5. PENGGERAKAN MASYARAKAT
• Upaya menumbuhkan motivasi
untuk ikut terlibat aktif melakukan
kegiatan tertentu ke arah
perubahan positif.
• Upaya meningkatkan kepedulian
masyarakat
• Upaya menguatkan peran dalam
menentukan keputusan
6. Penggerakan Masyarakat
Memotivasi, membimbing, mengarahkan
keluarga agar
Tahu, mau, dan mampu melaksanakan hidup sehat
melalui UKBM yang ada dan;
Memanfaatkan fasilitas kesehatan sesuai dengan
kebutuhan
8. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Promosi Kesehatan & PM
Tahun 2016
Umum:
Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam
meningkatkan derajat kesehatannya
Khusus:
a. Menemukan, merencanakan dan memecahkan masalah
kesehatan masyarakat
b. Menggali, meningkatkan dan mengarahkan peran serta
masyarakat
c. Menggunakan sumber daya dan potensi masyarakat.
d. Memanfaatkan fasilitas kesehatan sesuai dengan kebutuhan
ORIENTASI KADER POSYANDU
10. • Masyarakat menjadi berdaya dan
mandiri
• mengembangkan kapasitas dan
sumber daya
• memiliki peran dalam menentukan
keputusan mengikuti kegiatan/
program
dalam
sehingga
17. Perlu diperhatikan
kader :
1. Berinisiatif dan proaktif
bertanya kepada
petugas kesehatan
tentang masalah
kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Promosi Kesehatan & PM
Tahun 2016
Kader membuat
pencatatan
sederhana
tentang masalah
kesehatan
ORIENTASI KADER POSYANDU
18. Contoh Rekapitulasi Masalah Kesehatan
Tingkat Desa/Kelurahan
No. Indikator RT 1 RT 2 RT 3 RT 4 Desa A.
1 Keluarga mengikuti KB 82.7 46.4 92.2 95.1 79.1
2 Ibu bersalin di fasilitas kesehatan 30.8 31.3 25.7 11.8 24.9
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 80.6 61.0 62.1 71.2 68.7
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan 27.9 69.6 43.1 16.7 39.3
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan 99.0 65.2 68.9 98.0 82.8
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar 74.8 40.8 41.0 22.9 44.9
7 Penderita hipertensi berobat teratur 21.2 40.9 38.6 45.9 36.6
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan 22.8 27.5 57.5 91.0 49.7
9 Tidak ada anggota keluarga yg merokok 91.2 90.9 98.6 95.9 94.1
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih 80.6 61.0 62.1 71.2 68.7
11 Keluarga memiliki/memakai jamban sehat 74.8 40.8 41.0 22.9 44.9
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes 69.0 63.7 58.3 73.3 66.1
Jumlah IKS = 1 30 71 10 35 146
Jumlah KK 278 366 225 387 1256
IKS Desa 10.8 19.4 4.4 9.0 11.6
19. Penetapan Masalah Kesehatan Prioritas
– Masalah kesehatan keluarga prioritas di Desa A adalah :
• Ibu bersalin di fasilitas kesehatan (24,9%)
• Penderita hipertensi berobat teratur (36,6%).
• Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan (39,3%).
– Masalah kesehatan keluarga prioritas di RT 1, adalah :
• Ibu bersalin di fasilitas kesehatan (30,8%)
• Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan (27,9%)
• Penderita hipertensi berobat teratur (21,2%)
– Masalah kesehatan keluarga prioritas di RT 2, adalah :
• …………………………………
• …………………………………
– Masalah kesehatan keluarga prioritas di RT 3, adalah :
• …………………………………
• …………………………………
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Promosi Kesehatan & PM
Tahun 2016
ORIENTASI KADER POSYANDU
20. Perlu diperhatikan kader :
2. Petakan berbagai masalah
dalam keluarga berdasarkan
wilayah RT/RW/dusun/
lingkungan dan tetapkan
prioritas masalah untuk
menyusun rencana tindak
lanjut
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Promosi Kesehatan & PM
Tahun 2016
Identifikasi masalah
dan menetapkan
prioritas masalah
serta menyusun
rencana tindak
lanjut
ORIENTASI KADER POSYANDU
21. Hal yg dilakukan dalam
penggerakan masyarakat :
1. Berkoordinasi dengan
petugas kesehatan, aparat
desa/kelurahan dan UKBM
yang ada di wilayah kerjanya
2. Pendekatan kepada tokoh
masyarakat
3. Mobilisasi ke faskes sesuai
dengan kebutuhan
masyarakat
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Promosi Kesehatan & PM
Tahun 2016
a. Menyampaikan informasi
tentang masalah
kesehatan kepada aparat
desa
b. Mendapatkan dukungan
dari berbagai pihak
c. Membangun jaringan
dengan penguatan jalur-
jalur komunikasi
ORIENTASI KADER POSYANDU
25. CATATAN 1. Membekali diri dengan
wawasan yang baik
2. Mengenali kondisi masyarakat
3. Pendekatan kepada tokoh
masyarakat secara formal dan
informal
4. Koordinasi dengan petugas
kesehatan dan aparat
setempat
5. Menggunakan sumber daya
dan potensi masyarakat
ORIENTASI KADER POSYANDU
28. LATAR BELAKANG
kesadaran masyarakat akan
pentingnya kesehatan msh rendah
kemandirian masyarakat dalam
bidang kesehatan belum nampak
petugas kesehatan “saja” tidak
mampu merubah perilaku
masyarakat
diperlukan peran dari pihak lain
terutama dari anggota masyarakat
itu sendiri.
29. Tujuan
1.Mengumpulkan data masalah
kesehatan, lingkungan dan perilaku
2.Mengkaji dan menganalisis masalah
kesehatan, lingkungan dan perilaku
3.Menginventarisasi sumber daya
masyarakat yang dapat mendukung
upaya mengatasi masalah kesehatan
4.Diperolehnya dukungan kepala
desa/lurah dan pemuka masyarakat
30. Manfaat
o Masyarakat sadar akan adanya
masalah
o Mengetahui besarnya masalah
o Menggali sumber daya yang
dimiliki
o Dasar untuk menyusun pemecahan
masalah
38. KESEPAKATAN
Setelah melakukan pengolahan data,
selanjutnya dibuat kesepakatan
tentang :
Identifikasi masalah
Menentukan prioritas masalah, dan
Kesediaan masyarakat untuk ikut
serta dalam menentukan
pemecahan masalah
40. MMD
• Pertemuan perwakilan warga desa beserta
tokoh masyarakat dan para petugas
kesehatan
• untuk membahas hasil SMD dan
• merencanakan penanggulangan masalah
kesehatan
41. TUJUAN
1. Masyarakat mengenal masalah kesehatan
di wilayahnya
2. Masyarakat bersepakat untuk
menanggulangi masalah kesehatan
3. Masyarakat menyusun rencana tindak
lanjut untuk menanggulangi masalah
kesehatan
42. PESERTA MMD
Pemuka masyarakat desa,
Petugas Puskesmas,
Sektor terkait di tingkat desa
dan kecamatan (BKKBN,
Pertanian, Agama, dan lain-
lain)
Kader posyandu,
TP PKK
43. TEMPAT & WAKTU PELAKSANAAN
MMD dilaksanakan di Balai Desa atau
tempat pertemuan lain yang ada di desa,
MMD dilaksanakan segera setelah SMD
selesai
44. CARA PELAKSANAAN
1) Pembukaaan oleh Kades/Lurah
2) Perkenalan peserta dipimpin oleh Kader
3) Penyajian hasil SMD oleh Kader selaku tim pelaksana
4) Perumusan dan penentuan prioritas masalah dengan
rekomendasi teknis dari bidan/nakes
5) Menggali potensi dan menemukan potensi yg ada
6) Menyusun rencana penanggulangan dipimpin Kades
7) Menyimpulkan hasil MMD berupa penegasan ttg rencana
tindak lanjut oleh Kades
8) Penutup
47. Profil Desa Cimande Hilir
• Desa Cimande Hilir merupakan salah satu
desa di kecamatan Caringin Kabupaten Bogor
dengan luas wilayah 185 Ha.
• Jumlah penduduk Januari 2018 sebanyak
7.416 jiwa.
• Desa Cimande Hilir memiliki 5 RW, 24 RT.
48. BATAS WILAYAH DESA
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa
Ciherang Pondok
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa
Lemah Duhur
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa
Caringin
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa
Cibalung Kecamatan Cijeruk