dapat memiliki kewarganegaraan asal.
11. Adapun Asas Kewarganegaraan Republik Indonesia UU
No. 12 Tahun 2006 Seperti berikut :
Asas Kewarganegaraan Tunggal adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang.
Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas adalah asas yang menentu-kan kewarganegaraan ganda bagi anak-
anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang
Asas Kepentingan Nasional adalah asas yang menentukan bahwa peraturan kewarganegaraan mengutamakan
kepentingan nasional Indonesia, yang bertekad mempertahankan kedaulatannya sebagai negara kesatuan yang
memiliki cita-cita dan tujuannya sendiri.
Asas Perlindungan Maksimum adalah asas yang menentukan bahwa pemerintah wajib memberikan
perlidungan penuh kepada setiap Warga Negara Indonesia dalam keadaan apapun baik di dalam maupun di luar
negeri.
Asas Persamaan di dalam Hukum dan Pemerintahan adalah asas yang menentukan bahwa setiap Warga
Negara Indonesia mendapatkan perlakuan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan.
12. Peran pasif adalah kepatuhan warga negara terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Peran aktif merupakan aktivitas warga negara untuk terlibat (berpartisipasi) serta ambil
bagian dalam kehidupan bernegara, terutama dalam mempengaruhi keputusan publik.
Peran positif merupakan aktivitas warga negara untuk meminta pelayanan dari negara
untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Peran negatif merupakan aktivitas warga negara untuk menolak campur tangan negara
dalam persoalan pribadi
13. Pengertian Hak
Menurut Prof. Dr. Notonagoro :
Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau
dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.
Pengertian Kewajiban
Menurut Prof Notonagoro
Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu
oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara
paksa oleh yang berkepentingan.
Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan.
14. Hak Warga Negara Indonesia
Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
Tercantum dalam Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 yang berbunyi “ tiap – tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”
Hak membela Negara
Tercantum dalam Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 yang berbunyi “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan negara”
Hak berpendapat
Tercantum dalam Pasal 28 UUD 1945 yang berbunyi “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul,
mengeluarkan pendapat dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang – undang”
Hak kemerdekaan memeluk agama dan beribadah
Tercantum dalam Pasal 29 ayat (1) dan (2) UUD 1945 yang berbunyi ayat (1) “Negara berdasarkan atas
Ketuhanan Yang Maha Esa” dan ayat (2) yang berbunyi “Negara menjamin kemerdekaan tiap – tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing – masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan
kepercayaannya itu”
15. Hak Warga Negara Indonesia
Hak untuk mendapatkan pendidikan
Tercantum dalam pasal 31 ayat (1) UUD 1945yang berbunyi ayat (1) “setiap warga Negara berhak
mendapatkan pendidikan” .
Hak untuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasional
Tercantum dalam pasal 32 ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi “Negara memajukan kebudayaan nasional
Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan
mengembangkan nilai – nilai budayanya”
Hak untuk mendapatkan jaminan keadilan sosial
Tercantum dalam pasal 34 ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi “Fakir Miskin dan anak terlantar di pelihara
oleh negara”
Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupannya
Hak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya
Hak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah
16. Kewajiban Warga Negara Indonesia
1. Kewajiban mentaati hukum dan pemerintahan.
Tercantum dalam pasal 27 ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi “segala warga Negara
bersamaan kedudukannya di dalam hokum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hokum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”
2. Kewajiban membela negara .
Tercantum dalam pasal 27 ayat (3) UUD 1945 yang berbunyi “setiap warga Negara berhak
dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”
3. Kewajiban dalam usaha pertahanan Negara
Tercantum dalam pasal 30 Ayat (1) UUD 1945 “tiap – tiap warga Negara berhak dan wajib
ikut serta dalam pertahan an dan keamanan negara ”
4. Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain
5. Wajib mengikuti pendidikan dasar
6. Wajib membayar pajak.
17. Sumber – Sumber di Ambil Dari
http://bangsonganciti.blogspot.com/2013/04/penerapan-prinsip-persamaan-kedudukan.html
http://bedulrahman.blogspot.com/2013/06/hak-dan-kewajiban-warga-negara.html
http://fatmasusanti-civiceducation.blogspot.com/2012/09/persamaan-kedudukan-warga-
negara-dalam.html
http://ocidsmansaku1.blogspot.com/2013/04/persamaan-kedudukan-warga-negara-
dalam.html