SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
3. Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang Rububiyyah dan
Uluhiyyah dalam kehidupan
A. Surat Al-Fatihah serta kandungannya yang berkaitan dengan tauhid Rububiyah
dan Uluhiyah
Surah Al Fatihah berasal dari kata kerja fataha yang berarti “membuka” atau
“memulai”. Sedangkan “al-“ adalah kata sandang, artikel definitif, itu, penunjuk
suatu kata benda. Al Fatihah disini berarti “Pembuka” atau “Pemula”. Surah ini
dinamakan “Al-Fatihah” karena dengan surah inilah dimulai susunan surah-surah Al
Qur’an. Peletakkannya ini berdasarkan tauqifi, artinya perintah dari Allah yang
disampaikan oleh Nabi Muhammad saw. Surah Al Fatihah diturunkan di Mekah, dan
termasuk kedalam surah Makiyyah. Surah ini diturunkan dengan lengkap, yang
diturunkan pada waktu pertama kali disyariatkan shalat dan diwajibkan membacanya
didalam shralat. Dalam surah ini terdapat kesimpulan dari ini keseluruhan Al Qur’an,
sehingga ia merupakan intisari dari isi Al Qur’an yaitu salah satunya tentang tauhid
Rububiyyah dan Uluhiyyah.
Isi Kandungan Surah Al Fatihah yang berkaitan dengan tauhid Rububiyah dan
Uluhiyah
1. Tauhid Rububiyyah
Ar-Rububiyyah berasal dari kalimah ar-Rabb. Ar-Rabb (ّّ‫ب‬ّ‫)الر‬ bermaksud yang
memiliki, yang menguasai dan yang mentadbir. Tauhid Rububiyyah bermaksud
mengesakan Allah sebagai ar-Rabb, yaitu meyakini bahwa Allahlah satu-satunya
Tuhan yang mencipta alam ini, yang memilikinya, yang mengatur perjalanannya,
yang menghidup dan mematikan, yang menurunkan rezki kepada makhluk, yang
berkuasa mendatangkan manfaat dan menimpakan mudharat, yang mengabulkan doa
dan permintaan hamba tatkala mereka terdesak, yang berkuasa melaksanakan apa
yang dikehendakinya, yang memberi dan menegah, di tanganNya segala kebaikan dan
bagiNya penciptaan dan juga segala urusan, sebagaimana Ia berfirman tentang
diriNya
Dalam surah Al Fatihah, Kata Rabb, selain itu juga berarti “Pendidik” atau
“Pengasuh. Dengan ini jelas apa yang ada dalam alam semesta ini adalah milik Allah.
Dialah yang menciptakan, mendidik, mengasuh, menumbuhkan dan memeliharanya.
Tidak ada yang bersekutu dengan Dia dalam hal ini. Sejalan dengan ini, maka
makhluk itu bagaimanapun kecil dan halusnya dan jauh tempatnya tetap berada
dibawah pengetahuan, lindungan, dan pemeliharaan Allah SWT. Allah telah
memberikan kepada makhlukNya suatu bentuk, lalu dikaruniakanNya akal, naluri,
kodrat lamiah yang dapat dipergunakan untuk kelanjutan hidupnya. Sesudah itu
berbagai nikmat tersebut tidak dilepaskan begitu saja oleh Allah, melainkan selalu
dipelihara, dilindungi dan dijagaNya.
(‫)رب‬ artinya : Tuhan yang memelihara. Dalam arti kata mengatur kehidupan
yang ada dalam kekuasaanNya. Seperti halnya dalam : Pemeliharaan terhadap
eksistensi manusia, pemeliharaan terhadap agama dan akhlak
Kata Rabbun dipakai untuk manusia. Karena dapat dikatakan Rabbun-Dar
(Pemelihara/pemilik rumah), atau Rabbul An’am (pemilik ternak). Hal ini seperti
ungkapan Allah menceritakan perihal Abdul Muthalib berkata kepada raja Abraham
(panglima tentara kerajaan Najasyi ketika terjadi ‘Amul Fil :
‫امااالبلّفاّناربها,واماملبيتّفانّلهّرباّيحميه‬
“Unta-unta itu saya lah pemiliknya (rabb-nya), sedangkan Ka’bah mempunyai
Rab (pemillik) sendiri yang akan menjaga dan memeliharaNya.
2. Tauhid Uluhiyah
Al-Uluhiyyah pula berasal dari kalimah al-Ilah. Al-Ilah (‫)اإلله‬ bermaksud yang
berhak disembah di mana kepadanya ditujukan segala ibadah (pengabdian diri). Jadi,
Tauhid al-Uluhiyyah bermaksud mengesakan Allah sebagai Ilah, yaitu meyakini
bahawa Allahlah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah dan diqasadkan segala
ibadah, tidak ditunaikan ibadah melainkan kepadaNya saja dan tidak
mensyirikkanNya dengan sesuatu apapun di langit maupun di bumi.
Pendapat dalam pentawilan firman Allah (‫هللا‬ ), Abu Ja’far berkata: Adapun
penta’wilan firman Allah ta’ala. Sesungguhnya didasarkan atas makna yang telah
diriwayatkan kepada kami, dari Abdullah bin Abbas: Dialah (‫هللا‬ ) yang mana segala
sesuatu mentuhankanNya dan setiap makhluk menyembahNya. Dan demikian bahwa
Abu Karib telah menceeritakan kepadaku, Ustman bin Sa’id berkata: Basyar bin
Umarah menceritakan kepadaku dari Al Dlahak dari Abdullah bin Abbas beliau
berkata: (Allah) yang memiliki Uluhiyyah dan Ma’budiyyah atas segala seluruh
makhlukNya.
Ibnu Abbas berkata, Dialah (Allah) yang mana setiap segala sesuatu
mentuhankanNya dan menyembahNya. Asalnya (Allah) adalah lafal (‫)االه‬ yang berarti
“yang disembah”, Apabila dimasukkan huruf ‫ال‬ maka hilanglah ( ‫أ‬ ) untuk
memudahkan dalam pengucapan dan setelah di idghomkan memiliki makna
pengakuan. Ini adalah pembenaran secara bahasa.
B. Surat An-Nas serta kandungannya yang berkaitan dengan tauhid Rububiyah dan
Uluhiyah
(ّ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ّال‬ ِّ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ب‬ُّ‫ذ‬‫و‬ُ‫ع‬َ‫أ‬ّْ‫ل‬ُ‫ق‬١)
(ّ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ّال‬ِ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫م‬٢(ّ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ّال‬ِ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬)٣)ّ
(ّ ِ‫اس‬َّ‫ن‬َ‫خ‬ْ‫ل‬‫ّا‬ ِ‫اس‬ َ‫و‬ْ‫س‬ َ‫و‬ْ‫ل‬‫ّا‬ِّ‫َر‬‫ش‬ّ ْ‫ن‬ِ‫م‬٤)ّ
َّ‫ُو‬‫ي‬ّ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬(ّ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ّال‬ ِ‫ُور‬‫د‬ُ‫ص‬ّ‫ي‬ِ‫ف‬ّ ُ‫س‬ِ‫و‬ْ‫س‬٥)ّ
2. Katakanlah, “Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai)
manusia.
3. . Raja manusia.
4. Sembahan manusia.
5. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
6. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin
dan manusia.
7. Dari (golongan) jin dan manusia.”
Isi Kandungan Surah An Naas yang berkaitan dengan tauhid Rububiyah dan Uluhiyah
1. Tauhid Rubuubiyah
Ayat-ayat yang mendahulukan kata Rabb (pendidik) dari kata Malik dan Illah
karena pendidikan adalah nikmat Allah yang paling utama dan terbesar bagi manusia.
Kemudian yang kedua diikuti dengan kata Malik (Raja) karena manusia harus tunduk
kepada kerajaan Allah sesudah mereka dewasa dan berakal. Allah menjelaskan bahwa
Tuhan yang mendidik manusia itu adalah yang memiliki dan yang mengatur semua
syariat, yang membuat undang-undang, peraturan-peraturan, dan hukum-hukum
agama. Barang siapa yang mematuhinya akan berbahagia hidup di dunia dan akhirat.
Allah menambah keterangan tentang Tuhan pendidik manusia ialah yang
menguasai jiwa mereka dengan kebesaranNya. Mereka tidak mengetahui kekuasaan
Allah itu secara keseluruhan, tetapi mereka tunduk kepadaNya dengan sepenuh hati
dan mereka tidak mengetahui bagaimana datangnya dorongan hati kepada mereka itu,
sehingga dapat mempengaruhi seluruh jiwa raga mereka.
2. Tauhid Uluuhiyah
Disini kata Ilah (sembahan), karena manusia sesudah berakal menyadari bahwa
hanya kepada Allah mereka harus tunduk dan hanya Dia saja yang berhak untuk
disembah. Allah menyatakandalam ayat-ayat Dia Raja manusia. Pemilik manusia dan
Tuhan manusia, bahkan Dia adalah Tuhan segala sesuatu. Tetapi dilain pihak,
manusialah yang membuat kesalahan dan kekeliruan dalam dalam menyifati Allah
sehingga mereka tersesat dari jalan lurus.
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan
supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah
agama yang lurus”. (al-Bayyinah: 5)
Manusia itu adalah umat yang satu(setelah timbul perselisishan), maka Allah
mengutus para nabi, sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan . Akan tetapi
masih banyak orang-orang yang sesat dan tidak mendapatkan hidayah dari Allah
karena mereka mencari perlindungan selain kepada-Nya.
Padahal sesuatu selain Allah adalah tidak abadi dan tidak bisa berkehendak
sendiri. Sehingga orang yang mencari perlindungan dan pertolongan selain kepada
Allah, tingkah lakunya sesat, dzalim, kufur dan musyrik.
Agar kita terjauh dari kedzaliman,kekufuran, kemusyrikan dan sifat buruk lainnya
kita perlu bertauhid dan menyelaraskan antara tauhid rububiyah dan tauhid uluhiyah.
C. Surat Al-Falaq serta kandungannya yang berkaitan dengan tauhid Rububiyah dan
Uluhiyah
(ِّ‫ق‬َ‫ل‬َ‫ف‬ْ‫ل‬‫ّا‬ ِّ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ب‬ُّ‫ذ‬‫و‬ُ‫ع‬َ‫أ‬ّْ‫ل‬ُ‫ق‬١)
(ّ َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ّ‫ا‬َ‫م‬ِّّ‫َر‬‫ش‬ّ ْ‫ن‬ِ‫م‬٢)ّ
(ّ َ‫ب‬َ‫ق‬ َ‫اّو‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ٍّ‫ق‬ِ‫س‬‫َا‬‫غ‬ِّّ‫َر‬‫ش‬ّ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫و‬٣)ّ
(ّ ِ‫د‬َ‫ق‬ُ‫ع‬ْ‫ل‬‫يّا‬ِ‫ف‬ِّ‫ت‬‫ا‬َ‫ث‬‫ا‬َّ‫ف‬َّ‫ن‬‫ّال‬ِّ‫َر‬‫ش‬ّ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫و‬٤)ّ
(َّ‫د‬َ‫س‬َ‫ح‬ّ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ٍّ‫د‬ِ‫س‬‫ا‬َ‫ح‬ِّّ‫َر‬‫ش‬ّ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫و‬٥)ّ
1. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,
2. Dari kejahatan makhluk-Nya,
3. Dan dari kejahatan malam apabila Telah gelap gulita,
4. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-
buhul,
5. Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.”
Isi kandungan surat Al-Falaq yang berkaitan dengan tauhid Rububiyah dan Uluhiyah
Tauhid rububiyyah pada surat ini hanya terdapat pada ayat 1, yaitu tentang
peringatan agar kaum muslimin selalu berlindung kepada Tuhan pencipta semua
makhluk dengan tujuan supaya mereka terpelihara dari segala macam kejahatan atau
akibat kejahatan yang ditimbulkan oleh mekhluk-makhluk yang telah diciptakanNya.
sedangkan ayat-ayat selanjutnya berisi tentang jenis-jenis kejahatan
D. Surat Al-Ikhlas serta kandungannya yang berkaitan dengan tauhid Rububiyah dan
Uluhiyah
Surat al-Ikhlas ini berisi tentang pengesaan Allah seperti yang disebutkan dalam
ayat 1. Dan pada ayat 2 dijelaskan mengenai adanya tauhid uluhiyah yakni pengakuan
bahwa hanya Allah lah tempat bergantung dan tempat memohon pertolongan setiap
makhluk dan Dia pula yang menciptakan semua makhluk. Pada ayat 3 dan 4
menjelaskan bahwa Allah itu berdiri sendiri dan tidak ada yang dapat menyamai Zat-
Nya.

More Related Content

What's hot

pengenalan tarekat
pengenalan tarekatpengenalan tarekat
pengenalan tarekatLela Warni
 
Seri Kajian Minhajul Muslim Bab 1 Pasal 11 Iman kepada azab dan nikmat kubur
Seri Kajian Minhajul Muslim Bab 1 Pasal 11 Iman kepada azab dan nikmat kuburSeri Kajian Minhajul Muslim Bab 1 Pasal 11 Iman kepada azab dan nikmat kubur
Seri Kajian Minhajul Muslim Bab 1 Pasal 11 Iman kepada azab dan nikmat kuburIra Rahmawati Madjid
 
Akhlak tasawuf (staipana)
Akhlak tasawuf (staipana)Akhlak tasawuf (staipana)
Akhlak tasawuf (staipana)wahyu islami
 
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada alloh
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada allohSeri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada alloh
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada allohIra Rahmawati Madjid
 
Tasawuf
TasawufTasawuf
Tasawufatiyu
 
Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013
Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013
Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013Abdul Ghufron
 
PPT Materi 1 kelompok 2
PPT Materi 1 kelompok 2PPT Materi 1 kelompok 2
PPT Materi 1 kelompok 2nisawahyu1
 
Sumber ajaran islam
Sumber ajaran islamSumber ajaran islam
Sumber ajaran islameviy ana
 
Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...
Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...
Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...iramadjid
 

What's hot (20)

pengenalan tarekat
pengenalan tarekatpengenalan tarekat
pengenalan tarekat
 
Wahyu
WahyuWahyu
Wahyu
 
Seri Kajian Minhajul Muslim Bab 1 Pasal 11 Iman kepada azab dan nikmat kubur
Seri Kajian Minhajul Muslim Bab 1 Pasal 11 Iman kepada azab dan nikmat kuburSeri Kajian Minhajul Muslim Bab 1 Pasal 11 Iman kepada azab dan nikmat kubur
Seri Kajian Minhajul Muslim Bab 1 Pasal 11 Iman kepada azab dan nikmat kubur
 
Akhlak tasawuf (staipana)
Akhlak tasawuf (staipana)Akhlak tasawuf (staipana)
Akhlak tasawuf (staipana)
 
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada alloh
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada allohSeri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada alloh
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 1, bab akidah pasal beriman pada alloh
 
TASAWUF
TASAWUFTASAWUF
TASAWUF
 
Aqidah
AqidahAqidah
Aqidah
 
Iksan dalam al qur'an
Iksan  dalam al qur'anIksan  dalam al qur'an
Iksan dalam al qur'an
 
Hadis tarbawi ii
Hadis tarbawi iiHadis tarbawi ii
Hadis tarbawi ii
 
Tasawuf
TasawufTasawuf
Tasawuf
 
Pendidikan Ruhani
Pendidikan RuhaniPendidikan Ruhani
Pendidikan Ruhani
 
malaikat
malaikatmalaikat
malaikat
 
Hadis 40_Imam Nawawi
Hadis 40_Imam NawawiHadis 40_Imam Nawawi
Hadis 40_Imam Nawawi
 
Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013
Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013
Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013
 
Keutamaan surat al
Keutamaan surat alKeutamaan surat al
Keutamaan surat al
 
Mengenal Al Qur'an
Mengenal Al Qur'anMengenal Al Qur'an
Mengenal Al Qur'an
 
PPT Materi 1 kelompok 2
PPT Materi 1 kelompok 2PPT Materi 1 kelompok 2
PPT Materi 1 kelompok 2
 
Sumber ajaran islam
Sumber ajaran islamSumber ajaran islam
Sumber ajaran islam
 
Ruqyah
RuqyahRuqyah
Ruqyah
 
Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...
Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...
Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...
 

Similar to TAUHID DALAM AL-QURAN

2. kandungan surah fatihah
2. kandungan surah fatihah2. kandungan surah fatihah
2. kandungan surah fatihahRusli Harby
 
Rububiyah dan Uluhiyah dalam Kehidupan
Rububiyah dan Uluhiyah dalam KehidupanRububiyah dan Uluhiyah dalam Kehidupan
Rububiyah dan Uluhiyah dalam KehidupanRatna Ika
 
PAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAMPAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAMSarah Nadhila
 
Ayat2 ilmu pengetahuan
Ayat2 ilmu pengetahuanAyat2 ilmu pengetahuan
Ayat2 ilmu pengetahuanDeni Falasafi
 
Bilik tafakkur
Bilik tafakkur Bilik tafakkur
Bilik tafakkur Abdul H-u
 
Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahkhumairoh
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslimShahirah Said
 
Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahagyana_nadian
 
Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahwiki_tuwi23
 
Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahwiki_tuwi23
 
Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1farhan207
 
Manusia sebagai Khalifah di Muka Bumi
Manusia sebagai Khalifah di Muka BumiManusia sebagai Khalifah di Muka Bumi
Manusia sebagai Khalifah di Muka Bumifiqihku
 
Sumber hukum islam
Sumber hukum islamSumber hukum islam
Sumber hukum islamikhsaniaS
 

Similar to TAUHID DALAM AL-QURAN (20)

2. kandungan surah fatihah
2. kandungan surah fatihah2. kandungan surah fatihah
2. kandungan surah fatihah
 
Ppt bab 3
Ppt bab 3Ppt bab 3
Ppt bab 3
 
Ppt bab 3
Ppt bab 3Ppt bab 3
Ppt bab 3
 
Rububiyah dan Uluhiyah dalam Kehidupan
Rububiyah dan Uluhiyah dalam KehidupanRububiyah dan Uluhiyah dalam Kehidupan
Rububiyah dan Uluhiyah dalam Kehidupan
 
pengantar studi islam
pengantar studi islampengantar studi islam
pengantar studi islam
 
PAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAMPAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAM
 
Ayat2 ilmu pengetahuan
Ayat2 ilmu pengetahuanAyat2 ilmu pengetahuan
Ayat2 ilmu pengetahuan
 
Aqidah islam
Aqidah islamAqidah islam
Aqidah islam
 
Bilik tafakkur
Bilik tafakkur Bilik tafakkur
Bilik tafakkur
 
Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifah
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim
 
Manusia sebagai Khalifah
Manusia sebagai KhalifahManusia sebagai Khalifah
Manusia sebagai Khalifah
 
Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifah
 
Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifah
 
Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifah
 
Kitab kitab Allaah S.W.T.
Kitab kitab Allaah S.W.T.Kitab kitab Allaah S.W.T.
Kitab kitab Allaah S.W.T.
 
Iman kepada kitab
Iman kepada kitabIman kepada kitab
Iman kepada kitab
 
Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1
 
Manusia sebagai Khalifah di Muka Bumi
Manusia sebagai Khalifah di Muka BumiManusia sebagai Khalifah di Muka Bumi
Manusia sebagai Khalifah di Muka Bumi
 
Sumber hukum islam
Sumber hukum islamSumber hukum islam
Sumber hukum islam
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

TAUHID DALAM AL-QURAN

  • 1. 3. Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang Rububiyyah dan Uluhiyyah dalam kehidupan A. Surat Al-Fatihah serta kandungannya yang berkaitan dengan tauhid Rububiyah dan Uluhiyah Surah Al Fatihah berasal dari kata kerja fataha yang berarti “membuka” atau “memulai”. Sedangkan “al-“ adalah kata sandang, artikel definitif, itu, penunjuk suatu kata benda. Al Fatihah disini berarti “Pembuka” atau “Pemula”. Surah ini dinamakan “Al-Fatihah” karena dengan surah inilah dimulai susunan surah-surah Al Qur’an. Peletakkannya ini berdasarkan tauqifi, artinya perintah dari Allah yang disampaikan oleh Nabi Muhammad saw. Surah Al Fatihah diturunkan di Mekah, dan termasuk kedalam surah Makiyyah. Surah ini diturunkan dengan lengkap, yang diturunkan pada waktu pertama kali disyariatkan shalat dan diwajibkan membacanya didalam shralat. Dalam surah ini terdapat kesimpulan dari ini keseluruhan Al Qur’an, sehingga ia merupakan intisari dari isi Al Qur’an yaitu salah satunya tentang tauhid Rububiyyah dan Uluhiyyah. Isi Kandungan Surah Al Fatihah yang berkaitan dengan tauhid Rububiyah dan Uluhiyah 1. Tauhid Rububiyyah Ar-Rububiyyah berasal dari kalimah ar-Rabb. Ar-Rabb (ّّ‫ب‬ّ‫)الر‬ bermaksud yang memiliki, yang menguasai dan yang mentadbir. Tauhid Rububiyyah bermaksud mengesakan Allah sebagai ar-Rabb, yaitu meyakini bahwa Allahlah satu-satunya Tuhan yang mencipta alam ini, yang memilikinya, yang mengatur perjalanannya, yang menghidup dan mematikan, yang menurunkan rezki kepada makhluk, yang berkuasa mendatangkan manfaat dan menimpakan mudharat, yang mengabulkan doa dan permintaan hamba tatkala mereka terdesak, yang berkuasa melaksanakan apa yang dikehendakinya, yang memberi dan menegah, di tanganNya segala kebaikan dan bagiNya penciptaan dan juga segala urusan, sebagaimana Ia berfirman tentang diriNya Dalam surah Al Fatihah, Kata Rabb, selain itu juga berarti “Pendidik” atau “Pengasuh. Dengan ini jelas apa yang ada dalam alam semesta ini adalah milik Allah.
  • 2. Dialah yang menciptakan, mendidik, mengasuh, menumbuhkan dan memeliharanya. Tidak ada yang bersekutu dengan Dia dalam hal ini. Sejalan dengan ini, maka makhluk itu bagaimanapun kecil dan halusnya dan jauh tempatnya tetap berada dibawah pengetahuan, lindungan, dan pemeliharaan Allah SWT. Allah telah memberikan kepada makhlukNya suatu bentuk, lalu dikaruniakanNya akal, naluri, kodrat lamiah yang dapat dipergunakan untuk kelanjutan hidupnya. Sesudah itu berbagai nikmat tersebut tidak dilepaskan begitu saja oleh Allah, melainkan selalu dipelihara, dilindungi dan dijagaNya. (‫)رب‬ artinya : Tuhan yang memelihara. Dalam arti kata mengatur kehidupan yang ada dalam kekuasaanNya. Seperti halnya dalam : Pemeliharaan terhadap eksistensi manusia, pemeliharaan terhadap agama dan akhlak Kata Rabbun dipakai untuk manusia. Karena dapat dikatakan Rabbun-Dar (Pemelihara/pemilik rumah), atau Rabbul An’am (pemilik ternak). Hal ini seperti ungkapan Allah menceritakan perihal Abdul Muthalib berkata kepada raja Abraham (panglima tentara kerajaan Najasyi ketika terjadi ‘Amul Fil : ‫امااالبلّفاّناربها,واماملبيتّفانّلهّرباّيحميه‬ “Unta-unta itu saya lah pemiliknya (rabb-nya), sedangkan Ka’bah mempunyai Rab (pemillik) sendiri yang akan menjaga dan memeliharaNya. 2. Tauhid Uluhiyah Al-Uluhiyyah pula berasal dari kalimah al-Ilah. Al-Ilah (‫)اإلله‬ bermaksud yang berhak disembah di mana kepadanya ditujukan segala ibadah (pengabdian diri). Jadi, Tauhid al-Uluhiyyah bermaksud mengesakan Allah sebagai Ilah, yaitu meyakini bahawa Allahlah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah dan diqasadkan segala ibadah, tidak ditunaikan ibadah melainkan kepadaNya saja dan tidak mensyirikkanNya dengan sesuatu apapun di langit maupun di bumi. Pendapat dalam pentawilan firman Allah (‫هللا‬ ), Abu Ja’far berkata: Adapun penta’wilan firman Allah ta’ala. Sesungguhnya didasarkan atas makna yang telah diriwayatkan kepada kami, dari Abdullah bin Abbas: Dialah (‫هللا‬ ) yang mana segala sesuatu mentuhankanNya dan setiap makhluk menyembahNya. Dan demikian bahwa Abu Karib telah menceeritakan kepadaku, Ustman bin Sa’id berkata: Basyar bin Umarah menceritakan kepadaku dari Al Dlahak dari Abdullah bin Abbas beliau
  • 3. berkata: (Allah) yang memiliki Uluhiyyah dan Ma’budiyyah atas segala seluruh makhlukNya. Ibnu Abbas berkata, Dialah (Allah) yang mana setiap segala sesuatu mentuhankanNya dan menyembahNya. Asalnya (Allah) adalah lafal (‫)االه‬ yang berarti “yang disembah”, Apabila dimasukkan huruf ‫ال‬ maka hilanglah ( ‫أ‬ ) untuk memudahkan dalam pengucapan dan setelah di idghomkan memiliki makna pengakuan. Ini adalah pembenaran secara bahasa. B. Surat An-Nas serta kandungannya yang berkaitan dengan tauhid Rububiyah dan Uluhiyah (ّ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ّال‬ ِّ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ب‬ُّ‫ذ‬‫و‬ُ‫ع‬َ‫أ‬ّْ‫ل‬ُ‫ق‬١) (ّ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ّال‬ِ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫م‬٢(ّ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ّال‬ِ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬)٣)ّ (ّ ِ‫اس‬َّ‫ن‬َ‫خ‬ْ‫ل‬‫ّا‬ ِ‫اس‬ َ‫و‬ْ‫س‬ َ‫و‬ْ‫ل‬‫ّا‬ِّ‫َر‬‫ش‬ّ ْ‫ن‬ِ‫م‬٤)ّ َّ‫ُو‬‫ي‬ّ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬(ّ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ّال‬ ِ‫ُور‬‫د‬ُ‫ص‬ّ‫ي‬ِ‫ف‬ّ ُ‫س‬ِ‫و‬ْ‫س‬٥)ّ 2. Katakanlah, “Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. 3. . Raja manusia. 4. Sembahan manusia. 5. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, 6. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia. 7. Dari (golongan) jin dan manusia.” Isi Kandungan Surah An Naas yang berkaitan dengan tauhid Rububiyah dan Uluhiyah 1. Tauhid Rubuubiyah Ayat-ayat yang mendahulukan kata Rabb (pendidik) dari kata Malik dan Illah karena pendidikan adalah nikmat Allah yang paling utama dan terbesar bagi manusia. Kemudian yang kedua diikuti dengan kata Malik (Raja) karena manusia harus tunduk kepada kerajaan Allah sesudah mereka dewasa dan berakal. Allah menjelaskan bahwa Tuhan yang mendidik manusia itu adalah yang memiliki dan yang mengatur semua
  • 4. syariat, yang membuat undang-undang, peraturan-peraturan, dan hukum-hukum agama. Barang siapa yang mematuhinya akan berbahagia hidup di dunia dan akhirat. Allah menambah keterangan tentang Tuhan pendidik manusia ialah yang menguasai jiwa mereka dengan kebesaranNya. Mereka tidak mengetahui kekuasaan Allah itu secara keseluruhan, tetapi mereka tunduk kepadaNya dengan sepenuh hati dan mereka tidak mengetahui bagaimana datangnya dorongan hati kepada mereka itu, sehingga dapat mempengaruhi seluruh jiwa raga mereka. 2. Tauhid Uluuhiyah Disini kata Ilah (sembahan), karena manusia sesudah berakal menyadari bahwa hanya kepada Allah mereka harus tunduk dan hanya Dia saja yang berhak untuk disembah. Allah menyatakandalam ayat-ayat Dia Raja manusia. Pemilik manusia dan Tuhan manusia, bahkan Dia adalah Tuhan segala sesuatu. Tetapi dilain pihak, manusialah yang membuat kesalahan dan kekeliruan dalam dalam menyifati Allah sehingga mereka tersesat dari jalan lurus. “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus”. (al-Bayyinah: 5) Manusia itu adalah umat yang satu(setelah timbul perselisishan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan . Akan tetapi masih banyak orang-orang yang sesat dan tidak mendapatkan hidayah dari Allah karena mereka mencari perlindungan selain kepada-Nya. Padahal sesuatu selain Allah adalah tidak abadi dan tidak bisa berkehendak sendiri. Sehingga orang yang mencari perlindungan dan pertolongan selain kepada Allah, tingkah lakunya sesat, dzalim, kufur dan musyrik. Agar kita terjauh dari kedzaliman,kekufuran, kemusyrikan dan sifat buruk lainnya kita perlu bertauhid dan menyelaraskan antara tauhid rububiyah dan tauhid uluhiyah. C. Surat Al-Falaq serta kandungannya yang berkaitan dengan tauhid Rububiyah dan Uluhiyah (ِّ‫ق‬َ‫ل‬َ‫ف‬ْ‫ل‬‫ّا‬ ِّ‫ب‬َ‫ر‬ِ‫ب‬ُّ‫ذ‬‫و‬ُ‫ع‬َ‫أ‬ّْ‫ل‬ُ‫ق‬١) (ّ َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ّ‫ا‬َ‫م‬ِّّ‫َر‬‫ش‬ّ ْ‫ن‬ِ‫م‬٢)ّ
  • 5. (ّ َ‫ب‬َ‫ق‬ َ‫اّو‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ٍّ‫ق‬ِ‫س‬‫َا‬‫غ‬ِّّ‫َر‬‫ش‬ّ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫و‬٣)ّ (ّ ِ‫د‬َ‫ق‬ُ‫ع‬ْ‫ل‬‫يّا‬ِ‫ف‬ِّ‫ت‬‫ا‬َ‫ث‬‫ا‬َّ‫ف‬َّ‫ن‬‫ّال‬ِّ‫َر‬‫ش‬ّ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫و‬٤)ّ (َّ‫د‬َ‫س‬َ‫ح‬ّ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ٍّ‫د‬ِ‫س‬‫ا‬َ‫ح‬ِّّ‫َر‬‫ش‬ّ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫و‬٥)ّ 1. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, 2. Dari kejahatan makhluk-Nya, 3. Dan dari kejahatan malam apabila Telah gelap gulita, 4. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul- buhul, 5. Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.” Isi kandungan surat Al-Falaq yang berkaitan dengan tauhid Rububiyah dan Uluhiyah Tauhid rububiyyah pada surat ini hanya terdapat pada ayat 1, yaitu tentang peringatan agar kaum muslimin selalu berlindung kepada Tuhan pencipta semua makhluk dengan tujuan supaya mereka terpelihara dari segala macam kejahatan atau akibat kejahatan yang ditimbulkan oleh mekhluk-makhluk yang telah diciptakanNya. sedangkan ayat-ayat selanjutnya berisi tentang jenis-jenis kejahatan D. Surat Al-Ikhlas serta kandungannya yang berkaitan dengan tauhid Rububiyah dan Uluhiyah Surat al-Ikhlas ini berisi tentang pengesaan Allah seperti yang disebutkan dalam ayat 1. Dan pada ayat 2 dijelaskan mengenai adanya tauhid uluhiyah yakni pengakuan bahwa hanya Allah lah tempat bergantung dan tempat memohon pertolongan setiap makhluk dan Dia pula yang menciptakan semua makhluk. Pada ayat 3 dan 4 menjelaskan bahwa Allah itu berdiri sendiri dan tidak ada yang dapat menyamai Zat- Nya.