Dokumen tersebut membahas tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Kabupaten Prabumulih, yang mencakup dasar hukum, pengertian, tujuan, bentuk kegiatan, pelaksana, peran berbagai sektor seperti pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan organisasi dalam meningkatkan perilaku hidup sehat masyarakat.
2. DASAR HUKUM
PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NO 39 TAHUN 2017 TENTANG
GERMAS
PERATURAN GUBERNUR SUMATERA SELATAN NO 25 TAHUN 2017 TTG
GERMAS
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017
TENTANG GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
3. PENGERTIAN
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
AGAR MASYARAKAT BERPERILAKU SEHAT
SEHINGGA BERDAMPAK PADA :
Kesehatan terjaga, produktif, lingkungan bersih
TUJUAN
BENTUK KEGIATAN
1. Melakukan aktivitas fisik
2. Mengonsumsi sayur dan buah
3. Memeriksa kesehatan secara rutin
Suatu tindakan yang sistematis dan
terencana yang dilakukan secara
bersama-sama oleh seluruh
komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan dan
kemampuan berperilaku sehat
untuk meningkatkan kualitas hidup
SIAPA YANG MELAKSANAKAN ?
Seluruh lapisan masyarakat
• Individu, keluarga, masyarakat :
Mempraktekkan pola hidup sehat sehari-hari
• Akademisi, dunia usaha, organisasi masyarakat :
Menggerakkan institusi dan organisasi masing-masing
• Pemerintah pusat dan daerah :
Menyediakan : kurikulum pendidikan, fasilitas olahraga,
sayur dan buah, fasilitas kesehatan, transportasi,
Kawasan Tanpa Rokok, taman untuk beraktivitas, Iklan
Layanan Masyarakat, car free day, dsb
4. TANGGUNG JAWAB
SEKTOR DALAM GERMAS
DITJEN KESMAS untuk RAKERKESNAS 2017
4
Gerakan
Memasyarakatkan
Makan Ikan
Promosi makan sayur
dan buah dalam negeri
Jalur Sepeda dan Pejalan
kaki
Sarana aktivitas fisik di
pemukiman dan TTU,
Ruang terbuka hijau
Meningkatkan
pelayanan Promprev
Cukai dan pajak rokok, minuman beralkohol
Koord dan
Fasilitasi Pemda
Partisipasi
perempuan untuk
deteksi dini PTM,
KIE
Kampanye Gemar
Olah Raga, Sarana
Olah Raga
Keamanan PJAS,
Keamanan mutu
pangan olahan
Konseling pra nikah,
Poskestren
UKS, Sekolah Ramah
Anak, Aktivitas Fisik
Keamanan dan mutu
pangan segar
5. TUGAS SEKTOR KESEHATAN
DALAM GERMAS
5
ADVOKASI dan
PEMBINAAN
PERWUJUDAN
KAWASAN
SEHAT
PENGGALANGA
N KEMITRAAN
DAN PERAN
SERTA
MASYARAKAT
KAMPANYE
GERMAS DAN
EDUKASI
MASYARAKAT
DETEKSI DINI
PENYAKIT
MENULAR
DAN
TIDAK MENULAR
MENYEDIAKAN
FASILITAS
PELAYANAN
YANG BERMUTU
6. Kegiatan Utama
GERMAS Dinas Kesehatan
Melaksanakan kampanye
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
serta meningkatkan advokasi dan
pembinaan daerah dalam
pelaksanaan kebijakan Kawasan
Tanpa Rokok (KTR)
DITJEN KESMAS untuk RAKERKESNAS 2017
6
Meningkatkan
pendidikan
mengenai gizi
seimbang dan
pemberian Air
Susu Ibu (ASI)
eksklusif, serta
aktivitas fisik
Meningkatkan
pelaksanaan
deteksi dini di
Puskesmas dan
menyusun
panduan
pelaksanaan
deteksi dini di
instansi
pemerintah dan
swasta
7. PERAN KABUPATEN/KOTA DALAM
GERMAS
Persiapan
• Menetapkan kebijakan koordinatif &
pembinaan dalam bentuk penetapan
peraturan /keputusan tentang pelaksanaan
Germas
• Menyusun desain pelaksanaan teknis
Germas sesuai dg arahan provinsi &
masukan pemda
• Menyiapkan sarana & prasarana yg
mendukung Germas secara terpadu
bekerjasama dg provinsi
• Mengkoordinasikan skema persiapan
Germas dg SKPD lainnya & organisasi
masyarakat, dunia usaha serta akademisi di
tingkat kabupaten/kota
• Memberikan bantuan pembiayaan dari
APBD Kabupaten/Kota dan sumber
pembiayaan lain untuk pelaksanaan
Germas
Pelaksanaan
• Penyebarluasan informasi melalui media
advokasi & sosialisasi ke setiap jajaran
fasyankes primer serta jaringan UKBMnya
• Mempromosikan program Germas dg
menggandeng mitra kerja & mitra usaha di
tk kabupaten/kota
• Menggerakkan setiap elemen SKPD,
akademisi & ormas serta dunia usaha di tk
kabupaten/kota untuk mempraktikkan
pola hidup
• Memfasilitasi kecamatan & desa untuk
mendukung Germas
• Melaksanakan hal lain yg dianggap perlu
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
masing-masing daerah dalam mendukung
Germas
Evaluasi
• Melakukan
pembinaan dan
memberikan
konseling ke
jejaring dan
jajarannya
• Melaporkan hasil
pelaksanaan
GERMAS ke
provinsi
• Memberikan
umpan balik ke
jejaring dan
jajarannya
8. PERAN PUSKESMAS
DAN JARINGAN UKBM
8
PERSIAPAN
PELAKSANAA
N
EVALUAS
I
1. Menyusun perencanaan
program dan anggaran
operasional Germas ke
dalam PoA Puskesmas
2. Melakukan koordinasi dg
jejaring UKBM
3. Menyediakan sarana &
prasarana serta alat
pendukung di puskesmas (
1. Mempromosikan
Germas dalam UKM
pengembangan
Puskesmas dan fasilitas
UKBM terkait
2. Melaksanakan agenda
GERMAS dengan
melibatkan masyarakat
1.Melaporkan hasil
pelaksanaan
GERMAS ke tingkat
kab/kota
2.Menyusun tindak
lanjut terkait
dengan pelaksanaan
GERMAS berikutnya
9. PERAN MASYARAKAT INDIVIDU/KELUARGA
DALAM GERMAS
Mempraktikkan pola hidup sehat sehari-hari, seperti:
Melakukan aktivitas fisik
secara rutin setiap hari
Membudayakan konsumsi
buah dan sayur setiap
hari
Tidak merokok Tidak mengonsumsi
alkohol dan zat adiktif
lainnya
Pengelolaan stres secara
baik
Budayakan buang air
besar pada tempatnya
Melakukan pemeriksaan
kesehatan secara rutin
minimal 6 bulan sekali
10. PERAN DUNIA USAHA DAN ORMAS/OGANISASI
WANITA DALAM GERMAS
Ormas, Organisasi Wanita dan Kelompok
Potensial
Menggerakkan institusi dan organisasi masing-
masing agar anggotanya berperilaku sehat
Dunia Usaha dan Swasta
Menggerakkan institusi dan organisasi masing-
masing agar anggotanya berperilaku sehat
11. PERAN PROMOSI KESEHATAN DALAM GERMAS
1. DAERAH
a. SOSIALISASI GERMAS DENGAN LINTAS SEKTOR DAN MASYARAKAT
b. PENGGALANGAN KOMITMEN DENGAN LS TERKAIT
c. WORKSHOP GERMAS LP/LS
d. PENGGERAKKAN GERMAS
e. SOSIALISASI GERMAS
f. PUBLIKASI MELALUI MEDIA
12. Tema Kampanye Germas
Kabupaten/Kota
Tema Saluran Media
5 Tema Germas TV
Radio
Surat kabar
Majalah
Luar ruang
3 Tema Germas (Aktivtas Fisik, Makan
Sayur Buah dan Deteksi Dini PTM)
2 Tema sesuai permasalahan kesehatan
di daerah (misal ASI, KTR):
14. 6. Membersihkan lingkungan
5. Memeriksa kesehatan secara rutin
4. Tidak mengonsumsi alkohol
3. Tidak merokok
2. Mengonsumsi sayur dan buah
1. Melakukan aktivitas fisik
Bentuk Kegiatan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
7. Menggunakan jamban
15. MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK
Sekolah Tempat kerja
Rumah Perjalanan Tempat umum
Minimal 30 menit sehari
Dapat dilakukan dimana saja, kapan saja ...
17. MEMERIKSA KESEHATAN
Setiap 6 bulan sekali
CEK
TEKANAN
DARAH
CEK
KADAR
GULA
DARAH
CEK
LINGKAR
PERUT
CEK
KOLESTER
OL
TES DARAH
LENGKAP DI
LABORATOR
IUM
DETEKSI DINI
KANKER
LEHER RAHIM
UNTUK PEREMPUAN
19. Pertama : mewujudkan GERMAS melalui :
1. Peningkatan aktivitas fisik;
2. Peningkatan perilaku hidup sehat;
3. Penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi;
4. Peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit;
5. Peningkatan kualitas lingkungan; dan
6. Peningkatan edukasi hidup sehat.
20. a. Menyediakan dan mengembangkan sarana aktivitas fisik,
ruang terbuka hijau publik, kawasan bebas kendaraan
bermotor, jalur sepeda, dan jalur pejalan kaki yang
representatif dan aman;
b. Melaksanakan kegiatan pemanfaatan pekarangan rumah
untuk menanam sayur dan buah;
c. Melaksanakan kebijakan KTR;
d. Melaksanakan kegiatan yang mendukung GERMAS yang
didasarkan pada kebijakan daerah; dan
e. Melaporkan pelaksanaan GERMAS kepada Gubernur.
Khusus kepada BUPATI/WALIKOTA
MELALUI OPD TERKAIT UNTUK :
21. PERANAN MASING MASING OPD DAN
SEKTOR TERKAIT
TERTUANG DALAM PERATURAN
WALIKOTA NO 39 TAHUN 2017
MELIPUTI TUGAS POKOK MASING
MASING OPD
Apakah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat itu ?
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah suatu tindakan yang sistematis, terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Tujuan dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah :
Agar masyarakat berperilaku sehat, sehingga diharapkan berdampak pada kesehatan masyarakat terjaga, produktif dan lingkungan menjadi bersih
Bentuk kegiatan Germas Hidup Sehat adalah :
Melakukan aktivitas fisik
Mengonsumsi sayur dan buah
Memeriksa kesehatan secara rutin
Siapa saja yang melaksanakan Germas Hidup Sehat :
Seluruh lapisan masyarakat harus terlibat dalam Germas Hidup Sehat.
Individu, keluarga dan masyarakat mempraktekkan pola hidup sehat sehari-hari.
Akademisi (universitas), dunia usaha (Swasta), organisasi masyarakat (Karang Taruna, PKK, dsb), organisasi profesi menggerakkan institusi dan organisasi masing-masing agar anggotanya berperilaku sehat.
Pemerintah pusat dan pemerintah daerah menyiapkan sarana dan prasarana seperti : kurikulum pendidikan Usaha Kesehatan Sekolah, fasilitas olah raga, sayur dan buah, ikan, fasilitas kesehatan, transportasi, Kawasan Tanpa Rokok (KTR), taman untuk beraktivitas warga, dukungan iklan layanan masyarakat, car free day, air bersih, uji emisi kendaraan bermotor, keamanan pangan, pengawasan terhadap iklan yang berdampak buruk terhadap kesehatan (rokok, makanan tinggi Gula, Garam, Lemak) dsb.
Persiapan:
Menyusun perencanaan program dan anggaran operasional Germas ke dalam PoA Puskesmas
Melakukan koordinasi dengan jejaring UKBM yang ada untuk mengakomodir pelaksanaan GERMAS
Menyediakan sarana dan prasarana serta alat pendukung di puskesmas (profil kesehatan keluarga, alat peraga, media komunikasi, contoh video / kaset pelaksanaan aktivitas fisik dan promosi konsumsi buah dan sayur, dll)
Pelaksanaan:
Mempromosikan Germas dalam UKM pengembangan Puskesmas dan fasilitas UKBM terkait
Melaksanakan agenda GERMAS dengan melibatkan masyarakat melalui kegiatan kearifan lokal daerah, misalkan disisipkan dalam kegiatan rutin di sekolah, kantor, PKK, dasawisma, dsb
Evaluasi:
Melaporkan hasil pelaksanaan GERMAS ke tingkat kab/kota
Diisi pada saat di Bogor
Kegiatan Germas Hidup sehat dilakukan dengan cara antara lain :
Melakukan aktivitas fisik
Mengonsumsi sayur dan buah
Tidak merokok
Tidak mengonsumsi alkohol
Memeriksa kesehatan secara rutin
Membersihkan lingkungan
Menggunakan jamban
Pada tahun 2016, kita mulai secara nasional dengan melaksanakan kegiatan :
Melakukan aktivitas fisik
Mengonsumsi sayur dan buah
Memeriksa kesehatan secara rutin
Melakukan aktivitas fisik.
Aktivitas fisik adalah :
Setiap gerakan tubuh yang melibatkan otot rangka dan mengakibatkan pengeluaran energi.
Aktivitas fisik dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
Lakukanlah paling sedikit 30 menit setiap hari
Batasilah kegiatan banyak duduk seperti: menonton TV, main game dan komputer apalagi ditambah dengan makan makanan kudapan yang manis, asin dan berminyak.
Aktivitas fisik dapat dilakukan :
Di Sekolah:
Melakukan peregangan pada pergantian jam pelajaran
Bermain saat istirahat
Memperbanyak kegiatan berjalan
2. Di Rumah:
Melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, mencuci, berkebun, menemani anak bermain
2. Di Tempat Kerja
Melakukan peregangan di sela-sela jam kerja
Memperbanyak kegiatan berjalan
3. Dalam Perjalanan
Menggunakan tangga
Berhenti 1-2 halte sebelum halte yang dituju
Memarkir kendaraan agak jauh
Berhenti untuk peregangan dalam perjalanan jarak jauh atau macet
Melakukan peregangan di dalam mobi, bis
4. Di Tempat Umum
Memanfaatkan taman kota untuk aktivitas fisik
Memperbanyak kegiatan di ruang terbuka
Menggunakan sepeda ke tempat kerja
Mengonsumsi Sayur dan Buah
Sajikanlah sayur dan buah dalam menu sehari-hari baik untuk di rumah, di sekolah, di tempat kerja, untuk semua anggota keluarga : bayi, balita, anak sekolah, dewasa, pekerja, ibu hamil, usia lanjut.
Manfaatkan buah dan sayur lokal yang tersedia di pasar setempat.
Batasi makanan yang mengandung gula, garam dan minyak, serta perbanyak air putih.
Cucilah tangan sebelum makan.
Memeriksa kesehatan secara rutin.
Agar kesehatan kita terjaga, periksalah secara rutin yaitu : cek tekanan darah, cek kadar gula darah, cek kolesterol darah, tes darah lengkap di laboratorium, ukur lingkar perut dan untuk khusus perempuan, lakukan tes IVA (Inpeksi Visual Asam cuka) untuk deteksi dini kanker leher rahim. Periksakanlan 6 bulan sekali.
Pemeriksaan ini dapat dilakukan di Puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya, serta Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) terdekat.