3. ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
KURATIF - REHABILITATIF
PROMOTIF - PREVENTIF
VISI:
MASYARAKAT
SEHAT
YANG MANDIRI
DAN
BERKEADILAN
PEMBANGUNAN
KESEHATAN DIARAHKAN
UNTUK
MENINGKATAKAN AKSES
& MUTU YANKES
AKSES MASYARAKAT
TERHADAP YANKES
YANG BERKUALITAS
TELAH BERKEMBANG &
MENINGKAT
AKSES MASYARAKAT
TERHADAP YANKES
YANG BERKUALITAS
TELAH MULAI MANTAB
AKSES MASYARAKAT
TERHADAP YANKES
YANG BERKUALITAS
TELAH MENJANGKAU &
MERATA DI SELURUH
INDONESIA
4. 6
ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020-2024
Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju cakupan
kesehatan semesta dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan
dasar (Primary Health Care) dan peningkatan upaya promotif dan preventif
didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi
Peningkatan
kesehatan ibu,
anak dan
kesehatan
reproduksi
Percepatan
perbaikan gizi
masyarakat
Peningkatan
pengendalian
penyakit
Penguatan Gerakan
Masyarakat Hidup
Sehat (Germas)
Peningkatan
pelayanan kesehatan
dan pengawasan
obat dan makanan
STRATEGI RPJMN 2020-2024
*DRAFT AWAL RANCANGAN RPJMN TEKNOKRATIK 2020-2024
PEMBANGUNAN KESEHATAN - Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
26. Permenkes 74 Tahun 2015
tentang Upaya Peningkatan dan Pengendalian Penyakit
Promosi Kesehatan harus dilaksanakan dalam bentuk:
1
Pengembangan
kebijakan publik
berwawasan
kesehatan
3
Penguatan
gerakan
masyarakat
2
Penciptaan
lingkungan
yang kondusif
5
Penataan
kembali arah
pelayanan
kesehatan
4
Pengembangan
kemampuan
individu
Strategi:
02
03
01 Pemberdayaan masyarakat
Advokasi
Kemitraan
didukung dengan Metode dan
Media Yang Tepat, data yang valid
dan akurat serta sumberdaya
yang optimal temasuk SDM yang
profesional
28. KENDALA TAHUN 2018
Masih rendahnya serapan
anggaran kegiatan
Lokasi Pelaksanaan Kegiatan
Mayoritas Dilakukan di
Kab./Kota
Banyak Kegiatan - Kegiatan yang
Pelaksanaannya Melibatkan Mitra
(Ormas/SBH/Perguruan Tinggi) dan
Penyedia Barang/Jasa dengan Metode
Lelang/Kontraktual
Ketersediaan Tenaga Promosi
Kesehatan Terbatas
ALTERNATIF SOLUSI
Memperluas
Jejaring
Kemitraan
Melakukan
Bimbingan
Teknis
Pelaksanaan
Kegiatan
Memperkuat
Kompetensi
Tenaga
Promkes
Kebijakan Anggaran
Berdasarkan
Performance Base
29. PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
manfaat/benefit
Hasil/Result/
Outcome
MENINGKATNYA UPAYA PROMOTIF PREVENTIF
Keluaran/Output
• Jumlah Kabupaten/Kota yang Melaksanakan Kampanye Germas
• Persentase Posyandu Aktif
• Jumlah Kebijakan PHBS (Kabupaten/Kota)
• Jumlah Dunia Usaha/Ormas/Organisasi Profesi/Perguruan Tinggi/Mitra Potensial
• Persentase Desa yang Memanfaatkan dana Desa untuk UKBM
Masukan/Input
• SDM Promosi Kesehatan dan PM yang memadai
• Anggaran Kegiatan Promotif & Preventif memadai
• Regulasi yang Mendukung Upaya Promotif Preventi
• Lintas Sektor dan Lintas Program yang mendukung Upaya Promotif Preventif
• Strategi Intervensi Promosi Kesehatan dan KIE yang Efektif dan Efisien
Dampak/
Impact
MENINGKATNYA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
Process
• Melakukan Kampanye Germas
• Melakukan Pemberdayaan Masyarakat
• Melakukan Advokasi dan Kemitraan
• Melakukan Intervensi Promosi Kesehatan di Berbagai Tatanan
• Melakukan Pembinaan secara Berjenjang
30. NO INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL FORMULA PERHITUNGAN
1 Persentase
Kabupaten/Kota
menerapkan
kebijakan yang
mendukung
Perilaku Hidup
Sehat diberbagai
tatanan
Persentase Kabupaten/Kota menetapkan kebijakan yang
Mendukung ke Arah Gerakan Perubahan ke Arah Perilaku
Hidup Sehat Minimal 1 Kebijakan baru Setiap tahun yang
dihitung berdasarkan jumlah Kabupaten/Kota yang
Menetapkan Kebijakan dibagi jumlah Seluruh Kabupaten/Kota
*Yang Dimaksud dengan Kebijakan Gerakan adalah yang
Implementasinya Melibatkan Lintas Sektor/Mitra
Potensial/Masyarakat
Jumlah Kabupaten/Kota yang
Menetapkan Kebijakan Dibagi Jumlah
Seluruh Kabupaten/Kota
2 Persentase
desa/kelurahan
siaga aktif
Persentase desa dan kelurahan yang menerapkan desa siaga
aktif.
Jumlah desa/kelurahan siaga aktif (sesuai
8 kriteria) dibagi jumlah seluruh
desa/kelurahan yang ada di wilayah
binaan puskesmas x 100%
3 Persentase
Posyandu aktif
Posyandu yang mampu melaksanakan kegiatan utamanya
secara rutin setiap bulan (KIA: ibu hamil, ibu nifas, bayi, balita,
KB, imunisasi, gizi, pencegahan dan penanggulangan diare)
dengan cakupan masing-masing minimal 50% dan melakukan
kegiatan tambahan
Jumlah Posyandu yang melakukan
kegiatan utama secara rutin setiap bulan,
dibagi seluruh Posyandu) x 100%
RANCANGAN INDIKATOR RENSTRA PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
TAHUN 2020 - 2025
31. NO OUTPUT KOMPONEN
1 Pembinaan Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
• Koordinasi Lintas Sektor terkait
Pelaksanaan Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
• Melakukan Penguatan
Implementasi Germas
2 Kampanye Hidup Sehat Melalui Berbagai Media • Memproduksi dan
Menyebarluaskan Informasi Tema
Prioritas Nasional dan Spesifik Lokal
3 Pelaksanaan Strategi Promosi Kesehatan dalam mendukung Program
Kesehatan
• Melakukan Advokasi untuk
Mendorong Kebijakan PHBS di
Kab./Kota
• Melakukan Kemitraan/Jejaring Kerja
dengan Sektoral
• Penguatan Pemberdayaan
Masyarakat
RANCANGAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2020
32. NO OUTPUT KOMPONEN
4 Pembinaan Kab/Kota dalam Pelaksanaan Penggerakkan Masyarakat di
Posyandu
• Penguatan Kelembagaan Posyandu
• Pembinaan Pelaksanaan Posyandu
5 Pembinaan Kab/Kota dalam Pelaksanaan Desa/Kelurahan siaga aktif • Penguatan Kelembagaan
Desa/Kelurahan Siaga Aktif
• Pembinaan Pelaksanaan
Desa/Kelurahan Siaga Aktif
6 Penguatan Promosi Kesehatan di Tatanan • Koordinasi Penyelenggaraan
Promosi Kesehatan di Tatanan
• Penyelenggaraan Promosi
Kesehatan di Tatanan
RANCANGAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2020
33. Your Date Here Your Footer Here 33
PERAN PUSAT, PROVINSI, KAB./KOTA, PUSKESMAS TERKAIT CAPAIAN INDIKATOR
PUSKESMAS
KAB./KOTA
PROVINSI
PUSAT
• Persentase Kab/Kota yg
memiliki kebijakan PHBS
• % desa yang
memanfaatkan dana
desa untuk UKBM
• Jumlah dunia usaha yg
memanfaatkan CSR-nya
utk program kesehatan
• Jumlah ormas yang
memanfaatkan sumber
dayanya untuk
mendukung kesehatan
• Jumlah kab/kota yang
melaksanakan minimal 5
tema kampanye Germas
Hidup Sehat
• Persentase Posyandu
Aktif
Indikator Kinerja
Kegiatan:
• Kebijakan/NSPK/
Pedoman
• Kemitraan dgn
Sektoral
• Memfasilitasi
Pelaksanaan PKS
Kemenkes
• Sosialisasi Germas
• Pengembangan
Strategi Komunikasi
• Pengembangan
Model Intervensi
Promosi Kesehatan
• Advokasi
Mendorong
Regulasi tkt desa
dan kecamatan
• Kemitraan dengan
sektoral
• Pendampingan
Perencanaan tkt
desa
• Refreshing,
Orientasi Kader
Kesehatan
• SMD dan MMD
• Pembinaan/
Pendampingan
Masyarakat,
kelompok
Masyarakat
• Penyediaan Tenaga
Promosi Kesehatan
di Puskesmas – BOK
• Menyelenggarakan
promosi kesehatan
Promkes di 5
Tatanan (Rumah
Tangga,
Sekolah/Pesantren,
Pabrik, dan Internal
Puskesmas
•Koordinasi Lintas
Sektor terkait
Pelaksanaan
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
• Melakukan Penguatan
Implementasi Germas
• Koordinasi LS/LP
terkait Pemanfaatan
Dana Desa untuk
Kesehatan
• Model Intervensi
Promosi Kesehatan
• Menyebarluasan
Informasi kesehatan
melalui berbagai
media
• Melakukan advokasi
untuk mendorong
kebijakan PHBS di
Kabupaten/Kota
• Melakukan
Kemitraan/Jejaring
Kerja dengan Sektoral
• Penguatan
Pemberdayaan
Masyarakat
• Advokasi mendorong
Regulasi tk kab./kota
• Penguatan implementasi
kebijakan yg telah
dikeluarkan
• Orientasi Juknis
Pemanfaatan Dana Desa thn
2019 kpd
Petugas Puskesmas dan
Kepala Desa
• Koordinasi dgn LS/LP
terkait prioritas pemanfaatan
dana desa thn 2020
• Kemitraan dgn sektoral
• Pengaktifan peran Pokjanal
UKBM tk Provinsi
• Pembinaan Pokjanal UKBM tk
Kab./Kota
• Koordinasi SBH di kab./kota
• Orientasi Kader SBH
• Orientasi Promkes bagi
petugas puskemas
• Koordinasi penguatan
implementasi Germas di
Kab/Kota
• Fasilitasi Kelompok Peduli
Kesehatan
• Forum komunikasi
kelompok peduli kesehatan
binaan
• Penyebarluasan Informasi
terkait program prioritas &
spesifik lokal
34. HARAPAN
• Pendekatan Multisektor dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
(kolaborasi dan kemitraan)
• Memperkuat intervensi perubahan perilaku
• Intensifikasi GERMAS pada seluruh komponen
bangsa
• Implementasi PIS-PK total coverage dan
berkesinambungan
• Penguatan Pemberdayaan Masyarakat
34
