Dokumen ini membahas tentang konsep warga negara Indonesia dan asas kewarganegaraan ius soli dan ius sanguinis. Juga membahas tentang proses perolehan kewarganegaraan di Indonesia melalui kelahiran, pewarganegaraan, atau pendaftaran biasa. Selanjutnya membahas tentang persamaan hak dan kewajiban warga negara Indonesia sebagaimana diatur dalam UUD 1945.
2. 1. Konsep Warga Negara Indonesia dan
Warga Negara Ius Soli dan Ius Sanguinis
A. Pengertian Warga Negara
Warga negara diartikan sebagai anggota dari
suatu negara.
B. Pengertian Kewarganegaraan
Kewarganegaraan berarti seseorang itu
memiliki identitas atau status dalam lingkup
nasional.
3. C. Pengertian ius Soli dan ius Sangiunis
ius soli dan ius sangunis adalah 2 asas dalam
menentukan kewarganegaraan seorang anak
yang dianut negara-negara didunia.
1. Asas ius soli
kata ius soli berasal dari bahasa latin yang
berarti Hak Untuk Wilayah.
2. Asas ius sangiunis
kata ius sangiunis bersal dari bahasa latin
yang berarti Hak Untuk darah.
4. Masalah yang timbul dari kedua asas
ini, yaitu
1. Biparide
yakni timbulnya 2 kewarganegaraan. Hal ini terjadi
karena seorang ibu berasal dari negara yang
menganut asas ius sanguinis melahirkan seorang
anak di negara yang menganut asas ius soli.
2. Apatride
yakni kasus dimana seorang anak tidak memiliki
kewarganegaraan. Keadaan ini terjadi karena
seorang ibu yang berasal dari negara yang menganut
asas ius soli melahirkan seorang anak di negara yang
menganut asas ius sanguinis.
5. 2. KEDUDUKAN WARGA NEGARA DI
NEGARA INDONESIA
Proses kewarga negaraan itu dapat diperoleh
melalui tiga cara, yaitu :
1. Kewarganegaraan karena kelahiran
2. Kewarganegaraan melalui pewarganegaraan
3. Kewarganegaraan melalui registrasi biasa
ketiga cara ini dapat dipertimbangkan
dalam rangka pengaturan mengenai
kewarganegaraan ini dalam sistem hukum
indonesia.
6. Persamaan Kedudukan Warga negara
1. landasan yang menjamin persamaan
kedudukan warga negara.
a. makna persamaan, saling menghormati dan
menghargai orang lain tanpa membeda-bedakan
suku, agama, ras, dan antargolongan.
b. jaminan persamaan hidup (pendekatan
kultural).
c. jaminan persamaan hidup dalam konstitusi
negara.
7. 2. berbagai aspek persamaan kedudukan sikap
warga negara.
a. bidang politik
b. bidang ekonomi
c. bidang sosial-budaya
3. contoh prilaku yang menampilkan persamaan
kedudukan warga negara, diantaranya :
1). Mengahargai dan menghormati kedudukan individu
dengan tidak menonjolkan perbedaan yang ada.
2). Menjaga tali persaudaraan dalam suatu lingkungan
3). Negara menjamin persamaan kedudukan warga
negara, sehingga setiap warga negara memiliki hak dan
kewajiban yanng sama.
8. 3. HAK DAN KEWAJIBAN
WARGA NEGARA
hak dan kewajiban warga negara indonesia
tercantum dalam pasal 27 sampai dengan
pasal 34 UUD 1945.
hak adalah kuasa untuk menerima atau
melakukan sesuatu yang mestinya diterima
oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak
lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat
dituntut secara paksa olehnya.
9. hak dan kewajiban merupakan sesuatu
yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi
terjadi pertentangan karena hak dan
kewajiban tidak seimbang.
untuk mencapai keseimbangan antara hak
dan kewajiaban, yaitu dengan cara
mengetahui posisi dari kita sendiri.
kewajiban warga negara indonesia adalah
segala sesuatu yang harus dipatuhi atau
ditaati dalam negara indonesia.