SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
IBADAH NU MABRUR
Oleh :
Lukmanul Hakim, M.Pd.
Dalil dari dua syarat di atas disebutkan sekaligus dalam firman Allah Ta’ala,
ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬
َ‫ء‬‫ا‬َ‫ق‬ِ‫ل‬ ‫و‬ُ‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫ي‬ َ‫ان‬َ‫ك‬
َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬
ْ‫ل‬
‫ا‬‫ا‬‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ص‬ ‫ا‬
‫ًل‬َ‫م‬َ‫ع‬
َ
‫َل‬ َ‫و‬
َ‫ر‬ ِ‫ة‬َ‫د‬‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ِ‫ب‬ ْ‫ك‬ ِ
‫ر‬ْ‫ش‬ُ‫ي‬
‫ا‬‫د‬َ‫ح‬ََ ِ‫ه‬ِ‫ب‬
“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah
ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan
seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya“.” (QS. Al Kahfi: 110)
Maha suci Allah anu ngawasa sagala kerajaan,
Oge anjena nu Maha Kawasa kana sagala sesuatu,
nu ngajadikan maot jeng hidup, supaya Allah nguji anjen,
saha di antara aranjen nu lewih hade amalnya.
Jeng anjena nu Maha Gagah oge Maha Pengampura,
Al-Mulku (1-2)
Payunen pengersa, pangatur waktu nu tos masihan waktos.
Pangersa para tokoh alim ulama, tokoh masyarakat, oge para kasepuhan,
Aparatur pamarentah ti ngawitan pa RT, RW, Kadus oge Kepala Desa atanapi.
Rengrengan panitia iyeu kagiatan, nu tos ngorbankeun sagala tanagi,
emutan oge hartana.
Mugia sadayana sing ditambih2 kabarokahan yuswa oge elmuna, kalawan
sing istiqomah dina ibadahna..kalawan aya dina ridho Allah SWT
Urang doakeun ku urang sadayana, asal bijil tina qolbu anu bersih, asal
kaluar tina manah anu ikhlas, sanajan ngan saukur kalimat amin. Insya Allah
bakal menembus alam ijabah.
Nasalukal aafiyata, washihata, walbarokata, walmaunnata, walkaromata bisyiril
faatihah…
Dari segi ruang lingkup ibadah dibagi 2 bagian:
Ibadah Khashah x Ibadah ‘Ammah
Ibadah Mahdoh x Ghoir Mahdoh
Bersifat vertikal x Horizontal
Habluminallah x Habluminannas
Bersifat ritual x Sosial
Contoh Ritual : Solat, Zakat,Puasa, Haji & Umrah
Contoh Sosial : Menolong, berbuat baik ke tetangga, dll
Ibadah dari segi pelaksanaan terbagi menjadi tiga :
1. ibadah jasmaniyah – ruhaniyah : Sholat – puasa
2. ibadah ruhiyah – maliyah : Zakat
3. ibadah jasmaniyah – ruhaniyah – maliyah : Haji
Ibadah dari segi kepentingan terbagi menjadi dua :
1. Fardhi (perorangan) : Sholat
2. Ijtima’i (masyarakat) : zajat & Haji
IBADAH DITIBJAU DARI SEGI BENTUKNYA:
Ibadah yang berupa perkataan dan ucapan lidah,
seperti: tasbih, tahmid, tahlil, takbir, taslim, do’a, membaca hamdalah oleh
orang bersin, tasymit (menyahuti) orang bersin, memberi tahniyah (salam),
khutbah, menyuruh yang ma’ruf, mencegah yang munkar, bertanya mengenai
sesuatu yang tidak diketahui, menjawab pertanyaan (memberi fatwa),
mengungkapkan persaksian (syahadah), membaca iqamah, membaca adzan,
membaca Al-Qur’an, membaca basmalah ketika hendak makan, minum dan
menyembelih binatang, membaca Al-Qur’an ketika dikejuti syaitan dan lain-lain
sebagainya.
Ibadah-ibadah berupa perbuatan,
seperti menolong orang yang karam atau yang tenggelam, berjihad di jalan Allah
SWT, membela diri dari gangguan, menyelenggarakan mayat dan mandi.
Ibadah-ibadah yang berupa menahan diri dari mengerjakan sesuatu pekerjaan.
Termasuk kedalam ibadah ini, ibadah puasa, yaitu menahan diri dari makan,
minum dan dari segala yang merusak puasa.
Ibadah-ibadah yang terdiri dari melakukan dan menahan diri dari suatu
perbuatan, seperti ‘itikaf (duduk dirumah Allah) serta menahan diri
dari ijma’ dan mubasyaroh (bergaul dengan istri), haji, tawaf, wukuf di
Arafah, ihram serta menahan diri ketika haji atau umrah dari menggunting
rambut, memotong kuku, jima’, nikah dan menikahkan, berburu, menutup
muka oleh para wanita dan menutup kepala oleh lelaki.
Ibadah-ibadah yang bersifat menggugurkan hak, seperti membebaskan orang
yang berhutang dari hutangnya dan memaafkan kesalahan dari orang yang
bersalah dan memerdekakan budak dengan kaffarat.
IBADAH DIBAGI 2 UKURAN (IBADAH JADI – IBADAH DITARIMA)
Jadi : ibadah jadi diukurna ku Hukum :
Asal Syarat & Rukun cumpon = eta ibadah JADI dihukumana = SYAH
Ditarima : ibadah ditarima & henteuna ku Allah
Diukurna ku Akhlak & Tingkah laku saba’da migawe ibadah
Diukur: Syah : mimiti ngalaksanajeun ibadah,
Ditarima : saatos ibadah
Naha aya ibadah nujadi tapi teu ditarima? kantenan
Setiap ibadah nu jadi, can tangtu ditarima.. setiap nu ditarima ku Allah pasti
Jadi.
Ibu nyadiakeun tuangen ka caroge (dongeng nyangu nyadiakan salaki)
Keur ibadah nu ditarima (Makbul), syaratna kudu mabrur (pinuh
barokah Allah)
Dari sisi bahasa, al mabrur adalah isim maf’ul dari akar kata al birru.
Al birru itu artinya kebaikan atau kebajikan.
Mabrur teh ibadahna aya dampak saentos dilaksanakeun
Ilaharna Mabrur identik jeung HAJI/UMROH
Sakabeh ibadah kudu MABRUR (Zakat, Puasa, Sholat, Rumah tangga)
Dari sisi istilah, haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah,
kemudian berdampak pada kebaikan diri, serta bermanfaat bagi orang
lain.
MABRUR = nu aya pangaruh, koret jadi berehan, cerewed jadi
bageur, kedul jadi daekan
Contoh dongeng :
pra/pasca Sholat , pra/pasca Puasa, pra/pasca Haji, pra/pasca minggon
MABRUR X MARDUD
Supaya MABRUR = kudu apal makna, hakekat, tujuan ibadah
Ibadah Pangberatna Merangan Hawa Nafsu (lain dipaehan), eleh ku
zakat, puasa, shalat.
Zaman Ayeuna teknologi maju (ekonomi, kesehatan, agama) tapi
negara pinuh ku musibah= Leungit Barokah
Conto : naek beca ningali tuur, teu lacur sabab peluh
Ibadah dihargaan ku Alah: Taat, Merangan hawa nafsu = Diganjar
dunia jeng diakherat
MABRUR = nu aya pangaruh, koret jadi berehan, cerewed jadi
bageur, kedul jadi daekan
Contoh dongeng :
pra/pasca Sholat , pra/pasca Puasa, pra/pasca Haji, pra/pasca minggon
MABRUR X MARDUD
Supaya MABRUR = kudu apal makna, hakekat, tujuan ibadah,
elmuna
IBADAH PANGBERATNA : MERANGAN HAWA NAFSU
sholat aki2 jeng pemuda), ngaji tibatan diimah aya nunagih (NGUNGSI), ……. SHOLAT CAPE,
HENTE SHOLAT CAPE MENDING SHOLAT
IBADAH make elmuna :
Shodaqoh pang alusna keur sehat contoh :
Shodaqoh keur waktu koret
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa ada seseorang yang menemui
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu ia berkata,
‫ا‬َ‫ي‬
َ‫ظ‬ْ‫ع‬ََ ِ‫ة‬َ‫ق‬َ‫د‬‫ه‬‫ص‬‫ل‬ ُّ‫ى‬ََ ِ ‫ه‬
‫َّللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫ا‬‫ر‬ْ‫ج‬ََ ُ‫م‬
«
‫ه‬‫د‬َ‫ص‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬ََ
َ‫ت‬ْ‫ن‬ََ َ‫و‬ َ‫ق‬
َ‫ت‬ َ‫و‬ َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫ف‬ْ‫ل‬ ‫َى‬‫ش‬ْ‫خ‬َ‫ت‬ ، ٌ‫ح‬‫ي‬ ِ‫َح‬‫ش‬ ٌ‫ح‬‫ي‬ ِ‫ح‬َ‫ص‬
‫َى‬‫ن‬ِ‫غ‬ْ‫ل‬ ُ‫ل‬ُ‫م‬ْ‫أ‬
ِ‫ه‬ْ‫م‬ُ‫ت‬ َ‫َل‬ َ‫و‬ ،
َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫ى‬‫ه‬‫ت‬َ‫ح‬ ُ‫ل‬
َ‫ك‬ ٍ‫ن‬َ‫ًل‬ُ‫ف‬ِ‫ل‬ َ‫ت‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬ َ‫وم‬ُ‫ق‬ْ‫ل‬ُ‫ح‬ْ‫ل‬ ِ‫ت‬َ‫غ‬َ‫ل‬َ‫ب‬
َ‫ك‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ، َ‫ذ‬َ‫ك‬ ٍ‫ن‬َ‫ًل‬ُ‫ف‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ ، َ‫ذ‬
ٍ‫ن‬َ‫ًل‬ُ‫ف‬ِ‫ل‬ َ‫ان‬
»
“Wahai Rasulullah, sedekah yang mana yang lebih besar pahalanya?” Beliau
menjawab, “Engkau bersedekah pada saat kamu masih sehat, saat kamu
takut menjadi fakir, dan saat kamu berangan-angan menjadi kaya. Dan
janganlah engkau menunda-nunda sedekah itu, hingga apabila nyawamu
telah sampai di tenggorokan, kamu baru berkata, “Untuk si fulan sekian dan
untuk fulan sekian, dan harta itu sudah menjadi hak si fulan.” (Muttafaqun
‘alaih. HR. Bukhari no. 1419 dan Muslim no. 1032).
Al-Imam Jalaluddin Abdurrahman As-Suyuthi RA berkata:
Sesungguhnya pahala shodaqoh ada lima macam;
1) Memberi satu sama dengan memberi 10, yaitu shodaqoh kepada orang
yang sehat.
2) Memberi satu sama dengan memberi 90, yaitu shodaqoh kepada orang
yang buta dan orang yang kena musibah.
3) Memberi satu sama dengan memberi 900, yaitu shodaqoh kepada
kerabatnya yang sedang membutuhkan.
4) Memberi satu sama dengan memberi 100.000, yaitu shodaqoh kepada
kedua orangtuanya.
5) Memberi satu sama dengan memberi 900.000, yaitu shodaqoh kepada
orang alim dan orang faqih (orang yang faham ilmu agama)
1) Memberi satu sama dengan memberi 10, yaitu shodaqoh
kepada orang yang sehat.
ٍ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ش‬َ‫ع‬ِ‫ب‬ ٌ‫ة‬َ‫د‬ ِ‫ح‬ َ‫و‬َ‫ف‬
َ‫ص‬ َ‫ى‬َ‫ل‬‫ع‬ َ‫ي‬ِ‫ه‬ َ‫و‬
،ِ‫م‬ْ‫س‬ ِ‫ج‬ْ‫ل‬ ِ‫ْح‬‫ي‬ ِ‫ح‬
Dalil ini mengacu pada firman Allah SWT,
ْ‫م‬ََُ‫ر‬ْ‫ش‬َ‫ع‬‫ُۥ‬‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬ِ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫ٱل‬ِ‫ب‬َ‫ء‬ٓ‫ا‬َ‫ج‬‫ن‬َ‫م‬
‫ه‬‫س‬‫ٱل‬ِ‫ب‬َ‫ء‬ٓ‫ا‬َ‫ج‬‫ن‬َ‫م‬ َ‫ۖو‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ث‬
َ‫ز‬ْ‫ج‬ُ‫ي‬ َ
‫ًل‬َ‫ف‬ِ‫ة‬َ‫ئ‬ِ‫ي‬
َ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ظ‬ُ‫ي‬ َ
‫ًل‬ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫او‬َ‫ه‬َ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ‫ه‬
‫َل‬ِ‫إ‬ٓ‫ى‬
“Barang siapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya.
Dan barang siapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya.
Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi).” (QS Al-An’am ayat 160)
2) Memberi satu sama dengan memberi 90, yaitu shodaqoh
kepada orang yang buta dan orang yang kena musibah.
َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ع‬ْ‫س‬ِ‫ت‬‫ب‬ ٌ‫ة‬َ‫د‬ ِ‫ح‬ َ‫و‬ َ‫و‬
َ‫لى‬َ‫ع‬ َ‫ي‬ِ‫ه‬ َ‫و‬
‫ي‬َ‫ل‬َ‫ت‬ْ‫ب‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ َ‫و‬ ‫ى‬َ‫م‬ْ‫ع‬ َ
‫َل‬
Dalilnya adalah Hadits Qudsi, Rasulullah SAW bersabda
“Jika Aku mengambil penglihatan hamba-Ku, maka tidak ada balasan yang
lebih pantas kecuali surga.” (HR. Bukhari).
Mengambil hikmah dari hadits tersebut menandakan bahwa bila kita
bersedekah untuk orang yang buta maka akan ada pahala yang besar untuk
didapatkan.
Mengapa demikian? karena hal tersebut memberikan kemudahan kepada
orang yang sedang kesulitan.
3) Memberi satu sama dengan memberi 900, yaitu shodaqoh
kepada kerabatnya yang sedang membutuhkan.
ٌ‫ة‬َ‫د‬ ِ‫ح‬ َ‫و‬ َ‫و‬
ٍ‫ة‬َ‫ئ‬‫ا‬ِ‫م‬ِ‫ع‬ْ‫س‬ِ‫ت‬ِ‫ب‬
َ‫ي‬ِ‫ه‬ َ‫و‬
ٍ‫ة‬َ‫ب‬ َ‫ر‬َ‫ق‬ ْ‫ي‬ِ‫ذ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
‫اج‬َ‫ت‬ْ‫ح‬ُ‫م‬
Ini adalah jenis sedekah untuk kerabat dan saudara yang membutuhkan.
Dalilnya adalah hadits Nabi SAW,
Rasulullah SAW bersabda “Sedekah kepada orang miskin hanya mendapatkan
pahala sedekah saja, sedang sedekah kepada sanak kerabat mengandung dua
keutamaan, yaitu sedekah dan menyambung tali kekerabatan.”
(HR. Tirmidzi)
4) Memberi satu sama dengan memberi 100.000, yaitu shodaqoh kepada
kedua orangtuanya.
ٍ‫ف‬ْ‫ل‬ََ ِ‫ة‬َ‫ئ‬‫ا‬ِ‫م‬ِ‫ب‬ ٌ‫ة‬َ‫د‬ ِ‫ح‬ َ‫و‬ َ‫و‬
َ‫ع‬ َ‫ي‬ِ‫ه‬ َ‫و‬
َ‫لى‬
ِ‫ْن‬‫ي‬ َ‫و‬َ‫ب‬ َ
‫َل‬
a
Tingkatan keempat dari balasan pahala sedekah adalah mendapatkan balasan
hingga 100.000 kali lipat kebaikan.
Ini adalah bentuk sedekah kepada orang tua.
ۡ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ِ‫ب‬ َ‫ن‬‫س‬ۡ‫ن‬ِ ۡ
‫َل‬ ‫َا‬‫ن‬ۡ‫ي‬‫ه‬‫ص‬ َ‫و‬ َ‫و‬
ۡ‫ه‬ َ‫و‬ ٗ‫ه‬ُّ‫م‬ُ ُ‫ه‬ۡ‫ت‬َ‫ل‬َ‫م‬َ‫ح‬ ِۚ‫ه‬
‫ى‬‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬‫ا‬‫ن‬
َ ِ‫ن‬ۡ‫ي‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ع‬ ۡ‫ى‬ِ‫ف‬ ٗ‫ه‬ُ‫ل‬‫ص‬ِ‫ف‬ ‫ه‬‫و‬ ٍ‫ن‬ۡ‫ه‬ َ‫و‬
ۡ‫ى‬ِ‫ل‬ ۡ
‫ر‬ُ‫ك‬ۡ‫ش‬ ِ‫ن‬
ۡ‫ي‬ ِ
‫ص‬َ‫م‬ۡ‫ل‬ ‫ه‬‫ى‬َ‫ل‬ِ َؕ
َ‫ك‬ۡ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬ َ‫ـو‬ِ‫ل‬ َ‫و‬
ُ‫ر‬
Ini adalah balasan Allah SWT bagi siapapun yang memuliakan orang tua.
Allah SWT berfirman,
“Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu
bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.” (QS. Lukman: 14).
5) Memberi satu sama dengan memberi 900.000, yaitu
shodaqoh kepada orang alim dan orang faqih (orang
yang faham ilmu agama)
ْ‫ل‬ََ ِ‫ة‬َ‫ئ‬‫ا‬ِ‫م‬ِ‫ع‬ْ‫س‬ِ‫ت‬ِ‫ب‬‫ة‬َ‫د‬ ِ‫ح‬ َ‫و‬ َ‫و‬
ٍ‫ف‬
ٍ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ ‫لى‬َ‫ع‬ َ‫ي‬ِ‫ه‬ َ‫و‬
ٍ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ف‬ ْ‫و‬ََ
Tingkatan kelima atau terakhir dari balasan pahala sedekah sebagaimana
yang tertulis di dalam kitab Bughyatul Musytarsyidin adalah sedekah yang
dibalas dengan 900.000 kali lipat kebaikan.
Ini adalah sedekah kepada orang yang berilmu alias orang yang alim atau
ulama.
Durratin Nasihin Kisah ini menceritakan empat
golongan yang berebut masuk surga yakni Orang
alim, Syahid, Orang kaya (dermawan), serta Haji
mabrur.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to _Ghozali_Ibadah Nu Mabrur untuk dakwah.pptx

Manfaat Wudhu & Shalat Bagi Kesehatan Baik Rohani Maupun Jasmani
Manfaat Wudhu & Shalat Bagi Kesehatan Baik Rohani Maupun JasmaniManfaat Wudhu & Shalat Bagi Kesehatan Baik Rohani Maupun Jasmani
Manfaat Wudhu & Shalat Bagi Kesehatan Baik Rohani Maupun JasmaniRodliyatamMardliyah1
 
Sholat 5 waktu
Sholat 5 waktuSholat 5 waktu
Sholat 5 waktunadia
 
kajian mt (esensi hijrah yang hakiki).pptx
kajian mt (esensi hijrah yang hakiki).pptxkajian mt (esensi hijrah yang hakiki).pptx
kajian mt (esensi hijrah yang hakiki).pptxdearadiatul1
 
3. Shalat,Puasa, Haji dan Umrah.pptx
3. Shalat,Puasa, Haji dan Umrah.pptx3. Shalat,Puasa, Haji dan Umrah.pptx
3. Shalat,Puasa, Haji dan Umrah.pptxwindajubaidah2
 
Pelajaran fiqih syar'i
Pelajaran fiqih syar'iPelajaran fiqih syar'i
Pelajaran fiqih syar'iahmad saukani
 
Al ilmu - keutangan , Adab Dan laranganya
Al ilmu - keutangan , Adab Dan laranganyaAl ilmu - keutangan , Adab Dan laranganya
Al ilmu - keutangan , Adab Dan laranganyaArdian DP
 
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMembangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMuhsin Hariyanto
 
Kesehatan dalam Perspektif Risalah Islam.pptx
Kesehatan dalam Perspektif Risalah Islam.pptxKesehatan dalam Perspektif Risalah Islam.pptx
Kesehatan dalam Perspektif Risalah Islam.pptxbettisalimah
 
MATERI BAB III QURDIST
MATERI BAB III QURDISTMATERI BAB III QURDIST
MATERI BAB III QURDISTRifkamaliaS
 
PESANTREN KILAT smkn 01 para.pptx
PESANTREN KILAT smkn 01 para.pptxPESANTREN KILAT smkn 01 para.pptx
PESANTREN KILAT smkn 01 para.pptxdeniardiyanto4
 
PESANTREN KILAT smkn 01 para.pptx
PESANTREN KILAT smkn 01 para.pptxPESANTREN KILAT smkn 01 para.pptx
PESANTREN KILAT smkn 01 para.pptxdeniardiyanto4
 
Thoharoh & pembahasannya
Thoharoh & pembahasannyaThoharoh & pembahasannya
Thoharoh & pembahasannyaridwansyah218
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungDjula1
 

Similar to _Ghozali_Ibadah Nu Mabrur untuk dakwah.pptx (20)

Tauhid vs Syirik
Tauhid vs SyirikTauhid vs Syirik
Tauhid vs Syirik
 
Manfaat Wudhu & Shalat Bagi Kesehatan Baik Rohani Maupun Jasmani
Manfaat Wudhu & Shalat Bagi Kesehatan Baik Rohani Maupun JasmaniManfaat Wudhu & Shalat Bagi Kesehatan Baik Rohani Maupun Jasmani
Manfaat Wudhu & Shalat Bagi Kesehatan Baik Rohani Maupun Jasmani
 
Sholat 5 waktu
Sholat 5 waktuSholat 5 waktu
Sholat 5 waktu
 
kajian mt (esensi hijrah yang hakiki).pptx
kajian mt (esensi hijrah yang hakiki).pptxkajian mt (esensi hijrah yang hakiki).pptx
kajian mt (esensi hijrah yang hakiki).pptx
 
ebook rezeki.pdf
ebook rezeki.pdfebook rezeki.pdf
ebook rezeki.pdf
 
Presentasi Fiqh 3
Presentasi Fiqh 3Presentasi Fiqh 3
Presentasi Fiqh 3
 
3. Shalat,Puasa, Haji dan Umrah.pptx
3. Shalat,Puasa, Haji dan Umrah.pptx3. Shalat,Puasa, Haji dan Umrah.pptx
3. Shalat,Puasa, Haji dan Umrah.pptx
 
MODUL IHSAN.docx
MODUL IHSAN.docxMODUL IHSAN.docx
MODUL IHSAN.docx
 
Tugas agama
Tugas agamaTugas agama
Tugas agama
 
Pelajaran fiqih syar'i
Pelajaran fiqih syar'iPelajaran fiqih syar'i
Pelajaran fiqih syar'i
 
Al ilmu - keutangan , Adab Dan laranganya
Al ilmu - keutangan , Adab Dan laranganyaAl ilmu - keutangan , Adab Dan laranganya
Al ilmu - keutangan , Adab Dan laranganya
 
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMembangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
 
Artikel 1
Artikel 1Artikel 1
Artikel 1
 
Kesehatan dalam Perspektif Risalah Islam.pptx
Kesehatan dalam Perspektif Risalah Islam.pptxKesehatan dalam Perspektif Risalah Islam.pptx
Kesehatan dalam Perspektif Risalah Islam.pptx
 
MATERI BAB III QURDIST
MATERI BAB III QURDISTMATERI BAB III QURDIST
MATERI BAB III QURDIST
 
PESANTREN KILAT smkn 01 para.pptx
PESANTREN KILAT smkn 01 para.pptxPESANTREN KILAT smkn 01 para.pptx
PESANTREN KILAT smkn 01 para.pptx
 
PESANTREN KILAT smkn 01 para.pptx
PESANTREN KILAT smkn 01 para.pptxPESANTREN KILAT smkn 01 para.pptx
PESANTREN KILAT smkn 01 para.pptx
 
Thoharoh & pembahasannya
Thoharoh & pembahasannyaThoharoh & pembahasannya
Thoharoh & pembahasannya
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang Beruntung
 
Tips khusyuk solat pdf
Tips khusyuk solat pdfTips khusyuk solat pdf
Tips khusyuk solat pdf
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

_Ghozali_Ibadah Nu Mabrur untuk dakwah.pptx

  • 1. IBADAH NU MABRUR Oleh : Lukmanul Hakim, M.Pd.
  • 2. Dalil dari dua syarat di atas disebutkan sekaligus dalam firman Allah Ta’ala, ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫ق‬ِ‫ل‬ ‫و‬ُ‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫ي‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ ْ‫ل‬ ‫ا‬‫ا‬‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ص‬ ‫ا‬ ‫ًل‬َ‫م‬َ‫ع‬ َ ‫َل‬ َ‫و‬ َ‫ر‬ ِ‫ة‬َ‫د‬‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ِ‫ب‬ ْ‫ك‬ ِ ‫ر‬ْ‫ش‬ُ‫ي‬ ‫ا‬‫د‬َ‫ح‬ََ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ “Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya“.” (QS. Al Kahfi: 110)
  • 3. Maha suci Allah anu ngawasa sagala kerajaan, Oge anjena nu Maha Kawasa kana sagala sesuatu, nu ngajadikan maot jeng hidup, supaya Allah nguji anjen, saha di antara aranjen nu lewih hade amalnya. Jeng anjena nu Maha Gagah oge Maha Pengampura, Al-Mulku (1-2)
  • 4. Payunen pengersa, pangatur waktu nu tos masihan waktos. Pangersa para tokoh alim ulama, tokoh masyarakat, oge para kasepuhan, Aparatur pamarentah ti ngawitan pa RT, RW, Kadus oge Kepala Desa atanapi. Rengrengan panitia iyeu kagiatan, nu tos ngorbankeun sagala tanagi, emutan oge hartana. Mugia sadayana sing ditambih2 kabarokahan yuswa oge elmuna, kalawan sing istiqomah dina ibadahna..kalawan aya dina ridho Allah SWT Urang doakeun ku urang sadayana, asal bijil tina qolbu anu bersih, asal kaluar tina manah anu ikhlas, sanajan ngan saukur kalimat amin. Insya Allah bakal menembus alam ijabah. Nasalukal aafiyata, washihata, walbarokata, walmaunnata, walkaromata bisyiril faatihah…
  • 5. Dari segi ruang lingkup ibadah dibagi 2 bagian: Ibadah Khashah x Ibadah ‘Ammah Ibadah Mahdoh x Ghoir Mahdoh Bersifat vertikal x Horizontal Habluminallah x Habluminannas Bersifat ritual x Sosial Contoh Ritual : Solat, Zakat,Puasa, Haji & Umrah Contoh Sosial : Menolong, berbuat baik ke tetangga, dll
  • 6. Ibadah dari segi pelaksanaan terbagi menjadi tiga : 1. ibadah jasmaniyah – ruhaniyah : Sholat – puasa 2. ibadah ruhiyah – maliyah : Zakat 3. ibadah jasmaniyah – ruhaniyah – maliyah : Haji Ibadah dari segi kepentingan terbagi menjadi dua : 1. Fardhi (perorangan) : Sholat 2. Ijtima’i (masyarakat) : zajat & Haji
  • 7. IBADAH DITIBJAU DARI SEGI BENTUKNYA: Ibadah yang berupa perkataan dan ucapan lidah, seperti: tasbih, tahmid, tahlil, takbir, taslim, do’a, membaca hamdalah oleh orang bersin, tasymit (menyahuti) orang bersin, memberi tahniyah (salam), khutbah, menyuruh yang ma’ruf, mencegah yang munkar, bertanya mengenai sesuatu yang tidak diketahui, menjawab pertanyaan (memberi fatwa), mengungkapkan persaksian (syahadah), membaca iqamah, membaca adzan, membaca Al-Qur’an, membaca basmalah ketika hendak makan, minum dan menyembelih binatang, membaca Al-Qur’an ketika dikejuti syaitan dan lain-lain sebagainya. Ibadah-ibadah berupa perbuatan, seperti menolong orang yang karam atau yang tenggelam, berjihad di jalan Allah SWT, membela diri dari gangguan, menyelenggarakan mayat dan mandi.
  • 8. Ibadah-ibadah yang berupa menahan diri dari mengerjakan sesuatu pekerjaan. Termasuk kedalam ibadah ini, ibadah puasa, yaitu menahan diri dari makan, minum dan dari segala yang merusak puasa. Ibadah-ibadah yang terdiri dari melakukan dan menahan diri dari suatu perbuatan, seperti ‘itikaf (duduk dirumah Allah) serta menahan diri dari ijma’ dan mubasyaroh (bergaul dengan istri), haji, tawaf, wukuf di Arafah, ihram serta menahan diri ketika haji atau umrah dari menggunting rambut, memotong kuku, jima’, nikah dan menikahkan, berburu, menutup muka oleh para wanita dan menutup kepala oleh lelaki. Ibadah-ibadah yang bersifat menggugurkan hak, seperti membebaskan orang yang berhutang dari hutangnya dan memaafkan kesalahan dari orang yang bersalah dan memerdekakan budak dengan kaffarat.
  • 9. IBADAH DIBAGI 2 UKURAN (IBADAH JADI – IBADAH DITARIMA) Jadi : ibadah jadi diukurna ku Hukum : Asal Syarat & Rukun cumpon = eta ibadah JADI dihukumana = SYAH Ditarima : ibadah ditarima & henteuna ku Allah Diukurna ku Akhlak & Tingkah laku saba’da migawe ibadah Diukur: Syah : mimiti ngalaksanajeun ibadah, Ditarima : saatos ibadah Naha aya ibadah nujadi tapi teu ditarima? kantenan Setiap ibadah nu jadi, can tangtu ditarima.. setiap nu ditarima ku Allah pasti Jadi. Ibu nyadiakeun tuangen ka caroge (dongeng nyangu nyadiakan salaki)
  • 10. Keur ibadah nu ditarima (Makbul), syaratna kudu mabrur (pinuh barokah Allah) Dari sisi bahasa, al mabrur adalah isim maf’ul dari akar kata al birru. Al birru itu artinya kebaikan atau kebajikan. Mabrur teh ibadahna aya dampak saentos dilaksanakeun Ilaharna Mabrur identik jeung HAJI/UMROH Sakabeh ibadah kudu MABRUR (Zakat, Puasa, Sholat, Rumah tangga) Dari sisi istilah, haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah, kemudian berdampak pada kebaikan diri, serta bermanfaat bagi orang lain.
  • 11. MABRUR = nu aya pangaruh, koret jadi berehan, cerewed jadi bageur, kedul jadi daekan Contoh dongeng : pra/pasca Sholat , pra/pasca Puasa, pra/pasca Haji, pra/pasca minggon MABRUR X MARDUD Supaya MABRUR = kudu apal makna, hakekat, tujuan ibadah Ibadah Pangberatna Merangan Hawa Nafsu (lain dipaehan), eleh ku zakat, puasa, shalat. Zaman Ayeuna teknologi maju (ekonomi, kesehatan, agama) tapi negara pinuh ku musibah= Leungit Barokah Conto : naek beca ningali tuur, teu lacur sabab peluh Ibadah dihargaan ku Alah: Taat, Merangan hawa nafsu = Diganjar dunia jeng diakherat
  • 12. MABRUR = nu aya pangaruh, koret jadi berehan, cerewed jadi bageur, kedul jadi daekan Contoh dongeng : pra/pasca Sholat , pra/pasca Puasa, pra/pasca Haji, pra/pasca minggon MABRUR X MARDUD Supaya MABRUR = kudu apal makna, hakekat, tujuan ibadah, elmuna IBADAH PANGBERATNA : MERANGAN HAWA NAFSU sholat aki2 jeng pemuda), ngaji tibatan diimah aya nunagih (NGUNGSI), ……. SHOLAT CAPE, HENTE SHOLAT CAPE MENDING SHOLAT IBADAH make elmuna : Shodaqoh pang alusna keur sehat contoh : Shodaqoh keur waktu koret
  • 13. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa ada seseorang yang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu ia berkata, ‫ا‬َ‫ي‬ َ‫ظ‬ْ‫ع‬ََ ِ‫ة‬َ‫ق‬َ‫د‬‫ه‬‫ص‬‫ل‬ ُّ‫ى‬ََ ِ ‫ه‬ ‫َّللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫ا‬‫ر‬ْ‫ج‬ََ ُ‫م‬ « ‫ه‬‫د‬َ‫ص‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬ََ َ‫ت‬ْ‫ن‬ََ َ‫و‬ َ‫ق‬ َ‫ت‬ َ‫و‬ َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫ف‬ْ‫ل‬ ‫َى‬‫ش‬ْ‫خ‬َ‫ت‬ ، ٌ‫ح‬‫ي‬ ِ‫َح‬‫ش‬ ٌ‫ح‬‫ي‬ ِ‫ح‬َ‫ص‬ ‫َى‬‫ن‬ِ‫غ‬ْ‫ل‬ ُ‫ل‬ُ‫م‬ْ‫أ‬ ِ‫ه‬ْ‫م‬ُ‫ت‬ َ‫َل‬ َ‫و‬ ، َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫ى‬‫ه‬‫ت‬َ‫ح‬ ُ‫ل‬ َ‫ك‬ ٍ‫ن‬َ‫ًل‬ُ‫ف‬ِ‫ل‬ َ‫ت‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬ َ‫وم‬ُ‫ق‬ْ‫ل‬ُ‫ح‬ْ‫ل‬ ِ‫ت‬َ‫غ‬َ‫ل‬َ‫ب‬ َ‫ك‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ، َ‫ذ‬َ‫ك‬ ٍ‫ن‬َ‫ًل‬ُ‫ف‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ ، َ‫ذ‬ ٍ‫ن‬َ‫ًل‬ُ‫ف‬ِ‫ل‬ َ‫ان‬ » “Wahai Rasulullah, sedekah yang mana yang lebih besar pahalanya?” Beliau menjawab, “Engkau bersedekah pada saat kamu masih sehat, saat kamu takut menjadi fakir, dan saat kamu berangan-angan menjadi kaya. Dan janganlah engkau menunda-nunda sedekah itu, hingga apabila nyawamu telah sampai di tenggorokan, kamu baru berkata, “Untuk si fulan sekian dan untuk fulan sekian, dan harta itu sudah menjadi hak si fulan.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 1419 dan Muslim no. 1032).
  • 14. Al-Imam Jalaluddin Abdurrahman As-Suyuthi RA berkata: Sesungguhnya pahala shodaqoh ada lima macam; 1) Memberi satu sama dengan memberi 10, yaitu shodaqoh kepada orang yang sehat. 2) Memberi satu sama dengan memberi 90, yaitu shodaqoh kepada orang yang buta dan orang yang kena musibah. 3) Memberi satu sama dengan memberi 900, yaitu shodaqoh kepada kerabatnya yang sedang membutuhkan. 4) Memberi satu sama dengan memberi 100.000, yaitu shodaqoh kepada kedua orangtuanya. 5) Memberi satu sama dengan memberi 900.000, yaitu shodaqoh kepada orang alim dan orang faqih (orang yang faham ilmu agama)
  • 15. 1) Memberi satu sama dengan memberi 10, yaitu shodaqoh kepada orang yang sehat. ٍ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ش‬َ‫ع‬ِ‫ب‬ ٌ‫ة‬َ‫د‬ ِ‫ح‬ َ‫و‬َ‫ف‬ َ‫ص‬ َ‫ى‬َ‫ل‬‫ع‬ َ‫ي‬ِ‫ه‬ َ‫و‬ ،ِ‫م‬ْ‫س‬ ِ‫ج‬ْ‫ل‬ ِ‫ْح‬‫ي‬ ِ‫ح‬ Dalil ini mengacu pada firman Allah SWT, ْ‫م‬ََُ‫ر‬ْ‫ش‬َ‫ع‬‫ُۥ‬‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬ِ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫ٱل‬ِ‫ب‬َ‫ء‬ٓ‫ا‬َ‫ج‬‫ن‬َ‫م‬ ‫ه‬‫س‬‫ٱل‬ِ‫ب‬َ‫ء‬ٓ‫ا‬َ‫ج‬‫ن‬َ‫م‬ َ‫ۖو‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ث‬ َ‫ز‬ْ‫ج‬ُ‫ي‬ َ ‫ًل‬َ‫ف‬ِ‫ة‬َ‫ئ‬ِ‫ي‬ َ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ظ‬ُ‫ي‬ َ ‫ًل‬ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫او‬َ‫ه‬َ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ‫ه‬ ‫َل‬ِ‫إ‬ٓ‫ى‬ “Barang siapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barang siapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi).” (QS Al-An’am ayat 160)
  • 16. 2) Memberi satu sama dengan memberi 90, yaitu shodaqoh kepada orang yang buta dan orang yang kena musibah. َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ع‬ْ‫س‬ِ‫ت‬‫ب‬ ٌ‫ة‬َ‫د‬ ِ‫ح‬ َ‫و‬ َ‫و‬ َ‫لى‬َ‫ع‬ َ‫ي‬ِ‫ه‬ َ‫و‬ ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ت‬ْ‫ب‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ َ‫و‬ ‫ى‬َ‫م‬ْ‫ع‬ َ ‫َل‬ Dalilnya adalah Hadits Qudsi, Rasulullah SAW bersabda “Jika Aku mengambil penglihatan hamba-Ku, maka tidak ada balasan yang lebih pantas kecuali surga.” (HR. Bukhari). Mengambil hikmah dari hadits tersebut menandakan bahwa bila kita bersedekah untuk orang yang buta maka akan ada pahala yang besar untuk didapatkan. Mengapa demikian? karena hal tersebut memberikan kemudahan kepada orang yang sedang kesulitan.
  • 17. 3) Memberi satu sama dengan memberi 900, yaitu shodaqoh kepada kerabatnya yang sedang membutuhkan. ٌ‫ة‬َ‫د‬ ِ‫ح‬ َ‫و‬ َ‫و‬ ٍ‫ة‬َ‫ئ‬‫ا‬ِ‫م‬ِ‫ع‬ْ‫س‬ِ‫ت‬ِ‫ب‬ َ‫ي‬ِ‫ه‬ َ‫و‬ ٍ‫ة‬َ‫ب‬ َ‫ر‬َ‫ق‬ ْ‫ي‬ِ‫ذ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫اج‬َ‫ت‬ْ‫ح‬ُ‫م‬ Ini adalah jenis sedekah untuk kerabat dan saudara yang membutuhkan. Dalilnya adalah hadits Nabi SAW, Rasulullah SAW bersabda “Sedekah kepada orang miskin hanya mendapatkan pahala sedekah saja, sedang sedekah kepada sanak kerabat mengandung dua keutamaan, yaitu sedekah dan menyambung tali kekerabatan.” (HR. Tirmidzi)
  • 18. 4) Memberi satu sama dengan memberi 100.000, yaitu shodaqoh kepada kedua orangtuanya. ٍ‫ف‬ْ‫ل‬ََ ِ‫ة‬َ‫ئ‬‫ا‬ِ‫م‬ِ‫ب‬ ٌ‫ة‬َ‫د‬ ِ‫ح‬ َ‫و‬ َ‫و‬ َ‫ع‬ َ‫ي‬ِ‫ه‬ َ‫و‬ َ‫لى‬ ِ‫ْن‬‫ي‬ َ‫و‬َ‫ب‬ َ ‫َل‬ a Tingkatan keempat dari balasan pahala sedekah adalah mendapatkan balasan hingga 100.000 kali lipat kebaikan. Ini adalah bentuk sedekah kepada orang tua.
  • 19. ۡ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ِ‫ب‬ َ‫ن‬‫س‬ۡ‫ن‬ِ ۡ ‫َل‬ ‫َا‬‫ن‬ۡ‫ي‬‫ه‬‫ص‬ َ‫و‬ َ‫و‬ ۡ‫ه‬ َ‫و‬ ٗ‫ه‬ُّ‫م‬ُ ُ‫ه‬ۡ‫ت‬َ‫ل‬َ‫م‬َ‫ح‬ ِۚ‫ه‬ ‫ى‬‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬‫ا‬‫ن‬ َ ِ‫ن‬ۡ‫ي‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ع‬ ۡ‫ى‬ِ‫ف‬ ٗ‫ه‬ُ‫ل‬‫ص‬ِ‫ف‬ ‫ه‬‫و‬ ٍ‫ن‬ۡ‫ه‬ َ‫و‬ ۡ‫ى‬ِ‫ل‬ ۡ ‫ر‬ُ‫ك‬ۡ‫ش‬ ِ‫ن‬ ۡ‫ي‬ ِ ‫ص‬َ‫م‬ۡ‫ل‬ ‫ه‬‫ى‬َ‫ل‬ِ َؕ َ‫ك‬ۡ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬ َ‫ـو‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ ُ‫ر‬ Ini adalah balasan Allah SWT bagi siapapun yang memuliakan orang tua. Allah SWT berfirman, “Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.” (QS. Lukman: 14).
  • 20. 5) Memberi satu sama dengan memberi 900.000, yaitu shodaqoh kepada orang alim dan orang faqih (orang yang faham ilmu agama) ْ‫ل‬ََ ِ‫ة‬َ‫ئ‬‫ا‬ِ‫م‬ِ‫ع‬ْ‫س‬ِ‫ت‬ِ‫ب‬‫ة‬َ‫د‬ ِ‫ح‬ َ‫و‬ َ‫و‬ ٍ‫ف‬ ٍ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ ‫لى‬َ‫ع‬ َ‫ي‬ِ‫ه‬ َ‫و‬ ٍ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ف‬ ْ‫و‬ََ Tingkatan kelima atau terakhir dari balasan pahala sedekah sebagaimana yang tertulis di dalam kitab Bughyatul Musytarsyidin adalah sedekah yang dibalas dengan 900.000 kali lipat kebaikan. Ini adalah sedekah kepada orang yang berilmu alias orang yang alim atau ulama.
  • 21. Durratin Nasihin Kisah ini menceritakan empat golongan yang berebut masuk surga yakni Orang alim, Syahid, Orang kaya (dermawan), serta Haji mabrur.