SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
GURU, PERAN DAN PROSES MENGAJAR
    DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI
            PENDIDIKAN
 MATA KULIAH : SOSIOLOGI PENDIDIKAN
DOSEN PENGAMPU : M. HANIF, S.Ag., M.Ag., MA.

        Disusun Oleh:
Retno Purwaningsih 092331165
Anugrah Rahmawati 092331178
Anisah Damayanti     092331192
Haerul Anam          082331062
A. Pengertian Guru
 Paradigma Jawa, Guru : “digugu lan ditiru”
 artinya mereka (guru) selalu dicontoh dan ditiru

 Dlm Kamus Besar Bahasa Indonesia, guru ialah
 seorang yg pekerjaannya mengajar.

 Dlm UU Sisdiknas no.20 tahun 2003 pasal 36 ayat 2,
 Guru ialah tenaga profesional yg brtugas
 merencanakan dan melaksanakan proses
 pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
 pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan
 penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
 terutama bagi pendidik pda perguruan tinggi.
B. Peranan Guru
1.Fungsi Manifes Guru
  fungsi yg diharapkan, disengaja, dan disadari dari guru
  oleh masyarakat pada suatu ruang. Ruang-ruang
  tersebut ialah:
  (a). Guru sebagai pengajar (b). Guru sebagai pendidik
  (c). Guru sebagai teladan (d). Guru sebagai motivator
2.Fungsi laten Guru
  Fungsi yg tidak diharapkan, disengaja, dan disadari
  dari guru oleh masyarakat pda suatu ruang. Ruang-
  ruang tersebut yaitu:
  (a). Guru sebagai pelabel
  (b). Guru sebagai “penyambung lidah kelas menengah
  atas”
C. Mengajar Sebagai Pekerjaan Dan Profesi
1. Mengajar sebagai pekerjaan
    Suatu    rangkaian     aktivitas  untuk memperoleh
     pendapatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
     hidup.
    ketika kebutuhan hidup telah terpenuhi, maka
     pekerjaan tersebut dilakukan seadanya sepanjang apa
     yang dilakukan tidak mempengaruhi perolehan
     pendapatan yang pada gilirannya mempengaruhi
     pemenuhan kebutuhan hidup.
2. Mengajar sebagai profesi
    Mengajar sebagai profesi berarti mengkonstruksikan
     jabatan sebagai guru dipandang sbg profesi.
    Guru diharuskan meningkatkan kualitas, kompetensi,
     dan keahlian professional mereka
•Pendidikan dan Pelatihan khusus


               Karakteristik mengajar sebagai
                           profesi
     Sumber pendapatan utama
     Curahan Waktu Kerja Terbesar
     Keahlian dan Kompetensi Khusus
     Pendidikan dan Pelatihan khusus
     Standarisasi
     Organisasi dan Kode Etik Profesi
Mengajar merupakan suatu aktifitas dan suatu status.
Istilah “mengajar”dapat mengacu pada apa yang
benar-benar dilakukan guru didalam lembaga-lembaga
pendidikan, tapi dapat pula mengacu kepada
keanggotaannya dalam suatu kelompok pekerjaan.
Halmos (1970) menamakan pekerjaan mengajar,
bekerja di bidang social dan merawat, sebagai profesi
pelayanan pribadi,oleh karena pekerjaan itu sama-
sama mempunyai “fungsi utama….yaitu mengubah
kepribadian para klien”.
Mengajar Sebagai Profesi
 Carr Saunders (1925) “Suatu pekerjaan yang
 didasarkan atas studi dan pendidikan intelektual
 khusus, yang tujuannya memberikan pelayanan dan
 terampil atau nasihat kapada orang-orang lain dengan
 imbalan upah atau gaji yang ditentukan”

 Wilensky (1964) memberikan tekanan besar pada
 orang yang melakukan suatu profesi (practitioner)untuk
 menjunjung tinggi wawasan pemberian pelayanan,
 artinya “pengabdian kepada kepentingan klien dengan
 mengalahkan kepentingan pribadi atau keuntungan
 komersial, harus mengarahkan keputusan-keputusan
 kepada profesi apabila ada konflik antara kedua hal itu.
Struktur Profesi
 Susunan yang ada dalam profesi tersebut
 Salah satunya ialah jumlah orang yang ada
  dalam profesi tersebut.
 Tahun 1976, jumlah guru 60% wanita, 40%
  pria
 Namun, dg jumlah diatas tidak menjadi dasar
  bahwa profesi guru harus wanita.
 Struktur profesi (guru) bersifat otonomi,
  artinya siapa saja bisa jadi guru asal
  memenuhi persyaratannya.
Perjuangan Meningkatkan Status Profesi

 Upaya untuk peningkatan profesi telah
 dilakukan sejak lama dengan cara membentuk
 Dewan Guru (General Teachers Councli),
 sebuah badan profesi seperti British Medical
 Association (Ikatan Dokter Inggris).

 Upaya-upaya yang dilakukan di Indosesia ialah,
 dibentuknya Persatuan Guru Republik Indonesia
 (PGRI), MGMP, KKG
Proses Sosialisasi Profesional
 Proses membimbing individu kedalam dunia social, disebut
  sosialisasi. Sosialisasi dilakukan dengan mendidik individu
  tentang kebudayaan yang harus dimiliki dan diikutinya agar
  dia menjadi anggota yang baik dalam masyarakat dan
  dalam berbagai kelompok khusus .
 Sosialisasi terjadi melalui “conditioning” oleh lingkungan
  yang menyebabkan individu mempelajari pola kebudayaan
  yang paling fundamentalis, seperti berbahasa, cara
  berjalan, duduk, makan, apa yang dimakan, berkelakuan
  sopan,mengembangkan sikap yang dianut dalam
  masyarakat seperti, sikap tehadap agama, orang yang lebih
  tua, pekerjaan dan segala sesuatu yang perlu bagi
  masyarakat yang baik.
 Sosialisasi tercapai melalui komunikasi dengan anggota
  masyarakat lainnya. Pola kelakuan yang diharapkan dari
  anak terus menerus disampaikan dalam segala situasi
  dimana ia terlibat.
Kesulitan Sosialisasi
Proses sosialisasi tidak selalu berjalan lancer
karena adanya sejumlah kesulitan ,:
   Kesulitan Komunikasi
   Pola kelakuan yang berbeda-beda atau
    yang bertentangan
   Perubahan-perubahan yang terjadi dalam
    masyarakat sebagai akibat modernisasi,
    industrialisasi, dan urbanisasi.
Sosialisasi di Sekolah
 Sekolah memegang peranan yang penting dalam proses
  sosialisasi anak. Anak mengalami perubahan dalam
  kelakuan social setelah ai masuk ke sekolah
 Disekolah anak itu mengalami suasana yang berlainan. Ia
  bukan lagi anak istimewa yang diberi perhatian khusus
  oleh ibu guru, melainkan hanya salah seorang diantara
  puluhan murid lainnya di dalam kelas
 Demikian rasa egoisentrisme berkurang dan digantikan
  oleh kelakuan yang bercorak sosial.
 Dalam perkembangan fisik dan psikologis anak,
  selanjutnya anak akan memperoleh pengalaman-
  pengalaman baru dalam hubungan sosialnya dengan
  anak-anak lain yang berbeda status social, kesukuan,
  agama, jenis kelamin, dan kepribadiannya.
n aru to ship pu den - sha la la.mp 3

More Related Content

What's hot

Tugasan 2 budaya sekolah
Tugasan 2   budaya sekolahTugasan 2   budaya sekolah
Tugasan 2 budaya sekolah
yunging84
 
Makalah tugas guru
Makalah tugas guruMakalah tugas guru
Makalah tugas guru
iskawia
 
Profesi keguruan (presentasi final)
Profesi keguruan (presentasi final)Profesi keguruan (presentasi final)
Profesi keguruan (presentasi final)
Nurul Cahaya Hatimu
 
Task 24:Guru Sebagai Agen Perubahan (Murid)
Task 24:Guru Sebagai Agen Perubahan (Murid)Task 24:Guru Sebagai Agen Perubahan (Murid)
Task 24:Guru Sebagai Agen Perubahan (Murid)
fizatuasma
 
Ppt.b1.3 kepemimpinan pembelajaran
Ppt.b1.3 kepemimpinan pembelajaranPpt.b1.3 kepemimpinan pembelajaran
Ppt.b1.3 kepemimpinan pembelajaran
Ygrex Thebygdanns
 
Bimbingan dan konseling di sekolah
Bimbingan dan konseling di sekolahBimbingan dan konseling di sekolah
Bimbingan dan konseling di sekolah
fadlum
 
Guru bekerja sambilan
Guru bekerja sambilanGuru bekerja sambilan
Guru bekerja sambilan
Ammriza Ahmad
 
Etika profesion keguruan dan akauntablilti
Etika profesion keguruan dan akauntabliltiEtika profesion keguruan dan akauntablilti
Etika profesion keguruan dan akauntablilti
zain72
 
Guru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikGuru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidik
Nur Arifaizal Basri
 

What's hot (20)

Guru Sebagai Agen Pembelajaran
Guru Sebagai Agen PembelajaranGuru Sebagai Agen Pembelajaran
Guru Sebagai Agen Pembelajaran
 
Tugasan 2 budaya sekolah
Tugasan 2   budaya sekolahTugasan 2   budaya sekolah
Tugasan 2 budaya sekolah
 
profesionalisme perrguruan
profesionalisme perrguruanprofesionalisme perrguruan
profesionalisme perrguruan
 
Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)
Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)
Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)
 
Makalah tugas guru
Makalah tugas guruMakalah tugas guru
Makalah tugas guru
 
PP Profesionalisme Guru dan Hubungannya Dengan Pembentukan Karakter Siswa
PP Profesionalisme Guru dan Hubungannya Dengan Pembentukan Karakter SiswaPP Profesionalisme Guru dan Hubungannya Dengan Pembentukan Karakter Siswa
PP Profesionalisme Guru dan Hubungannya Dengan Pembentukan Karakter Siswa
 
ppt Etika dan profesi kependidikan
ppt Etika dan profesi kependidikanppt Etika dan profesi kependidikan
ppt Etika dan profesi kependidikan
 
Profesi keguruan (presentasi final)
Profesi keguruan (presentasi final)Profesi keguruan (presentasi final)
Profesi keguruan (presentasi final)
 
Task 24:Guru Sebagai Agen Perubahan (Murid)
Task 24:Guru Sebagai Agen Perubahan (Murid)Task 24:Guru Sebagai Agen Perubahan (Murid)
Task 24:Guru Sebagai Agen Perubahan (Murid)
 
Etika dan profesi keguruan
Etika dan profesi keguruanEtika dan profesi keguruan
Etika dan profesi keguruan
 
Power point pribadi guru
Power point pribadi guruPower point pribadi guru
Power point pribadi guru
 
Ppt.b1.3 kepemimpinan pembelajaran
Ppt.b1.3 kepemimpinan pembelajaranPpt.b1.3 kepemimpinan pembelajaran
Ppt.b1.3 kepemimpinan pembelajaran
 
Tugas dan tanggung jawab guru
Tugas dan tanggung jawab guruTugas dan tanggung jawab guru
Tugas dan tanggung jawab guru
 
Presentation GURU
Presentation GURUPresentation GURU
Presentation GURU
 
Bimbingan dan konseling di sekolah
Bimbingan dan konseling di sekolahBimbingan dan konseling di sekolah
Bimbingan dan konseling di sekolah
 
Membangun Budaya Kerja Guru
Membangun Budaya Kerja GuruMembangun Budaya Kerja Guru
Membangun Budaya Kerja Guru
 
Etika guru
Etika guruEtika guru
Etika guru
 
Guru bekerja sambilan
Guru bekerja sambilanGuru bekerja sambilan
Guru bekerja sambilan
 
Etika profesion keguruan dan akauntablilti
Etika profesion keguruan dan akauntabliltiEtika profesion keguruan dan akauntablilti
Etika profesion keguruan dan akauntablilti
 
Guru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikGuru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidik
 

Similar to Guru, peran dan proses mengajar

sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
agyana_nadian
 
profesi pendidikan
profesi pendidikan profesi pendidikan
profesi pendidikan
AisAisyah
 
Topik 2 Filosofi Pendidikan - Koneksi Antar Materi - Pendidikan dan Nilai Sos...
Topik 2 Filosofi Pendidikan - Koneksi Antar Materi - Pendidikan dan Nilai Sos...Topik 2 Filosofi Pendidikan - Koneksi Antar Materi - Pendidikan dan Nilai Sos...
Topik 2 Filosofi Pendidikan - Koneksi Antar Materi - Pendidikan dan Nilai Sos...
ppgsulastri91228
 
Makalah prioritas kerja profesi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah prioritas kerja profesi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah prioritas kerja profesi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah prioritas kerja profesi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Peran kon selor dlm pendidikan karakter 1
Peran kon selor dlm pendidikan karakter 1Peran kon selor dlm pendidikan karakter 1
Peran kon selor dlm pendidikan karakter 1
sayuwiwit
 

Similar to Guru, peran dan proses mengajar (20)

Pendidikan di malaysia
Pendidikan di malaysiaPendidikan di malaysia
Pendidikan di malaysia
 
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
sosiologi pendidikan sosialisasi dan penyesuaian diri di lingkungan sekolah d...
 
Makalah prioritas kerja profesi guru
Makalah prioritas kerja profesi guruMakalah prioritas kerja profesi guru
Makalah prioritas kerja profesi guru
 
sosiologi.pptx
sosiologi.pptxsosiologi.pptx
sosiologi.pptx
 
profesi pendidikan
profesi pendidikan profesi pendidikan
profesi pendidikan
 
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYAPENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
 
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-pentingRevisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
Revisi pendidikan-dan-masyarakat-penting
 
BAB 7 (SOSIALISASI).pptx
BAB 7 (SOSIALISASI).pptxBAB 7 (SOSIALISASI).pptx
BAB 7 (SOSIALISASI).pptx
 
Arti dan hakikat pendidikan
Arti dan hakikat pendidikanArti dan hakikat pendidikan
Arti dan hakikat pendidikan
 
New Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point PresentationNew Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point Presentation
 
New Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point PresentationNew Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point Presentation
 
Sos pend
Sos pendSos pend
Sos pend
 
Presentasi Prakfisdas.pptx
Presentasi Prakfisdas.pptxPresentasi Prakfisdas.pptx
Presentasi Prakfisdas.pptx
 
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga PendidikanLingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
 
Topik 2 Filosofi Pendidikan - Koneksi Antar Materi - Pendidikan dan Nilai Sos...
Topik 2 Filosofi Pendidikan - Koneksi Antar Materi - Pendidikan dan Nilai Sos...Topik 2 Filosofi Pendidikan - Koneksi Antar Materi - Pendidikan dan Nilai Sos...
Topik 2 Filosofi Pendidikan - Koneksi Antar Materi - Pendidikan dan Nilai Sos...
 
Makalah guru profesional
Makalah guru profesionalMakalah guru profesional
Makalah guru profesional
 
Model dan pola layanan
Model dan pola layananModel dan pola layanan
Model dan pola layanan
 
Makalah prioritas kerja profesi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah prioritas kerja profesi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah prioritas kerja profesi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah prioritas kerja profesi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Peran kon selor dlm pendidikan karakter 1
Peran kon selor dlm pendidikan karakter 1Peran kon selor dlm pendidikan karakter 1
Peran kon selor dlm pendidikan karakter 1
 
Usaha Memperbaiki Budaya Mengajar Guru Melalui Perbaikan Lembaga Sosial Guru
Usaha Memperbaiki Budaya Mengajar Guru Melalui Perbaikan Lembaga Sosial GuruUsaha Memperbaiki Budaya Mengajar Guru Melalui Perbaikan Lembaga Sosial Guru
Usaha Memperbaiki Budaya Mengajar Guru Melalui Perbaikan Lembaga Sosial Guru
 

More from Chi'onk Pemimpin

Akhirat (surga dan neraka)
Akhirat (surga dan neraka)Akhirat (surga dan neraka)
Akhirat (surga dan neraka)
Chi'onk Pemimpin
 
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriMakalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Chi'onk Pemimpin
 
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Chi'onk Pemimpin
 
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktspPerbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
Chi'onk Pemimpin
 
Pengertian,landasan,ciri ktsp
Pengertian,landasan,ciri ktspPengertian,landasan,ciri ktsp
Pengertian,landasan,ciri ktsp
Chi'onk Pemimpin
 
Otentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafi
Otentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafiOtentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafi
Otentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafi
Chi'onk Pemimpin
 

More from Chi'onk Pemimpin (13)

Akhirat (surga dan neraka)
Akhirat (surga dan neraka)Akhirat (surga dan neraka)
Akhirat (surga dan neraka)
 
pengelolaan kelas
pengelolaan kelaspengelolaan kelas
pengelolaan kelas
 
Perencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaranPerencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaran
 
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriMakalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
 
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
 
Tujuan pendidikan
Tujuan pendidikanTujuan pendidikan
Tujuan pendidikan
 
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktspPerbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
 
Konsep dasar-pengemb-ktsp
Konsep dasar-pengemb-ktspKonsep dasar-pengemb-ktsp
Konsep dasar-pengemb-ktsp
 
Pengertian,landasan,ciri ktsp
Pengertian,landasan,ciri ktspPengertian,landasan,ciri ktsp
Pengertian,landasan,ciri ktsp
 
Haerul anam
Haerul anamHaerul anam
Haerul anam
 
Korupsi
KorupsiKorupsi
Korupsi
 
Otentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafi
Otentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafiOtentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafi
Otentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafi
 
Pelatihan desain grafis
Pelatihan desain grafisPelatihan desain grafis
Pelatihan desain grafis
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 

Recently uploaded (20)

MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 

Guru, peran dan proses mengajar

  • 1. GURU, PERAN DAN PROSES MENGAJAR DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI PENDIDIKAN MATA KULIAH : SOSIOLOGI PENDIDIKAN DOSEN PENGAMPU : M. HANIF, S.Ag., M.Ag., MA. Disusun Oleh: Retno Purwaningsih 092331165 Anugrah Rahmawati 092331178 Anisah Damayanti 092331192 Haerul Anam 082331062
  • 2. A. Pengertian Guru  Paradigma Jawa, Guru : “digugu lan ditiru” artinya mereka (guru) selalu dicontoh dan ditiru  Dlm Kamus Besar Bahasa Indonesia, guru ialah seorang yg pekerjaannya mengajar.  Dlm UU Sisdiknas no.20 tahun 2003 pasal 36 ayat 2, Guru ialah tenaga profesional yg brtugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pda perguruan tinggi.
  • 3. B. Peranan Guru 1.Fungsi Manifes Guru fungsi yg diharapkan, disengaja, dan disadari dari guru oleh masyarakat pada suatu ruang. Ruang-ruang tersebut ialah: (a). Guru sebagai pengajar (b). Guru sebagai pendidik (c). Guru sebagai teladan (d). Guru sebagai motivator 2.Fungsi laten Guru Fungsi yg tidak diharapkan, disengaja, dan disadari dari guru oleh masyarakat pda suatu ruang. Ruang- ruang tersebut yaitu: (a). Guru sebagai pelabel (b). Guru sebagai “penyambung lidah kelas menengah atas”
  • 4. C. Mengajar Sebagai Pekerjaan Dan Profesi 1. Mengajar sebagai pekerjaan  Suatu rangkaian aktivitas untuk memperoleh pendapatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup.  ketika kebutuhan hidup telah terpenuhi, maka pekerjaan tersebut dilakukan seadanya sepanjang apa yang dilakukan tidak mempengaruhi perolehan pendapatan yang pada gilirannya mempengaruhi pemenuhan kebutuhan hidup. 2. Mengajar sebagai profesi  Mengajar sebagai profesi berarti mengkonstruksikan jabatan sebagai guru dipandang sbg profesi.  Guru diharuskan meningkatkan kualitas, kompetensi, dan keahlian professional mereka
  • 5. •Pendidikan dan Pelatihan khusus Karakteristik mengajar sebagai profesi  Sumber pendapatan utama  Curahan Waktu Kerja Terbesar  Keahlian dan Kompetensi Khusus  Pendidikan dan Pelatihan khusus  Standarisasi  Organisasi dan Kode Etik Profesi
  • 6. Mengajar merupakan suatu aktifitas dan suatu status. Istilah “mengajar”dapat mengacu pada apa yang benar-benar dilakukan guru didalam lembaga-lembaga pendidikan, tapi dapat pula mengacu kepada keanggotaannya dalam suatu kelompok pekerjaan. Halmos (1970) menamakan pekerjaan mengajar, bekerja di bidang social dan merawat, sebagai profesi pelayanan pribadi,oleh karena pekerjaan itu sama- sama mempunyai “fungsi utama….yaitu mengubah kepribadian para klien”.
  • 7. Mengajar Sebagai Profesi  Carr Saunders (1925) “Suatu pekerjaan yang didasarkan atas studi dan pendidikan intelektual khusus, yang tujuannya memberikan pelayanan dan terampil atau nasihat kapada orang-orang lain dengan imbalan upah atau gaji yang ditentukan”  Wilensky (1964) memberikan tekanan besar pada orang yang melakukan suatu profesi (practitioner)untuk menjunjung tinggi wawasan pemberian pelayanan, artinya “pengabdian kepada kepentingan klien dengan mengalahkan kepentingan pribadi atau keuntungan komersial, harus mengarahkan keputusan-keputusan kepada profesi apabila ada konflik antara kedua hal itu.
  • 8. Struktur Profesi  Susunan yang ada dalam profesi tersebut  Salah satunya ialah jumlah orang yang ada dalam profesi tersebut.  Tahun 1976, jumlah guru 60% wanita, 40% pria  Namun, dg jumlah diatas tidak menjadi dasar bahwa profesi guru harus wanita.  Struktur profesi (guru) bersifat otonomi, artinya siapa saja bisa jadi guru asal memenuhi persyaratannya.
  • 9. Perjuangan Meningkatkan Status Profesi  Upaya untuk peningkatan profesi telah dilakukan sejak lama dengan cara membentuk Dewan Guru (General Teachers Councli), sebuah badan profesi seperti British Medical Association (Ikatan Dokter Inggris).  Upaya-upaya yang dilakukan di Indosesia ialah, dibentuknya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), MGMP, KKG
  • 10. Proses Sosialisasi Profesional  Proses membimbing individu kedalam dunia social, disebut sosialisasi. Sosialisasi dilakukan dengan mendidik individu tentang kebudayaan yang harus dimiliki dan diikutinya agar dia menjadi anggota yang baik dalam masyarakat dan dalam berbagai kelompok khusus .  Sosialisasi terjadi melalui “conditioning” oleh lingkungan yang menyebabkan individu mempelajari pola kebudayaan yang paling fundamentalis, seperti berbahasa, cara berjalan, duduk, makan, apa yang dimakan, berkelakuan sopan,mengembangkan sikap yang dianut dalam masyarakat seperti, sikap tehadap agama, orang yang lebih tua, pekerjaan dan segala sesuatu yang perlu bagi masyarakat yang baik.  Sosialisasi tercapai melalui komunikasi dengan anggota masyarakat lainnya. Pola kelakuan yang diharapkan dari anak terus menerus disampaikan dalam segala situasi dimana ia terlibat.
  • 11. Kesulitan Sosialisasi Proses sosialisasi tidak selalu berjalan lancer karena adanya sejumlah kesulitan ,:  Kesulitan Komunikasi  Pola kelakuan yang berbeda-beda atau yang bertentangan  Perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat sebagai akibat modernisasi, industrialisasi, dan urbanisasi.
  • 12. Sosialisasi di Sekolah  Sekolah memegang peranan yang penting dalam proses sosialisasi anak. Anak mengalami perubahan dalam kelakuan social setelah ai masuk ke sekolah  Disekolah anak itu mengalami suasana yang berlainan. Ia bukan lagi anak istimewa yang diberi perhatian khusus oleh ibu guru, melainkan hanya salah seorang diantara puluhan murid lainnya di dalam kelas  Demikian rasa egoisentrisme berkurang dan digantikan oleh kelakuan yang bercorak sosial.  Dalam perkembangan fisik dan psikologis anak, selanjutnya anak akan memperoleh pengalaman- pengalaman baru dalam hubungan sosialnya dengan anak-anak lain yang berbeda status social, kesukuan, agama, jenis kelamin, dan kepribadiannya.
  • 13. n aru to ship pu den - sha la la.mp 3